Anda di halaman 1dari 32

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Gunung Sitoli yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai

do
gu berikut dalam perkara Terdakwa:
1. Nama lengkap : Surianus Bate'e
Alias Ama Nata;

In
A
2. Tempat lahir : Tetehosi II;
3. Umur/tanggal lahir : 40 Tahun / 07
ah

lik
Maret 1983;
4. Jenis Kelamin : Laki-laki;
am

5. Kebangsaan : Indonesia;

ub
6. Tempat tinggal : Desa Tetehosi II
Kec. Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli;
ep
k

7. Agama : Protestan;
8. Pekerjaan : Petani/pekebun;
ah

R
Terdakwa Surianus Bate'e Alias Ama Nata ditangkap pada tanggal 29 Januari

si
2023 dan ditahan dalam tahanan rutan oleh:

ne
ng

1. Penyidik sejak tanggal 29 Januari 2023 sampai dengan tanggal 17


Februari 2023;
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 18 Februari

do
gu

2023 sampai dengan tanggal 29 Maret 2023;


3. Penuntut Umum sejak tanggal 27 Maret 2023 sampai dengan tanggal
In
A

15 April 2023;
4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 03 April 2023 sampai dengan
tanggal 02 Mei 2023;
ah

lik

5. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Pertama Oleh Ketua


Pengadilan Negeri sejak tanggal 03 Mei 2023 sampai dengan tanggal 01
m

ub

Juli 2023 ;
Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Ikhtiar Elfasri Gulo, S.H,
ka

ep

Elifao Zebua, S.H. dan Sebastian Waruwu, S.H., Advokat- Penasihat Hukum-
Konsultan Hukum pada Kantor lembaga Bantuan Hukum Perlindungan
ah

Konsumen (LBH-PK) Persada Cabang Kepulauan Nias yang beralamat di Desa


R

Loloanaa Idanoi Kec. Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli berdasarkan


es
M

ng

on

Halaman 1 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penetapan Penunjukan Nomor 10/Pen.Pid.PH/2023/PN Gst tanggal 10 April

R
2023;

si
Pengadilan Negeri tersebut;

ne
ng
Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Gunung Sitoli Nomor
35/Pid.B/2023/PN Gst tanggal 03 April 2023 tentang penunjukan Majelis

do
gu Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst tanggal 03 April

In
A
2023 tentang penetapan hari sidang;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
ah

Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta

lik
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
am

ub
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan terdakwa SURIANUS BATE’E AliasAMA NATAtidak terbukti
ep
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan
k

terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan


ah

terhadap orang yang mengakibatkan luka-luka berat” melanggar Pasal 170


R

si
Ayat (2) Ke-2 KUHP sebagaimana dalam surat dakwaan Alternatif Kesatu
Primair;

ne
ng

2. Membebaskan terdakwa dari dakwaan Alternatif Kesatu Primair;


3. Menyatakan terdakwa SURIANUS BATE’E AliasAMA NATAtelah terbukti

do
gu

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan


terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan
terhadap orang yang mengakibatkan luka-luka” melanggar Pasal 170 Ayat
In
A

(2) Ke-1 KUHP sebagaimana dalam surat dakwaan Alternatif Kesatu


Subsidair;
ah

lik

4. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana


penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangkan sepenuhnya
m

ub

selama terdakwa menjalani masa tahanan sementara;


5. Menyatakan agar terdakwa tetap ditahan;
ka

6. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.


ep

2.000.- (dua ribu rupiah).


ah

Setelah mendengar pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa yang pada


R

pokoknya memohon putusan yang seringan-ringannya kepada Terdakwa,


es

dengan alasan sebagai berikut:


M

ng

1. Bahwa Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya;


on

Halaman 2 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa Terdakwa bersikap sopan dipersidangan;

R
3. Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum sebelumnya;

si
4. Bahwa Terdakwa tidak berbelit-belit dalam memberikan keterangannya

ne
ng
dalam persidangan serta mengakui terus terang perbuatannya;
5. Bahwa Terdakwa merasa sangat bersalah serta berjanji tidak
mengulangi perbuatan tersebut;

do
gu 6. Bahwa Terdakwa adalah Tulang punggung dalam keluarga;
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan

In
A
Penasihat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut: tetap pada
Tuntutannya;
ah

Setelah mendengar Tanggapan Penasihat Hukum Terdakwa terhadap

lik
tanggapan Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: tetap pada
pembelaannya;
am

ub
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
ep
KESATU:
k

PRIMAIR:
ah

Bahwa ia, terdakwa SURIANUS BATE’E Alias AMA NATA bersama-


R

si
sama dengan saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara
terpisah) pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekira pukul 07.30 WIB atau

ne
ng

setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari tahun 2023 atau
setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam tahun 2023,

do
gu

bertempat di dusun I desa Tetehosi II Kec. Gunungsitoli Idanoi Kota


Gunungsitoli tepatnya di belakang rumah milik saksi SABA’ATI BATE’E Als AMA
GAIDA, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk
In
A

dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Gunungsitoli terdakwa “Dengan


terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan
ah

lik

terhadap orang yang mengakibatkan luka berat”. Perbuatan tersebut


dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut:
m

ub

Bahwa pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekira pukul 07.00 WIB
saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN sedang berada dirumahnya yang berada
ka

di dusun I desa Tetehosi II Kec. Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli, lalu saksi
ep

ASADARI BATE’E Alias HASAN pergi ke rumah saksi Sdri. Alias INA KRISTIAN
ah

untuk mengecas hp miliknya dikarenakan dirumah saksi ASADARI BATE’E Alias


R

HASAN sedang tidak terdapat aliran listrik. Setelah saksi ASADARI BATE’E
es

Alias HASAN mengecas handphone miliknya dirumah Sdri. INA KRISTIAN,


M

ng

saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN pun pulang kerumahnya dengan


on

Halaman 3 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengendarai sepeda motor.

R
Pada saat saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN melintas dari depan

si
rumah milik saksi FONASOKHI BATE’E Alias AMA GAMARI, saksi ASADARI

ne
ng
BATE’E Alias HASAN diteriaki oleh saksi MINTA WARTINUS BATE’E Als MITA
(berkas perkara terpisah) dari dalam rumahnya dengan berkata “Kenapa Sok
Hebat Kau”, namun pada saat itu saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN tidak

do
gu merespon hal itu. Tidak beberapa lama setelah saksi ASADARI BATE’E Alias
HASAN melewati rumah saksi FONASOKHI BATE’E Alias AMA GAMARI, saksi

In
A
ASADARI BATE’E Alias HASAN menoleh ke belakang sambil mendengar suara
teriakan makian “Pukimakmu”. Kemudian saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN
ah

melihat saksi MINTAWARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah)

lik
membawa sebilah parang dengan tangan kirinya, satu batang kayu ditangan
kanannya dan batu, kemudian saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN juga
am

ub
melihat saksi FAONASOKHI BATE’E Als AMA GAMARI membawa sebilah
parang dengan menggunakan tangan kanannya dan batu ditangan kirinya serta
ep
saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN melihat terdakwa membawa parang
k

dengan menggunakan tangan kanannya dan satu batang kayu ditangan kirinya
ah

sambil mengejar saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN, melihat hal tersebut
R

si
saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN langsung melarikan diri menuju
kerumahnya.

ne
ng

Kemudian saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA bersama dengan


saksi EMIRIA ZEBUA Alias INA GAIDA yang merupakan orangtua dari saksi

do
gu

ASADARI BATE’E Alias HASAN mendengar saksi FONASOKHI BATE’E Alias


AMA GA MARI bersama dengan saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA
(berkas perkara terpisah) dan terdakwa berteriak dengan berkata “Jangan lari,
In
A

pukimakmu”, mendengar teriakan itu saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA
bersama dengan saksi EMIRIA ZEBUA Alias INA GAIDA melihat keluar dari
ah

lik

jendela rumahnya lalu saksi EMIRIA ZEBUA Alias INA GAIDA berkata “Si hasan
yang di kejar itu”, mengetahui hal itu saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA
m

ub

langsung keluar dari rumahnya.


Setelah itu saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA mendengar saksi
ka

FONASOKHI BATE’E Alias AMA GAMARI berkata “Bunuh”, kemudian saksi


ep

SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA berkata kepada saksi ASADARI BATE’E
ah

Alias HASAN “Masuk kedalam rumah”, sehingga saksi ASADARI BATE’E Alias
R

HASAN pun langsung masuk kedalam rumahnya. Selanjutnya saksi SABA’ATI


es

BATE’E Alias AMA GAIDA berkata kepada saksi MINTA WARTINUS BATE’E
M

ng

Alias MITA (berkas perkara terpisah) “Apa itu mita?”, lalu saksi FONASOKHI
on

Halaman 4 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BATE’E Alias AMA GAMARI berkata “Bunuh”, kemudian saksi MINTA

R
WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) melempari saksi

si
SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA dengan menggunakan kayu namun tidak

ne
ng
mengenai saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA.
Setelah itu saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA langsung
melarikan diri dan masuk ke dalam rumahnya, lalu saksi SABA’ATI BATE’E Alias

do
gu AMA GAIDA kembali berkata “He mita! Apa itu?”, kemudian saksi MINTA
WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) berjalan ke depan

In
A
pintu rumah saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA sambil mendorong-
dorong pintu rumahnya sehingga saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA
ah

keluar dari dalam rumahnya melalui jendela, selanjutnya saksi FONASOKHI

lik
BATE’E Alias AMA GA MARI bersama dengan saksi MINTA WARTINUS BATE’E
Alias MITA (berkas perkara terpisah) dan terdakwa melempari saksi SABA’ATI
am

ub
BATE’E Alias AMA GAIDA dengan batu dan kayu, namun tidak mengenai saksi
SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA.
ep
Kemudian saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA berlari melewati
k

samping rumahnya dan dikejar oleh saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias
ah

MITA (berkas perkara terpisah) bersama dengan terdakwa dengan membawa


R

si
sebilah parang, pada saat itu saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA terjatuh
di belakang rumahnya kemudian saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA

ne
ng

beridir kembali dan melarikan diri. Pada saat saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA
GAIDA masih dikejar oleh terdakwa, terdakwa mengayunkan parangnya kearah

do
gu

saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA hingga saksi SABA’ATI BATE’E Alias
AMA GAIDA menangkisnya parang tersebut lalu mengenai tangan kanannya
tepatnya bagian jari kelingking.
In
A

Selanjutnya saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas


perkara terpisah) berhasil menghadang dan langsung merangkul saksi
ah

lik

SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA, lalu terdakwa langsung mengayunkan


parangnya kearah atas kepala saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GA’IDA
m

ub

sebanyak 2 (dua) kali dan ke beberapa bagian tubuh saksi SABA’ATI BATE’E
Alias AMA GA’IDA hingga saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GA’IDA sudah
ka

dalam keadaan tidak bergerak lagi.


ep

Bahwa pada saat kejadian saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA
ah

(berkas perkara terpisah) melihat saksi JULNIAT LAWOLO Alias LARAS


R

memegang handphone seperti sedang merekam, lalu saksi MINTA WARTINUS


es

BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) mengambil kayu dan memukul
M

ng

handphone yang berada di tangan kanan saksi JULNIAT LAWOLO Alias LARAS
on

Halaman 5 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hingga handphone tersebut terjatuh di tanah.

R
Bahwa parang yang terbuat dari besi bergagangkan kayu dengan

si
panjang keseluruhan sekira 47cm (empat puluh tujuh centimeter) merupakan

ne
ng
parang yang digunakan oleh terdakwa untuk membacok saksi SABA’ATI
BATE’E Alias AMA GAIDA.
Bahwa akibat dari kejadian tersebut saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA

do
gu GAIDA mengalami luka pada bagian kepala dan tangan kanannya.
Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Trauma / Luka nomor: 441 /

In
A
354 / PKM-GS-ID / I / 2023 tanggal 30 Januari 2023 terhadap saksi SABA’ATI
BATE’E Alias AMA GAIDA dengan hasil pemeriksaan terdapat luka di kepala
ah

dengan ukuran 11cm x 1cm x 1cm dan ukuran 8cm x 1cm x 1cm, luka sayat di

lik
lengan atas kanan dengan ukuran 7cm x 0,5cm x 0,5cm dan luka sayat pada
jari kelingking kanan dengan ukuran 5cm x 0,5cm x 0,5cm, dengan kesimpulan
am

ub
bahwa luka robek di kepala, lengan kanan atas dan jari kelingking kanan yang
kemungkinan di sebabkan benturan benda tajam yang mengakibatkan
ep
perdarahan hebat.
k

Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana di atur dan diancam


ah

pidana dalam Pasal 170 Ayat (2) Ke-2 KUHP.


R

si
SUBSIDAIR:
Bahwa ia, terdakwa SURIANUS BATE’E Alias AMA NATA bersama-

ne
ng

sama dengan saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara
terpisah) pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekira pukul 07.30 WIB atau

do
gu

setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari tahun 2023 atau
setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam tahun 2023,
bertempat di dusun I desa Tetehosi II Kec. Gunungsitoli Idanoi Kota
In
A

Gunungsitoli tepatnya di belakang rumah milik saksi SABA’ATI BATE’E Als AMA
GAIDA, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk
ah

lik

dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Gunungsitoli terdakwa “Dengan


terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan
m

ub

terhadap orang yang mengakibatkan luk-luka”. Perbuatan tersebut dilakukan


oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut:
ka

Bahwa pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekira pukul 07.00 WIB
ep

saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN sedang berada dirumahnya yang berada
ah

di dusun I desa Tetehosi II Kec. Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli, lalu saksi
R

ASADARI BATE’E Alias HASAN pergi ke rumah saksi Sdri. Alias INA KRISTIAN
es

untuk mengecas hp miliknya dikarenakan dirumah saksi ASADARI BATE’E Alias


M

ng

HASAN sedang tidak terdapat aliran listrik. Setelah saksi ASADARI BATE’E
on

Halaman 6 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Alias HASAN mengecas handphone miliknya dirumah Sdri. INA KRISTIAN,

R
saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN pun pulang kerumahnya dengan

si
mengendarai sepeda motor.

ne
ng
Pada saat saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN melintas dari depan
rumah milik saksi FONASOKHI BATE’E Alias AMA GAMARI, saksi ASADARI
BATE’E Alias HASAN diteriaki oleh saksi MINTA WARTINUS BATE’E Als MITA

do
gu (berkas perkara terpisah) dari dalam rumahnya dengan berkata “Kenapa Sok
Hebat Kau”, namun pada saat itu saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN tidak

In
A
merespon hal itu. Tidak beberapa lama setelah saksi ASADARI BATE’E Alias
HASAN melewati rumah saksi FONASOKHI BATE’E Alias AMA GAMARI, saksi
ah

ASADARI BATE’E Alias HASAN menoleh ke belakang sambil mendengar suara

lik
teriakan makian “Pukimakmu”. Kemudian saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN
melihat saksi MINTAWARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah)
am

ub
membawa sebilah parang dengan tangan kirinya, satu batang kayu ditangan
kanannya dan batu, kemudian saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN juga
ep
melihat saksi FAONASOKHI BATE’E Als AMA GAMARI membawa sebilah
k

parang dengan menggunakan tangan kanannya dan batu ditangan kirinya serta
ah

saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN melihat terdakwa membawa parang


R

si
dengan menggunakan tangan kanannya dan satu batang kayu ditangan kirinya
sambil mengejar saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN, melihat hal tersebut

ne
ng

saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN langsung melarikan diri menuju


kerumahnya.

do
gu

Kemudian saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA bersama dengan


saksi EMIRIA ZEBUA Alias INA GAIDA yang merupakan orangtua dari saksi
ASADARI BATE’E Alias HASAN mendengar saksi FONASOKHI BATE’E Alias
In
A

AMA GA MARI bersama dengan saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA
(berkas perkara terpisah) dan terdakwa berteriak dengan berkata “Jangan lari,
ah

lik

pukimakmu”, mendengar teriakan itu saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA
bersama dengan saksi EMIRIA ZEBUA Alias INA GAIDA melihat keluar dari
m

ub

jendela rumahnya lalu saksi EMIRIA ZEBUA Alias INA GAIDA berkata “Si hasan
yang di kejar itu”, mengetahui hal itu saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA
ka

langsung keluar dari rumahnya.


ep

Setelah itu saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA mendengar saksi
ah

FONASOKHI BATE’E Alias AMA GAMARI berkata “Bunuh”, kemudian saksi


R

SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA berkata kepada saksi ASADARI BATE’E
es

Alias HASAN “Masuk kedalam rumah”, sehingga saksi ASADARI BATE’E Alias
M

ng

HASAN pun langsung masuk kedalam rumahnya. Selanjutnya saksi SABA’ATI


on

Halaman 7 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BATE’E Alias AMA GAIDA berkata kepada saksi MINTA WARTINUS BATE’E

R
Alias MITA (berkas perkara terpisah) “Apa itu mita?”, lalu saksi FONASOKHI

si
BATE’E Alias AMA GAMARI berkata “Bunuh”, kemudian saksi MINTA

ne
ng
WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) melempari saksi
SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA dengan menggunakan kayu namun tidak
mengenai saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA.

do
gu Setelah itu saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA langsung
melarikan diri dan masuk ke dalam rumahnya, lalu saksi SABA’ATI BATE’E Alias

In
A
AMA GAIDA kembali berkata “He mita! Apa itu?”, kemudian saksi MINTA
WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) berjalan ke depan
ah

pintu rumah saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA sambil mendorong-

lik
dorong pintu rumahnya sehingga saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA
keluar dari dalam rumahnya melalui jendela, selanjutnya saksi FONASOKHI
am

ub
BATE’E Alias AMA GA MARI bersama dengan saksi MINTA WARTINUS BATE’E
Alias MITA (berkas perkara terpisah) dan terdakwa melempari saksi SABA’ATI
ep
BATE’E Alias AMA GAIDA dengan batu dan kayu, namun tidak mengenai saksi
k

SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA.


ah

Kemudian saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA berlari melewati


R

si
samping rumahnya dan dikejar oleh saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias
MITA (berkas perkara terpisah) bersama dengan terdakwa dengan membawa

ne
ng

sebilah parang, pada saat itu saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA terjatuh
di belakang rumahnya kemudian saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA

do
gu

beridir kembali dan melarikan diri. Pada saat saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA
GAIDA masih dikejar oleh terdakwa, terdakwa mengayunkan parangnya kearah
saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA hingga saksi SABA’ATI BATE’E Alias
In
A

AMA GAIDA menangkisnya parang tersebut lalu mengenai tangan kanannya


tepatnya bagian jari kelingking.
ah

lik

Selanjutnya saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas


perkara terpisah) berhasil menghadang dan langsung merangkul saksi
m

ub

SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA, lalu terdakwa langsung mengayunkan


parangnya kearah atas kepala saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GA’IDA
ka

sebanyak 2 (dua) kali dan ke beberapa bagian tubuh saksi SABA’ATI BATE’E
ep

Alias AMA GA’IDA hingga saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GA’IDA sudah
ah

dalam keadaan tidak bergerak lagi.


R

Bahwa pada saat kejadian saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA
es

(berkas perkara terpisah) melihat saksi JULNIAT LAWOLO Alias LARAS


M

ng

memegang handphone seperti sedang merekam, lalu saksi MINTA WARTINUS


on

Halaman 8 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) mengambil kayu dan memukul

R
handphone yang berada di tangan kanan saksi JULNIAT LAWOLO Alias LARAS

si
hingga handphone tersebut terjatuh di tanah.

ne
ng
Bahwa parang yang terbuat dari besi bergagangkan kayu dengan
panjang keseluruhan sekira 47cm (empat puluh tujuh centimeter) merupakan
parang yang digunakan oleh terdakwa untuk membacok saksi SABA’ATI

do
gu BATE’E Alias AMA GAIDA.
Bahwa akibat dari kejadian tersebut saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA

In
A
GAIDA mengalami luka pada bagian kepala dan tangan kanannya.
Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Trauma / Luka nomor: 441 /
ah

354 / PKM-GS-ID / I / 2023 tanggal 30 Januari 2023 terhadap saksi SABA’ATI

lik
BATE’E Alias AMA GAIDA dengan hasil pemeriksaan terdapat luka di kepala
dengan ukuran 11cm x 1cm x 1cm dan ukuran 8cm x 1cm x 1cm, luka sayat di
am

ub
lengan atas kanan dengan ukuran 7cm x 0,5cm x 0,5cm dan luka sayat pada
jari kelingking kanan dengan ukuran 5cm x 0,5cm x 0,5cm, dengan kesimpulan
ep
bahwa luka tersebut disebabkan oleh benturan benda tajam
k

Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana di atur dan diancam


ah

pidana dalam Pasal 170 Ayat (2) Ke-1 KUHP.


R

si
ATAU
KEDUA:

ne
ng

PRIMAIR:
Bahwa ia, terdakwa SURIANUS BATE’E Alias AMA NATA bersama-

do
gu

sama dengan saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara
terpisah) pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekira pukul 07.30 WIB atau
setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari tahun 2023 atau
In
A

setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam tahun 2023,
bertempat di dusun I desa Tetehosi II Kec. Gunungsitoli Idanoi Kota
ah

lik

Gunungsitoli tepatnya di belakang rumah milik saksi SABA’ATI BATE’E Als AMA
GAIDA, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk
m

ub

dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Gunungsitoli terdakwa “turut serta


melakukan penganiayaan yang mengakibatkan luka-luka berat”. Perbuatan
ka

tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut


ep

Bahwa pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekira pukul 07.30 WIB
ah

saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) sedang
R

duduk di dekat jendela rumahnya, tiba-tiba saksi ASADARI BATE’E Alias


es

HASAN yang pada saat itu sedang mengendarai sepeda motor berhenti di
M

ng

depan rumahnya lalu saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN turun dari sepeda
on

Halaman 9 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
motornya dan berkata “Sudah saya bilang kemarin, kalian tinggalkan rumah ini”,

R
lalu saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah)

si
emosi sambil berkata “Apa? Kenapa kami harus tinggalkan rumah kami?”, lalu

ne
ng
saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) mengejar
saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN hingga saksi ASADARI BATE’E Alias
HASAN kembali menaiki sepeda motornya lalu pergi ke arah rumahnya.

do
gu Selanjutnya saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas
perkara terpisah) kembali ke dalam rumahnya dan mengambil sebilah parang

In
A
miliknya dengan ukuran sekira 50cm (lima puluh centimeter), kemudian saksi
MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) berlari
ah

mengejar saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN menuju ke arah rumah saksi

lik
SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA dimana pada saat itu disusul oleh
terdakwa. Pada saat terdakwa bersama dengan saksi MINTA WARTINUS
am

ub
BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) pergi ke arah rumah saksi
SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA, terdakwa sempat mendengar terikan saksi
ep
FAONASOKHI BATE’E Alias AMA GAMARI yang merupakan ayah kandungnya
k

berkata “Apa itu sama kalian?”, setelah itu terdakwa melihat saksi ASADARI
ah

BATE’E Alias HASAN masuk kedalam rumahnya.


R

si
Setelah terdakwa bersama dengan saksi MINTA WARTINUS BATE’E
Alias MITA (berkas perkara terpisah) tiba didepan rumah saksi SABA’ATI

ne
ng

BATE’E Alias AMA GA’IDA, terdakwa melihat saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA
GAIDA bersama dengan saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN memegang alat

do
gu

dimana saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA memegang 2 (dua) batang
tombak lalu saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN memegang sebilah parang
dan sebuah batu, melihat hal tersebut terdakwa bersama dengan saksi MINTA
In
A

WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) kembali ke rumahnya


lalu terdakwa dan saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara
ah

lik

terpisah) masing-masing mengambil sebilah parang.


Selanjutnya terdakwa dan saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA
m

ub

(berkas perkara terpisah) kembali menuju ke rumah saksi SABA’ATI BATE’E


Alias AMA GA’IDA dengan diikuti oleh saksi FAONASOKHI BATE’E Alias AMA
ka

GAMARI dengan membawa sebatang kayu jenis batang karet panjangnya


ep

sekitar 50cm (lima puluh centimeter), setibanya didepan rumah saksi SABA’ATI
ah

BATE’E Alias AMA GAIDA, terdakwa dan saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias
R

MITA (berkas perkara terpisah) saling melempar batu dengan saksi SABA’ATI
es

BATE’E Alias AMA GAIDA dan saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN.
M

ng

Setelah itu terdakwa bersama dengan terdakwa saksi MINTA


on

Halaman 10 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) mendekati dan

R
mengejar saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GA’IDA lalu saksi SABA’ATI

si
BATE’E Alias AMA GA’IDA mengarahkan sebilah pisau ke arah saksi MINTA

ne
ng
WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) namun ditangkis saksi
MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah). Kemudian
saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) langsung

do
gu merangkul saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA dari depan hingga saksi
SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA dalam posisi terjatuh / terduduk lalu

In
A
terdakwa langsung mengayunkan parangnya kearah atas kepala saksi
SABA’ATI BATE’E Alias AMA GA’IDA sebanyak 2 (dua) kali dan ke beberapa
ah

bagian tubuh saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GA’IDA hingga saksi SABA’ATI

lik
BATE’E Alias AMA GA’IDA sudah dalam keadaan tidak bergerak lagi.
Bahwa parang yang terbuat dari besi bergagangkan kayu dengan
am

ub
panjang keseluruhan sekira 47cm (empat puluh tujuh centimeter) merupakan
parang yang digunakan oleh terdakwa untuk membacok saksi SABA’ATI
ep
BATE’E Alias AMA GAIDA.
k

Bahwa akibat dari kejadian tersebut saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA
ah

GAIDA mengalami luka pada bagian kepala dan tangan kanannya.


R

si
Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Trauma / Luka nomor: 441 /
354 / PKM-GS-ID / I / 2023 tanggal 30 Januari 2023 terhadap saksi SABA’ATI

ne
ng

BATE’E Alias AMA GAIDA dengan hasil pemeriksaan terdapat luka di kepala
dengan ukuran 11cm x 1cm x 1cm dan ukuran 8cm x 1cm x 1cm, luka sayat di

do
gu

lengan atas kanan dengan ukuran 7cm x 0,5cm x 0,5cm dan luka sayat pada
jari kelingking kanan dengan ukuran 5cm x 0,5cm x 0,5cm, dengan kesimpulan
bahwa luka robek di kepala, lengan kanan atas dan jari kelingking kanan yang
In
A

kemungkinan di sebabkan benturan benda tajam yang mengakibatkan


perdarahan hebat.
ah

lik

Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana di atur dan diancam


pidana dalam Pasal 351 Ayat (2) Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP.
m

ub

SUBSIDAIR:
Bahwa ia, terdakwa SURIANUS BATE’E Alias AMA NATA bersama-
ka

sama dengan saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara
ep

terpisah) pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekira pukul 07.30 WIB atau
ah

setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari tahun 2023 atau
R

setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam tahun 2023,
es

bertempat di dusun I desa Tetehosi II Kec. Gunungsitoli Idanoi Kota


M

ng

Gunungsitoli tepatnya di belakang rumah milik saksi SABA’ATI BATE’E Als AMA
on

Halaman 11 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
GAIDA, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk

R
dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Gunungsitoli terdakwa “turut serta

si
melakukan penganiayaan”. Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa

ne
ng
dengan cara-cara sebagai berikut:
Bahwa pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekira pukul 07.30 WIB
saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) sedang

do
gu duduk di dekat jendela rumahnya, tiba-tiba saksi ASADARI BATE’E Alias
HASAN yang pada saat itu sedang mengendarai sepeda motor berhenti di

In
A
depan rumahnya lalu saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN turun dari sepeda
motornya dan berkata “Sudah saya bilang kemarin, kalian tinggalkan rumah ini”,
ah

lalu saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah)

lik
emosi sambil berkata “Apa? Kenapa kami harus tinggalkan rumah kami?”, lalu
saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) mengejar
am

ub
saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN hingga saksi ASADARI BATE’E Alias
HASAN kembali menaiki sepeda motornya lalu pergi ke arah rumahnya.
ep
Selanjutnya saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas
k

perkara terpisah) kembali ke dalam rumahnya dan mengambil sebilah parang


ah

miliknya dengan ukuran sekira 50cm (lima puluh centimeter), kemudian saksi
R

si
MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) berlari
mengejar saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN menuju ke arah rumah saksi

ne
ng

SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA dimana pada saat itu disusul oleh
terdakwa. Pada saat terdakwa bersama dengan saksi MINTA WARTINUS

do
gu

BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) pergi ke arah rumah saksi
SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA, terdakwa sempat mendengar terikan saksi
FAONASOKHI BATE’E Alias AMA GAMARI yang merupakan ayah kandungnya
In
A

berkata “Apa itu sama kalian?”, setelah itu terdakwa melihat saksi ASADARI
BATE’E Alias HASAN masuk kedalam rumahnya.
ah

lik

Setelah terdakwa bersama dengan saksi MINTA WARTINUS BATE’E


Alias MITA (berkas perkara terpisah) tiba didepan rumah saksi SABA’ATI
m

ub

BATE’E Alias AMA GA’IDA, terdakwa melihat saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA
GAIDA bersama dengan saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN memegang alat
ka

dimana saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA memegang 2 (dua) batang
ep

tombak lalu saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN memegang sebilah parang
ah

dan sebuah batu, melihat hal tersebut terdakwa bersama dengan saksi MINTA
R

WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) kembali ke rumahnya


es

lalu terdakwa dan saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara
M

ng

terpisah) masing-masing mengambil sebilah parang.


on

Halaman 12 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selanjutnya terdakwa dan saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA

R
(berkas perkara terpisah) kembali menuju ke rumah saksi SABA’ATI BATE’E

si
Alias AMA GA’IDA dengan diikuti oleh saksi FAONASOKHI BATE’E Alias AMA

ne
ng
GAMARI dengan membawa sebatang kayu jenis batang karet panjangnya
sekitar 50cm (lima puluh centimeter), setibanya didepan rumah saksi SABA’ATI
BATE’E Alias AMA GAIDA, terdakwa dan saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias

do
gu MITA (berkas perkara terpisah) saling melempar batu dengan saksi SABA’ATI
BATE’E Alias AMA GAIDA dan saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN.

In
A
Setelah itu terdakwa bersama dengan terdakwa saksi MINTA
WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) mendekati dan
ah

mengejar saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GA’IDA lalu saksi SABA’ATI

lik
BATE’E Alias AMA GA’IDA mengarahkan sebilah pisau ke arah saksi MINTA
WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) namun ditangkis saksi
am

ub
MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah). Kemudian
saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) langsung
ep
merangkul saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA dari depan hingga saksi
k

SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA dalam posisi terjatuh / terduduk lalu
ah

terdakwa langsung mengayunkan parangnya kearah atas kepala saksi


R

si
SABA’ATI BATE’E Alias AMA GA’IDA sebanyak 2 (dua) kali dan ke beberapa
bagian tubuh saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GA’IDA hingga saksi SABA’ATI

ne
ng

BATE’E Alias AMA GA’IDA sudah dalam keadaan tidak bergerak lagi.
Bahwa parang yang terbuat dari besi bergagangkan kayu dengan

do
gu

panjang keseluruhan sekira 47cm (empat puluh tujuh centimeter) merupakan


parang yang digunakan oleh terdakwa untuk membacok saksi SABA’ATI
BATE’E Alias AMA GAIDA.
In
A

Bahwa akibat dari kejadian tersebut saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA
GAIDA mengalami luka pada bagian kepala dan tangan kanannya.
ah

lik

Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Trauma / Luka nomor: 441 /


354 / PKM-GS-ID / I / 2023 tanggal 30 Januari 2023 terhadap saksi SABA’ATI
m

ub

BATE’E Alias AMA GAIDA dengan hasil pemeriksaan terdapat luka di kepala
dengan ukuran 11cm x 1cm x 1cm dan ukuran 8cm x 1cm x 1cm, luka sayat di
ka

lengan atas kanan dengan ukuran 7cm x 0,5cm x 0,5cm dan luka sayat pada
ep

jari kelingking kanan dengan ukuran 5cm x 0,5cm x 0,5cm, dengan kesimpulan
ah

bahwa luka tersebut disebabkan oleh benturan benda tajam


R

Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana di atur dan diancam


es

pidana dalam Pasal 351 Ayat (1) Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP.
M

ng

on

Halaman 13 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Penasihat

R
Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan;

si
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum

ne
ng
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:

do
gu 1. Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida, dibawah janji pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:

In
A
- Bahwa saya yang korban dalam perkara ini;
- Bahwa yang dilakukan kepada saya, saya dibacok
ah

- Bahwa yang dibacok kepada saya dibagian kepala dan tangan;

lik
- Bahwa kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekira
pukul 07.30 Wib bertempat di dusun I Desa Tetehosi II Kecamatan
am

ub
Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli tepatn ya dibelakang rumah saya;
- Bahwa yang membacok saya Surianus Batee Alias Ama Nata dan Minta
ep
Wartinus Batee Alias Mita;
k

- Bahwa kronologis kejadiannya yaitu pada saat itu anak saya mengecas
ah

Handphone miliknya dan setelah dia pulang anak saya Asadari Batee
R

si
dikejar dia oleh Surianus Batee Alias Ama Nata dan Minta Wartinus Batee
Alias Mita dan posisi saya pada saat itu sedang berada didalam rumah,

ne
ng

dan pada saat itu yang saya dengar teriak-teriak mereka dan memaki-maki
dan saya tanya sama anak saya kenapa lari-lari dan anak saya

do
gu

mengatakan kepada saya, saya dikejar dan lalu saya suruh masuk anak
saya dan setelah itu dikuncinya rumah dan Minta Wartinus Batee
mendobrak pintu namun tidak bisa masuk karena pintu sudah terkunci dan
In
A

kemudian saya keluar dari jendela karena kalau mereka masuk kedalam
rumah korbannya banyak ada anak-anak di rumah dan amakanya saya
ah

lik

keluar melalui jendela lalu mereka mengejar saya dan saya lari dibelakang
rumah dan mereka kejar juga saya dan dibelakang rumah itu Surianus
m

ub

Batee dan Minta Wartinus Batee membacok saya dengan parang;


- Bahwa yang berteriak pada saat itu si Minta Wartinus Batee, Surianus
ka

Batee dan Faonasokhi dan mereka berteriak dan memaki-maki kepada


ep

anak saya Asadari Batee;


ah

- Bahwa pada saat anak saya dikejar oleh Surianus Batee, Minta
R

Wartinus Batee dan Faanaasokhi, saya bilang sama anak saya kenapa
es

lari-lari dan anak saya mengatakan kepada saya, sya dikejar;


M

ng

on

Halaman 14 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang saya lakukan pada saat anak saya dikejar saya suruh

R
masuk kedalam rumah anak saya dan setelah itu dikuncinya rumah dan

si
Minta Wartinus Batee mendobrak pintu namun tidak bisa masuk karena

ne
ng
pintu sudah terkunci dan kemudian saya keluar dari jendela dan Surianus
Batee dan Minta Wartinus Batee mengejar saya dan membacok saya;
- Bahwa yang pertama membacok saya Surianus Batee kena dibagian

do
gu jari saya;
- Bahwa posisi saya pada saat dibacok oleh Surianus Batee sedang

In
A
berhenti;
- Bahwa kena jari kelingking saya pada saat Surianus Batee karena saya
ah

tangkis parangnya;

lik
- Bahwa berdarah jari saya yang kena parang pada saat itu;
- Bahwa yang terjadi setelah Surianus Batee membacok jari saya,
am

ub
Surianus Batee menusuk saya dengan parang dan saya terjatuh lalu si
Minta membacok kepala saya dan saya lari dan dikejar Surianus Batee
ep
saya dan kemudian Surianus Batee membacok kepala saya dan Pantat
k

saya;
ah

- Bahwa Surianus Batee dan Minta Wartinus Batee berhenti membacok


R

si
saya karena sudah terjatuh di tanah dan muka saya ditanah dan saya tidak
bisa melihat lagi dan tidak sadarkan diri;

ne
ng

- Bahwa saya ada dibawa berobat di rumah Sakit;


- Bahwa saya lupa bagaimana ciri-ciri parang yang digunakan oleh

do
gu

Surianus Batee dan Minta Wartinus Batee untuk membacok saya pada
saat itu karena saya tdak sadar dan setengah mati pada saat kejadian itu;
- Bahwa benar barang bukti itu yang digunakan oleh Surianus Batee
In
A

untuk membacok saya;


- Bahwa saya dirawat di rumah Sakit dua hari dua malam;
ah

lik

- Bahwa saya di rawat di rumah Sakit Foa;


- Bahwa saya ada mengalami pendarahan banyak setengah ember;
m

ub

- Bahwa tidak ada keluarga Surianus Batee dan Minta Wartinus Batee
datang di rumah untuk minta maaf;
ka

- Bahwa saya tidak mau memaafkan Surianus Batee dan Minta Wartinus
ep

Batee;
ah

- Bahwa saya satu kampung dengan Surianus Batee dan Minta Wartinus
R

Batee.
es

- Bahwa 200 (dua ratus) meter jarak rumah saya dengan rumah Surianus
M

ng

Batee dan Minta Wartinus Batee;


on

Halaman 15 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sudah diputus kabelnya pada bulan November 2022 yang lalu

R
dan yang putuskan kabeli listrik itu si Surianus Batee dan Faonasokhi;

si
- Bahwa Sebelumnya tidak ada masalah dengan Surianus Batee dan

ne
ng
Minta Wartinus Batee dan mereka yang bilang untuk dikasi disitu kabel
listrik dan mereka menebang phon karet dan pohon jambu mereka dan
mereka mengecas Handphone dan Spiker, senter mereka dan saya juga

do
gu tidak ada minta untuk pulsa listrik sama mereka, dan pada saat bulan
November itu pada watu hujan mereka memutus kabel listrik;

In
A
- Bahwa Kejadiannya pada siang hari itu;
- Bahwa Saya tidak mendengar kalau ada kata-kata dari anak saya
ah

Asadari Batee pada saat itu sehingga Surianus Batee dan Minta Wartinus

lik
Batee mengejar anak saya karena jarak kami sekitar 200 (dua ratus)
meter;
am

ub
- Bahwa Sebelum sampai dirumah anak saya, saya tanya sama dia
sewaktu berteriak-teriak dan memaki-maki ada apa itu, lalau anak saya
ep
mengatakan mereka kejar saya dan lalu saya bilang sama anak saya
k

masuk kedalam rumah;


ah

- Bahwa Tidak sempat dibacok anak saya;


R

si
- Bahwa Saya dibacok oleh Surianus Batee dan Minta Wartinus Batee
dibelakang rumah 25 (dua puluh lima) meter dari rumah;

ne
ng

- Bahwa Saya sempat melarikan diri dan saat itu sempat lari saya ke
kandang babi dan karena mereka tetap mengejar saya dan makanya saya

do
gu

lari disemak-sema dibelakang rumah dan Surianus Batee dan Minta


Wartinus Batee mengejar saya dan disitulah mereka bacok saya;
- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa
In
A

keterangan Saksi tersebut ada yang salah yaitu Minta Wartinus Batee Alias
Ama Mita tidak ada membacok korban dan hanya saya yang membacok
ah

lik

korban;
2. Saksi Asadari Batee Alias Hasan, dibawah janji pada pokoknya
m

ub

menerangkan sebagai berikut:


- Bahwa Benar saya dikejar oleh Surianus Batee dan Minta Waertinus
ka

Batee.
ep

- Bahwa Yang terjadi sebelum kejar-keran itu, Sekitar pukul 07.00 Wib
ah

pergi saya mengecas Handphone dirumah diseblah kampung, dan pas


R

pulang saya dari situ saya sudah matikan sepeda motor saya karena
es

menurun jalannya, pas saya lewat depan rumah mereka Minta Wartinus
M

ng

Batee memaki dan saya tidak openi dan saya pulang dengan mengendarai
on

Halaman 16 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sepeda motor saya dan belum saya sampai dirumah sekitar sepuluh meter

R
dari rumah mereka ada mereka saya lihat dari belakang saya dan

si
mengejar saya dengan membawa parang, kayu dan batu dan sambil

ne
ng
memaki-maki saya;
- Bahwa Pada saat Minta Wratinus Batee memaki-maki itu ada membawa
parang ditangan kirinya;

do
gu - Bahwa Parang, kayu dan batu yang dibawa oleh Surianus Batee pada
saat mengejar saya;

In
A
- Bahwa Yang terjadi setelah saya dikejar, saya lari ke rumah bapak saya
dan bapak saya menanyakan kepada saya “kenapa itu?” lalu saya jawab
ah

dikejar si Minta Wartinus Batee dan Srianus Batee saya, lalu saya

lik
disuruhnay masuk dan saya masuk kedalam rumah lewat jendela dan
saya sudah aman disitu;
am

ub
- Bahwa Yang terjadi setelah saya masuk kedalam rumah, bapak keluar
dari dalam rumah lewat jendela dan menegur orang si Minta Wartinus
ep
Batee, Surianus Batee, Faonasokhi;
k

- Bahwa Yang saya lihat setelah bapak saya menegur si Minta Wartinus
ah

Batee, Surianus Batee, Faonasokhi, mereka mengejar bapak saya dengan


R

si
parang dan membacok bapak saya;
- Bahwa benar bapak saya langsung dikejar oleh Surinus Batee dan

ne
ng

Minta Wartinus Batee;


- Bahwa Saya dikejar lagi oleh Surianus Batee dan Minta Wartinus Batee

do
gu

pada saat itu karena saya sudah keluar lagi melalui jendela karena saya
takut didobrak pintunya;
- Bahwa Kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekira
In
A

pukul 07.30 Wib bertempat di dusun I Desa Tetehosi II Kecamatan


Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli tepatnya dibelakang rumah Saba’ati
ah

lik

Batee;
- Bahwa Pada saat mengejar korban Sabaati Batee banya mereka ada
m

ub

lima orang, dua orang perempuan dan tiga orang laki-laki dan mereka
saling mengejar kami pada saat itu;
ka

- Bahwa Pada saat mereka mengejar korban Sabaati Batee merekakejar


ep

kearah belakang rumah;


ah

- Bahwa Yang terjadi setelah mereka kejar korban Sabaati Batee mereka
R

lempari korban pakai batu dan terus bapak saya terjatuh dan makanya
es

saya tolong bapak saya, saya angkat dan pada saat itu saya tidak bisa lagi
M

ng

menolong bapak saya karena saya membela diri dan aya meninggalkan
on

Halaman 17 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bapak saya dengan jarak sepuluh meter lalu si Minta Wartinus Batee dan

R
Surianus Batee membacok bapak saya dengan parang;

si
- Bahwa Yang dibacok kepada bapak saya dibagian kepada dan lengan;

ne
ng
- Bahwa Yang saya lihat pertama membacok bapa saya si Minta Wartinus
Batee;
- Bahwa Bagian kepala kena pada saat Minta Wartinsu Batee membacok

do
gu bapak saya;
- Bahwa Dibagian jari yang dibacok Surianus Batee;

In
A
- Sepuluh meter jarak saya pada saat melihat Surianus Batee dan Minta
Wartinus Batee membacok korban Sabaati Batee;
ah

- Bahwa Saya melihat dengan jelas tanpa halangan pada saat Surianus

lik
Batee dan Minta Wartinus Batee membacok korba Sabaati Batee;
- Bahwa Yang dialami oleh korban Sabaati Batee setelah dibacok oleh
am

ub
Surianus Batee dan Minta Wartinus Batee luka dibagian kepala, jari dan
lengan dan berluran darah;
ep
- Bahwa Dibagian kepala, lengan yang berdarah kepada korban Sabaati
k

Batee;
ah

- Bahwa Saya tidak ada melerai pada saat itu karena saya takut dan tidak
R

si
punya senjata apa-apa;
- Bahwa Berhenti mereka membacok korban Sabaati Batee karena

ne
ng

korban Sabaati Batee berusaha lari kedalam rumah.


- Bahwa Saya masih ingat parang yang digunakan oleh Surianus Batee

do
gu

dan Minta Wartinus Batee untuk membacok korban Sabaati Batee;


- Bahwa Ciri-ciri parang yang digunakan oleh Surianus Batee dan Minta
Wartinus Batee untuk membacok korban Sabaati Batee panjangnya sekitar
In
A

60 (enam puluh) centimeter dan lebarnya sekitar 6 (enam) atau 7 (tujuh)


centimeter;
ah

lik

- Bahwa benar barang bukti itu yang digunakan oleh Surianus Batee
untuk membacok saya;
m

ub

- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa


keterangan Saksi tersebut ada yang salah yaitu Minta Wartinus Batee Alias
ka

Ama Mita tidak ada membacok korban dan hanya saya yang membacok
ep

korban;
ah

3. Saksi Emiria Zebua Alias Ina Gaida, dibawah janji pada pokoknya
R

menerangkan sebagai berikut:


es

- Bahwa Yang saya ketahui dalam perkara ini pada saat membacok
M

ng

suami saya.
on

Halaman 18 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Yang membacok suami saya Surianus Batee dan Minta Wartinus

R
Batee dan saya tidak tahu pasti kalau Faonasokhi ada membacok suami

si
saya karena saya berteriak dan langsung terjatuh saya dibawah;

ne
ng
- Bahwa Saya tidak Tahu pasti bagian mana yang dibacok oleh Surianus
Batee karena saya berada diatas loteng;
- Bahwa Saya melihat Surianus Batee dan Minta Wartinus Batee pada

do
gu saat mengayunkan tangannya untuk membacok suami saya pada saat itu;
- Bahwa Kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekira

In
A
pukul 07.30 Wib bertempat di dusun I Desa Tetehosi II Kecamatan
Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli tepatnya dibelakang rumah Saba’ati
ah

Batee;

lik
- Bahwa Yang saya lakukan setelah dibacok oleh Surianus Batee dan
Minta Wartinus Batee, kami membawa kedalam rumah suami saya dan
am

ub
kemudian datang aparat Desa dan kemudian aparat Desa membawa ke
rumah Sakit;
ep
- Bahwa Yang dialami oleh suami saya pada saat kejadian itu ada luka
k

dikepala, lengan di jari dan berlumuran darah;


ah

- Bahwa benar barang bukti itu yang digunakan oleh Surianus Batee
R

si
untuk membacok korban;
- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa

ne
ng

keterangan Saksi tersebut ada yang salah yaitu Minta Wartinus Batee Alias
Ama Mita tidak ada membacok korban dan hanya saya yang membacok

do
gu

korban;
4. Saksi Julniat lawolo Alias Laras, dibawah janji pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
In
A

- Bahwa Saya melihat pada saat kejadian pembacokkan.


- Bahwa Yang saya lihat yang membacok korban Sabaati Batee,
ah

lik

Surianus Batee, Minta Wartinus Batee dan Faonasokhi;


- Bahwa Yang pertama membacok korban Sabaati Batee Surianus Batee;
m

ub

- Bahwa Yang dibacok oleh Surianus Batee dibagian jari kelingking;


- Bahwa Yang dibacok Minta Wartinus Batee dibagian kepala korban
ka

Sabaati Batee;
ep

- Bahwa Banyak kali si Surianus Batee dan Minta Wartinus Batee


ah

membacok korban Sabaati Batee tidak bisa saya hitung berapa kali
R

mereka bacok korban;


es

- Bahwa Lebih dua kali atau tiga dan lima kali mereka membacok korban
M

ng

dan yang jelas banyak kali mereka membacok korban pada saat itu;
on

Halaman 19 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saya lupa bagaimana ciri-ciri parang yang digunakan oleh

R
Surianus Batee dan Minta Wartinus Batee untuk membacok korban

si
Sabaati Batee;

ne
ng
- Bahwa Kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekira
pukul 07.30 Wib bertempat di dusun I Desa Tetehosi II Kecamatan
Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli tepatnya dibelakang rumah Saba’ati

do
gu Batee;
- Bahwa Yang dialami oleh korban setelah pembacokkan itu ada luka

In
A
dikepala, lengan dan jari terluka dan berluran darah;
- Bahwa Korban ada membawa korban di rumah Sakit untuk berobat;
ah

- Bahwa benar barang bukti itu yang digunakan oleh Surianus Batee

lik
untuk membacok korban;
- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa
am

ub
keterangan Saksi tersebut ada yang salah yaitu Minta Wartinus Batee Alias
Ama Mita tidak ada membacok korban dan hanya saya yang membacok
ep
korban;
k

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan


ah

keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:


R

si
- Bahwa benar saya yang membacok korban;
- Bahwa Kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekira

ne
ng

pukul 07.30 Wib bertempat di dusun I Desa Tetehosi II Kecamatan


Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli tepatnya dibelakang rumah;

do
gu

- Bahwa Pada saat itu si Asadari Batee lewat dia ke rumah dan dia bilang
sama adik saya minta Wartinus Batee “ sudah saya bilang sama kalian pergi
kalian di rumah ini dan kemudian adik saya dengan Asadari Batee berlari
In
A

kearah bawah dan pada saat itu saya melihat dari pintu dan melihat Asadari
Batee marah-marah dan saya tidak tahu darimana si Asadari Batee ini, lalu
ah

lik

saya keluar dari dalam rumah dan mengejar juga si Asadari Batee dengan
membawa parang dan kemudian mereka melempar batu kami dan lalu kami
m

ub

ambil batu itu juga Kali melemparin mereka dan pada saat itu sama Sabaati
Batee dan Asadari Batee ada tiga buah tombak dan satu tombak yang
ka

terbuat dari bambu dan lalu si Sabaati Batee melempar kami dengan Gari
ep

Hoya yang ada sama mereka dan kami ambil Gari Hoya tersebut dan lalu
ah

mereka melempar trus kami dengan batu dan kemudian kami mengejar
R

mereka dibelakang rumah Sabaati Batee dan disitulah saya membacok


es

korban;
M

ng

on

Halaman 20 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Yang saya bacok pada saat kejadian itu si Saba’ati Batee Alias

R
Ama Gaida;

si
- Bahwa Hubungan saya kepada Sabaati Batee Alias Ama Gaida saudara

ne
ng
juga;
- Bahwa Posisi saya pada saat Asadari Batee marah-marah dihalaman
rumah sedang berada di dapur;

do
gu - Bahwa Saya membacok korban Sabaati Batee karena sudah habis batu
sama mereka dan saya mendatangi mereka dengan parang dan makanya

In
A
saya mengejar kebelakang rumah dan disitu saya membacok korban;
- Bahwa Yang pertama saya bacok kepada korban Sabaati Batee
ah

dibagian kepalanya;

lik
- Bahwa Kena parang itu dibagian kepala Sabaati Batee pada saat saya
bacok;
am

ub
- Bahwa Setelah saya bacok kepala Sabaati Batee dan saya bacok terus
korban dan saya tidak tahu dibagian mana yang kena parang itu pada saat
ep
kejadian itu;
k

- Bahwa Tidak ada yang dikakukan oleh Minta Wartinus Batee;


ah

- Bahwa Sampai saat ini saya belum berdamai dengan korban Sabaati
R

si
Batee;
- Bahwa Saya pernah diperiksa di Polisi;

ne
ng

- Bahwa Benar semua keterangan saya dalam BAP;


- Bahwa Yang dilakukan oleh Minta Wartinus Batee pada saat kejadian itu

do
gu

mengejar Asadari Batee dengan parang sewaktu Asadari Batee datang di


rumah dan mengatakan kepada Adik saya minta Wartinus Batee pergi dari
rumah ini;
In
A

- Bahwa Hanya saya yang membacok korban Sabaati Batee;


- Bahwa Gari Hoya itu terbuat dari batang aren seperti parang;
ah

lik

- Bahwa Korban yang membawa Gari Hoya itu;


- Bahwa Korban melempar saya dengan Gari Hoya dan makanya kami
m

ub

kejar dia dengan parang;


Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan
ka

(a de charge);
ep

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai


ah

berikut:
R

- Sebilah parang yang terbuat dari besi bergagangkan kayu dengan


es

panjang keseluruhan sekira 47cm (empat puluh tujuh centimeter);


M

ng

on

Halaman 21 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam berkas perkara terlampir Visum et repertum

R
Nomor: 441 / 354 / PKM-GS-ID / I / 2023 tanggal 30 Januari 2023 yang dibuat

si
dan ditandatangani oleh dr. Demuli Zebua selaku dokter pemeriksa pada UPTD

ne
ng
Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Idanoi dengan hasil pemeriksaan terdapat
luka di kepala dengan ukuran 11cm x 1cm x 1cm dan ukuran 8cm x 1cm x 1cm,
luka sayat di lengan atas kanan dengan ukuran 7cm x 0,5cm x 0,5cm dan luka

do
gu sayat pada jari kelingking kanan dengan ukuran 5cm x 0,5cm x 0,5cm, dengan
kesimpulan bahwa luka robek di kepala, lengan kanan atas dan jari kelingking

In
A
kanan yang kemungkinan di sebabkan benturan benda tajam yang
mengakibatkan pendarahan hebat;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang

lik
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekira pukul 07.30 Wib
am

ub
Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata dan Minta Wartinus Batee Alias
Mita membacok korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida di dusun I Desa
ep
Tetehosi II Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli tepatnya
k

dibelakang rumah korban;


ah

- Bahwa kronologis kejadiannya yaitu pada saat itu Asadari Batee yang
R

si
merupakan anak dari korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida mengecas
Handphone miliknya dan setelah Asadari Batee pulang Terdakwa Surianus

ne
ng

Batee Alias Ama Nata dan Minta Wartinus Batee Alias Mita mengejar
Asadari Batee dan posisi korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida pada saat

do
gu

itu sedang berada didalam rumah, dan pada saat itu korban Saba’ati Bate’e
Alias Ama Gaida mendengar Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata dan
Minta Wartinus Batee Alias Mita berteriak-teriak dan memaki-maki dan
In
A

kemudian korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida bertanya kepada Asadari
Batee kenapa lari-lari dan Asadari Batee mengatakan “saya dikejar’
ah

lik

kemudian Korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida menyuruh Asadari Batee
masuk kedalam rumah dan setelah itu mengunci rumah. Kemudian Minta
m

ub

Wartinus Batee mendobrak pintu rumah namun tidak bisa masuk karena
pintu sudah terkunci dan kemudian korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida
ka

keluar rumah dari jendela karena takut kalau Terdakwa Surianus Batee Alias
ep

Ama Nata dan Minta Wartinus Batee Alias Mita masuk kedalam rumah
ah

korbannya banyak ada anak-anak di rumah. Kemudian Terdakwa Surianus


R

Batee Alias Ama Nata dan Minta Wartinus Batee Alias Mita mengejar korban
es

Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida yang berlari kebelakang rumah kemudian
M

ng

membacok korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida dengan parang;


on

Halaman 22 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata dan Minta Wartinus

R
Batee Alias Mita membacok korban dibagian kepala dan lengan dan

si
mengenai jari korban;

ne
ng
- Bahwa Minta Wartinsu Bate membacok bagian kepala korban;
- Bahwa Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata membacok bagian
lengan dan jari korban;

do
gu - Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata dan
Minta Wartinsu Bate tersebut,, korban mengalami luka pada jari kelingking

In
A
kanan, kepala dan lengan kanan atas sebagaimana diterangkan dalam
surat Visum et Repertum (VeR) dengan 441 / 354 / PKM-GS-ID / I / 2023
ah

tanggal 30 Januari 2023 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Demuli

lik
Zebua selaku dokter pemeriksa pada UPTD Puskesmas Kecamatan
Gunungsitoli Idanoi dengan hasil pemeriksaan terdapat luka di kepala
am

ub
dengan ukuran 11cm x 1cm x 1cm dan ukuran 8cm x 1cm x 1cm, luka sayat
di lengan atas kanan dengan ukuran 7cm x 0,5cm x 0,5cm dan luka sayat
ep
pada jari kelingking kanan dengan ukuran 5cm x 0,5cm x 0,5cm, dengan
k

kesimpulan bahwa luka robek di kepala, lengan kanan atas dan jari
ah

kelingking kanan yang kemungkinan di sebabkan benturan benda tajam


R

si
yang mengakibatkan pendarahan hebat;
- Bahwa korban dirawat di rumah sakit dua hari dua malam;

ne
ng

- Bahwa saksi Asadari Batee Alias Hasan dan Saksi Julniat lawolo Alias
Laras melihat langsung Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata dan Minta

do
gu

Wartinus Batee Alias Mita membacok korban Saba’ati Bate’e Alias Ama
Gaida;
- Bahwa keluarga Terdakwa Surianus Batee dan Minta Wartinus Batee
In
A

tidak ada datang untuk meminta maaf;


Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
ah

lik

mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,


Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan
m

ub

kepadanya;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
ka

dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan


ep

memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan


ah

alternatif pertama;
R

Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan alternatif pertama Penuntut


es

Umum berbentuk alternatif subsideritas, maka Majelis Hakim terlebih dahulu


M

ng

mempertimbangkan dakwaan alternatif kesatu primer sebagaimana diatur dalam


on

Halaman 23 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 170 Ayat (2) ke- 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, yang unsur-

R
unsurnya adalah sebagai berikut:

si
1. Barang siapa;

ne
ng
2. Dengan terang-terangan;
3. Bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang;
4. Yang mengakibatkan luka berat;

do
gu Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:

In
A
Ad.1. Barang siapa;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “barang siapa”
ah

adalah setiap orang sebagai subyek hukum yang kepadanya dapat dimintakan

lik
pertanggung jawaban pidana atas perbuatannya, dalam perkara ini yaitu
adanya Terdakwa Surianus Bate'e Alias Ama Nata yang dihadapkan oleh
am

ub
jaksa penuntut umum kepersidangan dan setelah identitas Terdakwa
dicocokkan dengan identitas Terdakwa yang ada pada surat dakwaan, dimana
ep
Terdakwa sendiri telah mengakui dan membenarkannya, sehingga tidak terjadi
k

kesalahan dalam menghadapkan Terdakwa ke persidangan (error in persona) ;


ah

Dengan demikian unsur ini terpenuhi ;


R

si
Ad.2. Dengan terang-terangan;
Menimbang, bahwa yang dimaksud “dengan terang-terangan” adalah

ne
ng

pelaku dalam melakukan perbuatannya ditengah kumpulan banyak orang atau


dapat dilihat oleh banyak orang dan perbuatan tersebut juga harus terlihat jelas

do
gu

dan terang oleh orang yang berada disekitar kejadian;


Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan
keterangan Terdakwa ditemukan fakta hukum bahwa Terdakwa Surianus Batee
In
A

Alias Ama Nata dan Minta Wartinus Batee Alias Mita telah membacok korban
Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida di dusun I Desa Tetehosi II Kecamatan
ah

lik

Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli tepatnya dibelakang rumah korban pada


hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekira pukul 07.30 Wib;
m

ub

Menimbang, bahwa saksi Asadari Batee Alias Hasan dan Saksi Julniat
lawolo Alias Laras melihat langsung Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata
ka

dan Minta Wartinus Batee Alias Mita membacok korban Saba’ati Bate’e Alias
ep

Ama Gaida, maka dapat disimpulkan bahwa Terdakwa melakukan perbuatan


ah

tersebut dengan terang-terangan;


R

Dengan demikian unsur ini terpenuhi ;


es

Ad.3. Bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang;


M

ng

on

Halaman 24 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa penjelasan mengenai unsur ini bahwa perbuatan

R
tersebut harus dilakukan bersama-sama dalam pasal 170 KUHP diberikan

si
pengertian bahwa perbuatan tersebut dilakukan oleh sedikit-dikitnya dua orang

ne
ng
atau lebih;
Menimbang, bahwa perbuatan yang dilakukan tersebut di atas juga
haruslah merupakan suatu kekerasan yang mempunyai dampak;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan
keterangan Terdakwa serta dihubungkan dengan adanya hasil Visum Et

In
A
Repertum ditemukan fakta hukum bahwa Terdakwa Surianus Batee Alias Ama
Nata dan Minta Wartinus Batee Alias Mita membacok korban Saba’ati Bate’e
ah

Alias Ama Gaida di dusun I Desa Tetehosi II Kecamatan Gunungsitoli Idanoi

lik
Kota Gunungsitoli tepatnya dibelakang rumah korban pada hari Sabtu tanggal
28 Januari 2023 sekira pukul 07.30 Wib;
am

ub
Menimbang, bahwa kronologis kejadiannya yaitu pada saat itu Asadari
Batee yang merupakan anak dari korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida
ep
mengecas Handphone miliknya dan setelah Asadari Batee pulang Terdakwa
k

Surianus Batee Alias Ama Nata dan Minta Wartinus Batee Alias Mita mengejar
ah

Asadari Batee dan posisi korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida pada saat itu
R

si
sedang berada didalam rumah, dan pada saat itu korban Saba’ati Bate’e Alias
Ama Gaida mendengar Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata dan Minta

ne
ng

Wartinus Batee Alias Mita berteriak-teriak dan memaki-maki dan kemudian


korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida bertanya kepada Asadari Batee kenapa

do
gu

lari-lari dan Asadari Batee mengatakan “saya dikejar’ kemudian Korban Saba’ati
Bate’e Alias Ama Gaida menyuruh Asadari Batee masuk kedalam rumah dan
setelah itu mengunci rumah. Kemudian Minta Wartinus Batee mendobrak pintu
In
A

rumah namun tidak bisa masuk karena pintu sudah terkunci dan kemudian
korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida keluar rumah dari jendela karena takut
ah

lik

kalau Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata dan Minta Wartinus Batee Alias
Mita masuk kedalam rumah korbannya banyak ada anak-anak di rumah.
m

ub

Kemudian Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata dan Minta Wartinus Batee
Alias Mita mengejar korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida yang berlari
ka

kebelakang rumah kemudian membacok korban Saba’ati Bate’e Alias Ama


ep

Gaida dengan parang;


ah

Menimbang, bahwa Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata dan


R

Minta Wartinus Batee Alias Mita membacok korban dibagian kepala dan lengan
es

dan mengenai jari korban, yang mana Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata
M

ng

on

Halaman 25 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membacok bagian lengan dan jari korban dan Minta Wartinsu Bate membacok

R
bagian kepala korban;

si
Menimbang, bahwa akibat perbuatan Terdakwa Surianus Batee Alias

ne
ng
Ama Nata dan Minta Wartinsu Bate tersebut, korban mengalami luka pada jari
kelingking kanan, kepala dan lengan kanan atas sebagaimana diterangkan
dalam surat Visum et Repertum (VeR) dengan 441 / 354 / PKM-GS-ID / I / 2023

do
gu tanggal 30 Januari 2023 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Demuli Zebua
selaku dokter pemeriksa pada UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli

In
A
Idanoi dengan hasil pemeriksaan terdapat luka di kepala dengan ukuran 11cm x
1cm x 1cm dan ukuran 8cm x 1cm x 1cm, luka sayat di lengan atas kanan
ah

dengan ukuran 7cm x 0,5cm x 0,5cm dan luka sayat pada jari kelingking kanan

lik
dengan ukuran 5cm x 0,5cm x 0,5cm, dengan kesimpulan bahwa luka robek di
kepala, lengan kanan atas dan jari kelingking kanan yang kemungkinan di
am

ub
sebabkan benturan benda tajam yang mengakibatkan pendarahan hebat
sehingga korban dirawat di rumah sakit dua hari dua malam;
ep
Dengan demikian unsur ini terpenuhi;
k

Ad.4. Yang mengakibatkan luka berat;


ah

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “luka berat” adalah penyakit


R

si
atau luka yang tak boleh diharapkan sembuh dengan sempurna atau dapat
mendatangkan bahaya maut, tidak mampu terus menerus untuk menjalankan

ne
ng

tugas jabatan atau pekerjaan pencaharian, tidak lagi memakai atau kehilangan
salah satu panca indra, mendapat cacat berat (sesuatu anggota badan putus),

do
gu

lumpuh (tidak bisa menggerakkan anggota badannya), terganggu daya pikir


selama lebih dari 4 (empat) minggu dan gugur atau matinya kandungan seorang
perempuan;
In
A

Menimbang, bahwa Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata dan


Minta Wartinus Batee Alias Mita telah membacok korban Saba’ati Bate’e Alias
ah

lik

Ama Gaida di dusun I Desa Tetehosi II Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota


Gunungsitoli tepatnya dibelakang rumah korban pada hari Sabtu tanggal 28
m

ub

Januari 2023 sekira pukul 07.30 Wib;


Menimbang, bahwa Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata dan
ka

Minta Wartinus Batee Alias Mita membacok korban dibagian kepala dan lengan
ep

dan mengenai jari korban, yang mana Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata
ah

membacok bagian lengan dan jari korban dan Minta Wartinsu Bate membacok
R

bagian kepala korban;


es

Menimbang, bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, korban


M

ng

mengalami luka pada jari kelingking kanan, kepala dan lengan kanan atas
on

Halaman 26 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana diterangkan dalam surat Visum et Repertum (VeR) dengan 441 /

R
354 / PKM-GS-ID / I / 2023 tanggal 30 Januari 2023 yang dibuat dan

si
ditandatangani oleh dr. Demuli Zebua selaku dokter pemeriksa pada UPTD

ne
ng
Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Idanoi dengan hasil pemeriksaan terdapat
luka di kepala dengan ukuran 11cm x 1cm x 1cm dan ukuran 8cm x 1cm x 1cm,
luka sayat di lengan atas kanan dengan ukuran 7cm x 0,5cm x 0,5cm dan luka

do
gu sayat pada jari kelingking kanan dengan ukuran 5cm x 0,5cm x 0,5cm, dengan
kesimpulan bahwa luka robek di kepala, lengan kanan atas dan jari kelingking

In
A
kanan yang kemungkinan di sebabkan benturan benda tajam yang
mengakibatkan pendarahan hebat sehingga korban dirawat di rumah sakit dua
ah

hari dua malam;

lik
Menimbang, bahwa luka yang dialami korban Saba’ati Bate’e Alias Ama
Gaida akibat dari perbuatan Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata dan
am

ub
Minta Wartinus Batee Alias Mita telah sembuh dengan sempurna dan tidak
mendatangkan bahaya maut bagi korban, mampu terus menerus untuk
ep
menjalankan tugas jabatan atau pekerjaan pencaharian, tidak kehilangan salah
k

satu panca indra, tidak mendapat cacat berat, tidak lumpuh ataupun terganggu
ah

daya pikirnya;
R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas maka unsur ini
tidak terpenuhi;

ne
ng

Menimbang bahwa oleh karena salah satu unsur dalam dakwaan


alternatif kesatu primer Penuntut Umum tidak terpenuhi maka Majelis Hakim

do
gu

membebaskan Terdakwa dari dakwaan alternatif kesatu primer Penuntut Umum;


Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan alternatif kesatu primer tidak
terbukti maka selanjutnya Majelis Hakim akan memperimbangkan dakwaan
In
A

alternatif kesatu subsider sebagaimana diatur dalam Pasal 170 Ayat (2) ke-1
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai
ah

lik

berikut:
1. Barang siapa;
m

ub

2. Dengan terang-terangan;
3. Bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang;
ka

4. Yang mengakibatkan luka-luka


ep

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim


ah

mempertimbangkan sebagai berikut:


R

Ad.1. Barang siapa;


es

Menimbang, bahwa sehubungan dengan pembuktian unsur “barang


M

ng

siapa” pada dakwaan alternatif kesatu primer telah terpenuhi, maka


on

Halaman 27 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pertimbangan-pertimbangan dari unsur ”barang siapa” dalam dakwaan alternatif

R
kesatu primer turut juga digunakan dalam dakwaan alternatif kesatu subsider

si
sehingga berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsur ini juga telah

ne
ng
terpenuhi;
Ad.2. Dengan terang-terangan;
Menimbang, bahwa sehubungan dengan pembuktian unsur “Dengan

do
gu terang-terangan” pada dakwaan alternatif kesatu primer telah terpenuhi, maka
pertimbangan-pertimbangan dari unsur “Dengan terang-terangan” dalam

In
A
dakwaan alternatif kesatu primer turut juga digunakan dalam dakwaan alternatif
kesatu subsider sehingga berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsur ini
ah

juga telah terpenuhi;

lik
Ad.3. Bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang;
Menimbang, bahwa sehubungan dengan pembuktian unsur “Bersama-
am

ub
sama melakukan kekerasan terhadap orang” pada dakwaan alternatif kesatu
primer telah terpenuhi, maka pertimbangan-pertimbangan dari unsur “Bersama-
ep
sama melakukan kekerasan terhadap orang” dalam dakwaan alternatif kesatu
k

primer turut juga digunakan dalam dakwaan alternatif kesatu subsider sehingga
ah

berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsur ini juga telah terpenuhi;


R

si
Ad.4. Yang mengakibatkan luka-luka;
Menimbang, bahwa penjelasan mengenai unsur “Yang mengakibatkan

ne
ng

luka-luka” perbuatan yang dilakukan tersebut di atas juga haruslah merupakan


suatu kekerasan yang mempunyai dampak;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan


keterangan Terdakwa serta dihubungkan dengan adanya hasil Visum Et
Repertum ditemukan fakta hukum bahwa Terdakwa Surianus Batee Alias Ama
In
A

Nata dan Minta Wartinus Batee Alias Mita membacok korban Saba’ati Bate’e
Alias Ama Gaida di dusun I Desa Tetehosi II Kecamatan Gunungsitoli Idanoi
ah

lik

Kota Gunungsitoli tepatnya dibelakang rumah korban pada hari Sabtu tanggal
28 Januari 2023 sekira pukul 07.30 Wib;
m

ub

Menimbang, bahwa kronologis kejadiannya yaitu pada saat itu Asadari


Batee yang merupakan anak dari korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida
ka

mengecas Handphone miliknya dan setelah Asadari Batee pulang Terdakwa


ep

Surianus Batee Alias Ama Nata dan Minta Wartinus Batee Alias Mita mengejar
ah

Asadari Batee dan posisi korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida pada saat itu
R

sedang berada didalam rumah, dan pada saat itu korban Saba’ati Bate’e Alias
es

Ama Gaida mendengar Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata dan Minta
M

ng

Wartinus Batee Alias Mita berteriak-teriak dan memaki-maki dan kemudian


on

Halaman 28 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida bertanya kepada Asadari Batee kenapa

R
lari-lari dan Asadari Batee mengatakan “saya dikejar’ kemudian Korban Saba’ati

si
Bate’e Alias Ama Gaida menyuruh Asadari Batee masuk kedalam rumah dan

ne
ng
setelah itu mengunci rumah. Kemudian Minta Wartinus Batee mendobrak pintu
rumah namun tidak bisa masuk karena pintu sudah terkunci dan kemudian
korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida keluar rumah dari jendela karena takut

do
gu kalau Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata dan Minta Wartinus Batee Alias
Mita masuk kedalam rumah korbannya banyak ada anak-anak di rumah.

In
A
Kemudian Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata dan Minta Wartinus Batee
Alias Mita mengejar korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida yang berlari
ah

kebelakang rumah kemudian membacok korban Saba’ati Bate’e Alias Ama

lik
Gaida dengan parang;
Menimbang, bahwa Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata dan
am

ub
Minta Wartinus Batee Alias Mita membacok korban dibagian kepala dan lengan
dan mengenai jari korban, yang mana Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata
ep
membacok bagian lengan dan jari korban dan Minta Wartinsu Bate membacok
k

bagian kepala korban;


ah

Menimbang, bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, korban


R

si
mengalami luka pada jari kelingking kanan, kepala dan lengan kanan atas
sebagaimana diterangkan dalam surat Visum et Repertum (VeR) dengan 441 /

ne
ng

354 / PKM-GS-ID / I / 2023 tanggal 30 Januari 2023 yang dibuat dan


ditandatangani oleh dr. Demuli Zebua selaku dokter pemeriksa pada UPTD

do
gu

Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Idanoi dengan hasil pemeriksaan terdapat


luka di kepala dengan ukuran 11cm x 1cm x 1cm dan ukuran 8cm x 1cm x 1cm,
luka sayat di lengan atas kanan dengan ukuran 7cm x 0,5cm x 0,5cm dan luka
In
A

sayat pada jari kelingking kanan dengan ukuran 5cm x 0,5cm x 0,5cm, dengan
kesimpulan bahwa luka robek di kepala, lengan kanan atas dan jari kelingking
ah

lik

kanan yang kemungkinan di sebabkan benturan benda tajam yang


mengakibatkan pendarahan hebat sehingga korban dirawat di rumah sakit dua
m

ub

hari dua malam;


Dengan demikian unsur ini terpenuhi;
ka

Menimbang, bahwa bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 170
ep

Ayat (2) ke-1 KUHPidana telah terpenuhi Terdakwa haruslah dinyatakan telah
ah

terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana


R

didakwakan dalam dakwaan alternatif kesatu subsider;


es

Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak


M

ng

menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,


on

Halaman 29 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus

R
mempertanggung jawabkan perbuatannya;

si
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,

ne
ng
maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah
dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan

do
gu dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
dijatuhkan;

In
A
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
ah

Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

lik
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan
untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut : Sebilah parang yang
am

ub
terbuat dari besi bergagangkan kayu dengan panjang keseluruhan sekira 47cm
(empat puluh tujuh centimeter), dirampas untuk dimusnahkan;
ep
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,
k

maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan


ah

yang meringankan Terdakwa;


R

si
Keadaan yang memberatkan:
 Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat;

ne
ng

 Belum adanya perdamaian;


Keadaan yang meringankan:

do
gu

 Terdakwa mengaku dan menyesali perbuatannya;


Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka
haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
In
A

Memperhatikan, Pasal 170 Ayat (2) ke-1 KUHPidana dan Undang-


undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan
ah

lik

perundang-undangan lain yang bersangkutan;


MENGADILI:
m

ub

1. Menyatakan Terdakwa Surianus Bate'e Alias Ama Nata tersebut diatas


tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
ka

“Dengan Terang-Terangan Dan Dengan Tenaga Bersama Menggunakan


ep

Kekerasan Terhadap Orang Yang Mengakibatkan Luka-luka Berat”


ah

sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu Primair Penuntut Umum;


R

2. Membebaskan Terdakwa dari dakwaan alternatif kesatu primer tersebut;


es

3. Menyatakan Terdakwa Surianus Bate'e Alias Ama Nata tersebut diatas,


M

ng

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana


on

Halaman 30 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Dengan Terang-Terangan Dan Dengan Tenaga Bersama Menggunakan

R
Kekerasan Terhadap Orang Yang Mengakibatkan Luka-luka” sebagaimana

si
dalam Dakwaan Kesatu Subsidair Penuntut Umum;

ne
ng
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 1 (satu) Tahun dan 10 (sepuluh) bulan;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani

do
gu Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

In
A
7. Menetapkan barang bukti berupa:
- Sebilah parang yang terbuat dari besi bergagangkan kayu
ah

dengan panjang keseluruhan sekira 47cm (empat puluh tujuh

lik
centimeter)
Dirampas untuk dimusnahkan;
am

ub
8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);
ep
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
k

Pengadilan Negeri Gunung Sitoli, pada hari Selasa, tanggal 16 Mei 2023, oleh
ah

kami, Achmadsyah Ade Mury S.H., M.H, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua,
R

si
Fadel Pardamean Batee S.H., M.H, dan Junter Sijabat, S.H., M.H. masing-
masing sebagai Hakim Anggota, Putusan mana diucapkan dalam sidang

ne
ng

terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi
para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Ikuti Telaumbanua, S.H. Panitera

do
gu

Pengganti pada Pengadilan Negeri Gunung Sitoli, serta dihadiri oleh Richisandi
Sibagariang, S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa dengan didampingi Penasihat
Hukum.
In
A

Hakim Anggota, Hakim Ketua,


ah

lik
m

ub

Fadel Pardamean Batee, S.H., M.H. Achmadsyah Ade Mury S.H., M.H.
ka

ep

Junter Sijabat, S.H., M.H.


ah

Panitera Pengganti,
es
M

ng

on

Halaman 31 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ikuti Telaumbanua, S.H.

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 32 dari 32 Putusan Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32

Anda mungkin juga menyukai