u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Gunung Sitoli yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
do
gu berikut dalam perkara Terdakwa:
1. Nama lengkap : Surianus Bate'e
Alias Ama Nata;
In
A
2. Tempat lahir : Tetehosi II;
3. Umur/tanggal lahir : 40 Tahun / 07
ah
lik
Maret 1983;
4. Jenis Kelamin : Laki-laki;
am
5. Kebangsaan : Indonesia;
ub
6. Tempat tinggal : Desa Tetehosi II
Kec. Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli;
ep
k
7. Agama : Protestan;
8. Pekerjaan : Petani/pekebun;
ah
R
Terdakwa Surianus Bate'e Alias Ama Nata ditangkap pada tanggal 29 Januari
si
2023 dan ditahan dalam tahanan rutan oleh:
ne
ng
do
gu
15 April 2023;
4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 03 April 2023 sampai dengan
tanggal 02 Mei 2023;
ah
lik
ub
Juli 2023 ;
Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Ikhtiar Elfasri Gulo, S.H,
ka
ep
Elifao Zebua, S.H. dan Sebastian Waruwu, S.H., Advokat- Penasihat Hukum-
Konsultan Hukum pada Kantor lembaga Bantuan Hukum Perlindungan
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penetapan Penunjukan Nomor 10/Pen.Pid.PH/2023/PN Gst tanggal 10 April
R
2023;
si
Pengadilan Negeri tersebut;
ne
ng
Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Gunung Sitoli Nomor
35/Pid.B/2023/PN Gst tanggal 03 April 2023 tentang penunjukan Majelis
do
gu Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 35/Pid.B/2023/PN Gst tanggal 03 April
In
A
2023 tentang penetapan hari sidang;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
ah
lik
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
am
ub
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan terdakwa SURIANUS BATE’E AliasAMA NATAtidak terbukti
ep
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan
k
si
Ayat (2) Ke-2 KUHP sebagaimana dalam surat dakwaan Alternatif Kesatu
Primair;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa Terdakwa bersikap sopan dipersidangan;
R
3. Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum sebelumnya;
si
4. Bahwa Terdakwa tidak berbelit-belit dalam memberikan keterangannya
ne
ng
dalam persidangan serta mengakui terus terang perbuatannya;
5. Bahwa Terdakwa merasa sangat bersalah serta berjanji tidak
mengulangi perbuatan tersebut;
do
gu 6. Bahwa Terdakwa adalah Tulang punggung dalam keluarga;
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan
In
A
Penasihat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut: tetap pada
Tuntutannya;
ah
lik
tanggapan Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: tetap pada
pembelaannya;
am
ub
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
ep
KESATU:
k
PRIMAIR:
ah
si
sama dengan saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara
terpisah) pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekira pukul 07.30 WIB atau
ne
ng
setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari tahun 2023 atau
setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam tahun 2023,
do
gu
lik
ub
Bahwa pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekira pukul 07.00 WIB
saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN sedang berada dirumahnya yang berada
ka
di dusun I desa Tetehosi II Kec. Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli, lalu saksi
ep
ASADARI BATE’E Alias HASAN pergi ke rumah saksi Sdri. Alias INA KRISTIAN
ah
HASAN sedang tidak terdapat aliran listrik. Setelah saksi ASADARI BATE’E
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengendarai sepeda motor.
R
Pada saat saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN melintas dari depan
si
rumah milik saksi FONASOKHI BATE’E Alias AMA GAMARI, saksi ASADARI
ne
ng
BATE’E Alias HASAN diteriaki oleh saksi MINTA WARTINUS BATE’E Als MITA
(berkas perkara terpisah) dari dalam rumahnya dengan berkata “Kenapa Sok
Hebat Kau”, namun pada saat itu saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN tidak
do
gu merespon hal itu. Tidak beberapa lama setelah saksi ASADARI BATE’E Alias
HASAN melewati rumah saksi FONASOKHI BATE’E Alias AMA GAMARI, saksi
In
A
ASADARI BATE’E Alias HASAN menoleh ke belakang sambil mendengar suara
teriakan makian “Pukimakmu”. Kemudian saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN
ah
lik
membawa sebilah parang dengan tangan kirinya, satu batang kayu ditangan
kanannya dan batu, kemudian saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN juga
am
ub
melihat saksi FAONASOKHI BATE’E Als AMA GAMARI membawa sebilah
parang dengan menggunakan tangan kanannya dan batu ditangan kirinya serta
ep
saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN melihat terdakwa membawa parang
k
dengan menggunakan tangan kanannya dan satu batang kayu ditangan kirinya
ah
sambil mengejar saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN, melihat hal tersebut
R
si
saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN langsung melarikan diri menuju
kerumahnya.
ne
ng
do
gu
pukimakmu”, mendengar teriakan itu saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA
bersama dengan saksi EMIRIA ZEBUA Alias INA GAIDA melihat keluar dari
ah
lik
jendela rumahnya lalu saksi EMIRIA ZEBUA Alias INA GAIDA berkata “Si hasan
yang di kejar itu”, mengetahui hal itu saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA
m
ub
SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA berkata kepada saksi ASADARI BATE’E
ah
Alias HASAN “Masuk kedalam rumah”, sehingga saksi ASADARI BATE’E Alias
R
BATE’E Alias AMA GAIDA berkata kepada saksi MINTA WARTINUS BATE’E
M
ng
Alias MITA (berkas perkara terpisah) “Apa itu mita?”, lalu saksi FONASOKHI
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
BATE’E Alias AMA GAMARI berkata “Bunuh”, kemudian saksi MINTA
R
WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) melempari saksi
si
SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA dengan menggunakan kayu namun tidak
ne
ng
mengenai saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA.
Setelah itu saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA langsung
melarikan diri dan masuk ke dalam rumahnya, lalu saksi SABA’ATI BATE’E Alias
do
gu AMA GAIDA kembali berkata “He mita! Apa itu?”, kemudian saksi MINTA
WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) berjalan ke depan
In
A
pintu rumah saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA sambil mendorong-
dorong pintu rumahnya sehingga saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA
ah
lik
BATE’E Alias AMA GA MARI bersama dengan saksi MINTA WARTINUS BATE’E
Alias MITA (berkas perkara terpisah) dan terdakwa melempari saksi SABA’ATI
am
ub
BATE’E Alias AMA GAIDA dengan batu dan kayu, namun tidak mengenai saksi
SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA.
ep
Kemudian saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA berlari melewati
k
samping rumahnya dan dikejar oleh saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias
ah
si
sebilah parang, pada saat itu saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA terjatuh
di belakang rumahnya kemudian saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA
ne
ng
beridir kembali dan melarikan diri. Pada saat saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA
GAIDA masih dikejar oleh terdakwa, terdakwa mengayunkan parangnya kearah
do
gu
saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA hingga saksi SABA’ATI BATE’E Alias
AMA GAIDA menangkisnya parang tersebut lalu mengenai tangan kanannya
tepatnya bagian jari kelingking.
In
A
lik
ub
sebanyak 2 (dua) kali dan ke beberapa bagian tubuh saksi SABA’ATI BATE’E
Alias AMA GA’IDA hingga saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GA’IDA sudah
ka
Bahwa pada saat kejadian saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA
ah
BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) mengambil kayu dan memukul
M
ng
handphone yang berada di tangan kanan saksi JULNIAT LAWOLO Alias LARAS
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hingga handphone tersebut terjatuh di tanah.
R
Bahwa parang yang terbuat dari besi bergagangkan kayu dengan
si
panjang keseluruhan sekira 47cm (empat puluh tujuh centimeter) merupakan
ne
ng
parang yang digunakan oleh terdakwa untuk membacok saksi SABA’ATI
BATE’E Alias AMA GAIDA.
Bahwa akibat dari kejadian tersebut saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA
do
gu GAIDA mengalami luka pada bagian kepala dan tangan kanannya.
Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Trauma / Luka nomor: 441 /
In
A
354 / PKM-GS-ID / I / 2023 tanggal 30 Januari 2023 terhadap saksi SABA’ATI
BATE’E Alias AMA GAIDA dengan hasil pemeriksaan terdapat luka di kepala
ah
dengan ukuran 11cm x 1cm x 1cm dan ukuran 8cm x 1cm x 1cm, luka sayat di
lik
lengan atas kanan dengan ukuran 7cm x 0,5cm x 0,5cm dan luka sayat pada
jari kelingking kanan dengan ukuran 5cm x 0,5cm x 0,5cm, dengan kesimpulan
am
ub
bahwa luka robek di kepala, lengan kanan atas dan jari kelingking kanan yang
kemungkinan di sebabkan benturan benda tajam yang mengakibatkan
ep
perdarahan hebat.
k
si
SUBSIDAIR:
Bahwa ia, terdakwa SURIANUS BATE’E Alias AMA NATA bersama-
ne
ng
sama dengan saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara
terpisah) pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekira pukul 07.30 WIB atau
do
gu
setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari tahun 2023 atau
setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam tahun 2023,
bertempat di dusun I desa Tetehosi II Kec. Gunungsitoli Idanoi Kota
In
A
Gunungsitoli tepatnya di belakang rumah milik saksi SABA’ATI BATE’E Als AMA
GAIDA, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk
ah
lik
ub
Bahwa pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekira pukul 07.00 WIB
ep
saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN sedang berada dirumahnya yang berada
ah
di dusun I desa Tetehosi II Kec. Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli, lalu saksi
R
ASADARI BATE’E Alias HASAN pergi ke rumah saksi Sdri. Alias INA KRISTIAN
es
ng
HASAN sedang tidak terdapat aliran listrik. Setelah saksi ASADARI BATE’E
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Alias HASAN mengecas handphone miliknya dirumah Sdri. INA KRISTIAN,
R
saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN pun pulang kerumahnya dengan
si
mengendarai sepeda motor.
ne
ng
Pada saat saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN melintas dari depan
rumah milik saksi FONASOKHI BATE’E Alias AMA GAMARI, saksi ASADARI
BATE’E Alias HASAN diteriaki oleh saksi MINTA WARTINUS BATE’E Als MITA
do
gu (berkas perkara terpisah) dari dalam rumahnya dengan berkata “Kenapa Sok
Hebat Kau”, namun pada saat itu saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN tidak
In
A
merespon hal itu. Tidak beberapa lama setelah saksi ASADARI BATE’E Alias
HASAN melewati rumah saksi FONASOKHI BATE’E Alias AMA GAMARI, saksi
ah
lik
teriakan makian “Pukimakmu”. Kemudian saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN
melihat saksi MINTAWARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah)
am
ub
membawa sebilah parang dengan tangan kirinya, satu batang kayu ditangan
kanannya dan batu, kemudian saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN juga
ep
melihat saksi FAONASOKHI BATE’E Als AMA GAMARI membawa sebilah
k
parang dengan menggunakan tangan kanannya dan batu ditangan kirinya serta
ah
si
dengan menggunakan tangan kanannya dan satu batang kayu ditangan kirinya
sambil mengejar saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN, melihat hal tersebut
ne
ng
do
gu
AMA GA MARI bersama dengan saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA
(berkas perkara terpisah) dan terdakwa berteriak dengan berkata “Jangan lari,
ah
lik
pukimakmu”, mendengar teriakan itu saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA
bersama dengan saksi EMIRIA ZEBUA Alias INA GAIDA melihat keluar dari
m
ub
jendela rumahnya lalu saksi EMIRIA ZEBUA Alias INA GAIDA berkata “Si hasan
yang di kejar itu”, mengetahui hal itu saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA
ka
Setelah itu saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA mendengar saksi
ah
SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA berkata kepada saksi ASADARI BATE’E
es
Alias HASAN “Masuk kedalam rumah”, sehingga saksi ASADARI BATE’E Alias
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
BATE’E Alias AMA GAIDA berkata kepada saksi MINTA WARTINUS BATE’E
R
Alias MITA (berkas perkara terpisah) “Apa itu mita?”, lalu saksi FONASOKHI
si
BATE’E Alias AMA GAMARI berkata “Bunuh”, kemudian saksi MINTA
ne
ng
WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) melempari saksi
SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA dengan menggunakan kayu namun tidak
mengenai saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA.
do
gu Setelah itu saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA langsung
melarikan diri dan masuk ke dalam rumahnya, lalu saksi SABA’ATI BATE’E Alias
In
A
AMA GAIDA kembali berkata “He mita! Apa itu?”, kemudian saksi MINTA
WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) berjalan ke depan
ah
pintu rumah saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA sambil mendorong-
lik
dorong pintu rumahnya sehingga saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA
keluar dari dalam rumahnya melalui jendela, selanjutnya saksi FONASOKHI
am
ub
BATE’E Alias AMA GA MARI bersama dengan saksi MINTA WARTINUS BATE’E
Alias MITA (berkas perkara terpisah) dan terdakwa melempari saksi SABA’ATI
ep
BATE’E Alias AMA GAIDA dengan batu dan kayu, namun tidak mengenai saksi
k
si
samping rumahnya dan dikejar oleh saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias
MITA (berkas perkara terpisah) bersama dengan terdakwa dengan membawa
ne
ng
sebilah parang, pada saat itu saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA terjatuh
di belakang rumahnya kemudian saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA
do
gu
beridir kembali dan melarikan diri. Pada saat saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA
GAIDA masih dikejar oleh terdakwa, terdakwa mengayunkan parangnya kearah
saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA hingga saksi SABA’ATI BATE’E Alias
In
A
lik
ub
sebanyak 2 (dua) kali dan ke beberapa bagian tubuh saksi SABA’ATI BATE’E
ep
Alias AMA GA’IDA hingga saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GA’IDA sudah
ah
Bahwa pada saat kejadian saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) mengambil kayu dan memukul
R
handphone yang berada di tangan kanan saksi JULNIAT LAWOLO Alias LARAS
si
hingga handphone tersebut terjatuh di tanah.
ne
ng
Bahwa parang yang terbuat dari besi bergagangkan kayu dengan
panjang keseluruhan sekira 47cm (empat puluh tujuh centimeter) merupakan
parang yang digunakan oleh terdakwa untuk membacok saksi SABA’ATI
do
gu BATE’E Alias AMA GAIDA.
Bahwa akibat dari kejadian tersebut saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA
In
A
GAIDA mengalami luka pada bagian kepala dan tangan kanannya.
Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Trauma / Luka nomor: 441 /
ah
lik
BATE’E Alias AMA GAIDA dengan hasil pemeriksaan terdapat luka di kepala
dengan ukuran 11cm x 1cm x 1cm dan ukuran 8cm x 1cm x 1cm, luka sayat di
am
ub
lengan atas kanan dengan ukuran 7cm x 0,5cm x 0,5cm dan luka sayat pada
jari kelingking kanan dengan ukuran 5cm x 0,5cm x 0,5cm, dengan kesimpulan
ep
bahwa luka tersebut disebabkan oleh benturan benda tajam
k
si
ATAU
KEDUA:
ne
ng
PRIMAIR:
Bahwa ia, terdakwa SURIANUS BATE’E Alias AMA NATA bersama-
do
gu
sama dengan saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara
terpisah) pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekira pukul 07.30 WIB atau
setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari tahun 2023 atau
In
A
setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam tahun 2023,
bertempat di dusun I desa Tetehosi II Kec. Gunungsitoli Idanoi Kota
ah
lik
Gunungsitoli tepatnya di belakang rumah milik saksi SABA’ATI BATE’E Als AMA
GAIDA, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk
m
ub
Bahwa pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekira pukul 07.30 WIB
ah
saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) sedang
R
HASAN yang pada saat itu sedang mengendarai sepeda motor berhenti di
M
ng
depan rumahnya lalu saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN turun dari sepeda
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
motornya dan berkata “Sudah saya bilang kemarin, kalian tinggalkan rumah ini”,
R
lalu saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah)
si
emosi sambil berkata “Apa? Kenapa kami harus tinggalkan rumah kami?”, lalu
ne
ng
saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) mengejar
saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN hingga saksi ASADARI BATE’E Alias
HASAN kembali menaiki sepeda motornya lalu pergi ke arah rumahnya.
do
gu Selanjutnya saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas
perkara terpisah) kembali ke dalam rumahnya dan mengambil sebilah parang
In
A
miliknya dengan ukuran sekira 50cm (lima puluh centimeter), kemudian saksi
MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) berlari
ah
mengejar saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN menuju ke arah rumah saksi
lik
SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA dimana pada saat itu disusul oleh
terdakwa. Pada saat terdakwa bersama dengan saksi MINTA WARTINUS
am
ub
BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) pergi ke arah rumah saksi
SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA, terdakwa sempat mendengar terikan saksi
ep
FAONASOKHI BATE’E Alias AMA GAMARI yang merupakan ayah kandungnya
k
berkata “Apa itu sama kalian?”, setelah itu terdakwa melihat saksi ASADARI
ah
si
Setelah terdakwa bersama dengan saksi MINTA WARTINUS BATE’E
Alias MITA (berkas perkara terpisah) tiba didepan rumah saksi SABA’ATI
ne
ng
BATE’E Alias AMA GA’IDA, terdakwa melihat saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA
GAIDA bersama dengan saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN memegang alat
do
gu
dimana saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA memegang 2 (dua) batang
tombak lalu saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN memegang sebilah parang
dan sebuah batu, melihat hal tersebut terdakwa bersama dengan saksi MINTA
In
A
lik
ub
sekitar 50cm (lima puluh centimeter), setibanya didepan rumah saksi SABA’ATI
ah
BATE’E Alias AMA GAIDA, terdakwa dan saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias
R
MITA (berkas perkara terpisah) saling melempar batu dengan saksi SABA’ATI
es
BATE’E Alias AMA GAIDA dan saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN.
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) mendekati dan
R
mengejar saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GA’IDA lalu saksi SABA’ATI
si
BATE’E Alias AMA GA’IDA mengarahkan sebilah pisau ke arah saksi MINTA
ne
ng
WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) namun ditangkis saksi
MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah). Kemudian
saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) langsung
do
gu merangkul saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA dari depan hingga saksi
SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA dalam posisi terjatuh / terduduk lalu
In
A
terdakwa langsung mengayunkan parangnya kearah atas kepala saksi
SABA’ATI BATE’E Alias AMA GA’IDA sebanyak 2 (dua) kali dan ke beberapa
ah
bagian tubuh saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GA’IDA hingga saksi SABA’ATI
lik
BATE’E Alias AMA GA’IDA sudah dalam keadaan tidak bergerak lagi.
Bahwa parang yang terbuat dari besi bergagangkan kayu dengan
am
ub
panjang keseluruhan sekira 47cm (empat puluh tujuh centimeter) merupakan
parang yang digunakan oleh terdakwa untuk membacok saksi SABA’ATI
ep
BATE’E Alias AMA GAIDA.
k
Bahwa akibat dari kejadian tersebut saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA
ah
si
Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Trauma / Luka nomor: 441 /
354 / PKM-GS-ID / I / 2023 tanggal 30 Januari 2023 terhadap saksi SABA’ATI
ne
ng
BATE’E Alias AMA GAIDA dengan hasil pemeriksaan terdapat luka di kepala
dengan ukuran 11cm x 1cm x 1cm dan ukuran 8cm x 1cm x 1cm, luka sayat di
do
gu
lengan atas kanan dengan ukuran 7cm x 0,5cm x 0,5cm dan luka sayat pada
jari kelingking kanan dengan ukuran 5cm x 0,5cm x 0,5cm, dengan kesimpulan
bahwa luka robek di kepala, lengan kanan atas dan jari kelingking kanan yang
In
A
lik
ub
SUBSIDAIR:
Bahwa ia, terdakwa SURIANUS BATE’E Alias AMA NATA bersama-
ka
sama dengan saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara
ep
terpisah) pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekira pukul 07.30 WIB atau
ah
setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari tahun 2023 atau
R
setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam tahun 2023,
es
ng
Gunungsitoli tepatnya di belakang rumah milik saksi SABA’ATI BATE’E Als AMA
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
GAIDA, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk
R
dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Gunungsitoli terdakwa “turut serta
si
melakukan penganiayaan”. Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa
ne
ng
dengan cara-cara sebagai berikut:
Bahwa pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekira pukul 07.30 WIB
saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) sedang
do
gu duduk di dekat jendela rumahnya, tiba-tiba saksi ASADARI BATE’E Alias
HASAN yang pada saat itu sedang mengendarai sepeda motor berhenti di
In
A
depan rumahnya lalu saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN turun dari sepeda
motornya dan berkata “Sudah saya bilang kemarin, kalian tinggalkan rumah ini”,
ah
lalu saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah)
lik
emosi sambil berkata “Apa? Kenapa kami harus tinggalkan rumah kami?”, lalu
saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) mengejar
am
ub
saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN hingga saksi ASADARI BATE’E Alias
HASAN kembali menaiki sepeda motornya lalu pergi ke arah rumahnya.
ep
Selanjutnya saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas
k
miliknya dengan ukuran sekira 50cm (lima puluh centimeter), kemudian saksi
R
si
MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) berlari
mengejar saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN menuju ke arah rumah saksi
ne
ng
SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA dimana pada saat itu disusul oleh
terdakwa. Pada saat terdakwa bersama dengan saksi MINTA WARTINUS
do
gu
BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) pergi ke arah rumah saksi
SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA, terdakwa sempat mendengar terikan saksi
FAONASOKHI BATE’E Alias AMA GAMARI yang merupakan ayah kandungnya
In
A
berkata “Apa itu sama kalian?”, setelah itu terdakwa melihat saksi ASADARI
BATE’E Alias HASAN masuk kedalam rumahnya.
ah
lik
ub
BATE’E Alias AMA GA’IDA, terdakwa melihat saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA
GAIDA bersama dengan saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN memegang alat
ka
dimana saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA memegang 2 (dua) batang
ep
tombak lalu saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN memegang sebilah parang
ah
dan sebuah batu, melihat hal tersebut terdakwa bersama dengan saksi MINTA
R
lalu terdakwa dan saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Selanjutnya terdakwa dan saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA
R
(berkas perkara terpisah) kembali menuju ke rumah saksi SABA’ATI BATE’E
si
Alias AMA GA’IDA dengan diikuti oleh saksi FAONASOKHI BATE’E Alias AMA
ne
ng
GAMARI dengan membawa sebatang kayu jenis batang karet panjangnya
sekitar 50cm (lima puluh centimeter), setibanya didepan rumah saksi SABA’ATI
BATE’E Alias AMA GAIDA, terdakwa dan saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias
do
gu MITA (berkas perkara terpisah) saling melempar batu dengan saksi SABA’ATI
BATE’E Alias AMA GAIDA dan saksi ASADARI BATE’E Alias HASAN.
In
A
Setelah itu terdakwa bersama dengan terdakwa saksi MINTA
WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) mendekati dan
ah
mengejar saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GA’IDA lalu saksi SABA’ATI
lik
BATE’E Alias AMA GA’IDA mengarahkan sebilah pisau ke arah saksi MINTA
WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) namun ditangkis saksi
am
ub
MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah). Kemudian
saksi MINTA WARTINUS BATE’E Alias MITA (berkas perkara terpisah) langsung
ep
merangkul saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA dari depan hingga saksi
k
SABA’ATI BATE’E Alias AMA GAIDA dalam posisi terjatuh / terduduk lalu
ah
si
SABA’ATI BATE’E Alias AMA GA’IDA sebanyak 2 (dua) kali dan ke beberapa
bagian tubuh saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA GA’IDA hingga saksi SABA’ATI
ne
ng
BATE’E Alias AMA GA’IDA sudah dalam keadaan tidak bergerak lagi.
Bahwa parang yang terbuat dari besi bergagangkan kayu dengan
do
gu
Bahwa akibat dari kejadian tersebut saksi SABA’ATI BATE’E Alias AMA
GAIDA mengalami luka pada bagian kepala dan tangan kanannya.
ah
lik
ub
BATE’E Alias AMA GAIDA dengan hasil pemeriksaan terdapat luka di kepala
dengan ukuran 11cm x 1cm x 1cm dan ukuran 8cm x 1cm x 1cm, luka sayat di
ka
lengan atas kanan dengan ukuran 7cm x 0,5cm x 0,5cm dan luka sayat pada
ep
jari kelingking kanan dengan ukuran 5cm x 0,5cm x 0,5cm, dengan kesimpulan
ah
pidana dalam Pasal 351 Ayat (1) Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP.
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Penasihat
R
Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan;
si
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
ne
ng
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
do
gu 1. Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida, dibawah janji pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
In
A
- Bahwa saya yang korban dalam perkara ini;
- Bahwa yang dilakukan kepada saya, saya dibacok
ah
lik
- Bahwa kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekira
pukul 07.30 Wib bertempat di dusun I Desa Tetehosi II Kecamatan
am
ub
Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli tepatn ya dibelakang rumah saya;
- Bahwa yang membacok saya Surianus Batee Alias Ama Nata dan Minta
ep
Wartinus Batee Alias Mita;
k
- Bahwa kronologis kejadiannya yaitu pada saat itu anak saya mengecas
ah
Handphone miliknya dan setelah dia pulang anak saya Asadari Batee
R
si
dikejar dia oleh Surianus Batee Alias Ama Nata dan Minta Wartinus Batee
Alias Mita dan posisi saya pada saat itu sedang berada didalam rumah,
ne
ng
dan pada saat itu yang saya dengar teriak-teriak mereka dan memaki-maki
dan saya tanya sama anak saya kenapa lari-lari dan anak saya
do
gu
mengatakan kepada saya, saya dikejar dan lalu saya suruh masuk anak
saya dan setelah itu dikuncinya rumah dan Minta Wartinus Batee
mendobrak pintu namun tidak bisa masuk karena pintu sudah terkunci dan
In
A
kemudian saya keluar dari jendela karena kalau mereka masuk kedalam
rumah korbannya banyak ada anak-anak di rumah dan amakanya saya
ah
lik
keluar melalui jendela lalu mereka mengejar saya dan saya lari dibelakang
rumah dan mereka kejar juga saya dan dibelakang rumah itu Surianus
m
ub
- Bahwa pada saat anak saya dikejar oleh Surianus Batee, Minta
R
Wartinus Batee dan Faanaasokhi, saya bilang sama anak saya kenapa
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa yang saya lakukan pada saat anak saya dikejar saya suruh
R
masuk kedalam rumah anak saya dan setelah itu dikuncinya rumah dan
si
Minta Wartinus Batee mendobrak pintu namun tidak bisa masuk karena
ne
ng
pintu sudah terkunci dan kemudian saya keluar dari jendela dan Surianus
Batee dan Minta Wartinus Batee mengejar saya dan membacok saya;
- Bahwa yang pertama membacok saya Surianus Batee kena dibagian
do
gu jari saya;
- Bahwa posisi saya pada saat dibacok oleh Surianus Batee sedang
In
A
berhenti;
- Bahwa kena jari kelingking saya pada saat Surianus Batee karena saya
ah
tangkis parangnya;
lik
- Bahwa berdarah jari saya yang kena parang pada saat itu;
- Bahwa yang terjadi setelah Surianus Batee membacok jari saya,
am
ub
Surianus Batee menusuk saya dengan parang dan saya terjatuh lalu si
Minta membacok kepala saya dan saya lari dan dikejar Surianus Batee
ep
saya dan kemudian Surianus Batee membacok kepala saya dan Pantat
k
saya;
ah
si
saya karena sudah terjatuh di tanah dan muka saya ditanah dan saya tidak
bisa melihat lagi dan tidak sadarkan diri;
ne
ng
do
gu
Surianus Batee dan Minta Wartinus Batee untuk membacok saya pada
saat itu karena saya tdak sadar dan setengah mati pada saat kejadian itu;
- Bahwa benar barang bukti itu yang digunakan oleh Surianus Batee
In
A
lik
ub
- Bahwa tidak ada keluarga Surianus Batee dan Minta Wartinus Batee
datang di rumah untuk minta maaf;
ka
- Bahwa saya tidak mau memaafkan Surianus Batee dan Minta Wartinus
ep
Batee;
ah
- Bahwa saya satu kampung dengan Surianus Batee dan Minta Wartinus
R
Batee.
es
- Bahwa 200 (dua ratus) meter jarak rumah saya dengan rumah Surianus
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa sudah diputus kabelnya pada bulan November 2022 yang lalu
R
dan yang putuskan kabeli listrik itu si Surianus Batee dan Faonasokhi;
si
- Bahwa Sebelumnya tidak ada masalah dengan Surianus Batee dan
ne
ng
Minta Wartinus Batee dan mereka yang bilang untuk dikasi disitu kabel
listrik dan mereka menebang phon karet dan pohon jambu mereka dan
mereka mengecas Handphone dan Spiker, senter mereka dan saya juga
do
gu tidak ada minta untuk pulsa listrik sama mereka, dan pada saat bulan
November itu pada watu hujan mereka memutus kabel listrik;
In
A
- Bahwa Kejadiannya pada siang hari itu;
- Bahwa Saya tidak mendengar kalau ada kata-kata dari anak saya
ah
Asadari Batee pada saat itu sehingga Surianus Batee dan Minta Wartinus
lik
Batee mengejar anak saya karena jarak kami sekitar 200 (dua ratus)
meter;
am
ub
- Bahwa Sebelum sampai dirumah anak saya, saya tanya sama dia
sewaktu berteriak-teriak dan memaki-maki ada apa itu, lalau anak saya
ep
mengatakan mereka kejar saya dan lalu saya bilang sama anak saya
k
si
- Bahwa Saya dibacok oleh Surianus Batee dan Minta Wartinus Batee
dibelakang rumah 25 (dua puluh lima) meter dari rumah;
ne
ng
- Bahwa Saya sempat melarikan diri dan saat itu sempat lari saya ke
kandang babi dan karena mereka tetap mengejar saya dan makanya saya
do
gu
keterangan Saksi tersebut ada yang salah yaitu Minta Wartinus Batee Alias
Ama Mita tidak ada membacok korban dan hanya saya yang membacok
ah
lik
korban;
2. Saksi Asadari Batee Alias Hasan, dibawah janji pada pokoknya
m
ub
Batee.
ep
- Bahwa Yang terjadi sebelum kejar-keran itu, Sekitar pukul 07.00 Wib
ah
pulang saya dari situ saya sudah matikan sepeda motor saya karena
es
menurun jalannya, pas saya lewat depan rumah mereka Minta Wartinus
M
ng
Batee memaki dan saya tidak openi dan saya pulang dengan mengendarai
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sepeda motor saya dan belum saya sampai dirumah sekitar sepuluh meter
R
dari rumah mereka ada mereka saya lihat dari belakang saya dan
si
mengejar saya dengan membawa parang, kayu dan batu dan sambil
ne
ng
memaki-maki saya;
- Bahwa Pada saat Minta Wratinus Batee memaki-maki itu ada membawa
parang ditangan kirinya;
do
gu - Bahwa Parang, kayu dan batu yang dibawa oleh Surianus Batee pada
saat mengejar saya;
In
A
- Bahwa Yang terjadi setelah saya dikejar, saya lari ke rumah bapak saya
dan bapak saya menanyakan kepada saya “kenapa itu?” lalu saya jawab
ah
dikejar si Minta Wartinus Batee dan Srianus Batee saya, lalu saya
lik
disuruhnay masuk dan saya masuk kedalam rumah lewat jendela dan
saya sudah aman disitu;
am
ub
- Bahwa Yang terjadi setelah saya masuk kedalam rumah, bapak keluar
dari dalam rumah lewat jendela dan menegur orang si Minta Wartinus
ep
Batee, Surianus Batee, Faonasokhi;
k
- Bahwa Yang saya lihat setelah bapak saya menegur si Minta Wartinus
ah
si
parang dan membacok bapak saya;
- Bahwa benar bapak saya langsung dikejar oleh Surinus Batee dan
ne
ng
do
gu
pada saat itu karena saya sudah keluar lagi melalui jendela karena saya
takut didobrak pintunya;
- Bahwa Kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekira
In
A
lik
Batee;
- Bahwa Pada saat mengejar korban Sabaati Batee banya mereka ada
m
ub
lima orang, dua orang perempuan dan tiga orang laki-laki dan mereka
saling mengejar kami pada saat itu;
ka
- Bahwa Yang terjadi setelah mereka kejar korban Sabaati Batee mereka
R
lempari korban pakai batu dan terus bapak saya terjatuh dan makanya
es
saya tolong bapak saya, saya angkat dan pada saat itu saya tidak bisa lagi
M
ng
menolong bapak saya karena saya membela diri dan aya meninggalkan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bapak saya dengan jarak sepuluh meter lalu si Minta Wartinus Batee dan
R
Surianus Batee membacok bapak saya dengan parang;
si
- Bahwa Yang dibacok kepada bapak saya dibagian kepada dan lengan;
ne
ng
- Bahwa Yang saya lihat pertama membacok bapa saya si Minta Wartinus
Batee;
- Bahwa Bagian kepala kena pada saat Minta Wartinsu Batee membacok
do
gu bapak saya;
- Bahwa Dibagian jari yang dibacok Surianus Batee;
In
A
- Sepuluh meter jarak saya pada saat melihat Surianus Batee dan Minta
Wartinus Batee membacok korban Sabaati Batee;
ah
- Bahwa Saya melihat dengan jelas tanpa halangan pada saat Surianus
lik
Batee dan Minta Wartinus Batee membacok korba Sabaati Batee;
- Bahwa Yang dialami oleh korban Sabaati Batee setelah dibacok oleh
am
ub
Surianus Batee dan Minta Wartinus Batee luka dibagian kepala, jari dan
lengan dan berluran darah;
ep
- Bahwa Dibagian kepala, lengan yang berdarah kepada korban Sabaati
k
Batee;
ah
- Bahwa Saya tidak ada melerai pada saat itu karena saya takut dan tidak
R
si
punya senjata apa-apa;
- Bahwa Berhenti mereka membacok korban Sabaati Batee karena
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa benar barang bukti itu yang digunakan oleh Surianus Batee
untuk membacok saya;
m
ub
Ama Mita tidak ada membacok korban dan hanya saya yang membacok
ep
korban;
ah
3. Saksi Emiria Zebua Alias Ina Gaida, dibawah janji pada pokoknya
R
- Bahwa Yang saya ketahui dalam perkara ini pada saat membacok
M
ng
suami saya.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Yang membacok suami saya Surianus Batee dan Minta Wartinus
R
Batee dan saya tidak tahu pasti kalau Faonasokhi ada membacok suami
si
saya karena saya berteriak dan langsung terjatuh saya dibawah;
ne
ng
- Bahwa Saya tidak Tahu pasti bagian mana yang dibacok oleh Surianus
Batee karena saya berada diatas loteng;
- Bahwa Saya melihat Surianus Batee dan Minta Wartinus Batee pada
do
gu saat mengayunkan tangannya untuk membacok suami saya pada saat itu;
- Bahwa Kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekira
In
A
pukul 07.30 Wib bertempat di dusun I Desa Tetehosi II Kecamatan
Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli tepatnya dibelakang rumah Saba’ati
ah
Batee;
lik
- Bahwa Yang saya lakukan setelah dibacok oleh Surianus Batee dan
Minta Wartinus Batee, kami membawa kedalam rumah suami saya dan
am
ub
kemudian datang aparat Desa dan kemudian aparat Desa membawa ke
rumah Sakit;
ep
- Bahwa Yang dialami oleh suami saya pada saat kejadian itu ada luka
k
- Bahwa benar barang bukti itu yang digunakan oleh Surianus Batee
R
si
untuk membacok korban;
- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa
ne
ng
keterangan Saksi tersebut ada yang salah yaitu Minta Wartinus Batee Alias
Ama Mita tidak ada membacok korban dan hanya saya yang membacok
do
gu
korban;
4. Saksi Julniat lawolo Alias Laras, dibawah janji pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
In
A
lik
ub
Sabaati Batee;
ep
membacok korban Sabaati Batee tidak bisa saya hitung berapa kali
R
- Bahwa Lebih dua kali atau tiga dan lima kali mereka membacok korban
M
ng
dan yang jelas banyak kali mereka membacok korban pada saat itu;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saya lupa bagaimana ciri-ciri parang yang digunakan oleh
R
Surianus Batee dan Minta Wartinus Batee untuk membacok korban
si
Sabaati Batee;
ne
ng
- Bahwa Kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekira
pukul 07.30 Wib bertempat di dusun I Desa Tetehosi II Kecamatan
Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli tepatnya dibelakang rumah Saba’ati
do
gu Batee;
- Bahwa Yang dialami oleh korban setelah pembacokkan itu ada luka
In
A
dikepala, lengan dan jari terluka dan berluran darah;
- Bahwa Korban ada membawa korban di rumah Sakit untuk berobat;
ah
- Bahwa benar barang bukti itu yang digunakan oleh Surianus Batee
lik
untuk membacok korban;
- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa
am
ub
keterangan Saksi tersebut ada yang salah yaitu Minta Wartinus Batee Alias
Ama Mita tidak ada membacok korban dan hanya saya yang membacok
ep
korban;
k
si
- Bahwa benar saya yang membacok korban;
- Bahwa Kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekira
ne
ng
do
gu
- Bahwa Pada saat itu si Asadari Batee lewat dia ke rumah dan dia bilang
sama adik saya minta Wartinus Batee “ sudah saya bilang sama kalian pergi
kalian di rumah ini dan kemudian adik saya dengan Asadari Batee berlari
In
A
kearah bawah dan pada saat itu saya melihat dari pintu dan melihat Asadari
Batee marah-marah dan saya tidak tahu darimana si Asadari Batee ini, lalu
ah
lik
saya keluar dari dalam rumah dan mengejar juga si Asadari Batee dengan
membawa parang dan kemudian mereka melempar batu kami dan lalu kami
m
ub
ambil batu itu juga Kali melemparin mereka dan pada saat itu sama Sabaati
Batee dan Asadari Batee ada tiga buah tombak dan satu tombak yang
ka
terbuat dari bambu dan lalu si Sabaati Batee melempar kami dengan Gari
ep
Hoya yang ada sama mereka dan kami ambil Gari Hoya tersebut dan lalu
ah
mereka melempar trus kami dengan batu dan kemudian kami mengejar
R
korban;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Yang saya bacok pada saat kejadian itu si Saba’ati Batee Alias
R
Ama Gaida;
si
- Bahwa Hubungan saya kepada Sabaati Batee Alias Ama Gaida saudara
ne
ng
juga;
- Bahwa Posisi saya pada saat Asadari Batee marah-marah dihalaman
rumah sedang berada di dapur;
do
gu - Bahwa Saya membacok korban Sabaati Batee karena sudah habis batu
sama mereka dan saya mendatangi mereka dengan parang dan makanya
In
A
saya mengejar kebelakang rumah dan disitu saya membacok korban;
- Bahwa Yang pertama saya bacok kepada korban Sabaati Batee
ah
dibagian kepalanya;
lik
- Bahwa Kena parang itu dibagian kepala Sabaati Batee pada saat saya
bacok;
am
ub
- Bahwa Setelah saya bacok kepala Sabaati Batee dan saya bacok terus
korban dan saya tidak tahu dibagian mana yang kena parang itu pada saat
ep
kejadian itu;
k
- Bahwa Sampai saat ini saya belum berdamai dengan korban Sabaati
R
si
Batee;
- Bahwa Saya pernah diperiksa di Polisi;
ne
ng
do
gu
lik
ub
(a de charge);
ep
berikut:
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dalam berkas perkara terlampir Visum et repertum
R
Nomor: 441 / 354 / PKM-GS-ID / I / 2023 tanggal 30 Januari 2023 yang dibuat
si
dan ditandatangani oleh dr. Demuli Zebua selaku dokter pemeriksa pada UPTD
ne
ng
Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Idanoi dengan hasil pemeriksaan terdapat
luka di kepala dengan ukuran 11cm x 1cm x 1cm dan ukuran 8cm x 1cm x 1cm,
luka sayat di lengan atas kanan dengan ukuran 7cm x 0,5cm x 0,5cm dan luka
do
gu sayat pada jari kelingking kanan dengan ukuran 5cm x 0,5cm x 0,5cm, dengan
kesimpulan bahwa luka robek di kepala, lengan kanan atas dan jari kelingking
In
A
kanan yang kemungkinan di sebabkan benturan benda tajam yang
mengakibatkan pendarahan hebat;
ah
lik
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 sekira pukul 07.30 Wib
am
ub
Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata dan Minta Wartinus Batee Alias
Mita membacok korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida di dusun I Desa
ep
Tetehosi II Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli tepatnya
k
- Bahwa kronologis kejadiannya yaitu pada saat itu Asadari Batee yang
R
si
merupakan anak dari korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida mengecas
Handphone miliknya dan setelah Asadari Batee pulang Terdakwa Surianus
ne
ng
Batee Alias Ama Nata dan Minta Wartinus Batee Alias Mita mengejar
Asadari Batee dan posisi korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida pada saat
do
gu
itu sedang berada didalam rumah, dan pada saat itu korban Saba’ati Bate’e
Alias Ama Gaida mendengar Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata dan
Minta Wartinus Batee Alias Mita berteriak-teriak dan memaki-maki dan
In
A
kemudian korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida bertanya kepada Asadari
Batee kenapa lari-lari dan Asadari Batee mengatakan “saya dikejar’
ah
lik
kemudian Korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida menyuruh Asadari Batee
masuk kedalam rumah dan setelah itu mengunci rumah. Kemudian Minta
m
ub
Wartinus Batee mendobrak pintu rumah namun tidak bisa masuk karena
pintu sudah terkunci dan kemudian korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida
ka
keluar rumah dari jendela karena takut kalau Terdakwa Surianus Batee Alias
ep
Ama Nata dan Minta Wartinus Batee Alias Mita masuk kedalam rumah
ah
Batee Alias Ama Nata dan Minta Wartinus Batee Alias Mita mengejar korban
es
Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida yang berlari kebelakang rumah kemudian
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata dan Minta Wartinus
R
Batee Alias Mita membacok korban dibagian kepala dan lengan dan
si
mengenai jari korban;
ne
ng
- Bahwa Minta Wartinsu Bate membacok bagian kepala korban;
- Bahwa Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata membacok bagian
lengan dan jari korban;
do
gu - Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata dan
Minta Wartinsu Bate tersebut,, korban mengalami luka pada jari kelingking
In
A
kanan, kepala dan lengan kanan atas sebagaimana diterangkan dalam
surat Visum et Repertum (VeR) dengan 441 / 354 / PKM-GS-ID / I / 2023
ah
tanggal 30 Januari 2023 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Demuli
lik
Zebua selaku dokter pemeriksa pada UPTD Puskesmas Kecamatan
Gunungsitoli Idanoi dengan hasil pemeriksaan terdapat luka di kepala
am
ub
dengan ukuran 11cm x 1cm x 1cm dan ukuran 8cm x 1cm x 1cm, luka sayat
di lengan atas kanan dengan ukuran 7cm x 0,5cm x 0,5cm dan luka sayat
ep
pada jari kelingking kanan dengan ukuran 5cm x 0,5cm x 0,5cm, dengan
k
kesimpulan bahwa luka robek di kepala, lengan kanan atas dan jari
ah
si
yang mengakibatkan pendarahan hebat;
- Bahwa korban dirawat di rumah sakit dua hari dua malam;
ne
ng
- Bahwa saksi Asadari Batee Alias Hasan dan Saksi Julniat lawolo Alias
Laras melihat langsung Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata dan Minta
do
gu
Wartinus Batee Alias Mita membacok korban Saba’ati Bate’e Alias Ama
Gaida;
- Bahwa keluarga Terdakwa Surianus Batee dan Minta Wartinus Batee
In
A
lik
ub
kepadanya;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
ka
alternatif pertama;
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 170 Ayat (2) ke- 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, yang unsur-
R
unsurnya adalah sebagai berikut:
si
1. Barang siapa;
ne
ng
2. Dengan terang-terangan;
3. Bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang;
4. Yang mengakibatkan luka berat;
do
gu Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
In
A
Ad.1. Barang siapa;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “barang siapa”
ah
adalah setiap orang sebagai subyek hukum yang kepadanya dapat dimintakan
lik
pertanggung jawaban pidana atas perbuatannya, dalam perkara ini yaitu
adanya Terdakwa Surianus Bate'e Alias Ama Nata yang dihadapkan oleh
am
ub
jaksa penuntut umum kepersidangan dan setelah identitas Terdakwa
dicocokkan dengan identitas Terdakwa yang ada pada surat dakwaan, dimana
ep
Terdakwa sendiri telah mengakui dan membenarkannya, sehingga tidak terjadi
k
si
Ad.2. Dengan terang-terangan;
Menimbang, bahwa yang dimaksud “dengan terang-terangan” adalah
ne
ng
do
gu
Alias Ama Nata dan Minta Wartinus Batee Alias Mita telah membacok korban
Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida di dusun I Desa Tetehosi II Kecamatan
ah
lik
ub
Menimbang, bahwa saksi Asadari Batee Alias Hasan dan Saksi Julniat
lawolo Alias Laras melihat langsung Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata
ka
dan Minta Wartinus Batee Alias Mita membacok korban Saba’ati Bate’e Alias
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa penjelasan mengenai unsur ini bahwa perbuatan
R
tersebut harus dilakukan bersama-sama dalam pasal 170 KUHP diberikan
si
pengertian bahwa perbuatan tersebut dilakukan oleh sedikit-dikitnya dua orang
ne
ng
atau lebih;
Menimbang, bahwa perbuatan yang dilakukan tersebut di atas juga
haruslah merupakan suatu kekerasan yang mempunyai dampak;
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan
keterangan Terdakwa serta dihubungkan dengan adanya hasil Visum Et
In
A
Repertum ditemukan fakta hukum bahwa Terdakwa Surianus Batee Alias Ama
Nata dan Minta Wartinus Batee Alias Mita membacok korban Saba’ati Bate’e
ah
lik
Kota Gunungsitoli tepatnya dibelakang rumah korban pada hari Sabtu tanggal
28 Januari 2023 sekira pukul 07.30 Wib;
am
ub
Menimbang, bahwa kronologis kejadiannya yaitu pada saat itu Asadari
Batee yang merupakan anak dari korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida
ep
mengecas Handphone miliknya dan setelah Asadari Batee pulang Terdakwa
k
Surianus Batee Alias Ama Nata dan Minta Wartinus Batee Alias Mita mengejar
ah
Asadari Batee dan posisi korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida pada saat itu
R
si
sedang berada didalam rumah, dan pada saat itu korban Saba’ati Bate’e Alias
Ama Gaida mendengar Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata dan Minta
ne
ng
do
gu
lari-lari dan Asadari Batee mengatakan “saya dikejar’ kemudian Korban Saba’ati
Bate’e Alias Ama Gaida menyuruh Asadari Batee masuk kedalam rumah dan
setelah itu mengunci rumah. Kemudian Minta Wartinus Batee mendobrak pintu
In
A
rumah namun tidak bisa masuk karena pintu sudah terkunci dan kemudian
korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida keluar rumah dari jendela karena takut
ah
lik
kalau Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata dan Minta Wartinus Batee Alias
Mita masuk kedalam rumah korbannya banyak ada anak-anak di rumah.
m
ub
Kemudian Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata dan Minta Wartinus Batee
Alias Mita mengejar korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida yang berlari
ka
Minta Wartinus Batee Alias Mita membacok korban dibagian kepala dan lengan
es
dan mengenai jari korban, yang mana Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membacok bagian lengan dan jari korban dan Minta Wartinsu Bate membacok
R
bagian kepala korban;
si
Menimbang, bahwa akibat perbuatan Terdakwa Surianus Batee Alias
ne
ng
Ama Nata dan Minta Wartinsu Bate tersebut, korban mengalami luka pada jari
kelingking kanan, kepala dan lengan kanan atas sebagaimana diterangkan
dalam surat Visum et Repertum (VeR) dengan 441 / 354 / PKM-GS-ID / I / 2023
do
gu tanggal 30 Januari 2023 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Demuli Zebua
selaku dokter pemeriksa pada UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli
In
A
Idanoi dengan hasil pemeriksaan terdapat luka di kepala dengan ukuran 11cm x
1cm x 1cm dan ukuran 8cm x 1cm x 1cm, luka sayat di lengan atas kanan
ah
dengan ukuran 7cm x 0,5cm x 0,5cm dan luka sayat pada jari kelingking kanan
lik
dengan ukuran 5cm x 0,5cm x 0,5cm, dengan kesimpulan bahwa luka robek di
kepala, lengan kanan atas dan jari kelingking kanan yang kemungkinan di
am
ub
sebabkan benturan benda tajam yang mengakibatkan pendarahan hebat
sehingga korban dirawat di rumah sakit dua hari dua malam;
ep
Dengan demikian unsur ini terpenuhi;
k
si
atau luka yang tak boleh diharapkan sembuh dengan sempurna atau dapat
mendatangkan bahaya maut, tidak mampu terus menerus untuk menjalankan
ne
ng
tugas jabatan atau pekerjaan pencaharian, tidak lagi memakai atau kehilangan
salah satu panca indra, mendapat cacat berat (sesuatu anggota badan putus),
do
gu
lik
ub
Minta Wartinus Batee Alias Mita membacok korban dibagian kepala dan lengan
ep
dan mengenai jari korban, yang mana Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata
ah
membacok bagian lengan dan jari korban dan Minta Wartinsu Bate membacok
R
ng
mengalami luka pada jari kelingking kanan, kepala dan lengan kanan atas
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana diterangkan dalam surat Visum et Repertum (VeR) dengan 441 /
R
354 / PKM-GS-ID / I / 2023 tanggal 30 Januari 2023 yang dibuat dan
si
ditandatangani oleh dr. Demuli Zebua selaku dokter pemeriksa pada UPTD
ne
ng
Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Idanoi dengan hasil pemeriksaan terdapat
luka di kepala dengan ukuran 11cm x 1cm x 1cm dan ukuran 8cm x 1cm x 1cm,
luka sayat di lengan atas kanan dengan ukuran 7cm x 0,5cm x 0,5cm dan luka
do
gu sayat pada jari kelingking kanan dengan ukuran 5cm x 0,5cm x 0,5cm, dengan
kesimpulan bahwa luka robek di kepala, lengan kanan atas dan jari kelingking
In
A
kanan yang kemungkinan di sebabkan benturan benda tajam yang
mengakibatkan pendarahan hebat sehingga korban dirawat di rumah sakit dua
ah
lik
Menimbang, bahwa luka yang dialami korban Saba’ati Bate’e Alias Ama
Gaida akibat dari perbuatan Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata dan
am
ub
Minta Wartinus Batee Alias Mita telah sembuh dengan sempurna dan tidak
mendatangkan bahaya maut bagi korban, mampu terus menerus untuk
ep
menjalankan tugas jabatan atau pekerjaan pencaharian, tidak kehilangan salah
k
satu panca indra, tidak mendapat cacat berat, tidak lumpuh ataupun terganggu
ah
daya pikirnya;
R
si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas maka unsur ini
tidak terpenuhi;
ne
ng
do
gu
alternatif kesatu subsider sebagaimana diatur dalam Pasal 170 Ayat (2) ke-1
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai
ah
lik
berikut:
1. Barang siapa;
m
ub
2. Dengan terang-terangan;
3. Bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang;
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pertimbangan-pertimbangan dari unsur ”barang siapa” dalam dakwaan alternatif
R
kesatu primer turut juga digunakan dalam dakwaan alternatif kesatu subsider
si
sehingga berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsur ini juga telah
ne
ng
terpenuhi;
Ad.2. Dengan terang-terangan;
Menimbang, bahwa sehubungan dengan pembuktian unsur “Dengan
do
gu terang-terangan” pada dakwaan alternatif kesatu primer telah terpenuhi, maka
pertimbangan-pertimbangan dari unsur “Dengan terang-terangan” dalam
In
A
dakwaan alternatif kesatu primer turut juga digunakan dalam dakwaan alternatif
kesatu subsider sehingga berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsur ini
ah
lik
Ad.3. Bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang;
Menimbang, bahwa sehubungan dengan pembuktian unsur “Bersama-
am
ub
sama melakukan kekerasan terhadap orang” pada dakwaan alternatif kesatu
primer telah terpenuhi, maka pertimbangan-pertimbangan dari unsur “Bersama-
ep
sama melakukan kekerasan terhadap orang” dalam dakwaan alternatif kesatu
k
primer turut juga digunakan dalam dakwaan alternatif kesatu subsider sehingga
ah
si
Ad.4. Yang mengakibatkan luka-luka;
Menimbang, bahwa penjelasan mengenai unsur “Yang mengakibatkan
ne
ng
do
gu
Nata dan Minta Wartinus Batee Alias Mita membacok korban Saba’ati Bate’e
Alias Ama Gaida di dusun I Desa Tetehosi II Kecamatan Gunungsitoli Idanoi
ah
lik
Kota Gunungsitoli tepatnya dibelakang rumah korban pada hari Sabtu tanggal
28 Januari 2023 sekira pukul 07.30 Wib;
m
ub
Surianus Batee Alias Ama Nata dan Minta Wartinus Batee Alias Mita mengejar
ah
Asadari Batee dan posisi korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida pada saat itu
R
sedang berada didalam rumah, dan pada saat itu korban Saba’ati Bate’e Alias
es
Ama Gaida mendengar Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata dan Minta
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida bertanya kepada Asadari Batee kenapa
R
lari-lari dan Asadari Batee mengatakan “saya dikejar’ kemudian Korban Saba’ati
si
Bate’e Alias Ama Gaida menyuruh Asadari Batee masuk kedalam rumah dan
ne
ng
setelah itu mengunci rumah. Kemudian Minta Wartinus Batee mendobrak pintu
rumah namun tidak bisa masuk karena pintu sudah terkunci dan kemudian
korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida keluar rumah dari jendela karena takut
do
gu kalau Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata dan Minta Wartinus Batee Alias
Mita masuk kedalam rumah korbannya banyak ada anak-anak di rumah.
In
A
Kemudian Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata dan Minta Wartinus Batee
Alias Mita mengejar korban Saba’ati Bate’e Alias Ama Gaida yang berlari
ah
lik
Gaida dengan parang;
Menimbang, bahwa Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata dan
am
ub
Minta Wartinus Batee Alias Mita membacok korban dibagian kepala dan lengan
dan mengenai jari korban, yang mana Terdakwa Surianus Batee Alias Ama Nata
ep
membacok bagian lengan dan jari korban dan Minta Wartinsu Bate membacok
k
si
mengalami luka pada jari kelingking kanan, kepala dan lengan kanan atas
sebagaimana diterangkan dalam surat Visum et Repertum (VeR) dengan 441 /
ne
ng
do
gu
sayat pada jari kelingking kanan dengan ukuran 5cm x 0,5cm x 0,5cm, dengan
kesimpulan bahwa luka robek di kepala, lengan kanan atas dan jari kelingking
ah
lik
ub
Menimbang, bahwa bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 170
ep
Ayat (2) ke-1 KUHPidana telah terpenuhi Terdakwa haruslah dinyatakan telah
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
R
mempertanggung jawabkan perbuatannya;
si
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,
ne
ng
maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah
dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan
do
gu dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
dijatuhkan;
In
A
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
ah
lik
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan
untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut : Sebilah parang yang
am
ub
terbuat dari besi bergagangkan kayu dengan panjang keseluruhan sekira 47cm
(empat puluh tujuh centimeter), dirampas untuk dimusnahkan;
ep
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,
k
si
Keadaan yang memberatkan:
Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Dengan Terang-Terangan Dan Dengan Tenaga Bersama Menggunakan
R
Kekerasan Terhadap Orang Yang Mengakibatkan Luka-luka” sebagaimana
si
dalam Dakwaan Kesatu Subsidair Penuntut Umum;
ne
ng
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 1 (satu) Tahun dan 10 (sepuluh) bulan;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
do
gu Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
In
A
7. Menetapkan barang bukti berupa:
- Sebilah parang yang terbuat dari besi bergagangkan kayu
ah
lik
centimeter)
Dirampas untuk dimusnahkan;
am
ub
8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);
ep
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
k
Pengadilan Negeri Gunung Sitoli, pada hari Selasa, tanggal 16 Mei 2023, oleh
ah
kami, Achmadsyah Ade Mury S.H., M.H, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua,
R
si
Fadel Pardamean Batee S.H., M.H, dan Junter Sijabat, S.H., M.H. masing-
masing sebagai Hakim Anggota, Putusan mana diucapkan dalam sidang
ne
ng
terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi
para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Ikuti Telaumbanua, S.H. Panitera
do
gu
Pengganti pada Pengadilan Negeri Gunung Sitoli, serta dihadiri oleh Richisandi
Sibagariang, S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa dengan didampingi Penasihat
Hukum.
In
A
lik
m
ub
Fadel Pardamean Batee, S.H., M.H. Achmadsyah Ade Mury S.H., M.H.
ka
ep
Panitera Pengganti,
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ikuti Telaumbanua, S.H.
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32