Anda di halaman 1dari 19

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 30/Pid.B/2022/PN Mtr

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Mataram yang mengadili perkara pidana dengan

ne
ng
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

do
gu 1.
2.
Nama lengkap
Tempat lahir
:
:
Laras Cynthia;
Ujung Pandang;
3. Umur/tanggal lahir : 29 Th/11 Juni 1992;

In
A
4. Jenis kelamin : Perempuan;
5. Kebangsaan/
ah

lik
Kewarganegaraan : Indonesia;
: Jalan Kudus Blok E No.18 Punia Saba RT 005
6. Tempat tinggal
RW 087 Kel Punia Kec Mataram Kota Mataram;
am

ub
7. Agama : Islam;
8. Pekerjaan : Wiraswasta;
Terdakwa tidak dilakukan penahanan karena sedang dalam menjalani
ep
pidana;
k

Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Usep Syarif Hidayat, SH


ah

dan kawan-kawan Advokat & konsultan hukum berkedudukan dikantor Law


R

si
Office Advokat Rakyat beralamat dierumahan Kopajali No.9 Kelurahan Jempong
baru, Kecamatan Sekarbela, Kota mataram berdasarkan Surat Kuasa Khusus

ne
ng

yang telah didaftarkan dikepaniteraan pengadilan Negeri Mataram Nomor


24/SK.pid/2022/PN Mtr tanggal 24 januari 2022;
Pengadilan Negeri tersebut;

do
gu

Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Mataram Nomor 30/Pid.B/2022/PN Mtr.
Tanggal 13 Januari 2022 tentang penunjukan Majelis Hakim;
In
A

- Penetapan Majelis Hakim Nomor 30/Pid.B/2022/PN Mtr tanggal 13 Januari


2022 tentang penetapan hari sidang;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
ah

lik

Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum;


Setelah mendengar pembacaan keberatan dari Terdakwa /Penasihat
Hukum Terdakwa dan pendapat dari Penuntut Umum;
m

ub

Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta


memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
ka

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh


ep

Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:


ah

1 Menyatakan Terdakwa LARAS CYNTHIA bersalah melakukan tindak


R

pidana “ PENIPUAN “ sebagaimana dalamm Dakwaan Kedua Jaksa


es

Penuntut Umum yakni melanggar Pasal 378 KUHP;


M

ng

2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa LARAS CYNTHIA dengan


on

pidana penjara selama 3 (tiga) Tahun dan 6 (enam) bulan penjara;


gu

Halaman 1 dari 19 Putusan Nomor 30/Pid.B/2022./PN Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3 Menyatakan barang bukti berupa :

R
- 1 (satu) bundel foto copy Surat Perjanjian Kerja Sama Usaha Maysoora,

si
tanggal 03 Maret 2020 yang sudah dilegalisir;
- 1 (satu) lembar foto copy Kwitansi telah diterima dari FENDY ARIFIN

ne
ng
SETYO NUGROHO uang sejumlah Rp.50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah) untuk pembayaran Tanam Saham Tembak & Maysoora yang

do
gu -
sudah dilegalisir;
1 (satu) lembar Rekening Koran Bank BNI Taplus atas nama FENDY
ARIFIN SETYO NUGROHO dengan nomor : 0287631529;

In
A
Tetap terlampir dalam berkas perkara;
4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani biaya perkara sebesar
ah

lik
Rp.2.500,-( dua ribu lima ratus rupiah );
Setelah mendengar pembelaan atau Penasihat Hukum Terdakwa yang
am

ub
pada pokoknya menyatakan menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis Hakim
untuk memberi pertimbangan atas tuntutan penuntut umum serta
mempertimbangkan pembelaan kami selaku Penasehat hukum terrdakwa atau
ep
k

apabila Majelis Hakim yang mulia berpendapat lain, mohon hukuman yang
ah

seadil-adilnya berdasarkan ketuhannan yang maha esa;


R
Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya

si
menyatakan mohon keringanan hukuman;
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan

ne
ng

Terdakwa yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya;


Setelah mendengar Tanggapan penasehat hukum Terdakwa terhadap

do
tanggapan Penuntut Umum yang pada pokoknya tetap pada pembelaannya;
gu

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut


Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
In
A

Kesatu;
Bahwa ia terdakwa Laras Cynthia pada hari Selasa tanggal 03 Maret
2020 dan hari Rabu tanggal04 Maret 2020 atau setidak – tidaknya pada suatu
ah

lik

waktu dalam tahun 2020 bertempat ATM Bank BNI Kebon Roek Jalan Adi
Sucipto Kecamatan Ampenan Kota Mataram atau setidak-tidaknya pada suatu
m

ub

tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Mataram
berwenang mengadilinya, dengan sengaja dan dengan melawan hukum
ka

ep

memiliki barang sesuatu berupa uang Rp. 50.000.000 (lima puluh juta
rupiah) yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain yaitu
ah

Saksi Fendy Arifin Setyo Nugroho tetapi yang ada dalam kekuasaannya
R

bukan karena kejahatan, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai
es
M

berikut:
ng

on
gu

Halaman 2 dari 19 Putusan sela Nomor 30/Pid.B/2022/PN Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal saksi Fendy

R
Arifin Setyo Nugroho di kirimkan sebuah pesan melalui WA (whattsap) oleh

si
terdakwa yang merupakan owner Caca garden Café untuk mengajak

ne
ng
berinvestasi di usaha milik terdakwa dengan nama Investasi Usaha Maysoora
dengan dijanjikan keuntungan Rp.5.000.000 (lima juta rupiah) dengan jangka
waktu selama 30 (tiga puluh) hari, setelah terjadi, saksi Fendy Arifin Setyo

do
gu Nugroho mentransfer sejumlah uang sebesar Rp. 50.000.000 (lima puluh juta
rupiah ) ke rekening milik terdakwa secara bertahap yaitu pada tanggal 03 Maret

In
A
2020 mentranfer sebanyak 3 (tiga) kali Rp. 10.000.000 ( sepuluh juta rupiah),
Rp. 10.000.000 ( sepuluh juta rupiah), dan Rp. 5.000.000 ( lima juta rupiah),
ah

kemudian pada tanggal 04 Maret 2020 mentrasfer sebanyak tiga kali Rp.

lik
5.000.000 (lima juta rupiah), Rp.10.000.000 ( sepuluh juta rupiah),
Rp.10.000.000 ( sepuluh juta rupiah) dengan dibuatkan kwitansi oleh terdakwa,
am

ub
dan saat itu terdakwa meyakinkan saksi Fendy Arifin Setyo Nugroho dengan
kata-kata bahwa terdakwa akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp.
ep
55.000.000,- (lima puluh lima juta rupiah). Mendengar kata-kata terdakwa
k

tersebut, saksi akhirnya langsung mentranfer sejumlah uang yang diminta oleh
ah

terdakwa, namun pada kenyataannya uang milik saksi tersebut digunakan


R

si
terdakwa untuk memenuhi kebutuhan pribadinya dan untuk membayar hutang-
hutangnya bukan untuk dikutkan dalam usaha investasi Maysoora yang

ne
ng

terdakwa maksud, dan sampai saat ini saksi Fendy Arifin Setyo Nugroho belum
pernah mendapatkan provit keuntungan yang sbelumnya dijanjikan oleh

do
gu

terdakwa;
Akibat perbuatan terdakwa, saksi Nurkasnah mengalami kerugian
sebesar Rp. 32.000.000 ( tiga puluh dua juta rupiah);
In
A

Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana


dalam pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana;
ah

lik

Atau
Kedua;
m

ub

Bahwa ia terdakwa Laras Cynthia pada hari Selasa tanggal 03 Maret


2020 dan hari Rabu tanggal04 Maret 2020 atau setidak – tidaknya pada suatu
ka

waktu dalam tahun 2020 bertempat ATM Bank BNI Kebon Roek Jalan Adi
ep

Sucipto Kecamatan Ampenan Kota Mataram atau setidak-tidaknya pada suatu


ah

tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Mataram
R

berwenang mengadilinya, dengan maksud untuk menguntungkan diri


es

sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama
M

ng

palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat atau rangkaian


on

kebohongan, menggerakkan orang lain yaitu saksi Fendy Arifin Setyo


gu

Halaman 3 dari 19 Putusan sela Nomor 30/Pid.B/2022/PN Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nugroho untuk menyerahkan barang berupa Rp. 50.000.000 (lima puluh

R
juta rupiah) yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain

si
yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :

ne
ng
Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal saksi Fendy
Arifin Setyo Nugroho di kirimkan sebuah pesan melalui WA (whattsap) oleh
terdakwa yang merupakan owner Caca garden Café untuk mengajak

do
gu berinvestasi di usaha milik terdakwa dengan nama Investasi Usaha Maysoora
dengan dijanjikan keuntungan Rp.5.000.000 (lima juta rupiah) dengan jangka

In
A
waktu selama 30 (tiga puluh) hari, setelah terjadi, saksi Fendy Arifin Setyo
Nugroho mentransfer sejumlah uang sebesar Rp. 50.000.000 (lima puluh juta
ah

rupiah ) ke rekening milik terdakwa secara bertahap yaitu pada tanggal 03 Maret

lik
2020 mentranfer sebanyak 3 (tiga) kali Rp. 10.000.000 ( sepuluh juta rupiah),
Rp. 10.000.000 ( sepuluh juta rupiah), dan Rp. 5.000.000 ( lima juta rupiah),
am

ub
kemudian pada tanggal 04 Maret 2020 mentrasfer sebanyak tiga kali Rp.
5.000.000 (lima juta rupiah), Rp.10.000.000 ( sepuluh juta rupiah),
ep
Rp.10.000.000 ( sepuluh juta rupiah) dengan dibuatkan kwitansi oleh terdakwa,
k

dan saat itu terdakwa meyakinkan saksi Fendy Arifin Setyo Nugroho dengan
ah

kata-kata bahwa terdakwa akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp.


R

si
55.000.000,- (lima puluh lima juta rupiah). Mendengar kata-kata terdakwa
tersebut, saksi akhirnya langsung mentranfer sejumlah uang yang diminta oleh

ne
ng

terdakwa, namun pada kenyataannya uang milik saksi tersebut digunakan


terdakwa untuk memenuhi kebutuhan pribadinya dan untuk membayar hutang-

do
gu

hutangnya bukan untuk dikutkan dalam usaha investasi Maysoora yang


terdakwa maksud, dan sampai saat ini saksi Fendy Arifin Setyo Nugroho belum
pernah mendapatkan provit keuntungan yang sbelumnya dijanjikan oleh
In
A

terdakwa;
Akibat perbuatan terdakwa, saksi Nurkasnah mengalami kerugian
ah

lik

sebesar Rp. 50.000.000 (lima puluh dua juta rupiah);


Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana
m

ub

dalam pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana;


Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa dan
ka

atau Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan keberatan dan telah


ep

diputus dengan Putusan Sela Nomor 30/Pid.B/2022/Pn Mtr tanggal 15 Februari


ah

2022 yang amarnya sebagai berikut:


R

MENGADILI :
es

1. Menyatakan keberatan dari Terdakwa /Penasihat Hukum Terdakwa Laras


M

Cynthia tersebut tidak diterima;


ng

on
gu

Halaman 4 dari 19 Putusan sela Nomor 30/Pid.B/2022/PN Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Memerintahkan Penuntut Umum untuk melanjutkan pemeriksaan perkara

R
Nomor 30/Pid.B/2022./PN Mtr. atas nama Terdakwa Laras Cynthia tersebut

si
di atas;
3. Menangguhkan biaya perkara sampai dengan putusan akhir;

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:

do
gu 1. Saksi Fendy Arifin Setyo Nugroho, dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi diajukan dalam perkara ini sehubungan dengan

In
A
Penggelapan uang milik Saksi yang telah digelapkan oleh Terdakwa;
- Bahwa kejadian penggelapan itu terjadi pada hari Selasa tanggal 03 Maret 2020
ah

yang bertempat di ATM Bank BNI Kebon Roek Ampenan,Kota Mataram;

lik
- Bahwa pada awalnya Saksi melihat watsap di Handphone milik Saksi dari
Nomor HP milik Terdakwa yang isinya ”mas ini ada slot kosong,tetapi yang
am

ub
tembak dan kita gak buka yang cicil,apa berminat ikut?”,lalu Saksi jawab
“nanti Saksi lihat surat perjanjiannya dulu seperti apa,”beberapa hari
ep
kemudian Saksi bertanya kepada istri Saksi tentang investasi tembak itu seperti
k

apa dan cicil itu seperti apa, kemudian istri Saksi menjelaskan kalau cicil itu
ah

keuntungan lebih besar dan kalau yang tembak itu keuntungan lebih
R

si
kecil,setelah itu keesokan harinya Saksi menghubungi Terdakwa dengan
maksud untuk bertemu dengan Terdakwa dan membahas tentang investasi

ne
ng

tersebut,kemudian Terdakwa sempat berkata”mas ikut yang berapa”,lalu


Saksi jawab”rencana ikut yang lima puluh juta,tapi nanti Saksi lihat dulu

do
gu

surat perjanjiannya seperti apa,nanti Saksi putuskan disana.’;


- Bahwa pada tanggal 03 Maret 2020 Saksi mendatangi Terdakwa ke Caca
Garden Café yang bertempat di Jalan Adi Sucipto AmpenanUtara,Kota
In
A

Mataram, disana Saksi bertemu dengan Terdakwa ,lalu kami membahas tentang
investasi tersebut, lalu Saksi bertanya kepada Terdakwa ”gimana sih untuk
ah

lik

yang tembak ini?,lalu Terdakwa menjawab”kalau untuk yang tembak ini


mas,sekali bayar kita buka slot yang dua puluh lima juta dan yang lima
puluh juta,kita udah ga buka yang kecil karena pusing mas
m

ub

ngurusnya,”lalu Saksi bertanya lagi ”coba Saksi lihat dulu surat


ka

perjanjiannya seperti apa”,lalu Terdakwa pun memperlihatkan kepada Saksi


ep

surat perjanjian Maysoora, setelah Saksi membacanya,Saksi bertanya kepada


Terdakwa Maysoora itu apa?dan Terdakwa menjawab”Maysoora itu PT yang
ah

membawahi Caca Garden Café”, lalu Saksi pun setuju,dan Terdakwa bertanya
es

kepada Saksi”mau transfer apa tunai,lalu Saksi jawab”Saksi transfer aja


M

karena susah ngambilnya kalau tunai mbak”;


ng

on
gu

Halaman 5 dari 19 Putusan sela Nomor 30/Pid.B/2022/PN Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa menjelaskan hal tersebut kepada Saksi kalau Kerjasama

R
tersebut akan memberikan keuntungan kepada Saksi dan Terdakwa

si
dimana profit yang dijanjikan kepada Saksi sejumlah 10% per bulannya;
- Bahwa Terdakwa belum memberikan profit tersebut kepada Saksi, dimana

ne
ng
pada saat Saksi menagih hal tersebut kepada Terdakwa,dan Terdakwa
menjelaskan dengan kata-kata yang tidak jelas,arahnya,sehingga Saksi

do
gu tidak mengetahui secara pasti penggunaan modal yang Saksi transfer
kepada Terdakwa,dan akhirnya Saksi pun melaporkan kejadian ini ke
pihak kepolisian;

In
A
- Bahwa ada bukti transferan uang yang Saksi kirim ke rekening Terdakwa
Pada tanggal 03 Maret 2020 sebanyak 3 (tiga) kali ;Rp.10.000.000,-
ah

lik
(sepuluh juta rupiah),Rp.10.000.000,-(sepuluh juta rupiah) dan
Rp.5.000.000,-( lima juta rupiah), Pada tanggal 04 Maret 2020 sebanyak 3
am

(tiga) kali transfer;Rp.5.000.000,-(lima juta rupiah),Rp.10.000.000,-

ub
(sepuluh juta rupiah) dan Rp.10.000.000,-(sepuluh juta rupiah);
- Bahwa pada waktu itu Saksi dijanjikan keuntungan oleh Terdakwa
ep
k

sejumlah Rp.5000.000,-(lima juta rupiah),sehingga total uang Saksi


dapatkan perbulan seharusnya adalah sejumlah Rp.55.000.000,-(lima
ah

R
puluh lima juta rupiah);

si
- Bahwa selain bukti transfer,Saksi juga memiliki rekening koran Bank BNI
atas nama Saksi dan selembar kwitansi yang ditandatangani oleh

ne
ng

Terdakwa;
- Bahwa sebelumnya Saksi tidak pernah mendengar kalau Terdakwa pernah

do
dilaporkan oleh para korban lainnya ke pihak Kepolisian;
gu

- Bahwa Saksi tidak mengetahui kalau istri Saksi pernah melaporkan


Terdakwa ke Pihak Kepolisian;
- Bahwa ketika itu Saksi lebih dulu bertanya-tanya ke istri Saksi setelah itu
In
A

Saksi langsung WA Terdakwa dan menemuinya di Café Caca Garden


untuk membicarakan tentang investasi tersebut;
ah

lik

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa korban mengalami kerugian sebesar


Rp. 50.000.000,- (lima puluh lima juta rupiah);
- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat benar;
m

ub

2. Saksi Diena Alfiana, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai


berikut:
ka

- Bahwa Saksi diajukan dalam perkara ini sehubungan dengan


ep

Penggelapan uang milik Suami Saksi yang telah digelapkan oleh


ah

Terdakwa;
R

- Bahwa kejadian penggelapan itu terjadi pada hari Selasa tanggal 03 Maret
es

2020 dan hari Rabu tanggal 04 Maret 2020 yang bertempat di ATM Bank BNI
M

ng

seputaran Kota Mataram;


on
gu

Halaman 6 dari 19 Putusan sela Nomor 30/Pid.B/2022/PN Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada awalnya Terdakwa menawarkan investasi melalui chat WA

R
kepada suami Saksi,dengan jenis investasi usaha Maysora jenis

si
tembak,sehingga pada waktu itu suami Saksi ikut investasi dengan modal

ne
ng
sejumlah Rp.50.000.000,-(lima puluh juta rupiah),dan dengan perjanjian
mendapatkan keuntungan dari pengelolaan caca garden café sejumlah 10% dari
modal investasi di usaha maysora,dalam jangka waktu selama 30 (tiga puluh

do
gu hari);
- Bahwa pada April 2020 Saksi sempat mengecek ATM suami Saksi,dan Saksi

In
A
melihat uang di dalam rekening suami Saksi sedikit,dan saat berada di dalam
mobil Saksi juga melihat surat perjanjian Kerjasama usaha maysoora,dan pada
ah

saat di rumah Saksi bertanya kepada suami Saksi dengan mengatakan

lik
”kemana uangnya?”,lalu suami Saksi menjawab”uang tabungannya Saksi
investasi ke Laras lima puluh juta dia janji mau bayar sebulan,ini ada kok
am

ub
kwitansi sama surat perjanjiannya.”;
- Bahwa apabila suami Saksi mendapatkan profit 10% dari Terdakwa maka
ep
selama 30 hari suami Saksi mendapatkan uang sejumlah Rp.55.000.000,-
k

(lima puluh juta rupiah);


ah

- Terdakwa sampai sekarang belum memberikan profit maupun modalnya


R

si
kepada suami Saksi sehingga suami Saksi melaporkan kejadian tersebut
ke Pihak Kepolisian;

ne
ng

- Bahwa ada bukti penyerahan uang yang telah Saksi berikan kepada
Terdakwa yaitu bukti kwitansi tanggal 24 Juni 2020 sejumlah

do
gu

Rp.150.000.000,-(serratus lima puluh juta rupiah),dengan jangka waktu 4


(empat) bulan) dan tanggal 26 Juni 2020 sejumlah Rp.150.000.000,-
(serratus lima puluh juta rupiah),dengan jangka waktu 6 bulan,sedangkan
In
A

sejumlah Rp.200.000.000,-(dua ratus juta rupiah) tidak dibuatkan


kwitansi,namun banyak yang menyaksikannya dan Terdakwa
ah

lik

mengakuinya;
- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat benar;
3. Saksi Lestari, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
m

ub

berikut:
- Bahwa Saksi diajukan dalam perkara ini sehubungan dengan
ka

ep

Penggelapan uang milik anak menantu Saksi yang telah digelapkan oleh
Terdakwa;
ah

- Bahwa Saksi tidak mengetahui kejadian penipuan dan penggelepan tersebut


R

terjadi;
es

- Bahwa korban yang merupakan anak kandung Saksi ikut berinvestasi di Usaha
M

milik Terdakwa dengan modal sejumlah Rp.50.000.000,-(lima puluh juta rupiah)


ng

dan akan dikembalikan dengan jumlah total Rp.55.000.000,-(lima puluh lima juta
on
gu

Halaman 7 dari 19 Putusan sela Nomor 30/Pid.B/2022/PN Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rupiah) namun sampai dengan sekarang korban tidak mendapatkan modalnya

R
Kembali maupun keuntungan lainnya;

si
- Bahwa pada waktu itu sekitar tahun 2020 saat Saksi di rumah Saksi melihat
kalau Fendy dengan Diena tidak saling bicara sehingga Saksi bertanya kepada

ne
ng
Diena dengan mengatakan “kenapa kamu Saksi lihat sama Fendy tidak
ngomong”?lalu sdri.Diena menjawab”itu gara-gara uang yang di Laras lima

do
gu puluh juta rupiah dan itu tabungan anak”,dan Saksi bertanya lagi kepada
Diena” bener gak,uang lima puluh juta ada di Laras?”,dan Diena
menjawab”Iya,bener,”;

In
A
- Bahwa yang ikut investasi di usaha Terdakwa adalah Fendy Setyo
Nugroho;
ah

- Bahwa Saksi mengetahuinya kalau Saksi korban Fendy menyerahkan

lik
uang untuk investasi kepada Terdakwa adalah sejumlah Rp.50.000,000,-
(lima puluh juta rupiah);
am

ub
- Bahwa Saksi tidak mengetahui cara terdakwa melakukan penipuan itu
kepada saksi korban Fendy,namun yang Saksi tahu adalah saksi korban
menyerahkan uang sejumlah Rp.50.000.000,-(lima puluh juta rupiah)
ep
k

kepada Terdakwa dan akan dijanjikan untuk mendapatkan keuntungan


ah

atau prfofit yang totalnya dengan modalnya adalah sejumlah


R

si
Rp.55.000.000,-(lima puluh lima juta rupiah) namun setahu Saksi sampai
dengan sekarang para korban tidak mendapatkan modal maupun

ne
ng

keuntungannya;
- Bahwa benar ada bukti transferan uang yang saksi korban yang dikirim

do
ke rekening Terdakwa;
gu

- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat benar;


Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan
In
A

keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:


- Bahwa Terdakwa pernah dihukum dan saat ini juga sedang menjalani
ah

lik

hukum dalam perkara penipuan dan penggelapan di Lapas Klas 1a


Mataram;
- Bahwa Terdakwa diajukan dalam perkara ini sehubungan dengan dugaan
m

ub

penipuan dan penggelepan yang diduga telah Saksi lakukan kepada


sdr.Fendy Arifin Setyo Nugroho;
ka

- Bahwa Terdakwa telah melakukan penipuan dan penggelepan itu pada


ep

hari Selasa tanggal 02 Maret 2020 dan hari Rabu tanggal 04 Maret
ah

2020,yang bertempat di kota mataram,namun Terdakwa tidak tahu


R

tepatnya,karena saksi korban memberikan uang kepada Terdakwa dengan


es

cara mentransfer dari rekening Bank BNI milik korban;


M

- Bahwa pada awalnya sekitar tahun 2020 Terdakwa dengan saksi korban
ng

sudah saling kenal,karena saksi korban sebelumnya sudah pernah tanam


on
gu

Halaman 8 dari 19 Putusan sela Nomor 30/Pid.B/2022/PN Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saham/investasi di dapoer caca dan pada bulan Maret 2020, Terdakwa

R
chat saksi korban dengan mengatakan kepadanya”mas,Saksi mau minta

si
tolong kebetulan outlet lagi butuh dana tapi untuk tenor satu bulan

ne
ng
dan profit pun tidak banyak,hanya lima puluh juta”,kemudian keesokan
harinya Terdakwa bertemu dengan saksi korban di caca garden kafe di
Ampenan,kota mataram dimana pada saat itu saksi korban ikut tanam

do
gu saham/berinvestasi di usaha maysoora dengan modal sebesar
Rp.50.000.000,-(lima puluh juta rupiah) lalu uang tersebut di transfer

In
A
melalui Bank BNI milik saksi korban ke rekening BCA milk Terdakwa
dimana perjanjian tersebut tertuang di dalam surat perjanjian Kerjasama
ah

usaha maysoora,dimana di dalam surat perjanjian tersebut tertuang kalau

lik
saksi korban akan mendapatkan keuntungan sebesar 10% dalam jangka
waktu 30 (tiga puluh hari) ditambah dengan modal sehingga total yang
am

ub
akan diterima oleh saksi korban atas investasi tersebut adalah sebesar
Rp.55.000.000,-(lima puluh lima juta rupiah);
- Bahwa sampai dengan saat ini Terdakwa belum memberikan modal
ep
k

maupun keuntungan dari investasi itu kepada saksi korban;


- Bahwa Terdakwa tidak mengembalikan uang modal maupun keuntungan
ah

R
dari investasi caca garden café tersebut dikarenakan uang milik saksi

si
korban tersebut Terdakwa pergunakan untuk modal dalam usahan

ne
ng

cacacrab seperti perlengkapan resto;


- Bahwa usaha maysoora tersebut sebenarnya tidak ada;
- Bahwa akibat penipuan dan penggelepan yang telah Terdakwa lakukan

do
tersebut adalah sejumlah Rp.50.000.000,-(lima puluh juta rupiah);
gu

- Bahwa benar ada bukti transferan uang yang saksi korban yang dikirim ke
rekening Terdakwa Pada tanggal 03 Maret 2020 sebanyak 3 (tiga) kali
In
A

;Rp.10.000.000,-(sepuluh juta rupiah),Rp.10.000.000,-(sepuluh juta rupiah)


dan Rp.5.000.000,-( lima juta rupiah), Pada tanggal 04 Maret 2020
sebanyak 3 (tiga) kali transfer;Rp.5.000.000,-(lima juta
ah

lik

rupiah),Rp.10.000.000,-(sepuluh juta rupiah) dan Rp.10.000.000,-(sepuluh


juta rupiah);
m

ub

- Bahwa ada 1 (satu) lembar kwitansi yang Terdakwa tandatangani pada


saat saksi korban menyerahkan uang sejumlah Rp.50.000.000,-(lima puluh
ka

juta rupiah) kepada Saksi;


ep

- Bahwa sebelumnya saksi korban sudah pernah ikut investasi di usaha


milik Terdakwa sebanyak 2 (dua) kali;
ah

- Bahwa pada waktu saksi korban menyerahkan uang untuk investasi di


R

caca garden café,outlet tersebut masih buka, namun setelah buka


es
M

beberapa minggu, yaitu sekitar 1 (satu) bulanan, café milik Terdakwa


ng

tersebut tutup dikarena covid 19,dimana saat itu terjadi lockdown;


on
gu

Halaman 9 dari 19 Putusan sela Nomor 30/Pid.B/2022/PN Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa tidak membuka café milik Saksi pada waktu itu sedang

R
lockdown,dimana apabila Terdakwa memaksa untuk membuka café milik

si
terdakwa, maka pihak pemerintah akan memaksa untuk menutup café

ne
ng
selain itu barang-barang milik café juga disita oleh pihak yang berwenang;
- Bahwa barang-barang perlengkapan café milik Terdakwa telah disita oleh
pihak Kepolisian seperti kursi,Handphone milik Terdakwa masih disita dan

do
gu belum dikembalikan sampai sekarang,dimana rencana Terdakwa barang-
barang tersebut akan Terdakwa jual dan hasilnya akan Terdakwa berikan
kepada saksi korban sebagai pengganti modal yang telah diserahkan

In
A
kepada terdakwa pada saat itu;
- Bahwa Kerjasama yang pertama dengan saksi korban berjalan sukses
ah

lik
tanpa ada masalah apapun;
- Bahwa Uang modal milik saksi korban yang diserahkan kepada Terdakwa,
Terdakwa pegang sendiri,dimana yang sebelumnya uang tersebut
am

ub
rencananya akan Terdakwa pergunakan untuk kebutuhan perkembangan
usaha caca garden café milik Terdakwa di Ampenan;
ep
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan
k

(a de charge) dipersidangan walaupun sudah diberikan kesempatan oleh


ah

Majelis Hakim;
R

si
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai
berikut:

ne
ng

- 1 (satu) bundel foto copy Surat Perjanjian Kerja Sama Usaha Maysoora,
tanggal 03 Maret 2020 yang sudah dilegalisir.
- 1 (satu) lembar foto copy Kwitansi telah diterima dari Fendy Arifin Setyo

do
gu

Nugroho uang sejumlah Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) untuk


pembayaran Tanam Saham Tembak & Maysoora yang sudah dilegalisir.
- 1 (satu) lembar Rekening Koran Bank BNI Taplus atas nama Fendy Arifin
In
A

Setyo Nugroho dengan nomor : 0287631529.


Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
ah

lik

diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:


- Bahwa pada hari Selasa tanggal 03 Maret 2020 dan hari Rabu tanggal 04
m

ub

Maret 2020 bertempat di kota mataram dan korban memberikan uang


kepada terdakwa dengan cara ditransfer dari rekening Bank BNI milik
ka

korban;
ep

- Bahwa awalnya pada tahun 2019, terdakwa dengan korban sudah saling
kenal dikarenakan mereka sebelumnya sudah pernah tanam saham /
ah

berinvestasi di dapoer emak caca dan pada bulan Maret 2020, terdakwa
R

es

chat melalui whatshapp kepada korban dengan terdakwa berkata “mas,


M

Saksi mau minta tolong kebetulan outlet lagi butuh dana tapi untuk
ng

tenor satu bulan dan profit pun tidak banyak, hanya lima puluh juta”
on
gu

Halaman 10 dari 19 Putusan sela Nomor 30/Pid.B/2022/PN Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga esok harinya pun, terdakwa bertemu dengan korban di caca

R
garden kafe yang terletak di jalan adi sucipto, ampenan utara, kota

si
mataram;
- Bahwa pada saat itu korban ikut tanam saham / berinvestasi di usaha

ne
ng
maysoora dengan modal sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
lalu uang tersebut ditransfer dari rekening Bank BNI milik korban ke

do
gu rekening Bank BCA milik terdakwa kemudian dibuatkan surat perjanjian
kerja sama usaha maysoora dan dibuatkan bukti berupa kwitansi maka
dari tanam saham / investasi usaha maysoora tersebut;

In
A
- Bahwa dari pemberian uang tersebut korban akan mendapatkan
keuntungan sebesar 10% (sepuluh persen) dalam jangka waktu 30 (tiga
ah

lik
puluh) hari ditambah modal menjadi Rp. 55.000.000,- (lima puluh lima juta
rupiah) namun sampai saat ini terdakwa tidak pernah memberikan modal
am

maupun keuntungan kepada korban;

ub
- Bahwa usaha maysoora yang dimaksud dalam surat perjanjian kerjasama
tersebut tidak ada;
- Bahwa uang tersebut, terdakwa pergunakan untuk modal dalam usaha
ep
k

caca crab seperti perlengkapan resto;


- Bahwa kata-kata yang terdakwa ucapkan kepada korban saat itu agar
ah

R
korban tertarik untuk menyerahkan uang kepada terdakwa saat itu

si
terdakwa berkata kepada korban “mas, Saksi mau minta tolong

ne
ng

kebetulan outlet lagi butuh dana tapi untuk tenor satu bulan dan
profit pun tidak banyak, hanya lima puluh juta” dan terdakwa juga
menjanjikan kepada korban akan mendapatkan keuntungan sebesar 10

do
gu

(sepuluh) persen dari modal yang ditanam dalam usaha maysoora dengan
jangka waktu selama 30 (tiga puluh) hari maka korban pun yakin dan
In
A

percaya kepada terdakwa untuk ikut dalam usaha maysoora tersebut;


- Bahwa terdakwa tidak pernah memberikan modal maupun keuntungan
milik korban dari usaha maysoora tersebut sampai saat ini dikarenakan
ah

lik

usaha terdakwa tidak berjalan dengan lancar dan pada saat itu ada
himbauan covid 19;
- Bahwa benar terdakwa pernah dihukum pada tahun 2020 terkait perkara
m

ub

penipuan atau penggelapan dan divonis 3 (tiga) tahun, dan saat ini
ka

terdakwa masih menjalani hukuman tersebut di Lapas


ep

Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan ini maka segala sesuatu


yang terjadi dan didapat dipersidangan sebagaimana tercatat dalam
ah

persidangan dianggap pula termasuk dan ada karena itu menjadi satu kesatuan
R

es

dengan putusan ini ;


M

ng

on
gu

Halaman 11 dari 19 Putusan sela Nomor 30/Pid.B/2022/PN Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang,bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

R
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat

si
dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan
suatu tindak pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi
seluruh unsur-unsur dari tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;

do
gu Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan

In
A
memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan
alternatif kedua sebagaimana diatur dalam Pasal 378 Kitab Undang-Undang
ah

Hukum Pidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:

lik
1. Barang siapa;
2. Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang
am

ub
lain secara melawan hukum;
3. Dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu
muslihat ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain
ep
k

untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya


memberi hutang maupun menghapuskan piutang;
ah

R
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis akan

si
memper-timbangkannya sebagai berikut :

ne
ng

Ad.1 Unsur Barang Siapa;


Menimbang, bahwa mengenai pengertian “Barang siapa” itu
menunjukkan orang atau manusia, yang apabila orang tersebut memenuhi

do
gu

semua unsur-unsur dari perbuatan pidana yang dimaksud dalam ketentuan


pasal yang didakwakan, dan bahwa “Barang siapa” menunjukkan siapa saja
In
A

yang melakukan perbuatan pidana;


Menimbang, bahwa dalam perkara ini yang dimaksud “barang siapa”
tidak lain adalah terdakwa Laras Cynthia dengan segala identitasnya seperti
ah

lik

yang terurai dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum;


Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi dan terdakwa sendiri
m

ub

dalam persidangan telah membenarkan identitas yang tercantum dalam surat


dakwaan;
ka

ep

Menimbang, bahwa oleh karena itu unsur “Barang siapa” seperti yang
dimaksud telah terpenuhi;
ah

Ad.2 Unsur Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang
R

lain secara melawan hukum;


es
M

Menimbang, bahwa yang dimaksud dari unsur ini adalah pelaku dalam
ng

melakukan perbuatan menggerakkan harus ditujukan pada menguntungkan diri


on
gu

Halaman 12 dari 19 Putusan sela Nomor 30/Pid.B/2022/PN Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sendiri atau orang lain yang mana kesengajaan yang dimaksud harus sudah

R
ada dalam diri si pelaku sebelum atau setidak-tidaknya pada saat memulai

si
perbuatan menggerakan, sedangkan pengertian menguntungkan artinya

ne
ng
menambah kekayaan dari yang sudah ada baik bagi diri sendiri maupun bagi
orang lain;
Menimbang, bahwa unsur ini pelaku dalam melakukan perbuatannya

do
gu tersebut setidak-tidaknya sebelum melakukan atau memulai perbuatannya telah
memiliki kesadaran dalam dirinya bahwa menguntungkan diri sendiri atau orang

In
A
lain dengan melakukan perbuatan itu adalah melawan hukum;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
ah

diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:

lik
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 03 Maret 2020 dan hari Rabu tanggal 04
Maret 2020 bertempat di kota mataram dan korban memberikan uang
am

ub
kepada terdakwa dengan cara ditransfer dari rekening Bank BNI milik
korban;
- Bahwa awalnya pada tahun 2019, terdakwa dengan korban sudah saling
ep
k

kenal dikarenakan mereka sebelumnya sudah pernah tanam saham /


ah

berinvestasi di dapoer emak caca dan pada bulan Maret 2020, terdakwa
R

si
chat melalui whatshapp kepada korban dengan terdakwa berkata “mas,
Saksi mau minta tolong kebetulan outlet lagi butuh dana tapi untuk

ne
ng

tenor satu bulan dan profit pun tidak banyak, hanya lima puluh juta”
sehingga esok harinya pun, terdakwa bertemu dengan korban di caca

do
garden kafe yang terletak di jalan adi sucipto, ampenan utara, kota
gu

mataram;
- Bahwa pada saat itu korban ikut tanam saham / berinvestasi di usaha
In
A

maysoora dengan modal sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
lalu uang tersebut ditransfer dari rekening Bank BNI milik korban ke
rekening Bank BCA milik terdakwa kemudian dibuatkan surat perjanjian
ah

lik

kerja sama usaha maysoora dan dibuatkan bukti berupa kwitansi maka
dari tanam saham / investasi usaha maysoora tersebut;
m

ub

- Bahwa dari pemberian uang tersebut korban akan mendapatkan


keuntungan sebesar 10% (sepuluh persen) dalam jangka waktu 30 (tiga
ka

puluh) hari ditambah modal menjadi Rp. 55.000.000,- (lima puluh lima juta
ep

rupiah) namun sampai saat ini terdakwa tidak pernah memberikan modal
ah

maupun keuntungan kepada korban;


- Bahwa usaha maysoora yang dimaksud dalam surat perjanjian kerjasama
R

es

tersebut tidak ada;


M

- Bahwa uang tersebut, terdakwa pergunakan untuk modal dalam usaha


ng

caca crab seperti perlengkapan resto;


on
gu

Halaman 13 dari 19 Putusan sela Nomor 30/Pid.B/2022/PN Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kata-kata yang terdakwa ucapkan kepada korban saat itu agar

R
korban tertarik untuk menyerahkan uang kepada terdakwa saat itu

si
terdakwa berkata kepada korban “mas, Saksi mau minta tolong

ne
ng
kebetulan outlet lagi butuh dana tapi untuk tenor satu bulan dan
profit pun tidak banyak, hanya lima puluh juta” dan terdakwa juga
menjanjikan kepada korban akan mendapatkan keuntungan sebesar 10

do
gu (sepuluh) persen dari modal yang ditanam dalam usaha maysoora dengan
jangka waktu selama 30 (tiga puluh) hari maka korban pun yakin dan

In
A
percaya kepada terdakwa untuk ikut dalam usaha maysoora tersebut;
- Bahwa terdakwa tidak pernah memberikan modal maupun keuntungan
milik korban dari usaha maysoora tersebut sampai saat ini dikarenakan
ah

lik
usaha terdakwa tidak berjalan dengan lancar dan pada saat itu ada
himbauan covid 19;
am

Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian dan dihubungkan dengan fakta-

ub
fakta dipersidangan diketahui bahwa terdakwa yang menawarkan saksi korban untuk
berinvestasi dibidang usaha maysoora dengan modal sebesar Rp. 50.000.000,-
ep
(lima puluh juta rupiah) dimana uang tersebut ditransfer dari rekening Bank BNI
k

milik korban ke rekening Bank BCA milik terdakwa kemudian dibuatkan surat
ah

perjanjian kerja sama usaha maysoora dan dibuatkan bukti berupa kwitansi
R

si
maka dari tanam saham / investasi usaha maysoora tersebut;
Menimbang, bahwa pada kenyataannya uang yang diberikan saksi

ne
ng

korban kepada terdakwa senyatanya terdakwa pergunakan sebagai modal


dalam usaha caca crab seperti perlengkapan resto, sehingga ucapan investasi

do
gu

usaha Maysoora adalah cuma akal-akalan terdakwa;


Menimbang, bahwa oleh karena itu unsur “Dengan maksud untuk
menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum” seperti
In
A

yang dimaksud telah terpenuhi;


ah

lik

AD.3 Unsur dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu
muslihat ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk
menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang
m

ub

maupun menghapuskan piutang;


Menimbang, bahwa unsur tersebut diatas bersifat alternative apabila
ka

ep

salah satu elemen terpenuhi maka unsur ini dinyatakan telah terpenuhi;
Menimbang, bahwa pengertian dari unsur menggerakan adalah
ah

merupakan suatu upaya dari pelaku dengan cara yang tidak benar atau palsu
R

es

agar orang lain jadi terpengaruh untuk menyerahkan benda, memberi hutang
M

maupun menghapus piutang;


ng

on
gu

Halaman 14 dari 19 Putusan sela Nomor 30/Pid.B/2022/PN Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam melakukan perbuatan tersebut pelaku dapat

R
menggunakan tipu muslihat (listige kunstgrepen) dan rangkaian kebohongan,

si
yang dimaksud dengan tipu muslihat yaitu suatu perbuatan yang sedemikian

ne
ng
rupa dan menimbulkan kesan atau kepercayaan tentang kebenaran perbuatan
itu yang sesungguhnya tidak benar, karenanya orang bisa menjadi percaya dan
tertarik atau tergerak hatinya, sedangkan pengertian dari rangkaian kebohongan

do
gu yaitu adanya kebohongan atau ketidakbenaran ucapan itu (seolah-olah benar
adanya) dalam hal ini ada tiga unsur yang harus terpenuhi yaitu adanya

In
A
perkataan yang isinya tidak benar, ada lebih dari satu kali bohong, dan bohong
yang satu menguatkan bohong yang lain;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersidangan dimana

lik
terdakwa dengan kata-kata yang terdakwa ucapkan kepada korban saat itu
agar korban tertarik untuk menyerahkan uang kepada terdakwa saat itu
am

ub
terdakwa berkata kepada korban “mas, Saksi mau minta tolong kebetulan
outlet lagi butuh dana tapi untuk tenor satu bulan dan profit pun tidak
ep
banyak, hanya lima puluh juta” dan terdakwa juga menjanjikan kepada korban
k

akan mendapatkan keuntungan sebesar 10 (sepuluh) persen dari modal yang


ah

ditanam dalam usaha maysoora dengan jangka waktu selama 30 (tiga puluh)
R

si
hari maka korban pun yakin dan percaya kepada terdakwa untuk ikut dalam
usaha maysoora tersebut;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian dan fakta-fakta tersebut


diatas terdakwa dengan kata-kata akan memberikan keuntungan kepada saksi

do
gu

korban untuk berinvestasi diusaha Masyoora dan dalam jangka waktu 30 hari
diberikan keuntungan 10 persen membuat saksi korban tertarik untuk
memberikan uangnya atau modalnya namun pada kenyataannya usaha
In
A

Masyyoora Cuma akal-akalan terdakwa dimana uang yang terdakwa peroleh


terdakwa gunakan untuk usaha terdakwa di Caca Garden café milik terdakwa;
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena itu unsur “memakai nama palsu atau
martabat palsu, dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan,
m

ub

menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau


supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang” seperti yang
ka

dimaksud telah terpenuhi;


ep

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 378 Kitab
ah

Undang-Undang Hukum Pidana telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah


R

dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
es

sebagaimana didakwakan dalam dakwaan kedua;


M

Menimbang, bahwa terhadap pembelaan penasehat hukum terdakwa


ng

yang pada pokoknya bahwa penasehat hukum terdakwa menginginkan agar


on
gu

Halaman 15 dari 19 Putusan sela Nomor 30/Pid.B/2022/PN Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak ada disparitas dalam penjatuhan hukuman Majelis Hakim akan

R
mempertimbangkannya sebagai berikut;

si
Menimbang, bahwa dalam tanggapan atas pledoi penasehat hukum
terdakwa tersebut penuntut umum menyatakan bahwa tetap dengan

ne
ng
tuntutannya dengan alasan terdakwa adalah residipis;
Menimbang, bahwa dalam penjatuhan pidana kepada terdakwa menurut

do
gu Majelis Hakim tidak bisa disamakan antara perkara satu dengan perkara yang
lainnya karna memperhatikan bagaimana peran dan cara terdakwa melakukan
perbuatnnya berbeda-beda dan disamping itu ada keadaan yang meringankan

In
A
dan yang memberatkan yang perlu diperhatikan dalam penjatuhan pidana;
Menimbang, bahwa dalam perkara terdakwa laras Cyntya dalam
ah

perkara nomor 2/Pid.B/2021/PN Mtr dan telah mempunyai kekuatan hukum

lik
tetap dimana terdakwa dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana
penipuan dan dipidana penjara selama 2 (dua) tahun;
am

ub
Menimbang, bahwa Pasal 12 ayat (4) Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana menyatakan bahwa“Pidana penjara selama waktu tertentu sekali-kali
tidak boleh melebihi dua puluh tahun”. Pidana waktu tertentu yang dimaksud
ep
k

dalam ayat tersebut jika merujuk pada ayat (1) di pasal yang sama, merujuk
ah

pada jenis pidana pokok berupa pidana penjara, dimana pidana penjara untuk
R

si
waktu tertentu itu sendiri memiliki rentang waktu antara serendah-rendahnya 1
(satu) hari dan setinggi-tingginya 15 (lima belas) tahun secara berturut turut;

ne
ng

Bahwa ketentuan tersebut membatasi kemungkinan orang yang


melakukan berbagai tindak pidana yang kemudian diadili baik dalam waktu
bersamaan atau diadili secara tersendiri dengan jumlah melebihi 20 tahun

do
gu

penjara. Penambahan masing-masing pemidanaan secara kumulatif dapat


dimungkinkan berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Pasal
In
A

272, yang menyatakan “Jika terpidana dipidana penjara atau kurungan dan
kemudian dijatuhi pidana yang sejenis sebelum ia menjalani pidana yang
dijatuhkan terdahulu, maka pidana itu dijalankan berturut-turut dimulai dengan
ah

lik

pidana yang dijatuhkan lebih dahulu”.


Menimbang, bahwa dalam Pasal 272 KUHAP tersebut berlaku dalam
m

ub

hal tindak pidana yang dilakukan oleh seseorang dilakukan dalam waktu dan
tempat yang berbeda dan tindak pidana tersebut antara yang satu dengan yang
ka

lainnya tidak memiliki keterkaitan. Tindak pidana yang saling berdiri sendiri dan
ep

tidak memiliki keterkaitan tersebut disebut juga tindak pidana murni. Dikatakan
ah

murni karena antara satu tindak pidana dengan tindak pidana yang lain, baik
R

yang diadili pada Pengadilan Negeri yang sama atau yang berbeda sesuai
es

dengan ketentuan KUHAP Pasal 84, tidak memiliki keterkaitan khusus atau
M

ng

tidak mengandung unsur perbuatan berlanjut atau perbarengan, sebagaimana


on

diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Pasal 63 ayat (1) atau
gu

Halaman 16 dari 19 Putusan sela Nomor 30/Pid.B/2022/PN Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dikenal concursus idealis, KUHP Pasal 64 atau perbuatan berlanjut, serta Kitab

R
Undang-Undang Hukum Pidana Pasal 65, 66, dan 70 atau dikenal concursus

si
realis. Dengan demikian jika seseorang melakukan tindak pidana murni baik

ne
ng
dalam satu wilayah atau beberapa wilayah hukum suatu pengadilan negeri,
maka terhadap seluruh tindak pidana tersebut akan diadili dan pelaksanaan
pemidanaannya akan mengacu ketentuan KUHAP 272 melalui sistem kumulasi

do
gu atau dijumlahkan seluruh lamanya pemidanaan dengan batasan maksimal
penjumlahan tidak boleh melebihi 20 (dua puluh) tahun penjara sebagaimana

In
A
Pasal 12 ayat (4) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana;
Menimbang, bahwa Pasal 71 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
yang menyatakan “Jika seseorang telah dijatuhi pidana, kemudian dinyatakan
ah

lik
bersalah lagi karena melakukan kejahatan atau pelanggaran lain sebelum ada
putusan pidana itu, maka pidana yang dahulu diperhitungkan pada pidana yang
am

ub
akan dijatuhkan dengan menggunakan aturan-aturan dalam bab ini mengenai
hal perkara-perkara diadili pada saat yang sama”;
Menimbang, bahwa dari bunyi pasal tersebut tersebut menjadi dasar
ep
k

penting untuk diperhatikan dalam hal perhitungan lamanya pidana (strafmaat)


yang akan dijatuhkan kepada si Terdakwa yang berstatus sebagai Terpidana
ah

R
dalam perkara lain agar nantinya Majelis Hakim didalam penjtuhan pidana tidak

si
melebihi dengan apa yang menjadi ancaman pidana bagi terdakwa;
Menimbang, bahwa memperhatikan hal tersebut diatas setelah mejelis

ne
ng

Hakim membaca surat dakwaan penuntut umum dimana perbuatan terdakwa


adalah berlanjut dengan memiliki beberapa orang korban akan tetapi diproses

do
gu

oleh penyidik terhadap orang yang melaporkan tindak pidannya tersebut tanpa
memeriksa korban-korban yang lain mengingat bisa saja terjadi seorang
terdakwa yang melakukan beberapa perbuatan pidana seharusnya disusun
In
A

dalam satu berkas perkara sebabnya beberapa perbuatan tersebut saling


berkaitan dan dapat dikategorikan sebagai perbuatan berlanjut, perbarengan,
ah

lik

atau gabungan tindak pidana akan tetapi dipecah oleh penyidik menjadi
beberapa berkas perkara yang dilimpahkan tersendiri;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
m

ub

diatas dimana perbuatan terdakwa adalah perbuatan pidana tidak murnii


ka

sehingga didalam penjatuhan pidana tidak dapat melebihi ancaman pidana


ep

yang didakwakan oleh terdakwa walupun terdakwa diajukan dalam beberapa


kali perbuatan yang sejenis;
ah

Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak


R

menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,


es
M

baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
ng

mempertanggungjawabkan perbuatannya;
on
gu

Halaman 17 dari 19 Putusan sela Nomor 30/Pid.B/2022/PN Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,

R
maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;

si
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan
untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:

ne
ng
Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) bundel foto copy Surat
Perjanjian Kerja Sama Usaha Maysoora, tanggal 03 Maret 2020 yang sudah

do
gu dilegalisir, 1 (satu) lembar foto copy Kwitansi telah diterima dari FENDY ARIFIN
SETYO NUGROHO uang sejumlah Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
untuk pembayaran Tanam Saham Tembak & Maysoora yang sudah dilegalisir

In
A
dan 1 (satu) lembar Rekening Koran Bank BNI Taplus atas nama FENDY
ARIFIN SETYO NUGROHO dengan nomor : 0287631529 yang disita dari
ah

lik
FENDY ARIFIN SETYO NUGROHO, maka tetap terlampir dalam berkas
perkara;
am

Menimbang, bahwa hakekat dari pemidanaan bukanlah sebagai sarana

ub
balas dendam, tetapi hakekat pemidanaan adalah untuk mendidik dan membina
terdakwa agar menjadi lebih baik sebelum kembali ke tengah-tengah
ep
k

masyarakat dan agar terdakwa menjadi jera tidak mengulangi lagi


perbuatannya, disamping juga bertujuan sebagai sarana prevensi umum.
ah

R
karenanya majelis akan memberikan pidana yang diyakini majelis dapat

si
memenuhi rasa keadilan bagi Terdakwa;

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa


maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan
yang meringankan Terdakwa;

do
gu

Keadaan yang memberatkan:


- Bahwa perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat
- Bahwa perbuatan terdakwa telah merugikan saksi korban Fendy Arifin
In
A

Setyo Nugroho secara materil;


Keadaan yang meringankan:
ah

lik

- Terdakwa mengakui terus terang perbuataanya;


Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka
m

ub

haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;


Memperhatikan, Pasal 378 Kitab Undang-undang Hukum Pidana dan
ka

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta


ep

peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;


ah

MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa LARAS CYNTHIA tersebut diatas, terbukti secara sah
R

es

dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ penipuan”


M

sebagaimana dalam dakwaan alternatife kedua;


ng

on
gu

Halaman 18 dari 19 Putusan sela Nomor 30/Pid.B/2022/PN Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana

R
penjara selama 1 (satu) tahun;

si
3. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) bundel foto copy Surat Perjanjian Kerja Sama Usaha

ne
ng
Maysoora, tanggal 03 Maret 2020 yang sudah dilegalisir;
- 1 (satu) lembar foto copy Kwitansi telah diterima dari Fendy Arifin Setyo

do
gu Nugroho uang sejumlah Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) untuk
pembayaran Tanam Saham Tembak & Maysoora yang sudah dilegalisir;
- 1 (satu) lembar Rekening Koran Bank BNI Taplus atas Nama Fendy

In
A
Arifin Setyo Nugroho dengan nomor: 0287631529;
Tetap terlampir dalam berkas perkara
4. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
ah

lik
Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
am

ub
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Mataram, pada hari kamis, tanggal 21 April 2022, oleh Kelik
Trimargo SH., MH., selaku Hakim Ketua, Kadek Dedy Arcana,SH.,MH., dan
ep
k

Dwianto Jati Sumirat,SH., masing - masing sebagai Hakim Anggota, yang


ah

diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 26 April
R

si
2022 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut,
dengan dibantu oleh Yomi Nora Maya Arida,SH., Panitera Pengganti pada

ne
ng

Pengadilan Negeri Mataram, serta dihadiri oleh Nurul Suhada,SH., Penuntut


Umum dan Terdakwa didampingi Penasihat Hukumnya.

do
gu

Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,

Kadek Dedy Arcana,SH.,MH. Kelik Trimargo SH., M.H,


In
A

Dwianto Jati Sumirat,SH.


ah

lik

Panitera Pengganti,

Yomi Nora Maya Arida,SH.


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 19 dari 19 Putusan sela Nomor 30/Pid.B/2022/PN Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

Anda mungkin juga menyukai