u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 30/Pid.B/2022/PN Mtr
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Mataram yang mengadili perkara pidana dengan
ne
ng
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
do
gu 1.
2.
Nama lengkap
Tempat lahir
:
:
Laras Cynthia;
Ujung Pandang;
3. Umur/tanggal lahir : 29 Th/11 Juni 1992;
In
A
4. Jenis kelamin : Perempuan;
5. Kebangsaan/
ah
lik
Kewarganegaraan : Indonesia;
: Jalan Kudus Blok E No.18 Punia Saba RT 005
6. Tempat tinggal
RW 087 Kel Punia Kec Mataram Kota Mataram;
am
ub
7. Agama : Islam;
8. Pekerjaan : Wiraswasta;
Terdakwa tidak dilakukan penahanan karena sedang dalam menjalani
ep
pidana;
k
si
Office Advokat Rakyat beralamat dierumahan Kopajali No.9 Kelurahan Jempong
baru, Kecamatan Sekarbela, Kota mataram berdasarkan Surat Kuasa Khusus
ne
ng
do
gu
Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Mataram Nomor 30/Pid.B/2022/PN Mtr.
Tanggal 13 Januari 2022 tentang penunjukan Majelis Hakim;
In
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3 Menyatakan barang bukti berupa :
R
- 1 (satu) bundel foto copy Surat Perjanjian Kerja Sama Usaha Maysoora,
si
tanggal 03 Maret 2020 yang sudah dilegalisir;
- 1 (satu) lembar foto copy Kwitansi telah diterima dari FENDY ARIFIN
ne
ng
SETYO NUGROHO uang sejumlah Rp.50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah) untuk pembayaran Tanam Saham Tembak & Maysoora yang
do
gu -
sudah dilegalisir;
1 (satu) lembar Rekening Koran Bank BNI Taplus atas nama FENDY
ARIFIN SETYO NUGROHO dengan nomor : 0287631529;
In
A
Tetap terlampir dalam berkas perkara;
4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani biaya perkara sebesar
ah
lik
Rp.2.500,-( dua ribu lima ratus rupiah );
Setelah mendengar pembelaan atau Penasihat Hukum Terdakwa yang
am
ub
pada pokoknya menyatakan menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis Hakim
untuk memberi pertimbangan atas tuntutan penuntut umum serta
mempertimbangkan pembelaan kami selaku Penasehat hukum terrdakwa atau
ep
k
apabila Majelis Hakim yang mulia berpendapat lain, mohon hukuman yang
ah
si
menyatakan mohon keringanan hukuman;
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan
ne
ng
do
tanggapan Penuntut Umum yang pada pokoknya tetap pada pembelaannya;
gu
Kesatu;
Bahwa ia terdakwa Laras Cynthia pada hari Selasa tanggal 03 Maret
2020 dan hari Rabu tanggal04 Maret 2020 atau setidak – tidaknya pada suatu
ah
lik
waktu dalam tahun 2020 bertempat ATM Bank BNI Kebon Roek Jalan Adi
Sucipto Kecamatan Ampenan Kota Mataram atau setidak-tidaknya pada suatu
m
ub
tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Mataram
berwenang mengadilinya, dengan sengaja dan dengan melawan hukum
ka
ep
memiliki barang sesuatu berupa uang Rp. 50.000.000 (lima puluh juta
rupiah) yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain yaitu
ah
Saksi Fendy Arifin Setyo Nugroho tetapi yang ada dalam kekuasaannya
R
bukan karena kejahatan, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai
es
M
berikut:
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal saksi Fendy
R
Arifin Setyo Nugroho di kirimkan sebuah pesan melalui WA (whattsap) oleh
si
terdakwa yang merupakan owner Caca garden Café untuk mengajak
ne
ng
berinvestasi di usaha milik terdakwa dengan nama Investasi Usaha Maysoora
dengan dijanjikan keuntungan Rp.5.000.000 (lima juta rupiah) dengan jangka
waktu selama 30 (tiga puluh) hari, setelah terjadi, saksi Fendy Arifin Setyo
do
gu Nugroho mentransfer sejumlah uang sebesar Rp. 50.000.000 (lima puluh juta
rupiah ) ke rekening milik terdakwa secara bertahap yaitu pada tanggal 03 Maret
In
A
2020 mentranfer sebanyak 3 (tiga) kali Rp. 10.000.000 ( sepuluh juta rupiah),
Rp. 10.000.000 ( sepuluh juta rupiah), dan Rp. 5.000.000 ( lima juta rupiah),
ah
kemudian pada tanggal 04 Maret 2020 mentrasfer sebanyak tiga kali Rp.
lik
5.000.000 (lima juta rupiah), Rp.10.000.000 ( sepuluh juta rupiah),
Rp.10.000.000 ( sepuluh juta rupiah) dengan dibuatkan kwitansi oleh terdakwa,
am
ub
dan saat itu terdakwa meyakinkan saksi Fendy Arifin Setyo Nugroho dengan
kata-kata bahwa terdakwa akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp.
ep
55.000.000,- (lima puluh lima juta rupiah). Mendengar kata-kata terdakwa
k
tersebut, saksi akhirnya langsung mentranfer sejumlah uang yang diminta oleh
ah
si
terdakwa untuk memenuhi kebutuhan pribadinya dan untuk membayar hutang-
hutangnya bukan untuk dikutkan dalam usaha investasi Maysoora yang
ne
ng
terdakwa maksud, dan sampai saat ini saksi Fendy Arifin Setyo Nugroho belum
pernah mendapatkan provit keuntungan yang sbelumnya dijanjikan oleh
do
gu
terdakwa;
Akibat perbuatan terdakwa, saksi Nurkasnah mengalami kerugian
sebesar Rp. 32.000.000 ( tiga puluh dua juta rupiah);
In
A
lik
Atau
Kedua;
m
ub
waktu dalam tahun 2020 bertempat ATM Bank BNI Kebon Roek Jalan Adi
ep
tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Mataram
R
sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nugroho untuk menyerahkan barang berupa Rp. 50.000.000 (lima puluh
R
juta rupiah) yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain
si
yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :
ne
ng
Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal saksi Fendy
Arifin Setyo Nugroho di kirimkan sebuah pesan melalui WA (whattsap) oleh
terdakwa yang merupakan owner Caca garden Café untuk mengajak
do
gu berinvestasi di usaha milik terdakwa dengan nama Investasi Usaha Maysoora
dengan dijanjikan keuntungan Rp.5.000.000 (lima juta rupiah) dengan jangka
In
A
waktu selama 30 (tiga puluh) hari, setelah terjadi, saksi Fendy Arifin Setyo
Nugroho mentransfer sejumlah uang sebesar Rp. 50.000.000 (lima puluh juta
ah
rupiah ) ke rekening milik terdakwa secara bertahap yaitu pada tanggal 03 Maret
lik
2020 mentranfer sebanyak 3 (tiga) kali Rp. 10.000.000 ( sepuluh juta rupiah),
Rp. 10.000.000 ( sepuluh juta rupiah), dan Rp. 5.000.000 ( lima juta rupiah),
am
ub
kemudian pada tanggal 04 Maret 2020 mentrasfer sebanyak tiga kali Rp.
5.000.000 (lima juta rupiah), Rp.10.000.000 ( sepuluh juta rupiah),
ep
Rp.10.000.000 ( sepuluh juta rupiah) dengan dibuatkan kwitansi oleh terdakwa,
k
dan saat itu terdakwa meyakinkan saksi Fendy Arifin Setyo Nugroho dengan
ah
si
55.000.000,- (lima puluh lima juta rupiah). Mendengar kata-kata terdakwa
tersebut, saksi akhirnya langsung mentranfer sejumlah uang yang diminta oleh
ne
ng
do
gu
terdakwa;
Akibat perbuatan terdakwa, saksi Nurkasnah mengalami kerugian
ah
lik
ub
MENGADILI :
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Memerintahkan Penuntut Umum untuk melanjutkan pemeriksaan perkara
R
Nomor 30/Pid.B/2022./PN Mtr. atas nama Terdakwa Laras Cynthia tersebut
si
di atas;
3. Menangguhkan biaya perkara sampai dengan putusan akhir;
ne
ng
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
do
gu 1. Saksi Fendy Arifin Setyo Nugroho, dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi diajukan dalam perkara ini sehubungan dengan
In
A
Penggelapan uang milik Saksi yang telah digelapkan oleh Terdakwa;
- Bahwa kejadian penggelapan itu terjadi pada hari Selasa tanggal 03 Maret 2020
ah
lik
- Bahwa pada awalnya Saksi melihat watsap di Handphone milik Saksi dari
Nomor HP milik Terdakwa yang isinya ”mas ini ada slot kosong,tetapi yang
am
ub
tembak dan kita gak buka yang cicil,apa berminat ikut?”,lalu Saksi jawab
“nanti Saksi lihat surat perjanjiannya dulu seperti apa,”beberapa hari
ep
kemudian Saksi bertanya kepada istri Saksi tentang investasi tembak itu seperti
k
apa dan cicil itu seperti apa, kemudian istri Saksi menjelaskan kalau cicil itu
ah
keuntungan lebih besar dan kalau yang tembak itu keuntungan lebih
R
si
kecil,setelah itu keesokan harinya Saksi menghubungi Terdakwa dengan
maksud untuk bertemu dengan Terdakwa dan membahas tentang investasi
ne
ng
do
gu
Mataram, disana Saksi bertemu dengan Terdakwa ,lalu kami membahas tentang
investasi tersebut, lalu Saksi bertanya kepada Terdakwa ”gimana sih untuk
ah
lik
ub
membawahi Caca Garden Café”, lalu Saksi pun setuju,dan Terdakwa bertanya
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Terdakwa menjelaskan hal tersebut kepada Saksi kalau Kerjasama
R
tersebut akan memberikan keuntungan kepada Saksi dan Terdakwa
si
dimana profit yang dijanjikan kepada Saksi sejumlah 10% per bulannya;
- Bahwa Terdakwa belum memberikan profit tersebut kepada Saksi, dimana
ne
ng
pada saat Saksi menagih hal tersebut kepada Terdakwa,dan Terdakwa
menjelaskan dengan kata-kata yang tidak jelas,arahnya,sehingga Saksi
do
gu tidak mengetahui secara pasti penggunaan modal yang Saksi transfer
kepada Terdakwa,dan akhirnya Saksi pun melaporkan kejadian ini ke
pihak kepolisian;
In
A
- Bahwa ada bukti transferan uang yang Saksi kirim ke rekening Terdakwa
Pada tanggal 03 Maret 2020 sebanyak 3 (tiga) kali ;Rp.10.000.000,-
ah
lik
(sepuluh juta rupiah),Rp.10.000.000,-(sepuluh juta rupiah) dan
Rp.5.000.000,-( lima juta rupiah), Pada tanggal 04 Maret 2020 sebanyak 3
am
ub
(sepuluh juta rupiah) dan Rp.10.000.000,-(sepuluh juta rupiah);
- Bahwa pada waktu itu Saksi dijanjikan keuntungan oleh Terdakwa
ep
k
R
puluh lima juta rupiah);
si
- Bahwa selain bukti transfer,Saksi juga memiliki rekening koran Bank BNI
atas nama Saksi dan selembar kwitansi yang ditandatangani oleh
ne
ng
Terdakwa;
- Bahwa sebelumnya Saksi tidak pernah mendengar kalau Terdakwa pernah
do
dilaporkan oleh para korban lainnya ke pihak Kepolisian;
gu
lik
ub
Terdakwa;
R
- Bahwa kejadian penggelapan itu terjadi pada hari Selasa tanggal 03 Maret
es
2020 dan hari Rabu tanggal 04 Maret 2020 yang bertempat di ATM Bank BNI
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada awalnya Terdakwa menawarkan investasi melalui chat WA
R
kepada suami Saksi,dengan jenis investasi usaha Maysora jenis
si
tembak,sehingga pada waktu itu suami Saksi ikut investasi dengan modal
ne
ng
sejumlah Rp.50.000.000,-(lima puluh juta rupiah),dan dengan perjanjian
mendapatkan keuntungan dari pengelolaan caca garden café sejumlah 10% dari
modal investasi di usaha maysora,dalam jangka waktu selama 30 (tiga puluh
do
gu hari);
- Bahwa pada April 2020 Saksi sempat mengecek ATM suami Saksi,dan Saksi
In
A
melihat uang di dalam rekening suami Saksi sedikit,dan saat berada di dalam
mobil Saksi juga melihat surat perjanjian Kerjasama usaha maysoora,dan pada
ah
lik
”kemana uangnya?”,lalu suami Saksi menjawab”uang tabungannya Saksi
investasi ke Laras lima puluh juta dia janji mau bayar sebulan,ini ada kok
am
ub
kwitansi sama surat perjanjiannya.”;
- Bahwa apabila suami Saksi mendapatkan profit 10% dari Terdakwa maka
ep
selama 30 hari suami Saksi mendapatkan uang sejumlah Rp.55.000.000,-
k
si
kepada suami Saksi sehingga suami Saksi melaporkan kejadian tersebut
ke Pihak Kepolisian;
ne
ng
- Bahwa ada bukti penyerahan uang yang telah Saksi berikan kepada
Terdakwa yaitu bukti kwitansi tanggal 24 Juni 2020 sejumlah
do
gu
lik
mengakuinya;
- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat benar;
3. Saksi Lestari, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
m
ub
berikut:
- Bahwa Saksi diajukan dalam perkara ini sehubungan dengan
ka
ep
Penggelapan uang milik anak menantu Saksi yang telah digelapkan oleh
Terdakwa;
ah
terjadi;
es
- Bahwa korban yang merupakan anak kandung Saksi ikut berinvestasi di Usaha
M
dan akan dikembalikan dengan jumlah total Rp.55.000.000,-(lima puluh lima juta
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
rupiah) namun sampai dengan sekarang korban tidak mendapatkan modalnya
R
Kembali maupun keuntungan lainnya;
si
- Bahwa pada waktu itu sekitar tahun 2020 saat Saksi di rumah Saksi melihat
kalau Fendy dengan Diena tidak saling bicara sehingga Saksi bertanya kepada
ne
ng
Diena dengan mengatakan “kenapa kamu Saksi lihat sama Fendy tidak
ngomong”?lalu sdri.Diena menjawab”itu gara-gara uang yang di Laras lima
do
gu puluh juta rupiah dan itu tabungan anak”,dan Saksi bertanya lagi kepada
Diena” bener gak,uang lima puluh juta ada di Laras?”,dan Diena
menjawab”Iya,bener,”;
In
A
- Bahwa yang ikut investasi di usaha Terdakwa adalah Fendy Setyo
Nugroho;
ah
lik
uang untuk investasi kepada Terdakwa adalah sejumlah Rp.50.000,000,-
(lima puluh juta rupiah);
am
ub
- Bahwa Saksi tidak mengetahui cara terdakwa melakukan penipuan itu
kepada saksi korban Fendy,namun yang Saksi tahu adalah saksi korban
menyerahkan uang sejumlah Rp.50.000.000,-(lima puluh juta rupiah)
ep
k
si
Rp.55.000.000,-(lima puluh lima juta rupiah) namun setahu Saksi sampai
dengan sekarang para korban tidak mendapatkan modal maupun
ne
ng
keuntungannya;
- Bahwa benar ada bukti transferan uang yang saksi korban yang dikirim
do
ke rekening Terdakwa;
gu
lik
ub
hari Selasa tanggal 02 Maret 2020 dan hari Rabu tanggal 04 Maret
ah
- Bahwa pada awalnya sekitar tahun 2020 Terdakwa dengan saksi korban
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
saham/investasi di dapoer caca dan pada bulan Maret 2020, Terdakwa
R
chat saksi korban dengan mengatakan kepadanya”mas,Saksi mau minta
si
tolong kebetulan outlet lagi butuh dana tapi untuk tenor satu bulan
ne
ng
dan profit pun tidak banyak,hanya lima puluh juta”,kemudian keesokan
harinya Terdakwa bertemu dengan saksi korban di caca garden kafe di
Ampenan,kota mataram dimana pada saat itu saksi korban ikut tanam
do
gu saham/berinvestasi di usaha maysoora dengan modal sebesar
Rp.50.000.000,-(lima puluh juta rupiah) lalu uang tersebut di transfer
In
A
melalui Bank BNI milik saksi korban ke rekening BCA milk Terdakwa
dimana perjanjian tersebut tertuang di dalam surat perjanjian Kerjasama
ah
lik
saksi korban akan mendapatkan keuntungan sebesar 10% dalam jangka
waktu 30 (tiga puluh hari) ditambah dengan modal sehingga total yang
am
ub
akan diterima oleh saksi korban atas investasi tersebut adalah sebesar
Rp.55.000.000,-(lima puluh lima juta rupiah);
- Bahwa sampai dengan saat ini Terdakwa belum memberikan modal
ep
k
R
dari investasi caca garden café tersebut dikarenakan uang milik saksi
si
korban tersebut Terdakwa pergunakan untuk modal dalam usahan
ne
ng
do
tersebut adalah sejumlah Rp.50.000.000,-(lima puluh juta rupiah);
gu
- Bahwa benar ada bukti transferan uang yang saksi korban yang dikirim ke
rekening Terdakwa Pada tanggal 03 Maret 2020 sebanyak 3 (tiga) kali
In
A
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Terdakwa tidak membuka café milik Saksi pada waktu itu sedang
R
lockdown,dimana apabila Terdakwa memaksa untuk membuka café milik
si
terdakwa, maka pihak pemerintah akan memaksa untuk menutup café
ne
ng
selain itu barang-barang milik café juga disita oleh pihak yang berwenang;
- Bahwa barang-barang perlengkapan café milik Terdakwa telah disita oleh
pihak Kepolisian seperti kursi,Handphone milik Terdakwa masih disita dan
do
gu belum dikembalikan sampai sekarang,dimana rencana Terdakwa barang-
barang tersebut akan Terdakwa jual dan hasilnya akan Terdakwa berikan
kepada saksi korban sebagai pengganti modal yang telah diserahkan
In
A
kepada terdakwa pada saat itu;
- Bahwa Kerjasama yang pertama dengan saksi korban berjalan sukses
ah
lik
tanpa ada masalah apapun;
- Bahwa Uang modal milik saksi korban yang diserahkan kepada Terdakwa,
Terdakwa pegang sendiri,dimana yang sebelumnya uang tersebut
am
ub
rencananya akan Terdakwa pergunakan untuk kebutuhan perkembangan
usaha caca garden café milik Terdakwa di Ampenan;
ep
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan
k
Majelis Hakim;
R
si
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai
berikut:
ne
ng
- 1 (satu) bundel foto copy Surat Perjanjian Kerja Sama Usaha Maysoora,
tanggal 03 Maret 2020 yang sudah dilegalisir.
- 1 (satu) lembar foto copy Kwitansi telah diterima dari Fendy Arifin Setyo
do
gu
lik
ub
korban;
ep
- Bahwa awalnya pada tahun 2019, terdakwa dengan korban sudah saling
kenal dikarenakan mereka sebelumnya sudah pernah tanam saham /
ah
berinvestasi di dapoer emak caca dan pada bulan Maret 2020, terdakwa
R
es
Saksi mau minta tolong kebetulan outlet lagi butuh dana tapi untuk
ng
tenor satu bulan dan profit pun tidak banyak, hanya lima puluh juta”
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sehingga esok harinya pun, terdakwa bertemu dengan korban di caca
R
garden kafe yang terletak di jalan adi sucipto, ampenan utara, kota
si
mataram;
- Bahwa pada saat itu korban ikut tanam saham / berinvestasi di usaha
ne
ng
maysoora dengan modal sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
lalu uang tersebut ditransfer dari rekening Bank BNI milik korban ke
do
gu rekening Bank BCA milik terdakwa kemudian dibuatkan surat perjanjian
kerja sama usaha maysoora dan dibuatkan bukti berupa kwitansi maka
dari tanam saham / investasi usaha maysoora tersebut;
In
A
- Bahwa dari pemberian uang tersebut korban akan mendapatkan
keuntungan sebesar 10% (sepuluh persen) dalam jangka waktu 30 (tiga
ah
lik
puluh) hari ditambah modal menjadi Rp. 55.000.000,- (lima puluh lima juta
rupiah) namun sampai saat ini terdakwa tidak pernah memberikan modal
am
ub
- Bahwa usaha maysoora yang dimaksud dalam surat perjanjian kerjasama
tersebut tidak ada;
- Bahwa uang tersebut, terdakwa pergunakan untuk modal dalam usaha
ep
k
R
korban tertarik untuk menyerahkan uang kepada terdakwa saat itu
si
terdakwa berkata kepada korban “mas, Saksi mau minta tolong
ne
ng
kebetulan outlet lagi butuh dana tapi untuk tenor satu bulan dan
profit pun tidak banyak, hanya lima puluh juta” dan terdakwa juga
menjanjikan kepada korban akan mendapatkan keuntungan sebesar 10
do
gu
(sepuluh) persen dari modal yang ditanam dalam usaha maysoora dengan
jangka waktu selama 30 (tiga puluh) hari maka korban pun yakin dan
In
A
lik
usaha terdakwa tidak berjalan dengan lancar dan pada saat itu ada
himbauan covid 19;
- Bahwa benar terdakwa pernah dihukum pada tahun 2020 terkait perkara
m
ub
penipuan atau penggelapan dan divonis 3 (tiga) tahun, dan saat ini
ka
persidangan dianggap pula termasuk dan ada karena itu menjadi satu kesatuan
R
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang,bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
R
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat
si
dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
ne
ng
Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan
suatu tindak pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi
seluruh unsur-unsur dari tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;
do
gu Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan
In
A
memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan
alternatif kedua sebagaimana diatur dalam Pasal 378 Kitab Undang-Undang
ah
lik
1. Barang siapa;
2. Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang
am
ub
lain secara melawan hukum;
3. Dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu
muslihat ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain
ep
k
R
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis akan
si
memper-timbangkannya sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Menimbang, bahwa oleh karena itu unsur “Barang siapa” seperti yang
dimaksud telah terpenuhi;
ah
Ad.2 Unsur Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang
R
Menimbang, bahwa yang dimaksud dari unsur ini adalah pelaku dalam
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sendiri atau orang lain yang mana kesengajaan yang dimaksud harus sudah
R
ada dalam diri si pelaku sebelum atau setidak-tidaknya pada saat memulai
si
perbuatan menggerakan, sedangkan pengertian menguntungkan artinya
ne
ng
menambah kekayaan dari yang sudah ada baik bagi diri sendiri maupun bagi
orang lain;
Menimbang, bahwa unsur ini pelaku dalam melakukan perbuatannya
do
gu tersebut setidak-tidaknya sebelum melakukan atau memulai perbuatannya telah
memiliki kesadaran dalam dirinya bahwa menguntungkan diri sendiri atau orang
In
A
lain dengan melakukan perbuatan itu adalah melawan hukum;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
ah
lik
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 03 Maret 2020 dan hari Rabu tanggal 04
Maret 2020 bertempat di kota mataram dan korban memberikan uang
am
ub
kepada terdakwa dengan cara ditransfer dari rekening Bank BNI milik
korban;
- Bahwa awalnya pada tahun 2019, terdakwa dengan korban sudah saling
ep
k
berinvestasi di dapoer emak caca dan pada bulan Maret 2020, terdakwa
R
si
chat melalui whatshapp kepada korban dengan terdakwa berkata “mas,
Saksi mau minta tolong kebetulan outlet lagi butuh dana tapi untuk
ne
ng
tenor satu bulan dan profit pun tidak banyak, hanya lima puluh juta”
sehingga esok harinya pun, terdakwa bertemu dengan korban di caca
do
garden kafe yang terletak di jalan adi sucipto, ampenan utara, kota
gu
mataram;
- Bahwa pada saat itu korban ikut tanam saham / berinvestasi di usaha
In
A
maysoora dengan modal sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
lalu uang tersebut ditransfer dari rekening Bank BNI milik korban ke
rekening Bank BCA milik terdakwa kemudian dibuatkan surat perjanjian
ah
lik
kerja sama usaha maysoora dan dibuatkan bukti berupa kwitansi maka
dari tanam saham / investasi usaha maysoora tersebut;
m
ub
puluh) hari ditambah modal menjadi Rp. 55.000.000,- (lima puluh lima juta
ep
rupiah) namun sampai saat ini terdakwa tidak pernah memberikan modal
ah
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa kata-kata yang terdakwa ucapkan kepada korban saat itu agar
R
korban tertarik untuk menyerahkan uang kepada terdakwa saat itu
si
terdakwa berkata kepada korban “mas, Saksi mau minta tolong
ne
ng
kebetulan outlet lagi butuh dana tapi untuk tenor satu bulan dan
profit pun tidak banyak, hanya lima puluh juta” dan terdakwa juga
menjanjikan kepada korban akan mendapatkan keuntungan sebesar 10
do
gu (sepuluh) persen dari modal yang ditanam dalam usaha maysoora dengan
jangka waktu selama 30 (tiga puluh) hari maka korban pun yakin dan
In
A
percaya kepada terdakwa untuk ikut dalam usaha maysoora tersebut;
- Bahwa terdakwa tidak pernah memberikan modal maupun keuntungan
milik korban dari usaha maysoora tersebut sampai saat ini dikarenakan
ah
lik
usaha terdakwa tidak berjalan dengan lancar dan pada saat itu ada
himbauan covid 19;
am
ub
fakta dipersidangan diketahui bahwa terdakwa yang menawarkan saksi korban untuk
berinvestasi dibidang usaha maysoora dengan modal sebesar Rp. 50.000.000,-
ep
(lima puluh juta rupiah) dimana uang tersebut ditransfer dari rekening Bank BNI
k
milik korban ke rekening Bank BCA milik terdakwa kemudian dibuatkan surat
ah
perjanjian kerja sama usaha maysoora dan dibuatkan bukti berupa kwitansi
R
si
maka dari tanam saham / investasi usaha maysoora tersebut;
Menimbang, bahwa pada kenyataannya uang yang diberikan saksi
ne
ng
do
gu
lik
AD.3 Unsur dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu
muslihat ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk
menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang
m
ub
ep
salah satu elemen terpenuhi maka unsur ini dinyatakan telah terpenuhi;
Menimbang, bahwa pengertian dari unsur menggerakan adalah
ah
merupakan suatu upaya dari pelaku dengan cara yang tidak benar atau palsu
R
es
agar orang lain jadi terpengaruh untuk menyerahkan benda, memberi hutang
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dalam melakukan perbuatan tersebut pelaku dapat
R
menggunakan tipu muslihat (listige kunstgrepen) dan rangkaian kebohongan,
si
yang dimaksud dengan tipu muslihat yaitu suatu perbuatan yang sedemikian
ne
ng
rupa dan menimbulkan kesan atau kepercayaan tentang kebenaran perbuatan
itu yang sesungguhnya tidak benar, karenanya orang bisa menjadi percaya dan
tertarik atau tergerak hatinya, sedangkan pengertian dari rangkaian kebohongan
do
gu yaitu adanya kebohongan atau ketidakbenaran ucapan itu (seolah-olah benar
adanya) dalam hal ini ada tiga unsur yang harus terpenuhi yaitu adanya
In
A
perkataan yang isinya tidak benar, ada lebih dari satu kali bohong, dan bohong
yang satu menguatkan bohong yang lain;
ah
lik
terdakwa dengan kata-kata yang terdakwa ucapkan kepada korban saat itu
agar korban tertarik untuk menyerahkan uang kepada terdakwa saat itu
am
ub
terdakwa berkata kepada korban “mas, Saksi mau minta tolong kebetulan
outlet lagi butuh dana tapi untuk tenor satu bulan dan profit pun tidak
ep
banyak, hanya lima puluh juta” dan terdakwa juga menjanjikan kepada korban
k
ditanam dalam usaha maysoora dengan jangka waktu selama 30 (tiga puluh)
R
si
hari maka korban pun yakin dan percaya kepada terdakwa untuk ikut dalam
usaha maysoora tersebut;
ne
ng
do
gu
korban untuk berinvestasi diusaha Masyoora dan dalam jangka waktu 30 hari
diberikan keuntungan 10 persen membuat saksi korban tertarik untuk
memberikan uangnya atau modalnya namun pada kenyataannya usaha
In
A
lik
Menimbang, bahwa oleh karena itu unsur “memakai nama palsu atau
martabat palsu, dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan,
m
ub
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 378 Kitab
ah
dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak ada disparitas dalam penjatuhan hukuman Majelis Hakim akan
R
mempertimbangkannya sebagai berikut;
si
Menimbang, bahwa dalam tanggapan atas pledoi penasehat hukum
terdakwa tersebut penuntut umum menyatakan bahwa tetap dengan
ne
ng
tuntutannya dengan alasan terdakwa adalah residipis;
Menimbang, bahwa dalam penjatuhan pidana kepada terdakwa menurut
do
gu Majelis Hakim tidak bisa disamakan antara perkara satu dengan perkara yang
lainnya karna memperhatikan bagaimana peran dan cara terdakwa melakukan
perbuatnnya berbeda-beda dan disamping itu ada keadaan yang meringankan
In
A
dan yang memberatkan yang perlu diperhatikan dalam penjatuhan pidana;
Menimbang, bahwa dalam perkara terdakwa laras Cyntya dalam
ah
lik
tetap dimana terdakwa dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana
penipuan dan dipidana penjara selama 2 (dua) tahun;
am
ub
Menimbang, bahwa Pasal 12 ayat (4) Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana menyatakan bahwa“Pidana penjara selama waktu tertentu sekali-kali
tidak boleh melebihi dua puluh tahun”. Pidana waktu tertentu yang dimaksud
ep
k
dalam ayat tersebut jika merujuk pada ayat (1) di pasal yang sama, merujuk
ah
pada jenis pidana pokok berupa pidana penjara, dimana pidana penjara untuk
R
si
waktu tertentu itu sendiri memiliki rentang waktu antara serendah-rendahnya 1
(satu) hari dan setinggi-tingginya 15 (lima belas) tahun secara berturut turut;
ne
ng
do
gu
272, yang menyatakan “Jika terpidana dipidana penjara atau kurungan dan
kemudian dijatuhi pidana yang sejenis sebelum ia menjalani pidana yang
dijatuhkan terdahulu, maka pidana itu dijalankan berturut-turut dimulai dengan
ah
lik
ub
hal tindak pidana yang dilakukan oleh seseorang dilakukan dalam waktu dan
tempat yang berbeda dan tindak pidana tersebut antara yang satu dengan yang
ka
lainnya tidak memiliki keterkaitan. Tindak pidana yang saling berdiri sendiri dan
ep
tidak memiliki keterkaitan tersebut disebut juga tindak pidana murni. Dikatakan
ah
murni karena antara satu tindak pidana dengan tindak pidana yang lain, baik
R
yang diadili pada Pengadilan Negeri yang sama atau yang berbeda sesuai
es
dengan ketentuan KUHAP Pasal 84, tidak memiliki keterkaitan khusus atau
M
ng
diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Pasal 63 ayat (1) atau
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dikenal concursus idealis, KUHP Pasal 64 atau perbuatan berlanjut, serta Kitab
R
Undang-Undang Hukum Pidana Pasal 65, 66, dan 70 atau dikenal concursus
si
realis. Dengan demikian jika seseorang melakukan tindak pidana murni baik
ne
ng
dalam satu wilayah atau beberapa wilayah hukum suatu pengadilan negeri,
maka terhadap seluruh tindak pidana tersebut akan diadili dan pelaksanaan
pemidanaannya akan mengacu ketentuan KUHAP 272 melalui sistem kumulasi
do
gu atau dijumlahkan seluruh lamanya pemidanaan dengan batasan maksimal
penjumlahan tidak boleh melebihi 20 (dua puluh) tahun penjara sebagaimana
In
A
Pasal 12 ayat (4) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana;
Menimbang, bahwa Pasal 71 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
yang menyatakan “Jika seseorang telah dijatuhi pidana, kemudian dinyatakan
ah
lik
bersalah lagi karena melakukan kejahatan atau pelanggaran lain sebelum ada
putusan pidana itu, maka pidana yang dahulu diperhitungkan pada pidana yang
am
ub
akan dijatuhkan dengan menggunakan aturan-aturan dalam bab ini mengenai
hal perkara-perkara diadili pada saat yang sama”;
Menimbang, bahwa dari bunyi pasal tersebut tersebut menjadi dasar
ep
k
R
dalam perkara lain agar nantinya Majelis Hakim didalam penjtuhan pidana tidak
si
melebihi dengan apa yang menjadi ancaman pidana bagi terdakwa;
Menimbang, bahwa memperhatikan hal tersebut diatas setelah mejelis
ne
ng
do
gu
oleh penyidik terhadap orang yang melaporkan tindak pidannya tersebut tanpa
memeriksa korban-korban yang lain mengingat bisa saja terjadi seorang
terdakwa yang melakukan beberapa perbuatan pidana seharusnya disusun
In
A
lik
atau gabungan tindak pidana akan tetapi dipecah oleh penyidik menjadi
beberapa berkas perkara yang dilimpahkan tersendiri;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
m
ub
baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
ng
mempertanggungjawabkan perbuatannya;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,
R
maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
si
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan
untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:
ne
ng
Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) bundel foto copy Surat
Perjanjian Kerja Sama Usaha Maysoora, tanggal 03 Maret 2020 yang sudah
do
gu dilegalisir, 1 (satu) lembar foto copy Kwitansi telah diterima dari FENDY ARIFIN
SETYO NUGROHO uang sejumlah Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
untuk pembayaran Tanam Saham Tembak & Maysoora yang sudah dilegalisir
In
A
dan 1 (satu) lembar Rekening Koran Bank BNI Taplus atas nama FENDY
ARIFIN SETYO NUGROHO dengan nomor : 0287631529 yang disita dari
ah
lik
FENDY ARIFIN SETYO NUGROHO, maka tetap terlampir dalam berkas
perkara;
am
ub
balas dendam, tetapi hakekat pemidanaan adalah untuk mendidik dan membina
terdakwa agar menjadi lebih baik sebelum kembali ke tengah-tengah
ep
k
R
karenanya majelis akan memberikan pidana yang diyakini majelis dapat
si
memenuhi rasa keadilan bagi Terdakwa;
ne
ng
do
gu
lik
ub
MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa LARAS CYNTHIA tersebut diatas, terbukti secara sah
R
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
R
penjara selama 1 (satu) tahun;
si
3. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) bundel foto copy Surat Perjanjian Kerja Sama Usaha
ne
ng
Maysoora, tanggal 03 Maret 2020 yang sudah dilegalisir;
- 1 (satu) lembar foto copy Kwitansi telah diterima dari Fendy Arifin Setyo
do
gu Nugroho uang sejumlah Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) untuk
pembayaran Tanam Saham Tembak & Maysoora yang sudah dilegalisir;
- 1 (satu) lembar Rekening Koran Bank BNI Taplus atas Nama Fendy
In
A
Arifin Setyo Nugroho dengan nomor: 0287631529;
Tetap terlampir dalam berkas perkara
4. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
ah
lik
Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
am
ub
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Mataram, pada hari kamis, tanggal 21 April 2022, oleh Kelik
Trimargo SH., MH., selaku Hakim Ketua, Kadek Dedy Arcana,SH.,MH., dan
ep
k
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 26 April
R
si
2022 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut,
dengan dibantu oleh Yomi Nora Maya Arida,SH., Panitera Pengganti pada
ne
ng
do
gu
lik
Panitera Pengganti,
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19