u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 23/Pid.Sus/2020/PN Tmg
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Temanggung yang mengadili perkara pidana dengan
ne
ng
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara Terdakwa :
do
gu 1.
2.
Nama lengkap
Tempat lahir
:
:
MUCHAMAD ADRIK JAZILA Bin JAMHARI
Temanggung
3. Umur/Tanggal lahir : 24 tahun / 24 Juni 1995
In
A
4. Jenis kelamin : Laki-laki
5. Kebangsaan : Indonesia
6. Tempat tinggal : Dsn, Nglarang II Rt09 Rw04 Ds, Mangunsari, kec
ah
lik
Ngadirejo, Kab Temanggung/ Dsn, Ngempon Rt 02
Rw 04 Kel/Kec Ngadirejo, Kab Temanggung
7. Agama : Islam
am
ub
8. Pekerjaan : Swasta
si
yang beralamat di Kavling Baru RT. 04 RW. 01, Dusun Ngepoh, Desa Badran,
Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, berdasarkan Surat Penetapan
ne
ng
do
gu
Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Temanggung Nomor
23/Pid.Sus/2020/PN Tmg tanggal 10 Maret 2020 tentang penunjukan Majelis
In
A
Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 23/Pid.Sus/2020/PN Tmg tanggal 10 Maret
2020 tentang penetapan hari sidang;
ah
lik
ub
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard an/atau
R
persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu
si
sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yaitu
ne
ng
setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang
mengadakan, menyimpan, mengolah, memproduksi dan mengedarkan
obat dan bahan yang berkhasiat obat serta ketentuan mengenai
do
gu pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan
farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan
In
A
farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah” melanggar
Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undang-undang No.36
ah
lik
dalam dakwaan Kesatu.
2. Menjatuhkan hukuman terhadap terdakwa dengan pidana penjara
am
ub
selama 10 (sepuluh) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam
tahanan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan dan denda
ep
sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) Subsidiair 2 (dua) bulan
k
kurungan;
ah
si
78 (tujuh puluh delapan) bungkus plastik klip berisi Pil warna putih
berlogo huruf Y @ 10 butir Jumlah 780 butir.
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan
R
Penasihat Hukum Terdakwa dan Terdakwa yang pada pokoknya Penuntut
si
Umum tetap pada tuntutannya;
Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan
ne
ng
Penuntut Umum yang pada pokoknya tetap sebagaimana dalam
permohonannya;
do
gu Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
KESATU :
Bahwa MUCHAMMAD ADRIK JAZILA Bin JAMHARI pada hari Sabtu
In
A
tanggal 11 Januari 2020 sekira pukul 20.00 Wib atau setidak- tidaknya pada
suatu waktu pada bulan Januari tahun 2020, bertempat di jalan raya Ngadirejo –
ah
lik
Candiroto Dsn. Sijeruk Ds. Ngaren Kec. Ngadirejo Kab. Temanggung Prop.
Jawa Tengah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih
am
ub
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Temanggung, dengan
sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
kesehatan yang tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan,
ep
k
ayat (2) dan ayat (3), yang terdakwa lakukan dengan cara antara lain sebagai
R
si
berikut :
Bahwa terdakwa MUCHAMMAD ADRIK JAZILA Bin JAMHARI pada hari
ne
ng
Sabtu tanggal 11 Januari 2020 sekira Pukul 20.00 Wib sedang berjalan
sendiri di jalan raya Ngadirejo-Candiroto ditangkap oleh petugas dari
Polres Temanggung sesuai laporan masyarakat bahwa terdakwa sering
do
gu
yarindu dan 2 paket pil yarindu sudah remuk, 8 paket atau 80 butir pil
lik
ub
Bahwa terdakwa mendapatkan Pil warna kuning jenis Hexymer dan pil
Yarindu atau Trihexyphenidyl tersebut setelah membeli dari Sdr. RISKI,
ka
(enam ratus ribu rupiah) untuk satu botol atau 1 cepuk berisi 500 (lima
ah
ratus) butir Pil warna kuning jenis Hexymer dan membeli 1 (satu) botol
R
atau 1 (satu) cepuk berisikan 970 (Sembilan ratus tujuh puluh) butir
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sehingga pil Yarindu atau Trihexyphenidyl dengan harga Rp. 950.000,-
R
(sembilan ratus lima puluh ribu rupiah).
si
Bahwa terdakwa membeli Pil warna kuning jenis Hexymer dari Sdr.RISKI
sejak bulan Desember 2019 dan telah membeli sebanyak 2 (dua) kali
ne
ng
dengan perincian : 1 kali membeli sebanyak 1 botol atau 1 cepuk pil
Hexymer yang berisikan 500 (lima ratus) butir,dan 1 kali membeli 1 botol
do
gu atau 1 cepuk pil Yarindu yang berisikan 970 (Sembilan ratus tujuh puluh)
butir seharusnya ada 1000 (seribu) butir dalam.
Bahwa terdakwa pernah menggunakan pil Yarindu dan pil Hexymer dan
In
A
dan terdakwa juga menjual pil tersebut, yang masing-masing terbagi
dalam klif, tiap klif berisi 10 (sepuluh) butir, pil Hexymer dijadikan 50 (lima
ah
lik
puluh) paket sedangkan Pil Yarindu dijadikan 97 (Sembilan puluh tujuh)
paket.
Bahwa terdakwa mengenal pil warna kuning jenis Hexymer dan pil
am
ub
Yarindudari teman-temannya serta internet, kemudian mulai akhir
Desember 2019 membeli pil warna kuning jenis Hexymerdan dan pil
ep
Yarindu untuk d dijual/diedarkan dan setalah menggunakan pil warna
k
si
Bahwa maksud dan tujuan terdakwa menjual pil warna kuning jenis
Hexymer dan pil Yarindu hanya ingin coba-coba serta ingin mendapat
ne
ng
keuntungan.
Bahwa hasil penjualan tersebut terdakwa telah menghasilkan Rp.
1.100.000 (satu juta seratus ribu rupiah) dari penjualan 17 paket pil
do
gu
lik
ub
Bahwa Pil HEXYMER tersedia dalam bentuk kemasan dus, isi 10 strip @
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Pil HEXYMER tidak dapat dijual/diedarkan dengan bebas karena
R
termasuk dalam obat daftar keras yakni tidak dapat dijual bebas, harus
si
diapotek, Rumah sakit, Puskesmas, Klinik dan untuk mendapatkannya
ne
ng
harus dengan resep dokter.
Bahwa yang dapat menjual/mengedarkan Pil HEXYMER adalah Apotek
resmi yang telah mendapatkan ijin dari Dinas Kesehatan / Kepada
do
gu Daerah setempat dimana terdapat seorang apoteker yang telah memiliki
keahlian dan kewenangan sebagai penanggung jawab Apotek dan harus
In
berdasarkan resep dokter.
A
Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalam bidang
kefarmasian TIDAK BOLEH melakukan perbuatan menyimpan Pil
ah
lik
HEXYMER dan mengedarkan Pil HEXYMER kepada masyarakat umum
serta tidak memiliki ijin untuk mengedarkan dari pihak yang berwenang.
Perbuatan terdakwa MUCHAMMAD ADRIK JAZILA Bin JAMHAR
am
ub
tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 jo Pasal 98
ayat (2) dan ayat (3) Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
ATAU
ep
k
KEDUA :
Bahwa MUCHAMMAD ADRIK JAZILA Bin JAMHARI pada hari Sabtu
ah
tanggal 11 Januari 2020 sekira pukul 20.00 Wib atau setidak- tidaknya pada
R
si
suatu waktu pada bulan Januari tahun 2020, bertempat di jalan raya Ngadirejo –
Candiroto Dsn. Sijeruk Ds. Ngaren Kec. Ngadirejo Kab. Temanggung Prop.
ne
ng
Jawa Tengah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Temanggung, dengan
do
gu
Sabtu tanggal 11 Januari 2020 sekira Pukul 20.00 Wib sedang berjalan
ah
lik
ub
tas eiger berwarna hitam yang berisikan 78 paket atau 780 butir pil
yarindu dan 2 paket pil yarindu sudah remuk, 8 paket atau 80 butir pil
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa terdakwa mendapatkan Pil warna kuning jenis Hexymer dan pil
R
Yarindu atau Trihexyphenidyl tersebut setelah membeli dari Sdr. RISKI,
si
melalui aku olshop, terdakwa membeli dengan harga Rp. 600.000- (enam
ne
ng
ratus ribu rupiah) untuk satu botol atau 1 cepuk berisi 500 (limaratus)
butir Pil warna kuning jenis Hexymer dan membeli 1 borol atau satu
cepuk berisikan 970 (Sembilan ratus tujuh puluh) butir sehingga pil
do
gu Yarindu atau Trihexyphenidyl dengan harga Rp. 950.000,- (sembilan
ratus lima puluh ribu rupiah).
In
Bahwa terdakwa membeli Pil warna kuning jenis Hexymer dari Sdr.RISKI
A
sejak bulan Desember 2019 dan telah membeli sebanyak 2 (dua) kali
dengan perincian : 1 kali membeli sebanyak 1 botol atau 1 cepuk pil
ah
lik
Hexymer yang berisikan 500 (lima ratus) butir, dan 1 kali membeli 1 botol
atau 1 cepuk pil Yarindu yang berisikan 970 (Sembilan ratus tujuh puluh)
am
ub
butir seharusnya ada 1000 (seribu) butir dalam.
Bahwa terdakwa pernah menggunakan pil Yarindu dan pil Hexymer dan
dan terdakwa juga menjual pil tersebut, yang masing-masing terbagi
ep
k
dalam klif, tiap klif berisi 10 (sepuluh) butir, pil Hexymer dijadikan 50 (lima
ah
si
Bahwa terdakwa mengenal pil warna kuning jenis Hexymer dan pil
Yarindudari teman-temannya serta internet, kemudian mulai akhir
ne
ng
Desember 2019 membeli pil warna kuning jenis Hexymerdan dan pil
Yarindu untuk d dijual/diedarkan dan setalah menggunakan pil warna
do
gu
Hexymer dan pil Yarindu hanya ingin coba-coba serta ingin mendapat
keuntungan.
ah
1.100.000 ( satu juta seratus ribu rupiah) dari penjualan 17 paket pil
Yarindu dan 42 Paket pil Hexymer, bungkus plastik klip berisi 10
m
ub
(sepuluh) butir pil warna kuning jenis Hexymer dan pil Yarindu.
Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berlogo mf tersebut diatas adalah NEGATIF (tidak mengandung
R
Narkotika/Psikotropika) tetapi mengandung TRIHEXYPHENIDYL HCL
si
termasuk dalam daftar Obat keras/daftar G.
Bahwa Pil HEXYMER adalah obat yang digunakan untuk mengobati
ne
ng
penyakit parkinson yang dikategorikan sebagai Obat Keras.
Bahwa Pil HEXYMER tersedia dalam bentuk kemasan dus, isi 10 strip @
do
gu
10 tablet, yang diproduksi oleh PT. Mersifarma Tirmaku Mercusuana.
Bahwa Pil HEXYMER tidak dapat dijual/diedarkan dengan bebas karena
termasuk dalam obat daftar keras yakni tidak dapat dijual bebas, harus
In
A
diapotek, Rumah sakit, Puskesmas, Klinik dan untuk mendapatkannya
harus dengan resep dokter.
Bahwa yang dapat menjual/mengedarkan Pil HEXYMER adalah Apotek
ah
lik
resmi yang telah mendapatkan ijin dari Dinas Kesehatan / Kepada
Daerah setempat dimana terdapat seorang apoteker yang telah memiliki
am
ub
keahlian dan kewenangan sebagai penanggung jawab Apotek dan harus
berdasarkan resep dokter.
Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalam bidang
ep
k
si
Perbuatan terdakwa MUCHAMMAD ADRIK JAZILA Bin JAMHARI
tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106
ne
ng
do
gu
Candiroto Dsn. Sijeruk Ds. Ngaren Kec. Ngadirejo Kab. Temanggung Prop.
Jawa Tengah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih
ah
lik
ub
sebagaimana dimana dalam pasal 108, yang terdakwa lakukan dengan cara
antara lain sebagai berikut :
ka
Sabtu tanggal 11 Januari 2020 sekira Pukul 20.00 Wib sedang berjalan
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DAMANG ADHI PRADANA melakukan penangkapan terhadap terdakwa.
R
Kemudian terdakwa mengakui bahwa dirumahnya menyimpan sebuah
si
tas eiger berwarna hitam yang berisikan 78 paket atau 780 butir pil
ne
ng
yarindu dan 2 paket pil yarindu sudah remuk, 8 paket atau 80 butir pil
hexymer warna kuning, 2 buah cepuk kosong, sebuah hp merk xiaomi
warna hitam dan uang tunai Rp. 406.000 .
do
gu Bahwa terdakwa mendapatkan Pil warna kuning jenis Hexymer dan pil
Yarindu atau Trihexyphenidyl tersebut setelah membeli dari Sdr. RISKI,
In
melalui aku olshop, terdakwa membeli dengan harga Rp. 600.000- (enam
A
ratus ribu rupiah) untuk satu botol atau 1 cepuk berisi 500 (limaratus)
butir Pil warna kuning jenis Hexymer dan membeli 1 borol atau satu
ah
lik
cepuk berisikan 970 (Sembilan ratus tujuh puluh) butir sehingga pil
Yarindu atau Trihexyphenidyl dengan harga Rp. 950.000,- (sembilan
am
ub
ratus lima puluh ribu rupiah).
Bahwa terdakwa membeli Pil warna kuning jenis Hexymer dari Sdr.RISKI
sejak bulan Desember 2019 dan telah membeli sebanyak 2 (dua) kali
ep
k
R
atau 1 cepuk pil Yarindu yang berisikan 970 (Sembilan ratus tujuh puluh)
si
butir seharusnya ada 1000 (seribu) butir dalam.
Bahwa terdakwa pernah menggunakan pil Yarindu dan pil Hexymer dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
keuntungan.
Bahwa hasil penjualan tersebut terdakwa telah menghasilkan Rp.
ah
1.100.000 ( satu juta seratus ribu rupiah) dari penjualan 17 paket pil
R
(sepuluh) butir pil warna kuning jenis Hexymer dan pil Yarindu.
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik
R
Bareskrim Polri Cabang Semarang dalam suratnya No. Lab.:
si
104/N0F/2010 hari Jumat tanggal 17 Januari 2020 dalam Kesimpulan
ne
ng
yang pada pokoknya menerangkan bahwa menerangkan bahwa Barang
Bukti Nomor BB-210/2020/N0F berupa tablet warna putih berlogo Y dan
Barang Bukti Nomor BB-211/2020/N0F berupa tablet warna kuning
do
gu berlogo mf tersebut diatas adalah NEGATIF (tidak mengandung
Narkotika/Psikotropika) tetapi mengandung TRIHEXYPHENIDYL HCL
In
A
termasuk dalam daftar Obat keras/daftar G.
Bahwa Pil HEXYMER adalah obat yang digunakan untuk mengobati
penyakit parkinson yang dikategorikan sebagai Obat Keras.
ah
lik
Bahwa Pil HEXYMER tersedia dalam bentuk kemasan dus, isi 10 strip @
10 tablet, yang diproduksi oleh PT. Mersifarma Tirmaku Mercusuana.
Bahwa Pil HEXYMER tidak dapat dijual/diedarkan dengan bebas karena
am
ub
termasuk dalam obat daftar keras yakni tidak dapat dijual bebas, harus
diapotek, Rumah sakit, Puskesmas, Klinik dan untuk mendapatkannya
ep
harus dengan resep dokter.
k
si
Daerah setempat dimana terdapat seorang apoteker yang telah memiliki
keahlian dan kewenangan sebagai penanggung jawab Apotek dan harus
ne
ng
do
gu
tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 198 jo Pasal 108
ayat (1) Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
ah
lik
ub
keberatan;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
ka
sebagai berikut :
ah
- Bahwa pada awalnya saksi mendapat informasi bahwa ada seseorang yang
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mendapatkan informasi bahwa yang akan menggunakan sabu adalah
R
terdakwa MUCHAMAD ADRIK JAZILA Bin JAMHARI. Kemudian Saksi
si
bersama tim melakukan pemantauan dan pada hari Sabtu tanggal 11
ne
ng
Januari 2020 sekitar pukul 20.00 WIB melihat MUCHAMAD ADRIK JAZILA
Bin JAMHARI sedang berjalan di jalan raya Ngadirejo –Candiroto Dsn.
Sijeruk Ds. Ngaren Kec. Ngadirejo Kab. Temanggung di dekat masjid dan
do
gu langsung kami amankan. Saat itu MUCHAMAD ADRIK JAZILA Bin
JAMHARI sempat menjatuhkan sesuatu bungkusan kecil yang diduga sabu
In
A
dan bisa kami temukan. Setelah kami interogasi MUCHAMAD ADRIK
JAZILA Bin JAMHARI menjelaskan bahwa di rumahnya juga masih
ah
menyimpan 2 (dua) paket kecil sabu dan pil obat keras jenis yarindu dan pil
lik
hexymer... Selanjutnya Saksi bersama Terdakwa pergi ke rumahnya dan
menemukan sebuah tas hitam yang diletakkan dibawah rak kecil yang berisi
am
ub
kotak warna merah berisikan 2 (dua) paket kecil sabu, 2 (dua) pipet kaca,
sebuah korek api, sebuah sedotan yang diruncingkan dan sebuah bong alat
ep
penghisap sabu serta sebuah tas kecil merk Eiger warna hitam berisikan 78
k
(tujuh puluh delapan) butir pil yarindu, 2 (dua) paket remuk pil yarindu, 8
ah
si
berisi 10 (sepuluih) butir, sebuah dompet berisi uang Rp.406.000,- (empat
ratus enam ribu rupiah) dan 2 (dua) buah botol/cepuk kosong. Selanjutnya
ne
ng
do
JAZILA Bin JAMHARI yang mengakui barang bukti Pil warna putih berlogo
gu
lik
ub
berupa Tas hitam yang berisi kotak warna merah yang berisi 78 (tujuh puluh
delapan) bungkus plastik klip berisi pil warna putih berlogo huruf Y @ 10
ah
butir jumlah 780 (tujuh ratus delapan puluh) butir ; 8 (delapan) bungkus
es
plastik klip berisi pil warna kuning berlogo huruf mf @ 10 butir jumlah 80
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(delapan puluh) butir ; Uang tunai Rp.406.000,- (empat ratus enam ribu
R
rupiah); 2 (dua) buah botol warna putih adalah barang-barang yang
si
ditemukan di rumah Terdakwa.
ne
ng
- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat keterangan
saksi benar dan Terdakwa tidak keberatan.
do
gu 2. Saksi FAISHOL ABDUL MAJID, dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa pada awalnya saksi mendapat informasi bahwa ada seseorang yang
In
A
akan menggunakan sabu, selanjutnya Saksi, Sdr. Damang Adhi Pradana,
S.H. dan Saksi Heri Kartono mengadakan penyelidikan dan mendapatkan
ah
lik
MUCHAMAD ADRIK JAZILA Bin JAMHARI. Kemudian Saksi bersama tim
melakukan pemantauan dan pada hari Sabtu tanggal 11 Januari 2020
am
ub
sekitar pukul 20.00 WIB melihat MUCHAMAD ADRIK JAZILA Bin JAMHARI
sedang berjalan di jalan raya Ngadirejo –Candiroto Dsn. Sijeruk Ds. Ngaren
ep
Kec. Ngadirejo Kab. Temanggung di dekat masjid dan langsung kami
k
menjatuhkan sesuatu bungkusan kecil yang diduga sabu dan bisa kami
R
si
temukan. Setelah kami interogasi MUCHAMAD ADRIK JAZILA Bin
JAMHARI menjelaskan bahwa di rumahnya juga masih menyimpan 2 (dua)
ne
ng
paket kecil sabu dan pil obat keras jenis yarindu dan pil hexymer.
Selanjutnya Saksi bersama Terdakwa pergi ke rumahnya dan menemukan
do
gu
sebuah tas hitam yang diletakkan dibawah rak kecil yang berisi kotak warna
merah berisikan 2 (dua) paket kecil sabu, 2 (dua) pipet kaca, sebuah korek
api, sebuah sedotan yang diruncingkan dan sebuah bong alat penghisap
In
A
sabu serta sebuah tas kecil merk Eiger warna hitam berisikan 78 (tujuh
puluh delapan) butir pil yarindu, 2 (dua) paket remuk pil yarindu, 8 (delapan)
ah
lik
ub
JAZILA Bin JAMHARI yang mengakui barang bukti Pil warna putih berlogo
huruf Y/Trihexyphenidyl dan Pil warna kuning berlogo huruf mf/Hexymer
ah
tersebut miliknya yang dibeli secara online dan barang dikirim ke rumahnya.
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengedarkan Pil warna putih berlogo huruf Y/Trihexyphenidyl dan Pil warna
R
kuning berlogo huruf mf/Hexymer.
si
- Bahwa selain mengkonsumsi sendiri Pil warna putih berlogo huruf
Y/Trihexyphenidyl dan Pil warna kuning berlogo huruf mf/Hexymer,
ne
ng
terdakwa juga pernah menjualnya kepada teman-temannya.
- Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan
do
gu berupa Tas hitam yang berisi kotak warna merah yang berisi 78 (tujuh puluh
delapan) bungkus plastik klip berisi pil warna putih berlogo huruf Y @ 10
butir jumlah 780 (tujuh ratus delapan puluh) butir ; 8 (delapan) bungkus
In
A
plastik klip berisi pil warna kuning berlogo huruf mf @ 10 butir jumlah 80
(delapan puluh) butir ; Uang tunai Rp406.000,00 (empat ratus enam ribu
ah
lik
rupiah); 2 (dua) buah botol warna putih adalah barang-barang yang
ditemukan di rumah Terdakwa.
am
ub
saksi benar dan Terdakwa tidak keberatan.
si
pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa Ahli adalah ASN di Dinas Kesehatan Kab. Temanggung pada Seksi
ne
Farmasi, Makanan, Minuman dan Perbekalan Kesehatan.
ng
do
Sakit, Apoek, Klinik dan Toko Obat di Kab.Temanggung.
gu
lik
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penanggungjawab, untuk Apotek/Klinik/Rumah Sakit penyerahannya
R
kepada pasien harus dengan resep dokter.
si
- Bahwa seseorang tanpa keahlian tidak diperbolehkan melakukan perbuatan
menyimpan dan mengedarkan/menjual TRIHEXYPHENIDYL kepada
ne
ng
masyarakat umum karena Trihexyphenidyl termasuk obat keras yang pada
penandaan di label atau kemasan tertulis “Harus dengan resep dokter”
do
gu sehingga dalam peredarannya tidak bisa dilakukan secara perorangan atau
bebas tetapi harus dilakukan oleh sarana yang telah berizin dan memiliki
kewenangan serta diserahkan kepada pasien berdasarkan dengan resep
In
A
dokter.
- Bahwa seseorang menggunakan atau mengkomsumsi tablet
ah
lik
TRIHEXYPHENIDYL tanpa adanya petunjuk yang jelas dari tenaga
kesehatan (resep dokter) dapat mengakibatkan kesalahan dalam
am
penggunaan, dosis tidak sesuai, efek pengobatan tidak tepat, dosis melebihi
ub
dari yang ditetapkan (Over dosis) yang dapat menyebabkan keracunan
sampai kematian,
ep
- Bahwa perbuatan terdakwa MUCHAMAD ADRIK JAZILA Bin JAMHARI
k
dengan membeli Pil warna putih berlogo huruf Y/Trihexyphenidyl dan Pil
ah
si
menjual/mengedarkan pil tersebut kepada khalayak umum tanpa resep
dokter dan tanpa memiliki keahlian dan kewenangan melanggar ketentuan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
warna merah yang berisi 78 (tujuh puluh delapan) bungkus plastik klip berisi
pil warna putih berlogo huruf Y @ 10 butir jumlah 780 (tujuh ratus delapan
ah
puluh) butir ; 8 (delapan) bungkus plastik klip berisi pil warna kuning berlogo
R
Rp.406.000,- (empat ratus enam ribu rupiah); 2 (dua) buah botol warna
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
putih. Selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti diamankan ke Polres
R
Temanggung.
si
- Bahwa terdakwa mendapatkan Pil warna kuning jenis Hexymer dan pil
ne
ng
Yarindu atau Trihexyphenidyl tersebut setelah membeli dari Sdr. RISKI,
melalui akun olshop, terdakwa membeli dengan harga Rp600.000,00 (enam
ratus ribu rupiah) untuk satu botol atau 1 cepuk Pil warna kuning jenis
do
gu Hexymer berisi 500 (lima ratus) butir pada bulan Desember 2019 dan
membeli 1 (satu) botol atau 1 (satu) cepuk pil Yarindu berisikan 970
In
A
(Sembilan ratus tujuh puluh) butir dengan harga Rp950.000,00 (sembilan
ratus lima puluh ribu rupiah) pada bulan Januari 2020, semuanya dikirim
ah
lik
- Bahwa terdakwa membeli pil – pil tersebut dari Sdr.RISKI sejak bulan
Desember 2019 dan telah membeli sebanyak 2 (dua) kali dengan perincian :
am
ub
1 kali membeli sebanyak 1 botol atau 1 cepuk pil Hexymer yang berisikan
500 (lima ratus) butir, dan 1 kali membeli 1 botol atau 1 cepuk pil Yarindu
ep
yang berisikan 970 (Sembilan ratus tujuh puluh) butir seharusnya ada 1000
k
(seribu) butir.
ah
- Bahwa terdakwa pernah menggunakan pil Yarindu dan pil Hexymer dan dan
R
si
terdakwa juga menjual pil tersebut, yang masing-masing terbagi dalam
plastik klip, tiap kemasan berisi 10 (sepuluh) butir, pil Hexymer dijadikan 50
ne
ng
do
gu
- Bahwa terdakwa mengenal pil warna kuning jenis Hexymer dan pil Yarindu
dari teman-temannya serta internet, kemudian mulai akhir Desember 2019
membeli pil warna kuning jenis Hexymer dan dan pil Yarindu untuk
In
A
lik
ub
Hexymer dan pil Yarindu hanya ingin coba-coba serta ingin mendapat
keuntungan.
ka
- Bahwa Terdakwa sudah berhasil menjual 17 (tujuh belas) paket pil Yarindu
ep
dengan harga Rp20.00,00 (dua puluh ribu) per paket dan 42 (empat puluh
ah
dua) paket pil Hexymer dengan harga Rp20.000,00 (dua puluh ribu) rupiah
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memperoleh uang sebesar Rp1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah)
R
yang hanya tersisa sejumlah Rp406.000,00 (empat ratus enam ribu rupiah).
si
- Bahwa uang hasil penjualan Pil Yarindu dan pil Hexymer tersebut Terdakwa
ne
ng
gunakan untuk membeli sabu.
- Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalam bidang
kefarmasian dan tidak memiliki ijin untuk mengedarkan pil Yarindu maupun
do
gu pil Haxymer dari pihak yang berwenang.
- Bahwa pekerjaan Terdakwa adalah berjualan seblak.
In
A
- Bahwa terdakwa terlebih dahulu menggunakan/mengkonsumsi pil hexymer
setelah itu mencoba mengkonsumsi sabu-sabu
ah
lik
- Bahwa terdakwa menyesal dengan perbuatan yang telah terdakwa lakukan.
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang
am
ub
meringankan (a de charge) meskipun kepadanya telah diberikan kesempatan
untuk itu.
Menimbang, bahwa di persidangan, Penuntut Umum mengajukan bukti
ep
k
si
hari Jumat tanggal 17 Januari 2020 yang ditandatangani oleh Drs. TEGUH
PRIHMONO, M.H., IBNU SUTARTO, S.T., ESTI LESTARI, S.Si, selaku
ne
ng
do
bahwa Barang Bukti Nomor BB-210/2020/N0F berupa tablet warna putih
gu
lik
ub
berlogo huruf Y @ 10 butir jumlah 780 (tujuh ratus delapan puluh) butir ;
ka
2) 8 (delapan) bungkus plastik klip berisi pil warna kuning berlogo huruf mf
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Barang-barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum dan tidak
R
dibantah oleh saksi-saksi maupun Terdakwa sehinga dapat dipergunakan untuk
si
mendukung pembuktian;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
- Bahwa terdakwa MUCHAMAD ADRIK JAZILA Bin JAMHARI pada hari
do
gu Sabtu tanggal 11 Januari 2020 sekira Pukul 20.00 WIB sedang berjalan
sendiri di jalan raya Ngadirejo –Candiroto Dsn. Sijeruk Ds. Ngaren Kec.
In
A
Ngadirejo Kab. Temanggung ditangkap oleh petugas dari Polres
Temanggung sesuai laporan masyarakat bahwa terdakwa sering
ah
lik
ABDUL MAJID dan DAMANG ADHI PRADANA melakukan penangkapan
terhadap terdakwa. Saat penangkapan Terdakwa kedapatan membawa 1
am
ub
(satu) paket sabu. Kemudian terdakwa mengakui bahwa di rumahnya
menyimpan obat-obatan.
ep
- Bahwa di rumah Terdakwa polisi menemukan tas hitam yang berisi kotak
k
warna merah yang berisi 78 (tujuh puluh delapan) bungkus plastik klip berisi
ah
pil warna putih berlogo huruf Y @ 10 butir jumlah 780 (tujuh ratus delapan
R
si
puluh) butir ; 8 (delapan) bungkus plastik klip berisi pil warna kuning berlogo
huruf mf @ 10 butir jumlah 80 (delapan puluh) butir ; Uang tunai
ne
ng
Rp406.000,00 (empat ratus enam ribu rupiah); 2 (dua) buah botol warna
putih. Selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti diamankan ke Polres
do
gu
Temanggung.
- Bahwa terdakwa mendapatkan Pil warna kuning jenis Hexymer dan pil
Yarindu atau Trihexyphenidyl tersebut setelah membeli dari Sdr. RISKI,
In
A
lik
Hexymer berisi 500 (lima ratus) butir pada bulan Desember 2019 dan
membeli 1 (satu) botol atau 1 (satu) cepuk pil Yarindu berisikan 970
m
ub
- Bahwa terdakwa pernah menggunakan pil Yarindu dan pil Hexymer dan dan
ah
plastik klip, tiap kemasan berisi 10 (sepuluh) butir, pil Hexymer dijadikan 50
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(lima puluh) paket sedangkan Pil Yarindu dijadikan 97 (Sembilan puluh
R
tujuh) paket.
si
- Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa menjual pil warna kuning jenis
ne
ng
Hexymer dan pil Yarindu hanya ingin coba-coba serta ingin mendapat
keuntungan.
- Bahwa Terdakwa sudah berhasil menjual 17 (tujuh belas) paket pil Yarindu
do
gu dengan harga Rp20.000,00 (dua puluh ribu) per paket dan 42 (empat puluh
dua) paket pil Hexymer dengan harga Rp20.000,00 (dua puluh ribu) rupiah
In
A
per paket sehingga dari hasil penjualan tersebut Terdakwa telah
memperoleh uang sebesar Rp1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah)
ah
yang hanya tersisa sejumlah Rp406.000,00 (empat ratus enam ribu rupiah).
lik
- Bahwa uang hasil penjualan Pil Yarindu dan pil Hexymer tersebut Terdakwa
gunakan untuk membeli sabu.
am
ub
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik
No.Lab. : 104/N0F/2010 hari Jumat tanggal 17 Januari 2020 yang
ep
ditandatangani oleh Drs. TEGUH PRIHMONO, M.H., IBNU SUTARTO, S.T.,
k
si
yang pada pokoknya menerangkan bahwa Barang Bukti Nomor BB-
210/2020/N0F berupa tablet warna putih berlogo Y dan Barang Bukti Nomor
ne
ng
do
gu
warna putih berlogo huruf “Y” dan pil warna kuning berlogo “mf” yang
mengandung TRIHEXYPHENIDYL tersebut.
ah
lik
ub
ep
kepadanya.
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pidana dalam Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan (3) Undang- Undang Republik
R
Indonesia Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan, atau Kedua :
si
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1)
ne
ng
Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan,
atau Ketiga : sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 198 Jo
pasal 108 Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
do
gu Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dengan
dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis akan mempertimbangkan
dakwaan tersebut dengan memilih salah satu dakwaan yang dianggap paling
In
A
sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan.
Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum yang terungkap di
ah
lik
persidangan yang pada pokoknya oleh karena perbuatan Terdakwa membeli pil
warna putih berlogo huruf “Y” dan pil warna kuning berlogo “mf” yang
am
ub
dalam plastic klip untuk dijual dan dilakukan oleh Terdakwa yang sehari-hari
bekerja berjualan seblak, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dakwaan
ep
k
R
Indonesia Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan.
si
Menimbang, bahwa unsur-unsur Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan (3)
Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
ne
ng
do
gu
3. Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1);
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
In
A
lik
ub
ep
sendiri maupun oleh saksi-saksi sehingga tidak terjadi error in persona demikian
R
juga keadaan dari terdakwa sendiri dalam keadaan sehat, baik jasmani maupun
es
M
rohani.
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terbukti atau tidaknya terdakwa melakukan tindak
R
pidana yang didakwakan akan dibuktikan dan dipertimbangkan dalam
si
mempertimbangkan unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan selebihnya.
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis
berpendapat unsur “setiap orang” dalam tindak pidana ini telah terpenuhi.
Ad. 2. Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan;
do
gu Menimbang, bahwa yang dimaksud “dengan sengaja” disini adalah
menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindak pidana beserta akibatnya;
Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternative sehingga dengan terpenuhinya
In
A
salah satu unsur berarti terpenuhi semua unsur yang ada.
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ”produksi” berdasarkan
ah
lik
Pasal 1 ayat (3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun
1998 Tentang Pengamanan Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan adalah
am
ub
mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan”.
Sedangkan Pasal 1 ayat (4) peraturan a quo menjelaskan bahwa yang
ep
k
R
dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan”.
si
Kemudian dalam penjelasan Pasal 1 ayat (4) Peraturan Pemerintah Republik
ne
ng
do
gu
lik
persidangan telah nyata pada hari Sabtu tanggal 11 Januari 2020 sekira pukul
20.00 WIB terdakwa MUCHAMAD ADRIK JAZILA Bin JAMHARI saat sedang
m
ub
berjalan sendiri di jalan raya Ngadirejo –Candiroto Dsn. Sijeruk Ds. Ngaren Kec.
Ngadirejo Kab. Temanggung ditangkap oleh petugas dari Polres Temanggung
ka
yarindu. Pada saat ditangkap terdakwa membawa 1 (satu) paket sabu dan
ah
es
yang berisi kotak warna merah yang berisi 78 (tujuh puluh delapan) bungkus
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
plastik klip berisi pil warna putih berlogo huruf Y @ 10 butir jumlah 780 (tujuh
R
ratus delapan puluh) butir ; 8 (delapan) bungkus plastik klip berisi pil warna
si
kuning berlogo huruf mf @ 10 butir jumlah 80 (delapan puluh) butir ; Uang tunai
ne
ng
Rp.406.000,- (empat ratus enam ribu rupiah); 2 (dua) buah botol warna putih.
Selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti diamankan ke Polres Temanggung.
Menimbang, bahwa terdakwa mendapatkan Pil warna kuning jenis
do
gu Hexymer dan pil Yarindu atau Trihexyphenidyl tersebut setelah membeli dari
Sdr. RISKI, melalui akun olshop, terdakwa membeli dengan harga
Rp600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) untuk satu botol atau 1 cepuk Pil warna
In
A
kuning jenis Hexymer berisi 500 (lima ratus) butir pada bulan Desember 2019
dan membeli 1 (satu) botol atau 1 (satu) cepuk pil Yarindu berisikan 970
ah
lik
(sembilan ratus tujuh puluh) butir dengan harga Rp950.000,00 (sembilan ratus
lima puluh ribu rupiah) pada bulan Januari 2020, semuanya dikirim melalui
am
ub
ekspedisi JNE dan diterima di rumah Terdakwa.
Menimbang, bahwa terdakwa pernah menggunakan pil Yarindu dan pil
Hexymer dan dan terdakwa juga menjual pil tersebut, yang masing-masing
ep
k
terbagi dalam plastik klip, tiap kemasan berisi 10 (sepuluh) butir, pil Hexymer
dijadikan 50 (lima puluh) paket sedangkan Pil Yarindu dijadikan 97 (Sembilan
ah
R
puluh tujuh) paket. Terdakwa sudah berhasil menjual 17 (tujuh belas) paket pil
si
Yarindu dengan harga Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) per paket dan 42
ne
ng
(empat puluh dua) paket pil Hexymer dengan harga Rp20.000,00 (dua puluh
ribu rupiah) per paket sehingga dari hasil penjualan tersebut Terdakwa telah
memperoleh uang sebesar Rp1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah) yang
do
gu
mendapat keuntungan.
Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris
ah
lik
ub
tablet warna putih berlogo Y dan Barang Bukti Nomor BB-211/2020/N0F berupa
tablet warna kuning berlogo mf tersebut diatas adalah NEGATIF (tidak
ah
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa uang hasil penjualan Pil Yarindu dan pil Hexymer
R
tersebut sebagian Terdakwa gunakan untuk membeli sabu dan masih tersisa
si
sebanyak Rp406.000,00 (empat ratus enam ribu rupiah).
Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa menjual Pil Yarindu dan Pil
ne
ng
Hexymer yang mengandung TRIHEXYPHENIDYL sebagaimana diuraikan
diatas dapat dikategorikan sebagai ”dengan sengaja melakukan perbuatan
do
gu mengedarkan”, dengan demikian unsur ini telah terpenuhi.
Ad. 3. Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi
standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan
In
A
mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah
ah
lik
obat, obat tradisional dan kosmetika.
Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang
am
ub
”setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang
mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat
ep
k
R
kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan
si
dengan Peraturan Pemerintah”.
Menimbang, bahwa sebelum membahas mengenai uraian unsur ini
ne
ng
Majelis Hakim terlebih dahulu akan membahas mengenai maksud dari Pasal
196 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
do
gu
kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan
ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan
ah
lik
ub
2020 sekira pukul 20.00 WIB terdakwa MUCHAMMAD ADRIK JAZILA Bin
JAMHARI saat sedang berjalan sendiri di jalan raya Ngadirejo –Candiroto Dsn.
ah
Sijeruk Ds. Ngaren Kec. Ngadirejo Kab. Temanggung ditangkap oleh petugas
R
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sering menggunakan pil yarindu. Pada saat ditangkap terdakwa membawa 1
R
(satu) paket sabu dan terdakwa juga mengakui bahwa di rumahnya masih
si
menyimpan obat-obatan.
Menimbang, bahwa di rumah Terdakwa polisi menemukan tas hitam
ne
ng
yang berisi kotak warna merah yang berisi 78 (tujuh puluh delapan) bungkus
plastik klip berisi pil warna putih berlogo huruf Y @ 10 butir jumlah 780 (tujuh
do
gu ratus delapan puluh) butir ; 8 (delapan) bungkus plastik klip berisi pil warna
kuning berlogo huruf mf @ 10 butir jumlah 80 (delapan puluh) butir ; Uang tunai
Rp.406.000,- (empat ratus enam ribu rupiah); 2 (dua) buah botol warna putih.
In
A
Selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti diamankan ke Polres Temanggung.
Menimbang, bahwa terdakwa mendapatkan Pil warna kuning jenis
ah
lik
Hexymer dan pil Yarindu atau Trihexyphenidyl tersebut setelah membeli dari
Sdr. RISKI, melalui akun olshop, terdakwa membeli dengan harga
am
Rp600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) untuk satu botol atau 1 cepuk Pil warna
ub
kuning jenis Hexymer berisi 500 (lima ratus) butir pada bulan Desember 2019
dan membeli 1 (satu) botol atau 1 (satu) cepuk pil Yarindu berisikan 970
ep
k
(sembilan ratus tujuh puluh) butir dengan harga Rp950.000,00 (sembilan ratus
lima puluh ribu rupiah) pada bulan Januari 2020, semuanya dikirim melalui
ah
R
ekspedisi JNE dan diterima di rumah Terdakwa.
si
Menimbang, bahwa terdakwa pernah menggunakan pil Yarindu dan pil
Hexymer dan dan terdakwa juga menjual pil tersebut, yang masing-masing
ne
ng
terbagi dalam plastik klip, tiap kemasan berisi 10 (sepuluh) butir, pil Hexymer
dijadikan 50 (lima puluh) paket sedangkan Pil Yarindu dijadikan 97 (Sembilan
do
gu
puluh tujuh) paket. Terdakwa sudah berhasil menjual 17 (tujuh belas) paket pil
Yarindu dengan harga Rp20.000,00 (dua puluh ribu) per paket dan 42 (empat
puluh dua) paket pil Hexymer dengan harga Rp20.000,00 (dua puluh ribu)
In
A
rupiah per paket sehingga dari hasil penjualan tersebut Terdakwa telah
memperoleh uang sebesar Rp1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah) yang
ah
lik
ub
tablet warna putih berlogo Y dan Barang Bukti Nomor BB-211/2020/N0F berupa
R
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengandung Narkotika/Psikotropika) tetapi mengandung TRIHEXYPHENIDYL
R
HCL termasuk dalam daftar Obat keras/daftar G.
si
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak memiliki resep dokter terhadap
kepemilikan Pil warna putih berlogo huruf “Y” dan pil warna kuning berlogo “mf”
ne
ng
yang mengandung TRIHEXYPHENIDYL tersebut. Dan terdakwa yang
pekerjaaannya berjualan seblak juga tidak memiliki keahlian dan kewenangan
do
gu sebagaimana diatur dalam pasal 98 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa menjual/mengedarkan Pil
Yarindu dan Pil Hexymer yang mengandung TRIHEXYPHENIDYL tersebut jika
In
A
dilihat dari segi subjek atau pelakunya, adalah pihak yang tidak memiliki
keahlian dan kewenangan dalam bidang kefarmasian serta tidak memiliki ijin
ah
lik
untuk mengedarkan dari pihak yang berwenang. Kemudian dari segi prosesnya,
cara Terdakwa memperoleh Pil Yarindu dan Pil Hexymer yang mengandung
am
ub
akun olshop kemudian menjual/mengedarkannya bertentangan dengan standar
mutu farmasi yang telah ditetapkan undang-undang karena
ep
k
R
apotek, Rumah sakit, Puskesmas, Klinik dan untuk mendapatkannya harus
si
dengan resep dokter. Disamping itu Pil Yarindu dan Hexymer yang disita oleh
ne
ng
Penyidik dari Terdakwa sudah tidak dalam kemasan sesuai aslinya sehingga
tidak diketahui data apa yang terdapat dalam kemasan obat tersebut, sehingga
tidak dapat dipastikan apakah obat tersebut terdaftar atau tidak di Badan POM
do
gu
RI. Dengan perkataan lain proses memperoleh dan mengedarkan obat tersebut
tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan. Dengan
In
A
lik
ub
mempertanggungjawabkan perbuatannya.
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dalam Pasal 196 Undang-Undang Republik
R
Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, disamping mengatur
si
pidana penjara juga diatur tentang pidana denda, oleh karena itu untuk menjaga
ne
ng
agar Negara tidak dirugikan maka Majelis Hakim juga akan menjatuhkan pidana
denda terhadap Terdakwa yang besarnya sebagaimana dalam amar putusan
dengan
do
gu Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan
untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa barang bukti berupa :
In
A
- 78 (tujuh puluh delapan) bungkus plastik klip berisi Pil warna putih berlogo
huruf Y @ 10 butir Jumlah 780 butir.
- 8 (delapan) bungkus plastik klip berisi Pil warna kuning berlogo huruf mf @
ah
lik
10 butir Jumlah 80 butir.
- 1 (satu) buah tas kecil warna hitam merk EIGER.
- 2 (dua) buah botol warna putih.
am
ub
karena barang-barang tersebut merupakan alat/barang yang digunakan dalam
tindak pidana maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut dimusnahkan.
Menimbang, bahwa barang bukti berupa
ep
- Uang tunai Rp406.000,00 (empat ratus enam ribu rupiah).
k
karena tidak diperlukan lagi dalam pembuktian dan masih mempunyai nilaai
ah
si
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa MUCHAMAD ADRIK JAZILA Bin JAMHARI
ah
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu” sebagaimana
R
dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;
si
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MUCHAMAD ADRIK JAZILA Bin
JAMHARI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan
ne
ng
denda sejumlah Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dengan ketentuan
apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan
do
gu 3.
selama 2 (dua) bulan;
Menetapkan barang bukti berupa:
- 78 (tujuh puluh delapan) bungkus plastik klip berisi Pil warna putih
In
A
berlogo huruf Y @ 10 butir Jumlah 780 butir.
- 8 (delapan) bungkus plastik klip berisi Pil warna kuning berlogo huruf
ah
lik
mf @ 10 butir Jumlah 80 butir.
- 1 (satu) buah tas kecil warna hitam merk EIGER.
am
ub
Dimusnahkan
- Uang tunai Rp406.000,00 (empat ratus enam ribu rupiah).
ep
k
R
Rp.2.000,00 (dua ribu rupiah).
si
ne
ng
do
gu
tanggal itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota
tersebut, dibantu oleh Sri Lestari, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri
ah
lik
Temanggung, serta dihadiri oleh Ivana Dian Andini, S.H., Penuntut Umum dan
Terdakwa tanpa didampingi Penasihat Hukumnya;
m
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Panitera Pengganti,
si
ne
ng
Sri Lestari
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26