Anda di halaman 1dari 16

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id Pid.I.A.3
hk

a
PUTUSAN
Nomor 32/Pid.B/2020/PN Son

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Sorong yang mengadili perkara pidana dengan acara
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut

do
gu dalam perkara Terdakwa :

1. Nama lengkap : Ifan Ranggawulan.

In
A
2. Tempat lahir : Bojonegoro
3. Umur/Tanggal lahir : 38/5 Desember 1981
ah

lik
4. Jenis kelamin : Laki-laki
5. Kebangsaan : Indonesia
am

ub
6. Tempat tinggal : Tambak Gringsing Baru RT/RW : 009/003 Kel.
Perak Timur, Kec. Pabean Cantian, Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur
7. Agama : Islam
ep
k

8. Pekerjaan : Nahkoda KM. LAMIMA


ah

R
Terdakwa Ifan Ranggawulan. tidak ditahan dalam tidak ditahan oleh:

si
1. Penyidik sejak tanggal sampai dengan tanggal

ne
ng

2. Penuntut Umum sejak tanggal 24 Februari 2020 sampai dengan tanggal 14


Maret 2020
Terdakwa Ifan Ranggawulan. ditahan dalam tahanan rumah oleh:

do
gu

3. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 26 Februari 2020 sampai dengan


tanggal 26 Maret 2020
In
A
ah

Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum 1.Dr.© Henry Dunant Simanjuntak


lik

SE,SH,M.Hum,2 Nani Mulyani, SH, para Lawyer/Penasihat Hukum di HDS &


Associates Law Firm yang berkantor di Epicentrum Walk 5 th floor, Suites 529 A,
m

ub

Jl.HR Rasuna Said, Karet Kuningan Setiabudi berdasarkan Surat Kuasa tanggal
14 Januari 2020;
ka

ep

Pengadilan Negeri tersebut;


ah

Setelah membaca:
R

es
M

ng

Halaman 1 dari 16 Putusan Nomor 32/Pid.B/2020/PN Son


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sorong Nomor 32/Pid.B/2020/PN Son

si
tanggal 26 Februari 2020 tentang penunjukan Majelis Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 32/Pid.B/2020/PN Son tanggal 26 Februari

ne
ng
2020 tentang penetapan hari sidang;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

do
gu Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi,dan Terdakwa serta
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;

In
A
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
ah

1.

lik
Menyatakan Terdakwa IFAN RANGGAWULAN terbukti secara sah
dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak Pidana
““Nakhoda yang berlayar tanpa memiliki Surat Persetujuan Berlayar
am

ub
yang dikeluarkan oleh Syahbandar”” sebagaimana diatur dan diancam
pidana melanggar Pasal 323 UU. RI Nomor 17 Tahun 2008 tentang
ep
Pelayaran dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum;
k

2. Menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa IFAN RANGGAWULAN


ah

dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi masa penahanan


R

si
selama Terdakwa ditahan dan denda sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta
rupiah) Subsidiair 2 (dua) Bulan kurungan;

ne
ng

3. Menyatakan barang bukti berupa :


• 1 (Satu) unit kapal KLM. LAMIMA;

do
gu

• 1 (Satu) Bundel Dokumen kapal KLM. LAMIMA;


DIKEMBALIKAN PADA PEMILIKNYA
In
• 1 (Satu) kantong bening berisikan serpihan kayu bekas kapal KLM.
A

LAMIMA pada saat menabrak terumbu karang yang ditemukan di


TKP.
ah

lik

DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN


4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan ;
m

ub

5. Membebankan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar


Rp.3.000,- (Tiga ribu rupiah).
ka

ep

Setelah mendengar pembelaan Terdakwa dan atau Penasihat Hukum


ah

Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut:


R

Bahwa terdakwa melakukan tindakan berlayar tanpa adanya surat ijin


es
M

berlayar dari Syahbandar setempat dikarenakan terdakwa sebagai nahkoda


ng

Halaman 2 dari 16 Putusan Nomor 32/Pid.B/2020/PN Son


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyelamatkan kapal dan awak kapal dari ancaman baik langsung maupun

si
tidak langsung kepada terdakwa dan awak kapal mengingat pengalaman ada
kapal yang sebelumnya pernah dibakar oleh masa;

ne
ng
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan
Terdakwa yang pada pokoknya tetap pada Tuntutannya

do
gu Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan
Penuntut Umum yang pada pokoknya tetap pada Pembelaannya

In
A
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
ah

lik
Bahwa Ia terdakwa IFAN RANGGAWULAN Pada hari Jumat tanggal 3
januari 2020 sekitar pukul 19.00 WIT atau setidak-tidaknya pada suatu hari
pada bulan Januari 2020, bertempat di seputaran pulau Banos, Distrik
am

ub
Misool Timur kab. Raja Ampat , Propinsi Papua Barat tepatnya pada posisi
0°58’200’’ S - 130°30’’621’ E atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain
ep
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sorong, yang
k

berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, “Nakhoda yang berlayar


ah

tanpa memiliki Surat Persetujuan Berlayar yang dikeluarkan oleh


R

si
Syahbandar” yang pada pokoknya dilakukan oleh Terdakwa dengan cara
sebagai berikut :

ne
ng

-Bahwa berawal Pada hari kamis tanggal 2 Januari 2020 terdakwa


selaku Nahkoda KLM. LAMIMA dengan bobot kapal 491 GT, panjang

do
gu

65 (enampuluh lima) meter dan lebar 12 (duabelas) meter, kapasitas


penumpang 16 (enambelas) orang tiba dan berlabuh jangkar di posisi
In
pada posisi 0°58’200’’ S - 130°30’’621’ E sekitar pukul 06.00 wit,
A

kemudian keesokan harinya sekitar pukul 19.00 Wit tiba-tiba cuaca


buruk disertai angin kencang dari arah utara menyebabkan kapal tidak
ah

lik

dapat dikendalikan lalu terseret hanyut dan kandas pada titik 01°58’336”
S - 130°30’717” E menabrak terumbu karang dan mengakibatkan terjadi
m

ub

kerusakan terumbu karang sepanjang panjang 22 meter dan lebarnya


bervariasi dari 2-9,5 meter,dengan luas kerusakan 146 m² (Total
ka

Kerusakan), kemudian terdakwa selaku nahkoda kapal berusaha


ep

menggerakkan kapal namun tidak bisa dan menunggu hingga air pasang
ah

dan karena terdakwa merasa ketakutan karena telah menabrak terumbu


R

karang hingga rusak serta memikirkan keselamatan kapal lalu terdakwa


es

membawa KLM. LAMIMA berlayar menuju ke Pelabuhan sorong


M

ng

Halaman 3 dari 16 Putusan Nomor 32/Pid.B/2020/PN Son


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
walaupun tanpa dilengkapi dengan dokumen Surat Persetujuan

si
Berlayar yang dikeluarkan oleh Syahbandar sehingga perbuatan
terdakwa dapat membahayakan lalulintas pelayaran di Perairan Sorong.

ne
ng
Perbuatan terdakwa sebagaimana diancam dan diatur dalam
Pasal 323 UU. RI Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.

do
gu ATAU
KEDUA

In
A
Bahwa Ia terdakwa IFAN RANGGAWULAN Pada hari Jumat
tanggal 3 januari 2020 sekitar pukul 19.00 WIT atau setidak-tidaknya pada
ah

lik
suatu hari pada bulan Januari 2020, bertempat di seputaran pulau Banos,
Distrik Misool Timur kab. Raja Ampat , Propinsi Papua Barat tepatnya pada
posisi 0°58’200’’ S - 130°30’’621’ E atau setidak-tidaknya pada suatu tempat
am

ub
lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sorong,
yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, “karena
ep
kelalaiannya mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien,
k

baku mutu air, baku mutu air laut, atau kriteria kerusakan lingkungan”
ah

yang pada pokoknya dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :
R

si
- Bahwa berawal Pada hari kamis tanggal 2 Januari 2020 terdakwa selaku Nahkoda KLM.
LAMIMA dengan bobot kapal 491 GT, panjang 65 (enampuluh lima) meter dan lebar 12

ne
ng

(duabelas) meter, kapasitas penumpang 16 (enambelas) orang tiba dan berlabuh jangkar
di posisi pada posisi 0°58’200’’ S - 130°30’’621’ E sekitar pukul 06.00 wit, kemudian

do
gu

keesokan harinya sekitar pukul 19.00 Wit tiba-tiba cuaca buruk disertai angin kencang
dari arah utara menyebabkan kapal tidak dapat dikendalikan lalu terseret hanyut dan
kandas pada titik 01°58’336” S - 130°30’717” E menabrak terumbu karang dan
In
A

mengakibatkan terjadi kerusakan terumbu karang sepanjang panjang 22 meter dan


lebarnya bervariasi dari 2-9,5 meter,dengan luas kerusakan 146 m² (Total Kerusakan),
ah

lik

kemudian terdakwa selaku nahkoda kapal berusaha menggerakkan kapal namun tidak
bisa dan menunggu hingga air pasang dan karena terdakwa merasa ketakutan karena
m

ub

telah menabrak terumbu karang hingga rusak serta memikirkan keselamatan kapal lalu
terdakwa membawa KLM. LAMIMA berlayar menuju ke Pelabuhan Sorong.
ka

- Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan, Jenis-jenis karang yang ditemukan disekitar TKP
ep

kapal KLM. LAMIMA adalah karang dari Genus Acropora kemudian juga Porites,Favia,
ah

dan Astreopora dimana kondisi karang-karang yang ditemukan di TKP adalah komposisi
R

bentuk dasar karang di Pulau BANOS distrik Misool Timur Kabupaten, Raja Ampat
es

dengan persen tutupan :Karang hidup 31,71 %, Makro Algae 4,90 %, Biota Bentik 3,70
M

ng

Halaman 4 dari 16 Putusan Nomor 32/Pid.B/2020/PN Son


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
%, Algae Turf 14,63 %, pecahan karang 42,68 %, dan pasir 2,40 %. Setelah dilakukan

R
pengukuran pada lokasi karang yang mengalami dampak kerusakan panjang 22 meter

si
dan lebarnya bervariasi dari 2-9,5 meter,dengan luas kerusakan 146 m² (Total

ne
ng
Kerusakan). Perbuatan terdakwa mengakibatkan rusaknya koloni karang yang cukup
signifikan, dan memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap keberlangsungan
sumber daya perairan yang ada di perairan tersebut.Kerusakan yang terjadi secara

do
gu alamiah dapat dipulihkan dalam waktu 5 s/d 10 tahun.
Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana Pasal 99 ayat (1) Undang-

In
A
Undang RI Nomor 32 tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup;
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa dan
atau Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan
am

ub
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
ep
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
k

1. Saksi FAJAR SANTOSO, SH dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan


ah

sebagai berikut:
R

si
• Bahwa saksi mengetahui kandasnya kapal KLM. LAMIMA Pada hari
Minggu tanggal 5 Januari 2020 sekitar pukul 11.00 wit, saksi

ne
ng

diperintahkan oleh Komandan Kapal KP. ANGGADA 7016 untuk ke kapal


menghadap Komandan. Saat saksi tiba di kapal, saksi langsung

do
gu

menghadap dan diperintahkan untuk ikut menyelam di lokasi kapal KLM


LAMIMA yang kandas diperairan Misool. Direncanakan berangkat ke
In
lokasi kandasnya kapal sekitar pukul 09.00 wit pada tanggal 6 Januari
A

2020. Kemudian keesokan karena menunggu pengisian BBM di speed


boat yang akan digunakan akhirnya saksi bersama Tim antara lain pak
ah

lik

Distrik Misool Selatan, Pak Kapolsek Misool, Pak Kasat Polair Resor Raja
Ampat, Ps. PANOPS KP. ANGGADA 7016, Brigadir NIRWAN (anggota
m

ub

Dit Polairud Polda Papua Barat), dan 2 (dua) orang pertugas UPTD BLUD
Kab. Raja Ampat, akhirya berangkat ke lokasi sekitar pukul 12.00 wit.
ka

Sesampai di sekitar lokasi kapal sekitar pukul 14.00 wit, saksi bersama
ep

Tim makan siang kemudian mendatangi lokasi kandasnya kapal,


ah

selanjutnya saksi bersama Tim melakukan penyelaman dan menemukan


R

adanya kerusakan beberapa terumbu karang serta menemukan sampel


es
M

ng

Halaman 5 dari 16 Putusan Nomor 32/Pid.B/2020/PN Son


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bekas cat kapal KLM LAMIMA yang menempel di karang, sehingga saksi

si
bersama Tim melakukan pengukuran.
• Bahwa pada saat KM LAMIMA DIAMANKAN oleh Petugas tidak

ne
ng
ditemukan dokumen SPB dari Syahbandar.
• Bahwa saksi mengetahui dari Kru kapal KLM. LAMIMA bahwa penyebab

do
kapal menabrak terumbu karang hingga kandas diakibatkan karena badai
gu sehingga menyebabkan jangkar laras dan kandas diatas terumbu karang
diperairan Misool Kabupaten Raja Ampat.

In
A
• Bahwa menurut saksi, yang bertanggung jawab adalah nahkoda atas
tabraknya kapal KLM.LAMIMA hingga kandas diperairan Misool
ah

lik
Kabupaten Raja Ampat.
• Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya dan tidak
am

berkeberatan

ub
2. Saksi MUSRYADI.dibawah sumpah / janji* pada pokoknya menerangkan
ep
k

sebagai berikut::
• Bahwa Saksi mengetahui kandasnya KM. LAMIMA Pada hari Jumat
ah

R
tanggal 3 Januari 2020 sekitar 19.00 wit diperairan Misool tepatnya

si
diseputaran Pulau BANOS distrik Misool Timur Kab. Raja Ampat.

ne

ng

Bahwa saat itu terjadi angin kencang yang mengakibatkan kapal terdorong
dan kandas.
• Bahwa pada hari Kamis tanggal 2 Januari 2020 sekitar pukul 06.00 wit

do
gu

kapal tiba dan berlabuh jangkar pada posisi 0°58’200’’ S - 130°30’’621’ E,


aktifitas wisata di Dapunlol hingga esok harinya kemudian kejadian terjadi
In
A

pada tanggal 3 Januari 2020 sekitar pukul 19.00 wit, waktu itu secara tiba-
tiba cuaca buruk disertai angin kencang kuat dari utara yang
ah

menyebabkan kapal tidak dapat dikendalikan dan terseret serta hanyut


lik

melibatkan kandasnya kapal pada posisi 01°58’336” S - 130°30’717” E.


Pada esok harinya kru melapor pihak pengawas Rangger Dapunlol
m

ub

setempat dan meminta bantuan, setelah itu menunggu air pasang tinggi
sekitar pukul 20.00 wit kapal mulai olah gerak dibantu kepompong
ka

ep

sehingga kapal bias lepas dari kandas, setelah itu kapal berlabuh kembali,
saksi bersama nahkoda melakukan pengecekan dilambung kapal setelah
ah

pengecekan tidak ditemukan kebocoran, akhirnya saksi memutuskan


R

kapal berangkat kesorong dengan alasan keselamatan kapal dan


es
M

ng

Halaman 6 dari 16 Putusan Nomor 32/Pid.B/2020/PN Son


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penumpang mengingat pernah ada kejadian dimana kapal SAFARI III

si
pada waktu itu kandas dan dibakar oleh warga.
• Bahwa Cuaca pada saat itu hujan disertai angin kencang dan ombak

ne
ng
1(satu) sampai 2(dua) meter.
• Bahwa saksi sendiri stand by dan nahkoda pada saat itu berada dipantai

do
dan saksi mengambil tindakan untuk mengantisipasi keluarnya
gu kapal/berusaha bergerak tetapi anginnya lebih kencang dan kapal tidak
bias dikendalikan setelah itu nahkoda datang kekapal untuk olah gerak

In
A
namun kapal sudah kandas, dan dibantu dengan 2 (dua) sekoci untuk
keluar tetapi tidak bias bergerak karena ada angin dan gelombang.
ah

lik
• Bahwa saksi sendiri yang melaksanakan piket bersama KKM (sdr
SOLIKIN), Masinis II (sdr PANDU SASMITA), dan ALIRMAN sebagai
Jurumudi, serta sdr IRWAN sebagai STEWARD pada saat kapal KLM.
am

ub
LAMIMA mengalami kecelakaan.
• Bahwa terdakwa selaku nahkoda mengambil keputusan untuk berlayar
ep
k

menuju sorong walaupun belum mendapat persetujuan berlayar dari pihak


Syahbandar Sorong dengan alasan keselamatan Kapal dan awak.
ah


R
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya dan tidak

si
berkeberatan ;

ne
ng

Menimbang bahwa di persidangaan Jaksa Penuntut Umum telah


membacakan Keterangan Ahli
1. JUFRI SETIYOAJI, S.H..yang memberikan keterangan di bawah sumpah

do
gu

yang dibacakan pada pokoknya sebagai berikut;


• Ahli menerangkan bahwa Nahkoda Kapal KLM LAMIMA berlayar
In
A

dengan tidak dilengkapi dengan SPB (surat persetujuan berlayar dari


Perairan Misool Timur Kab. Raja Ampat dengan tujuan Perairan Kota
ah

Sorong adalah mengingat keselamatan Kapal dan tamu (wisatawan)


lik

yang berada diatas Kapal KLM. LAMIMA, dan Kantor UPP (unit
penyelenggara pelabuhan) TEMINABUAN Pos Misool Kab. Raja Ampat
m

ub

cukup jauh sehingga tidak melaporkan untuk di terbitkan SPB (surat


persetujuan berlayar) sehingga dalam hal ini NAKHODA KLM. LAMIMA
ka

ep

An. IFAN RANGGAWULAN telah melanggar aturan Undang-Undang


RI Nomor 17 Tahun 2008, tentang Pelayaran Berdasarkan UU RI
ah

Nomor 17 Tahun 2008, tentang Pelayaran, sebagaimana diatur dalam


R

Pasal 323 ayat (1) yang menjelaskan “Nakhoda yang berlayar tanpa
es
M

ng

Halaman 7 dari 16 Putusan Nomor 32/Pid.B/2020/PN Son


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memiliki Surat Persetujuan Berlayar yang dikeluarkan oleh

si
Syahbandar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 219 ayat (1)
dipidana penjara paling lama 5 Tahun dan denda paling banyakRp

ne
ng
600,000,000 (enam ratus juta rupiah).”
• Ahli menerangkan bahwa :
- Keselamatan adalah suatu keadan aman.

do
gu - Keamanan adalah suatu kondisi aman baik secara fisik, sosial dan
terhindardari ancaman dari faktor faktor luar.

In
A
- Ketertiban Kapal adalah suatu kondisi kapal berjalan sesuai dengan
SOP (standar oprasional dan perosedur) demi kelancaran muatan dan
ah

lik
barang atau penumpang.
- Pelayar adalah orang yang ikut berlayar diatas kapal.
• Ahli menjelaskan bahwa sesuai Maklimat Pelayaran Nomor / PHDL -11 ,
am

ub
tanggal 07 November 2011 menyebutkan bahwa dalam lokasi
pemberangkatan Kapal yang tidak terdapat Aparat petugas
ep
Kesyahbandaran SPB (surat persetujuan berlayar) dapat diterbitkan
k

oleh Kepala Desa yang telah mendapat bimbingan teknis keselamatan


ah

R
Pelayaran dari DITJEN HUBLA.

si
ne
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan
ng

keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:


• Bahwa Terdakwa pernah diperiksa dan memberikan keterangan di BAP

do
gu

Polisi.
• Bahwa terdakwa membenarkan seluruh keterangannya yang tertuang dalam
In
A

Berita Acara Pemeriksaan yang terlampir dalam berkas perkara ;


• Bahwa terdakwa dalam Keadaan Sehat Jasmani dan Rohani dalam
ah

memberikan keterangan di Persidangan


lik

• Bahwa terdakwa telah mendengar dan mengerti atas isi surat dakwaan
Jaksa Penuntut Umum dan terhadap dakwaan tersebut terdakwa dan tidak
m

ub

mengajukan bantahan / eksepsi


• Bahwa terdakwa belum pernah dihukum.
ka

ep

• Bahwa terdakwa ditangkap Polisi karena sebagai nahkoda dari Kapal KM.
Lamima berlayar tanpa surat persetujuan berlayar dari Syahbandar Sorong.
ah

es
M

ng

Halaman 8 dari 16 Putusan Nomor 32/Pid.B/2020/PN Son


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Terdakwa sejak tahun 2002 sudah dikapal dan sudah sekitar ±18

si
(delapan belas) tahun, serta menjabat nahkoda sekitar ±14 (empat belas)
tahun hingga menjadi nahkoda kapal KLM. LAMIMA sampai sekarang.

ne
ng
• Bahwa Terdakwa memiliki kualifikasi sebagai seorang nahkoda dan
sertifikat / dokumen yang saya miliki an tara lain Ahli Nautika (ANT III

do
Manajemen), Basic Safety Training(BST), SCRB, AFF(Advance Fire
gu Fighting), MC(Medical Care), ARFA, RADAR, ACDIS, SSO, BRM, SAT.
• Bahwa Terdakwa Pada hari Jumat tanggal 3 Januari 2020 sekitar 19.00 wit

In
A
diperairan Misool tepatnya diseputaran Pulau BANOS distrik Misool Timur
Kab. Raja Ampat, kapal KLM. LAMIMA kandas dikarang perairan pulau
ah

lik
BANOS distrik Misool Timur Kabupaten Raja Ampat.
• Bahwa Sejak tanggal 2 Januari 2020 sekitar pukul 06.00 wit kapal terdakwa
am

berlabuh sekitaran perairan pulau BANOS, dari perairan kampung

ub
SAWANDAREK distrik Meosmansar Kab. Raja Ampat.
• Bahwa pada hari Kamis tanggal 2 Januari 2020 sekitar pukul 06.00 wit
ep
k

kapal tiba dan berlabuh jangkar pada posisi 0°58’200’’ S - 130°30’’621’ E,


aktifitas wisata di Dapunlol hingga esok harinya kemudian kejadian terjadi
ah

R
pada tanggal 3 Januari 2020 sekitar pukul 19.00 wit, waktu itu secara tiba-

si
tiba cuaca buruk disertai angin kencang kuat dari utara yang menyebabkan

ne
ng

kapal tidak dapat dikendalikan dan terseret serta hanyut melibatkan kandas
nya kapal pada posisi 01°58’336” S - 130°30’717” E. Pada esok harinya
kami melapor pihak pengawas Rangger Dapunlol setempat dan meminta

do
gu

bantuan, setelah itu kita menunggu air pasang tinggi sekitar pukul 08.00 wit
kapal mulai olah gerak dibantu kepompong sehingga kapal bisa lepas dari
In
A

kandas, setelah itu kapal berlabuh kembali, saya bersama kru melakukan
pengecekan dilambung kapal setelah pengecekan tidak ditemukan
ah

kebocoran, akhirnya saya memutuskan kapal berangkat kesorong dengan


lik

alas an keselamatan kapal dan penumpang mengingat pernah ada kejadian


dimana kapal SAFARI III pada waktu itu kandas dan dibakar oleh warga.
m

ub

• Bahwa cuaca pada saat itu hujan disertai angin kencang dan ombak 1(satu)
sampai 2(dua) meter.
ka


ep

Bahwa perusahaan terdakwa sudah melakukan koordinasi dengan pihak


terkait mengenai ganti rugi kerusakan terumbu karang tersebut.
ah

es
M

ng

Halaman 9 dari 16 Putusan Nomor 32/Pid.B/2020/PN Son


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa terdakwa mengambil keputusan untuk berlayar menuju sorong

si
karena memikirkan keselamatan kapal dan awak, mengingat pernah
kejadian kapal yang menabrak karang dibakar oleh penduduk sekitar.

ne
ng
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang
meringankan (a de charge) ;

do
gu Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai
berikut:

In
A
• 1 (Satu) unit kapal KLM. LAMIMA;
• 1 (Satu) Bundel Dokumen kapal KLM. LAMIMA;
ah

lik
• 1 (Satu) kantong bening berisikan serpihan kayu bekas kapal KLM. LAMIMA
pada saat menabrak terumbu karang yang ditemukan di TKP.
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
ep
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
k

⚫ Bahwa Terdakwa IFAN RANGGAWULAN Pada hari Jumat tanggal 3


ah

januari 2020 sekitar pukul 19.00 WIT , bertempat di seputaran pulau Banos,
R

si
Distrik Misool Timur kab. Raja Ampat , Propinsi Papua Barat tepatnya pada
posisi 0°58’200’’ S - 130°30’’621’ E sebagai, “Nakhoda yang berlayar

ne
ng

tanpa memiliki Surat Persetujuan Berlayar yang dikeluarkan oleh


Syahbandar” ;

do
gu

⚫ Bahwa berawal Pada hari kamis tanggal 2 Januari 2020 terdakwa selaku Nahkoda KLM.
LAMIMA dengan bobot kapal 491 GT, panjang 65 (enampuluh lima) meter dan
lebar 12 (duabelas) meter, kapasitas penumpang 16 (enambelas) orang tiba
In
A

dan berlabuh jangkar di posisi pada posisi 0°58’200’’ S - 130°30’’621’ E sekitar


pukul 06.00 wit;
ah

lik

⚫ bahwa kemudian keesokan harinya sekitar pukul 19.00 Wit tiba-tiba cuaca
buruk disertai angin kencang dari arah utara menyebabkan kapal tidak
m

ub

dapat dikendalikan lalu terseret hanyut dan kandas pada titik 01°58’336” S -
130°30’717” E menabrak terumbu karang dan mengakibatkan terjadi
ka

kerusakan terumbu karang sepanjang panjang 22 meter dan lebarnya


ep

bervariasi dari 2-9,5 meter,dengan luas kerusakan 146 m² (Total


ah

Kerusakan),;
R

⚫ Bahwa kemudian terdakwa selaku nahkoda kapal berusaha menggerakkan


es

kapal namun tidak bisa dan menunggu hingga air pasang dan karena
M

ng

Halaman 10 dari 16 Putusan Nomor 32/Pid.B/2020/PN Son


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terdakwa merasa ketakutan karena telah menabrak terumbu karang hingga

si
rusak serta memikirkan keselamatan kapal lalu terdakwa membawa KLM.
LAMIMA berlayar menuju ke Pelabuhan sorong walaupun tanpa dilengkapi

ne
ng
dengan dokumen Surat Persetujuan Berlayar yang dikeluarkan oleh
Syahbandar;
⚫ Bahwa perbuatan terdakwa dapat membahayakan lalulintas pelayaran di

do
gu Perairan Sorong;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

In
A
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat
dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
ah

lik
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan
am

ub
memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan
alternatif ke satu sebagaimana diatur dalam Pasal 323 UU. RI Nomor 17 Tahun
ep
2008 tentang Pelayaran, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
k

1.Unsur Nahkoda
ah

2.Unsur berlayar tanpa memiliki Surat Persetujuan Berlayar


R

si
3. unsur yang dikeluarkan oleh Syahbandar

ne
ng

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim


mempertimbangkan sebagai berikut:

do
gu

Ad.1.Unsur Nahkoda ..................


Menimbang bahwa yang dimaksudkan dengan nahkoda berdasarkan
pasal 1 angka 41 UU. RI Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, Nakhoda
In
A

adalah salah seorang dari Awak Kapal yang menjadi pemimpin tertinggi di kapal
dan mempunyai wewenang dan tanggung jawab tertentu sesuai dengan
ah

lik

ketentuan peraturan perundang-undangan.


Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi maupun
m

ub

terdakwaa di persidangan yang fmenyatakan terdakwa adalah Nahkoda dari


kapal LAMIMA dan hal tersebut tidak dibantah oleh terdakwa sendiri;
ka

Menimbang bahwa dengan demikian maka unsur Nahkoda ini telah


ep

terpenuhi dan terbukti menurut hukum;


ah

Ad.2. Unsur berlayar tanpa memiliki Surat Persetujuan Berlayar.yang


R

dikeluarkan oleh Syahbandar


es
M

ng

Halaman 11 dari 16 Putusan Nomor 32/Pid.B/2020/PN Son


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa Berdasarkan keterangan saksi-saksi, alat bukti

si
surat, petunjuk dan keterangan terdakwa yang dihubungkan dengan
barang bukti, dimana satu dengan yang lainnya saling bersesuaian,

ne
ng
diperoleh fakta hukum dalam persidangan :
• Bahwa benar terdakwa IFAN RANGGAWULAN selaku Nahkoda
KM. LAMIMA berlayar tanpa memiliki Surat Persetujuan Berlayar

do
gu yang dikeluarkan oleh Syahbandar Pada Pada hari Jumat tanggal 3
januari 2020 sekitar pukul 19.00 WIT bertempat di seputaran pulau

In
A
Banos, Distrik Misool Timur kab. Raja Ampat , Propinsi Papua Barat
tepatnya pada posisi 0°58’200’’ S - 130°30’’621’ E
ah

lik
Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 2 Januari 2020 sekitar
pukul 06.00 wit kapal tiba dan berlabuh jangkar pada posisi
0°58’200’’ S - 130°30’’621’ E, aktifitas wisata di Dapunlol hingga
am

ub
esok harinya kemudian kejadian terjadi pada tanggal 3 Januari 2020
sekitar pukul 19.00 wit, waktu itu secara tiba-tiba cuaca buruk
ep
disertai angin kencang kuat dari utara yang menyebabkan kapal
k

tidak dapat dikendalikan dan terseret serta hanyut melibatkan


ah

R
kandas nya kapal pada posisi 01°58’336” S - 130°30’717” E. Pada

si
esok harinya terdakwa melapor pihak pengawas Rangger Dapunlol

ne
setempat dan meminta bantuan, setelah itu terdakwa menunggu air
ng

pasang tinggi sekitar pukul 08.00 wit kapal mulai olah gerak dibantu
kepompong sehingga kapal bisa lepas dari kandas, setelah itu kapal

do
gu

berlabuh kembali, terdakwa bersama kru melakukan pengecekan


dilambung kapal setelah pengecekan tidak ditemukan kebocoran,
In
akhirnya terdakwa memutuskan kapal berangkat kesorong dengan
A

alas an keselamatan kapal dan penumpang mengingat pernah ada


kejadian dimana kapal SAFARI III pada waktu itu kandas dan dibakar
ah

lik

oleh warga.
• Bahwa benar pada saat diamankan petugas, terdakwa selaku
m

ub

tidak mampu menunjukkan SPB dari Syahbandar.


• Bahwa benar perusahaan terdakwa sudah melakukan koordinasi
ka

ep

dengan pihak terkait mengenai ganti rugi kerusakan terumbu karang


tersebut.
ah

es
M

ng

Halaman 12 dari 16 Putusan Nomor 32/Pid.B/2020/PN Son


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa dengan demikian unsur “Nakhoda yang

si
berlayar tanpa memiliki Surat Persetujuan Berlayar yang dikeluarkan oleh
Syahbandar” telah terbukti dan terpenui menurut hukum.

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 323 UU. RI
Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran telah terpenuhi, maka Terdakwa

do
gu haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan
tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif ke Satu

In
A
Penuntut Umum;
Menimbang, bahwa terhadap Tuntutan Jakwa penuntut Umum tersebut
ah

lik
Penasihat hukum terdakwa menyatakan bahwa telah membayar ganti Kerugian
kepada masyarakat adat setempat sepanjang menyangkut kerusakan terumbu
karang yang disebabkan oleh terdamparnya kapal yang di nahkodai oleh
am

ub
terdakw.;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti yang disampaikan oleh
ep
terdakwa dan atau Penasihat hukum terdakwa yang mana telah membayar
k

kerugian akibat terdamparnya kapal KM LAMIMA yang dinahkodai oleh


ah

terdakwa kepada masyarakat adat setempat sehingga permasalahan antara


R

si
perusahan terdakwa bekerja maupun terdakwa sendiri dengan masyaraka adat
setempat sudah dianggap selesai maka kepada Terdakwa perlu diterapkan

ne
ng

pidana percobaan sebagaimana ditentukan dalam Pasal 14 (a) Kitab Undang-


undang Hukum Pidana;

do
gu

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa tidak


In
dikenakan Penahanan ;
A

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tidak ditahan dan menurut


pendapat Majelis Hakim tidak cukup alasan untuk menahan, maka Terdakwa
ah

lik

tidak ditahan;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan
m

ub

untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:


Menimbang, bahwa barang bukti berupa
ka

• 1 (Satu) kantong bening berisikan serpihan kayu bekas kapal KLM. LAMIMA
ep

pada saat menabrak terumbu karang yang ditemukan di TKP.


ah

yang merupakan hasil dari kejahatan, maka perlu ditetapkan agar barang
R

bukti tersebut:
es

- dimusnahkan
M

ng

Halaman 13 dari 16 Putusan Nomor 32/Pid.B/2020/PN Son


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa barang bukti berupa
• 1 (Satu) unit kapal KLM. LAMIMA;

ne
ng
• 1 (Satu) Bundel Dokumen kapal KLM. LAMIMA;
yang telah disita dari Terdakwa, maka dikembalikan kepada pemiliknya;

do
Menimbang, bahwa ................................................................................;
gu (apabila perlu pertimbangkan hal-hal yang bersifat khusus dalam penjatuhan
pidana)

In
A
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan
ah

lik
yang meringankan Terdakwa;
Keadaan yang memberatkan:
- Perbuatan terdakwa membahayakan lalulintas pelayaran
am

ub
Keadaan yang meringankan:
- Terdakwa mengakui perbuatannya secara terus terang ;
ep
- Terdakwa menyesali perbuatanya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi;
k

- Terdakwa berlaku sopan dalam persidangan;


ah

R
- Pada saat kejadian terjadi cuaca buruk diluar perkiraan.

si
ne
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka
ng

haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;


Memperhatikan, Pasal Pasal 323 UU. RI Nomor 17 Tahun 2008 tentang

do
gu

Pelayaran. dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum


AcaraPidana dan pasal 14 a KUHP serta peraturan perundang-undangan lain
In
yang bersangkutan;
A

MENGADILI:
ah

lik

1. Menyatakan Terdakwa IFAN RANGGAWULAN terbukti secara sah dan


meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak Pidana “Nakhoda
m

ub

yang berlayar tanpa memiliki Surat Persetujuan Berlayar yang


dikeluarkan oleh Syahbandar”
ka

2. Menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa IFAN RANGGAWULAN


ep

dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh ) Bulan;


ah

3. Menetapkan bahwa pidana tersebut tidak perlu dijalankan, kecuali di


R

kemudian hari ada perintah lain dalam Putusan Hakim, oleh karena
es
M

ng

Halaman 14 dari 16 Putusan Nomor 32/Pid.B/2020/PN Son


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa sebelum lewat masa percobaan selama 1 ( tahun ) tahun berakhir

si
melakukan tindak pidana;
4. Menetapkan barang bukti berupa :

ne
ng
1 (Satu) unit kapal KLM. LAMIMA;
1 (Satu) Bundel Dokumen kapal KLM. LAMIMA;
DIKEMBALIKAN PADA PEMILIKNYA

do
gu 1 (Satu) kantong bening berisikan serpihan kayu bekas kapal KLM. LAMIMA
pada saat menabrak terumbu karang yang ditemukan di TKP.

In
A
DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN
5. Membebankan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.3.000, -
ah

lik
(Tiga ribu rupiah).

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


am

ub
Pengadilan Negeri Sorong, pada hari Kamis, tanggal 5 Maret 2020, oleh kami,
Willem Marco Erari, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua , Dedy Lean Sahusilawane,
ep
S.H. , Donald F Sopacua, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang
k

diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 5 Maret
ah

2020 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut,
R

si
dibantu oleh DAHLIANI, S.Sos., SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri
Sorong, serta dihadiri oleh I Putu Sastra Adi Wicaksana, S.H.., Penuntut Umum

ne
ng

dan Terdakwa menghadap serta Penasihat Hukum terdakwa

do
gu

Hakim Anggota, Hakim Ketua, In


A

Dedy Lean Sahusilawane, S.H. Willem Marco Erari, S.H., M.H.


ah

lik

Donald F Sopacua, S.H.


m

ub

Panitera Pengganti,
ka

ep

DAHLIANI, S.Sos., SH
ah

es
M

ng

Halaman 15 dari 16 Putusan Nomor 32/Pid.B/2020/PN Son


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

Halaman 16 dari 16 Putusan Nomor 32/Pid.B/2020/PN Son


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

Anda mungkin juga menyukai