Anda di halaman 1dari 18

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
No. 538/PID.B/2012/PN-SBG

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara
pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai

do
gu
berikut dalam perkaranya atas nama terdakwa :

In
Nama lengkap : ANDRY MANULLANG.
A
Tempat lahir : Pinangsori.
Umur/tanggal lahir : 27 tahun/ 12 Mei 1986.
ah

lik
Jenis kelamin : Laki-laki.
Kebangsaan : Indonesia.
Tempat tinggal : Jln. Bandara, Kel. Pinangbaru, Kec. Pinangsori,
am

ub
Kab. Tapanuli Tengah.
Agama : Kristen Protestan.
Pekerjaan : Supir.
ep
k

Terdakwa ditahan oleh :


ah

si
1 Penyidik, tanggal 02 Oktober 2012 No: Pol.SP.Han/89/X/2012/Reskrim, sejak
tanggal 02 Oktober 2012 s/d tanggal 21 Oktober 2012.

ne
ng

2 Perpanjangan Penuntut Umum, tanggal 08 Oktober 2012 No. 440/N.2.13/


Epp.10/2012 sejak tanggal 22 Oktober 2012 s/d tanggal 22 Nopember 2012.

do
gu

3 Penuntut Umum, tanggal 23 Nopember 2012 No. PRIN-2627/N.2.13/


Epp.2/11/2012 sejak tanggal 23 Nopember 2012 s/d tanggal 06 Desember
In
A

2012.

4 Hakim, sejak tanggal 07 Desember 2012 s/d tanggal 05 Januari 2013.


ah

lik

5 Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 17 Desember 2012 s/d 06


Januari 2013.
m

ub

Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan menyatakan akan menghadapi sendiri


ka

ep

perkaranya tanpa didampingi Penasehat Hukum.


ah

PENGADILAN NEGERI TERSEBUT.


R

es

Setelah membaca surat penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga No. 538/
M

ng

Pen.Pid.B/2012/PN-SBG tertanggal 07 Desember 2012 tentang penunjukan Majelis


on

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara terdakwa tersebut.


gu

1
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Setelah membaca dan mempelajari berkas berkara berikut surat dakwaan

a
Penuntut Umum sebagaimana tersebut dan terlampir dalam surat pelimpahan perkara

si
acara pemeriksaan biasa dari Kepala Kejaksaan Negeri Sibolga tertanggal 6 Desember
2012 No. B-2969/N.2.13/ Ep.1/12/2012.

ne
ng
Setelah membaca surat penetapan Hakim Ketua Majelis tertanggal 6 Desember
2012 No. 538/Pen.Pid.B/2012/PN-SBG tentang penentuan hari pertama persidangan

do
gu
perkara ini.
Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum di persidangan.

In
A
Setelah mendengar keterangan para saksi dan para terdakwa di persidangan.
ah

lik
Setelah membaca dan memperhatikan tuntutan pidana Penuntut Umum No. Reg.
Perk. PDM-229/Sibol/12/2012 yang dibacakan dan diserahkan dipersidangan pada tanggal
27 Desember 2012 yang pada akhir uraiannya Penuntut Umum berkesimpulan : Menuntut
am

ub
supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :
ep
k

1 Menyatakan terdakwa ANDRY MANULLANG terbukti secara sah dan meyakinkan


ah

bersalah melakukan tindak pidana : “Penganiayaan” sebagaimana diatur dan diancam


R

si
pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP sebagaimana dalam dakwaan.

ne
Menjatuhkan pidana penjara terdakwa ANDRY MANULLANG selama : 10
ng

2
(sepuluh) bulan dikurangi selama terdakwa didalam tahanan dengan perintah terdakwa
tetap ditahan.

do
gu

3 Menetapkan agar terdakwa ANDRY MANULLANG dibebani dengan membayar


biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah).
In
A

Setelah mendengar pembelaan dari terdakwa yang disampaikan secara lisan di


ah

lik

persidangan yang pada pokoknya menyatakan berkeberatan atas tuntutan pidana yang
diajukan oleh Penuntut Umum tersebut, untuk itu terdakwa memohon keringanan dan
m

ub

terdakwa telah menyatakan penyesalannya serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi,
atas pembelaan terdakwa tersebut Penuntut Umum bertetap pada tuntutan pidananya.
ka

ep

Menimbang, bahwa menurut surat dakwaan Penuntut Umum tertanggal


ah

05 Desember 2012 No. Reg Perk : PDM-229/Sibol/11/2012, terdakwa diajukan ke


R

persidangan karena didakwa telah melakukan perbuatan pidana sebagai berikut :


es
M

DAKWAAN :
ng

on

Bahwa ia terdakwa ANDRY MANULLANG, pada hari Kamis tanggal 20


gu

September 2012 sekira pukul 23.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bulan September 2012 bertempat di Jl. Sutomo tepatnya didepan Aula Bank Indonesia

a
(BI) Kota Sibolga atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam

si
Daerah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, dengan sengaja melakukan penganiayaan
terhadap saksi korban LIDYA SIMAMORA, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa

ne
ng
dengan cara sebagai berikut :

do
gu

In
A
Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas, berawal ketika saksi
korban LIDYA SIMAMORA pulang dari tempat kerjanya dan sesampainya dirumah
ah

lik
kostnya dan hendak membuka kunci pintu tiba-tiba rambut saksi korban dijambak oleh
terdakwa ANDRY MANULLANG dan dalam keadaan rambut saksi korban dijambak,
am

ub
terdakwa menarik atau menyeret saksi korban hingga sampai didepan Aula Bank
Indonesia (BI) Kota Sibolga kemudian terdakwa memukul wajah, dada dan lengan kiri
dan kanan dari saksi korban serta menggigit tangan dan menendang perut saksi korban,
ep
k

dan ketika saksi korbanberteriak minta tolong terdakwa mengancam saksi korban akan
ah

ditikam apabila berteriak minta tolong kemudian terdakwa mencekik leher saksi korban,
R

si
karena kesakitan saksi korban berusaha melawan terdakwa dengan mencakar wajah dan
menggigit telinga terdakwa sehingga saksi korban melarikan diri dan melaporkan hal

ne
ng

tersebut kepada pihak kepolisian, akibat perbuatan terdakwa tersebut mengakibatkan luka
memar pada dagu sebelah kanan ukuran P= 1cm, L= 1 cm, dan luka memar ditangan kiri

do
gu

ukuran P= 3 cm, L= 2 cm, bekas gigitan pada jempol tangan kiri, hal ini sesuai dengan
Visum Et Repertum No. 445/4573/X/2012 tanggal 02 Oktober 2012, yang dibuat dan
In
ditanda tangani oleh Dr. America Girsang, dokter pada RSU DR. F.L. Tobing dengan
A

kesimpulan luka memar, gigitan diduga akibat trauma tumpul serta akibat perbuatan
terdakwa tersebut saksi korban menjadi terhalang untuk menjalankan pekerjaan jabatan
ah

lik

atau pencaharian.
m

ub

Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


Pasal 351 ayat (1) ke-1 KUHP.
ka

ep

Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa


ah

menyatakan telah mengerti dan menyatakan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi dan
R

memohon agar pemeriksaan terhadap perkaranya dilanjutkan.


es
M

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut, Penuntut Umum


ng

dalam perkara ini telah mengajukan 2 (dua) orang saksi guna didengar keterangannya di
on
gu

3
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
persidangan, dan saksi dibawah sumpah pada pokoknya telah memberikan keterangan

a
sebagai berikut :

si
Saksi I. LIDYA SIMAMORA, memberikan keterangan di bawah Sumpah yang pada
pokoknya sebagai berikut :

ne
ng
• Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Kepolisian Resort Sibolga

do
gu sehubungan dengan perkara terdakwa ini.

• Bahwa keterangan yang saksi berikan kepada Penyidik adalah benar.

In
A
• Bahwa adapun yang saksi ketahui sehubungan perkara terdakwa ini dalah
masalah perbuatan penganiayaan yang dilakukan terdakwa terhadap diri saksi
ah

lik
sendiri.
am

ub
• Bahwa penganiayaan yang dilakukan terdakwa terjadi pada hari Kamis tanggal
ep
20 September 2012 sekitar pukul 23.30 wib dan bertempat di depan Aula Bank
k

Indonesia (BI) Sibolga.


ah

si
• Bahwa terdakwa pada saat itu melakukan penganiayaan itu tidak ada
menggunakan alat, tetapi menggunakan kedua tangan dan kaki terdakwa serta

ne
ng

mulut terdakwa.

• Bahwa adapun sebabnya terdakwa melakukan penganiayaan terhadap diri saksi

do
gu

adalah terdakwa merasa cemburu dan terdakwa menuduh saksi ada pacaran
dengan orang lain, sehingga terdakwa emosi.
In
A

• Bahwa pada hari Kamis tanggal 20 September 2012 sekitar pukul 23.30 wib
terdakwa mengirim SMS kepada saksi yang isinya meminta agar saksi datang
ah

lik

ke Pinangsori dan saksi membalas SMS terdakwa yang isinya “saya tidak bisa
datang” lalu saksi pergi kerja sebagai tenaga kerja sukarela di RSU Dr. F.L.
m

ub

Tobing Sibolga dan sekitar pukul 23.30 wib saksi pulang kerja dari RSU Dr.
F.L. Tobing Sibolga yang diantar oleh teman-teman saksi dan kemudian ketika
ka

ep

saksi hendak membuka kunci rumah kostnya tiba-tiba rambut saksi dijambak
oleh terdakwa dan dalam keadaan terdakwa menjambak rambut saksi
ah

kemudian terdakwa menarik dengan cara menyeret sampai ke depan Aula


R

es

Bank Indonesia (BI) Sibolga dan pada saat itulah terdakwa melakukan
M

ng

penganiayaan terhadap diri saksi dengan cara menonjok wajah atau muka,
on

bagian dada dan lengan kiri dan kanan saksi, dan terdakwa menggigit tangan
saksi lalumenendang bagian perut saksi serta meremas-remas atau menarik
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
payudara saksi dan pada saat terdakwa melakukan penganiayaan tersebut pada

a
saat saksi berteriak minta tolong terdakwa mengancam saksi akan menikam

si
saksi apabila berteriak minta tolong dan saksi melihat dari jarak 15 meter
Petugas Satpol PP yang menjaga rumah Dinas Bupati Tapanuli Tengah, namun

ne
ng
mereka tidak menolong hanya menonton saja lalu terdakwa mencekik leher
saksi dan saksi berusaha melawan dengan cara mencakar wajah terdakwa dan

do
gu menggigit telinga terdakwa sehingga saksi sempat melarikan diri dan
terdakwa.

In
A
• Bahwa pada saat terdakwa melakukan penganiayaan itu saksi dengan terdakwa
hubungan pacaran.
ah

lik
• Bahwa saksi dengan terdakwa sudah ada hampir 3 (tiga) tahun lamanya
hubungan pacaran dengan terdakwa.
am

ub
• Bahwa saksi kenal terdakwa di Pinangsori.
ep
k

• Bahwa terdakwa melakukan perbuatan: menjambak rambut, menyeret saksi,


ah

menggigit tangan, menonjok atau menampar wajah, bagian dada, lengan kiri
R

si
dan kanan, meremas atau menarik payudara saksi dan juga mencekik leher
saksi serta menendang perut saksi.

ne
ng

• Bahwa tangan saksi di gigit terdakwa satu kali.

do
gu

In
A
ah

lik

• Bahwa terdakwa menjambak sambil menarik saksi sebanyak satu kali dan saksi
m

ub

diseret sampai ke Aula Bank Indonesia (BI) Sibolga.


ka


ep

Bahwa ketika terdakwa melakukan perbuatan penganiayaan tersebut ada yang


melihatnya yaitu Samuel Sinaga dan Zukriadi.
ah

• Bahwa mereka berdua tidak ada memberikan pertolongan, mereka hanya


es

melihat dari jarak jauh.


M

ng

on

• Bahwa setelah saksi dengan terdakwa berhubungan pacaran sudah 2 (dua)


tahun, terdakwa sering melakukan penganiayaan terhadap saksi.
gu

5
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa alasan terdakwa merasa cemburu dan tidak jelas kecemburuan

a
terdakwa dan terdakwa terus emosi.

si
• Bahwa sekarang saksi dengan terdakwa tidak ada hubungan pacaran lagi.

ne
ng
• Bahwa secara jelas saya tidak mengetahui, tetapi 2 (dua) bulan sebelum
kejadian ini saksi meminta kepada terdakwa agar hubungan pacaran saksi

do
gu dengan terdakwa diakhiri atau putus dan terdakwa tidak mau.

• Bahwa setelah berhubungan pacaran dengan terdakwa selama 2 (dua) bulan

In
A
saksi tidak mengetahui terdakwa telah beristeri dan saksi menanyakan kepada
terdakwa dan terdakwa mengakuinya dan terdakwa mengatakan antara
ah

lik
terdakwa dengan isterinya sudah tidak akur lagi, ternyata dibelakang saksi
terdakwa dengan isterinya masih baik atau akur.
am

ub
• Bahwa isteri terdakwa mengetahui saksi dengan terdakwa ada hubungan
pacaran ;
ep
k

• Bahwa isteri terdakwa tidak merasa keberatan dan tidak pernah melarang saksi
ah

R
untuk berhubungan pacaran dengan terdakwa.

si
• Bahwa keluarga saksi dan keluarga terdakwa mengetahui saksi dengan

ne
ng

terdakwa berhubungan pacaran.

do
gu

• Bahwa akibat perbuatan terdakwa, sehingga saksi mengalami batuk, sesak


napas, tangan saksi bengkak, dan saksi terhalang mengerjakan pekerjaan serta
susah berbicara;
In
A

• Bahwa terhadap Visum Et Repertum adalah benar.


ah

lik

• Bahwa terdakwa mencekik leher saksi satu kali.


m

ub

• Bahwa saksi melakukan perlawanan untuk melepaskan diri dengan cara


mencakar wajah dan menggigit telinga terdakwa.
ka

ep

• Bahwa sampai sekarang belum ada perdamaian antara saksi dengan terdakwa.
ah

• Bahwa keuarga terdakwa tidak pernah datang, tetapi abang terdakwa pernah
R

es

mengirim SMS kepada saksi yang isinya memojokkan saksi.


M

ng

• Bahwa pertama kali terdakwa memukul saksi pada tanggal 1 Januari 2011.
on

• Bahwa tahun pertama pacaran terdakwa bersikap baik.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa saksi pernah bertemu dengan isteri terdakwa.

a
R
• Bahwa isteri terdakwa menceritakan bahwa terdakwa orangnya baik dan isteri

si
terdakwa tidak ada melarang hubungan saksi dengan terdakwa.

ne
ng
• Bahwa terdakwa menendang bagian paha dan perut saksi.

do
gu • Bahwa pada saat itu saksi terjatuh.

In
A
• Bahwa setelah kejadian itu saksi dibawa terdakwa kerumahnya dan tidur
dirumah terdakwa dan pagi harinya saksi melarikan diri dari rumah terdakwa.
ah

lik
• Bahwa saksi membuat pengaduan pagi harinya.
am

ub
• Bahwa terdakwa jarang datang ketempat kost saksi.

• Bahwa terdakwa sering datang kerumah orang tua saksi di Pinangsori.


ep
k


ah

Bahwa terdakwa tidur didepan TV didalam rumah terdakwa.


R

si
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya dan
tidak berkeberatan.

ne
ng

Saksi II. IRMA PASARIBU, memberikan keterangan di bawah Sumpah yang pada

do
gu

pokoknya sebagai berikut :

• Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Kepolisian Resort Sibolga


In
A

sehubungan dengan perkara terdakwa ini.


ah

• Bahwa keterangan yang saksi berikan kepada Penyidik adalah benar.


lik

• Bahwa adapun yang saksi ketahui sehubungan perkara terdakwa ini adalah
m

ub

masalah perbuatan penganiayaan yang dilakukan terdakwa terhadap diri


LIDYA SIMAMORA.
ka

ep

• Bahwa penganiayaan yang dilakukan terdakwa terhadap saksi korban LIDYA


ah

SIMAMORA terjadi pada hari Kamis tanggal 20 September 2012 sekitar pukul
R

23.30 wib dan bertempat di depan Aula Bank Indonesia (BI) Sibolga.
es
M


ng

Bahwa penganiayaan yang dilakukan terdakwa terhadap diri saksi korban


on

LIDYA SIMAMORA saksi ketahui atas pemberitahuan dari saksi korban


LIDYA SIMAMORA.
gu

7
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa diberitahukan kepada saksi pada hari Jumat tanggal 21 September

a
2012.

si
• Bahwa saksi tidak melihat ketika terdakwa melakukan penganiayaan itu

ne
ng
terhadap saksi korban LIDYA SIMAMORA.

• Bahwa saksi korban LIDYA SIMAMORA sering mengadu kepada saksi

do
gu tentang sikap terdakwa terhadap saksi korban LIDYA SIMAMORA.

• Bahwa saksi korban LIDYA SIMAMORA sering mengadu tentang kelakuan

In
A
terdakwa yang sering memukul saksi korban LIDYA SIMAMORA dan saksi
ah

melihat bengkak-bengkak tubuh saksi korban LIDYA SIMAMORA.

lik
• Bahwa setahu saksi antara terdakwa dengan saksi korban LIDYA
am

ub
SIMAMORA ada hubungan pacaran.

• Bahwa sepengetahuan saksi sudah ada kurang lebih hubungan pacaran antara
ep
k

terdakwa dengan saksi korban LIDYA SIMAMORA.


ah

si
• Bahwa kejadian penganiayaan tanggal 20 September 2012 saksi melihat tubuh

ne
ng

saksi korban LIDYA SIMAMORA ada bengkak dan memar.

• Bahwa terdakwa pada saat melakukan penganiayaan itu tidak ada

do
gu

menggunakan alat hanya menggunakan tangan sesuai pemberitahuan dari saksi


korban LIDYA SIMAMORA.
In
A

• Bahwa saksi tidak mengetahui apa sebabnya sehingga terdakwa melakukan


penganiayaan terhadap saksi korban LIDYA SIMAMORA.
ah

lik

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya dan


m

ub

tidak berkeberatan.

Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keterangan terdakwa yang


ka

ep

pada pokoknya adalah sebagai berikut :


ah

Keterangan Terdakwa : ANDRY MANULLANG.


R

es

• Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Kepolisian Resort Sibolga


M

ng

sehubungan dengan perkara terdakwa ini.


on

• Bahwa keterangan yang saksi berikan kepada Penyidik adalah benar.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa adapun yang saksi ketahui sehubungan perkara terdakwa ini dalah

a
masalah perbuatan penganiayaan yang dilakukan terdakwa terhadap diri saksi

si
korban LIDYA SIMAMORA.

ne
ng
• Bahwa penganiayaan itu terdakwa lakukan pada hari Kamis tanggal 20
September 2012 sekitar pukul 23.30 wib.

do
gu • Bahwa pada hari Kamis tanggal 20 September 2012 sekitar pukul 23.30 wib
terdakwa menemui pacar terdakwa yang bernama LIDYA SIMAMORA dan

In
A
menanyakan LIDYA SIMAMORA tentang hubungan LIDYA SIMAMORA
dengan laki-laki lain akan tetapi LIDYA SIMAMORA berbohong dan karena
ah

lik
terdakwa merasa jengkel dan terdakwa emosi lalu melakukan perbuatan
menjambak rambut LIDYA SIMAMORA sambil terdakwa menarik atau
menyeret tubuh LIDYA SIMAMORA sampai ke depan Aula Bank Indonesia
am

ub
(BI) di Jl. Sutomo kemudian terdakwa melakukan penganiayaan dengan cara
menumbuk badan, menonjok kepala, menampar wajah, dan juga menggigit
ep
k

tangan LIDYA SIMAMORA.


ah

• Bahwa terdakwa melakukan perbuatan memeras payudara menendang perut


R

si
LIDYA SIMAMORA.

ne
ng

• Bahwa terdakwa menendang perut LIDYA SIMAMORA sebanyak satu kali.

• Bahwa terdakwa tidak ada menggunakan alat, terdakwa hanya menggunakan

do
gu

tangan, kaki, mulut, dan gigi terdakwa.


In

A

Bahwa akibat perbuatan terdakwa sehingga saksi korban menderita luka


memar dan luka gigitan.
ah

lik

• Bahwa adapun sebabnya karena terdakwa merasa jengkel karena LIDYA


m

ub

SIMAMORA berbohong kepada terdakwa yang telah selingkuh dengan laki-


laki lain.
ka

ep

• Bahwa setelah saksi dengan terdakwa berhubungan pacaran sudah 2 (dua)


ah

tahun, terdakwa sering melakukan penganiayaan terhadap saksi.


R

es

• Bahwa pada saat itu terdakwa menghubungi LIDYA SIMAMORA.


M

ng

• Bahwa terdakwa dengan LIDYA SIMAMORA sudah ada hubungan pacaran


on

lamanya hampir 3 (tiga) tahun.


gu

9
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa setelah terdakwa dengan LIDYA SIMAMORA berhubungan pacaran

a
selama 2 (dua) bulan, barulah LIDYA SIMAMORA mengetahui terdakwa

si
sudah punya isteri.

ne
ng
• Bahwa benar terdakwa sering memukul LIDYA SIMAMORA.

• Bahwa terdakwa memukul bila terdakwa curiga LIDYA SIMAMORA

do
gu berpacaran dengan laki-laki lain dan terdakwa cemburu.

• Bahwa terhadap Visum Et Repertum ini terdakwa tidak menaruh keberatan.

In
A
• Bahwa terdakwa bersedia yang selanjutnya terdakwa menjumpai saksi korban
ah

lik
dan minta maaf dan menyalam saksi korban dan saksi korban menerima maaf
terdakwa.
am

ub
• Bahwa sehubungan perkara terdakwa ini terdakwa merasa bersalah dan merasa
menyesal.
ep
k

• Bahwa pada saat LIDYA SIMAMORA terdakwa memukul kami berhubungan


ah

pacaran.
R

si
• Bahwa terdakwa telah menjambak rambut, menendang perut, dan menggigit

ne
ng

tangan LIDYA SIMAMORA.

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan

do
gu

terdakwa, yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan, maka Majelis Hakim
memperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :
In
A

• Bahwa penganiayaan yang dilakukan terdakwa terjadi pada hari Kamis tanggal
20 September 2012 sekitar pukul 23.30 wib dan bertempat di depan Aula Bank
ah

lik

Indonesia (BI) Sibolga.


m

ub

• Bahwa terdakwa pada saat itu melakukan penganiayaan itu tidak ada
menggunakan alat, tetapi menggunakan kedua tangan dan kaki terdakwa serta
ka

mulut terdakwa.
ep

• Bahwa adapun sebabnya terdakwa melakukan penganiayaan terhadap diri saksi


ah

korban adalah terdakwa merasa cemburu dan terdakwa menuduh saksi korban
es

ada pacaran dengan orang lain, sehingga terdakwa emosi.


M

ng

• Bahwa pada hari Kamis tanggal 20 September 2012 sekitar pukul 23.30 wib
on

terdakwa mengirim SMS kepada saksi korban yang isinya meminta agar saksi
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
korban datang ke Pinangsori dan saksi korban membalas SMS terdakwa yang

a
isinya “saya tidak bisa datang” lalu saksi korban pergi kerja sebagai tenaga

si
kerja sukarela di RSU Dr. F.L. Tobing Sibolga dan sekitar pukul 23.30 wib
saksi pulang kerja dari RSU Dr. F.L. Tobing Sibolga yang diantar oleh teman-

ne
ng
teman saksi korban dan kemudian ketika saksi korban hendak membuka kunci
rumah kostnya tiba-tiba rambut saksi korban dijambak oleh terdakwa dan

do
gu dalam keadaan terdakwa menjambak rambut saksi kemudian terdakwa menarik
dengan cara menyeret sampai ke depan Aula Bank Indonesia (BI) Sibolga dan

In
pada saat itulah terdakwa melakukan penganiayaan terhadap diri saksi korban
A
dengan cara menonjok wajah atau muka, bagian dada dan lengan kiri dan
kanan saksi korban , dan terdakwa menggigit tangan saksi korban lalu
ah

lik
menendang bagian perut saksi korban serta meremas-remas atau menarik
payudara saksi dan pada saat terdakwa melakukan penganiayaan tersebut pada
am

ub
saat saksi berteriak minta tolong terdakwa mengancam saksi akan menikam
saksi apabila berteriak minta tolong dan saksi melihat dari jarak 15 meter
ep
Petugas Satpol PP yang menjaga rumah Dinas Bupati Tapanuli Tengah, namun
k

mereka tidak menolong hanya menonton saja lalu terdakwa mencekik leher
ah

saksi dan saksi berusaha melawan dengan cara mencakar wajah terdakwa dan
R

si
menggigit telinga terdakwa sehingga saksi sempat melarikan diri dan

ne
terdakwa.
ng

• Bahwa pada saat terdakwa melakukan penganiayaan itu saksi dengan terdakwa

do
gu

hubungan pacaran.

• Bahwa saksi dengan terdakwa sudah ada hampir 3 (tiga) tahun lamanya
In
A

hubungan pacaran dengan terdakwa.


ah

• Bahwa saksi kenal terdakwa di Pinangsori.


lik

• Bahwa terdakwa melakukan perbuatan: menjambak rambut, menyeret saksi,


m

ub

menggigit tangan, menonjok atau menampar wajah, bagian dada, lengan kiri
dan kanan, meremas atau menarik payudara saksi dan juga mencekik leher
ka

ep

saksi serta menendang perut saksi dan juga tangan saksi di gigit terdakwa satu
kali.
ah

• Bahwa terdakwa menjambak sambil menarik saksi sebanyak satu kali dan saksi
es

diseret sampai ke Aula Bank Indonesia (BI) Sibolga.


M

ng

on

• Bahwa ketika terdakwa melakukan perbuatan penganiayaan tersebut ada yang


melihatnya yaitu Samuel Sinaga dan Zukriadi.
gu

11
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa mereka berdua tidak ada memberikan pertolongan, mereka hanya

a
melihat dari jarak jauh.

si
• Bahwa setelah saksi dengan terdakwa berhubungan pacaran sudah 2 (dua)

ne
ng
tahun, terdakwa sering melakukan penganiayaan terhadap saksi korban.

• Bahwa alasan terdakwa merasa cemburu dan tidak jelas kecemburuan

do
gu terdakwa dan terdakwa terus emosi.

• Bahwa sekarang saksi dengan terdakwa tidak ada hubungan pacaran lagi.

In
A
• Bahwa secara jelas saya tidak mengetahui, tetapi 2 (dua) bulan sebelum
ah

lik
kejadian ini saksi meminta kepada terdakwa agar hubungan pacaran saksi
dengan terdakwa diakhiri atau putus dan terdakwa tidak mau.
am

ub
• Bahwa setelah berhubungan pacaran dengan terdakwa selama 2 (dua) bulan
saksi tidak mengetahui terdakwa telah beristeri dan saksi menanyakan kepada
ep
k

terdakwa dan terdakwa mengakuinya dan terdakwa mengatakan antara


terdakwa dengan isterinya sudah tidak akur lagi, ternyata dibelakang saksi
ah

R
terdakwa dengan isterinya masih baik atau akur.

si
• Bahwa isteri terdakwa mengetahui saksi dengan terdakwa ada hubungan

ne
ng

pacaran.

do
gu

• Bahwa isteri terdakwa tidak merasa keberatan dan tidak pernah melarang saksi
untuk berhubungan pacaran dengan terdakwa.
In
A

• Bahwa keluarga saksi dan keluarga terdakwa mengetahui saksi dengan


terdakwa berhubungan pacaran.
ah

lik

• Bahwa akibat perbuatan terdakwa, sehingga saksi mengalami batuk, sesak


napas, tangan saksi bengkak, dan saksi terhalang mengerjakan pekerjaan serta
m

ub

susah berbicara;
ka

• Bahwa terhadap Visum Et Repertum adalah benar.


ep
ah

• Bahwa terdakwa mencekik leher saksi satu kali.


R

es

• Bahwa saksi melakukan perlawanan untuk melepaskan diri dengan cara


M

ng

mencakar wajah dan menggigit telinga terdakwa.


on

• Bahwa sampai sekarang belum ada perdamaian antara saksi dengan terdakwa.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa keuarga terdakwa tidak pernah datang, tetapi abang terdakwa pernah

a
mengirim SMS kepada saksi yang isinya memojokkan saksi.

si
• Bahwa pertama kali terdakwa memukul saksi pada tanggal 1 Januari 2011.

ne
ng
• Bahwa tahun pertama pacaran terdakwa bersikap baik.

do
gu • Bahwa saksi pernah bertemu dengan isteri terdakwa.

• Bahwa isteri terdakwa menceritakan bahwa terdakwa orangnya baik dan isteri

In
A
terdakwa tidak ada melarang hubungan saksi dengan terdakwa.
ah

• Bahwa terdakwa menendang bagian paha dan perut saksi.

lik
• Bahwa pada saat itu saksi terjatuh.
am

ub
• Bahwa setelah kejadian itu saksi dibawa terdakwa kerumahnya dan tidur
dirumah terdakwa dan pagi harinya saksi melarikan diri dari rumah terdakwa.
ep
k

• Bahwa saksi membuat pengaduan pagi harinya.


ah

si
• Bahwa terdakwa jarang datang ketempat kost saksi.

ne
ng

• Bahwa terdakwa sering datang kerumah orang tua saksi di Pinangsori.

• Bahwa terdakwa tidur didepan TV didalam rumah terdakwa.

do
gu

• Bahwa terdakwa merasa menyesal dan bersalah dan berjanji tidak akan
In
mengulanginya lagi.
A

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat Putusan ini maka segala sesuatu yang
ah

lik

terjadi di persidangan telah termuat dalam Barita-Acara Persidangan yang merupakan satu
kesatuan utuh dan tidak terpisahkan dengan Putusan ini.
m

ub

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah


ka

terdakwa dapat dipersalahkan melakukan tindak pidana sebagaimana yang dikemukakan


ep

oleh Jaksa Penuntut Umum dalam Surat Dakwaannya.


ah

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan meninjau apakah dengan fakta


R

yuridis yang telah ternyata tersebut terdakwa dapat dipersalahkan sebagaimana dalam
es
M

pasal undang-undang hukum pidana yang telah didakwakan oleh Penuntut Umum
ng

kepadanya dan untuk itu akan dipertimbangkan apakah unsur-unsurnya telah terpenuhi
on

adanya.
gu

13
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terdakwa diajukan oleh Penuntut Umum ke

a
persidangan dengan dakwaan yang disusun secara tunggal yaitu Pasal 351 ayat (1)

si
KUHP, sehingga terhadap dakwaan yang demikian susunannya, Majelis dalam
mempertimbangkan dakwaan tersebut setelah melihat fakta yang terungkap

ne
ng
dipersidangan, apakah dari dakwaan yang diajukan oleh Penuntut Umum tersebut dapat
dibuktikan oleh Penuntut Umum.

do
gu Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam tuntutan pidananya telah
berpendapat bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur-unsur dari Pasal 351 ayat

In
A
(1) KUHP, sehingga dakwaan tunggal tersebut telah terbukti pula secara sah menurut
hukum dan meyakinkan.
ah

lik
Menimbang, bahwa sehubungan dengan itu, Majelis akan meninjau apakah benar
dakwaan tunggal tersebut telah dapat dibuktikan secara sah menurut hukum dan
am

ub
meyakinkan oleh Penuntut Umum ataukah tidak.

Menimbang, bahwa dakwaan tunggal pasal 351 ayat (1) KUHP tersebut
ep
k

mempunyai unsur-unsur sebagai berikut :


ah

1 Barang siapa.
R

si
2 Dengan sengaja.
3 Melakukan penganiayaan terhadap orang lain.

ne
ng

Ad. 1. Barang siapa.

do
gu

Menimbang, bahwa mengenai unsur ke-1 tersebut di atas, yaitu “barang siapa”
Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut :
In
A

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa disini adalah orang
atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana
ah

lik

atau subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana.

Menimbang, bahwa di dalam persidangan para terdakwa telah menerangkan


m

ub

bahwa ia adalah orang atau pribadi yang beridentitas seperti apa yang disebutkan dalam
ka

surat dakwaan Penuntut Umum.


ep

Menimbang, bahwa untuk menetapkan apakah benar para terdakwa sebagai


ah

subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana dalam perkara ini perlu dibuktikan
R

apakah para terdakwa tersebut benar telah melakukan suatu rangkaian tingkah laku
es

perbuatan sebagaimana yang didakwakan. Jika benar para terdakwa melakukan suatu
M

ng

rangkaian tingkah laku perbuatan yang memenuhi semua unsur-unsur dari pasal Undang-
on

undang hukum pidana yang didakwakan, maka dengan sendirinya unsur barang siapa
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tersebut telah terpenuhi, bahwa para terdakwa adalah pelaku dari perbuatan pidana dalam

a
perkara ini.

si
Menimbang, bahwa untuk itu Majelis akan melihat unsur-unsur berikutnya
apakah telah terpenuhi adanya oleh perbuatan para terdakwa.

ne
ng
Ad. 2. Dengan sengaja.

do
gu Menimbang, bahwa mengenai unsur yang ke-2 tersebut di atas yaitu “Dengan
Sengaja” Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut :

In
A
Menimbang, bahwa sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, berdasarkan
keterangan saksi-saksi yang bersesuaian dan dihubungkan dengan keterangan terdakwa
ah

lik
serta barang bukti, telah didapati fakta bahwa terdakwa telah melakukan penganiayaan
tersebut pada hari Kamis tanggal 20 September 2012 pukul 23.30 wib, bertempat di Jln.
am

ub
Sutomo tepatnya didepan Aula Bank Indonesia (BI) Kota Sibolga telah terjadi
penganiayaan terhadap saksi Lidya Simamora yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara
menarik rambut saksi korban Lidya Simamora dari depan rumah kostnya hingga ke depan
ep
k

gedung Aula Bank Indonesia (BI) Kota Sibolga terdakwa menumbuk badan saksi korban
ah

Lidya Simamora, menampar wajahnya, menjambak rambutnya serta menggigit tangan


R

si
saksi saksi korban Lidya Simamora, dan perbuatan tersebut dilakukan terdakwa karena
jengkel saksi korban Lidya Simamora membohongi terdakwa. Oleh karena itu unsur

ne
ng

tersebut telah terpenuhi.


Ad. 2. Melakukan penganiayaan terhadap orang lain.

do
gu

Menimbang, bahwa sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, berdasarkan


keterangan saksi-saksi yang bersesuaian dan dihubungkan dengan keterangan terdakwa
In
A

serta barang bukti, telah didapati fakta bahwa terdakwa telah melakukan penganiayaan
tersebut pada hari Kamis tanggal 20 September 2012 pukul 23.30 wib, bertempat di Jln.
ah

lik

Sutomo tepatnya didepan Aula Bank Indonesia (BI) Kota Sibolga telah terjadi
penganiayaan terhadap saksi Lidya Simamora yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara
m

ub

menarik rambut saksi korban Lidya Simamora dari depan rumah kostnya hingga ke depan
gedung Aula Bank Indonesia (BI) Kota Sibolga terdakwa menumbuk badan saksi korban
ka

Lidya Simamora, menampar wajahnya, menjambak rambutnya serta menggigit tangan


ep

saksi saksi korban Lidya Simamora, dan perbuatan tersebut dilakukan terdakwa karena
ah

jengkel saksi korban Lidya Simamora membohongi terdakwa yang mengakibatkan saksi
R

korban Lidya Simamora mengalami rasa sakit pada sekujur tubuh saksi dan trauma bila
es
M

bertemu dengan terdakwa, sehingga terhalang bagi saksi untuk melaksanakan


ng

pekerjaannya sehari-hari sebagaimana Visum Et Repertum No.445/4573/X/2012 tanggal


on

21 September 2012 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Ameria Girsang dokter pada
gu

RSU F.L. Tobing, oleh karena itu unsur tersebut telah terpenuhi.
d

15
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya semua unsur-unsur dari 351 ayat (1)

a
KUHP tersebut, maka Majelis berpendapat dan sependapat dengan Penuntut Umum

si
dalam tuntutan pidananya bahwa dakwaan Penuntut Umum pada dakwaan tunggal telah
dapat dibuktikan secara sah menurut hukum dan meyakinkan.

ne
ng
Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa yang telah terbukti tersebut menurut
undang-undang adalah kejahatan.

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah

In
menurut hukum dan meyakinkan, maka kepada terdakwa harus dinyatakan bersalah dan
A
karena itu sudah sepantasnya pula dijatuhi pidana yang setimpal dengan kesalahannya,
karena sepanjang pemeriksaan dipersidangan pada waktu terdakwa melakukan perbuatan
ah

lik
tersebut dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak ditemukan adanya alasan
pemaaf dan pembenar yang dapat membebaskan dan atau melepaskan terdakwa dari
am

ub
segala tuntutan hukum atas perbuatan dan kesalahannya itu.

Menimbang, bahwa sebelum Majelis menetapkan pidana kepada terdakwa, maka


ep
k

terlebih dahulu akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan
ah

pidana bagi terdakwa yaitu sebagai berikut :


R

si
Hal-hal yang memberatkan :

ne
ng

• Bahwa perbuatan terdakwa mengakibatkan saksi korban mengalami luka.


Hal-hal yang meringankan :

do
• Terdakwa belum pernah dihukum.
gu

• Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan berlaku sopan selama persidangan.
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas,


maka Majelis berpendapat telah tepat dan adil kiranya pidana yang dijatuhkan terhadap
ah

lik

diri terdakwa adalah sebagaimana yang akan ditentukan dalam amar putusan ini.

Menimbang, bahwa mengenai masa penangkapan dan atau penahanan yang telah
m

ub

dijalani terdakwa sebelum perkaranya diputus sesuai dengan ketentuan pasal 22 ayat (4)
KUHAP akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan itu.
ka

ep

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dalam perkara ini ditahan dalam tahanan
ah

RUTAN, maka cukup alasan bagi Majelis untuk memerintahkan kepada terdakwa supaya tetap
R

es

berada dalam tahanan RUTAN hingga putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap.
M

ng

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi


on

pidana, maka sesuai dengan ketentuan pasal 222 ayat 1 KUHAP kepada terdakwa harus
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar

a
putusan ini.

si
Mengingat akan pasal-pasal dari Undang-undang dan peraturan lain yang

ne
ng
bersangkutan terutama pasal 351 ayat (1) KUHP dan Undang-Undang RI No. 81 Tahun
1981 Tentang KUHP ;

do
gu M E N G A D I L I

1 Menyatakan terdakwa ANDRY MANULLANG telah terbukti secara sah dan

In
A
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Penganiayaan.
ah

lik
2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANDRY MANULLANG dengan
pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan.
am

ub
3 Menetapkan bahwa lamanya masa penahanan yang telah dijalani terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
ep
4 Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan.
k
ah

5 Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar


R

si
Rp.1.000,- (seribu rupiah).

ne
ng

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Sibolga pada hari : SELASA tanggal 08 JANUARI 2013 dengan

do
susunan : ANTONI TRIVOLTA, SH. sebagai Hakim Ketua Majelis, HERMAN F.A.
gu

DAULAY, SH.MH. dan DESSY D.E. GINTING, SH., MHum masing-masing sebagai
Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari itu juga, dimuka persidangan yang
In
A

terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi masing-masing
Hakim Anggota tersebut yang dibantu oleh E. SIAHAAN. selaku Panitera Pengganti pada
ah

lik

Pengadilan Negeri Sibolga serta dihadiri oleh PINOS PERMANA, SH. selaku Penuntut
Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga dan terdakwa tersebut.
m

ub
ka

ep

HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS


ah

es
M

ng

HERMAN F.A. DAULAY, SH., MH ANTONI TRIVOLTA, SH


on
gu

17
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DESSY D.E. GINTING, SH.MHum

a
R
PANITERA PENGGANTI

si
ne
ng
E. SIAHAAN

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Anda mungkin juga menyukai