Nim : 105361105018
RESUME
Gay dalam Sukardi (2008:166) menyatakan penelitian korelasi merupakan salah satu
bagian penelitian ex–post facto karena pada umumnya peneliti tidak memanipulasi
keadaan variabel yang ada dan langsung mencari adanya suatu hubungan dan tingkat
hubungan variabel yang dinyatakan dalam koefisien korelasi.
Prosedur dasar penelitian korelasional dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut ini.
1. Pemilihan Masalah
Penelitian Kausal
1. Memahami variabel mana yang menjadi penyebabnya, dan variabel mana yang
pengaruhnya
2. Menentukan sifat hubungan antara variabel kausal dan efek yang diprediksi
1. Studi kausal dapat memainkan peran penting dalam hal mengidentifikasi alasan di
balik berbagai proses, serta, menilai dampak perubahan pada norma yang ada, proses
dan lain-lain.
1. Kebetulan dalam suatu peristiwa dapat dianggap sebagai hubungan sebab dan akibat.
2. Mungkin sulit untuk mencapai kesimpulan yang tepat berdasarkan temuan penelitian
kausal. Hal ini disebabkan dampak berbagai faktor dan variabel di lingkungan sosial.
3. Pada kasus-kasus tertentu, sementara korelasi antara dua variabel dapat ditetapkan
secara efektif; mengidentifikasi variabel mana yang merupakan penyebab dan mana
yang merupakan dampaknya dapat menjadi tugas yang sulit untuk diselesaikan.
2. Identifikasi indicator
3. Identifikasi bukti-bukti
a) Pada Penelitian Komparatif memiliki prosedur yang tidak jauh beda dengan
penelitian lainnya, berikut ini prosedurnya yang harus dilakukan:
Penentuan masalah penelitian
Pada tahap perumusan masalah penelitian atau pertanyaan penelitian, peneliti
berspekulasi dengan apa yang menjadi penyebab fenomena yang berdasarkan
pada hasil penelitian sebelumnya, teori, atau pengamatan langsung.
e) Pengumpulan data.
Dalam tahap pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen
penelitian yang harus memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas.
f) Analisis data
Pada tahap terakhir yaitu analisis data, analisis data dimulai dengan analisis
statistik deskriptif yaitu menghitung rata-rata dan simpangan baku. Kemudian
dilakukan analisis yang mendalam dengan statistik inferensial. Teknik yang
dapat digunakan sebagai analisis data dalam penelitian komparatif yaitu sebagai
berikut:
a. Apabila datanya berbentuk nominal, maka digunakan teknik statistiks :
binomial dan chi kuadrat satu sampel.
b. Apabila datanya berbentuk ordinal, maka digunakan teknik statistik : run test.
c. Apabila datanya berbentuk interval atau ratio maka digunakan tes satu
sampel.
Sumber :
http://ayo-nambah-ilmu.blogspot.com/2016/06/metode-penelitian-komparatif-tujuan-
dan.html?m=1
http://ayo-nambah-ilmu.blogspot.com/2016/06/metode-penelitian-korelasional-tujuan.html?
m=1
https://penelitianilmiah.com/penelitian-kausal/