Anda di halaman 1dari 3

7

Battery Test Ruang Bidang & Mempersamakan Perkakas


Diah Widiawati, M.Psi
www.mercubuana.ac.id

Pada pertemuan kelima dan keenam lalu, kita sudah membahas mengenai Tes
Berhitung, Tes Penalaran, Tes Pola, Tes Pengertian Mekanik, dan Tes Cepat Teliti.
Kelima tes tersebut merupakan Tes Bakat dalam kelompok Battery Test. Kelima tes
tersebut juga merupakan kelompok tes bakat yang termasuk dalam Differential Aptitude
Tes (DAT) yang dikembangkan oleh G. Bennet, H.G Seashore, A.G Wesman.
Pada minggu ini, kita akan membahas mengenai dua jenis tes bakat dari Kelompok
General Aptitude Test Battery (GATB), yaitu Tes Ruang Bidang dan Tes
Mempersamakan Perkakas. General Aptitude Test Battery (GATB) juga merupakan
kelompok Battery Test.

Kelompok Single Test Tes Bakat Kelompok Battery Test

Kraeplin, Pauli,
Torrance

DAT GATB FACT

Ruang Bidang Mempersamakan Perkakas

General Aptitude Test Battery (GATB)


General Aptitude Test Battery (GATB) diciptakan oleh Charles E. Odell dari United
States Employment Services. General Aptitude Test Battery (GATB) digunakan sejak
1947. Sejak masa itu, General Aptitude Test Battery (GATB) dimasukkan dalam
program penelitian berkelanjutan, untuk menjadikan tes tersebut akurat pada berbagai
pekerjaan yang berbeda. Karena dasar risetnya yang luas, General Aptitude Test
Battery (GATB) dikenal sebagai sejumlah tes bakat ganda akurat untuk bimbingan
jurusan.
General Aptitude Test Battery (GATB) dapat disajikan secara individual maupun klasikal.
Dalam General Aptitude Test Battery (GATB) terdapat 12 subtes untuk mengukur 9
kemampuan dasar atau bakat (aptitude).

1
7
Battery Test Ruang Bidang & Mempersamakan Perkakas
Diah Widiawati, M.Psi

7. Aptitude K (Motor Coordination)


Kemampuan ini merupakan kemampuan mengorganisasikan gerakan-gerakan
organ mata, tangan, jari tangan dengan terampil, teliti, cepat, dan tepat. Tes yang
mengungkap bakat ini adalah Mark Making (subtes 8).
8. Aptitude F (Finger Dexterity).
Kemampuan ini merupakan kemampuan memanipulasi objek kecil dengan jari
jemari secara terampil dan teliti. Tes yang mengungkap bakat ini adalah Assemble
(subtes 11) dan Dissasemble (subtes 12). Finger Dexterity disebut juga Tes
Kecekatan Jemari. Tes ini memerlukan waktu 120 detik untuk merakit (assembly)
dan 90 detik untuk membongkar (disassembly).
9. Aptitude M (Manual Dexterity)
Kemampuan ini merupakan kemampuan menggerakkan tangan dengan mudah dan
terampil. Tes yang mengungkap bakat ini adalah Plan (subtes 9) dan Turn (subtes
10).

Walaupun kelompok General Aptitude Test Battery (GATB) memiliki berbagai jenis tes
yang termasuk di dalamnya, namun dalam aplikasinya di Indonesia, baru ada tiga tes
yang digunakan atau diadaptasi. Hal ini disebabkan karena kesulitan dalam melakukan
terjemahan petunjuk atau instruksi ke dalam bahasa Indonesia dan adaptasi beberapa
bagian dari isi masing-masing subtes tersebut.
Dalam pertemuan ini, tidak semua tes bakat dalam kelompok General Aptitude Test
Battery (GATB) akan kita bahas. Hal ini disebabkan karena keterbatasan dalam alat tes
yang dimiliki. Namun, dalam aplikasinya, tentu kita tidak perlu khawatir, karena
beberapa subtes yang mengukur aspek tertentu dalam General Aptitude Test Battery
(GATB) juga dapat ditemukan dalam Differential Aptitude Test (DAT). Sehingga dalam
kondisi demikian, jika kita memiliki keterbatasan dalam alat tes tertentu, kita dapat
menggantikannya dengan alat tes lain, yang memiliki tujuan yang sama.
Pada pertemuan ini, kita akan membahas mengenai mengenai Tes Mempersamakan
Perkakas, Tes Ruang Bidang, dan Tes Kecekatan Jemari.

3
7
Battery Test Ruang Bidang & Mempersamakan Perkakas
Diah Widiawati, M.Psi

Perhatikan bahwa hanya gambar B yang tepat sama dengan gambar 1 ; hanya
gambar D yang tepat sama dengan gambar 2 ; dan hanya gambar C yang tepat
sama dengan gambar 3 di sebelah kiri. Oleh karena itu, huruf B, D, dan C pada
lembar jawaban dapat anda silang.
Pada halaman berikut terdapat soal seperti soal-soal di atas. Tuliskan jawaban
anda pada lembar jawaban. Kerjakan secepat mungkin, tanpa membuat
kesalahan. Anda memiliki waktu 5 menit untuk mengerjakannya.
f. Waktu Penyajian
Waktu yang ditentukan untuk mengerjakan tes ini adalah 5 menit, sedangkan
waktu untuk pemberian instruksi adalah sekitar 5 10 menit.
g. Tujuan
Tes ini digunakan untuk mengenal pola bakat kejuruan (diberikan bersama
subtes lain).
h. Cara Pemberian Skor
Cara memberikan skor dalam tes ini adalah memberikan nilai 1 untuk jawaban
yang benar, dan nilai 0 untuk jawaban yang salah. Dari hasil penghitungan ini,
akan diperoleh Raw Score / Skor Kasar / Skor Mentah dengan rumus Jumlah
Benar (RS = B).
i. Norma
Dari hasil Skor Kasar / Raw Score, kemudian tester dapat melakukan konversi ke
norma standar. Pada tes ini, kita akan menggunakan Norma Huruf, dengan
kategori A (Tinggi), B (Agak Tinggi), C (Rata-rata/Sedang), D (Agak Rendah), E
(Rendah).

2. Tes Ruang Bidang


a. Nama
Nama asli dari tes ini adalah Three Dimentional Space. Di Indonesia, kita biasa
menyebutnya dengan Tes Ruang Bidang Seri GATB.
b. Bentuk Tes
Alat tes ini berbentuk buku, berukuran setengah folio. Pada halaman pertama
terdapat cara mengerjakannya. Jumlah soal dalam tes ini adalah sebanyak 40
soal. Selain buku soal, tester memerlukan lembar jawaban untuk mengerjakan
soal tersebut.

Anda mungkin juga menyukai