Gabriella Pundarika Taneira139114079 Isabella Elga A.P139114081 Felix Dewa Ndaru P 139114111
Sejarah Dibuat oleh Guru Besar Psikologi Industri asal
Massachusetts,Amerika yaitu Dr.Max Martin
Kostick, pada awal tahun 1960- an. PAPI Kostick mengukur dinamika kepribadian (psychodynamics ) dengan memperhatikan keterkaitan dunia sekitarnya (environment ) termasuk perilaku dan nilai perusahaan (values) yang diterapkan dalam suatu perusahaan atau situasi kerja dalam bentuk motif (need ) dan standar gaya perilaku menurut persepsi kandidat (role ) yang terekam saat psikotest .
Pengertian PAPI Kostick
PAPI Kostick merupakan laporan inventori kepribadian (self report inventory), terdiri atas 90 pasangan pernyataan pendek berhubungan dalam situasi kerja, yang menyangkut 20 aspek keribadian yang dikelompokkan dalam 7 bidang: kepemimpinan (leadership ), arah kerja (work direction), aktivitas kerja (activity ), relasi social (social nature ), gaya bekerja (work style ), sifat temperamen (temperament ), dan posisi atasan-bawahan (followership).
Tujuan Tes PAPI Kostick
Tes PAPI Kostick bertujuan untuk mengukur aspek-aspek psikologis dan untuk mengevaluasi perilaku dan gaya kerja individu di tempat kerja.
Aspek-Aspek dalam PAPI Kostick
PAPI disusun sebagai dua aspek yang terpisah, yaitu pengukuran kebutuhan atau needs dan pengukuran persepsi atau roles (persepsi keadaan individu di tempat kerja). PAPI Kostick untuk menjabarkan kepribadian dalam 20 aspek yang masing-masing mewakili need dan role tertentu.
Aspek-aspek dalam PAPI Kostick
1. Work Direction (Arah Kerja) Need to finish task (N) Kebutuhan menyelesaikan tugas secara mandiri Hard intense worked (G) Peran pekerja keras Need to achieve (A) Kebutuhan berprestasi 2. Leadership (Kepemimpinan) Leadership role (L) Peran kepemimpinan Need to control others (P) Kebutuhan mengatur orang lain Ease in decision making (I) Peran membuat keputusan
Aspek-aspek dalam PAPI Kostick
3. Activity (Aktivitas kerja) Pace (T) Peran sibuk Vigorous type (V) Peran penuh semangat 4. Social Nature (Relasi sosial) Need for closeness and affection (O) Kebutuhan kedekatan dan kasih saying Need to belong to groups (B) Kebutuhan diterima dalam kelompok Social extension (S) Peran hubungan sosial Need to be noticed (X) Kebutuhan untuk diperhatikan
Aspek-aspek dalam PAPI
Kostick
5. Work Style (Gaya Kerja)
Organized type (C) Peran mengatur Interest in working with details (D) Peran bekerja dengan hal hal rinci Theoretical type (R) Peran orang yang teoritis 6. Temperament (Sifat temperamen) Need for change (Z) Kebutuhan untuk berubah Emotional resistant (E) Peran pengendalian emosi Need to be forceful (K) Kebutuhan untuk agresif 7. Followership (Posisi atasan-bawahan) Need to support authority (F) Kebutuhan membantu atasan Need for rules and supervision (W) Kebutuhan
Kelebihan PAPI Kostick
Item-item pendek, ringkas. Interpretasi logis dan spesifik sehingga dapat
difahami dengan jelas oleh tester maupun testee.
Sangat berguna untuk evaluasi karyawan karena menggambarkan administration styles dan dapat digunakan 2 orang/ lebih untuk mengetahui hubungan atasan bawahan dan mengembangkan solusi interpersonal. PAPI menggunakan forced choice format pada pasangan-pasangan pernyataan yang setara. Sangat sulit untuk melakukan faking/ manipulasi.
Kelebihan PAPI Kostick
Mengukur personality traits, tes ini juga
mengukur psychological needs.
Bisa membantu dalam analisis klinis.
Kekurangan PAPI Kostick
Lembar jawab yang membingungkan. Skoringnya butuh ketelitian dan kejelian. Ada kemungkinan orang bosan
mengerjakan, karena adanya pernyataan
yang di ulang ulang.
Skoring
Interpretasi High Analysis : 6-9 Low Analysis : 0-3 Middle Range : 4-5
Extreme Scores
Jenis Interpretasi PAPI Kostick
Interpretasi Rentang Skor Tengah Interpretasi Extreme Scores Interpretasi untuk Situasi Klinis Interpretasi Hubungan Antar Faktor Interpretasi Hubungan Faktor S Ekstrim