Anda di halaman 1dari 16

RELIABILITAS

PENGERTIAN

RELIABILITAS

Reliabilitas(reliability) hal yang dapat


dipercaya (tahan uji).
TUJUAN

Mengkonsep satu variabel dengan jelas.


Prinsip dasar
Mengkonsep satu variabel dengan jelas. Prinsip dasarnya adalah mencoba
melakukan pengukuran pada level paling tepat yang mungkin diperoleh.

KEGUNAAN REABILITAS DATA

Untuk mengetahui atau menunjukkan


keajekan suatu tes dalam mengukur
gejala yang sama pada waktu dan
kesempatan yang berbeda
Jenis-Jenis Reliabilitas
Menurut perhitungan product-moment dari pearson, ada tiga macam reliabilitas, yaitu
Koefisien stabilitas (coefficient of stability) adalah jenis reliabilitas yang menggunakan
teknik test and retest.
Koefisien konsistensi internal (coefficient of internal consistency) adalah reliabilitas
yang didapat dengan jalan mengorelasikan dua buah tes dari kelompok yang sama,
tetapi diambil dari butir-butir yang bernomor genap untuk tes yang pertama dan butir-butir
bernomor ganjil untuk tes yang kedua. Teknik ini sering juga disebut split-half method.
Koefisien ekuivalen (coefficient of equivalence) adalah jika mengorelasikan dua buah
tes yang paralel pada kelompok dan waktu yang sama. Mertode yang digunakan untuk
memperoleh koefisien ekuivalen adalah metode dengan menggunakan dua buah bentuk
tes yang paralel (equivalen) atau disebut equivalence forms method.

RELIABILITAS

Prinsip reliabilitas menghendaki adanya:


Keajekan (consistency)
Kemantapan (stability)
Keterpercayaan (dependability)
Keterandalan (predictability)
Kejituan (accuracy)

RELIABILITAS

Ada

dua pendekatan yang dapat


digunakan untuk mengestimasi reliabilitas
1. External Consistency Procedure
Prosedur ini diperoleh dengan
(a)dua
kali
pengukuran
terhadap
sekelompok subjek yang sama dengan
waktu yang berbeda;
(b)membandingkan hasil pengukuran dua
alat ukur paralel (mengukur hal yang
sama) yang dikenakan pada kelompok
subjek yang sama.

RELIABILITAS
External Consistency Procedure

Metode pengukuran prosedur eksternal

konsistensi ini dikenal dengan:


a). Test-retest Method
b). Alternate Form Method, atau Parallel
Form Method
Koefisien
reliabilitas
pada
external
consistency procedure dapat dihitung
dengan menggunakan formula korelasi
Product-Moment dari Pearson.

RELIABILITAS

2. Internal Consistency Procedure


Prosedur
pengukuran ini diperoleh
dengan melakukan sekali pengukuran
dengan menggunakan satu alat ukur
Metode pengukuran ini dikenal dengan
istilah Internal Consistency Method
(Azwar, 1986); atau One Shot Method,
atau Single Trial Method (Masrun, 1981)
Teknik untuk menghitung reliabilitas
internal consistency procedure dapat digunakan beberapa cara, namun umumnya yang sering digunakan adalah,

RELIABILITAS
Internal Consistency Procedure

Formula Alpha-Cronbach

S
k

(1 2 )
k 1
S Tot
2
X

Keterangan:

= Koefisien Reliabilitas Alpha


k
= Jumlah Butir
S2X
= Varians Butir Soal
S2Tot = Varians Total

RELIABILITAS
Internal Consistency Procedure

Formula Analisis Varians-Hoyt

rXX '

S
1
S

2
e
2
s

Keterangan:
rXX = Koefisien Reliabilitas Hoyt
S2e = Varians Error (interaksi antara subjek dan
butir soal)
S2s = Varians Skor Subjek (antar subjek)

RELIABILITAS
Internal Consistency Procedure

S e2

2
i

2
Y

S s2

2
Y

2
X

k
n
(n 1)(k 1)

( i ) 2

nk
( n 1)

( i ) 2
nk

RELIABILITAS
Internal Consistency Procedure

Keterangan:
i = Jumlah skor subjek pada satu
butir
soal
Y = Jumlah skor subjek pada seluruh
butir soal
X = Jumlah skor seluruh subjek pada
satu butir soal
k = Banyaknya butir soal
n = Banyaknya subjek

RELIABILITAS

Interpretasi Reliabilitas
Hasil ukur reliabilitas dinyatakan dalam
Koefisien Reliabilitas
Untuk mengetahui tinggi rendahnya
Koefisien reliabilitas, dapat dilakukan
dengan melihat tabel Critical Values of The
Pearson
Product-Moment
Corelation,
dalam taraf 0.05 atau 0.01 (df= N-2).
Bila rXX rtabel dikatakan reliabel:
0.01 = Sangat Reliabel
0.05 = Reliabel
atau..

RELIABILITAS
Interpretasi Reliabilitas

.pada umumnya, reliabilitas telah


dianggap memuaskan bila koefisien
mencapai minimal rxx = 0.900 (Azwar,
1999)

Penyebab Ketidakandalan

1. Orang atau unit yang diukur mungkin telah berubah sejak


pengukuran pertama
2. Selama wawancara unit yang sedang diukur berubah
3. Aspek situasi tempat pengukuran berlangsung mungkin
berubah sejak pengukuran pertama dan yang kedua.
4. Pertanyaan-pertanyaan mungkin mendua artinya, sehingga
ditafsirkan secara berbeda pada saat pengisian kuesioner
yang berbeda.
5. Pengkode dan/atau pengamat mungkin membuat
penafsiran sendiri-sendiri.
6. Apa yang nampak sebagai satu teknik ekivalen sebenarnya
tidaklah demikian karena pemilihan pembandingan yang
kurang baik.
7. Terjadi kekeliruan dalam mencatat hasil pengamatan atau
memberi kode-kodenya.
8. Atau mungkin kombinasi penyebab-penyebab terdahulu.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Reliabilitas


1. Panjang test
2. Penyebaran skor koefisien reliabiltas secara langsung dipengeruhi oleh bentuk
sebaran skor dalam kelompok
3. Kesulitan test
Untuk test yang terlalu mudah skor jawaban siswa akan mengumpul ada sisi atas,
untuk tes terlalu sulit skor jawaban siswa akan cenderung mengumpul pada ujung
bawah. Dua kejadian tersebut mempunyai kesamaan yaitu bahwa perbedaan di
antara individu adalah kecil dan cenderung tidak relevan.
4. Objektivitas; yang di maksud objekif yaitu derajat dimana siswa dengan
kompetensi sama mencapai hasil sama. Ketika prosedur test evaluasi memiliki
objektivitas tinggi, maka reliabilitas test tidak dipengaruhi oleh prosedur teknik
penskoran. Item test objektif yang dihasilkan tidak dipengaruhi pertimbangan
atau opini seorang evaluator.

KESIMPULAN
Reliabilitas merupakan syarat pokok bagi alat ukur untuk mengukur variabel-variabel yang
ingin diukur penelitian. Reliabilitas merujuk pada ketetapan/keajegan alat tersebut dalam
menilai apa yang diinginkan, artinya kemampuan alat tersebut digunakan akan memberikan
hasil yang relatif sama.
Reliabilitas empiris dapat dibagi menjadi dua, yaitu: reliabilitas tanggapan(eksternal) dan
reliabilitas konsistensi gabungan item. Reabilitas tanggapan menekankan pada bagaimana proses
penerapan dan penyampaian instrumen sedangkan reabilitas konsistensi tanggapan item lebih
pada pengolahan item bagaimana hasil yang diperoleh instrumen. Instrumen yang reliabel
merupakan syarat untuk memperoleh data-data yang valid. Data-data ini yang kemudian
dianalisis dalam rangka mencari kesimpulan penelitian.
Reliabilitas data merupakan suatu instrumen, suatu gejala yang digunakan pada
waktu yang berlainan dan hasil tetap konsisten walaupun dilakukan dua kali pengukuran.
Kegunaan reliabilitas adalah untuk mengetahui reliabilitas instrumen dalam penelitian
digunakan analisis statistik dengan menggunakan rumus alpa.

Anda mungkin juga menyukai