Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM IV INTERVIEW

Dosen Pengampu : Aulia Kirana, S.Psi, M.Si

Di susun oleh :
Nama : Chandra Meiriska K.
NIM : F 100110069
Kelas :C
Asisten : Afi Amalia Putri

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
A. Judul
Social Adjustment of Adolescence in Their Peer Group
B. Latar Belakang
 Fenomena

 Definisi Tema

 Uraian

C. Tujuan
 Umum : Mengetahui dan memahami tentang Social Adjustment of
Adolescence in Their Peer Group
 Khusus :
a. Untuk mengetahui makna teman bagi remaja
b. Untuk mengetahui manfaat dari pertemanan yang dijalin
c. Untuk mengetahui cara penyesuaian sosial remaja terhadap
pertemanan mereka
d. Untuk mengetahui kegiatan yang memerlukan penyesuaian sosial
terhadap kelompok
e. Untuk mengetahui motivasi remaja dalam melakukan penyesuaian
sosial terhadap kelompoknya
f. Untuk mengetahui dampak yang timbul dari penyesuaian social
remaja terhadap kelompoknya

D. Kerangka Pemikiran

E. Pedoman Wawancara
1. Prolog (kata pembuka / introduction)
 Mengucapkan salam pembuka
“Assalamu’alaikum Wr.Wb”
 Iter memperkenalkan diri
“Yak…perkenalkan nama saya Rizka Stevi dari fakultas
psikologi UMS semester III”
 Harus menyampaikan tujuan wawancara
“Ee..tujuannya disini untuk mengetahui tata cara bertingkah
laku oleh ramaja terhadap orang tua ”
 Menanyakan kesediaan subjek untuk diwawancarai
“Oh..iya e..e..disini adik bersedia untuk saya ajukan beberapa
pertanyaan?”
 Menjelaskan hal-hal yang terkait dengan wawancara
 Menjelaskan kerahasiaan
 Menanyakan kesediaan itee untuk diwawancarai
“Oh..iya e..e..disini adik bersedia untuk saya ajukan beberapa
pertanyaan?”
 Menanyakan identitas itee
“ini dengan adik siapa?”

2. Inti wawancara
 Untuk mengetahui cara pandang atau pendapat remaja masa kini
tentang bertata krama terhadap orang tua.
a. Menurut anda tata krama itu apa?
b. Dari mana awalnya anda tau apakah tata krama itu?
c. Kepada siapakah biasanya anda bertata krama?
d. Siapakah yang mengajari anda cara bertata krama?

 Untuk mengetahui cara pandang subjek tentang cara bertata


krama remaja terhadap orang tua yang berkembang di lingkungan
sekitar .
a. Bagaimanakah pendapat anda tentang cara bertata karma remaja
terhadap orang tua yang ada disekitar anda?
b. Menurut anda apakah perilaku tersebut sudah sesuai dengan
perilaku bertata karma?
c. Bagaimanakah peran dari masyarakat sekitar terhadap perilaku
remaja dalam bertata karma ?
d. Menurut anda apakah tata cara perilaku yang sesuai dengan tata
krama remaja dewasa ini masih perlu di benahi?

 Untuk mengetahui kepedulian remaja terhadap tata cara bertata


krama pada orang tua.
a. Apakah berperilaku sesuai tata krama itu penting?
b. Seberapa sering anda berperilaku sesuai tata krama terhadap orang
yang lebih tua?
c. Dalam sehari apakah anda pasti berperilaku sesuai dengan tata
krama?
d. Mengapa para remaja dewasa ini masih banyak yang tidak
menerapkan perilaku yang sesuai dengan tata krama?
e. Bagaimanakah sikap anda bila melihat seeorang disekitar anada
kurang memperhatikan tata karma dalam berperilaku?
f. Bagaimanakah cara – cara untuk meningkatkan kepedulian remaja
terhadap perilaku yang sesuai dengan tata krama?
g. Bagaimanakah cara untuk mengajak para remaja dewasa ini untuk
lebih menerapkan perilaku yang sesuai dengan tata krama?

 Untuk mengetahui latar belakang remaja dalam bertata krama


terhadap orang tua.
a. Alasan apakah yang mendasari anda untuk berperilaku sesuai
dengan tata krama?
b. Apakah anda berperilaku sesuai dengan tata krama itu hanya pada
saat – saat tertentu saja?
c. Apakah anda berperilaku sesuai dengan tata krama itu hanya
karena perintah dari orang tua saja?
d. Apakah di lingkungan anda sehari – hari juga menerapkan perilaku
yang sesuai dengan tata krama?

 Untuk mengetahui penerapan bertata krama remaja terhadap orang


tua.
a. Di manakah anda biasa menerapkan perilaku yang sesuai dengan
tata krama?
b. Apakah anda selalu menerapakan perilaku yang sesuai dengan tata
krama di setiap situasi dan kondisi yang sedang anda alami?
c. Bagaimanakah cara anda menerapkan perilaku yang sesuai dengan
tata krama?
d. Mengapa dewasa ini remaja masih perlu menerapkan tata cara
perilaku yang sesuai dengan tata krama?

3. Penutup
 Kesimpulan
“Oh..gitu pokoknya mau remaja mau siapapun itu harus tetep
menerapkan perilaku yang sesuai dengan tata krama”
 Ucapan terima kasih kepada subjek
“Terima kasih atas waktunya”
 Permohonan maaf
“mohon maaf bila terjadi kesalahan"
 Salam penutup
“cukup sikian …Assalamu’alaikum Wr.Wb”

F. Identitas dan Karakteristik Responden


Subjek berinisial ANS tahun, berjenis kelamin perempuan dengan
berat badan ± 40 Kg,tinggi badan ± 155 cm berkulit sawo matang dan
berambut ikal. Itee memakai T-shirt warna putih bergambar dibagian
depan, gambar berupa orang tua berbaju batik berwarna coklat dan kuning
bertulis “jogja never ending”, itee memakai celana jeans panjang warna
coklat juga memakai anting emas panjang berbandul bulat,memakai bando
berbahan aluminium warna hitam dan memakai sepatu flatshoes berwarna
biru muda bermotif lubang-lubang.
Alasan mengapa iter memilih ANS sebagai subjek adalah yang
pertama subjek merupakan pelajar SMP hal ini sesuai dengan subjek yang
ditentukan oleh iter terlabih dahulu, selain itu menurut iter subjek dirasa
cukup dapat mewakil remaja-remaja lain seusianya untuk menyampaikan
pendapatnya terhadap topik yang diajukan oleh iter karena menurut iter
berdasarkan latar belakang keluarga yang sudah di lakukan pendekatan
dahulu itee cukup menguasai topik yang akan dibicarakan terlebih lagi
latar belakan pendidikan subjek yang bersekolah disalah satu SMPN
favorit disolo yang dinilai oleh iter mendapatkan mata pelajaran khusus
yang berhubungan dengan perilaku remaja tentunya.
Perilaku subjek yang muncul selama wawancara berlangsung yaitu
pada awal nya wajah subjek terlihat bingung hal ini ditandai dengan
pergerakan bola mata yang melihat sekeliling, seluruh isi ruangan.pada
saat dimulai pertanyaan ekspresi wajahnya mulai berubah tampak lebih
ceria dengan menjawab pertanyaan sedikit tertawa dan sering tersenyum
ketika diajukan topik wawancara.ditengah-tengah wawancara subjek mulai
bermain dengan tangannyya, dengan siku ditempel keduanya dimeja
kemudian bermain-main dengan jari-jari tangan kirinya sering melakukan
perubahan posisi kaki,dan menggerakkan pinggang ketika menjawab
pertanyaan, menggeleng-gelengkan kepala. Pergerakan mata sering
keatas ,kemudian kekanan dan juga kebawah setiap diajukan pertanyaan
yang mendalam frekuuensi berkedip terlihat lebih jarang sesekali berhenti
dan bola mata menatap keatas dengan tangan dikaitkan diatas meja. Pada
akhir wawancara subjek terlihat lebih santai dan lebih sering tersenyum.
G. Pelaksanaan Interview
Tanggal : 18 November 2010
Waktu : 15 :35-16:20 (50 Menit)
Tempat : Laboraturium fakultas psikologi UMS

Praktikum interview dilakukan digedung fakultas psikologi UMS.


Bertepat dilantai dua laboraturium fakultas psikologi UMS di ruang
klasikal II, ruangan ini menghadap kearah selatan, disebelah kiri ruang
klasikal I. didalam ruangan ini terdapat 18 buah meja,36 buah kursi dan
satu buah AC, satu buah papan tulis dan 6 buah lampu neon panjang.
Suasana pada saat wawancara berlangsung cukup kondusif, namun
hal tersebut hanya berlangsung beberapa saat saja diawal proses
wawancara.suasana menjadi sangat gaduh dan mengganggu konsentrasi
baik iter maupun itee dalam proses wawancara, hal ini terjadi diakibatkan
oleh bertambahnya jumlah iter dan itee dalam satu ruangan yang hanya
berjarak beberapa meja saja dan berbicara secara bersamaan
membicarakan topik masing-masing ditambah dengan kegaduhan iter lain
yang mengalami kendala dengan recordernya terlebih lagi keadaan ini
diperparah ketika ada iter yang sudah menyelesaikan wawancaranya dan
kemudian bercanda dengan iteenya dan bahkan dengan iter lain.tetapi
suasana kembali tenang ketika proses wawancara sudah hampir selesai
karena beberapa iter dan itee sudah keluar terlebuh dahulu dan waktu
sudah menunujukkan waktu senja sehingga suasananya lebih redup/gelap.

H. Analisis Hasil Wawancara


Dari hasil wawancara dapat diketahui bahwa ANS menyatakan bahwa tata krama
itu menurut saya suatu aturan tidak tertulis yang terdapat dalam masyarakat.
Yang mengandung seperti Tata berpakaian, berbicara, dan bertingkah laku
(w.no.baris5-20).hal ini sesuai dengan teori
Drs. O. P Simorangkir
Selain itu menurut subjek:
“berpakaian yang tidak sesuai tata krama adalah di mall terus menggunakan
celana pendek atau kaos yang tidak berlengan seperti itu”
“Subjek biasa bertata krama kepada semua orang walaupun subjek tidak kenal”
“pendapat masyarakat yang ada disekitar pasti mereka membicarakannya eh,kog
pakaiannya kayak gitu”
“Yang mengajari subjek bertata krama adalah orang tua”
“kalau murid sama gurunya kan harus pake bahasa krama”
“Kalau subjek kesulitan biasanya Tanya temen eh, ini bahasa kramanya apa,apa
apa gitu”

I. Kesimpulan
Dari hasil wawancara dan pengkajian pendapat para ahli dalam
beberapa buku, jurnal dan sumber-sumber terkait dengan wawancara ini
sehingga dapat disimpulkan bahwa tata krama merupakan suatu aturan
yang tidak tertulis yang terdapat dalam masyarakat yang mengandung nilai
seperti tata cara berpakaian,berperilaku bertutur kata yang memperhatikan
nilai-nilai norma,nilai etika dan estetika dalam ber tingkah laku sopan
santun.
Pengguanaan bahasa jawa bagi remaja jawa dewasa ini dirasa
masih penting walaupun pada penerapannya remaja jawa sendiri masih
belum bisa menggunakan bahasa jawa terutama bahasa krama terhadap
orang tua maupun orang yang lebih tua. Mengenai hal ini remaja masih
dirasa masih membutuhkan pelajaran-pelajaran yang terkait dengan
pemahaman budaya jawa terutama pengguanaan bahasa jawa yaitu bahasa
krama.
Cara untuk meningkatkan kepedulian remaja terhadap cara bertata
krama dengan baik. Yaitu dengan mengoptimalkan peran masyarakat
sekitar untuk lebih peduli dan menyadari peranannya sebagai contoh
dalam bertingkah laku sehari-hari dilingkungan masyarakat, selain itu juga
dapat memberikan ilmu-ilmu mengenai tata cara bertata krama yang baik
melalui seminar,atau punacara-acara lain yang bisa disisipkan nilai-nilai
kepada remaj. Selain itu juga dapat dengan memanfaatkan media internet
dan yang lain hal ini juga tidak terlepas dari peran serta orang tua yang
senantiasa mengingatkan anak-anak remajanya untuk selalu berperilaku
sesuai dengan tata krama.

Surakarta, 28 November 2010


Iter

(Rizka
Stevi P.W)
J. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai