Anda di halaman 1dari 23

Materi 2

Interpersonal Psychoanalysis/
Psikologi Feminin
~ KAREN HORNEY 1885-1952 ~
• .KAREN HORNEY
• BIOGRAFI SINGKAT

• Lahir di Hamburg Jerman ( 1885) dan meninggal


di New York City ( 1952).
• Mendapatkan pendidikan Kedokteran di Univ
Berlin, dan bekerja di Institut Analisis Berlin, dr
tahun 1918 sampai tahun 1932
• Karen Horney, seorang psikolog terkenal dan
salah satu pemikir ttg neurosis yg terbaik.
• Pendekatan Horney adalah Freudian, Horney
menawarkan cara pandang yg berbeda dlm
melihat masalah neurosis.
• Tdk puas thd psikoanalisis ortodok, bersama sejumlah
tokoh lain, mendirikan Association for the Advancement
of Psychoanalysis dan American Institut of
Psychoanalysis, menjadi dekan di Institut tsb sampai
meninggal.

Bercita-cita menghilangkan kesalahan Freud

Horney berkeberatan dg konsep Freud ttg penis envy,


sbg faktor yg menentukan dlm psikologi wanita.
Menurut Freud : bahwa sikap2 dan perasaan2
khusus kaum wanita dan konflik mereka yg paling
dlm timbul dr perasaan mereka terhadap inferioritas
genital dan perasaan iri thd laki2.

Horney berpendapat : bahwa psikologi wanita


didasarkan pada kekurang-percayaan diri serta
penekanan yg terlalu berlebihan pada hubungan
cinta , dan tdk ada sangkut pautnya dg organ
seksualnya.
Teori Freud Horney

Penis Envy Sikap2 dan perasaan2 khusus Psikologi wanita didasarkan pada
kaum wanita dan konflik mereka kurang percayaan diri, serta
yg paling dalam timbul dari penekanan yg terlalu berlebihan
perasaan mereka terhadap dlm hubungan cinta, dan tdk ada
inferioritas genital dan iri pada sangkut pautnya dgn anatomi
laki2. organ seksual
Oedipus Konflik seksual & agresif yang Kecemasan yang timbul dari gg
Complex terjadi antara orang tua dan anak dasar, misalnya : penolakan,
perlindungan yang berlebihan,
dan hukuman dlm hubungan
anak dengan ibu dan ayahnya

Agresi Bersifat bawaan Merupakan cara, yg dgn hal


ini manusia berusaha
melindungi keamanannya
Narsisisme Cinta diri Pendewaan diri & penilaian
diri yang berlebihan akibat
perasaan tidak aman
KAREN HORNEY
Ia menyebut psikologinya: psikologi feminin. Ia
membela kaumnya dr anggapan bhw wanita merasa
rendah diri krn tdk mempunyai organ spt laki2.

Penyebab Neurosa = hubungan antara manusia


terutama dg ortu kurang baik. Hal ini
menimbulkan rasa tdk aman dlm diri orang tsb.
KONSEP UTAMA Horney : Kecemasan Dasar
Umumnya segala sesuatu yg menganggu keamanan
anak dlm hub. Dgn orang tuanya menimbulkan
kecemasan dasar (basic anxiety).

Bisa menjadi bermusuhan dan ingin membalas


dendam dg orang yg menolaknya atau berbuat
sewenang2 thd dirinya.

Atau bisa mjd sangat patuh spy mendptkan cinta yd


dirasakan telah hilang.

Bisa mengembangkan gambaran diri yg tdk realistik,


yg diidealisasikan, sbg kompensasi thd perasaan2
inferiornya.
• Hal-hal yang menumbuhkan rasa tidak aman adalah dominasi
(langsung/tidak langsung), sikap masa bodoh, kurang adanya
penghargaan terhadap kebutuhan-kebutuhan anak, kurang
kesungguhan dalam membimbing, sikap meremehkan anak, kurang
adanya kehangatan, suasana permusuhan, tanggung jawab terlalu
banyak atau terlalu sedikit, terlalu membanggakan atau kurang
membanggakan, diskriminasi, janji2 yg tdk ditepati, dsb.

• Bila anak tidak mendapatkan cinta ia akan berusaha:


- menguasai orang lain sebagai kompensasi terhadap rasa
ketidakberdayaan
- mencari cara untuk menyalurkan permusuhan
- mengeksploitasi orang lain
- menjadi sangat kompetitif
- meremehkan diri sendiri
• Menurut Horney, salah satu strategi tersebut menjadi
permanen dalam kepribadian seseorang
- suatu strategi tertentu bisa berperan sebagai
dorongan/kebutuhan dalam dinamika kepribadian
seseorang

• Horney menyusun adanya 10 kebutuhan yang bersifat


‘neurotik’ yang muncul sebagai pemecahan irasional
dalam usaha mencari pemecahan terhadap kebutuhan-
kebutuhannya dalam berhubungan dengan orang lain.

• Kebutuhan-kebutuhan tersebut adalah:


10 kebutuhan 1. Kebutuhan neurotik akan kasih sayang dan
penerimaan. ( The neurotic need for affection and
yg diperoleh approval )
sbg akibat dr
2. … akan mitra yg bersedia mengurus kehidupannya.
usaha (The neurotic need for a ‘partner’ who still take
menemukan one’s life)
pemecahan thd 3. … utk membatasi kehidupan dlm batas2 yg sempit. (
masalah hub. The neurotic need to restrict one’s within narrow
yg terganggu. bordes)
4. … akan kekuasaan. ( The neurotic need for power )
Horney 5. … utk mengeksploitasi org lain. (The neurotic need
menyebut to exploit others )
kebutuhan2 ini 6. … akan prestise. ( The neurotic need for prestige )
“neurotik”, krn 7. … akan kekaguman pribadi. ( The neurotic
kebutuhan2 tsb ambition for personal admirer )
merupakan 8…. Akan prestasi pribadi. ( The neurotic ambition for
pemecahan personal achievement )
masalah yg 9. … utk berdiri sendiri dan independen ( The neurotic
irrasional thd need for self sufficiency and independence )
masalah ini 10. … akan kesempurnaan dan ketaktercelaan. ( The
neurotic need for perception and unassailability )

Menyebabkan konflik batin


1. Kebutuhan neurotik akan kasih sayang dan penerimaan, yaitu
keinginan untuk menyenangkan orang lain dan berbuat sesuai
dengan harapan-harapan mereka. Orang dgn tipe ini merupakan
orang yang mengharapkan pendapat baik dari orang lain dan ia amat
peka terhadap penolakan/ketidakramahan. Keinginan yg kuat utk
menyenang2 kan orang lain dan berbuat sesuai harapan2 mereka.

2. Kebutuhan neurotik akan mitra/sahabat yang bersedia mengurus


kehidupannya.
- orang dengan kebutuhan ini akan menjadi dependen
- ia akan terlalu menghargai cinta dan sangat takut
diabaikan/ditinggalkan sendirian

3. Kebutuhan neurotik untuk membatasi kehidupan dalam batas -


batas yang sempit.
- orang dengan kebutuhan ini tidak menuntut, puas dengan yang serba
sedikit, lebih suka tetap tidak dikenal, sangat menghargai kerendahan
hati. Kerendahan hati menjadi segalanya.
4. Kebutuhan neurotik akan kekuasaan
- orang dengan kebutuhan ini ingin berkuasa demi kekuasaan itu
sendiri, sangat memuja segala bentuk kekuasaan dan melecehkan
kelemahan. Mereka percaya dapat mencapai apa saja dengan
menggunakan kekuatan kemauan. Segala sesuatu dpt dicapai dgn
mudah bila Ia mempunyai kekuasaan.

5. Kebutuhan neurotik untuk mengeksploitasi orang lain. Orang yang


takut menunjukkan kebutuhan neurotik akan kekuasaan secara terang-
terangan akan menguasai orang lain melalui eksploitasi dan
superioritas intelektual. Pada saat yang sama mereka takut
dieksploitasi oleh orang lain.

6. Kebutuhan neurotik akan prestise. Orang dengan kebutuhan ini


percaya bahwa harga diri seseorang ditentukan oleh banyaknya
penghargaan yang diterima dari masyarakat. Menjadi yang terpenting,
menjadi pusat perhatian. Tipe orang ini ingin menjadi paling hebat dan
mendorong dirinya guna mencapai tujuan yg semakin besar, sbg
akibat rasa ketidak amanan yg mendasar.
7. Kebutuhan neurotik akan kekaguman pribadi.
Orang-orang dengan kebutuhan ini mempunyai gambaran diri yang
melambung dan ingin dikagumi berkat gambaran dirinya yang
melambung itu, dan bukan atas dasar siapa sesungguhnya mereka.
Senang mendapat sanjungan. Ingin dikagumi oleh orang lain meski tdk
sesuai dgn sesungguhnya orang tsb.

8. Kebutuhan neurotik akan prestasi pribadi.


Orang dengan kebutuhan ini ingin menjadi yang terbaik dan memaksa diri
untuk semakin berprestasi guna mendapatkan rasa aman. Berusaha
menjadi yg terbaik, pekerja terbaik, pemain bowling yang terbaik, dsb.
Harus mengalahkan orang lain untuk menyatakan superioritasnya.

9. Kebutuhan neurotik untuk berdiri sendiri dan bebas (mempunyai


independensi)
- karena kecewa dalam usaha mereka untuk menemukan hubungan-
hubungan yang hangat dan memuaskan dengan orang lain, maka orang-
orang ini memisahkan diri dan tidak mau terikat pada siapapun/apapun,
mereka menjadi orang-orang yang menyendiri
10. Kebutuhan neurotik akan kesempurnaan dan ketidaktercelaan
- karena takut membuat kesalahan dan dikritik, orang-orang ini
berusaha membuat diri mereka sebagai orang tak terkalahkan dan
tanpa cela. Mereka terus menerus mencari kekurangan-kekurangan
diri agar dapat ditutupi sebelum diketahui oleh orang lain. Orang tipe
ini berusaha untuk tidak membuat kesalahan.

dasar konflik batin ini akan menentukan normal/ neurotiknya


seseorang, dan yang menentukan adalah tingkatannya
– Jadi pada dasarnya setiap orang mempunyai konflik batin,
tetapi pad orang-orang tertentu (yang mengalami
penolakan, pemanjaan, perlindungan yang berlebihan, dll),
cenderung mempunyai konflik dalam taraf yang
memberatkan
orang-orang neurotik cenderung
menggunakan pemecahan yang irasional
dan dibuat-buat, karena mereka mengalami
kecemasan dasar yang lebih kuat, mereka
juga cenderung menggunakn satu orientasi
saja dan tidak mengakui yang lain

• Menurut Horney, konflik-konflik itu dapat


dihindarkan dan dipecahkan, kalu anak
dibesarkan dalam keluarga yang memberi
rasa aman, cinta, memberi kepercayaan,
menghargai, dan toleransi.

• Kesepuluh kebutuhan neurotik tsb,


merupakan sumber yg menyebabkan
konflik2 batin. Horney mengklasifikasikan
kesepuluh kebutuhan tsb, dlm 3 kelompok
strategi mengatasi konflik.
10 kebutuhan individu Neurotik:
1. Membutuhkan persetujuan &
perhatian orang lain.
2. Membutuhkan mitra yg selalu MOVING TOWARD PEOPLE
menjaganya. (pemenuhan)
3. Membatasi kehidupan sesempit
mungkin.
4. Menguasai & mengatur orang lain.
5. Mengeksploitasi & mengambil yg
terbaik dr orang lain. MOVING AGAINTS PEOPLE
6. Memerlukan perhatian & prestise (melawan) → tdk ASERTIF
sosial.
7. Membutuhkan kebanggaan pribadi.
8. Sll terobsesi dg prestsi pribadi.
9. Memenuhi segala sesuatu sendiri MOVING AWAY FROM PEOPLE
tdk mau bergantung pd orang lain.
(+3)
10. Kesempurnaan.

NEUROTIK
SEHAT

DIRI yg dibenci DIRI ideal


DIRI sesungguhnya
• Tiga kelompok strategi mengatasi konflik :

Moving toward people Moving againts people Moving away from


people
Memiliki ciri spt orang Mempunyai ciri spt
lain sangat penting bersikap agresif, Mempunyai ciri spt
dlm hidupnya, oposisional ( menjauh dr realitas,
mempunyai sikap bertentangan dg tdk mau mengadakan
tergantung pd orang orang lain) , ingin keterlibatan emosi, dg
lain, ingin disenangi, menguasai dan orang lain baik dgn
dicintai dan diterima, menindas orang lain, mencintai, berkelahi,
bersikap intrapunitif ( tdk pernah atau berkompetisi,
suka menghukum memperlihatkan rasa dan individu ini selalu
menyalahkan diri takut, maupun rasa berusaha agar bisa
sendiri, serta belas kasihan serta hidup tanpa orang
mengorbankan diri menjalin hubungan dg lain,dan benar2 tdk
sendiri, dan tdk orang lain ingin tergantung pd
individualistis. berdasarkan orang lain.
pertimbangan untung
rugi
A. Basic Evil (kejahatan dasar):
1. Acuh tak acuh thd anak (indifference toward the child).
2. Membenci anak / menolak (rejection of the child).
3. Pilih kasih (obvious of preference for a sibling).
4. Hukuman yg tdk adil (unfair punishment).
5. Merendahkan, mengolok-olok (ridiculing the child).
6. Mengingkari janji (unkept promises).
7. Isolasi (isolation from others).
8. Memusuhi anak (hostility).
9. Mempermalukan anak di depan orang lain (humiliating
the child).

Dua kebutuhan dasar manusia adalah rasa aman dan rasa puas.
B. Prinsip-prinsip Teori Horney:
1. Optimis positif (optimism – positive principle).
• Manusia mpy kemampuan utk mengubah hidup mjd baik. Manusia
sejelek apapun bisa berubah, jangan putus asa, terus berharap.
2. Masyarakat budaya (society culture principle).
• Setiap individu dibentuk oleh budaya dan masyarakat setempat
dimana ia tinggal.
3. Struktur karakter (character structure principle).
• Sepanjang hidupnya manusia sll menciptakan struktur2 kepribadian
ttn, misalnya: kepribadian sbg anak, sbg mahasiswa, sbg ibu / bapak
dan sebagai yang lainnya.
4. Konsep diri (self – concept principle).
• Setiap manusia sadar bhw manusia itu berbeda dr orang lain, baik
bentuk maupun pandangannya thd dunia.
5. Konflik – komplementasi (complementetion conflict principle).
• Setiap manusia dalam usaha mengatasi konflik sll mengusahakan
cara utk mengatasi konflik (komplementasi) agar tak tersakiti.
6. Analis diri (self analysis principle).
• Setiap manusia mpy kemampuan utk menganalisa diri.
C. Neurotic Needs (kebutuhan2 Neurotik):
•Kebutuhan irasional yg diupayakan oleh manusia utk mengatasi rasa cemas,
antara lain:

1. Afeksi dan persetujuan /


pengakuan.
2. Sahabat - pelindung. penurut
3. Membatasi diri.
4. Kekuasaan.
5. Memanfaatkan orang lain.
bermusuhan
6. Pengakuan sosial.
7. Dikagumi.
8. Ambisi dan prestasi.
9. Mandiri.
Tipe lepas
10. Sempurna.
D. Teknik Penyesuaian Diri:
1. Primer (mayor), teknik yg sering digunakan, antara lain:
1. Moving toward people → minta tolong, minta cinta kasih dr orang lain
agar lebih aman.
2. Moving againts people → marah pd semua orang agar merasa aman.
3. Moving away from people.
2. Sekunder (minor):
a) Blind spots (titik2 buta):
• Mengingkari / menolak pengalaman buruk yg pernah dialami agar tak menyakiti
dirinya.
b) Kompartementalisasi:
• Mengkotak-kotakkan hidup ini mjd terpisah
c) Rationalisasi:
• Mencari alasan yg logis utk menutupi kekurangan2 / kegagalan / pengalaman
menyakitkan.
d) Kontrol diri berlebihan:
• Menjaga tingkah lakunya dg sangat hati2.
e) Projeksi:
• Melemparkan / mencari kesalahan di luar dirinya agar diri merasa aman.
f) Kebenaran buta:
• Drpd sulit memilih sikap yg harus diambil, maka ia mengambil sikap dg asal saja,
tanpa byk pikir krn setiap perbuatan ada sisi positif dan negatif.
g) Tak berbuat / terlibat:
• Drpd berbuat lalu salah lebih baik diam, tak berbuat apa2.
h) Sinisme:
• Tak percaya pd semua orang.

Anda mungkin juga menyukai