Karen Horney berasal dari Jerman dan meninggal di Amerika. Horney sangat tertarik
pada psikoanalisa Freud, tapi Horney mendasarkan jika konsep-konsep dari Freud banyak
pertentangan antara lain :
Dari penjelasan diatas, horney menyimpulkan ada 3 orientasi need terhadap dunia luar :
Moving towards people (bersandar pada orang lain)
- Termasuk orang penurut, mempunyai keinginan afeksi (kasih sayang)
terhadap orang lain sehingga selalu bersandar pada orang lain.
- Tidak dapat berdiri sendiri.
- Terlalu merendahkan dirinya.
- Merasa orang lebih kuat dari dirinya sehingga mengambil sikap untuk
menggantungkan diri padanya.
Moving against people (agresif terhadap orang lain)
- Bertipe agresif, hidupnya untuk melawan dunia luar
- Selalu berusaha untuk menang
- Semua hal dianggap sebagai sesuatu menguntungkan / tidak menguntungkan
- Orang lain diluar dianggap kurang.
- Tidak menganggap hubungan dengan orang lain adalah simpatik melainkan
menganggap sesuatu itu sebagai musuh.
Moving away from people (mengambil jarak terhadap orang lain)
- Merasa bahwa suatu kebutuhan emosional untuk menjauhi diri dari
lingkungan
- Tampil menyendiri
- Menjada perasaannya terhadap orang lain (hanya menjaga jarak saja, tidak
seekstrem seperti pada moving against people)
Dari dominasi kebutuhan, setiap kebutuhan neurotic merupakan sebab dari konflik yang
bersifat internal (dengan dirinya) dan bersifat eksternal (dengan lingkungan). Konflik dapat
terjadi jika dalam diri individu terdapat 2 kebutuhan yang dominan sementara diantara 2
kebutuhan tersebut bersifat tantangan.
Contoh :
Kebutuhan pertama = partner, kebutuhan kedua = independent. Dari satu pihak ingin
mempunyai partner, tapi dipihak lain ingin mandiri, tidak terikat orang lain, orang yang pada
masa kecilnya tidak bahagia mendambakan partner, tapi karena dendam pada dunia membuat
dia tidak mau menerima kehadiran orang lain (internal konflik).
Menurut Horney : jika orang menunjukkan dominasi kebutuhan tertentu maka dapat
digolongkan dalam ketiga tipe kepribadian (3 orientasi need).
Semua orang menurut Horney adalah neurotic, tapi seberapa besar intensitas neurotic itu
tergantung individu.
Semua orang terkena neurotic karena tidak pernah lepas dari ancaman-ancaman, kecemasan
dalam intensitas tertentu itu baik, tapi jangan sampain dominan.
Salah satu kebutuhan neurotic yang tidak terpenuhi (ex : kebutuhan akan kekuasaan).
Adanya norma sangat mengganggu orang yang mempunyai ‘neurotic need for perfection,
karena sering kali norma membuat orang menjadi takut salah sehingga dia akan menekankan
diri sedemikian rupa agar orang tidak tahu jika dia bersalah.
Norma erat kaitannya dengan moving forwards people. Norma diacuhkan oleh moving
againts people. Guilty feeling lebih terasa pada moving againts people.