Anda di halaman 1dari 5

HORNEY : TEORI SOSIAL PSIKOANALITIK

A. SEKILAS TEORI SOSIAL PSIKOANALITIK DAN BIOGRAFI KAREN HORNEY


- Karen Horney lahir pada tanggal 16 september 1885 di Hamburg, Jerman dan meninggal
pada tanggal 4 Desember 1952. Dan dia memiliki kebangsaan Jerman.
- Karen Horney adalah seorang psikolog terkenal dan salah satu pemikir tentang neurosis
yang terbaik. Pendekatan psikologis Horney adalah Freudian. Horney berpendapat bahwa
sebenarnya neurosis adalah cara yang digunakan manusia untuk menjalani hubungan
dengan manusia lainnya. Akan tetapi hanya sebagian orang yang mampu melakukannya
dengan baik. Teori sosial psikoanalitik Karen Horney dibangun atas asumsi bahwa kondisi
kondisi sosial budaya, khususnya pengalaman masa anak anak, sebagian besar bertanggung
jawab bagi pembentukkan kepribadiannya.

B. PENGANTAR TEORI SOSIAL PSIKOANALISI KAREN HORNEY


- Teori Psikoanalisis Sosial dari Karen Horney memiliki asumsi bahwa kondisi sosial dan
kultural, terutama pengalaman masa kanak-kanak, berpengaruh dalam membentuk
kepribadian seseorang. Orang yang tidak mendapatkan kebutuhan akan cinta dan kasih
sayang di masa kanak-kanak, akan mengembangkan rasa permusuhan (basic hostility)
terhadap orangtua, dan akhirnya akan mengalami kecemasan (basic anxiety). Horney
mengatakan bahwa untuk melawan kecemasan dasar tersebut, maka seseorang akan
melakukan salah satu cara dalam berhubungan dengan orang lain.
- Orang yang normal akan menggunakan cara manapun dari ketiga cara tersebut, namun
orang yang neurotik hanya akan menggunakan salah satu cara saja. Tulisan-tulisan Horney
memang ditujukan untuk kepribadian neurotik, tetapi banyak ide-ide nya berlaku pada
individu normal. Sama seperti tokoh lain, pandangan Horney mengenai kepribadian
merupakan refleksi dari pengalaman hidupnya. Pemikirannya ini merupakan usahanya untuk
mengatasi penderitaan batin yang ia alami.

C. PERMUSUHAN DASAR DAN KECEMASAN DASAR


 Orang tua yang tidak dapat memuaskan kebutuhan-kebutuhan anak akan rasa aman
dan rasa puas maka anak akan menimbulkan perasaan permusuhan dasar terhadap
orang tua.
 Kebencian yang direpresi pada gilirannya mengarah pada rasa tidak aman yang
mendalam dan sebuah perasaan cemas yang samar-samar disebut kecemasan dasar.
 Implus-implus permusuhan adalah sumber utama kecemasan dasar namun, kecemasan
dasar juga bisa memberikan kontribusi bagi rasa permusuhan.
 Kecemasan dasar bersifat konsisten dan tidak pernah hilang.
 Empat cara manusia melindungi dari rasa sendirian yang penuh potensi permusuhan.
o Afeksi (rasa sayang), sebuah strategi yang tidak selalu mengarah kepada cinta autentik.
o Ketundukan, penderita neurotik bisa menundukkan dirinya entah kepada seseorang
atau institusi seperti organisasi atau agama.
o Penderita neurotik bisa jiga melindungi diri dengan berusaha memperoleh kekuasaan,
prestasi atau kepemilikan.
o Menarik diri, penderita neurotik seringkali melindungi diri terhadap kecemasan dasar
entah dengan mengembangkan sebuah independensi dari orang lain, atau dengan
menjadi melekat secara emosional dengan kepada mereka.

D. DORONGAN-DORONGAN KOMPLUSIF
- Horney menyakini bahwa orang-orang neurotik tidak menikmati penderitaan dan
ketidakbahagiaan. Mereka tidak dapat mengubah tingkah laku mereka atas kemauan
mereka sendiri. Akan tetapi, mereka harus secara terus-menerus dan berulang kali menjaga
diri mereka dari kecemasan dasar. Strategi pertahanan diri ini membuat mereka
terperangkap dalam lingkaran setan dimana kebutuhan-kebutuhan kompulsif untuk
mengurangi kecemasan dasar mengarah pada tingkah aku yang memupuk harga diri rendah,
rasa permusuhan kepada siapapin/apapun, pencarian kekuasaan yang tidak wajar,
meningkatnya perassan lebih baik dari orang lain, dan ketakutan yang terasa terus menerus,
yan gsemuanya itu akan mengakibatkan kecemasan dasar yang lebih besar.

Kebutuhan-kebutuhan neurotik
Horney menemukan sepuluh kebutuhan neurotik yang menggambarkan orang-orang
neurotik dalam usahanya melawan kecemasan dasar. Kebutuhan-kebutuhan ini saling
tumpang tindih satu sama lain dan satu orang dapat menerapkan lebih dari satu
kebutuhan.

Kebutuhan-kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut :


1. Kebutuhan neurotik akan kasih sayang dan penerimaan diri
2. Kebutuhan neurotic akan rekan yang kuat
3. Kebutuhan neurotik untuk membatasi hidupnya dalam lingkup yang sempit
4. Kebutuhan neurotik akan kekuasaan
5. Kebutuhan neurotik untuk memanfaatkan orang lain
6. Kebutuhan neurotik akan penghargaan sosial atau gengsi
7. Kebutuhan neurotik akan kekaguman pribadi
8. Kebutuhan neurotik akan ambisi dan pencapaian pribadi
9. Kebutuhan neurotik akan kemandirian dan kebebasan
10. Kebutuhan neurotik kesempurnaan dan ketidakmungkinan untuk salah

Kecenderungan Neurotik
Horney mengidentifikasi 3 sikap dasar yang disebut kecenderungan neurotik
(neurotic trends), yakni mendekati orang lain, melawan orang lain, dan menjauhi
orang lain.
E. KONFLIK-KONFLIK INTRAPSIKIS
1. Gambaran diri yang diidealkan.
a. Pencarian Neurotik terhadap keagungan.
Meliputi 3 aspek yaitu :
- Kebutuhan atas kesempurnaan.
- Ambisi Neurotis
- Dorongan menuu kemenangan yang kejam.
b. Klaim-klaim Neurotik
Membangun sebuah dunia fantasi yang berbeda dengan kenyataan. Menganggap
dirinya istimewa sehingga menuntut perlakuan istimewa.
c. Kebanggan diri.
Membanggakan diri untuk memperoleh perlakuan istimewa.

2. Kebencian pada diri sendiri.


Ketika mereka menyadari bahwa jati diri mereka tidak cocok dengan apa yang diidealkan,
maka timbullah kebencian ini. Cara mengapresiasikan kebencian ini :
• Tuntutan tanpa akhir
Karena apa yang ia idealkan tidak sesuai dengan kenyaataan, maka ia terus menerus
membuat tuntutan baru lagi secara terus menerus
• Penuduhan diri
Karena tahu bahwa apa yang ia tampilkan adalah fantasi, maka ia sebisa mungkin
menyembunyikan kebenaran yang ada meskipun terus menuduh diri sendiri.
• Merendahkan diri sendiri
Merasa bahwa diri merasa begitu rendah. Contoh ketika seseorang bercermin lalu
berkata “Mana mungkin orang seperti ini disukai cewek itu”.
• Frustasi diri sendiri
Karena gambaran diri yang ideal bagi neurotik tidak terpenuhi maka ia akan kecewa
berlebih yang mengakibatkan frustasi.
• Menyakiti diri sendiri
Setelah frustasi, maka akan berlanjut ke tahap yang lebih ekstrim. Contohnya melukai
diri sendiri.
• Tindakan yang menghancurkan diri.
Karena kebencian yang berlebih itu maka menyebabkan hal yang lebih ekstrim lagi.
Contohnya melakukan tindakan bunuh diri.

F. PSIKOLOGI FEMINIM
- Bagi Horney, perbedaan psikis laki-laki dan perempuan bukan hasil anatomi melainkan lebih
karena ekspetasi-ekspetasi kultural dan sosial. Laki-laki mengontrol dan mengatur
perempuan, sedangkan perempuan meremehkan atau membuat laki-laki cemburu, ini
semua lantaran persaingan neurotik yang merembesi banyak kebudayaan masyarakat
modern. Horney (1937) menegaskan bahwa kecemasan dasar adalah inti dari kebutuan laki-
laki menekan perempuan, dan keinginan perempuan merendahkan laki-laki
- Meskipun Horney (1939) mengakui keberadaan kompleks Oedipus, dia menegaskan bahwa
kompleks ini berkaitan dengan kondisi lingkungan tertentu, bukannya biologi. Jika ini adalah
hasil anatomi, seperti yang diyakini Freud, maka dia akan bersifat universal. Namun Horney
(1967) tidak melihat bukti bagi kompleks Oedipus universal. Bahkan dia yakin kalau
kompleks ini ditemukan hanya pada sejumlah orang dan bahwa sesungguhanya ini hanyalah
ekspresi dari kebutuhan neurotic akan cinta.

G. PSIKOTERAPI DAN RISET-RISET TERKAIT


- Psikoterapi

Tujuan dari terapinya adalah agar :

1. Pasien menghilangkan gambaran diri ideal mereka


2. menghentikan pencarian neurotik akan kemuliaan mereka
3. mengubah kebencian diri menjadi penerimaan terhadap diri mereka yang
sebenarnya.

Teori Horney menggunakan banyak teknik yang sama yang juga digunakan oleh terapis-
terapis yang berdasarkan teori Freud :

1. interpretasi mimpi
Horney menganggap mimpi sebagai usaha untuk mengatasi konflik-konflik, tetapi
solusi yang diperoleh dapat berupa solusi neurotik maupun solusi yang sehat.
2. asosiasi bebas
pasien-pasien diminta untuk mengatakan segala hal yang muncul di pikiran mereka
betapapun sepelenya atau memalukannya hal-hal tersebut.

- Riset – riset terkait

Teori psikoanalisis sosial dari Horney tidak secara langsung menginspirasi sejumlah besar
penelitian di psikologi kepribadian modern. Akan tetapi, pemikirannya tentang
kecenderungan neurotik cukup relevan dengan banyak penelitian tentang neurotisme yang
dilakukan masa kini.

H. KRITIK TERHADAP KEMANUSIAAN DAN KONSEP KEMANUSIAAN


1) Konsep kemanusian
 Pengalaman pengalaman klinis dengan pasiennya neurotic
 Perbedaan pribadi yg sehat dengan individu neurotic
 Konsep horney tentang kemanusiaan bersifat deterministik karena sifat
kompulsif kecenderungan neurotik .
 Teori ini bernuansa optimistik dari pada pesimistik . horney percaya bahwa
manusia memiliki daya kreatif inheren yang dapat membawa mereka menuju
realisasi diri.
 Mengenai dimensi kausalitas dan teologi horney berada posisi tengah . horney
mengatakan tujuan alamiah manusia adalah realisasi diri.
 Mengenai motivasi sadar versus motivasi bawah sadar , dia yakin bahwa
kebanyakan orang hanya membatasi kesadaran motif motif mereka konsep
kepribadian horney menekan dengan kuat lebih kepada pengaruh pengaruh
sosial daripada biologis.
 Karena teori horney memadang hampir hampir secara eksklusif kepada
neurosis, dia lebih memfokuskan persamaan dari pada keunikannya

2) Kritik teori horney


 Teori Horney dikembangkan ktidak melalui data yang spesifik
 Teorinya juga banyak menggunakan sperkulus yang sulit di uji
 Lebih banyak membahas neurotik sehingga teori ini dinilai tinggi dalam
menjelaskan hal hal yang berupa neurotik , sedangkan teori ini dinilai rendah
dalam menjelaskan hal hal pada umumnya
 Horney tidak dapat menemukan orang yang bisa melanjutkan dan
mengembangkan teorinya

Anda mungkin juga menyukai