Anda di halaman 1dari 2

Nama : Titin Safitri

NIM : F.131.19.0237

1. Jelaskan fungsi kelenjar endokrin dan eksokrin pada testis dan ovarium!
2. Jelaskan dengan lengkap fungsi testosteron dan estrogen baik ditubuh pria maupun
wanita!
3. Jelaskan fenomena hormonal dan psikologis yang terjadi pada waria, homoseksual atau
lesbian, hiperseksual, dan pedofilia!

Jawab :

1. Kelenjar endokrin adalah kelenjar penghasil hormon yang tidak memiliki saluran
pengalir. Hormon yang dihasilkannya akan disalurkan lewat aliran darah. Kelenjar
endokrin diantaranya mempunyai fungsi untuk mengatur kinerja reproduksi. Kelenjar
yang berperan dalam mengatur kinerja reproduksi yaitu kelenjar kelamin (gonad).
Kelenjar kelamin (gonad) menghasilkan hormon kelamin. Pada wanita, gonad terletak
pada ovarium, sedangkan pada pria terletak pada testis.
Testis dan ovarium mensekresikan hormon seks yang berperan dalam produksi sel-sel
kelamin. Produksi hormon dari kedua kelenjar tersebut dirangsang oleh FSH dan LH
yang diproduksi oleh hipofise. Hipofise memproduksi FSH dan LH yang disebabkan
oleh rangsangan dari GnRH (Gonadotropin Releasing Hormone) yang diproduksi oleh
hipotalamus. Gonadotropin yaitu nama umum untuk hormon yang dilepaskan oleh
hipofise. Gonadotropin adalah FSH dan LH.

Kelenjar eksokrin adalah kelenjar yang memiliki saluran untuk mengalirkan zat
sekresinya ke seluruh tubuh. Kebanyakan fungsi kelenjar eksokrin menghasilkan enzim,
tapi beberapa lainnya menghasilkan cairan non-enzim.

2. Fungsi Testosteron :
1. Mengatur perkembangan ciri seks sekunder pria seperti pertumbuhan kumis,
tumbuh rambut didaerah vital dan terjadi perubahan suara
2. Mengontrol proses spermatogenesis pada pembelahan meiosis dan proses
spermiogenesis
3. Merangsang kelenjar prostat untuk mensekresi asam sitrat
4. Merangsang vesika seminalis untuk mensekresi cairan vesika seminalis
5. Meningkatkan rangsangan seks pria.

Fungsi Estrogen :
 proliferasi dan penebalan dinding endometrium
 Sel-sel spesifik di dalam tubuh yang bertanggung jawab pada perkembangan
karakteristik seks sekunder wanita, seperti pembesaran payu dara, pinggul, tumbuh
rambut pada alat vital dan di ketiak.

3. Hormon yang mengarahkan pada diferensi gender sebenarnya adalah testosteron


untuk ke laki laki dan estrogen bagi perempuan. Tetapi kedua hormon tersebut
sebenarnya ada dalam diri setiap orang hanya kadarnya saja yang berbeda, lelaki
memiliki lebih banyak testosteron sedangkan perempuan lebih banyak estrogen.
Mungkin hal ini berkaitan atau menjadi dasar pembuatan skala sexualitas
heterosexual ke homosexual yang diberikan point 1 hingga 10. Seorang hetero
umumnya menduduki skala 1 hingga 3, sedangkan 4 sampai 7 ditempati oleh bisexual
dan homosexual menempati skala 8 hingga 10. Skala ini menunjukkan
kecenderungan hetero atau homosexualitas dalam diri setiap orang. Artinya dalam
seorang heterosex absolut yang berada pada angka 1, masih ada 0,1 kandungan
homosexualitasnya.
Waria, homoseksual atau lesbian, hiperseksual, dan pedofilia bukan merupakan
penyakit kejiwaan dan orientasi seksualnya tidaklah menular karena perilaku tersebut
merupakaan bawaan dari lahir dan sudah tertanam selama dikandungan.

Anda mungkin juga menyukai