Erich Fromm
Fromm sering dijuluki Marxian Personality Theory meski ia lebih senang menyebut
Dialectic Humanist Orientasi manusia dengan ikatan masyarakatnya.
kondisi eksistensi Manusia, ada 2 hal :
Kebutuhan fisiologik punya kesadaran diri sebagai subyek
Isolasi sadar akan keterbatasan, tapi kita ingin melampauinya, menghindar atau
dilema yang terjadi disatu sisi ingin bebas (freedom) kebebasan yang diperoleh
memperbudak mengasingkan manusia
Bukunya “Escape From Freedom” berisi tentang:
“Seorang manusia merasa kesepian dan terisolasi karena ia terpisah dari alam dan manusia-
manusia lainnya.Kondisi isolasi tidak terdapat pada hewan. Pada saat manusia meraih lebih
banyak kebebasan, berubah keinginan untuk melepaskan diri”.
Teori kepribadianya
Setiap individu memiliki Karakter individual dan karakter sosial.
Individual character
Terbentuk perkembangan yang tuntas dari ciri-ciri individu.
Sosial character
Dikembangkan dimana individu hidup dan merupakan proses sosialisasi sekaligus sebagai
satu kekuatan yang mempersatukan perilaku individu dalam masyarakat. Oleh karena itu
sosial character ditanamkan masyarakat pada individu agar menjadi unsur kekuatan dalam
masyarakat dan menerima masyarakat sebagai pola yang bermacam-macam.
Kebutuhan Pokok :
Kebutuhan akan hidup bersama mencintai kelompok.
Kebutuhan transedental melebihi binatang kreatif.
Kebutuhan akan kesatuan akan integral dengan dunia manusia.
Kebutuhan akan identitas unik.
Kebutuhan akan frame of reference cara-cara yang tetap dalam memandang,
memahami dan menilai dunia.
Kelompok di atas kebutuhan pribadi untuk mencapai tujuan negara. Tetapi masyarakat juga
memaksa dan membuat frustasi orang dengan tuntutan untuk bertingkahlaku yang
bertentangan dengan hakekat manusia. Fromm yakin bahwa baik masyarakat kapitalis
maupun komunis keduanya membuat orang menjadi robot dengan menjadikan mereka budak
pemakan gaji dan mengisolasi mereka dari makna dan hasil pekerjaannya. Dia sangat
mengkritik masyarakat modern yang consumer-oriented yang terus menerus menciptakan
kebutuhan baru bagi setiap orang. Menurutnya tidak semua kebutuhan manusia harus
dipuaskan, jika saja jumlah materi yang dapat dimiliki hanya sedikit, orang yang akan bebas
untuk memuaskan dirinya secara lebih kreatif.