Anda di halaman 1dari 14

Manusia Sebagai

Individu dan Makhluk


Sosial
Kelompok 4
Nama kelompok 4 :
Fitriya Nurul Husna. 230511501007
Marsa Triweltin. 230511501008
Andi Nur’ Afiat Rusdi. 230511501010
Raisha Ardhini. 230511501011
Devi Anggita. 230511501012
Hakikat Manusia Sebagai
Makhluk Individu dan Sosial
Frans Magnis Suseno (2001) menyatakan bahwa manusia
adalah individu yang secara hakiki memiliki sifat sosial.
SSD
1. Manusia Sebagai Makhluk Individu

Individu berasal dari bahasa Latin yaitu individuum yang berarti


tidak dapat dibagi dan dapat dipakai untuk menyatakan suatu
Citation
kesatuan yang paling kecil dan tak terbatas. Kata individu merujuk
pada perseorangan manusia. Seorang individu adalah perpaduan
antara fenotip dan genotip. Genotip artinya faktor yang dibawa
individu sejak lahir yang merupakan faktor keturunan. Sedangkan
fenotip yaitu faktor yang dipengaruhi oleh lingkungan, baik itu
lingkungan fisik maupun lingkungan sosial.
2. Manusia Sebagai Makhluk Sosial

Menurut Filsuf kenamaan dari Yunani Kuno yaitu Arist oteles (384-322 SM)
menyatakan bahwa manusia adalah zoon politicon. Hal ini berarti manusia
mempunyai naluri untuk bergaul dengan manusia lainnya. Oleh karena itu
manusia disebut sebagai makhluk sosial.

Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau


makhluk bermasyarakata yang diberikan akal pikiran
untuk berkembang serta dapat dikembangkan.
Beberapa alasan mengapa manusia di katakan
sebagai makhluk sosial :

1. Manusia tunduk pada norma


sosial.
2. Perilaku manusia mengharapkan
suatu penilaian dari orang lain.
3. Manusia memiliki kebutuhan
untuk berinteraksi dengan orang
lain
4. Potensi manusia akan
berkembang bila ia hidup di
tengah-tengah manusia.
Peranan Manusia Sebagai Makhluk
Individu dan Makhluk Sosial
1. Peranan Manusia Sebagai Makhluk Individu

Jika terkait dengan konteks peran manusia sebagai makhluk individu,


maka sifat individualisik dalam meraih apa yang menjadi kebutuhan
manusia menjadi hal yang positif dan baik. Karena apabila manusia tidak
bersifat individualistik dalam mengejar apa yang menjadi kebutuhannya,
maka niscaya apa yang mereka kejar mustahil untuk terwujud.

Citation
Sebagai makhluk individu, manusia berperan untuk mewujudkan
hal-hal berikut:
1. Menjaga dan mempertahankan harkat dan martabatnya
2. Mengupaya terpenuhinya hak-hak dasarnya sebagai manusia
3. Merealisasikan segenap potensi diri baik sisi jasmani maupun rohani
4. Memenuhi kebutuhan dan kepentingan diri demi kesejahteraan
hidupnya
2. Peranan Manusia Sebagai Makhluk Sosial

Bila kita mengingat kembali maka kita akan menemukan bukti bahwa
tidak ada satu hal pun didunia ini yang berhasil kita dapatkan tanpa
bantuan orang lain. Sejak manusia dilahirkan sampai dengan manusia
mengembuskan nafas terakhirnya tetap akan membutuhkan bantuan
manusia yang lain. Seperti halnya kegiatan yang kita lakukan sehari-
hari seperti makan, bekerja, bergaul, dan lain sebagainya.

Sebagai makhluk sosial, manusia wajib untuk:


1. Bisa menghargai orang lain
2. Saling tolong menolong dengan sesama
3. Mampu menciptakan suasana damai dan sejahtera
Dinamika Interaksi Sosial dalam
Masyarakat
Sub-topic
Sub-topic
Interaksi 1 proses hubungan timbal balik yang
Sosial adalah suatu
2
dilakukan oleh individu dengan individu, antara individu dengan
kelompok, antara kelompok dengan individu, antara kelompok
dengan kelompok dalam kehidupan sosial. Interaksi dapat
berbentuk kerjasama ataupun persaingan.

Sub-topic
Dua orang yang saling bertemu, berjabat Sub-topic
tangan,
3 dan berbicara telah dapat dikatakan sebagai
interaksi sosial. Demikian juga sebaliknya dua orang
4
yang saling bertemu, bermusuhan, dan saling
memukul juga dapat dikatakan berinteraksi sosial.
Namun tentunya itu adalah bentuk interaksi yang
negatif.
Interaksi sosial dapat terjadi atas berbagai
faktor yaitu :

1. Imitasi
2. Sugesti
3. Identifikasi
4. Simpati
5. Motivasi
6. Empati
Syarat adanya interaksi tersebut yaitu adanya kontak sosial.
Kontak sosial (social contact) dimaknai juga sebagai bentuk
komunikasi. Komunikasi diartikan sebagai proses
memberikan tafsiran pada perilaku orang lain yang
berwujud pembicaraan, gerak gerik, atau perasaan yang
ingin disampaikan oleh orang tersebut.
Dilema antara Kepentingan Individu
dan Kepentingan Masyarakat
Dilema antar kepentingan individu dan kepentingan
masyarakat adalah pertanyaan yang dihadapi oleh setiap
orang. Kepentingan manakah yang harus di utamakan,
kepentingan selaku individu atau kepentingan masyarakat
yang merupakan tempat hidup bersama.

Persoalan pengutamaan kepentingan apakah


individu atau masyarakat ini memunculkan dua
pandangan yang saling bertolak belakang.
Dua pandangan yang saling
bertolak belakang terebut yaitu :
1. Pandangan individualisme
Individualisme berpangkal dari konsep bahwa kenyatannya manusia
merupakan makhluk individu yang bebas. Paham ini menganggap
manusia sebagai makhluk pribadi yang utuh dan lengkap terlepas dari
manusia yang lain. Pandangan individualisme beranggapan bahwa
kepentingan individulah yang harus diutamakan.

2. Pandangan Sosialisme

Citation
Sosialisme adalah paham yang mengharapkan terbentuknya
masyarakat yang adil, selaras, bebas, dan sejahtera bebas dari
penguasaan individu atas hak milik dan alat-alat produksi.
Sosialisme muncul dengan maksud kepentingan masyarakat
secara keseluruhan terutama yang tersisih oleh system
liberalisme, mendapat keadilan, kebebasan, dan kesejahteraan.
Solusi pencegahan :

1. Bersikap bijaksana dan adil.


2. Menentukan kepentingan sesuai
dengan situasi dan kondisi yang
dialami.
3. Memahami dan menerapkan konsep
Pancasila di kehidupan sehari-hari.
4. Solusi Mengatasi
5. Menenangkan pikiran dan
mempelajari hal apa yang
didilemakan.
6. Harus mementingkan kepentingan
yang lebih mendesak.
7. Menyesuaikan kemampuan yang
dimiliki.
Kesimpulan
Manusia sebagai mahluk individu yang dimana manusia
merupakan satu kesatuan antara jasmani dan rohani.
Seseorang dikatakan sebagai individu apabila kedua unsur
tersebut menyatu dalam dirinya. Selain sebagai makhluk
individu juga, manusia adalah makhluk sosial. Salah satunya
dikarenakan pada diri manusia ada dorongan untuk
berhubungan atau berinteraksi dengan orang lain yang satu
sama lain saling membutuhkan. Untuk menjadi pribadi yang
bermakhluk sosial setiap individu dihadapkan dengan
sosialisasi, yaitu suatu proses dimana seseorang belajar
menjadi seorang anggota yang berpartisipasi dalam
masyarakat.
Thank You
for listening!

Anda mungkin juga menyukai