1
2
5 Jenis Kebutuhan
1. Hubungan / Relatedness
Individu masing2 terpisah, sendirian & tak
berdaya berhubungan dgn orang lain /
interaksi dgn manusia cara pemuasan
kebutuhan
Cara memuaskan kebutuhan ada 2 :
Konstruktif (sehat) dan Destruktif (tidak
sehat)
Konstruktif : manusia terlibat & menjadi
suatu bagian dari kelompok yang lebih
besar, bersatu dengan dunia, taat pada
Tuhan ada rasa saling memiliki tidak
sendirian
Destruktif : berusaha u/ berhubungan dgn
orang lain menguasainya, memaksa
orang lain u/ tunduk padanya.
5
2. Transendensi/Transcendence
Dunia begitu kuat, menakutkanmembuat tdk berdaya
manusia ingin mengatasi rasa takut & ketidakpastian
Orang butuh peningkatan diri, tidak mau jadi makhluk pasif,
bertujuan dan bebas, manusia harus kreatif dan produktif.
Cara ideal untuk sehat meningkatkan kemampuan untuk
mencipta, karena kemampuan dan daya khayalnya
teraktualisasi.
Kebutuhan transendensi akan dilakukan dengan dua cara:
sehat dan tidak sehat. (produktif/kreatif dan distruktif)
yang merupakan kodrat manusia.
Kreatifitas merupakan potensi utama yang menyebabkan
kesehatan psikologis seseorang, distruktif berakibat pada
perusakan dan penderitaan yang mengarah pada
ketidaksehatan mental.
8
3. Berakar / Rootedness membangun ikatan dgn org
lain
Supaya manusia merasa berdaya dan berarti maka akar
ikatan dengan alam harus dibangun
Hakekat dari kondisi manusia adalah kesepian dan tidak
berarti menimbulkan rasa putus asa, tanpa akar
manusia tak berarti dan tak berdaya
Cara membangun yang ideal membangun perasaan
persaudaraan dengan sesama manusia, keterlibatan
cinta, perhatian dan partisipasinya dalam masyarakat.
Persaudaraan dengan orang lain menimbulkan rasa
berakar dan memuaskan kebutuhan untuk berinteraksi
dengan dunia luar
Cara yang tidak sehat untuk berakar yaitu dengan
memelihara ikatan sumbang masa kanak-kanak dengan
ibu. Orang yang demikian tidak sanggup meninggalkan
rumah dan selalu berpegang dengan ikatan keibuan.
Ikatan sumbang dalam arti luas adalah sifat nasionalisme
bentuk incest & penyakit jiwa, menempatkan negara
diatas kepentingan kemanusiaan. Cinta yang berfokus
terhadap negaranya sendiri akan mengeluarkan cinta
terhadap orang lain dan ini merupakan ciri orang yang
tidak sehat secara psikologis, karena tidak sanggup
mengembangkan potensi kemanusiaan secara
menyeluruh.
9
4. Perasaan Identitas
Cara yang sehat untuk memuaskan kebutuhan ini ialah
individualitas, yakni proses dimana seseorang mencapai suatu
perasaan tertentu tentang identitas diri.
Individualitas yang berkembang baik mengalami dan
mengontrol kehidupan mereka sendiri dan tidak dibentuk oleh
orang lain
Cara yang tidak sehat dalam membentuk perasaan identitas
adalah menyesuaikan diri dengan sifat suatu bangsa, ras dan
agama atau pekerjaan. Identitas ditentukan oleh kelompok bukan
oleh dirinya sendiri. Dengan mengembangkan norma dan nilai
kelompok maka nilai diri akan terkobankan sehingga nilai
keunikan diri menjadi kabur takbermakna conforming
Individu seperti ini kemungkinan akan menjadi orang tidak
dapat mencapai nilai kemanusiaan secara penuh
karena dibelenggu oleh kelompok, bukan ditentukan
oleh dirinya sendiri.
10
5. Kerangka Orientasi
Dasar yg ideal u/ kerangka orientasi adalah pikiran sarana
yg digunakan seseorang u/ mengembangkan suatu
gambaran realistis & objektif tentang dunia.
Termasuk didalamnya : Kapasitas u/ melihat dunia
termasuk diri secara objektif u/ menggambarkan dunia
dgn tepat & tidak mengubahnya dgn lensa2 subjektif dr
kebutuhan2 & ketakutan2nya sendiri.
Fromm mementingkan persepsi objektif tentang kenyataan.
Semakin objektif persepsi qta hub dgn kenyataan
semakin baik, semakin matang & tangkas dlm
menanggulangi dunia luar.
Fromm menyamakan pikiran dgn cinta keduanya tdk dpt
berfungsi sepenuhnya jika terbatas pd salah 1 objek.
Cara yg kurang ideal dalam membangun kerangka orientasi
adl dgn IRASIONALITAS menyangkut pandangan
subjektif ttg dunia, peristiwa2 & pengalaman2 dilihat tidak
menurut apa adanya tetapi menurut apa yang diinginkan
orang terhadapnya.
11
Fromm's
Relatedness NeedPsychological Needs
to be connected, caring and cared for
but also But also
Identity Need to develop one's uniqueness
Transcendence Need to rise above our animal nature
but also (creatively or destructively), but also
Rootedness Need for a sense of belonging to community,
family etc.
Excitation Stimulating and changing environment
but also But also
Frame-of- A consistent view of the world and an object
orientation of devotion
12
Komponen- Komponen-
Komponen komponen
Negatif Positif
Kebutuhan Manusia
Keterhubungan Ketundukan/Domi Cinta
nasi
Transendensi Destruktivitas Kreativitas
Destructiveness / Destruktivitas
berakar dari perasaan kesepian, isolasi, dan tak
berdaya.
Mencari kekuatan tidak melalui hubungan
dengan pihak luar tetapi berusaha
membalas/merusak dan menghancurkan
penyebab ketidakamanannya (antisocial, cruel,
and misguided (sesat) , tapi dirasionalisasi
sebagai “a sense of duty, a god given order, or
the love of country”.
Misal: membenci suatu kelompok, ektrim agama,
bahkan patriotisme
19
Personality Development in
Childhood
As children grow they move from dependence
(less freedom) to autonomy (more freedom)
Moving toward more freedom is frightening at
times, and these tensions influence the parent-
child relationship.
The parent-child 22
relationship
The ideal parent-child relationship is love, a
balanced relationship, which helps the child feel
secure while assuming progressively more
responsibility.
Sometimes the child and the parent stay too
interwoven (terikat), in a state of symbiotic-
relatedness
Sometimes the child distances too much too fast,
pushes back in a state of withdrawal-
destructiveness
23
Gangguan-gangguan Kepribadian
Nekrophilus & Biophilus
Nekrophilus : kematian adalah potensi sekunder
yang muncul jika daya hidup dikecewakan.
Orang yang tertarik dengan kematian, kesakitan, kerusakan
dan kehancuran. Menyelesaikan masalah dengan
kekerasanMembenci kemanusiaan, rasis, destruktif,
terror, sangat gembira jk bs menghancurkan kehidupan.
Mencintai yang mati & biasanya mengacu pd
penyimpangan seksual dgn mayat