Anda di halaman 1dari 21

Teori Kepribadian

Anggi tri lestari P, S.Psi, M.Psi


Kepribadian  pola
perilaku, pemikiran,
perasaan dan emosi
yang jelas dan cukup
stabil serta menandai
seorang individu.
Teori psikodinamika
•Teori yang menjelaskan perilaku dan
kepribadian dalam arti dinamika energi yang
tidak disadari dalam diri seseorang.
•Psikoanalisi
•Berfokus pada pergerakan
energi psikologis di dalam
manusia, dalam bentuk
kelekatan, konflik, dan
motivasi.
kepribadian • id bagian dari kepribadian yang
terdiri dari tiga mengandung energi psikis yang
bagian: diturunkan, terutama insting seksual
dan agresivitas. (libido  energi
psikis yang menggerakkan hidup atau
insting seksual).
• Ego  bagian dari kepribadian yang
mewakili logika, akal budi, dan kendali
diri rasional.
• Superego  bagian dari kepribadian
yang mewakili kesadaran, moralitas,
dan standar sosial.
Orang yang terlalu dikontrol oleh id
akan impulsif dan memiliki
keinginan yang mementingkan diri
sendiri.

Orang yang terlalu dikontrol oleh


superego tampil kaku, terlalu teguh
pada moralitas, dan senang
memerintah orang lain.

Orang dengan ego yang lemah tidak


dapat menyeimbangkan kebutuhan
dan keinginan pribadi dengan tugas
sosial dan keterbatasan realistis.
Menurut Freud, hal-hal yang
tidak disadari (unsconcious )
merupakan bagian terbesar
dari kepribadian dan
mempunyai pengaruh yang
Taraf conscious berisi
sangat kuat pada tingkah laku ide-ide yang disadari
individu. individu pada saat itu
Taraf pre-conscious
berisi ide-ide yang tidak
disadari individu pada
saat itu
Taraf unsconcious berisi
memori dan ide yang
sudah dilupakan oleh
individu
Motivasi utama perilaku adalah seksual.
• Oedipus complex  konflik yang terjadi
pada masa phallic (Oedipal), di mana seorang
anak menginginkan kedekatan dengan
orangtua yang berbeda jenis kelamin secara
seksual dan melihat orang tua yang berjenis
kelamin sama sebagal saingan.

• Freud percaya bahwa saat Oedipus Complex


terselesaikan pada usia 5 sampai 6 tahun,
saat kepribadian anak secara mendasar telah
terbentuk.
KAREN HORNEY • Karen Danielsen Horney (1885-1952)
• Mendapatkan kasih sayang dari ibu nya
tetapi merasakan permusuhan dengan
ayah. Pilih kasih terhadap anak laki-
laki.
• Teori-teorinya sangat dipengaruhi oleh
pemikiran Freud, meskipun memiliki
beberapa konsep yang bertentangan.
• Masa kanak-kanak yang sulit berperan
penting dalam menimbulkan kebutuhan
neurotik.
KONSEP UTAMA
• Horney berpendapat bahwa pengaruh sosial dan budaya lebih berpengaruh terhadap
perkembangan kepribadian seseorang dibandingkan dengan pengaruh keturunan
(genetik).
• Anak-anak yang kurang mendapatkan kehangatan dan kasih sayang di masa kanak-
kanak cenderung akan gagal dalam menemukan perasaan aman dan kepuasan dalam
hidupnya  maka akan mengembangkan rasa dasar permusuhan (HOLISTIK BASIC).
• Perasaan terisolasi dan putus asa itu memicu munculnya dasar kecemasan (BASIC
ANXIETY).
PERBEDAAN KONSEP HORNEY & FREUD

• Freud • Horney
Cara pandang konsep
kemanusiaan yang pesimis  Cara pandang konsep
berdasarkan insting bawaan dan kemanusiaan yang optimis 
kepribadian yang tidak berpusat pada dorongan kultural
berkembang yang mudah mengalami
perubahan
PSIKOLOGI FEMINIM
• Horney tidak setuju dengan pandangan Freud mengenai psikologi
perempuan.
• Dia menolak konsep iri penis (penis envy), menurutnya konsep itu
tidak akurat dan merendahkan perempuan.
• Horney mengusulkan konsep iri rahim (Womb envy) di mana pria
mengalami perasaan rendah diri karena mereka tidak dapat
melahirkan anak-anak.
• Jung memiliki kekaguman yang sama
terhadap aspek yang lebih gelap dari
kepribadian, ia memiliki keyakinan
terhadap kekuatan positif serta daya
dorong ego.
• Manusia termotivasi tidak hanya oleh
konflik masa lalu tetapi juga oleh tujuan
masa depan serta keinginan mereka untuk
menjadi diri yang seutuhnya.
• Jung juga merupakan orang yang pertama
mengidentifikasi ekstroversi/introversi
sebagai dimensi dasar kepribadian.
Pesona
•Bagian dari kepribadian
yang ingin kita tunjukkan
kepada dunia
 Ego
Ego  pusat kesadaran berkaitan dengan
penerimaan, pemikiran, perasaan dan
ingatan. Ego bertindak dengan cara
selektif.
Ego yang diajukan Jung sangat mirip
dengan ego yang diajukan Freud yaitu
aspek dari kepribadian yang disadari dan
menurut Jung identitas ego ini
berkembang ketika individu berusia
sekitar 4 tahun.
Personal
Unconscious
Ketidaksadaran Pribadi (Personal Unconscious) meliputi seluruh pengalaman
yang terlupakan, ditekan atau dipersepsikan oleh seseorang namun tidak disadari.

Ketidaksadaran ini merupakan ingatan dan impuls masa lalu, kejadian yang
terlupakan serta berbagai pengalaman yang disimpan dalam alam bawah sadar.

Ketidaksadaran ini disebut dengan kompleks (Complexes). Sebuah kompleks


merupakan akumulasi dari pikiran yang dipengaruhi oleh perasaan.
 Arsetif (Arschetype)

Imaji-imaji masa lalu bahkan berasal dari alam bawah


sadar kolektif. (Collective unconscious)

Arketipe memiliki sebuah basis biologis namun dia berakar


melalui pengalaman- pengalaman nenek moyang manusia
yang terus diulang-ulang seluruh keturunannya
Shadow
• Sisi gelap atau sisi yang memalukan
dari diri kita, yang tidak ingin kita akui,
malah ingin kita sembunyikan.
• Shadow bisa merupakan hal yang
bertentangan dengan moral, bisa juga
hal yang merusak, atau kekurangan dan
kelebihan yang memalukan bagi kita.
Anima dan Animus
Setiap manusia punya
sisi maskulin dan sisi
feminin.

Anima adalah sisi


feminin dalam diri
laki-laki.

Animus adalah sisi


maskulin dalam diri
perempuan.
THANKYOUUU
SEE YAAAAA

Anda mungkin juga menyukai