LAPORAN HASIL ALAT TES EPPS

(TUGAS PENGAYAAN)

I. IDENTITAS KLIEN
Nama : DEA
Umur : 19 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Mahasiswa
Tanggal Tes : 30 Agustus 2021
Tanggal Pemeriksaan : 31 Agustus 2021
Tujuan Pemeriksaan : Tugas Pengayaan
Pemeriksa : Dati Deliana

II. HASIL PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS

NO KATEGORI SKOR PERCENTILE KETERANGAN

1 Achvement 58 Sedang
2 Deference 41 Kurang
3 Order 64 Sedang
4 Exhibition 30 Kurang
5 Autonomy 62 Sedang
6 Affiliation 24 Kurang
7 Intraception 73 Tinggi
8 Succorance 98 Sangat Tinggi
9 Dominance 36 Kurang
10 Abasement 93 Sangat Tinggi
11 Nurturance 95 Sangat Tinggi
12 Change 21 Kurang
13 Endurance 36 Kurang
14 Heterosexual 24 Kurang
15 Aggresion 14 Kurang Sekali
III. INTERPRETASI

URAIAN LOGIS DIPEROLEH DARI

Klien memiliki kebutuhan akan pemanjaan
diri atau pasif dan kebutuhan akan hubungan
sosial yang diwarnai oleh permintaan bantuan.
Klien merupakan individu yang kurang
dewasa, dependen, memiliki emosi labil, dan
kurang tegas dalam menyesuaikan diri.
Namun klien cederung rendah hati atau tidak
sombong, memiliki sikap merendahkan diri, Succorance, Abasement,
dan toleransi dalam menyesuaikan diri. Selain Nurturance
itu klien juga memiliki kebutuhan untuk
memberikan perhatian dengan kasih sayang
terhadap orang-orang disekeliling klien atau
memiliki perasaan sosial terhadap sekeliling
klien. Hal ini menyebabkan klien bersedia
memberikan pertolongan pada siapapun yang
membutuhkan pertolongan klien.
Klien cenderung membutuhkan perhatian
terhadap sesama, memiliki pergaulan yang
harmonis dengan disertai toleransi dan Affiliation, Aggression
kehangatan. Namun klien cenderung individu
yang nekat, bertentangan dengan orang lain
dan mengkritik orang lain.
Klien memiliki kemauan untuk mengikuti
atau menyesuaikan diri, menuruti tata cara
atau norma atau adat istiadat yang berlaku Deference
dalam masyarakat. Pada dasarnya klien
merupakan individu yang cenderung taat
terhadap suatu aturan.

Kategori sedang masuk ke (+)

IV. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis diketahui bahwa klien merupakan
individu yang memiliki kebutuhan akan hubungan sosial yang diwarnai oleh permintaan
bantuan. Klien merupakan individu yang pasif, kurang dewasa, dan memiliki emosi labil.
Namun klien cederung memiliki sikap rendah hati dan toleransi dalam menyesuaikan
diri. Selain itu klien juga memiliki kebutuhan untuk memberikan perhatian dengan kasih
sayang terhadap orang-orang disekeliling klien atau memiliki perasaan sosial terhadap
sekeliling klien. Hal ini menyebabkan klien bersedia memberikan pertolongan pada
siapapun yang membutuhkan pertolongan klien. Klien cenderung membutuhkan
perhatian terhadap sesama, memiliki pergaulan yang harmonis dengan disertai adanya
toleransi dan kehangatan. Selain itu klien juga memiliki kemauan untuk menuruti aturan
yang berlaku dalam masyarakat. Namun klien cenderung individu yang bertentangan
dengan orang lain dan mengkritik orang lain.