KEPRIBADIAN
APA YG HARUS DILAKUKAN JIKA TESTEE
FAKING GOOD/FAKING BAD???
Menurut Anastasi&Urbina (1997), testee yg menampakkan diri sendiri
tidak sesuai dg sebenarnya, belum tentu berniat bohong. Ada
kemungkinan bahwa testee kurang mempunyai pemahaman ttg diri
sendiri atau kebutuhan untuk melindungi diri.
Saat testee faking good mungkin ada kebutuhan u/menghindari kritik;
sedangkan saat faking bad mungkin ada keinginan akan perhatian.
Menampilkan diri lebih baik/faking good berkaitan dengan
kecenderungan u/mengikuti norma sosial dg baik atau disebut
“impression management” atau “self-deception”. Sosio-kultural akan
menekan individu untuk menampilkan dirinya sesuai dengan apa yg
“pantas”, sehingga kadang membohongi diri sendiri demi penyesuaian
sosial.
KELEMAHAN INVENTORI
24
TERAKHIR…
13. Endurance (keuletan), menggambarkan:
Melakukan pekerjaan sampai selesai
Tekun dan ulet dalam menyelesaikan pekerjaan
Tidak ingin diganggu saat bekerja
14. Heterosexuality (ketertarikan dg lawan jenis), menggambarkan:
Memiliki perhatian yg besar thdp lawan jenis
Suka menarik perhatian lawan jenis
Menyenangi aktivitas yang disukai lawan jenis
Terbuka terkait dengan mengekspresikan seksualitas
15. Aggression, menggambarkan:
Menyenangi untuk bertentangan dengan org lain
Suka mengkritik dan menjatuhkan org lain
Suka melakukan balas dendam
INGAT….
Masing-masing need memiliki sisi positif dan negatif
Ada korelasi positif dan negatif antar need-need dalam tes EPPS
Achievement
+ : Kemauan dan kesanggupan untuk berprestasi
- : Ambisius yang merugikan
Deference
+ : Kemauan untuk menyesuaikan diri
- : Kecesuggestible, kurang nderungan kritis
Order
+ : Kebutuhan untuk keteraturan
- : Mengurangi kreativitas dan takut menyimpang
Exhibition
+ : Mampu menunjukkan diri, PD, optimis, extraversi
- : Mengurangi kontrol diri dan disiplin diri,
memamerkan diri
Autonomi
+ : Keinginan untuk mandiri, tidak tergantung
- : Kurang mampu adaptasi, fanatik
Afiliation
+ : Kebutuhan terhadap perhatian orang lain yg
harmonis, pengertian dan toleransi
- : Kurang tegas
Intraception
+ :Mampu menganalisa perasaan diri dan orang lain
- :Kurang dapat mengambil jarak
Succorance
+ :Kebutuhan untuk menerima bantuan dari orang lain
- :Pasif, manja
Dominace
+ :Keinginan untuk memimpin, mempengaruhi,
membimbing, mengarahkan.
- :Otoriter
Abasement
+ : Merendahkan diri untuk menyesuaikan diri,
kompromi, toleransi
- : Labilitas emosi, merasa bersalah
Nurturance
+ : Kehangatan perasaan
- : Kurang rasional
Change
+ : Fleksibel, melakukan perubahan
- : Tidak tetap pada pendirian
Endurance
+ : Keuletan, kegigihan dalam menyelesaikan
pekerjaan
- : Rigid, asal tahan tidak didasari pertimbangan lain
Heterosexual
+ : Kehidupan sex sehari-hari dalam batas normal
- : Overacting dalam kehidupan sex atau justru tidak
sama sekali
Aggression
+ : Progresif, mampu mengontrol agresi, berani
- : Nekad, perbuatan destruktif dalam segala bentuk
LOVE (Kebutuhan Halus) HATE (Kebutuhan Kasar)
Deference Achievement
Order Exhibition
Affiliation Autonomy
Intraception Dominance
Succorance Change
Abasement Heterosexual
Nurturance Aggression
Endurance
HASIL RISET KORELASI ANTAR NEED
1.N.Ach tinggi → N. Dom & N. Aut tinggi pula. Namun, pd N. Aff, N. Nur,
dan N.Aba akan cenderung rendah.
2.N. Ord tinggi → N.End & N.Def jg tinggi. Namun, pd N.Exh, N. Chg dan
N. Dom nya cenderung rendah.
3.N. Def tinggi → N.Ord, N. End, N.Aba dan N. Int juga tinggi. Namun
untuk N. Agg, N.Aut dan N.Het nya rendah.
HASIL RISET KORELASI ANTAR NEED
7. N.Int yang tinggi akan di dukung oleh N.Def yang tinggi pula. Tapi N.
Exh, N. Agg, N.Het dan N.Suc akan memiliki nilai rendah.
8. N.Suc tinggi akan di dukung nilai yang tinggi pada N.Nur dan N.Aba.
Serta nilai rendah pada N.End, N.Dom, N.Aut dan N.Int.
HASIL RISET KORELASI ANTAR NEED