Anda di halaman 1dari 36

TES INVENTORI

KEPRIBADIAN
APA YG HARUS DILAKUKAN JIKA TESTEE
FAKING GOOD/FAKING BAD???
 Menurut Anastasi&Urbina (1997), testee yg menampakkan diri sendiri
tidak sesuai dg sebenarnya, belum tentu berniat bohong. Ada
kemungkinan bahwa testee kurang mempunyai pemahaman ttg diri
sendiri atau kebutuhan untuk melindungi diri.
 Saat testee faking good mungkin ada kebutuhan u/menghindari kritik;
sedangkan saat faking bad mungkin ada keinginan akan perhatian.
 Menampilkan diri lebih baik/faking good berkaitan dengan
kecenderungan u/mengikuti norma sosial dg baik atau disebut
“impression management” atau “self-deception”. Sosio-kultural akan
menekan individu untuk menampilkan dirinya sesuai dengan apa yg
“pantas”, sehingga kadang membohongi diri sendiri demi penyesuaian
sosial.
KELEMAHAN INVENTORI

 Testee yang mengisi/menjawab pertanyaan tidak selalu mengatakan


sebenarnya, tetapi akan membuat penampilannya lebih baik atau
sebaliknya: faking good/faking bad
EDWARDS PERSONAL
PREFERENCE SCHEDULE
(EPPS)
KENALAN YUK SM SI EPPS…

 Tes ini disusun berdasarkan manifestasi dari Henry A. Murray pada


tahun 1958 dan revisi tahun 1959
 EPPS mengukur 15 variabel kepribadian: need (dr 30 need versi
Murray). Merupakan alat tes kepribadian pertama kali sbg alat asesmen
dan konseling yg dg cepat dan mudah mengukur sejumlah variabel
kepribadian.
 Tes ini berbentuk verbal dengan 225 pasang pernyataan yang mana
merupakan pengembangan dari aspek2 kepribadian.
 Dalam setiap pasang pernyataan, subjek diminta u/memilih salah satu
pernyataan yg sesuai dengan diri subjek.
 Bagi individu tertentu, pasangan pernyataan tersebut mungkin saja
sama-sama menggambarkan atau bahkan tidak menggambarkan ciri
khas yang terdapat dalam dirinya. Dalam kondisi seperti ini, subjek
tetap “dipaksa” untuk menentukan pernyataan mana yang lebih
cenderung mendekati ciri khas dirinya sendiri.
LANJUT…

 Needs atau kebutuhan adalah keadaan yang ditandai dengan perasaan


kekurangan dan ingin memperoleh sesuatu yang akan diwujudkan
melalui suatu usaha atau tindakan (Drever, 1971)
VALIDITAS & RELIABILITAS

 EPPS memiliki validitas eksternal yang tinggi


berdasarkan korelasinya dengan Guilford Martin
Personal Inventory dan Taylor Manifest Anxiety Scale
(Edward, 1959) dengan Study of Value (Gordon,
1967), dengan Survey of Values (Adisubroto, 1980)
 Koefisien reliabilitas EPPS lebih tinggi dibanding
MMPI (Super & Crites, 1965)
 EPPS memiliki reliabilitas internal yang tinggi
(Edward, 1959; Soemodarsono, 1962; Gordon, 1967;
Rachmat, 1975; Adisubroto, 1980)
STANDAR PELAKSANAAN
 Subjek memilih satu dari dua pernyataan yang telah
disediakan (A dan B) manakah yang lebih
menggambarkan diri subjek
 Apabila dua pernyataan tersebut sama-sama tidak disukai
atau sama-sama disukai, subjek tetap harus memilih
mana yang lebih khas menggambarkan diri subjek
 Pilihan harus berdasarkan perasaan subjek tidak
didasarkan apa yang dianggap wajar
 Tidak ada jawaban benar dan salah
 Jangan ada aitem yang terlewati
 Waktu yg disediakan u/mengerjakan adalah 40-60 menit.
Pembatasan waktu tidak mutlak, yg lebih penting
diperhatikan adalah subjek mengerjakan dg teliti dan
lengkap, tidak ada satu pernyataanpun yg terlampaui.
SKORING

 Periksa jangan ada aitem yang terlewat


 Buatlah garis merah melalui
 No. 1, 7, 13, 19, 25
 No. 101, 107, 113, 119, 125
 No. 201, 207, 213, 219, 225
 Buatlah garis biru melalui
 No. 26, 32, 38, 44, 50
 No. 51, 57, 63, 69, 75
 No. 151, 157, 163, 169, 175
MASIH LANJUTAN SKORING…

Disebelah kanan ada kolom bertuliskan


 n (need)
 r (raw)
 Dihitung menjajar (horisontal)
 Hanya dihitung A yang dilingkari, kecuali A yang terkena garis
merah
 Maksimum 14
 c (columm)
 Dihitung secara vertikal
 Hanya dihitung B yang dilingkari, kecuali yang terkena garis merah
 Maksimum 14
 s (sum)
 Jumlah r + c
 Maksimum 28
SEMANGAT, MASIH SKORING…

 Jumlahkan angka pada setiap kolom “r” dan


kolom “c” yang berdampingan. Jumlah yang
diperoleh ditulis pada kolom “s”. Angka
tertinggi pada kolom “s” adalah 28, dan skor ini
adalah skor keseluruhan dari personality
variabel. Untuk mengetahui apakah
penjumlahan yang dilakukan sudah benar,
maka dapat dilihat dari jumlah keseluruhan
kolom “s’ yang harus sama dengan 210.
MENGHITUNG KONSISTENSI

Membandingkan jawaban A atau B yang kena garis merah


dengan yang kena garis biru

NOMOR NOMOR NOMOR

1 vs 151 26 vs 101 51 vs 201

7 vs 157 32 vs 107 57 vs 207

13 vs 163 38 vs 113 63 vs 213

19 vs 169 44 vs 119 69 vs 219

25 vs 175 50 vs 125 75 vs 225


LANJUT KONSISTENSI…

 Bila sama dalam kotak di bawah beri tanda


centang () bila berbeda diberi tanda (-)
 Jumlah berapa kotak yang terdapat tanda ()
 Tulis jumlah tanda pada con (consistency)
 Maksimal 15 dan Minimal 10
 (Jumlah tertinggi dari tanda yang dimaksud adalah
15, sedangkan konsistensi dibawah 10 perlu
diragukan)
PENORMAAN

 Ubah raw score menjadi Percentil dengan menggunakan norma


 Norma berdasarkan jenis kelamin dan kelompok usia:
 Percentiles for college student
 Percentiles for general adult group
PROFIL

 Buat garis pada profil dengan titik awal pada percentil 50


 Garis dibuat sesuai dengan jumlah percentil yang diperoleh subjek
pada masing-masing need
INTERPRETASI

Berisi dinamika psikologis tentang need-need yang dimiliki oleh subjek


Cek percentil need yaitu:
 Sangat Tinggi : ≥ 95
 Tinggi : 90 - 94
 Rata-rata/Sedang : 16 - 89
 Rendah : 5 – 15
 Sangat Rendah :≤4
CARA MENGINTERPRETASIKAN EPPS
1. Perhatikan apakah S konsistensi dalam menjawab (10-
15), kurang dari 10?  tidak dapat diintepretasi.
2. Tinggi rendahnya need pada individu sendiri
dibandingkan melalui mean profile berbeda norma pria &
wanita.
 0 = normal dlm mengelola need
 +++/--- = obsesi pada need
 ++/-- = kemantapan pada need
 +/- = kecenderungan pada need
CARA MENGINTERPRETASIKAN
EPPS

3.Perhatikan need yang saling berkorelasi positif dan negatif.


4.Perhatikan pula need yang saling bertentangan yg secara logis tidak
muncul secara bersamaan.
5.Kecermatan dalam menggabungkan dengan informasi yg didapat
dari tes lain
INTERPRETASI

1. Achievement (berprestasi), menggambarkan:


• Keinginan menjadi org terbaik
• Ingin selalu berhasil melalui usahanya sendiri
• Menyukai pekerjaan yg penuh tantangan
2. Deference (respek/menuruti), menggambarkan:
 Butuh dukungan dari org lain
 Mengikuti pendapat/ide org lain
 Lebih suka dipimpin drpd memimpin
 Berusaha menyenangkan org lain
3. Order (keteraturan), menggambarkan:
 Menyukai sesuatu yg sifatnya teratur
 Menyukai pekerjaan detail
LANJUT…..

4. Exhibition (pamer), menggambarkan:


 Memamerkan kelebihan diri sendiri
 Ingin menjadi pusat perhatian
 Senang mengomentari org lain sbg pernyataan dirinya tidak mampu
 Cenderung menguji kebenaran pendapat org lain
5. Autonomy (kemandirian), menggambarkan:
 Keinginan u/bebas/ mandiri
 Suka mengerjakan hal yg tdk biasa
 Tidak suka terikat
 Mengerjakan sesuatu seenaknya sendiri
6. Affiliation (bergabung dg org lain), menggambarkan:
 Kesetiaan kepada teman
 Kemauan untuk melakukan partisipasi sosial
 Membutuhkan kehadiran org lain
 Menyukai untuk membentuk keterikatan interpersonal
LANJUT….

7. Intraception (empati), menggambarkan:


 Memahami dan mengerti perasaan org lain
 Empati kepada org lain
8. Succorance (meminta bantuan), menggambarkan:
 Sangat tergantung dg bantuan org lain ketika menghadapi masalah
 Membutuhkan simpati dan perhatian dr org lain
 Senang u/dikasihani org lain
 Mudah mengeluh
9. Dominance (menguasai), menggambarkan:
 Menginginkan untuk selalu menjadi pemimpin
 Ingin selalu mempertahakan pendapatnya
 Memiliki sifat persuatif
 Suka diunguulkan
 Lebih menyukai menjadi perencana dan memutuskan sesuatu u/
dilaksanakan org lain
Dom mempunyai korelasi positif dengan Agg, Ach dan Exh.
Korelasi negatif dengan Aba, Def, Suc dan Nur. Dom
biasanya disertai dengan agresi, tetapi tidak semua orang
demikian. Harus dilihat profil keseluruhan.
Chg mempunyai korelasi positif dengan Aut, Exh dan
korelasi negatif dengan Ord, Ach, End, Suc. Bila Chg disertai
dengan Aut+, perubahan yang diinginkan dikendalikan oleh
dirinya sendiri. Bila Chg disertai Aut-, perubahan yang
diinginkan dikendalikan oleh pengaruh luar.
LANJUT…

10. Abasement (merendahkan diri sendiri), menggambarkan:


 Mudah merasa bersalah bila terjadi kegagalan pada org lain
 Mudah prihatin atas penderitaan org lain
 Rela menerima hukuman demi org lain
 Mudah tertekan bila terjadi kegagalan
11. Nurturance (mengasuh, memelihara), menggambarkan
 Suka membantu dan membela teman
 Mudah memaafkan kesalahan org lain
 Sangat memperhatikan org yg mengalami kesusahan
12. Change (perubahan, variasi), menggambarkan:
 Suka mencoba sesuatu yg baru
 Mudah mengikuti perubahan yg terjadi
 Mudah melakukan penyesuaian thd situasi baru
Nur mempunyai korelasi positif dengan Aff, Aba, Suc dan korelasi
negatif dengan Aut, Agg, Ach dan Het. Nur yang baik seharusnya
memiliki unsur take and give.

24
TERAKHIR…
13. Endurance (keuletan), menggambarkan:
 Melakukan pekerjaan sampai selesai
 Tekun dan ulet dalam menyelesaikan pekerjaan
 Tidak ingin diganggu saat bekerja
14. Heterosexuality (ketertarikan dg lawan jenis), menggambarkan:
 Memiliki perhatian yg besar thdp lawan jenis
 Suka menarik perhatian lawan jenis
 Menyenangi aktivitas yang disukai lawan jenis
 Terbuka terkait dengan mengekspresikan seksualitas
15. Aggression, menggambarkan:
 Menyenangi untuk bertentangan dengan org lain
 Suka mengkritik dan menjatuhkan org lain
 Suka melakukan balas dendam
INGAT….
Masing-masing need memiliki sisi positif dan negatif
Ada korelasi positif dan negatif antar need-need dalam tes EPPS
 Achievement
+ : Kemauan dan kesanggupan untuk berprestasi
- : Ambisius yang merugikan

 Deference
+ : Kemauan untuk menyesuaikan diri
- : Kecesuggestible, kurang nderungan kritis

 Order
+ : Kebutuhan untuk keteraturan
- : Mengurangi kreativitas dan takut menyimpang
Exhibition
+ : Mampu menunjukkan diri, PD, optimis, extraversi
- : Mengurangi kontrol diri dan disiplin diri,
memamerkan diri
Autonomi
+ : Keinginan untuk mandiri, tidak tergantung
- : Kurang mampu adaptasi, fanatik
Afiliation
+ : Kebutuhan terhadap perhatian orang lain yg
harmonis, pengertian dan toleransi
- : Kurang tegas
Intraception
+ :Mampu menganalisa perasaan diri dan orang lain
- :Kurang dapat mengambil jarak

Succorance
+ :Kebutuhan untuk menerima bantuan dari orang lain
- :Pasif, manja
Dominace
+ :Keinginan untuk memimpin, mempengaruhi,
membimbing, mengarahkan.
- :Otoriter
Abasement
+ : Merendahkan diri untuk menyesuaikan diri,
kompromi, toleransi
- : Labilitas emosi, merasa bersalah

Nurturance
+ : Kehangatan perasaan
- : Kurang rasional

Change
+ : Fleksibel, melakukan perubahan
- : Tidak tetap pada pendirian
Endurance
+ : Keuletan, kegigihan dalam menyelesaikan
pekerjaan
- : Rigid, asal tahan tidak didasari pertimbangan lain
Heterosexual
+ : Kehidupan sex sehari-hari dalam batas normal
- : Overacting dalam kehidupan sex atau justru tidak
sama sekali

Aggression
+ : Progresif, mampu mengontrol agresi, berani
- : Nekad, perbuatan destruktif dalam segala bentuk
LOVE (Kebutuhan Halus) HATE (Kebutuhan Kasar)
Deference Achievement
Order Exhibition
Affiliation Autonomy
Intraception Dominance
Succorance Change
Abasement Heterosexual
Nurturance Aggression
Endurance
HASIL RISET KORELASI ANTAR NEED

1.N.Ach tinggi → N. Dom & N. Aut tinggi pula. Namun, pd N. Aff, N. Nur,
dan N.Aba akan cenderung rendah.
2.N. Ord tinggi → N.End & N.Def jg tinggi. Namun, pd N.Exh, N. Chg dan
N. Dom nya cenderung rendah.
3.N. Def tinggi → N.Ord, N. End, N.Aba dan N. Int juga tinggi. Namun
untuk N. Agg, N.Aut dan N.Het nya rendah.
HASIL RISET KORELASI ANTAR NEED

4. N.Exh tinggi → N.Chg, N.Het, N.Dom dan N.Agg akan tinggi.


Namun N. End, N. Def, N.Int dan N.Ord nya rendah.
5. N.Aut tinggi → N.Agg, N. Chg, dan N.Ach yang tinggi. Namun
tidak didukung oleh N.Nur, N.Aff, N.Def, dan N.Aba.
6. N. Aff tinggi → N. Nur yang tinggi. Namun rendah pd N.Ach, N.Aut,
N.Agg dan N. Het yang rendah.
HASIL RISET KORELASI ANTAR NEED

7. N.Int yang tinggi akan di dukung oleh N.Def yang tinggi pula. Tapi N.
Exh, N. Agg, N.Het dan N.Suc akan memiliki nilai rendah.
8. N.Suc tinggi akan di dukung nilai yang tinggi pada N.Nur dan N.Aba.
Serta nilai rendah pada N.End, N.Dom, N.Aut dan N.Int.
HASIL RISET KORELASI ANTAR NEED

9. N. Dom yg tinggi, di dukung dengan tingginya nilai N.Agg, N.Ach, N.Def


dan N.Exh serta nilai yang rendah pada N.Aba, N.Suc dan N.Nur.
10. Tingginya N.Aba diikuti dengan tingginya nilai pada N. Nur, N.Def dan
N.Suc. Sedangkan pada N.Dom, N.Het, N.Ach dan N.Aut memiliki nilai
rendah.

Anda mungkin juga menyukai