Dwi Wahyuningsih Ch
A. Tujuan
Memahami makna kesehatan mental & faktor2
penyebabnya
Memahami pendekatan yg digunakan dlm
penanganan kesehatan mental
Memiliki kemampuan dasar dlm usaha peningkatan &
pencegahan kesehatan mental masyarakat
Memiliki sikap proaktif & mampu memanfaatkan
berbagai sumber daya dlm upaya penanganan
kesehatan mental masyarakat
Meningkatkan kesehatan mental masyarakat &
mengurangi timbulnya gg mental masyarakat
B. Sasaran
• Masyarakat umum
• Kelompok masyarakat sehat & tidak beresiko sakit
• Ciri demografis bervariasi
• Masyarakat dlm kelompok resiko sakit
• Yi: masyarakat yg berada dlm situasi atau lingkungan yg
kemungkinan mengalami gg nya relatif tinggi.
• Lingkungan: ekologis, status demografis, faktor psikologis
• Kelompok masyarakat yg mengalami gg
• Kelompok masyarakat yg mengalami kecacatan atau
hendaya, agar dpt berfungsi scr normal di masyarakat
C. Ruang Lingkup Kesehatan Mental
1. Pemeliharaan & promosi kesehatan mental individu &
masyarakat
2. Prevensi & perawatan thd peny & kerusakan mental
Penjabaran:
a. Promosi kesmen, yi: usaha peningkatan kesmen.
Berdasar pd pandangan bhw kesmen bersifat kualitatif
& kontinum, serta dpt ditingkatkan smp bts optimal
b. Prevensi primer, yi: usaha kesmen utk mencegah
timbulnya gg & sakit mental
c. Prevensi sekunder, yi: usaha kesmen utk
menemukan kasus scr dini (early case detection) &
penyembuhan scr tepat (prompt treatment) thd gg &
mental
d. Prevensi tersier, merupakan usaha rehabilitasi awal
yg dpt dilakukan thd orang yg mengalami gg &
kesehatan mental.
Usaha ini dilakukan utk mencegah disabilitas
atau ketidakmampuan yg menetap (Caplan;
Parlmutter; dlm Notosoedirdjo & Latipun, 2002)
D. Hubungan kesehatan mental dg bidang
ilmu lain