Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN HASIL TES INVENTORI

(TES KREAPLIN,PAPI KOSTICK,RMIB dan IST)

Dosen pengampuh : Aisyah Putri Rawe Mahardika, M.Psi., Psikolog

UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA

KHAIRA ADILA
20.01.061.058

FAKULTAS PSIKOLOGI DAN HUMANIORA


PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
LAPORAN TES INVENTORI
( Tes kreaplin, Papi Kostick, RMIB, IST )

I. Identitas Testee

Nama : R.R. D
Jenis Kelamin : Laki – laki
Tempat, tanggal lahir / Umur : Kabir, 28 Oktober 2003 / 19 Tahun 4 bulan
Pendidikan Terakhir : SMA
Alamat : Nusa Tenggara Timur
Nama terter : Khaira Adila
Nim : 20.01.061.058

II. Tanggal Tes


10 Januari 2023

III. Tujuan Tes


Untuk mengungkap intelegensi, ketahanan, sikap serta minat dan bakat didalam dunia
kerja

IV. Alat Tes yang Digunakan


- Tes Kreaplin
- Tes Papi Kostick
- RMIB
- IST

V. Observasi
Sebelum tes dimulai, subyek terlihat tenang. Subyek cukup antusias untuk melakukan
tes, namun karena ada beberapa kendala testee harus menunggu testee lainnya
sehingga membuat testee merasa bosan.

Saat tes berlangsung, subyek mendengarkan intruksi dengan baik. Subyek menjawab
soal dengan tenang. Namun, saat pelaksanaan tes ke terakhir testee mulai merasa
jenuhh dan Lelah karena ke 4 tes ini dilaksanakan pada hari yang sama dan
beruntutan
Subyek juga tidak mengalami kendala saat mengerjakan tes. walaupun begitu testee
dapat mengerjakan tes dengan cukup baik.
Setelah selesai mengerjakan tes, subyek menunjukkan ekspresi wajah gembira karena
telah menyelesaikan tes. Hal itu terlihat dari subyek yang tersenyum.

VI. Hasil
A. TES KRAEPLIN
- Jumlah Hitungan : 956
- Jumlah Kesalahan : 23
- Jumlah yang tidak diisi :-
- Puncak tertinggi : 27
- Puncak terendah : 12
- Rata – rata tiap menit : 21

No Aspek Yang Diungkap Sumber Perhitungan Hasil


1. Kecepatan Kerja Mean 21
(PANKER) ∑ fy (BAIK SEKALI)
y=
N
2. Ketelitian Kerja Sum of eror + Sum of Skip 25
(TIANKER) (∑ salah + ∑ terlewati ) (KURANG
SEKALI)
3. Keajegan Kerja a) Range = Yt – Yr 15
(JANKER) b) Average Deviation = (KURANG
∑fd SEKALI)
N
4. Ketahanan Kerja Persamaan Linier 8,65
(HANKER ) X 50 - X 0 (BAIK)
B. PAPI KOSTICK
a. Hasil tes
No Skala Score Kategori
1 S 9 Tinggi
2 G 8 Tinggi
3 T 7 Tinggi
4 O 7 Tinggi
5 N 7 Tinggi
6 A 6 Sedang
7 P 6 Sedang
8 W 6 Sedang
9 K 5 Sedang
10 I 4 Sedang
11 L 4 Sedang
12 D 4 Sedang
13 V 4 Sedang
14 B 3 Sedang
15 F 2 Rendah
16 R 2 Rendah
17 X 2 Rendah
18 E 2 Rendah
19 C 1 Rendah
20 Z 1 Rendah

b. Deskriptif
 Leadership ( kepemimpinan )
- L, P, I
Testee adalah orang yang cenderung tidak aktif untuk
menggunakan orang lain untuk bekerja, ia kurang bisa berkerja
dalam kelompok, namun testee sangat hati hati dalam
mengambil keputusan dan bertanggung jawab dengan apa yang
telah ia ambil.

 Followership ( antara atasan dan bawahan )


- F, W
Dalam posisi sebagai Atasan / Bawahan testee beberapa kali
mementingkan kepentingan pribadi. Ia bisa memberi arahan
dan mengikuti peraturan. Namun harus dengan intruksi yang
jelas.
 Activity ( Aktivitas Kerja )
- T, V
Testee termasuk orang yang dapat bekerja dibawah
tekanan,cekatan dan tidak suka menunda – nunda namun
terkadang juga dapat menjadi pribadi yang pasif

 Work syle ( gaya bekerja )


- C, D, R
Testee adalah orang yang mempunyai minat yang tinggi dalam
bekerja secara rinci, namun cara ia bekerja lebih fleksibel,
tidak teratur,praktis dan kurang peka

 Social natue ( relasi sosial )


- B, O, S, X
Testee sangat menyukai interaksi sosial, serta memiliki
kepercayaan yang tinggi salam hubungan sosial, namun ia
sangat selektif dalam memilih orang yang bisa dekat
dengannya dan dalam kedekatan nya dengan orang lain
didunia kerja testee orang yang butuh penerimaan diri dari
orang lain. Testee juga orang yang mementingkan fungsi suatu
hubungan dan tidak mudah untuk dipengaruhi.

 Work direction ( arah kerja)


- A, N, G
Testee merupakan orang yang tekun dan memiliki tanggung
jawab yang baik, memiliki kemauan bekerja yang tinggi, tujuan
yang jelas serta ambisi yang sangat tinggi.
 Temperament ( sifat tempramen )
- E, K, Z
Dalam pengendalian emosi testee bersikap terbuka namun
memiliki sifat yang keras kepala dan kurang menerima suatu
perubahan.
C. RMIB
a. Psikogram
No Kategori A B C D E F G H I Total Rank
1. Outdoors 1 11 1 11 5 10 12 3 8 62 8
2. Mechanical 2 2 10 2 7 9 1 7 6 46 3
3. Computational 1 2 1 3 8 7 11 8 3 44 2
4. Scientific 3 3 6 3 6 1 10 9 9 55 5
5. Personal Contact 7 4 3 8 12 8 2 1 10 55 5
6. Aesthetic 4 5 9 9 1 12 9 2 11 62 8
7. Musical 9 6 4 4 2 1 11 10 5 54 4
8. Literary 6 7 7 12 12 2 3 9 4 60 7
9. Sosial service 10 8 8 7 3 12 7 12 12 79 10
10. Clerical 3 9 6 6 11 11 6 6 1 59 6
11. Practical 11 10 11 5 4 6 8 5 7 67 9
12. Medical 5 1 2 10 10 5 4 4 2 41 1

 Interpretasi
Dari hasil psikologis, diketahui 3 kategori pekerjaan yaitu :
1. Kategori yang paling diminati
- Medical : Medical sendiri adalah pekerjaan yang
berhubungan dengan pengobatan, perawatan penyakit,
penyembuhan dalam hal yang berkaitan dengan medis dan
biologis seperti dokter, perawat, ahli bedah bahkan terapis
- Computational : bidang pekerjaan yang berhubungan
langsung dengan perhitungan seperti kasir, ahli statistic hingga
ahli matematika
- Mechanical : jenis pekerjaan yang berhubungan dengan
atau menggunakan mesin-mesin, alat-alat, dan daya mekanik
seperti insiyur mesin, sipil hingga ahli lensa dan tukang listrik
2. Jenis pekerjaan yang testee minati tetapi pekerjaan tersebut tidak harus
pekerjaan yang tercantum dalam daftar yang ada adalah :
a. Pembisnis
b. Petani
c. Manager bangunan

3. Pada hasil pemeriksaan psikologis kategori pekerjaan yang tidak


diminati :
- Sosial service : Pekerjaan yang berkaitan dengan pelayanan
terhadap kepentingan masyarakat, kesejahteraan umum,
membimbing, menasehati, memahami, melayani.

 Kesimpulan
Dari hasil pemeriksaan psikologis didapatkan konsistensi yang
sedang pada pilihan pekerjaan yang dipilih oleh testee. Hal ini
dikarenakan pada hasil tes menunjukkan adanya beberapa hubungan
yang sesuai antara kategori yang diminati dengan jenis pekerjaan yang
diminati oleh testee.
Dari hasil minat yang telah dilakukan didapatkan bahwa testee
disarankan untuk menjadi seseorang yang pekerjaannya berhubungan
dengan angka atau hitung hitungan . lebih spesifiknya manager
bangunan atau ahli statistik. Hal ini sesuai dengan salah satu dari apa
yang dituliskan testee dari ketiga macam pekerjaan yang paling ingin
testee lakukan atau paling testee sukai.
Dari hasil tes psikologi yang telah dilakukan, dapat diketahui juga
terkait dengan pekerjaan yang tidak sesuai pada diri testee adalah
kategori pekerjaan sosial service. Hal ini disebabkan karena testee
tidak menaruh minat sama sekali pada jenis pekerjaan-pekerjaan yang
termasuk dalam kategori tersebut
D. IST

SUB TES ASPEK INTELEGENSI HASIL KATEGORI


1 SE ( daya pikir kongkrit praktis) 105 TINGGI
2 WA (daya pikir induktif) 96 SEDANG
3 AN (daya pikir analogi) 97 SEDANG
4 GE ( daya abstraksi) 115 TINGGI
5 ME (daya ingat) 88 RENDAH
6 RA ( daya pikir praktis bilangan ) 102 CUKUP
7 ZR (daya pikir induktif bilangan ) 87 RENDAH
8 FA ( daya bayang konstruktif ) 111 TINGGI
9 WU (daya bayang ruang) 133 TINGGI
IQ 103 CUKUP

 Interpretasi
Dari hasil pemeriksaan psikologi, daya pikir induktif bilangan
testee yang didalamnya meliputi berfikir teoritis dan induktif dalam
masalah hitungan dan angka-angka kemampuan dalam hal tersebut
juga testee tergolong sedang. Selain itu, testee juga masuk dalam
kategori cukup pada aspek Daya Pikir Praktis Bilangan yang meliputi
bagaimana testee berpikir praktis dalam menyelesaikan masalah
hitungan, berfikir logis-obyektif, berfikir matematis.
Selain itu, testee cenderung tinggi dalam daya pikir konkrit praktis
yang meliputi berpikir mandiri, pemaknaan terhadap realitas,
penekanan pada konkrit praktis, cukup berfikir dengan menggunakan
akal sehat dan dalam membuat keputusan. Selain itu testee juga
tergolong rendah pada aspek daya pikir induktifnya yang lebih
spesifiknya antara lain meliputi daya simpan isi pengertian bahasa,
rasa bahasa, berfikir induktif, kemampuan dalam berempati dan
komponen-komponen reseptif. Daya bayang ruang tergolong tinggi
sehingga kemampuan pada aspek yang berkaitan dengan komponen
kontruktif teknis serta momentum analitis dan kemampuan terlepas
dari pembentukan konvensional yang cukup memadai, Kemudian
dalam aspek daya pikir analogi yang meliputi daya
mengkombinasikan, kelincahan dalam berfikir, daya pikir dalam
mendeteksi dan memindahkan hubungan-hubungan, kejelasan dan
konsistensi dalam berfikir yang dimiliki testee tergolong juga sedang
serta tinggi dalam berfikir logis dalam bentuk bahasa dan daya
abstraksi verbal yang cukup pada aspek daya abstraksi.
Tidak hanya itu saja,. Kemudian daya bayang kontruktif yang
dimiliki testee juga tergolong tinggi yang didalamnya berkaitan
dengan kemampuan testee dalam membayangkan atau berimajinasi,
daya mengamati dan memikirkan secara menyeluruh dan komponen
konstruksi menyeluruh utuh.

Akan tetapi testee memiliki kategori rendah pada aspek daya


ingat yang meliputi daya perhatian, kemampuan menyimpan kata-kata
yang dipelajari, menghafal dan pemaham.

 Kesimpulan
Dari hasil pemeriksaan psikologis yang dilakukan dapat diketahui
bahwa testee mempunyai IQ sebesar 96 yang tergolong dalam kategori
IQ yang cukup. Hal ini didukung karena testee mempunyai daya pikir
induktif, daya pikir analogi, daya pikir praktis bilangan, daya bayang
ruang yang tergolong cukup. Namun pada daya ingat dan daya pikir
induktif bilangan yang dimiliki testee tergolong rendah.
Akan tetapi, daya pikir kongkrit praktis, daya abstraksi, daya
bayang konstruktif, daya bayang ruang testee tergolong cukup tinggi.
LAPORAN TES INVENTORI
( Tes kreaplin, Papi Kostick, RMIB, IST )

I. Identitas Testee

Nama : K.I
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir / Umur : Tanggerang, 2 September 2003
19 Tahun, 4 bulan
Pendidikan Terakhir : SMA
Alamat : Tangerang Selatan
Nama terter : Khaira Adila
Nim : 20.01.061.058

II. Tanggal Tes


10 anuari 2023

III. Tujuan Tes


Untuk mengungkap intelegensi, ketahanan, sikap serta minat dan bakat didalam dunia
kerja

IV. Alat Tes yang Digunakan


- Tes Kreaplin
- Tes Papi Kostick
- RMIB
- IST

V. Observasi
Sebelum tes dimulai, subyek terlihat tenang. Subyek cukup antusias untuk melakukan
tes, namun karena ada beberapa kendala testee harus menunggu testee lainnya
sehingga membuat testee merasa bosan.
Saat tes berlangsung, subyek mendengarkan intruksi dengan baik. Subyek menjawab
soal dengan tenang. Namun, saat pelaksanaan tes ke terakhir testee mulai merasa
jenuhh dan Lelah karena ke 4 tes ini dilaksanakan pada hari yang sama dan
beruntutan
Subyek juga tidak mengalami kendala saat mengerjakan tes. walaupun begitu testee
dapat mengerjakan tes dengan cukup baik.
Setelah selesai mengerjakan tes, subyek menunjukkan ekspresi wajah gembira karena
telah menyelesaikan tes. Hal itu terlihat dari subyek yang tersenyum.

VI. Hasil
A. TES KREAPLIN
- Jumlah Hitungan : 486
- Jumlah Kesalahan :7
- Jumlah yang tidak diisi :-
- Puncak tertinggi : 16
- Puncak terendah :8
- Rata – rata tiap menit : 11

No Aspek Yang Diungkap Sumber Perhitungan Hasil


1. Kecepatan Kerja Mean 11
(PANKER) ∑ fy BAIK
y=
N
2. Ketelitian Kerja Sum of eror + Sum of Skip 8
(TIANKER) (∑ salah + ∑ terlewati ) SEDANG
3. Keajegan Kerja c) Range = Yt – Yr 7
(JANKER) d) Average Deviation = BAIK
∑fd
N
4. Ketahanan Kerja Persamaan Linier 233
(HANKER ) X 50 - X 0 KURANG SEKALI
,k
B. PAPI KOSTICK
a. Hasil Tes
No Skala Scoring Kategori
1 Z 8 Tinggi
2 C 7 Tinggi
3 S 7 Tinggi
4 D 6 Sedang
5 K 6 Sedang
6 N 6 Sedang
7 O 6 Sedang
8 R 6 Sedang
9 P 5 Sedang
10 L 5 Sedang
11 E 4 Sedang
12 G 4 Sedang
13 X 3 Sedang
14 F 3 Sedang
15 B 3 Sedang
16 T 3 Sedang
17 W 3 Sedang
18 A 2 rendah
19 I 2 rendah
20 V 1 rendah

b. Deskriptif
 Leadership ( kepemimpinan )
- L, P, I
Testee adalah orang yang bisa untuk bekerja secara kelompok,
ketika ia menjadi pemimpin ia mampu mempengaruhi orang
lain untuk mencapai tujuannya. Testee juga merupakan orang
yang bertanggung jawab dan berhati – hati dalam mengambil
keputusan.
 Followership ( antara atasan dan bawahan )
- F, W
Ketika ia menjadi pemimpin ia terkadang mementingkan
dirinya sendiri namun,testee adalah orang yang memiliki
orientasi pada tujuannya serta pribadi yang mandiri dalam
pekerjaanya.
 Activity ( Aktivitas Kerja )
- T, V
Dalam aktivitasnya ia cenderung bertindak sendiri, namun
dalam semangatnya teste lebih cenderung kepribadi yang pasif
 Work Syle
- C, D, R
Gaya dalam bekerja testee cenderung seedikit kaku dalam hal
peraturan, mempunyai minat yang tinggi dalam bekerja secara
rinci, dan memiliki nilai – nilai pada norma dan teoritis.
 Sosial natue
- B, O, S, X
Dalam hubungan sosil testee memiliki kepercayaan diri yamg
tinggi dan menyukai interaksi sosial, namun dalam pemilihan
kelompok yang akan ia ikuti atau penerimaan terhadap orang ia
cukup selektif, karen nantinya ia akan sedikit bergantung
kepada orang tersebut. Testee adalah orang yang tulus dan
rendah hati. Testee juga termasuk orang yang butuh validasi
dari orang lain.
 Work derection ( arah kerja)
- A, N, G
Jika mendapat tugas testee merupakan orang yang cukup
bertanggung jawab,berhati - hati dalam bekerja yang juga
kadang menyebabkan keraguan di dalam dirinya. Ia tidak
menyukai paksaan untuk membentuk perubahan serta dalam
hal prestasi, ia mudah puas dengan apa yang ia kerjakan
sehingga jarang memiliki usaha lebih walaupun kadang ia bisa
berbuat lebih.
 Temperament ( sifat tempramen )
- E, K, Z
Apabila terjadi sesuatu yang tidak berjalan dengan semestinya
ia mudah frustasi dan gelisah. Testee termasuk orang yang
agresif jika suatu hal tersebut berhubungan dengan pekerjaan.
Ia akan mendapat semangat jika itu adalah sebuah kompetisi
walaupun begitu dalam emosional testee adalah orang yang
bisa mengontrol emosinya.

C. RMIB
a. Psikogram
No Kategori A B C D E F G H I Total Rank
1. Outdoors 2 1 2 9 11 1 1 1 2 29 1
2. Mechanical 10 2 3 12 3 7 7 12 11 67 9
3. Computational 12 8 1 2 9 10 8 2 10 62 6
4. Scientific 4 3 8 3 12 2 3 5 6 46 3
5. Personal Contact 2 2 1 5 12 9 2 3 1 37 2
6. Aesthetic 9 4 6 3 1 12 6 4 12 57 5
7. Musical 6 7 9 8 6 4 11 11 8 70 10
8. Literary 7 5 7 10 4 5 11 9 7 65 7
9. Sosial service 11 12 12 6 2 12 4 10 12 81 11
10. Clerical 5 6 5 7 7 11 12 9 4 66 8
11. Practical 3 10 4 11 5 3 5 6 5 52 4
12. Medical 8 9 10 4 10 6 10 7 3 67 9

 Interpretasi
Dari hasil penelitian psikologis, dapat diketahui 3 kategori pekerjaan
yang :
1. Kategori gang diminati testee
- Outdoor : pekerjaan yang berhubungan dengan bumi atau
alam seperti bidang pertanian, pertambangang, biologi,
geografi dan lain - lain
- Personal contact : pekerjaan yang berhubungan langsung
dengan manusia seperti penyiar,public relation dan lain – lain.
- Scientific : pekerjaan dibidang ilmuan, mencakup
matematika,fisika bahkan biologi murni yang mana biasanya
pekerjaanya seperti insisyur teknobiologi sampai ilmuan murni

2. Jenis pekerjaan yang testee minati tetapi pekerjaan tersebut tidak


harus pekerjaan yang tercantum dalam daftar yang ada adalah
a. Peneliti dilaboratorium
b. Pembisnis
c. Pegawai bank / OJK

3. Hasil pemeriksaan pekerjaan yang tidak diminati


- Sosial service
Pekerjaan yang biasanya berhubungan langsung dengan
manusia seperti guru, pekerja sosial dan lain – lain.
 Kesimpulan
Dari hasil pemeriksaan psikologis didapatkan konsistensi yang
sedang pada pilihan pekerjaan yang dipilih oleh testee. Hal ini
dikarenakan pada hasil tes menunjukkan adanya beberapa hubungan
yang sesuai antara kategori yang diminati dengan jenis pekerjaan yang
diminati oleh testee.
Dari hasil tes minat yang telah testee lakukan didapatkan bahwa
testee disarankan untuk menjadi seorang yang pekerjaannya
berhubungan dengan alam dan laboratorium. Lebih teppatnya lagi
peneliti laboratorium seperti apa yang ditulis kan testee dari ketiga
macam pekerjaan yang paling ingin testee lakukan atau paling testee
sukai.
Dari hasil tes psikologi yang telah dilakukan, dapat diketahui juga
terkait dengan pekerjaan yang tidak sesuai pada diri testee adalah
kategori pekerjaan Sosial service, Mechanical dan Musical. Hal ini
disebabkan karena testee tidak menaruh minat sama sekali pada jenis
pekerjaan-pekerjaan yang termasuk dalam kategori tersebut

D. IST

SUB TES ASPEK INTELEGENSI HASIL KATEGORI


1 SE ( daya pikir kongkrit praktis) 101 CUKUP
2 WA (daya pikir induktif) 106 TINGGI
3 AN (daya pikir analogi) 90 RENDAH
4 GE ( daya abstraksi) 105 TINGGI
5 ME (daya ingat) 88 RENDAH
6 RA ( daya pikir praktis bilangan ) 91 RENDAH
7 ZR (daya pikir induktif bilangan ) 108 TINGGI
8 FA ( daya bayang konstruktif ) 79 RENDAH
SEKALI
9 WU (daya bayang ruang) 119 TINGGI SEKALI
IQ 97 CUKUP

 Interpretasi
Dari hasil pemeriksaan psikologi, daya pikir induktif bilangan testee
yang didalamnya meliputi berfikir teoritis dan induktif dalam masalah
hitungan dan angka-angka kemampuan dalam hal tersebut juga testee
tergolong tinggi. Selain itu, testee juga masuk dalam kategori rendah
pada aspek Daya Pikir Praktis Bilangan yang meliputi bagaimana
testee berpikir praktis dalam menyelesaikan masalah hitungan, berfikir
logis-obyektif, berfikir matematis.
Selain itu, testee cenderung cukup dalam daya pikir konkrit praktis
yang meliputi berpikir mandiri, pemaknaan terhadap realitas,
penekanan pada konkrit praktis, cukup berfikir dengan menggunakan
akal sehat dan dalam membuat keputusan. Selain itu testee juga
tergolong tinggi pada aspek daya pikir induktifnya yang lebih
spesifiknya antara lain meliputi daya simpan isi pengertian bahasa,
rasa bahasa, berfikir induktif, kemampuan dalam berempati dan
komponen-komponen reseptif. Daya bayang ruang tergolong tinggi
sekali sehingga kemampuan pada aspek yang berkaitan dengan
komponen kontruktif teknis serta momentum analitis dan kemampuan
terlepas dari pembentukan konvensional yang sangat baik, Kemudian
dalam aspek daya pikir analogi yang meliputi daya
mengkombinasikan, kelincahan dalam berfikir, daya pikir dalam
mendeteksi dan memindahkan hubungan-hubungan, kejelasan dan
konsistensi dalam berfikir yang dimiliki testee tergolong juga rendah
serta tinggi dalam berfikir logis dalam bentuk bahasa dan daya
abstraksi verbal yang cukup pada aspek daya abstraksi.
Tidak hanya itu saja,. Kemudian daya bayang kontruktif yang dimiliki
testee juga tergolong sangat rendah yang didalamnya berkaitan
dengan kemampuan testee dalam membayangkan atau berimajinasi,
daya mengamati dan memikirkan secara menyeluruh dan komponen
konstruksi menyeluruh utuh.

Akan tetapi testee memiliki kategori tinggi pada aspek daya ingat
yang meliputi daya perhatian, kemampuan menyimpan kata-kata yang
dipelajari, menghafal dan pemaham
 Kesimpulan
Dari hasil pemeriksaan psikologis yang dilakukan dapat diketahui
bahwa testee mempunyai IQ sebesar 97 yang tergolong dalam kategori
IQ yang cukup. Hal ini didukung karena testee mempunyai daya pikir
kongkrit praktis dan daya bayang ruang yang cukup. Namun, dalam
daya pikir analigi, daya ingat dan daya pikir praktis bilangan masuk
dalam kategori rendah serta daya bayang konstruktif yang tergolong
cukup rendah
Akan tetapi testee memiliki daya pikir induktif dan daya abstraksi
yang tinggi. Serta daya bayang ruang yang tinggi sekali sehingga
kemampuan pada aspek yang berkaitan dengan komponen kontruktif
teknis serta momentum analitis dan kemampuan terlepas dari
pembentukan konvensional yang sangat baik

Anda mungkin juga menyukai