a. Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen
saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-reload ketika
ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabila anda
melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10 detik.
b. Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya akan lebih
baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di pertengahan
dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga.
c. Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan
merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu sekian detik
untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan memubuat grafik penjumlahan
anda tidak alami.
d. Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang anda akan
merasablank padapertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit & fokus lagi pada tes. Untuk
itu kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum
berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot energi anda.
5. WARTEGG TEST
Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis
sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun
melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta menggambar kemudian menuliskan urutan
gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai,
sulit dan mudah menurut anda. Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan
aktifitas subjek.
Contoh:
Tipsnya:
a. Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak. Misalnya
1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8
anda dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan apabila anda menggambar
secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif,
inovatif dan cenderung suka akan breaking the low.
b. Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan
menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda.
6. DRAW A MAN TEST (DAM)
Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar sesorang, untuk kemudian anda deskripsikan usia,
jenis kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab,
kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja.
Tipsnya:
a. Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki, termasuk
detil muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga.
b. Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya pak tani
sedang membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dsb.
7. ARMY ALPHA INTELEGENCE TEST
Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Soal satu soal
kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan daya
tangkap Anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat.
Tipsnya : Konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang
instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas. Sabar, jangan terburu menjawab,
sebelum narator selesai memberikan instruksi.
Contoh:
Narator akan mediktekan soal sebagai berikut : Coretlah angka ganjil dalam kotak dan coretlah
angka genap yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan! dan pada lembar jawaban akan diberikan
gambar sebagai berikut:
8. MENGGAMBAR POHON
Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan kriteria : berkambium (dicotyl),
bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan kepada anda menggambar pohon jenis
bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman monocotyllainnya.
Tipsnya :
a. Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu menggambar pohon
nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl /berkambium.
b. Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secara detil
dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun,
buah, akar bahkan alur pohon. 3) Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari
karakter jenis pohonnya, kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada
foto tersebut.
9. EDWARDS PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS)
Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan
untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang.
Tipsnya:
a. Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling
mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga apabila
jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan
kesesuaian diri anda terhadap lowongan pekerjaan yang anda lamar.
b. Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment (diakali), namun
setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment untuk disesuaikan dengan lowongan
pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah
jawaban-jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan mampu bekerja
dalam teamwork.
c. Karena sulitnya prosesadjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh
adalah memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal, setup diri anda menjadi
seakan-akan seseorang profesional dalam setiap tingkah laku keseharian anda seperti: jujur, tepat
janji, tanggung jawab dan disiplin. Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri anda,
akan tertuang tanpa anda sadari dalam hasil tes.
d. Contoh soalnya:
A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi
B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki
A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain
B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban
Semoga tips ini bisa banyak membantu agan2..
gambarlah orang yang benar-benar nyata, bukan tokoh kartun (anime) yang
menyerupai orang. Ada baiknya anda menggambar orang yang sudah dikenal dan
dekat dengan anda, sehingga anda tidak kesulitan dalam mendeskripsikannya.
Biasanya saya menggambarkan dosen saya yang akan berangkat kerja ke kampus.
Tentunya saya sudah hafal betul perawakan dan sifat beliau.
b. Menggambar Pohon (Tree Test)
Petunjuk : Gambarlah pohon berkayu atau berkambium. Tidak diperbolehkan
menggambar pohon kelapa,pohon pisang, bambu, semak belukar, dan jenis
tanaman monokotil. Setelah Anda selesai menggambar, tuliskan mama pohon
tersebut di halaman kertas sebaliknya!
Pembahasan :Bagus tidaknya gambar bukanlah kriteria lolos tes karena Tree
Test bukanlah tes kemampuan menggambar. Sebagai salah satu alat menggali
kepribadian, setiap tarikan garis dan tebal-tipis garis pun akan dievaluasi dengan
cermat oleh psikolog. Jadi yang bisa kita persiapkan hanyalah berlatih menggambar
semirip mungkin dengan pohon yang dimaksud dan menyelesaikan gambar tepat
waktu.
Tips dan Trik : Pada awalnya mengikuti tes psikotes, saya suka menggambar pohon
seperti diatas. Kemudian saya beri keterangan bahwa gambar itu adalah pohon jati,
pohon yang dikenal sebagai pohon yang kokoh dan kuat. Dengan harapan psikolog
akan melihat saya sebagai pribadi yang tangguh hehehe. Namun saat mengikuti testes untuk seleksi kerja, belakangan saya lebih suka menggambar pohon mangga
lengkap dengan buahnya. Penampilan pohonnya pun, sangat berbeda dengan
gambar pohon jati di atas. Ranting (besar dan kecil) serta daun (sampai urat daun)
saya gambar dengan teliti satu per satu. Dengan begitu mungkin psikolog akan
berpikir saya adalah orang yang teliti (menggambar detil dari ujung akar sampai
ujung daun) dan orang yang suka dengan hasil kerjanya (dilihat dari gambar buah
mangga yang menggantung di batang pohon).
c. Menggambar Rumah-Pohon-Orang (House-Tree-Person)
Petunjuk : Gambarlah sebuah rumah, sebuah pohon dan seorang manusia.
Pembahasan : Garis dan dinding mewakili ego seseorang. Garis dan dinding yang
terlalu samar menunjukkan ego yang lemah. Sedangkan bila terlalu tebal
menunjukkan kecemasan yang berlebihan.Atap mewakili fantasi. Jika anda terlalu
memperhatikan atap, maka artinya anda terlalu memperhatikan fantasi dalam
kehidupannya. Pintu dan jendela mewakili keterbukaan untuk berinteraksi dengan
orang lain dan berinteraksi dengan lingkungan. Jika anda menggambar gordin atau
penutup jendela lain maka diartikan dia kurang terbuka dan kurang suka
berinteraksi dengan orang lain. Pintu dan jendela yang terbuka menandakan orang
tersebut sangat terbuka dan sangat suka berinteraksi dengan orang lain.
Tips dan Trik : Dalam beberapa versi ada yang memaknai rumah sebagai seorang
ayah, pohon adalah ibu, dan orang adalah diri kita sendiri. Semakin besar
ukurannya, maka semkin besar pengaruh kepada kehidupan kita. Saya juga sering
menambahkan pagar disekeliling rumah. Dengan begitu, psikolog akan berpikir
bahwa saya adalah pribadi yang memperhatikan keamanan dan cukup waspada.
Sumber : Pengalaman pribadi
Sekian Tips & Trik Mengerjakan Soal Psikotes Beserta Contoh untuk fresh
graduates dan Profesional Bagian 1. Ini baru awal, selanjutnya insyaAllah akan saya
bagikan lagi tips dan trik dalam mengahadapi tes psikologi bagian selanjutnya, yaitu
tentang wartegg tes, dan bagian-bagian lainnya dalam psikotes. Sebagai gambaran
awal tentang wartegg tes, silahkan lihat gambar berikut :
dari gambar itu. Dalam setiap tes saya selalu menempatkan Gambar V untuk
digambar terakhir.
Berikut contoh gambar dari wartegg test yang biasa saya gambarkan :
Keterangan gambar :
Gambar I : Target Panahan
Gambar II : Bebek/Itik
Gambar III : Tiang Listrik
Gambar IV : Jendela
Gambar V : Mobil Balap
Gambar VI : TV
Gambar VII : Sandal
Gambar VIII: Wanita Berkerudung
Sekian Tips & Trik Mengerjakan Soal Psikotes Beserta Contoh untuk fresh
graduates dan Profesional Bagian 2 tentang wartegg test. Ini baru sebagian,
selanjutnya insyaAllah akan saya bagikan lagi tips dan trik dalam mengahadapi tes
psikologi bagian selanjutnya, yaitu tentang Tes Kemampuan Berhitung Cepat
(Kraeplien/Pauli) dan bagian-bagian lainnya dalam psikotes. Sebagai gambaran
awal tentang Tes Kemampuan Berhitung Cepat (Kraeplien/Pauli) , silahkan lihat
gambar berikut :
Salah satu tahap yang yang cukup membuat para peserta tes psikologi harus
berpikir lebih keras adalah Kraepelin dan Pauli Test. Jika dalam tahap "Tes
Kemampuan Menggambar (orang, pohon dan rumah) dan Wartegg Test" para
peserta diharuskan menggambar sebuah obyek. Namun saat memasuki
tahap Kraepelin dan Pauli Test, peserta harus dapat menghitung deretan angka
dalam waktu tertentu.
Untuk lebih jelasnya, silahkan simak ulasan saya tentang Kraepelin dan Pauli
Test sebagai berikut :
Kraepelin dan Pauli test atau yang sering disebut "hitungan koran" adalah tes
kemampuan dasar menghitung cepat. Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka dari
1-9 yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur. Pada saat tes
anda harus menjumlahkan dua angka yang berdekatan di setiap lajur dalam waktu
tertentu. Adapun cara mengerjakannya adalah dengan menjumlahkan dua buah
bilangan, kemudian hasilnya dituliskan disela-sela kedua bilangan yang dijumlahkan.
Jika hasil dari penjumlahan berupa bilangan puluhan atau terdiri dari dua digit
angka, maka cukup dengan menuliskan digit terakhir atau angka satuannya saja.
Sebagai contoh lihatlah gambar 1 berikut :
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
SE:
Berpikir logis
Pembentukan keputusan
Pemaknaan realita
Berpikir mandiri
2.
WA
Rasa bahasa
Berpikir verbal
Pengertian bahasa
Komponen reseptif
3.
AN
Daya mengkombinasikan
Fleksibilitas/kelincahanberfikir
Menstransfer hubungan
4.
GE
5.
RA
Berfikir matematis.
Mengambil keputusan
6.
ZR
Kelincahan berpikir
7.
FA
Kemampuan membayangkan
Kemampuan mengamati
8.
WU
9.
Berpikir analitis.
ME
Atensi