Respondent:
Ethical Issues during
Research
Kelompok 2
Anggota Kelompok
Vida Jessica 190110170001 Hanifah Arroyyana 190110170010
Fase mengumpulkan data menjadi titik terjadinya interaksi terdekat antara peneliti
dengan responden. Interaksi tersebut tentu dapat menghasilkan situasi yang
melibatkan ethical issues, baik itu yang dapat diprediksi maupun yang terjadi
secara spontan.
Contoh situasi:
Saat responden menanyakan proses penelitian, peneliti harus menentukan
bagaimana cara menjawabnya; saat responden meminta salinan data
penelitian/saat responden menjadi tidak kooperatif, peneliti harus menentukan
bagaimana cara untuk bersikap.
The Ethics of Recording Data (2)
> Adanya perbedaan informasi pada saat penelitian berlangsung dengan apa
yang yang diinformasikan pada informed consent.
● Isu etik dalam hal ini yaitu mengenai sifat dari informasi yang diberikan saat
informed consent diberlakukan.
● Jika diinformasikan bahwa dapat meninggalkan penelitian kapan pun yang
mereka kehendaki, maka peneliti berkewajiban membiarkan mereka pergi
sebagaimana yang sudah dijanjikan sebelumnya.
○ Ini merupakan masalah menjaga janji. Ini berkaitan dengan janji kita tentang cara
memperlakukan mereka, dan meyakinkan bahwa kita tidak akan ingkar janji.
The right of respondents to end involvement
in the research
1. Penyimpanan Data
● Waspada kemudahan pihak ketiga mengakses data
● Data rahasia mudah hilang
● Data mudah dishare dan diduplikasi
● Data disalahgunakan oleh orang lain
● Mematuhi standar prinsip yang berlaku (informed consent, anonimitas, dan
kerahasiaan)
● Memperhatikan penggunaan data sekunder
cont’d
1. Sejauh mana peneliti menerima konteks sosial yang ada, khususnya norma-norma dan nilai-
nilai yang melekat dalam konteks itu.
Situasi dimana peneliti ingin melakukan ingin melakukan intervensi pada konteks sosial
penelitian sangat mungkin terjadi, walaupun mereka merasa bahwa sebagai peneliti mereka
hanya diwajibkan untuk mengamati dan tidak terlibat dalam interaksi formal apa pun
2. Ethnocentrism: situasi di mana anggota dari satu budaya cenderung menerapkan nilai-
nilai budaya mereka sendiri ketika mengevaluasi budaya lain.
Semua budaya seharusnya dievaluasi dalam istilah dan kerangka referensi mereka sendiri,
karna jika menilai norma suatu budaya dari kacamata budaya lain akan menimbulkan
pertanyaan sulit relativisme dan apakah ada standar absolut yang dapat digunakan untuk
mengevaluasi semua budaya.
3. Apakah akan melakukan penelitian secara overt atau covert. Karna saat peneliti memberi tahu
partisipan mengenai penelitian tersebut, hal ini sangat mungkin mengubah kondisi natural dan
hasil yang didapatkan bisa menjadi tidak akurat.
Contoh Kasus:
● Dua siswa peneliti ingin meneliti dan menulis studi etnografi tentang hubungan sosial
dan praktik di suatu dapur restoran yang sibuk.
● Mendapat izin dari Manager untuk melakukan pekerjaan yang tidak membutuhkan
keterampilan khusus di dapur untuk mengumpulkan data.
● Peneliti bersikeras bahwa mereka harus memberi tahu pekerja lain tentang tujuan
mereka berada di sana, dan manajer setuju bahwa ini adil. Para pekerja lain setuju
bahwa mereka tidak keberatan dengan para peneliti yang ada di sana, tetapi
menambahkan bahwa mereka tidak menginginkan apa pun yang mereka katakan
pada saat stres sedang ditulis.
● Namun, para peneliti segera mengamati praktik yang menciptakan dilema etis , staf
dapat membawa pulang kelebihan makanan yang kemungkinan besar akan disia-
siakan, tetapi menurut para peneliti bahwa makanan dibawa pulang dalam jumlah
yang agak lebih besar daripada yang dapat dibenarkan.
● Mereka mendiskusikan cara mereka ingin menanggapi hal ini
The Ethics of the Research Interview (1)
Wawancara penelitian bukan hanya proses satu pihak yang dirancang untuk
membantu peneliti menyelesaikan masalah dalam penelitiannya, tetapi
merupakan proses saling membantu dimana interviewee mencapai tingkat
pemenuhan tertentu melalui latihan dan refleksi.
Jika interviewee dapat memahami wawancara dengan cara ini, mereka mungkin
dapat melihatnya sebagai kesempatan untuk mendapatkan wawasan tentang
diri mereka sendiri dan posisi nilai (value positions) mereka sendiri.
Akan lebih baik jika diberikan pengingat bahwa responden boleh tidak menjawab
pertanyaan yang mereka anggap tidak layak.
Responden juga perlu diberi tahu terkait mekanisme penyimpanan data dan
berapa lama data itu akan disimpan.
The use of inducements to provide data
Inducement = is it appropriate?
YES = berpartisipasi dalam penelitian sama dengan bekerja, jadi waktu dan
tenaga yang terpakai sebagai partisipan dianalogikan dengan waktu dan tenaga
yang dipakai pekerja untuk bekerja
Konsekuensi dari pemberian insentif bisa saja tidak muncul, atau bisa juga
muncul namun kita tidak menyadarinya.
Contoh :