Disusun Oleh:
Kelompok 1E
● Vida Jessica Yosefina
190110170001
● Ketut Indah Sukiani Dewi
190110170088
Anggota ● Nadya Indah Fauzia
190110170093
Kelompok ● Adzra Fathiya Hasna
190110170100
● Galuh Nurul Utami
190110170130
BAB I: PENDAHULUAN
Latar Belakang
- Kebanyakan pelajar memiliki preferensi untuk belajar sambil mendengarkan musik
(Anderson & Fuller, 2010).
- Padahal musik merupakan salah satu hal yang berpotensi menjadi distraksi saat
seseorang sedang belajar (Christoper & Shelton, 2017).
- Kegiatan belajar melibatkan pemrosesan di working memory (Engle, 2001).
- Salah satu komponen working memory adalah phonological loop yang berperan
memproses bahasa dan suara yang didengar dan diproduksi (Matlin, 2013), termasuk
musik.
- Beberapa penelitian menemukan bahwa pemberian latar musik mengganggu performa
working memory, khususnya di phonological loop (Salamé & Baddeley, 1989; Freeburne
& Fleischer, 1952 dalam Christoper & Shelton, 2017; Kotsopolou & Hallam, 2010).
Identifikasi Masalah
- Penelitian Salamé & Baddeley (1989) menemukan bahwa pemberian latar musik
justru secara signifikan menyebabkan gangguan dalam belajar, terutama musik
vokal.
- Hal ini dikarenakan musik vokal yang memiliki atribut verbal (lirik) akan melalui
proses di phonological loop bersamaan dengan stimulus verbal dari memory task
yang diberikan.
- Oleh sebab itu peneliti ingin mengetahui, “Apakah musik vokal menjadi distraksi
bagi phonological working memory pada mahasiswa Fakultas Psikologi
Universitas Padjadjaran angkatan 2018?”
Maksud & Tujuan
● Maksud Penelitian ● Tujuan Penelitian
3. Spesifikasi: Berupa pola-pola yang masing-masing terdiri dari empat kata tidak
berhubungan dan tidak membentuk kalimat yang bermakna.
Alat Ukur (cont’d)
4. Cara Kerja: Alat ukur ini terdiri dari dua fase, yaitu fase memorization dan fase recognition. Dalam fase
memorization, disajikan lima pola berbeda yang merupakan kombinasi dari empat kata yang sama.
Partisipan akan diminta mengingat setiap pola dalam waktu 4 detik dengan interval waktu 2 detik antar
setiap polanya. Setelah itu, dalam fase recognition kepada partisipan akan disajikan lima pola yang sama
namun dalam urutan penyajian yang berbeda dan diminta menilai apakah pola tersebut merupakan pola
yang sama dengan yang disajikan pada fase memorization. Lalu, partisipan juga akan diberi lima pola
yang sama dengan yang disajikan di fase memorization namun dengan penggantian satu kata baru pada
setiap pola. Terdapat 5 kata pengganti untuk 5 pola kalimat yang akan menggantikan kata lama tersebut.
5. Landasan Teori: Phonological loop adalah komponen working memory yang memproses bahasa dan
suara yang didengar dan diproduksi (Matlin, 2013).
6. Pengukuran Variabel: Akan diukur perbedaan jumlah benar dan salah pada fase recognition kondisi
kontrol dan kondisi eksperimen, dimana jawaban benar diberi nilai 1 dan jawaban salah diberi nilai 0.
Alat Ukur (cont’d)
Reliabilitas Validitas
Tahap Pelaksanaan disajikan dalam waktu 4 detik dengan interval 2 detik antar
setiap pola. Bersamaan dengan itu peneliti akan memutar lagu I
Kelompok Eksperimen
love you 3000 melalui speaker.
1. Subjek mengisi daftar hadir sebelum memasuki ruangan.
9. Setelah itu, kepada partisipan akan disajikan lima pola yang
2. Subjek dipersilakan untuk duduk pada tempat yang telah
sama namun dalam urutan penyajian yang berbeda dan diminta
ditentukan.
menilai apakah pola tersebut merupakan pola yang sama
3. Subjek akan diberikan instruksi oleh peneliti terkait aturan
dengan yang disajikan sebelumnya. Lalu, partisipan juga akan
pengerjaan tes.
diberi lima pola yang sama dengan yang disajikan sebelumnya
4. Peneliti memberitahukan mengenai prosedur penelitian dan
namun dengan penggantian satu kata baru pada setiap pola.
memberikan kesempatan pada subjek untuk bertanya.
Terdapat lima kata pengganti untuk lima pola kalimat yang
5. Partisipan diminta untuk mengisi informed consent.
akan menggantikan kata lama tersebut.
6. Partisipan yang bersedia melanjutkan penelitian diberikan alat
10. Setelah semua partisipan sudah selesai akan diberikan debrief
tes dan lembar jawaban, sementara yang tidak bersedia
mengenai tujuan sebenarnya dari penelitian.
dipersilahkan untuk keluar ruangan.
11. Semua partisipan dipersilahkan untuk meninggalkan ruangan.
7. Kepada partisipan disajikan lima pola kata, masing-masing pola
12. Partisipan meninggalkan ruangan dan diberi reward oleh
disajikan dalam waktu 4 detik dengan interval 2 detik antar
peneliti.
setiap pola.
Prosedur Penelitian
Lokasi Penelitian Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Ruang Observasi 3B Gedung Penelitian dilakukan pada tanggal 21, 22, dan 25
2 Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Oktober 2019 pada waktu istirahat makan siang
dan sore setelah selesai kelas.
Analisis Statistik
HIPOTESIS STATISTIK
Ho : Tidak terdapat penurunan performa phonological working memory setelah pemberian musik vokal terhadap
H1 : Terdapat penurunan performa phonological working memory setelah pemberian musik vokal terhadap
H1 = Data tidak berdistribusi normal. Karena p-value 0.000 < 0.05, maka Ho ditolak.
α = 0.05
Uji Beda
Oleh karena pengujian data penelitian ini merupakan pengujian satu arah, maka nilai p-value yang
dibandingkan dengan alpha dibagi 2 terlebih dahulu menjadi 0.026. Berdasarkan hasil tersebut,
ditemukan bahwa terdapat penurunan performa phonological working memory setelah pemberian musik
terhadap mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran angkatan 2018, z(76) = -1.944, p<.05.
Pembahasan
- Rata-rata skor pada kelompok kontrol (M = 9.42, SD = 1.056) lebih tinggi daripada
kelompok eksperimen (M = 8.82, SD = 1.449).
- Rata-rata skor kelompok kontrol lebih tinggi secara signifikan daripada kelompok
eksperimen (z (76) = -1.944, p < .05).
- Oleh karena itu, pemberian musik vokal terbukti menjadi distraksi bagi kelompok
eksperimen.
- Hasil yang ditemukan sesuai dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang juga
menemukan bahwa musik vokal lebih mendistraksi seseorang dalam pengerjaan
verbal working memory task (Christoper & Shelton, 2017; Freeburne & Fleischer
(1952) dalam Christoper & Shelton, 2017; Iwanaga & Ito, 2002; Salamé & Baddeley,
1989).
Pembahasan (cont’d)
- Hal tersebut dapat terjadi karena musik vokal membawa muatan informasi verbal
tinggi, karena mengandung lirik (Kiger, 1989 dalam Berz, 1995).
- Pada saat mengerjakan verbal working memory task di fase pertama, terjadi
proses subvocalization, yang melibatkan phonological loop.
- Namun phonological loop hanya dapat memproses sejumlah suara terbatas
(Matlin, 2013), oleh karena itu perlu ada proses memilah informasi mana yang
lebih penting untuk diproses, memilih stimulus mana yang harus diberi atensi.
- Adanya musik membuat atensi individu pada saat mengerjakan verbal working
memory task terganggu.
Pembahasan (cont’d)
- Adapun limitasi dari penelitian ini adalah munculnya extraneous variable yang
tidak terduga pada saat pengambilan data, yaitu suara adzan dan suara musik dari
luar ruangan.
- Namun saat pengolahan data tidak ditemukan perbedaan yang signifikan dari
hasil skor kedua kelompok yang mengalami stimulus suara tambahan tersebut.
BAB V: Kesimpulan dan Saran
Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan penghitungan statistik yang dilakukan, maka
didapatkan kesimpulan bahwa musik vokal menjadi distraksi bagi phonological
working memory pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran
angkatan 2018. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian diterima.
Saran
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mempertimbangkan
penggunaan musik vokal ketika belajar, yang melibatkan proses membaca dan menulis, agar
proses belajar dapat lebih optimal.
Jika akan dilakukan penelitian yang serupa, peneliti menyarankan beberapa hal untuk
menyempurnakan penelitian selanjutnya, yaitu:
a. Sebaiknya peneliti menambahkan jumlah sampel sebanyak 10% dari total keseluruhan
populasi setelah mendapatkan total sampel yang dibutuhkan agar target jumlah sampel
tetap bisa terpenuhi.
b. Sebaiknya peneliti lebih menyesuaikan waktu penelitian agar hal-hal seperti itu dapat lebih
terkontrol dengan baik.
Daftar Pustaka
American Speech-Language-Hearing Association. (n.d.). Asha.org: Electronic references. Diakses 9
Oktober 2019 dari
https://www.asha.org/Practice-Portal/Clinical-Topics/Written-Language-Disorders/Phonolog
ical-Processing/
Anderson, S. A., & Fuller, G. B. (2010). Effect of Music on Reading Comprehension of Junior High
School Students. School Psychology Quarterly, 25(3), 178–187.
https://doi.org/10.1037/a0021213
Baddeley, A. D., & Larsen, J. D. (2007). The phonological loop: Some answers and some questions.
Quarterly Journal of Experimental Psychology, 60(4), 512-518.
Berz, W. L. (1995). Working Memory in Music: A Theoretical Model. Music Perception, 12(3), 353–364.
https://doi.org/10.2307/40286188, 11(1), 19-23.
Christensen, L. B. (2007). Experimental Psychology. Boston: Pearson A and B
Daftar Pustaka (cont’d)
Christopher, E. A., & Shelton, J. T. (2017). Individual Differences in Working Memory Predict the
Effect of Music on Student Performance. Journal of Applied Research in Memory and
Cognition, 6(2), 167–173. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jarmac.2017.01.012
Engle, R. W. (2001). What is working memory capacity? In H. L. Roediger III, J. S. Nairne, I. Neath, &
A. M. Surprenant (Eds.), Science conference series. The nature of remembering: Essays in
honor of Robert G. Crowder (pp. 297-314). Washington, DC, US: American Psychological
Association.http://dx.doi.org/10.1037/10394-016
Engle, R. W. (2002). Working memory capacity as executive attention. Current directions in
psychological Science
Epperson, G. (2019). Music. In Encyclopædia Britannica online. Diambil dari
https://www.britannica.com/art/music
Iwanaga, M., & Ito, T. (2002). Disturbance effect of music on processing of verbal and spatial
memories. Perceptual and motor skills, 94(3_suppl), 1251-1258.
Daftar Pustaka (cont’d)
Kotsopoulou, A., & Hallam, S. (2016). The perceived impact of playing music while studying : age
and cultural differences. Educational Studies, 36(4), 431–440.
https://doi.org/10.1080/03055690903424774
Matlin, M. W. (2013). Cognition (8th Edition). New York: John Wiley & Sons, Inc.
Mohajan, H. K. (2017). Two Criteria for Good Measurements in Research: Validity and Reliability.
Annals of Spiru Haret University. Economic Series, 17(4), 59–82.
https://doi.org/10.26458/1746
Perrachione, T. K., Ghosh, S. S., Ostrovskaya, I., Gabrieli, J., & Kovelman, I. (2017). Phonological
Working Memory for Words and Nonwords in Cerebral Cortex. Journal of speech, language,
and hearing research : JSLHR, 60(7), 1959–1979. doi:10.1044/2017_JSLHR-L-15-0446
Porter, W.V. (2019). Vocal music. In Encyclopædia Britannica online. Diambil dari
https://www.britannica.com/art/vocal-music
Daftar Pustaka (cont’d)
Salamé, P., & Baddeley, A. (1989). Effects of background music on phonological short-term
memory. The Quarterly Journal of Experimental Psychology, 41A(1), 107–122.
https://doi.org/10.1080/14640748908402355
Scheaffer, R. L., Mendenhall, W., & Ott, L. (2012). Elementary survey sampling (7th Ed.). Boston:
PWS-Kent.