Anda di halaman 1dari 29

PERENCANAAN KEHIDUPAN BERKELUARGA

DPPKB Kabupaten Situbondo


Indikator Hasil Belajar

1. Menjelaskan tahapan perencanaan hidup berkeluarga


2. Menjelaskan harapan positif terhadap masa depan anak
3. Menjelaskan cara menggunakan metode KB
yang rasional, efektif dan efisien
I. TAHAPAN
PERENCANAAN HIDUP
BERKELUARGA
21 – 30 tahun
II. H A R A P A N P O S I T I F
TERHADAP M A S A DEPAN ANAK
Harapan orangtua
agar membentuk anak yang berkualitas
 Semua orangtua memiliki harapan terhadap masa depan anak.
Harapan-harapan yang dimiliki orangtua rata-rata sama yaitu
menginginkan anaknya berkualitas, anak yang berguna, dan sukses
dalam pekerjaan serta masa depannya.
 Orang tua harus memperhatikan pertumbuhan, perkembangan dan
karakter anak secara teliti sejak anak berusia 0 bulan.
 Orang tua perlu melakukan pembiasaan dalam membentuk karakter
anak demi menghasilkan anak yang berkualitas.
Pendidikan yang diberikan sejak awal kepada anak:

Pendidikan Keagamaan

Kualitas input yang diterima

No Pain No Gain

Tiga perilaku dasar dalam


berkomunikasi
Pengasuhan untuk Mencapai Harapan Positif Orangtua
terhadap Masa Depan Anak

 Pengasuhan adalah proses mendidik


mengajarkan karakter, kontrol diri dan
membentuk tingkah laku yang
diinginkan.
 Pengasuhan atau pola asuh adalah pola
perilaku yang diterapkan orangtua pada
anak dan bersifat terus menerus
(konsisten) dari waktu ke waktu.
Pengasuhan yang baik menghasilkan anak
dengan kepribadian baik, yaitu menjadi:
• orang dewasa yang cerdas,
• memiliki kemampuan berbicara dengan
baik,
• percaya diri, mandiri, bertanggung
jawab,
• tangguh dan tidak mudah terpengaruh oleh
lingkungan yang buruk, serta
• mampu menghadapi tantangan dalam
kehidupannya kelak.
Tujuan Pengasuhan

Merawat, mengasuh dan mendidik anak


agar dapat menjalankan peran sebagai:
Hamba Tuhan yang taqwa, berakhlak mulia,
ibadah sempurna, pendidik dalam
keluarga, pengayom keluarga dan orang
yang bermanfaat bagi lingkungan keluarga
dan masyarakat.
Tipe Pola
Asuh

Pola Pola Asuh


Asuh Demokratis
Otoriter

Pola Pola Asuh


Asuh
Permisif Pembiara
n
Pengasuhan untuk Mencapai Harapan Positif Orangtua terhadap
Masa Depan Anak

• Orangtua yang baik adalah orangtua yang bisa menjadi teladan,


memberikan contoh yang baik, bukan hanya memberikan perintah dan
nasehat saja.
• Tanpa sadar orangtua melakukan praktik pengasuhan yang memberikan
dampak buruk pada anaknya. Dampak tersebut dirasakan anak-anak
tidak hanya ketika mereka masih kecil tetapi bisa terbawa hingga
dewasa.
• Dengan menghindari praktik pengasuhan yang buruk dan meningkatkan
praktik pengasuhan yang baik, akan memberikan dampak yang baik bagi
anak.
Menerapkan pengasuhan yang baik:
1. Sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak
2. Ayah dan ibu harus seiya sekata dan konsisten
3. Memberikan teladan/contoh positif
4. Menerapkan komunikasi/cara bicara yang baik dan memberikan pujian
5. Orangtua juga diharapkan mampu berpikir ke depan bukan hanya pada
apa yang terjadi saat ini
6. Melibatkan anak dalam berbagai aktifitas sesuai usia dan kematangan
anak
7. Bersikap sabar, memberikan penjelasan bila anak bertanya
8. Berpikir realistis
9. Selalu menjaga kebersamaan dalam keluarga
Sikap berkomunikasi dengan anak:
1. Bahasa tubuh yang sesuai
2. Memperhatikan sepenuhnya dengan meninggalkan pekerjaan yang
sedang dilakukan
3. Melakukan kontak mata
4. Mendengarkan perasaan anak dan memperhatikan bahasa tubuh
anak
5. Orangtua bisa mencari kata yang menggambarkan perasaan anak,
tidak langsung menghakimi anak, tapi membantu anak memahami
perasaannya sendiri
III. M E T O D E K B
YANG RASIONAL, EFEKTIF D A N EFISIEN
S K E M A JENIS KONTRASEPSI
CARA TRADISIONAL
No Metode Kontrasepsi Pengertian Cara Kerja
1 Senggama Terputus Metode kontrasepsi tradisional dimana alat Alat kelamin laki-laki dikeluarkan sebelum
kelamin dikeluarkan sebelum ejakulasi ejakulasi sehingga sperma tidak masuk ke
alat kelamin wanita dan kehamilan dapat
dicegah.

2 Pantang Berkala Metode kontrasepsi tradisional yang Tidak melakukan sanggama atau
(Sistem Kalender) dilakukan oleh PUS dengan tidak melakukan hubungan seksual pada masa
sanggama atau hubungan seksual pada masa subur/ovulasi.
subur/ovulasi. Diperlukan saran dari ahli untuk
menentukan masa subur wanita

3 Metode Ovulasi Masa subur dapat dikenali dengan memantau Periksa lendir dengan jari tangan atau
Billings (MOB) lendir serviks yang keluar dari vagina. tisu di luar vagina dan memperhatikan
perubahan kering atau basah.

4 Metode Suhu Basal Peningkatan suhu tubuh disebut sebagai Bila PUS tidak menghendaki anak, mereka
(MSB) peningkatan termal, hal ini merupakan dasar harus pantang melakukan sanggama
dari Metode Suhu Tubuh Basal (MSB). Siklus mulai awal siklus haid sampai hari ketiga
ovulasi dapat dikenali dari catatan suhu dan tiga hari berturut-turut dengan suhu
tubuh. di atas garis suhu
CARA M O D E R N
• MAL
Non • Kondom
Hormonal • Diafragma
• AKDR/IUD

• Pil Kombinasi
Hormonal • Suntikan Kombinasi
• Implan

• MOW (Metode Operasi Wanita)


Sterilisasi • MOP (Metode Operasi Pria)
KONTRASEPSI N O N H O R M O N A L
No Metode Pengertian Cara Kerja
Kontrasepsi
1 Metode Amenorea  Kontrasepsi mengandalkan  Bekerja dengan cara menunda/
Laktasi (MAL) pemberian ASI menekan ovulasi.
 MAL sebagai kontrasepsi  Efektif sampai 6 bulan (98%
bila: mencegah kehamilan)
a. Menyusui Eksklusif (100%  Harus dilanjutkan dengan
ASI) metoda kontrasepsi lain.
b. Belum haid
c. Umur bayi kurang dari 6
bulan
2 Kondom Selubung/sarung karet yang dapat  Kondom mampu mencegah
terbuat dari berbagai bahan bertemunya sel sperma dan sel
diantaranya lateks, plastik yang telur pada saat sanggama.
dipasang pada alat kelamin saat  Selain sebagai pencegah
hubungan seksual (male condom dan kehamilan, kondom juga dapat
female condom) mencegah penyakit menular
seksual.
KONTRASEPSI N O N H O R M O N A L
No Metode Pengertian Cara Kerja
Kontrasepsi
3 Diafragma Diafragma dirancang aman dan disesuaikan  Mencegah masuknya sperma
vagina untuk menutupi serviks. Diafragma melalui kanalis servikalis ke
merupakan kap berbentuk bulat, cembung, uterus dan saluran telur (tuba
terbuat dari lateks (karet) yang dapat falopi).
dibengkokkan.  Sebagai alat untuk menempatkan
spermisida.
 Spermisida bekerja dengan cara
menyemprotkan bahan aerosol,
krim, atau tablet pada vagina
untuk menonaktifkan atau
membunuh sperma.

4 Alat Kontrasepsi Menghambat kemampuan sperma untuk  IUD bekerja terutama mencegah
Dalam Rahim masuk ke tuba falopi. sperma dan ovum bertemu.
(AKDR)/ IUD (Intra  IUD membuat sperma sulit masuk
Uterine Device) ke dalam alat reproduksi
perempuan dan mengurangi
sperma untuk fertilisasi.
KONTRASEPSI N O N H O R M O N A L
Kontrasepsi Keuntungan Keterbatasan
Alat Kontrasepsi  IUD memiliki efektivitas tinggi sebagai  Efek samping yang sering terjadi pada
Dalam Rahim kontrasepsi segera setelah dipasang siklus haid yang berubah pada
 Metode kontrasepsi jangka panjang dapat umumnya 3 bulan pertama dengan ciri:
(AKDR)/ IUD (Intra haid lebih lama, terasa sakit, dan
Uterine Device) digunakan dalam jangka waktu 10 tahun adanya pendarahan (spotting) antar
proteksi dari CuT-380 A dan tidak perlu menstruasi.
diganti.
 Meningkatkan kenyamanan seksual karena  Adanya komplikasi lainnya: merasakan
tidak perlu cemas pada terjadinya sakit atau kejang 3-5 hari setelah
kehamilan yang tidak diinginkan pemasangan, pendarahan berat pada
saat haid akan berisiko anemia,
 Tidak menghambat produksi ASI bagi Ibu pemasangan yang tidak benar akan
yang sedang menyusui menimbulkan perforasi dinding uterus.
 Dapat langsung digunakan segera setelah  Membutuhkan bantuan petugas
melahirkan (pascapersalinan) atau sesudah kesehatan terlatih yang harus
abortus (pascakeguguran) dengan syarat melepaskan AKDR
tidak terjadi infeksi  Klien harus memeriksa posisi
 Membantu mencegah kehamilan ektopik benang
(kehamilan di luar kandungan) AKDR secara periodik dengan cara
memasukkan jarinya ke dalam vagina
tetapi sebagian perempuan enggan
melakukan hal ini.
KONTRASEPSI HO R MO N AL
No Metode Pengertian Cara Kerja
Kontrasepsi

1 Suntikan Terdapat 2 jenis kontrasepsi suntikan yang Mencegah ovulasi dengan cara
Progrestin hanya mengandung progestin yaitu: mengentalkan lendir serviks sehingga
1. Depo Medroksiprogesteron Asetat (Depo menurunkan kemampuan sperma untuk
Provera) mengandung 150 mg DMPA membuahi.
yang diberikan setiap 3 bulan dengan cara
disuntik intramuskuler (di daerah bokong)
2. Depo Neoretisteron Enantat (Depo
Noristerat) yang mengandung 200 mg
Noretindron Enantat diberikan setiap 2
bulan dengan cara disuntik intramuskuler (di
daerah bokong)

2 Suntikan Jenis suntikan kombinasi adalah 25 mg Depo Menekan ovulasi dengan cara
Kombinasi Medroksi progesterone Asetat dan 5 mg mengentalkan lendir serviks sehingga
Estradiol Sipionat yang diberikan injeksi penetrasi sperma terganggu dan terjadi
sebulan sekali (cyclofem) dan 50 mg perubahan pada endometrium (atrofi)
Norentidron Enantat dan 5 mg Estradiol sehingga implantasi terganggu.
Valerat yang diberikan injeksi sebulan sekali.
KONTRASEPSI HO R MO N AL
No Metode Pengertian Cara Kerja
Kontrasepsi
3 Pil Progrestin Minipil bekerja dengan cara
(Minipil) mengentalkan lendir serviks
sehingga menghambat penetrasi
sperma.

4 Pil Kombinasi Pil kombinasi bekerja dengan cara


mengentalkan lendir serviks
sehingga sulit dilalui sperma
sehingga mampu menekan ovulasi
dan mencegah implantasi.
KONTRASEPSI HO R MO N AL
Implan Pengertian Keuntungan Keterbatasan
dan Cara Kerja
Ada 3 macam:  Implan adalah kontrasepsi  Memberi perlindungan  Dapat menyebabkan
Norplant berbentuk silindris yang jangka panjang mencapai perubahan pola haid
Terdiri dari 6 terbuat dari batang silastik tiga tahun  Dapat menimbulkan
batang silastik yang berisi hormon,  Pengembalian kesuburan bercak
lembut berongga dengan dimasukkan tepat di bawah tergolong cepat setelah darah diantara haid, atau
panjang 3,4 cm, dengan kulit pada lengan atas. disebut juga spotting
diameter 2,4 mm, yang diisi  Tabung kecil berisi pencabutan
 Bisa saja terjadi
dengan 36 mg Levonorgestrel hormon tersebut akan  Tidak mengganggu kegiatan peningkatan
dan lama kerjanya 5 tahun. hubungan suami
terlepas sedikit-sedikit, jumlah darah haid, atau malah
Implanon istri tidak haid sama sekali
Terdiri dari satu batang putih
sehingga mencegah
lentur dengan panjang kira- kehamilan. Lendir mulut  Tidak mempengaruhi ASI (amenorea)
kira 40 mm, dan diameter 2 rahim menjadi kental yang  Bebas dari pengaruh  Akan timbul keluhan-keluhan
mm, yang diisi dengan 68 mg akan menggangu proses estrogen seperti sakit kepala, nyeri
3- Keto- desogestrel dan lama pembentukkan lapisan payudara, perasaan mual
 Dapat dicabut setiap saat  Efektifitas akan menurun jika
kerjanya 3 tahun. pada permukaan rahim sesuai kebutuhan
Jadena dan Indoplant sehingga sulit terjadi anda menggunakan obat
 Klien hanya perlu kembali tuberkulosis atau obat epilepsi
Terdiri dari 2 batang yang penanaman sel telur yang
diisi dengan 75 mg ke klinik/dokter jika ada  Memerlukan tindakan
sudah dibuahi. pembedahan minor (bedah
Levonorgestrel dengan keluhan.
lama kerja 3 tahun. lokal) untuk pemasangan dan
pencabutannya
 Memerlukan bantuan
dokter/bidan/petugas yang
terlatih
M E T O D E STERILISASI
No Metode Operasi Wanita Keuntungan Keterbatasan
(MOW)
1 Terdiri dari dua jenis proses  Metode kontrasepsi yang sangat  Perlu dipertimbangkan sifat
tubektomi pada seorang efektif dan tidak menimbulkan efek permanen metode kontrasepsi ini
perempuan yaitu: samping baik jangka panjang (tidak dapat dipulihkan kembali)
 Laparoskopi maupun jangka pendek kecuali dengan operasi rekanalisasi
Prosedur ini memerlukan tenaga  Mempunyai efek perlindungan  Klien perlu mendapat dukungan
spesialis kebidanan dan terhadap kehamilan dan penyakit dari
penyakit kandungan yang radang panggul (PID), serta kanker keluarga atau pasangan karena dapat
terlatih. Teknik ini dapat ovarium merasa menyesal di kemudian hari
dilakukan pada 6-8 minggu  Tidak mempengaruhi proses
pasca persalinan atau pasca  Rasa sakit atau ketidaknyamanan
menyusui (breastfeeding) dalam jangka pendek setelah
keguguran (tanpa komplikasi).
Minilaparotomi Dilakukan  Pembedahan sederhana dapat tindakan
dilakukan dengan anestesi lokal
dengan membuat  Hanya dapat dilakukan oleh tenaga
sayatan kecil (sekitar 3 cm)  Tidak ada perubahan pada fungsi terlatih (dokter spesialis ginekologi
baik seksual atau dokter spesialisasi bedah untuk
pada daerah perut bawah proses laparoskopi)
maupun pada lingkar pusat  Tidak melindungi klien dari IMS, HIV
bawah. Dilakukan oleh dokter dan AIDS.
yang diberi pelatihan khusus.
M E T O D E STERILISASI
No Metode Operasi Pria Keuntungan Keterbatasan
(MOP)
2 Metode vasektomi  Sangat efektif sebagai metode  Bersifat permanen (non-
membuat sperma (yang kontrasepsi jangka panjang reversibel) dan timbul masalah
disalurkan melalui  Tidak membuat klien lemah bila klien mau menikah kembali
vasdeferens) tidak dapat libido karena tidak mengganggu atau ingin memiliki anak.
mencapai vesikula seminalis fungsi seksual atau disfungsi  Perlu persiapan psikologis yang
yang pada saat ejakulasi ereksi matang.
dikeluarkan bersamaan  Tidak ada efek samping jangka  Perlu tenaga pelaksana terlatih
dengan cairan semen.
pendek dan jangka panjang  Tidak melindungi klien terhadap
PMS, HIV dan AIDS
PEMILIHAN M E T O D E KONTRASEPSI
YANG RASIONAL, EFEKTIF D A N EFISIEN (REE)

Ras ional Efektif Efis ien

• Pilihan klien secara • Efektifitas masing- • Efisiensi dapat dinilai


sukarela tanpa adanya masing kontrasepsi dari biaya kontrasepsi
unsur paksaan yang dapat dilihat dari dalam
didasarkan pada angka efektifitasnya memproteksi kehamil
pertimbangan secara secara teoritis an per tahun
rasional dari sudut (theoritical penggunaan dari
tujuan/teknis effectivenes) dan seorang pasangan
penggunaan, kondisi efektifitas (Couple Years
kesehatan medis, dan penggunaan secara Protection atau CYP).
kondisi sosial- praktis di lapangan Angka alat kontrasepsi
ekonomis dari (used effectivenes). per CYP dapat
masing-masing dijadikan pertimbangan
pasangan. dalam menentukan
• diberikan efisiensi setiap alat
informasi kontrasepsi.
yang lengkap
S K E M A PEMILIHAN KONTRASEPSI R E E
21 th 30 th

21 – 30 tahun
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai