Anda di halaman 1dari 29

PERENCANAAN KEHIDUPAN BERKELUARGA

Disampaikan pada e-Learning TOT BKB-HI


EMAS
Pusdiklat KKB-BKKBN
2020
Indikator Hasil Belajar

1. Menjelaskan tahapan perencanaan hidup berkeluarga


2. Menjelaskan harapan positif terhadap masa depan anak
3. Menjelaskan cara menggunakan metode KB
yang rasional, efektif dan efisien
I. TAHAPAN PERENCANAAN
HIDUP BERKELUARGA
21 – 30 tahun
II. HARAPAN POSITIF
TERHADAP MASA DEPAN ANAK
Harapan orangtua
agar membentuk anak yang berkualitas
 Semua orangtua memiliki harapan terhadap masa depan anak.
Harapan-harapan yang dimiliki orangtua rata-rata sama yaitu
menginginkan anaknya berkualitas, anak yang berguna, dan sukses
dalam pekerjaan serta masa depannya.
 Orang tua harus memperhatikan pertumbuhan, perkembangan dan
karakter anak secara teliti sejak anak berusia 0 bulan.
 Orang tua perlu melakukan pembiasaan dalam membentuk karakter
anak demi menghasilkan anak yang berkualitas.
Pendidikan yang diberikan sejak awal kepada anak:

Pendidikan Keagamaan

Kualitas input yang diterima

No Pain No Gain

Tiga perilaku dasar dalam


berkomunikasi
Pengasuhan untuk Mencapai Harapan Positif Orangtua
terhadap Masa Depan Anak

 Pengasuhan adalah proses mendidik


mengajarkan karakter, kontrol diri dan
membentuk tingkah laku yang
diinginkan.
 Pengasuhan atau pola asuh adalah pola
perilaku yang diterapkan orangtua pada
anak dan bersifat terus menerus
(konsisten) dari waktu ke waktu.
Pengasuhan yang baik menghasilkan anak
dengan kepribadian baik, yaitu menjadi:
• orang dewasa yang cerdas,
• memiliki kemampuan berbicara dengan baik,
• percaya diri, mandiri, bertanggung jawab,
• tangguh dan tidak mudah terpengaruh oleh
lingkungan yang buruk, serta
• mampu menghadapi tantangan dalam
kehidupannya kelak.
Tujuan Pengasuhan

Merawat, mengasuh dan mendidik anak


agar dapat menjalankan peran sebagai:
Hamba Tuhan yang taqwa, berakhlak mulia,
ibadah sempurna, pendidik dalam keluarga,
pengayom keluarga dan orang yang
bermanfaat bagi lingkungan keluarga dan
masyarakat.
Tipe Pola Asuh

Pola Asuh Pola Asuh


Otoriter Demokratis

Pola Asuh Pola Asuh


Permisif Pembiaran
Pengasuhan untuk Mencapai Harapan Positif Orangtua terhadap
Masa Depan Anak

• Orangtua yang baik adalah orangtua yang bisa menjadi teladan,


memberikan contoh yang baik, bukan hanya memberikan perintah dan
nasehat saja.
• Tanpa sadar orangtua melakukan praktik pengasuhan yang memberikan
dampak buruk pada anaknya. Dampak tersebut dirasakan anak-anak
tidak hanya ketika mereka masih kecil tetapi bisa terbawa hingga
dewasa.
• Dengan menghindari praktik pengasuhan yang buruk dan meningkatkan
praktik pengasuhan yang baik, akan memberikan dampak yang baik bagi
anak.
Menerapkan pengasuhan yang baik:
1. Sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak
2. Ayah dan ibu harus seiya sekata dan konsisten
3. Memberikan teladan/contoh positif
4. Menerapkan komunikasi/cara bicara yang baik dan memberikan pujian
5. Orangtua juga diharapkan mampu berpikir ke depan bukan hanya pada
apa yang terjadi saat ini
6. Melibatkan anak dalam berbagai aktifitas sesuai usia dan kematangan
anak
7. Bersikap sabar, memberikan penjelasan bila anak bertanya
8. Berpikir realistis
9. Selalu menjaga kebersamaan dalam keluarga
Sikap berkomunikasi dengan anak:
1. Bahasa tubuh yang sesuai
2. Memperhatikan sepenuhnya dengan meninggalkan pekerjaan yang
sedang dilakukan
3. Melakukan kontak mata
4. Mendengarkan perasaan anak dan memperhatikan bahasa tubuh
anak
5. Orangtua bisa mencari kata yang menggambarkan perasaan anak,
tidak langsung menghakimi anak, tapi membantu anak memahami
perasaannya sendiri
III. METODE KB
YANG RASIONAL, EFEKTIF DAN EFISIEN
SKEMA JENIS KONTRASEPSI
CARA TRADISIONAL
No Metode Kontrasepsi Pengertian Cara Kerja
1 Senggama Terputus Metode kontrasepsi tradisional dimana alat Alat kelamin laki-laki dikeluarkan sebelum
kelamin dikeluarkan sebelum ejakulasi ejakulasi sehingga sperma tidak masuk ke
alat kelamin wanita dan kehamilan dapat
dicegah.

2 Pantang Berkala Metode kontrasepsi tradisional yang Tidak melakukan sanggama atau
(Sistem Kalender) dilakukan oleh PUS dengan tidak melakukan hubungan seksual pada masa
sanggama atau hubungan seksual pada masa subur/ovulasi.
subur/ovulasi. Diperlukan saran dari ahli untuk
menentukan masa subur wanita

3 Metode Ovulasi Masa subur dapat dikenali dengan memantau Periksa lendir dengan jari tangan atau
Billings (MOB) lendir serviks yang keluar dari vagina. tisu di luar vagina dan memperhatikan
perubahan kering atau basah.

4 Metode Suhu Basal Peningkatan suhu tubuh disebut sebagai Bila PUS tidak menghendaki anak, mereka
(MSB) peningkatan termal, hal ini merupakan dasar harus pantang melakukan sanggama
dari Metode Suhu Tubuh Basal (MSB). Siklus mulai awal siklus haid sampai hari ketiga
ovulasi dapat dikenali dari catatan suhu dan tiga hari berturut-turut dengan suhu
tubuh. di atas garis suhu
CARA MODERN
• MAL
Non • Kondom
Hormonal • Diafragma
• AKDR/IUD

• Pil Kombinasi
Hormonal • Suntikan Kombinasi
• Implan

• MOW (Metode Operasi Wanita)


Sterilisasi • MOP (Metode Operasi Pria)
KONTRASEPSI NON HORMONAL
No Metode Pengertian Cara Kerja
Kontrasepsi
1 Metode Amenorea  Kontrasepsi mengandalkan  Bekerja dengan cara menunda/
Laktasi (MAL) pemberian ASI menekan ovulasi.
 MAL sebagai kontrasepsi bila:  Efektif sampai 6 bulan (98%
a. Menyusui Eksklusif (100% ASI) mencegah kehamilan)
b. Belum haid  Harus dilanjutkan dengan
c. Umur bayi kurang dari 6 bulan metoda kontrasepsi lain.

2 Kondom Selubung/sarung karet yang dapat  Kondom mampu mencegah


terbuat dari berbagai bahan bertemunya sel sperma dan
diantaranya lateks, plastik yang sel telur pada saat sanggama.
dipasang pada alat kelamin saat  Selain sebagai pencegah
hubungan seksual (male condom kehamilan, kondom juga dapat
dan female condom) mencegah penyakit menular
seksual.
KONTRASEPSI NON HORMONAL
No Metode Pengertian Cara Kerja
Kontrasepsi
3 Diafragma Diafragma dirancang aman dan  Mencegah masuknya sperma
disesuaikan vagina untuk menutupi melalui kanalis servikalis ke
serviks. Diafragma merupakan kap uterus dan saluran telur (tuba
berbentuk bulat, cembung, terbuat dari falopi).
lateks (karet) yang dapat dibengkokkan.  Sebagai alat untuk menempatkan
spermisida.
 Spermisida bekerja dengan cara
menyemprotkan bahan aerosol,
krim, atau tablet pada vagina
untuk menonaktifkan atau
membunuh sperma.

4 Alat Kontrasepsi Menghambat kemampuan sperma untuk  IUD bekerja terutama mencegah
Dalam Rahim masuk ke tuba falopi. sperma dan ovum bertemu.
(AKDR)/ IUD (Intra  IUD membuat sperma sulit masuk
Uterine Device) ke dalam alat reproduksi
perempuan dan mengurangi
sperma untuk fertilisasi.
KONTRASEPSI NON HORMONAL
Kontrasepsi Keuntungan Keterbatasan
Alat Kontrasepsi  IUD memiliki efektivitas tinggi sebagai  Efek samping yang sering terjadi pada
Dalam Rahim kontrasepsi segera setelah dipasang siklus haid yang berubah pada
(AKDR)/ IUD (Intra  Metode kontrasepsi jangka panjang dapat umumnya 3 bulan pertama dengan ciri:
Uterine Device) digunakan dalam jangka waktu 10 tahun haid lebih lama, terasa sakit, dan
proteksi dari CuT-380 A dan tidak perlu adanya pendarahan (spotting) antar
diganti. menstruasi.
 Meningkatkan kenyamanan seksual karena  Adanya komplikasi lainnya: merasakan
tidak perlu cemas pada terjadinya sakit atau kejang 3-5 hari setelah
kehamilan yang tidak diinginkan pemasangan, pendarahan berat pada
 Tidak menghambat produksi ASI bagi Ibu saat haid akan berisiko anemia,
yang sedang menyusui pemasangan yang tidak benar akan
 Dapat langsung digunakan segera setelah menimbulkan perforasi dinding uterus.
melahirkan (pascapersalinan) atau sesudah  Membutuhkan bantuan petugas
abortus (pascakeguguran) dengan syarat kesehatan terlatih yang harus
tidak terjadi infeksi melepaskan AKDR
 Membantu mencegah kehamilan ektopik  Klien harus memeriksa posisi benang
(kehamilan di luar kandungan) AKDR secara periodik dengan cara
memasukkan jarinya ke dalam vagina
tetapi sebagian perempuan enggan
melakukan hal ini.
KONTRASEPSI HORMONAL
No Metode Pengertian Cara Kerja
Kontrasepsi

1 Suntikan Terdapat 2 jenis kontrasepsi suntikan yang Mencegah ovulasi dengan cara
Progrestin hanya mengandung progestin yaitu: mengentalkan lendir serviks sehingga
1. Depo Medroksiprogesteron Asetat (Depo menurunkan kemampuan sperma
Provera) mengandung 150 mg DMPA untuk membuahi.
yang diberikan setiap 3 bulan dengan cara
disuntik intramuskuler (di daerah bokong)
2. Depo Neoretisteron Enantat (Depo
Noristerat) yang mengandung 200 mg
Noretindron Enantat diberikan setiap 2
bulan dengan cara disuntik intramuskuler
(di daerah bokong)

2 Suntikan Jenis suntikan kombinasi adalah 25 mg Depo Menekan ovulasi dengan cara
Kombinasi Medroksi progesterone Asetat dan 5 mg mengentalkan lendir serviks sehingga
Estradiol Sipionat yang diberikan injeksi penetrasi sperma terganggu dan
sebulan sekali (cyclofem) dan 50 mg terjadi perubahan pada endometrium
Norentidron Enantat dan 5 mg Estradiol (atrofi) sehingga implantasi terganggu.
Valerat yang diberikan injeksi sebulan sekali.
KONTRASEPSI HORMONAL
No Metode Pengertian Cara Kerja
Kontrasepsi
3 Pil Progrestin Minipil bekerja dengan cara
(Minipil) mengentalkan lendir serviks
sehingga menghambat penetrasi
sperma.

4 Pil Kombinasi Pil kombinasi bekerja dengan


cara mengentalkan lendir serviks
sehingga sulit dilalui sperma
sehingga mampu menekan
ovulasi dan mencegah
implantasi.
KONTRASEPSI HORMONAL
Implan Pengertian Keuntungan Keterbatasan
dan Cara Kerja
Ada 3 macam:  Implan adalah  Memberi perlindungan  Dapat menyebabkan
Norplant kontrasepsi berbentuk jangka panjang mencapai perubahan pola haid
Terdiri dari 6 batang silastik silindris yang terbuat dari tiga tahun  Dapat menimbulkan bercak
lembut berongga dengan batang silastik yang  Pengembalian kesuburan darah diantara haid, atau
panjang 3,4 cm, dengan berisi hormon, tergolong cepat setelah disebut juga spotting
diameter 2,4 mm, yang diisi  Bisa saja terjadi peningkatan
dengan 36 mg
dimasukkan tepat di pencabutan
jumlah darah haid, atau malah
Levonorgestrel dan lama bawah kulit pada lengan  Tidak mengganggu
tidak haid sama sekali
kerjanya 5 tahun. atas. kegiatan hubungan suami
(amenorea)
Implanon  Tabung kecil berisi istri  Akan timbul keluhan-keluhan
Terdiri dari satu batang hormon tersebut akan  Tidak mempengaruhi ASI seperti sakit kepala, nyeri
putih lentur dengan panjang terlepas sedikit-sedikit,  Bebas dari pengaruh payudara, perasaan mual
kira-kira 40 mm, dan sehingga mencegah estrogen  Efektifitas akan menurun jika
diameter 2 mm, yang diisi kehamilan. Lendir mulut  Dapat dicabut setiap saat anda menggunakan obat
dengan 68 mg 3- Keto- rahim menjadi kental sesuai kebutuhan tuberkulosis atau obat epilepsi
desogestrel dan lama
kerjanya 3 tahun.
yang akan menggangu  Klien hanya perlu kembali  Memerlukan tindakan
Jadena dan Indoplant proses pembentukkan ke klinik/dokter jika ada pembedahan minor (bedah
Terdiri dari 2 batang yang lapisan pada permukaan keluhan. lokal) untuk pemasangan dan
diisi dengan 75 mg rahim sehingga sulit pencabutannya
Levonorgestrel dengan terjadi penanaman sel  Memerlukan bantuan
lama kerja 3 tahun. telur yang sudah dokter/bidan/petugas yang
dibuahi. terlatih
METODE STERILISASI
No Metode Operasi Wanita Keuntungan Keterbatasan
(MOW)
1 Terdiri dari dua jenis proses  Metode kontrasepsi yang sangat  Perlu dipertimbangkan sifat
tubektomi pada seorang efektif dan tidak menimbulkan efek permanen metode kontrasepsi ini
perempuan yaitu: samping baik jangka panjang (tidak dapat dipulihkan kembali)
 Laparoskopi maupun jangka pendek kecuali dengan operasi rekanalisasi
Prosedur ini memerlukan tenaga  Mempunyai efek perlindungan  Klien perlu mendapat dukungan dari
spesialis kebidanan dan penyakit terhadap kehamilan dan penyakit keluarga atau pasangan karena dapat
kandungan yang terlatih. Teknik radang panggul (PID), serta kanker merasa menyesal di kemudian hari
ini dapat dilakukan pada 6-8 ovarium  Rasa sakit atau ketidaknyamanan
minggu pasca persalinan atau  Tidak mempengaruhi proses dalam jangka pendek setelah
pasca keguguran (tanpa menyusui (breastfeeding) tindakan
komplikasi).  Pembedahan sederhana dapat  Hanya dapat dilakukan oleh tenaga
 Minilaparotomi dilakukan dengan anestesi lokal terlatih (dokter spesialis ginekologi
Dilakukan dengan membuat  Tidak ada perubahan pada fungsi atau dokter spesialisasi bedah untuk
sayatan kecil (sekitar 3 cm) baik seksual proses laparoskopi)
pada daerah perut bawah  Tidak melindungi klien dari IMS, HIV
maupun pada lingkar pusat dan AIDS.
bawah. Dilakukan oleh dokter
yang diberi pelatihan khusus.
METODE STERILISASI
No Metode Operasi Pria Keuntungan Keterbatasan
(MOP)
2 Metode vasektomi  Sangat efektif sebagai metode  Bersifat permanen (non-
membuat sperma (yang kontrasepsi jangka panjang reversibel) dan timbul masalah
disalurkan melalui  Tidak membuat klien lemah bila klien mau menikah kembali
vasdeferens) tidak dapat libido karena tidak mengganggu atau ingin memiliki anak.
mencapai vesikula seminalis fungsi seksual atau disfungsi  Perlu persiapan psikologis yang
yang pada saat ejakulasi ereksi matang.
dikeluarkan bersamaan  Tidak ada efek samping jangka  Perlu tenaga pelaksana terlatih
dengan cairan semen. pendek dan jangka panjang  Tidak melindungi klien terhadap
PMS, HIV dan AIDS
PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI
YANG RASIONAL, EFEKTIF DAN EFISIEN (REE)

Rasional Efektif Efisien

• Pilihan klien secara • Efektifitas masing- • Efisiensi dapat dinilai


sukarela tanpa masing kontrasepsi  dari biaya kontrasepsi
adanya unsur dapat dilihat dari dalam
paksaan yang angka efektifitasnya memproteksi kehamil
didasarkan  pada secara teoritis an per tahun
pertimbangan secara  (theoritical penggunaan dari
rasional dari sudut effectivenes) dan seorang pasangan
tujuan/teknis efektifitas (Couple Years
penggunaan, kondisi penggunaan secara Protection atau CYP).
kesehatan medis, dan praktis di lapangan Angka alat
kondisi sosial- (used effectivenes). kontrasepsi per CYP
ekonomis dari dapat dijadikan
masing-masing pertimbangan dalam
pasangan. menentukan efisiensi
• diberikan informasi setiap alat
yang lengkap kontrasepsi.
SKEMA PEMILIHAN KONTRASEPSI REE
21 th 30 th

21 – 30 tahun
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai