Anda di halaman 1dari 9

A.

KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)


1. Pengertian KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan adalah suatu daftar pertanyaan
singkat yang ditujukan kepada para orang tua dan dipergunakan sebagai
alat untuk melakukan skrining pendahuluan perkembangan anak usia 3
bulan sampai dengan 6 tahun. Bagi tiap golongan umur terdapat 10
pertanyaan untuk orang tua atau pengasuh anak. Untuk memudahkan,
selanjutnya Kuesioner Pra Skrining Perkembangan disebut KPSP.
2. Tujuan KPSP
KPSP dipakai untuk mengetahui perkembangan anak normal atau ada
penyimpangan
3. Interpretasi hasil KPSP
a. Hitunglah berapa jumlah jawaban Ya
b. Apabila jumlah jawaban Ya = 9 atau 10, perkembangan anak sesuai
(S) dengan tahap perkembangannya.
c. Apabila jumlah jawaban Ya = 7 atau 8, perkembangan anak
meragukan (M), tentukan jadwal untuk dilakukan pemeriksaan ulang
dua minggu kemudian.
d. Apabila jumlah jawaban Ya = 6 atau kurang, kemungkinan ada
penyimpangan (P) maka anak tersebut memerlukan pemeriksaan lebih
lanjut atau dirujuk.
4. Cara Melakukan Pemeriksaan Ulang Dengan KPSP
Pemeriksaan ulang dengan menggunakan KPSP dilaksanakan pada tiga
keadaan dibawah ini:
Hasil KPSP negatif atau jumlah jawaban Ya = 9 atau 10, pemeriksaan
ulang dapat dilakukan
a) Tiap 3 bulan untuk usia dibawah 12 bulan
b) Tiap 6 bulan untuk usia 12 sampai 72 bulan Walaupun demikian
pemeriksaan yang lebih sering akan lebih baik. Hasil
KPSP dengan jawaban Ya = 7 atau 8, pemeriksaan ulang dilakukan
satu minggu kemudian setelah pemeriksaan pertama.
Hasil KPSP dengan jawaban Ya = kurang dari 7 atau pemeriksaan
ulang tetap 78, anak perlu dirujuk kefasilitas pelayanan kesehatan yang
lebih lengkap.
5. Alat Atau Instruman Yang Digunakan

a. Formulir KPSP menurut umur. Formulir ini berisi 910 pertanyaan


tentang kemampuan perkembangan yang telah dicapai anak. Sasaran
KPSP anak umur 072 bulan.
b. Alat bantu pemeriksaan berupa pensil, kertas, bola sebesar bola tenis,
kerincingan, kubus berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah, kismis,
kacang tanah, potongan biskuit kecil berukuran 0,51 cm.
6. Hal Yang Harus Dilakukan Apabila Terjadi Penyimpangan Perkembangan
Yaitu dengan melakukan rujukan ke Rumah Sakit dengan menuliskan
jenis dan jumlah penyimpangan perkembangan (Gerak kasar, Gerak halus,
Bicara dan Bahasa, Sosialisasi dan Kemandirian)
7. Petugas Yang Dapat Melakukan Pemeriksaan Yaitu:
a. Tenaga kesehatan
b. Guru TK, dan
c. Petugas PADU terlatih
8. Jadwal Pemeriksaan Atau Skrining KPSP Rutin
Jadwal pemeriksaan atau skrining KPSP rutin adalah pada umur 3, 6, 9,
12, 15, 18, 21, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66 dan 72 bulan, jika anak belum
mencapai umur skrining tersebut, minta ibu datang kembali pada umur
skrining yang terdekat untuk pemeriksaan rutin.
Apabila orang tua datang dengan keluhan anaknya mempunyai masalah
perkembangan sedangkan umur anak bukan umur skrining maka
pemeriksaan menggunakan KPSP untuk umur skrining terdekat yang lebih
muda.
B. TDD (Tes Daya Dengar)
1. Tujuan TDD
Tes daya dengar bertujuan untuk menemukan adanya gangguan
pendengaran pada anak sejak dini. Apabila ditemukan adanya gangguan
pendengaran

pada

anak,

agar

secepatnya

ditindaklanjuti

untuk

meningkatkan kemampuan daya dengar anak, kemampuan bicara dan


berbahasa, serta mencegah kelainan jadi menetap.
2. Alat-alat yang digunakan pada TDD
Alat-alat yang dipakai dalam TDD adalah alat-alat sederhana seperti daftar
pertanyaan/shec klist (instrumen) TDD, gambar manusia dan binatang
(ayam, anjing, kucing), mainan (boneka, kubus, sendok, cangkir, bola).
3. Cara melakukan pemeriksaan pada TDD

a. Memilih daftar pertanyaan yang sesuai dengan kelompok umur anak.


b. Untuk anak yang berumur kurang dari 24 bulan
1) Semua pertanyaan harus dijawab oleh orangtua/pengasuh.
2) Bacalah pertanyaan dengan cermat, satu persatu.
3) Jawaban YA jika anak dapat melakukannya dalam satu bulan
terakhir. Jawaban TIDAK jika anak tidak pernah, tidak tahu atau
tak dapat melakukannya dalam satu bulan terakhir.
c. Untuk anak yang berumur lebih dari 24 bulan
1) Pertanyaan-pertanyaan berupa perintah untuk dilakukan oleh
anak.
2) Pemeriksa mengamati kemampuan anak dalam melakukan
perintah.
3) Jawaban YA jika anak dapat melakukan perintah.
4) Jawaban Tidak jika anak tidak dapat atau tidak mau melakukan
perintah.
d. Berikut adalah kumpulan pertanyaan TTD untuk dijawab secara
online, disesuaikan dengan tingkat usia anak:
1) TDD untuk usia 0-6 bulan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut secara jujur dan
menyeluruh, serta lakukan beberapa kegiatan untuk mengisi
check list pemeriksaan perilaku anak.
Jawab YA apabila anak melakukannya dalam satu bulan
terakhir, atau anak dapat melaksanakan perintah yang
diberikan.
Jawab TIDAK apabila anak tidak pernah, tidak tahu atau
tidak dapat/tidak mau melakukan perintah yang diberikan.
a) Pada waktu bayi anda tidur kemudian anda berbicara atau
membuat kegaduhan, apakah bayi akan bergerak atau
terbangun dari tidurnya ?
Ya
Tidak
b) Pada waktu bayi anda telentang dan anda duduk di dekat
kepalanya pada posisi yang terlihat bayi, kemudian anda
menepuk tangan dengan keras. Apakah bayi anda terkejut
atau mengerdipkan matanya atau menegangkan tubuh
sambil mengangkat kaki tangannya ke atas ?
Ya
Tidak

c) Apabila ada suara nyaring (misal: suara batuk, anjing


menyalak, piring jatuh ke lantai dan lain-lainnya), apakah
bayi anda terkejut
Ya
Tidak
2) TDD umur 6-9 bulan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan

berikut

secara

jujur

dan

menyeluruh, serta lakukan beberapa kegiatan untuk mengisi check


list pemeriksaan perilaku anak.
Jawab YA apabila anak melakukannya dalam satu bulan
terakhir, atau anak dapat melaksanakan perintah yang diberikan.
Jawab TIDAK apabila anak tidak pernah, tidak tahu atau tidak
dapat/tidak mau melakukan perintah yang diberikan.
a) Pada waktu bayi anda tidur, kemudian anda berbicara atau
membuat kegaduhan, apakah bayi akan bergerak atau
terbangun dari tidurnya?
Ya
Tidak
b) Pada waktu bayi anda telentang dan anda duduk di dekat
kepalanya pada posisi yang tidak terlihat bayi, kemudian anda
bertepuk tangan dengan keras. Apakah bayi anda terkejut atau
mengerdipkan matanya atau menegangkan tubuh sambil
mengangkat kaki tangannya ke atas?
Ya
Tidak
c) Apabila ada suara nyaring (suara batuk, anjing menyalak,
piring jatuh ke lantai dan lain-lainnya), apakah bayi anda
terkejut?
Ya
Tidak
d) Anda berada di sisi yang tidak terlihat oleh bayi, sebutlah
namanya atau bunyikan sesuatu. Apakah bayi memalingkan
kepala mencari sumber suara?
Ya
Tidak
3) TDD umur 9-12 bulan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan

berikut

secara

jujur

dan

menyeluruh, serta lakukan beberapa kegiatan untuk mengisi check


list pemeriksaan perilaku anak.

Jawab YA apabila anak melakukannya dalam satu bulan


terakhir, atau anak dapat melaksanakan perintah yang diberikan.
Jawab TIDAK apabila anak tidak pernah, tidak tahu atau tidak
dapat/tidak mau melakukan perintah yang diberikan.
a) Pada waktu bayi anda tidur, kemudian anda berbicara atau
membuat kegaduhan, apakah bayi akan bergerak atau
terbangun dari tidurnya?
Ya
Tidak
b) Pada waktu bayi anda telentang dan anda duduk di dekat
kepalanya pada posisi yang tidak terlihat bayi, kemudian anda
tepuk tangan dengan keras. Apakah bayi anda terkejut atau
mengerdipkan matanya atau menegangkan tubuh sambil
mengangkat kaki tangannya ke atas?
Ya
Tidak
c) Apabila ada suara nyaring (suara batuk, anjing menyalak,
piring jatuh ke lantai dan lain-lainnya), apakah bayi anda
terkejut?
Ya
Tidak
d) Anda berada di samping atau belakangnya, tidak terlihat oleh
bayi, sebutkan namanya atau bunyikan sesuatu. Apakah bayi
anda langsung memalingkan kepala ke arah sumber suara
tersebut di samping atau belakangnya?
Ya
Tidak
4) TDD umur 12-24 bulan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

secara

jujur

dan

menyeluruh, serta lakukan beberapa kegiatan untuk mengisi check


list pemeriksaan perilaku anak.
Jawab YA apabila anak melakukannya dalam satu bulan
terakhir, atau anak dapat melaksanakan perintah yang diberikan.
Jawab TIDAK apabila anak tidak pernah, tidak tahu atau tidak
dapat/tidak mau melakukan perintah yang diberikan.
a) Pada waktu bayi anda tidur, kemudian anda berbicara atau
membuat kegaduhan, apakah bayi akan bergerak atau
terbangun dari tidurnya?
Ya
Tidak

b) Pada waktu bayi anda telentang dan anda duduk di dekat


kepalanya pada posisi yang tidak terlihat bayi, kemudian anda
bertepuk tangan dengan keras. Apakah bayi anda terkejut atau
mengerdipkan matanya atau menegangkan tubuh sambil
mengangkat kaki tangannya ke atas?
Ya
Tidak
c) Apabila ada suara nyaring (suara batuk, anjing menyalak,
piring jatuh ke lantai dan lain-lainya), apakah bayi anda
terkejut?
Ya
Tidak
d) Tanpa terlihat oleh anak buatlah suara yang menarik
perhatiannya atau bercakap-cakaplah anda, apakah anak
langsung mengetahui posisi anda sebagai sumber suara yang
berpindah-pindah?
Ya
Tidak
e) Ucapkanlah kata-kata yang mudah dan sederhana, dapatkah
anak anda menirukan anda?
Ya
Tidak
5) TDD umur 2-3 tahun
Jawablah pertanyaan-pertanyaan

berikut

secara

jujur

dan

menyeluruh, serta lakukan beberapa kegiatan untuk mengisi check


list pemeriksaan perilaku anak.
Jawab YA apabila anak melakukannya dalam satu bulan
terakhir, atau anak dapat melaksanakan perintah yang diberikan.
Jawab TIDAK apabila anak tidak pernah, tidak tahu atau tidak
dapat/tidak mau melakukan perintah yang diberikan.
a) Tutup mulut anda dengan buku/kertas agar anak tidak melihat
gerakan bibir anda. Katakan pada anak: "pegang matamu",
"pegang kakimu". Apakah anak anda memegang mata dan
kakinya?
Ya
Tidak
b) Sediakan buku bergambar kucing, anjing, kuda, orang. Tutup
mulut anda dengan buku/kertas agar anak tidak melihat
gerakan bibir anda. Tanyakan pada anak: "mana gambar
kucing?" "mana gambar anjing?" "mana gambar kuda?" "mana

gambar orang?" Dapatkah anak anda menunjukkan gambar


kucing, anjing, kuda dan orang dengan benar ?
Ya
Tidak
c) Tutup mulut anda dengan buku/kertas agar anak tidak melihat
gerakan bibir anda. Perintahkan kepada anak untuk melakukan:
"Berikan boneka itu kepada saya", "Taruh balok-balok ini di
atas meja/kursi". Dapatkah anak anda dapat mengerjakan
perintah tersebut dengan benar?
Ya
Tidak
6) TDD umur > 3 tahun
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

secara

jujur

dan

menyeluruh, serta lakukan beberapa kegiatan untuk mengisi check


list pemeriksaan perilaku anak.
Jawab YA apabila anak melakukannya dalam satu bulan
terakhir, atau anak dapat melaksanakan perintah yang diberikan.
Jawab TIDAK apabila anak tidak pernah, tidak tahu atau tidak
dapat/tidak mau melakukan perintah yang diberikan.
a) Perlihatkan benda-benda yang ada di sekeliling anak seperti
sendok, cangkir, bola, bunga dan sebagainya. Suruh anak
menyebutkan nama benda-benda yang anda perlihatkan.
Dapatkah anak anda menyebutkan benda-benda itu dengan
benar?
Ya
Tidak
b) Suruh anak anda duduk sedangkan anda duduk dalam jarak 3
meter di depan anak. Mintalah anak mengulangi angka-angka
yang telah anda ucapkan: "Empat", "Satu", "Delapan" atau
menirukan dengan menggunakan jari tangannya. Kemudian
tutup mulut anda dengan buku/kertas, ucapkan empat angka
yang berlainan. Dapatkah anak anda mengulangi atau
menirukan ucapan anda tadi dengan menggunakan jari
tangannya ? (Anda dapat mengulanginya dengan suara yang
lebih keras)
Ya
Tidak
C. TDL (Tes Daya Lihat)

1. Pengertian TDL
Definisi dari tes daya lihat adalah untuk mendeteksi secara dini kelainan
daya lihat agar segera dapat di lakukan tindakan lanjutan sehingga
kesempatan utnuk memperoleh ketajaman daya melihat besar.
Penjadwalan tes daya lihat dilakukan sesuai dengan usia yang ditentukan,
jika anak berusia 36 bulan sampai dengan 72 bulan maka dilakukan 6
bulan sekali.
2. Alat atau sarana yang digunakan pada TDL
a. Ruangan yang bersih dan pengcahayaan yang cukup
b. Dua buah kursi, satu untuk anak dan satu untuk pemeriksa
c. Poster E untuk di gantung dan kartu E untuk dipegang anak
d. Alat petunjuk.
3. Cara melakukan TDL
a. Pilih tempat yang tenang dan pencahayaan yang cukup terang.
b. Gantungkan atau tempel poster E pada dinding setinggi mata anak
pada posisi duduk.
c. Letakkan sebuah kursi sejauh 3 meter dari poster E, menghadap ke
poster E.
d. Letakkan sebuah kursi lainnya disamping poster E untuk pemeriksa.
e. Pemeriksa memberikan kartu E pada anak, latih anak dalam
mengarahkan kartu E menghadap atas, bawah, kiri dan kanan sesuai
yang ditunjuk pada poster oleh pemeriksa.
f. Tutup sebelah mata anak menggunakan kertas atau buku.
g. Dengan alat petunjuk, tunjuk huruf E pada poster, satu persatu mulai
baris pertama sampi baris keempat atau baris E terkecil yang masih
dapat dilihat.
h. Ulangi pemeriksaan tersebut pada mata satunya dengan cara yang
sama.
i. Tulis baris E terkecil yang dapat dilihat anak pada kertas yang
disediakan.
Pada umumnya anak tidak mengalami kesulitan melihat sampai baris ke
tiga pada poster E. Bila kedua mata anak tidak dapat melihat baris ke tigas
poster E, artinya tidak bisa mencocokkan arah kartu E yang dipegangnya
dengan arah E pada baris ke tiga yang ditunjuk oleh pemeriksa,
kemungkinan anak mengalami gangguan daya lihat.

Bila anak mengalami kemungkinan gangguan daya lihat, periksa kembali


atau periksa ulang si anak pada waktu yang lain, jika sudah dilakukan
pemeriksaan ulang dan anak masih belum bisa mencocokkan kartu E
dengan poster E pada baris yang sama, maka segera rujuk pada lembaga
yang berwenang seperti Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.

Anda mungkin juga menyukai