pada
anak,
agar
secepatnya
ditindaklanjuti
untuk
berikut
secara
jujur
dan
berikut
secara
jujur
dan
secara
jujur
dan
berikut
secara
jujur
dan
secara
jujur
dan
1. Pengertian TDL
Definisi dari tes daya lihat adalah untuk mendeteksi secara dini kelainan
daya lihat agar segera dapat di lakukan tindakan lanjutan sehingga
kesempatan utnuk memperoleh ketajaman daya melihat besar.
Penjadwalan tes daya lihat dilakukan sesuai dengan usia yang ditentukan,
jika anak berusia 36 bulan sampai dengan 72 bulan maka dilakukan 6
bulan sekali.
2. Alat atau sarana yang digunakan pada TDL
a. Ruangan yang bersih dan pengcahayaan yang cukup
b. Dua buah kursi, satu untuk anak dan satu untuk pemeriksa
c. Poster E untuk di gantung dan kartu E untuk dipegang anak
d. Alat petunjuk.
3. Cara melakukan TDL
a. Pilih tempat yang tenang dan pencahayaan yang cukup terang.
b. Gantungkan atau tempel poster E pada dinding setinggi mata anak
pada posisi duduk.
c. Letakkan sebuah kursi sejauh 3 meter dari poster E, menghadap ke
poster E.
d. Letakkan sebuah kursi lainnya disamping poster E untuk pemeriksa.
e. Pemeriksa memberikan kartu E pada anak, latih anak dalam
mengarahkan kartu E menghadap atas, bawah, kiri dan kanan sesuai
yang ditunjuk pada poster oleh pemeriksa.
f. Tutup sebelah mata anak menggunakan kertas atau buku.
g. Dengan alat petunjuk, tunjuk huruf E pada poster, satu persatu mulai
baris pertama sampi baris keempat atau baris E terkecil yang masih
dapat dilihat.
h. Ulangi pemeriksaan tersebut pada mata satunya dengan cara yang
sama.
i. Tulis baris E terkecil yang dapat dilihat anak pada kertas yang
disediakan.
Pada umumnya anak tidak mengalami kesulitan melihat sampai baris ke
tiga pada poster E. Bila kedua mata anak tidak dapat melihat baris ke tigas
poster E, artinya tidak bisa mencocokkan arah kartu E yang dipegangnya
dengan arah E pada baris ke tiga yang ditunjuk oleh pemeriksa,
kemungkinan anak mengalami gangguan daya lihat.