Latar Belakang
Hasil Sensus pdd th 2010 jmh Remaja di Indonesia cukup besar 30 % dr Jmh Penduduk, Jateng 26 %. Indonesia menduduki rengking ke 37 dr Jumlah Perkawinan Dini terbanyak di dunia. Tingkat ASEAN berada urutan ke 2, setelah Kamboja. ASFR usia 15-19 meningkat dr 35/1000 kelahiran hidup pd th 2007 menjadi 45/1000 di th 2012.
Latar Belakang
Hasil Riset Kesehatan Dasar Indonesia 2010, menyatakan 46 % perempuan Indonesia menikah sebelum usia 20 Th. Prevalensi Umur Perkawinan Pertama Perempuan Usia 1014 th (4,8 % ) dan Usia 15-19 th (41,9 %). TFR (SDKI 2003) 2,1, (SDKI 2007) 2,3 (SDKI 2012) 2,5 Merangkak Naik. Perlu Diwaspadai & Dikendalikan Melalui PUP.
Pengertian-2
ARTI PERKAWINAN
Tujuan Perkawinan:
Untuk membentuk keluarga harmonis melalui saling
asah, asih dan asuh dalam ikatan cinta kasih berdasakan nilai-nilai agama yang disepakati oleh kedua belah pihak (komitmen) untuk mewujudkan keluarga bahagia dan sejahtera lahir dan bathin.
PERSYARATAN PERKAWINAN
Pada hakekatnya manusia ditaqdirkan berpasangpasangan/ berjodoh. (Qs. An Nisa ayat 1 ) Tujuan perkawinan adalah utk mendapatkan keturunan & ketentraman Hati.
Apabila seorang pemuda belum mampu dianjurkan berpuasa. ( Sabda Rasul ) Hai para pemuda, jika kamu telah mampu mk lakukanlah perkawinan, kr per kawinan dpt menundukkan keliaran pandanganmu, apabila belum mampu maka berpuasalah.
7
Persyaratan Perkawinan
1. Persyaratan Fisik, adalah persyaratan yang berhubungan dengan keadaan Jasmani, Lingkungan. Persyaratan ini mencakup: - Usia /Umur - Kesehatan - Kebutuhan Ekonomi. - Kebutuhan sosial Persyaratan Mental ( persyaratan kedewasaan ) calon suami atau istri hendaknya memiliki kematangan Mental & Emosional.
8
2.
Pengertian PUP :
PUP Adalah Upaya untuk meningkatkan Usia Perkawinan pertama, sehingga pada saat Perkawianan Diharapkan Mencapai Usia Minimal 20 Th Bagi Wanita dan 25 Th Bagi Laki-Laki.
PUP bukan sekedar menunda sampai usia perkawinan tertentu saja tetapi juga mengusahakan agar kehamilan pertama pun terjadi pada usia yang telah dewasa pula.
10
11
Pendewasaan Usia Perkawinan berkaitan dengan pengendalian kelahiran Lamanya masa subur perempuan Banyaknya anak yang akan dilahirkan
13
Reproduksi
Aspek Kematangan
Psikologis
Aspek Kesiapan Ekonomi
14
Perempuan yg menikah Usia Dini mempengaruhi tingginya angka Kematian Ibu dan Bayi. Perempuan Menikah berusia 10-14 tahun Beresiko meninggal 5 X lipat saat Kehamilan dan Melahirkan dibandingkan dengan perempuan berusia 20-25 Th. Sementara Perempuan usia 15-19 Memiliki Resiko meninggal 2 X lipat.
15
kanker leher rahim (cervics cancer) Sistem fisik imun menurun Trauma berupa kesakitan pada organ intim Kehamilan berisiko tinggi
17
Peralihan, yaitu peralihan dari tahap perkembangan sebelumnya yang menimbulkan keraguan akan peran yang harus dilakukan. Periode Perubahan, yaitu perubahan emosi, perubahan peran dan minat, perubahan perilaku dan perubahan sikap;
18
dengan munculnya berbagai masalah yang dihadapi oleh remaja dan sering sulit untuk diatasi karena ingin menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri;
Periode Pencarian Identitas Diri, yaitu pencarian
kejelasan mengenai siapa dirinya dan apa perannya dalam masyarakat. Pencarian identitas diri, seringkali sangat dipengaruhi oleh kelompok sebayanya.
19
dimana remaja memperoleh stereotipe sebagai remaja yang tidak dapat dipercaya dan berperilaku merusak yang mempengaruhi konsep diri dan sikap remaja terhadap dirinya sendiri. Periode yang Tidak Realistik, yaitu periode dimana remaja memandang kehidupannya dengan idealismenya sendiri yang cenderung saat itu tidak realistik.
Periode Ambang Masa Dewasa, yaitu masa semakin
mendekatnya usia kematangan dan berusaha memberikan kesan bahwa mereka sudah dewasa. 20
21
mengakibatkan sulitnya memperoleh penghasilan yang layak Keluarga menjadi beban perekonomian yang cukup berat Memicu perceraian karena tidak terpenuhinya kebutuhan primer dalam keluarga
22
23
8 FUNGSI KELUARGA
FUNGSI AGAMA
Keluarga dikembangkan untuk mampu menjadi wahana yang pertama dan utama untuk membawa seluruh anggotanya melaksanakan ibadah dengan penuh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME
Keluarga menjadi wahana pertama dan utama untuk menumbuhkan cinta kasih antar sesama anggotanya, antar ortu dengan pasangannya, antar anak dengan ortu dan sesama anak sendiri
FUNGSI PERLINDUNGAN
Keluarga menjadi pelindung yang pertama, utama dan kokoh dalam memberikan kebenaran dan keteladanan kepada anak-anak dan keturunannya
FUNGSI REPRODUKSI
Keluarga menjadi pengatur reproduksi keturunan secara sehar dan berencana, sehingga anak-anak yang dilahirkan menjadi generasi penerus yang berkualitas
FUNGSI EKONOMI
Keluarga menyiapkan dirinya untuk menjadi suatu unit yang mandiri dan sanggup untuk meningkatkan kesejahteraan lahir dan batinnya dengan penuh kemandirian
FUNGSI LINGKUNGAN
Keluarga siap dan sanggup untuk memelihara kelestarian lingkungan untuk memberikan yang terbaik kepada anak cucunya dimasa yang akan datang
Tenggangrasa
Kesalehan
AGAMA
Ketaatan
Suka Menolong
Sopan santun
Kasih sayang
Sopan santun
Kepedulian
SOSIAL BUDAYA
Kebersamaan
mendorong anak ikut dalam kegiatan di sekitar rumah, dalam kel.besar, ikut oganisasi kemasyarakatan
sikap menghormati dan toleran thd.agama, budaya orang lain. menghargai sejarah bangsa. mencintai produk dalam negeri.
Toleransi
Kebangsaan
Keakraban
Kesetiaan
Pengorbanan
Bertanggungjawab
PERLINDUNGAN
Pemaaf
memaafkan kesalahan anak disertai nasihat, shg anak merasa aman dan terlindungi. Ortu tidak menghakimi.
bertanya bila ada perubahan sikap anak. tunjukkan kesediaan untuk bantu atasi masalah bersama atasi masalah
Tanggap
kesehatan
semua anak utk lakukan keg.bermanfaat sarankan utk ikut dlm kelompok heterogen dorong anak berani tampil Beri peran yang jelas pada acara formal kel/masy beri kesempatan utk ambil keputusan
Kebangggaan
Kreatif
Kerjasama
Ketelitian
ajak dan bimbing anak lihat kembali tugas sekolah/rumah. periksa uang kembali
Kepedulian
Keuletan
Disiplin
PEMAHAMAN
PELATIHAN PEMBIASAAN MENJADI KARAKTER
KESIMPULAN
Delapan fungsi keluarga terdiri dari fungsi Agama,
Sosial Budaya, Cinta dan Kasih Sayang, Perlindungan, Reproduksi, Sosialisasi dan Pendidikan, Ekonomi dan Lingkungan. Delapan fungsi keluarga merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan orang tua dalam membantu pembentukan karakter anak sehingga memiliki kepribadian yang matang.
PENGERTIAN ADVOKASI
( Menurut Mansour Fakih 2000).
Advokasi adalah suatu usaha sistematis dan terorganisir utk mempengaruhi pengambil kebijakan publik dan tokoh berpengaruh, melalui bermacam macam bentuk komunikasi persuasif, guna memperoleh dukungan, komitmen, pengakuan mengenai sebuah issue tertentu yg dpt memberi manfaat bagi masyarakat.
Pengertian KIE
KIE adalah Kegiatan penyampaian informasi utk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku , Individu, keluarga dan masyarakat dalam Program Kependudukan dan Keluarga Berencana.
Tujuan Advokasi:
Mencari dukungan / komitmen /pengakuan suatu masalah/issue untuk mendorong suatu perubahan kebijakan /program / Legislasi.
Tujuan KIE :
Meningkatkan pengetahuan, Merubah sikap mental, kepercayaan, nilai-nilai dan perilaku individu serta kelompok masyarakat
Sasaran Advokasi :
1. 2. 3. 4.
Pembuat / Penentu Kebijakan Public. Pembuat Opini Publik Mitra Kerja . Penentang.
Sasaran KIE:
1. KELOMPOK PANUTAN MASYARAKAT
- Pemuka Agama,Adat, Tokoh masyarakat. - Tokoh Politik, Pejabat negara/pemerintah - Pimp. organs. Sos & profesi dll.
PERSAMAAN
ADV. & KIE
PROSES : -Identifikasi sasaran. -Penjajagan Kebutuhan /Penelitian utk memperjelas masalah. -Membuat Strategi/ Perencanaan. -Membuat isi pesan -Melakukan monitor dan evaluasi.
KIE
TUJUAN : Peningkatan pengetahuan, merubah sikap mental, ,kepercayaan, nilai-nila perilaku individu & kelmpk.
SASARAN : Individu, Keluarga, dan masyarakat. HASIL : Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan sikap,penerimaan sasaran.
TAKTIS
STRATEGIS
BERANI
ADVOKASI 1. Advokasi diri, dilakukan pd skala antar pribadi 2. Advokasi kasus, dilakukan sebagai proses pendampingan thd orang atau klp yang belum memiliki kemampuan membela diri 3. Advokasi kelas, sebuah proses mendesak suatu kebijakan publik, melibatkan stakeholder yg lebih banyak dan sistematis
Lanjutan
B. KIE
1. KIE Individu
2. KIE kelompok, suatu proses KIE timbal secara
langsung antara petugas KIE dg kelompok (2-15 orang) 3. KIE massa, proses KIE dilakukan secara langsung/tdk langsung kpd masyarakat dlm jumlah besar
KIE F. MenetapkanTeknik advokasi dan KIE G. Menetapkan Strategi & Rencana aksi advokasi dan KIE
Pengamatan langsung
Wawancara FGD Survey Analisis data skunder
pesan hrs dikemas dengan singkat, padat dan persuasif Pengemasan pesan advokasi dan KIE ditekankan pada bentuk2 pemecahan masalah secara praktis drpd paparan dramatis Beberapa yang perlu diperhatikan dlm advokasi dan KIE :
lanjutan (2)
Disampaikan scr konsisten dengan menggunakan berbagai saluran 2. Pesan disampaikan oleh komunikator yg memiliki kredibilitas tinggi 3. Ciptakan pesan yg mudah dipahami, hindari penggunaan jargon-jargon
1.
4. PENYUSUNAN PESAN.
Pengemasan pesan KIE.
Rumusan pesan sederhana,jelas,khusus,konsisten, positif., menarik, borientasi pd tdakan, slras dgn budaya & keyakinan khalayak, sejalan dgn kebijakan nasional. Mampu mencerminkan tema/pesan kunci dgn tepat. Ditekankan pd bentuk-bentuk pemecahan masalah secara praktis dp paparan secara dramatis. Pesan berupa pikiran & perasaan informasi, pendapat,
gagasan
Contoh : - Alkon dpt menunda kehamilan informasi
- Klg dgn dua anak mewujudkan klg yg bebas dr kebodohan pendapat - Sudah saatnya remaja mengetahui ttg KB & KR gagasan - Penggunaan alkon tdk bertentangan dgn agama perasaan
Berdasarkan data laporan Puskesmas Margorejo th 2008, angka kematian bayi di Desa Langse mencapai 50 per 1000 kelahiran hidup, lbh tinggi dibandingkan dgn Desa Sekar Melati yg hny mencapai 38 per 1000 kelahiran hidup. Hal ini terjadi karena di Desa Langse masih banyak pertolongan persalinan yg dilakukan oleh dukun belum terlatih, cukup besarnya proporsi ibu yg memiliki banyak anak dgn jarak kelahiran yg terlalu dekat serta masih rendahnya kesertaan ber-KB.
Apabila hal tersebut tidak segera diatasi akan mengakibatkan semakin tingginya angka kematian bayi, demikian juga dgn kematian ibu dikarenakan terlalu sering melahirkan dgn jarak yg terlalu dekat. Oleh karena itu diperlu-kan dukungan Kepala Desa/Kelurahan utk mengharuskan para dukun penolong kelahiran mengikuti pelatihan di Puskesmas dgn menerbitkan surat permohonan ke dinas kesehatan setempat serta memfasilitasi terlaksananya kegiatan KIE KB bagi dukun bayi.
Lobi Negosiasi Presentasi Debat Petisi B. Teknik KIE KIE individu KIE kelompok dan KIE massa
1. LOBI.
merupakan proses untuk mencapai tujuan kebijakan publik melalui penerapan tekanan politik. Lobi efektif digunakan utk mendekati pejabat-2 yg terpilih & terkait dg masalah / issue. 2. PRESENTASI. Adalah penyajian informasi utk membangkitkan perasaan sasaran serta melakukan penelaahan & pemikiran lebih lanjut. 3. DEBAT.
Adalah forum yg memberikan kesempatan kpd dua atau lebih individu yg berbeda pendapat tentang issue tertentu utk membahas scr terbuka dari banyak aspek yg berbeda.
4. PETISI. Adalah suatu cara formal dan tertulis utk menyampaikan gagasan & mencoba utk memaksakan tekanan kolektif terhadap pembuat keputusan.
5. NEGOSIASI.
Adalag proses membangun hubungan beberapa pihak dan masing-2 pihak didorong utk mengemukakan scr terbuka kebutuhan & keinginannya, yg mungkin utk dikembangkan kemauannya secara timbal balik, kedua belah pihak utk menghindari kesalahpahaman, salah komunikasi & salah persepsi.
6 . KERJA SAMA DG. MEDIA MASSA.
Media dapat digunakan mempengaruhi Opini publik. Dengan mempublikasikan di media massa hasil-2 penelitian dpt mendukung issue. Bentuknya berupa; Siaran pers, konfrensi pers, lembar fakta, paket media,editorial tamu,surat kpd redaksi dsb.
TEKNIK KIE
Motivasi. Penyuluhan. Bimbingan. Konseling. Advokasi
1. Motivasi :
proses penyampaian informasi dng cara cara menyuruh, menggiring, menasehati dan membuatkan keputusan bagi orang lain, agar sasaran mau berbuat seperti yang diinginkan.
2. Penyuluhan :
Proses penyebar luasan informasi agar sasaran tahu, mau, mampu melaksanakan perubahan perubahan sesuai tujuan pengemb. program, demi tercapainya peningkatan kesejahteraan keluarga/masyarakat.
3. Bimbingan :
proses penyampaian informasi apa ada adanya ttg. kenyataan /fakta agar sasaran yg dibimbing dapat mengambil keputusan sendiri.
4. Konseling:
Adalah Proses pemberian bantuan dalam pengambilan keputusan / pemecahan masalah, melalui pemahaman ttg. fakta-fakta dan perasaan - perasaan yg terlibat di dalamnya, shg. sasaran mampu membuat keputusan yg terbaik bg dirinya.
5. ADVOKASI :
Proses penciptaan dukungan, membangun konsensus, membantu perkembangan suatu iklim yg menyenangkan dan lingkungan yg suportif terhadap sebab atau issue tertentu, melalui serangkaian tindakan yg direncanakan dan diorganisir scra baik yg dijalankan oleh sekelompok individu atau organisasi-2 yang bekerj sama. ( UNFPA & BKKBN ).
Strategi Advokasi perlu mengangkat isu strategis/prioritas dg memperhatikan: a. Isu berhubungan dg masalah yg jadi prioritas b. Berpotensi utk membangun koalisi tp mempunyai kemungkin keberhasilan yang besar c. Berpotensi utk meningkatkan kredibilitas dan efektifitas thd prog.
..lanjutan (2)
2. Strategi KIE hrs memperhatikan:
Jenis KIE
Teknik KIE
Media KIE yg digunakan secara
terpadu
1. PERENCANAAN .
2. PELAKSANAAN.
3. MONITORING & EVALUASI.
1. 2. 3. 4.
NAMA KEGIATAN DISKRIPSI SINGKAT PERMASALAHAN SASARAN : TUJUAN : - Umum - Khusus 5. METODA/TEHNIK YG DIGUNAKAN 6. ISI PESAN APA 7. RINCIAN KEGIATAN : - Tujuan & Kegiatan - sasaran - Waktu - Pesan singkat - Mitra Kerja/Kegiatan - Penaggung Jawab. - Pelaksana
4. SASARAN : Utama - Camat, kepala Puskesmas dst. ( tk. Kec. ). - Kepala desa, Bides, Toga, Toma ( tk desa ) Mitra Kerja : - PPKBD / Sub PPKBD, Kader. - Bides, Ketua RW/RT/Perangkat desa. Lawan/ penentang : Toma/Toga yg tdk mendukung.
5. RUMUSAN PESAN ADVOKASI : Masih rendahnya partisipasi laki-laki dalam ber KB di Kec/ desa X ( Tayu/bondol ), dibuktikan dengan angka kesertaan KB laki-laki di kec/desa Tayu/Bondol baru 3 % ( data hasil pendataan th. 2007 ), hal itu anggapan sementara dikarenakan kurangnya informasi, rendahnya dukungan dari toma & toga serta terbatasnya dana vasektomi. Sehingga dampaknya adalah semakin berat beban mental & fisik kaum ibu dlm memelihara kesehatan reproduksinya. Diharapkan pemerintah, toma,toga dpt memberikan dukungan, subsidi biaya utk operasional vasektomi.
5. TEKNIK ADVOKASI YG DIGUNAKAN : - Lobi - Presentasi. 6. MEDIA YG DIGUNAKAN : - Lembar Fakta. - Materi presentasi.
7. RINCIAN KEGIATAN :
Tujuan & Kegiatan Waktu Penaggung jawab Mitra Biaya
RINCIAN KEGIATAN :
Tujuan & Kegiatan
1. Tujuan : Memberikan kontribusi terhadap peningkatan peserta KB laki-laki dari 3 % menjadi 5 % pada akhhir tahun 2008 di desa/ kec. Tayu. 2. Kegiatan : a. Rapat intern di lingk Kantor KB utk membahas konsep . b. Sosialisasi konsep c. Pertemuan dg komponen terkait utk membahas konsep. d. Perbaikan konsep e. Pelaksanaan. f. Dst.
Waktu
Penaggung jawab
Mitra
Biaya
Minggu 3 sept 08
Idem Minggu 1 Okt,08 Minggu 2 okt,08 Minggu 2 & 3 okt
Ka UPT
Ka UPT Ka UPT PKB/PLKB PLKB?PKB
Harta yang paling indah adalah keluarga Istana yang paling megah adalah keluarga
TERIMA KASIH
103