Oleh:
Muhammad Firdaus (21113251034)
Nur Hikmah Zalzabila (21113251037)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta hid
ayah-Nya sehingga dapat terselesainya makalah yang berjudul analisis evaluatif
kasus layanan bimbingan dan konseling. Ucapan terimakasih penulis sampaikan k
epada semua pihak yang telah membantu dan mengarahkan sehingga penulis dapa
t menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Penulis menyadari terwujudnya makalah ini tidak terlepas dari bimbingan
serta bantuan dari berbagai pihak, baik secara moril maupun material. Oleh karena
itu sewajarnyalah pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih
yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat Prof. Dr. Edi Purwanta dan Diana
Septi Purnama, S.Pd., M.Pd., Ph.D selaku dosen pengampu sekaligus pembimbing
yang telah memberikan ilmu pengetahuan dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Ole
h karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. S
emoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak yang membaca
nya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru adalah sosok manusia dewasa yang berperan sebagai pendidik, ia me
mpunyai tugas dan tanggung jawab untuk menjadikan anak didiknya menjadi
manusia yang dewasa. Tugas dan tanggung jawab tersebut dilakukan guru secara f
ormal di sekolah dalam proses interaksi komunikasi edukasi, baik perorangan mau
pun kelompok. Dalam lingkungan sekolah guru terbagi menjadi empat macam yai
tu: (1) guru mata pelajaran, (2) guru kelas, (3) guru praktik, (4) guru bimbingan/k
onselor sekolah. Keempat guru ini memiliki tugas dan tanggung jawabnya masin
g-masing untuk mencapai tujuan pendidikan nasional dalam mengembangkan pot
ensi peserta didik.
Surat Keputusan Menpan No.84/1993 menegaskan bahwa tugas pokok ko
nselor sekolah/ konselor sekolah adalah “menyusun program BK, melaksanakan p
rogram BK, mengevaluasi pelaksanaan program bimbingan, dan tindak lanjut dala
m program bimbingan terhadap peserta didik yang menjadi tanggung jawabnya”
(pasal 4).
Sedangkan tugas konselor yang berkaitan dengan kegiatan layanan bimbin
gan dan konseling di sekolah ialah: (a) memasyarakatkan kegiatan bimbingan dan
konseling (b) merencanakan program BK (c) melaksanakan persiapan kegiatan bi
mbingan (d) melaksanakan layanan bimbingan terhadap sejumlah siswa yang men
jadi tanggung jawabnya, (e) melaksanakan kegiatan penunjang layanan (f) menilai
proses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling (g) mempertanggung jawabka
n tugas dan kegiatan kepada koordinator konselor sekolah/ konselor sekolah.
Tetapi disayangkan pemahaman guru bimbingan dan konseling tentang
evaluasi layanan masih belum memadai. Hal ini disebabkan oleh beberapa sebab,
diantaranya: a) masih ada guru pembimbing yang ketika pendidikan prajabatan
belum memperoleh mata kuliah evaluasi BK, b) ketika dalam jabatan guru
pembimbing belum semuanya memperoleh pelatihan dalam evaluasi layanan, c)
kurangnya motivasi intrinsik untuk menyelenggarakan evaluasi layanan dan d)
keuntungan pragmatik dari penyelenggaraan evaluasi umumnya masih meragukan
atau belum dilakukan verifikasi. Karena itu sebagai akibat adalah guru
pembimbing tidak merespon terhadap kebutuhan dilakukannya evaluasi layanan,
masalah ini masih diperberat dengan tidak adanya pertanyaan-pertanyaan atau
pola yang seragam untuk memandu proses evaluasi, akibatnya guru bimbingan
dan konseling sulit mengembangkan pendekatan evaluasi layanan yang sistematis.
Berkaitan dengan pernyataan di atas, penulis akan berusaha untuk menjelaskan
mengenai analisis evaluatif kasus layanan bimbingan dan konseling.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, dapat ditentukan rumusan masalah yang akan
dibahas dalam makalah ini yaitu bagaimana analisis evaluatif kasus layanan
bimbingan dan konseling?
C. Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan pembahasan dalam makalah ini adalah untuk
mesdeskripsikan bagaimana analisis evaluatif kasus layanan bimbingan dan
konseling.
BAB II
PEMBAHASAN
No PERNYATAAN SKOR
1 2 3 4
1 Peserta didik memiliki pengetahuan dan pemahaman
diri setelah mengikuti konseling individu
2 Peserta didik mengalami perubahan sikap setelah
mengikuti konseling individu
3 Peserta didik mampu memodifikasi tingkah laku setelah
mengikuti konseling individu
4 Peserta didik memiliki berbagai alternatif untuk
memutuskan dan pengentasan masalah
5 Peserta didik merasa puas atas kinerja guru BK
6 Peserta didik termotivasi untuk mengembangkan
potensinya
7 Peserta didik dapat mencapai perkembangan dan
kemandirian dalam aspek pribadi, sosial, belajar dan
karir.
Total Skor :
Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 7 = 7, dan skor tertinggi adalah 4 x
7 = 28
2. Kategori hasil :
a. Sangat baik = 31 –40
b. Baik = 21 – 30
c. Cukup = 11 – 20
d. Kurang = < 10
3. Layanan Klasikal
Identitas
1. Nama :
2. Kelas :
3. Topik Layanan :
4. Tanggal Layanan :
A. Petunjuk Pengisian
1. Berilah tanda cek (√) pada kolom yang sesuai pada kolom pilihan di bawa
h ini sesuai dengan apa yang terjadi selama proses layanan bimbingan kla
sikal.
2. Pernyataan nomer 1-4 diisi sesuai perasaan dan pemaham peserta selama
proses layanan
Keterangan :
Skor 1 : Kurang Baik (Siswa aktif 0- 25%)
Skor 2 : Cukup Baik (Siswa aktif 26- 50%)
Skor 3 : Baik (Siswa aktif 51- 75%)
Skor 4 : Sangat Baik ( Siswa aktif 76- 100%)
No Proses yang dinilai Hasil Pengamatan
1 2 3 4
1 Peserta didik memperhatikan guru BK saat pembe
rian layanan bimbingan klasikal
2 Peserta didik aktif bertanya/ menjawab materi dan
pertanyaan selama layanan bimbingan klasikal
3 Peserta didik menunjukkan kreativitas dalam pela
ksanaan layanan
4 Peserta didik menunjukkan kerjasama selama pros
es layanan bimbingan klasikal
5 Peserta didik mampu untuk mengikuti setiap tahap
metode di bimbingan klasikal
6 Kesesuaian pelaksanaan layanan dengan RPL
7 Alokasi waktu layanan sesuai rencana yang diteta
pkan IX 45 Menit
Total Skor :
Evaluasi Hasil Layanan Klasikal
Nama :
Kelas :
Topik Layanan: Social Media
Hari/Tanggal :
A. PENGETAHUAN (UNDERSTANDING)
1. Sebutkan apa dampak positif dan negatif social media?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
2. Kebiasaan apa saja yang dapat mengarah dan memicu dampak negative so
cial media?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
3. Bagaimana cara mengembangkan diri anda dalam memanfaatkan social m
edia secara positif?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
B. SIKAP/ PERASAAN POSITIF (COMFORTABLE).
1. Berilah tanda centang (v) pada kolom pilihan dibawah ini sesuai dengan
apa yang terjadi selama proses layanan bimbingan kelompok : Sangat
Tidak Sesuai (STS), Tidak Sesuai (TS), Sesuai (S), Sangat Sesuai (SS).
2. Keterangan :
STS : Siswa aktif 0- 25%
TS : Siswa aktif 26-50%
S : Siswa aktif 51- 75%
SS : Siswa aktif 76- 100%
No PERNYATAAN KETERANGAN
ST TS S SS
S
1 Saya merasa senang mendapatkan informasi tenta
ng dampak positif negative social media
2 Informasi tentang social media sangat bermanfaat
dalam kehidupan sehari- hari.
3 Saya dapat menggunakan social media dengan bij
ak
4 Saya yakin dapat menghindari dampak negative s
ocial media
5 Saya dapat mengembangkan diri dengan memanf
aatkan social media
6 Saya dapat membangun kerjasama dan berinterak
si dengan teman sebaya karena social media
Total Skor :
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ada dua macam aspek kegiatan dalam melakukan evaluasi layanan
bimbingan konseling, yaitu penilain proses dan penilaian hasil. Penilaian proses di
gunakan untuk mengetahui sampai sejauh mana layanan bimbingan dan konseling
komprehensif telah dilaksanakan guru bimbingan konseling. Bagi konselor melalu
i penilaian proses ini terfokus pada bagaimana proses kegiatan dan pengelolaan bi
mbingan dan konseling secara menyeluruh, mengetahui bagaimana hambatan dala
m pelaksanaan, sampai dimana pelaksanaan bimbingan dan konseling, dan penga
mbilan keputusan yang lain diluar penilaian keberhasilan peserta didik dalam men
gikuti layanan bimbingan dan konseling. Disamping itu melalui penilaian proses i
ni siswa dapat memperoleh pengalaman tentang berbagai hal seperti bagaimana si
swa berpartisipasi dalam kegiatan bimbingan dan konseling baik secara kelompok
maupun perorangan dan bagaimana pengalaman mereka dalam berinteraksi
dengan sesama siswa serta pengalaman lain yang diperoleh selama mengikuti
kegiatan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil berkaitan dengan pertanyaan apakah pelaksanaan layanan bi
mbingan dan konseling berkontribusi terhadap kesuksesan atau kemandirian siswa.
Evaluasi hasil merupakan proses yang digunakan untuk menjawab pertanyaan ap
a dampak atau kontribusi layanan bimbingan dan konseling terhadap kesuksesan p
ara siswa. Hasil yang dievaluasi dalam evaluasi hasil meliputi kehadiran, rujukan
disiplin, rata-rata nilai, skor nilai prestasi, dan perilaku kelas dan sebagainya.
B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini penulis banyak menyadari masih banyak
terdapat kekurangannya. Namun penulis tetap berharap makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi teman-teman semuanya. Atas saran dan kritik yang
diberikan kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Yusuf, Syamsu. 2006. Program Bimbingan dan Konseling di sekolah (SLTP dan
SLTA). Yogyakarta: Pustaka Media Abadi.