u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN
a
Nomor 152/Pid.B/2018/PN Mtp
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Martapura yang mengadili perkara pidana dengan acara
ne
ng
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut
dalam perkara Terdakwa :
do
1.
2.
3.
gu
Nama Lengkap
Tempat Lahir
Umur/Tanggal Lahir
:
:
:
ARIADI alias AHONG bin H. AZMI;
Martapura;
22 Tahun / 1 Juli 1995;
4. Jenis Kelamin : Laki-laki;
In
A
5. Kebangsaan : Indonesia;
6. Tempat Tinggal : Jalan Darussalam Gang Tantram Rt.10 Rw.03 Desa
Tanjung Rema Kecamatan Martapura Kabupaten
ah
lik
Banjar;
7. Agama : Islam;
8. Pekerjaan : Tuna Karya;
am
ub
Terdakwa ditangkap pada tanggal 19 April 2018;
Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh :
1. Penyidik sejak tanggal 20 April 2018 sampai dengan tanggal 9 Mei 2018;
ep
2. Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 10 Mei 2018 sampai dengan
k
3. Penuntut Umum sejak tanggal 21 Mei 2018 sampai dengan tanggal 9 Juni
R
si
2018;
4. Majelis Hakim sejak tanggal 4 Juni 2018 sampai dengan tanggal 3 Juli 2018;
5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Martapura, sejak tanggal 4 Juli 2018
ne
ng
do
gu
lik
hari sidang;
Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
m
ub
1. Menyatakan bahwa Terdakwa ARIADI Als AHONG Bin H. AZMI telah terbukti
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ARIADI Als AHONG Bin H. AZMI
a
penjara selama 2 (dua) tahun dikurangi selama ia Terdakwa berada dalam
si
tahanan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan.
3. Menyatakan barang bukti berupa :
ne
ng
1 (Satu) buah senjata tajam jenis Sangkawang, panjang sekitar 30cm (tiga
puluh centimeter), Hulu dan Kumpangnya terbuat dari kayu warna coklat.
do
gu
Dirampas untuk dimusnahkan .
4. Menetapkan agar Terdakwa jika ternyata dipersalahkan dan dijatuhi dengan
pidana agar dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu
In
A
rupiah);
Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan
ah
lik
Terdakwa mengakui serta menyesali akan kesalahannya dan karenanya memohon
keringanan Hukuman;
am
ub
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan
Terdakwa, yang pada pokoknya penuntut umum tetap pada tuntutannya;
Setelah mendengar tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut
ep
k
si
PRIMAIR :
ne
ng
Bahwa Terdakwa ARIADI Als AHONG Bin H. AZMI pada hari Kamis tanggal 19
April 2018 sekitar jam 15.30 Wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan
April 2018 atau dalam tahun 2018, bertempat di Jalan A. Yani, Km. 40, Kec.
do
gu
Martapura, Kab. Banjar tepatnya di Toko Penjait “Surabaya Tailor”, atau setidak-
tidaknya pada suatu tempat di mana Pengadilan Negeri Martapura berwenang untuk
In
A
memeriksa dan mengadili perkara ini, telah terjadi “dengan Sengaja Melakukan
PENGANIAYAAN mengakibatkan Luka-Luka Berat terhadap korban H. AZMI Als KAI
ah
AZMI Bin (Alm) SAKAR” yang dilakukan dengan cara sebagai berikut;
lik
ub
Rupiah). Namun Korban menolak untuk memberi karena tidak memiliki uang
tersebut;
ka
Karena tidak terima dengan penolakan dari Korban, Kemudian Terdakwa emosi
ep
Korban yang mengenai tangan kanan Korban sebanyak 2 (dua) kali sehingga
es
ng
tersebut ke arah Korban, yang mengenai kaki Korban sebanyak 2 (dua) kali,
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
melihat Korban sudah dalam terluka, kemudian Terdakwa pergi meninggalkan
a
korban;-
R
Akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Korban mengalami luka berat, sesuai
si
dengan Visum Et Repertum Nomor : 353 / 023 / MR / IV / 2018, Tanggal 19 April
ne
ng
2018 yang dikeluarkan oleh RUMAH SAKIT RATU ZALECHA MARTAPURA
yang ditanda tangani oleh dr. IDOLA FITRIA SUSANTI terhadap pemeriksaan
atas nama Korban H. AZMI Als KAI AZMI Bin (Alm) SAKAR.-
do
gu
Perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam Pasal 351 ayat (2) KUHP.-
SUBSIDAIR :
In
A
Bahwa Terdakwa ARIADI Als AHONG Bin H. AZMI pada waktu dan tempat
sebagaimana diuraikan dalam dakwaan Kesatu telah melakukan “dengan Sengaja
ah
lik
Melakukan PENGANIAYAAN terhadap korban H. AZMI Als KAI AZMI Bin (Alm)
SAKAR” yang dilakukan dengan cara sebagai berikut,-
am
ub
Berawal ketika Korban sedang berada di alamat tersebut, seketika didatangi
oleh Terdakwa untuk meminta uang sebesar Rp. 50.000,- (Lima Puluh Ribu
Rupiah). Namun Korban menolak untuk memberi karena tidak memiliki uang
ep
k
tersebut;-
ah
Karena tidak terima dengan penolakan dari Korban, Kemudian Terdakwa emosi
R
si
lalu memukul wajah Korban, selanjtnya Terdakwa mengeluarkan senjata tajam
jenis Sangkawang dan langsung mengarahkan senjata tajam tersebut ke arah
ne
ng
Korban yang mengenai tangan kanan Korban sebanyak 2 (dua) kali sehingga
Korban terjatuh, kemudian Terdakwa kembali mengarahkan senjata tajam
tersebut ke arah Korban, yang mengenai kaki Korban sebanyak 2 (dua) kali,
do
gu
lik
ub
Perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam
ka
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa saksi kenal dan ada hubungan keluarga dengan Terdakwa;
a
Bahwa saksi diperiksa dalam keadaan sehat jasmani dan rokhani serta
si
membenarkan seluruh keterangannya dalam BAP Penyidik;
Bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan penganiayaan yang dialami
ne
ng
orang tua saksi yang bernama H. AZMI alias KAI AZMI bin SAKAR;
Bahwa saksi mengetahui kejadiannya pada hari Kamis, tangga 19 April
do
gu 2018, sekitar jam 15.30 Wita, di Jalan Ahmad Yani Km.40 Kecamatan
Martapura Kabupaten Banjar tepatnya di tempat kerja H. AZMI alias KAI
AZMI yaitu Toko Penjahit Surabaya Tailor;
In
A
Bahwa saksi tidak melihat langsung kejadian penganiayaan tersebut namun
saksi mengetahui karena diberitahu teman (Habib) melalui handphone
ah
lik
bahwa H. AZMI alias KAI AZMI ada mengalami luka di toko (Surabaya
Tailor);
am
ub
Bahwa saksi setelah mengetahui H. AZMI alias KAI AZMI mengalami luka
maka saksi langsung pergi ke tempat kejadian (toko) lalu saat di lokasi
kejadian saksi kaget melihat H. AZMI alias KAI AZMI mengalami luka,
ep
k
kemudian saksi bertanya kepada H. AZMI alias KAI AZMI tentang siapa
ah
yang melakukan hal tersebut dan dijawab H. AZMI alias KAI AZMI bahwa
R
si
yang melakukannya adalah Terdakwa yang merupakan anak kandung H.
AZMI alias KAI AZMI selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke
ne
ng
pihak yang berwajib dan langsung membawa H. AZMI alias KAI AZMI ke
rumah sakit;
do
Bahwa saksi mengetahui dari keterangan H. AZMI alias KAI AZMI bahwa
gu
saat itu Terdakwa meminta uang kepada H. AZMI alias KAI AZMI namun
oleh H. AZMI alias KAI AZMI tidak diberi sehingga Terdakwa marah-marah;
In
A
Bahwa saksi mengetahui H. AZMI alias KAI AZMI mengalami luka berat dan
telah ada di visum;
ah
lik
ub
2. Saksi H. AZMI alias KAI AZMI bin SAKAR, dibawah sumpah pada pokoknya
ep
Bahwa saksi kenal dan ada hubungan keluarga dengan Terdakwa yaitu
R
Bahwa saksi diperiksa dalam keadaan sehat jasmani dan rokhani serta
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan penganiayaan yang dilakukan
a
Terdakwa terhadap saksi;
si
Bahwa saksi dianiaya Terdakwa pada hari Kamis, tangga 19 April 2018,
sekitar jam 15.30 Wita, di Jalan Ahmad Yani Km.40 Kecamatan Martapura
ne
ng
Kabupaten Banjar tepatnya di tempat kerja saksi yaitu Toko Penjahit
Surabaya Tailor;
do
gu
Bahwa saksi menerangkan pada saat itu Terdakwa dating ke toko saksi
meminta uang sebesar Rp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) kepada saksi
namun saksi tidak memberikannya karena saksi belum ada memiliki uang
In
A
lalu Terdakwa langsung menampar pipi sebelah kanan saksi dengan
menggunakan tangan kirinya kemudian Terdakwa menggunakan senjata
ah
lik
tajam yang sebelumnya tersimpan di pinggang sebelah kanan Terdakwa
hingga mengenai bagian tangan sebanyak 2 (dua) kali setelah itu saksi
am
ub
jatuh namun saat saksi terjatuh Terdakwa masih menimpas saksi dan
mengenai kaki saksi sebelah kanan sebanyak 2 (dua) kali;
Bahwa saksi pernah diantar anak saksi yang bernama EKO WAHYUDI ke
ep
k
si
pergelangan tangan kanan dan mendapat 7 (tujuh) jahitan dimana jari-jari
urat-uratnya putus sedangkan bagian kaki sebelah kanan mendapat 5
ne
ng
do
membenarkannya.
gu
3. Saksi ABIDIN SAKAR alias KAI UDIN bin SAKAR, dibawah sumpah pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut :
ah
lik
ub
2018, sekitar jam 15.30 Wita, di Jalan Ahmad Yani Km.40 Kecamatan
R
ng
saksi diberitahu seseorang jika di toko penjahit “Surabaya Tailor” ada yang
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menjadi korban penganiayaan selanjutnya saksi menuju toko tersebut
a
setelah itu saksi melihat yang menjadi korban penganiayaan adalah H.
si
AZMI alias KAI AZMI kemudian saksi bertanya kepada H. AZMI alias KAI
AZMI tentang siapa yang melakukan hal tersebut dan dijawab H. AZMI alias
ne
ng
KAI AZMI bahwa yang melakukannya adalah Terdakwa yang merupakan
anak kandung H. AZMI alias KAI AZMI selanjutnya saksi membawa H.
do
gu
Bahwa
AZMI alias KAI AZMI ke rumah sakit untuk mendapat perawatan;
terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan saksi
membenarkannya.
In
A
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkan dan
tidak keberatan;
ah
lik
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut :
am
ub
Bahwa Terdakwa diperiksa dalam keadaan sehat jasmani dan rokhani serta
membenarkan seluruh keterangannya dalam BAP Penyidik ;
Bahwa Terdakwa diperiksa sehubungan dengan perbuatan Terdakwa yang
ep
k
si
Bahwa Terdakwa melakukan penganiayaan tersebut pada hari Kamis, tangga
19 April 2018, sekitar jam 15.30 Wita, di Jalan Ahmad Yani Km.40 Kecamatan
ne
ng
Martapura Kabupaten Banjar tepatnya di tempat kerja H. AZMI alias KAI AZMI
yaitu Toko Penjahit Surabaya Tailor;
do
Bahwa Terdakwa awalnya meminta uang kepada H. AZMI alias KAI AZMI
gu
namun H. AZMI alias KAI AZMI menolak memberi uang, selanjutnya H. AZMI
alias KAI AZMI menyuruh Terdakwa agar menjual rumah ibunya Terdakwa jika
In
A
lik
ub
mengarahkan senjata tajamnya kea rah H. AZMI alias KAI AZMI dan mengenai
ep
kaki H. AZMI alias KAI AZMI sebanyak 2 (dua) kali kemudian setelah melihat H.
AZMI alias KAI AZMI terluka maka Terdakwa pergi meninggalkan H. AZMI alias
ah
KAI AZMI;
R
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan Terdakwa
a
membenarkannya.
si
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan tidak mengajukan saksi yang
meringankan (a de charge) ;
ne
ng
Menimbang, bahwa penuntut umum mengajukan barang bukti berupa 1 (satu)
buah senjata tajam jenis Sangkawang, panjang sekitar 30 cm (tiga puluh centimeter),
do
gu
hulu dan kumpangnya terbuat dari kayu warna coklat;
Menimbang, bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor
353/023/MR/IV/2018 tertanggal 20 April 2018, yang dibuat oleh Dokter Pemeriksa
In
A
pada Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura, dengan kesimpulan : telah dilakukan
pemeriksaan luar terhadap penderita laki-laki bernama Azmi. H, umur sekitar 66
ah
lik
Tahun, didapatkan : terdapat luka robek pada pergelangan tangan kanan dengan
panjang lebih kurang tujuh centimeter dengan dasar luka otot dan terdapat luka robek
am
ub
pada betis sebelah kanan dengan panjang lebih kurang dua puluh lima centimeter
dengan dasar luka lemak;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan
ep
k
Bahwa benar pada hari Kamis, tangga 19 April 2018, sekitar jam 15.30 Wita, di
R
Jalan Ahmad Yani Km.40 Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar tepatnya di
si
tempat kerja saksi H. AZMI alias KAI AZMI yaitu Toko Penjahit Surabaya Tailor
ne
ng
do
gu
puluh ribu rupiah) kepada saksi namun saksi H. AZMI alias KAI AZMI tidak
memberikannya karena saksi H. AZMI alias KAI AZMI belum ada memiliki uang
In
A
lalu Terdakwa langsung menampar pipi sebelah kanan saksi H. AZMI alias KAI
AZMI dengan menggunakan tangan kirinya kemudian Terdakwa menggunakan
ah
Terdakwa hingga mengenai bagian tangan saksi H. AZMI alias KAI AZMI
sebanyak 2 (dua) kali setelah itu saksi H. AZMI alias KAI AZMI jatuh namun
m
ub
saat saksi H. AZMI alias KAI AZMI terjatuh Terdakwa kembali mengarahkan
senjata tajamnya ke arah H. AZMI alias KAI AZMI dan mengenai kaki H. AZMI
ka
ep
alias KAI AZMI sebanyak 2 (dua) kali kemudian setelah melihat H. AZMI alias
KAI AZMI terluka maka Terdakwa pergi meninggalkan H. AZMI alias KAI AZMI;
ah
es
AZMI alias KAI AZMI membuat saksi H. AZMI alias KAI AZMI mengalami luka
M
robek pada pergelangan tangan kanan dan mendapat 7 (tujuh) jahitan dimana
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(lima) jahitan sehingga saksi H. AZMI alias KAI AZMI tidak bisa bekerja seperti
a
biasa;
si
Bahwa benar berdasarkan Visum Et Repertum Nomor 353/023/MR/IV/2018
tertanggal 20 April 2018, yang dibuat oleh Dokter Pemeriksa pada Rumah Sakit
ne
ng
Ratu Zalecha Martapura, dengan kesimpulan : telah dilakukan pemeriksaan
luar terhadap penderita laki-laki bernama Azmi. H, umur sekitar 66 Tahun,
do
gu
didapatkan : terdapat luka robek pada pergelangan tangan kanan dengan
panjang lebih kurang tujuh centimeter dengan dasar luka otot dan terdapat luka
robek pada betis sebelah kanan dengan panjang lebih kurang dua puluh lima
In
A
centimeter dengan dasar luka lemak;
Bahwa benar Terdakwa pernah dihukum sebanyak 2 (dua) kali dalam perkara
ah
lik
penganiayaan dan pengeroyokan;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
am
ub
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan
telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan
ep
k
mempertimbangkan dakwaan Primair sebagaimana diatur dalam Pasal 351 Ayat (2)
R
KUHP, yang unsur-unsur adalah sebagai berikut :
si
1. Barang siapa
2. Dengan sengaja melakukan penganiayaan
ne
ng
do
gu
ub
ep
serta dapat menyadari perbuatannya, dan untuk itu ia mampu bertanggung jawab atas
perbuatannya dan dengan demikian Terdakwa bukan termasuk dalam golongan orang
ah
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan Penganiayaan baik oleh
a
pembentuk Undang-Undang maupun Yurisprudensi tidak memberikan batasan yang
si
jelas tentang definisi dari Penganiayaan, namun demikian berdasarkan doktrin dalam
Ilmu Pengetahuan tentang Hukum Pidana, maka Penganiayaan memiliki pengertian
ne
ng
adanya perbuatan Pelaku yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa
sakit atau luka kepada seseorang. Kesengajaan disini merupakan suatu bentuk
do
gu
kehendak atau tujuan dari Terdakwa yang dapat disimpulkan dari sifat perbuatan
materiil berupa sentuhan pada badan seseorang seperti menendang, memukul,
menggaruk, menusuk, mendorong, menjatuhkan, dimana perbuatan materiil tersebut
In
A
menimbulkan rasa sakit atau luka. Adapun luka ditafsirkan sebagai suatu perubahan
dalam bentuk badan manusia yang berlainan dari pada bentuk semula, sedangkan
ah
lik
rasa sakit tidak menyebabkan perubahan pada bentuk badan;
Menimbang, bahwa didalam undang-undang tidak memberikan pengertian
am
ub
mengenai kesengajaan. Dalam Memorie van Toelichting (MvT) WvS Belanda ada
sedikit keterangan yang menyangkut mengenai kesengajaan ini, yang menyatakan
”pidana pada umumnya hendak dijatuhkan hanya pada barang siapa melakukan
ep
k
R
menghendaki dan orang yang mengetahui
si
Dalam doktrin hukum pidana, dikenal ada tiga bentuk kesengajaan, yaitu :
ne
ng
do
gu
suatu akibat yang menurut akal orang pada umumnya pasti terjadi oleh
dilakukannya suatu perbuatan tertentu;
ah
ub
yang ia tidak inginkan dari perbuatan, namun begitu besarnya kehendak untuk
mewujudkan perbuatan, ia tidak mundur siap mengambil risiko untuk melakukan
ka
ep
perbuatan tersebut;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan diperoleh fakta
ah
bahwa pada hari Kamis, tangga 19 April 2018, sekitar jam 15.30 Wita, di Jalan Ahmad
R
Yani Km.40 Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar tepatnya di tempat kerja saksi H.
es
M
AZMI alias KAI AZMI yaitu Toko Penjahit Surabaya Tailor telah terjadi penganiayaan
ng
yang dilakukan Terdakwa terhadap saksi H. AZMI alias KAI AZMI dimana kejadiannya
on
terjadi pada saat itu Terdakwa dating ke toko saksi H. AZMI alias KAI AZMI meminta
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
uang sebesar Rp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) kepada saksi namun saksi H.
a
AZMI alias KAI AZMI tidak memberikannya karena saksi H. AZMI alias KAI AZMI
si
belum ada memiliki uang lalu Terdakwa langsung menampar pipi sebelah kanan saksi
H. AZMI alias KAI AZMI dengan menggunakan tangan kirinya kemudian Terdakwa
ne
ng
menggunakan senjata tajam yang sebelumnya tersimpan di pinggang sebelah kanan
Terdakwa hingga mengenai bagian tangan saksi H. AZMI alias KAI AZMI sebanyak 2
do
gu
(dua) kali setelah itu saksi H. AZMI alias KAI AZMI jatuh namun saat saksi H. AZMI
alias KAI AZMI terjatuh Terdakwa kembali mengarahkan senjata tajamnya ke arah H.
AZMI alias KAI AZMI dan mengenai kaki H. AZMI alias KAI AZMI sebanyak 2 (dua)
In
A
kali kemudian setelah melihat H. AZMI alias KAI AZMI terluka maka Terdakwa pergi
meninggalkan H. AZMI alias KAI AZMI berdasarkan uraian tersebut diatas maka
ah
lik
Majelis Hakim berpendapat unsur “Dengan sengaja melakukan penganiayaan” telah
terpenuhi secara sah dan menyakinkan;
am
ub
Ad.3. Mengakibatkan luka-luka berat
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan diperoleh fakta
bahwa atas penganiayaan yang dilakukan Terdakwa terhadap saksi H. AZMI alias KAI
ep
k
AZMI membuat saksi H. AZMI alias KAI AZMI mengalami luka robek pada
pergelangan tangan kanan dan mendapat 7 (tujuh) jahitan dimana jari-jari urat-uratnya
ah
R
putus sedangkan bagian kaki sebelah kanan mendapat 5 (lima) jahitan sehingga saksi
si
H. AZMI alias KAI AZMI tidak bisa bekerja seperti biasa dan berdasarkan Visum Et
ne
ng
do
gu
sekitar 66 Tahun, didapatkan : terdapat luka robek pada pergelangan tangan kanan
dengan panjang lebih kurang tujuh centimeter dengan dasar luka otot dan terdapat
In
A
luka robek pada betis sebelah kanan dengan panjang lebih kurang dua puluh lima
centimeter dengan dasar luka lemak berdasarkan uraian tersebut diatas maka Majelis
ah
Hakim berpendapat unsur “Mengakibatkan luka-luka berat” telah terpenuhi secara sah
lik
dan menyakinkan;
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 351 Ayat (2) KUHP
m
ub
telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan
menyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan
ka
ep
perbuatannya;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggungjawab, maka
a
harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
si
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap diri Terdakwa telah dikenakan
penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya
ne
ng
dari pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap
do
gu
Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap
berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah senjata tajam jenis
In
A
Sangkawang, panjang sekitar 30 cm (tiga puluh centimeter), hulu dan kumpangnya
terbuat dari kayu warna coklat, yang telah disita Penyidik Polres Banjar dan barang
ah
lik
bukti tersebut telah dipergunakan untuk pembuktian dipersidangan serta telah
digunakan untuk melakukan kejahatan dan dikhawatirkan akan dipergunakan untuk
am
ub
mengulangi kejahatan, maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut dirusak
sehingga tidak dapat dipergunakan lagi;
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa maka perlu
ep
k
R
Hal-hal yang memberatkan :
si
Terdakwa pernah dihukum sebanyak 2 (dua) kali dalam perkara penganiayaan
ne
ng
dan pengeroyokan;
Perbuatan Terdakwa mengakibatkan H. AZMI alias KAI AZMI mengalami luka
berat.
do
gu
lik
ub
ep
es
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Menetapkan masa Penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa
a
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
si
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa;
ne
ng
1 (satu) buah senjata tajam jenis Sangkawang, panjang sekitar 30 cm (tiga
puluh centimeter), hulu dan kumpangnya terbuat dari kayu warna coklat;
do
gu
dirusak sehingga tidak dapat dipergunakan lagi
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);
In
A
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
ah
lik
Pengadilan Negeri Martapura pada hari Rabu tanggal 1 Agustus 2018, oleh SRI
NURYANI, S.H., sebagai Hakim Ketua, GATOT RAHARJO, S.H., dan ARTIKA
am
ub
ASMAL, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam
sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga, oleh Hakim Ketua dengan
didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh AGUSTINA SERAN., Panitera
ep
k
Pengganti pada Pengadilan Negeri Martapura, serta dihadiri oleh ANDI M. FACHRI,
ah
si
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,
ne
ng
do
gu
Panitera Pengganti
ah
lik
AGUSTINA SERAN.
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12