u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 209/Pid.Sus/2018/PN Lmj
si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara Terdakwa:
In
A
1. Nama lengkap : Parmanto Bin
ah
lik
2. Tempat lahir : Lumajang;
3. Umur/Tanggal lahir : 36 tahun / 8
am
ub
November 1981;
4. Jenis kelamin : Laki-laki;
ep
5. Kebangsaan : Indonesia;
k
si
Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang;
7. Agama : Islam;
ne
ng
8. Pekerjaan : Wiraswasta;
do
gu
Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman ditahan dalam tahanan rutan oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 22 Maret 2018 sampai dengan tanggal 10 April
2018;
In
A
lik
ub
Agustus 2018;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum, yaitu saudara Mahmud. SH dan
si
Wiwin Suharni Kurnia. SH, Penasihat Hukum berkantor di Jalan Mawar 07
ne
ng
Kelurahan Jogotrunan Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 26 Juli 2018, yang telah didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lumajang dengan Nomor Register
do
gu 14/HK/Pid/07/2018/PN Lmj tertanggal 26 Juli 2018;
In
A
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca:
ah
lik
-
ub
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 209/Pid.Sus/2018/PN Lmj
tanggal 19 Juli 2018 tentang penetapan hari sidang;
ep
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
k
ah
si
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
melanggar Pasal 92 Ayat (1) huruf (a) Jo. Pasal 17 Ayat (2) huruf (b)
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2013 tentang
ka
Pencegahan dan Pemberantasan Perusak Hutan Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1
ep
KUHP;
ah
ng
bulan kurungan;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Menetapkan agar masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
R
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
si
5. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan Rutan;
ne
ng
6. Menyatakan barang bukti berupa :
- 1 (satu) batang tunggak pohon dalam keadan terbakar;
- Beberapa batang kayu sisa pembakaran.
do
gu - 1 (satu) buat alat pertanian berupa garu;
- 1 (satu) timba;
In
A
- 1 (satu) buah bak;
- 1 (satu) tempat hasil pertanian terbuat dari anyaman bamboo;
ah
Sebilah Celurit.
lik
-
ub
Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).
Setelah mendengar pembelaan Terdakwa dan atau Penasihat Hukum
ep
Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut:
k
Parman dengan segala kerendahan hati mohon sudilah kiranya yang terhormat
R
si
Bapak Ketua/Anggota Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus serta
mengadili terdakwa Parmanto Bin Suroto alias Parman berkenan menjatuhkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan
R
Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut:
si
Berdasarkan hal-hal yang terurai diatas, kami mohon kiranya Majelis Hakim
ne
ng
yang memeriksa dan mengadili perkara ini:
1. Menyatakan Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman, terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang
do
gu melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukan orang
perseorangan yang dengan sengaja melakukan kegiatan perkebunan tanpa
In
A
izin Menteri di dalam kawasan hutan sebagaimana dakwaan Subsidiair
melanggar Pasal 92 Ayat (1) huruf a Jo. Pasal 17 Ayat (2) huruf b UU RI No.
ah
lik
Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa Parmanto Bin Suroto
am
ub
Alias Parman, selama 5 (lima) tahun dan Denda sebesar Rp.
1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah) Subsidair 2 (dua) bulan
ep
kurungan;
k
si
4. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan Rutan;
5. Menyatakan barang bukti berupa :
ne
ng
do
gu
lik
ub
kami bacakan di muka persidangan pada hari Selasa tanggal 21 Agustus 2018.
Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut
ka
Umum yang pada pokoknya penasehat hukum Terdakwa Parmanto Bin Suroto
ep
Primair :
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Terdakwa Parmanto Bin Suroto alias Parman pada hari Senin
R
tanggal 17 April 2017 dan hari Jumat tanggal 28 April 2017 sekira jam 10.00
si
WIB atau pada waktu lain pada bulan April 2017 atau setidak-tidaknya masih
ne
ng
pada tahun 2017 bertempat di Petak 12 RPH Ranuyoso dan Petak 19i RPH
Ranupakis BKPH Klakah, KPH Probolinggo tepatnya di Desa Papringan Kec.
Klakah Kab. Lumajang, atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk
do
gu dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang yang berhak memeriksa dan
mengadili perkara ini, orang perseorangan yang dengan sengaja menyuruh,
In
A
mengorganisasi, atau menggerakkan pembalakan liar dan/atau penggunaan
kawasan hutan secara tidak sah. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa
ah
lik
- Bahwa berawal ketika saksi Ilal Hakim dan saksi Harianto menuju
kawasan hutan lindung petak 12 Dusun Gunung Kenek Desa Papringan
am
ub
Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang untuk melihat dan mengecek
tanaman yang terdapat di wilayah kawasan hutan tersebut namun para
ep
saksi bertemu dengan terdakwa yang saat itu sedang melakukan
k
si
rumput ilalang dengan menggunakan alat sebilah celurit;
- Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 28 April 2017 ketika
ne
ng
do
gu
terhadap tanaman yang telah dirusak oleh terdakwa namun saksi Ilal
Hakim dan saksi Lukman Hakim melihat dua orang yakni saksi Samo
bin P. Saniah alias As bersama istrinya yang sedang melakukan
In
A
lik
ub
April 2017 saksi Ilal Hakim kembali ke kawasan hutan petak 12 bersama
ah
saksi Lukman Hakim untuk bertemu dengan saksi Samo bin P. Saniah
R
alias As bersama istrinya yang saat itu masih berada di kawasan hutan
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saniah alias As bersama istrinya serta barang bukti hasil perusakan
R
hutan yang telah dilakukan terdakwa ke pihak polres lumajang;
si
- Bahwa saksi Dul Manap bin Tiha selaku KRPH Ranuyoso BKPH
ne
ng
Klakah KPH Probolinggo yang telah menerima laporan perihal kejadian
tersebut langsung menuju lokasi bersama saksi Eko Hariyono yang
mendapati bekas tanaman ilalang yang telah di babat, tanaman
do
gu rendetan atau rayutan dan tanaman pohon bendo yang masih kecil
yang telah di babat serta tanaman/ pohon liar yang telah dibakar;
In
A
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pengambilan titik koordinat
tanggal 29 Mei 2017 pada lokasi perambahan dan perusakan kawasan
ah
lik
Koordinat
No. Zone Keterangan
Easting (X) Northing (Y)
am
ub
1. 49 L 755407 9116105 Perambahan
kawasan hutan
ep
2. 49 L 755464 9116117 Perambahan
k
kawasan hutan
ah
si
kawasan hutan
ne
ng
kawasan hutan
do
kawasan hutan
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kerugian yang dialami pihak Perum Perhutani sebesar Rp. 6.250.000,-
R
(enam juta dua ratus lima puluh ribu rupiah);
si
Bahwa perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam
ne
ng
Pasal 94 ayat (1) huruf A Jo. Pasal 19 UU RI No. 18 Tahun 2013 tentang
Pencegahan dan Pemberantasan Perusak Hutan;
Subsidiair :
do
gu Bahwa Terdakwa Parmanto Bin Suroto alias Parman pada hari Senin
tanggal 17 April 2017 dan hari Jumat tanggal 28 April 2017 sekira jam 10.00
In
A
WIB atau pada waktu lain pada bulan April 2017 atau setidak-tidaknya masih
pada tahun 2017 bertempat di Petak 12 RPH Ranuyoso dan Petak 19i RPH
ah
lik
Klakah Kab. Lumajang, atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk
dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang yang berhak memeriksa dan
am
ub
mengadili perkara ini, yang menyuruh melakukan, yang melakukan atau turut
serta melakukan orang perseorangan yang dengan sengaja melakukan kegiatan
ep
perkebunan tanpa izin Menteri di dalam kawasan hutan. Perbuatan tersebut
k
- Bahwa berawal ketika saksi Ilal Hakim dan saksi Harianto menuju
R
si
kawasan hutan lindung petak 12 Dusun Gunung Kenek Desa Papringan
Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang untuk melihat dan mengecek
ne
ng
do
gu
lik
ub
Hakim dan saksi Lukman Hakim melihat dua orang yakni saksi Samo
bin P. Saniah alias As bersama istrinya yang sedang melakukan
ka
sebelumnya lalu saksi Ilal Hakim dan saksi Lukman Hakim mendekati
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa selanjutnya keesokan harinya pada hari Sabtu tanggal 29
R
April 2017 saksi Ilal Hakim kembali ke kawasan hutan petak 12 bersama
si
saksi Lukman Hakim untuk bertemu dengan saksi Samo bin P. Saniah
ne
ng
alias As bersama istrinya yang saat itu masih berada di kawasan hutan
petak 12 selanjutnya saksi Ilal Hakim membawa saksi Samo bin P.
Saniah alias As bersama istrinya serta barang bukti hasil perusakan
do
gu hutan yang telah dilakukan terdakwa ke pihak polres lumajang;
- Bahwa saksi Dul Manap bin Tiha selaku KRPH Ranuyoso BKPH
In
A
Klakah KPH Probolinggo yang telah menerima laporan perihal kejadian
tersebut langsung menuju lokasi bersama saksi Eko Hariyono yang
ah
lik
rendetan atau rayutan dan tanaman pohon bendo yang masih kecil
yang telah di babat serta tanaman/ pohon liar yang telah dibakar;
am
ub
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pengambilan titik koordinat
tanggal 29 Mei 2017 pada lokasi perambahan dan perusakan kawasan
ep
hutan yang digunakan untuk lahan pertanian sebagai berikut :
k
Koordinat
ah
si
1. 49 L 755407 9116105 Perambahan
kawasan hutan
ne
ng
do
gu
kawasan hutan
lik
kawasan hutan
kawasan hutan
ub
kawasan hutan
ep
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Probolinggo terletak di wilayah administrasi pemerintahan Desa
R
Papringan Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang;
si
- Bahwa perbuatan terdakwa yang telah melakukan perusakan dan
ne
ng
perambahan kawasan hutan menyebabkan kerusakan lingkungan dan
kerugian yang dialami pihak Perum Perhutani sebesar Rp. 6.250.000,-
(enam juta dua ratus lima puluh ribu rupiah);
do
gu Bahwa perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam
Pasal 92 ayat (1) huruf A Jo. Pasal 17 ayat (2) huruf B UU RI No. 18 Tahun 2013
In
A
tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusak Hutan Jo. Pasal 55 Ayat 1
Ke-1 KUHP;
ah
Lebih Subsidiair :
lik
Bahwa Terdakwa Parmanto Bin Suroto alias Parman pada hari Senin
tanggal 17 April 2017 dan hari Jumat tanggal 28 April 2017 sekira jam 10.00
am
ub
WIB atau pada waktu lain pada bulan April 2017 atau setidak-tidaknya masih
pada tahun 2017 bertempat di Petak 12 RPH Ranuyoso dan Petak 19i RPH
ep
Ranupakis BKPH Klakah, KPH Probolinggo tepatnya di Desa Papringan Kec.
k
Klakah Kab. Lumajang, atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk
ah
dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang yang berhak memeriksa dan
R
si
mengadili perkara ini, yang menyuruh melakukan, yang melakukan atau turut
serta melakukan orang perseorangan yang dengan sengaja melakukan
ne
ng
penebangan pohon dalam kawasan hutan yang tidak sesuai dengan izin
pemanfaatan hutan. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara-cara
do
gu
sebagai berikut:
- Bahwa berawal ketika saksi Ilal Hakim dan saksi Harianto menuju
kawasan hutan lindung petak 12 Dusun Gunung Kenek Desa Papringan
In
A
lik
ub
terhadap tanaman yang telah dirusak oleh terdakwa namun saksi Ilal
es
Hakim dan saksi Lukman Hakim melihat dua orang yakni saksi Samo
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pembakaran hasil perusakan hutan yang telah dilakukan oleh terdakwa
R
sebelumnya lalu saksi Ilal Hakim dan saksi Lukman Hakim mendekati
si
saksi Samo bin P. Saniah alias As bersama istrinya untuk bertanya
ne
ng
perihal siapa yang menyuruh melakukan pembakaran selanjutnya saksi
Samo bin P. Saniah alias As menerangkan hanya disuruh oleh terdakwa
dengan upah sebesar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah);
do
gu - Bahwa selanjutnya keesokan harinya pada hari Sabtu tanggal 29
April 2017 saksi Ilal Hakim kembali ke kawasan hutan petak 12 bersama
In
A
saksi Lukman Hakim untuk bertemu dengan saksi Samo bin P. Saniah
alias As bersama istrinya yang saat itu masih berada di kawasan hutan
ah
lik
Saniah alias As bersama istrinya serta barang bukti hasil perusakan
hutan yang telah dilakukan terdakwa ke pihak polres lumajang;
am
ub
- Bahwa saksi Dul Manap bin Tiha selaku KRPH Ranuyoso BKPH
Klakah KPH Probolinggo yang telah menerima laporan perihal kejadian
ep
tersebut langsung menuju lokasi bersama saksi Eko Hariyono yang
k
rendetan atau rayutan dan tanaman pohon bendo yang masih kecil
R
si
yang telah di babat serta tanaman/ pohon liar yang telah dibakar;
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pengambilan titik koordinat
ne
ng
do
gu
Koordinat
No. Zone Keterangan
Easting (X) Northing (Y)
1. 49 L 755407 9116105 Perambahan
In
A
kawasan hutan
lik
kawasan hutan
ub
kawasan hutan
ep
kawasan hutan
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. 49 L 755407 9116132 Perambahan
kawasan hutan
si
ne
ng
- Bahwa dari
pengambilan titik koordinat tersebut setelah di overlaykan dengan perta
kerja Perum Perhutani, Masuk Dalam Kawasan Hutan di petak 12 RPH
do
gu Ranuyoso dan petak 19i RPH Ranupakis, BKPH Klakah, kelompok
Hutan Lamongan dan Tarob, KPH Probolinggo terletak di wilayah
In
A
administrasi pemerintahan Desa Papringan Kecamatan Klakah
Kabupaten Lumajang;
ah
- Bahwa
lik
perbuatan terdakwa yang telah melakukan perusakan dan perambahan
kawasan hutan menyebabkan kerusakan lingkungan dan kerugian yang
am
ub
dialami pihak Perum Perhutani sebesar Rp. 6.250.000,- (enam juta dua
ratus lima puluh ribu rupiah);
ep
Bahwa perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam
k
Pasal 82 ayat (1) huruf A Jo. Pasal 12 huruf A UU RI No. 18 Tahun 2013 tentang
ah
si
KUHP;
Lebih lebih Subsidiair :
ne
ng
Bahwa Terdakwa Parmanto Bin Suroto alias Parman pada hari Senin
tanggal 17 April 2017 dan hari Jumat tanggal 28 April 2017 sekira jam 10.00
do
gu
WIB atau pada waktu lain pada bulan April 2017 atau setidak-tidaknya masih
pada tahun 2017 bertempat di Petak 12 RPH Ranuyoso dan Petak 19 i RPH
Ranupakis BKPH Klakah, KPH Probolinggo tepatnya di Desa Papringan Kec.
In
A
Klakah Kab. Lumajang, atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk
dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang yang berhak memeriksa dan
ah
lik
mengadili perkara ini, yang menyuruh melakukan, yang melakukan atau turut
serta melakukan orang perseorangan yang dengan sengaja melakukan
m
ub
penebangan pohon dalam kawasan hutan yang tidak sesuai dengan izin
pemanfaatan hutan dilakukan oleh orang perseorangan yang bertempat tinggal
ka
- Bahwa berawal ketika saksi Ilal Hakim dan saksi Harianto menuju
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
saksi bertemu dengan terdakwa yang saat itu sedang melakukan
R
perusakan dengan melakukan pembabatan terhadap tanaman endemic,
si
tanaman bamboo, tanaman yang sudah tumbuh dengan sendirinya dan
ne
ng
rumput ilalang dengan menggunakan alat sebilah celurit;
- Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 28 April 2017 ketika
saksi Ilal Hakim bersama saksi Lukman Hakim kembali menuju ke
do
gu kawasan hutan petak 12 untuk melakukan penanaman kembali
terhadap tanaman yang telah dirusak oleh terdakwa namun saksi Ilal
In
A
Hakim dan saksi Lukman Hakim melihat dua orang yakni saksi Samo
bin P. Saniah alias As bersama istrinya yang sedang melakukan
ah
lik
sebelumnya lalu saksi Ilal Hakim dan saksi Lukman Hakim mendekati
saksi Samo bin P. Saniah alias As bersama istrinya untuk bertanya
am
ub
perihal siapa yang menyuruh melakukan pembakaran selanjutnya saksi
Samo bin P. Saniah alias As menerangkan hanya disuruh oleh terdakwa
ep
dengan upah sebesar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah);
k
April 2017 saksi Ilal Hakim kembali ke kawasan hutan petak 12 bersama
R
si
saksi Lukman Hakim untuk bertemu dengan saksi Samo bin P. Saniah
alias As bersama istrinya yang saat itu masih berada di kawasan hutan
ne
ng
do
gu
lik
rendetan atau rayutan dan tanaman pohon bendo yang masih kecil
yang telah di babat serta tanaman/ pohon liar yang telah dibakar;
m
ub
Koordinat
No. Zone Keterangan
ah
kawasan hutan
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. 49 L 755464 9116117 Perambahan
kawasan hutan
si
3. 49 L 755398 9116100 Perambahan
kawasan hutan
ne
ng
4. 49 L 755409 9116104 Perambahan
kawasan hutan
do
gu 5. 49 L 755430 9116107 Perambahan
kawasan hutan
In
A
6. 49 L 755421 9116155 Perambahan
kawasan hutan
ah
lik
7. 49 L 755407 9116132 Perambahan
kawasan hutan
am
ub
ep
- Bahwa dari pengambilan titik koordinat tersebut setelah di
k
si
Ranupakis, BKPH Klakah, kelompok Hutan Lamongan dan Tarob, KPH
Probolinggo terletak di wilayah administrasi pemerintahan Desa
ne
ng
do
gu
lik
ub
berikut:
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan didepan penyidik,
R
dan keterangan saksi tersebut telah benar;
si
- Bahwa saksi salah satu anggota tim LSM (Lembaga Swadaya
ne
ng
Masyarakat) yaitu laskar hijau yang bergerak dilingkungan hidup
khususnya untuk hutan lindung di gunung lemongan;
- Bahwa saksi dihadapkan dipersidangan ini sehubungan dengan
do
gu tindakan Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman telah melakukan
perusakan hutan dan hutan lindung;
In
A
- Bahwa kejadian perusakan hutan tersebut pada hari Senin tanggal
17 April 2017 sekira jam 10.00 WIB di kawasan hutan lindung petak 12
ah
lik
Kabupaten Lumajang, dan pada hari Jum’at tanggal 28 April 2017,
sekira jam 10.00 WIB di kawasan hutan lindung petak 12 di Dusun
am
ub
Gunung Kenek Desa Papringan Kecamatan Klakah, Kabupaten
Lumajang;
ep
- Bahwa yang melakukan perusakan hutan dan hutan lindung
k
si
- Bahwa bentuk perusakannya yang dilakukan oleh Terdakwa
Parmanto Bin Suroto Alias Parman adalah menebang, membakar,
ne
ng
do
gu
dirusak oleh Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman, lalu saksi
melihat asap lalu saksi dan saksi Lukman Hakim menuju asal asap,
ah
lik
ternyata saksi Assamu dan istrinya sedang membakar, lalu saksi dan
saksi Lukman Hakim, menyuruh kepada saksi Assamu dan istrinya
m
ub
untuk mematikan api yang masih menyala, lalu saksi mengamati kanan
kiri apakah ada titik api lain ternyata tidak ada, kemudian saksi bersama
ka
saksi bertanya lagi “dibayar berapa?”, lalu dijawab oleh saksi Assamu di
es
bayar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) per setengah hari;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 29 April 2017, saksi
R
kembali lagi ke kawasan hutan lindung petak nomor 12 Dusun Gunung
si
Kenek, Desa Papringan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang,
ne
ng
bersama saksi Lukman Hakim, disana saksi bertemu dengan 2 (dua)
orang yang sama pada kemarin, sedang membakar hutan, lalu saksi
membawa potongan pohon dari penebangan yang dilakukan oleh
do
gu Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman dan pekerjanya, untuk
saksi laporkan kepada yang berwajib, setelah itu Petugas mendatangi
In
A
lokasi / hutan lindung, untuk diambil kayu bekas pembakaran, sebagai
barang bukti;
ah
lik
-
pohon tutup, pohon kemadu, dan pohon-pohon yang lain dilokasi dan
juga yang dibakar rumput ilalang;
am
ub
- Bahwa jumlah pohon yang ditebang lalu dibakar oleh Terdakwa
Parmanto Bin Suroto Alias Parman dan saksi Assamu, banyak sekali;
ep
- Bahwa luas lahan yang di tebang dan di bakar oleh Terdakwa
k
Parmanto Bin Suroto Alias Parman dan temannya, lebih kurang 3 (tiga)
ah
Ha, dan yang saksi tahu saksi Assamu menebang dan membakar
R
si
tanaman di hutan lindung tersebut, dengan mengunakan alat sabit;
- Bahwa kerugian yang dialami oleh LSM (Lembaga Swadaya
ne
ng
do
gu
lik
ub
dengan yang bukan Hutan Lindung, yaitu berupa patok yang terbuat
dari beton;
ka
- Bahwa barang bukti yang ditemukan pada saat itu berupa 1 (satu)
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
buah timba, 1 (satu) buah bak, 1 (satu) tempat hasil pertanian terbuat
R
dari anyaman bambu, dan 1 (satu) bilah celurit;
si
- Bahwa Lembaga Laskar Hijau dibentuk pada tahun 2008, adapaun
ne
ng
struktur organisasinya yaitu Ketua Sdr A’Ak Abdullah Al-Kudus,
Sekertaris Ilal Hakim, dan kegiatan dari Laskar Hijau yaitu
menghijaukan , menanam tumbuh-tumbuhan seperti jambu, apokat, dan
do
gu lain, pada pokoknya pohon yang menghasilkan buah-buahan, di
Gunung Lemongan yang berada di Dusun Gunung Kenek, Desa
In
A
Papringan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang;
- Bahwa yang menjadi anggota Laskar Hijau adalah penggurus atau
ah
lik
- Bahwa Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman pernah
menjadi Anggota Laskar Hijau, namun sekarang telah keluar dari
am
ub
keanggotaan;
- Bahwa reaksi Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman ketika
ep
saksi tegur, tidak menghiraukan, Terdakwa diam lalu pergi;
k
- Bahwa setahu saksi jenis hutan ada 2 (dua) yaitu Hutan Lindung
ah
si
membakar apa saja yang tumbuh diatasnya, sedangkan hutan produksi
boleh di tebang namun terbatas sesuai dengan kebutuhan serta aturan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa ada perjanjian atau MoU antara Laskar Hijau dengan
R
Perum Perhutani, tentang penggelolan Hutan lindung, pada tahun 2017
si
yang isinya memuat tanaman apa saja yang boleh dan tidak boleh
ne
ng
ditanam di area Hutan Lindung tersebut;
- Bahwa yang mempunyai tugas dan wewenang menanam adalah
anggota/relawan Laskar Hijau dan masyarakat, dan Terdakwa
do
gu Parmanto Bin Suroto Alias Parman telah mengetahui hak dan kewajiban
setiap anggota Laskar Hijau, karena Terdakwa dahulu pernah menjadi
In
A
anggota Laskar Hijau;
- Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang ada di balik Terdakwa
ah
lik
- Bahwa Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman pernah
menjadi Ketua LMDH Desa Kapringan, Kecamatan Klakah Kabupaten
am
ub
Lumajang;
- Bahwa Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman tidak
ep
mengunakan alat berat, hanya mengunakan arit/clurit, dan saksi tidak
k
si
- Bahwa saksi tidak mengetahui, berapa lam Terdakwa Parmanto
Bin Suroto Alias Parman membakar hutan lindung tersebut ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Kejadian tersebut pada hari Senin tanggal 17 April 2017 sekira
R
jam 10.00 WIB di kawasan hutan lindung petak nomor 12 di Dusun
si
Gunung Kenek Desa Papringan Kecamatan, Klakah, Kabupaten
ne
ng
Lumajang;
- Bahwa pelaku perusakan hutan lindung tersebut adalah Terdakwa
Parmanto Bin Suroto Alias Parman yang beralamat di Dusun Gunung
do
gu Kenek RT.03 RW.03 Desa Papringan, Kecamatan Klakah, Kabupaten
Lumajang;
In
A
- Bahwa saksi tidak mengetahui, bersama siapa Terdakwa
melakukan perusakan hutan lindung tersebut, karean pada saat itu
ah
lik
adapun bentuk perusakannya yaitu menebang, memotong, pohon-
pohon yang ada di hutan lindung pada petak nomor 12 tersebut yaitu
am
ub
kayu nyampum sawo-sawoan, dan lain-lain;
- Bahwa berawal pada hari Senin tanggal 17 April 2017 sekira jam
ep
10.00 WIB, saksi bersama saksi Ial Hakim, menuju kekawasan hutan
k
Klakah, Kabupaten Lumajang, saat itu saksi dan saksi Ial Hakim berniat
R
si
untuk mengecek tanaman bamboo sesampai dilokasi, saksi mendapati
Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman sedang menebang kayu
ne
ng
nyampu dan sawo-sawoan dilokasi hutan lindung tersebut, lalu saksi Ilal
Hakim menghampiri Terdakwa, kemudian saksi berjalan naik untuk
do
gu
lik
ub
puluh) meter;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi sempat berberbicara dengan Terdakwa Parmanto
R
Bin Suroto Alias Parman, dan saksi juga sempat melihat Terdakwa
si
menebang kayu;
ne
ng
- Bahwa saksi juga menjadi anggota Laskar Hijau, bertugas sebagai
menanam semua jenis tumbuhan, akan tetapi saksi tidak mengetahui
batas-batas hutan lindung;
do
gu - Bahwa kegiatan Laskar Hijau yaitu menanam kembali pada lahan
yang kosong/kering dan saksi menjadi anggota Laskar Hijau mulai
In
A
tahun 2010;
- Bahwa luas yang dibabat/ditebang oleh Terdakwa Parmanto Bin
ah
lik
membersihkan sampai tidak ada tumbuhan ataupun rerumputan;
- Bahwa Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman juga
am
ub
menanam pohon sengon dilokasi hutan lindung;
- Bahwa letak Lokasi hutan lindung tersebut berada di Desa
ep
Papringan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, dan jumlah pohon
k
Parman banyak sekali, dan ukuran kayu yang ditebang oleh Terdakwa,
R
si
bermacam-macam ada yang besar dan ada yang kecil;
- Bahwa saksi tidak mengetahui, siapa yang menyuruh Terdakwa
ne
ng
do
gu
lik
seluruhnya salah;
3. SAMO Bin P SANI Alias AS, dibawah sumpah pada pokoknya
m
ub
ng
perusakan hutan dan hutan lindung pada hari dan tanggal lupa tahun
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2017 sekira jam 10.00 WIB di kawasan hutan lindung petak nomor 12 di
R
Dusun Gunung Kenek, Desa Papringan Kecamatan Klakah, Kabupaten
si
Lumajang, diatas makam/kuburan mbah Citro;
ne
ng
- Bahwa yang menyuruh saksi melaku membersihkan lahan hutan
tersebut adalah Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman yang
beralamat di Dusun Gunung Kenek RT.03 RW.03 Desa Papringan,
do
gu Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, dimana saksi di suruh
Terdakwa pada hari dan tanggal yang saksi lupa, tapi pada tahun 2017
In
A
sekira jam 07.00 WIB, Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman
datang kerumah saksi di Dusun Gunung Kenek Desa Papringan
ah
lik
berangkat menuju lahan untuk membersihkan;
- Bahwa saksi melakukan membersihkan lahan tersebut sendirian,
am
ub
dan yang saksi bersihkan yaitu rumput, menebang pohon pisang,
menebang pohon durian, menebang pohon alpukat, menebang pohon
ep
pinang, dan jumlah pohon yang saksi tebang banyak;
k
si
lahan tersebut seluas lebih kurang 3 (tiga) kedok;
- Bahwa saksi membersihkan lahan tersebut selama 3 (tiga) hari,
ne
ng
do
gu
sempat bertemu dengan saksi Ilal Hakim bersama temannya, tapi saksi
tidak kenal;
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yang pada
R
pokoknya menyatakan keterangan saksi ada yang benar dan ada yang salah
si
yaitu Terdakwa tidak ada menyuruh saki untuk membakar lahan;
ne
ng
4. A’AK ABDULLAH AL-KUDUS, dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasamani dan rohani serta
do
gu bersedia memberikan keterangan didepan persidangan;
- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan didepan penyidik,
In
A
dan keterangan saksi tersebut telah benar;
- Bahwa saksi salah satu anggota tim LSM (Lembaga Swadaya
ah
lik
khususnya untuk hutan lindung di gunung lemongan;
- Bahwa saksi dihadapkan dipersidangan ini sehubungan dengan
am
ub
tindakan Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman telah melakukan
perusakan hutan dan hutan lindung;
ep
- Bahwa telah terjadi penebangan dan pembakaran lahan hutan
k
lindung serta illegal logging pada hari Senin tanggal 17 April 2017
ah
si
Gunung Kenek Gunung Lamongan, Desa Papringan Kecamatan
Klakah, Kabupaten Lumajang, diatas makam/kuburan mbah Citro;
ne
ng
do
gu
lik
ub
berdiri pada tahun 2008, tepatnya tangal 28 Desember 2008, dan kantor
ep
Kabupaten Lumajang;
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memulihkan ekosisitem di Gunung Lemongan dalam bentuk kerja
R
penghijauan dengan konsep hutan setaman;
si
- Bahwa perkumpulan Laskar Hijau berkerja sama dengan pihak
ne
ng
Perum Perhutani khususnya dengan Kesatuan Pemangku Hutan (KPH)
Probolinggo, pada tahun 2017, karena letak Gunung Lemongan berada
pada pengelolaan KPH Probolinggo;
do
gu - Bahwa tujuan dari pada kerja sama yaitu melestarikan kawasan
hutan lindung gunung Lemongan dalam bentuk gerakan tanaman
In
A
konvervasi dan tanaman buah berkayu, memelihara, perlindungan dan
manfaat secara berkelanjutan, agar dapat berfungsi secara baik;
ah
lik
-
ub
Ranupakis, BKPH Klakah seluas 139,9 Ha, Hutan Produksi petrak 19c
RPH Ranupaki, BPKH Klakah, KPH Probolinggo seluas 32,6 Ha, dan
ep
Gunung Tongguh difungsikan sebagai Kawasan Perlindungan Setempat
k
(KPS);
ah
si
Perkumpulan Laskar Hijau seluas 50 (lima puluh) Ha;
- Bahwa lokasi penebangan dan pembakaran yang dilakukan oleh
ne
ng
Terdakwa ada pada petak nomor 12, yang termasuk Kawasan Hutan
Lindung;
do
gu
mengetahuinya;
- Bahwa jumlah anggota / penggurus Perkumpulan Laskar Hijau
ah
lik
ub
sebagai sabuk gunung (Grenn Belt), dan jarak antara kawasan hutan
lindung dengan pemukiman sekitar 2.5 KM;
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
segera di tanami kembali, serta berkoordinasi dengan Perum Perhutani
R
Probolinggo;
si
- Bahwa dari pembakaran hutan lindung tidak ada pengambilan
ne
ng
sampel bekas pembakaran dan akibatnya;
- Bahwa perkumpulan Laskar Hijau pernah mengadakan sosilasasi
kepada warga sekitar hutan;
do
gu - Bahwa tanaman yang boleh ditanam di kawasan hutan itu yaitu
tanaman buah-buhan dan tanaman konservasi;
In
A
- Bahwa Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman sudah
pernah diberitahu, dan Terdakwa pernah menjadi Relawan
ah
lik
Masyarakat desa Hutan) di Desa Papringan;
- Bahwa ketika ada pembakaran hutan lindung tersebut saksi tidak
am
ub
ada di lokasi, karena saksi sedang berada di Gunung Sinabung, dan
saksi ke lokasi pembakaran lahan setelah 1 (satu) minggu bersama
ep
teman-teman Perkumpulan Laskar Hijau;
k
- Bahwa yang saksi ketahui, jenis hutan ada 2 (dua) yaitu hutan
ah
si
Kawasan Hutan Lindung secara pastinya saksi tidak mengetahui, dari
dahulu sudah dinamakan hutan lindung;
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebagai berikut:
- Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasamani dan rohani serta
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi dihadapkan dipersidangan ini sehubungan dengan
R
tindakan Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman telah melakukan
si
perusakan hutan dan hutan lindung, pada hari Jum’at tanggal 28 April
ne
ng
2017, sekira jam 10.00 WIB di kawasan hutan lindung petak nomor 12
di Dusun Gunung Kenek, Desa Papringan, Kecamatan Klakah,
Kabupaten Lumajang;
do
gu - Bahwa pelaku perusakan hutan lindung tersebut adalah Terdakwa
Parmanto Bin Suroto Alias Parman yang beralamat di Dusun Gunung
In
A
Kenek Rt.03 Rw.03, Desa Papringan, Kecamatan Klakah, Kabupaten
Lumajang;
ah
lik
-
ub
atau Assamu;
- Bahwa bentuk perusakannya yaitu menebang, membakar, pohon-
ep
pohon yang ada di hutan lindung pada petak 12 (dua belas) pada hari
k
Jum’at tanggal 18 April 2018, saat itu saksi bersama saksi Lukman
ah
si
Kenek, Desa Papringan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang
bermaksud untuk menanami lahan yang telah dirusak oleh Terdakwa
ne
ng
do
gu
yang masih menyala, lalu saksi mengamati kanan kiri apakah ada titik
api lain ternyata tidak ada;
ah
lik
ub
dibayar berapa, mereka menjawab di bayar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu
ep
ng
besama saksi Ilal Hakim, disana saksi bertemu dengan 2 (dua) orang
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang sama pada kemarin, sedang membakar hutan, lalu saksi
R
membawa potongan pohon dari penebangan yang dilakukan oleh
si
Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman dan pekerjanya, untuk
ne
ng
saksi laporkan kepada yang berwajib, setelah itu Petugas mendatangi
lokasi / hutan lindung, untuk diambil kayu bekas pembakaran, sebagai
barang bukti;
do
gu - Bahwa saksi belum menanyakan kepada saksi Assamu/Samo,
apakah sudah menerima upah atau belum dari Terdakwa Parmanto Bin
In
A
Suroto Alias Parman;
- Bahwa pohon yang di tebang dan dibakar Terdakwa, yaitu bambo,
ah
pohon tutup, pohon kemadu, dan jumlah pohon yang ditebang lalu
lik
dibakar oleh Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman dan
temannya tersebut, banyak sekali;
am
ub
- Bahwa selain pohon yang di bakar juga rumput, ilalang, tamanan
yang tumbuh sendiri, dan luas lahan yang di tebang dan di bakar oleh
ep
Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman dan temanya, lebih
k
si
Parman menebang dan membakar tanaman tersebut, dengan
mengunakan alat sabit;
ne
ng
do
gu
bibit dan perawatan, belum kerusakan ekosistem dengan nilai yang tak
terhingga;
- Bahwa barang bukti yang saksi amankan, yaitu sebagian batang
In
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa kami sudah melaporkan kejadian ini ke Kementerian
R
Lingkungan Hidup, namun tidak ada tindakan yang nyata;
si
- Bahwa saksi kelokasi tidak bertemu dengan Terdakwa, namun
ne
ng
ketemu dengan saksi Assamu/Samo dan istrinya;
- Bahwa Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman pernah
bergabung dengan Perkumpulan Laskar Hijau;
do
gu - Bahwa bentuk tanggung jawab Terdakwa Parmanto Bin Suroto
Alias Parman terhadap Perkumpulan Laskar Hijau dimana Terdakwa
In
A
beri tanggung jawab menanami, lahan yang kosong dengan tanaman
buah-buah, pembibitan tanaman, serta menghijaukan lahan yang telah
ah
lik
- Bahwa luas lahan yang dibakar atau di rusak oleh Terdakwa
Parmanto Bin Suroto Alias Parman seluas 3 (tiga) Ha, namun sebagian
am
ub
sudah ditanami kembali;
- Bahwa lahan tersebut boleh ditanami pohon-pohon namun tidak
ep
boleh ditebang;
k
si
sengon;
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yang pada
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Melakukan patrol untuk menjaga kelestarian hutan dan
R
mengantisipasi adanya perbuatan melawan hukum dalam wilayah
si
kerja KRPH Ranupakis;
ne
ng
5. Melakukan pengusulan rencana penebangan dan
penanaman pohon dalam wilayah kerja Ranupakis;
- Bahwa saksi dihadapkan dipersidangan ini sehubungan dengan
do
gu tindakan Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman telah melakukan
perusakan hutan dan hutan lindung, dimana Terdakwa telah melakukan
In
A
dengan sengaja menyuruh orang lain untuk merusak hutan atau
pembalakan hutan tanpa ijin yang berwenang;
ah
lik
-
ub
Lumajang;
- Bahwa pelaku perusakan hutan lindung tersebut adalah Terdakwa
ep
Parmanto Bin Suroto Alias Parman yang beralamat di Dusun Gunung
k
si
melakukan perusakan hutan lindung tersebut bersama saksi
Assamu/Samo dan istrinya;
ne
ng
do
gu
lik
ilalang yang telah dibabat, tanaman rendetan dan tanaman pohon liar
dan juga bekas tanaman ilalang yang dibakar, tanaman rendetan, dan
m
ub
tunas tanaman bendo yang masih kecil serta tanaman pohon liar yang
telah dibakar;
ka
dan lokasi kedua di petak 19i RPH Ranupakis termasuk kawasan hutan
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa yang menentukan titik koordinat pada kawasan hutan yaitu
R
pada Biro Perencanaan Perum Perhutani Di Malang;
si
- Bahwa Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman pernah
ne
ng
mengadakan kerja sama dengan KPLH Ranupakis, lembaga milik
Terdakwa dinamakan LMDH “Sari Tani”, namun statusnya sampai kini
saksi kurang mengetahui, dan kerjasama dimulai pada tahun 2014, dan
do
gu dalam isi kerjasama tersebut dilarang menebang dan membakar hutan;
- Bahwa untuk LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yaitu Laskar
In
A
Hijau juga mengadakan kerjasama dengan Perum Perhutani khususnya
RPH Ranuyoso di kawasan hutan lindung pada tahun 2017;
ah
lik
-
ub
- Bahwa LMDH tidak diperbolehkan menanam pohon sengon di
lokasi kejadian, karena LMDH “Sari Tani” tidak mempunyai kerja sama
ep
dengan Perhutani untuk menanam pohon sengon;
k
si
- Bahwa penetapan luas hutan lindung ada 336 Ha, 1.200 Ha Hutan
Produksi yang ditanami pohon jati dan pohon mahoni;
ne
ng
do
gu
lik
ub
tahun 2016;
R
memiliki surat ijin dari Perum Perhutani, dan LMDH “Sari Tani” yang
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diketuai oleh Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman tidak memilki
R
surat ijin dari yang berwenang;
si
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yang pada
ne
ng
pokoknya menyatakan keterangan saksi ada yang benar dan ada yang salah
yaitu Terdakwa tidak ada menyuruh melakukan pembakaran hutan;
6. DUL MANAP Bin TIHA, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
do
gu sebagai berikut:
- Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasamani dan rohani serta
In
A
bersedia memberikan keterangan didepan persidangan;
- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan didepan penyidik,
ah
lik
- Bahwa saksi salah satu anggota tim LSM (Lembaga Swadaya
Masyarakat) yaitu laskar hijau yang bergerak dilingkungan hidup
am
ub
khususnya untuk hutan lindung di gunung lemongan;
- Bahwa saksi dihadapkan dipersidangan ini sehubungan dengan
ep
tindakan Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman telah melakukan
k
si
tempatnya di kawasan hutan lindung petak nomor 12 dan petak 19i di
Dusun Gunung Kenek, Desa Papringan, Kecamatan Klakah, Kabupaten
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang telah dibakar, tanaman rendetan dan rayutan dan tunas pohon
ep
bendo yang masih kecil sert tanaman Pohon liar yang telah dibakar;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa yang saksi tidak mengetahui jika LSM Laskar Hijau telah
R
melakukan kerja sama dengan Perum Perhutani untuk pelestarian hutan
si
lindung di gunung lemongan;
ne
ng
- Bahwa alat yang Terdakwa dan temannya menebang serta
membakar tanaman tersebut saksi tidak mengetahuinya;
- Bahwa saksi tidak megetahui di petak 12 yang mengadakan
do
gu kerjasama dengan Perhutani dan LSM Laskar Hijau, dan setahu saksi
Petak 12 boleh di kelola pihak ketiga, asalkan ada perjanjian/kerja sama
In
A
secara tertulis;
- Bahwa barang bukti bekas pembakaran itu ditemukan di petak 19
ah
i;
lik
- Bahwa jarak antara rumah Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias
Parman dengan hutan lindung atau petak 12 berjarak kurang lebih 3
am
ub
(tiga) kilometer;
- Bahwa Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman tidak
ep
mendapat surat ijin dari pihak yang berwenang ketika membabat dan
k
membakar hutan;
ah
si
Alias Parman membicarakan tentang pembabatan tersebut dan
Terdakwa hanya merambat atau merambah;
ne
ng
do
gu
seluruhnya salah;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagai
berikut:
In
A
lik
ub
sudah benar;
- Bahwa Ahli menerangkan mengerti untuk dimintai keterangan
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- SMA lulus tahun 1996 di Negeri 2 Ngawi
R
- Sarjana pada Unesa Surabaya lulus tahun 2002;
si
- Bahwa Ahli menerangkan menjadi menjadi Pengawai Negeri Sipil
ne
ng
sejak tahun 2003, dan Bahwa Ahli menerangkan Jabatan saat ini yaitu
Staf seksi pemantapan dan perpetaan kawasan hutan sebagai penelaah
penggunaan kawasan hutan bidang pemantapan kawasan hutan dan
do
gu konservasi alam Dinas Kehutanan Prtopinsi Jawa Timur;
- Bahwa Ahli menerangkan belum menerbitkan karya ilmiah, akan
In
A
tetapi Bahwa Ahli menerangkan pernah mengikuti pelatihan kehutanan;
- Bahwa Ahli menerangkan berdasarkan pasal 5 ayat 1 UU Nomor
ah
41 Tahun 1999, hutan ada 2 (dua), yaitu: 1.Hutan Negara dan 2. Hutan
lik
Hak, sedangkan berdasarkan pasal 6 ayat 2 UU Nomor 41 tahun 1999,
bahwa berdasarkan fungsi pokok hutan dibagi 3 (tiga) yaitu:
am
ub
1. Hutan konservasi;
2. Hutan Lindung; dan
ep
3. Hutan Produksi;
k
adalah hutan dengan ciri khas tertenu, yang mempunyai fungsi pokok
R
si
pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta
ekosistemnya, sedangkan Hutan Lindung adalah yang mempunyai
ne
ng
do
gu
lik
ub
memanfaatkan hasil hutan kayu dan bukan hutan kayu serta memugut
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pembangunan diluar kegiatan kehutanan tanpa mengubah fungsi dan
R
peruntukan kawasan hutan tersebut;
si
- Bahwa Ahli menerangkan yang berhak mengajukan pemanfatan
ne
ng
dan kegunaan hutan, yaitu perorangan dan badan hukum;
- Bahwa Ahli menerangkan tata cara permohonan pemanfatan dan
kegunaan hutan diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
do
gu Kehutanan RI Nomor:P.50/MENLHK/SEKJEN/KUM.1/6/2016 tentang
Pedoman pinjam pakai kawasan hutan, bahwa permohonan ijin pinjam
In
A
pakai kawasan hutan langsung diajukan keada Menteri melalui Kepada
Badan Koordinasi Penanaman Modl (BPPM), yang bersifat komersial,
ah
lik
kawasan hutan langsung ke Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
dan Permohonan ijin pinjam pakai kawasan hutan harus memenuhi
am
ub
syarat administrasi dan teknis;
- Bahwa Ahli menerangkan tidak mengetahui apakah LMDH
ep
(Lembaga Masyarakat Desa Hutan) “Sari Tani” memiliki ijin pinjam pakai
k
si
ijin, namun untuk penebangan kayu bukan wewenang saksi;
- Bahwa Ahli menerangkan, dimana LMDH (Lembaga Masyarakat
ne
ng
do
gu
lik
ub
mengetahui;
ah
adanya penebangan;
es
ng
sebagai berikut:
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Ahli menerangkan pernah dilakukan pemeriksaan oleh
R
penyidik, dan membuat Berita Acara Pemeriksaan didepan penyidik
si
sudah benar;
ne
ng
- Bahwa Ahli menerangkan mengerti untuk dimintai keterangan
didepan persidangan sehubungan dengan adanya perusakan hutan;
- Bahwa Ahli menerangkan tidak mengetahui kapan dan dimana
do
gu kejadian perusakan hutan tersebut, namun tempat kejadiannya ahli
mengetahui yaitu pada petak nomor 12 RPH Ranuyoso dan petak 19 i
In
A
RPH Ranupakis dimana semua masuk dalam kawasan hutan
Lemongan Desa Papringan Kecamatan klakah Kabupaten Lumajang;
ah
lik
- SD di Madiun lulus tahun 1992;
- SMP di Madiun lulus tahun 1995;
am
ub
- SMK/STM di Madiun lulus tahun 1998;
- Bahwa Ahli menerangkan menjadi menjadi Pengawai Negeri Sipil
ep
sejak tahun 1999, dan tugas ahli sekarang sebagai Staf pelaksana
k
si
- Bahwa Ahli menerangkan mulai bertugas sebagai staf pengukuran
dan pemetaan mulai tahun 2008 sampai sekarang, dimana Ahli pernah
ne
ng
do
gu
lik
ub
adalah petunjuk atau tanda batas satu wilayah dengan wilayah lain,
dalam hal ini adalah batas akhir tanah masyarakat dengan tanah milik
ka
perhutani;
ep
Kamis tanggal 29 Mei 2017, dengan titik terdekat pada pal batas
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Ahli menerangkan, daerah yang dilakukan pemetaan
R
terletak pada petak 12 dan 19 i, dimana ahli mengambil titilk kkoordinat
si
pertama kali di petak nomor 19 i, ada 6 titik, kemudian pada titik petak
ne
ng
nomor 12,
- Bahwa selesih jarak waktu dari penebangan dengan kegiatan
pengukuran tersebut relative lama, hampir 1 (satu) tahun;
do
gu - Bahwa Ahli menerangkan ada hasil pembakaran berupa kayu sisa
pembakaran di kawasan hutan tersebut;
In
A
- Bahwa Ahli menerangkan melihat dari sisa pembakaran dan
pembabatan tersebut adalah pohon berumur 25 (dua puluh lima) tahun;
ah
lik
Parman di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya
sebagai berikut:
am
ub
- Bahwa Terdakwa dihadapkan dipersidangan ini sehubungan
dengan Terdakwa telah menyuruh saksi Assamu/Samo untuk
ep
melakukan membersihkan lahan hutan;
k
- Bahwa kejadian tersebut pada hari dan tanggal lupa bulan April
ah
2017 sekira jam 07.00 wib di kawasan hutan lindung petak 12 di Dusun
R
si
Gunung Kenek Desa Papringan Kecamatan Klakah, Kabupaten
Lumajang, diatas makam mbah citro;
ne
ng
do
gu
lik
ub
hanya membersihkan rumput dan ilalang pada petak 12 dan petak 19i,
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa kawasan hutan tersebut termasuk kawasan hutan lindung
R
Terdakwa mengerti dan mengetahuinya;
si
- Bahwa Terdakwa dahulu menjadi anggota Laskar Hijau sejak
ne
ng
tahun 2015, namun pada tahun 2017 Terdakwa keluar dari keanggotaan
Laskar Hijau;
- Bahwa saat ini Terdakwa menjadi Ketua LMDH “Sari Tani”, Desa
do
gu Papringan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, namun sampai
kini belum pernah mengadakan kerja sama dengan Pihak Perhutani;
In
A
- Bahwa Terdakwa tidak mengetahui batas-batas petak 12 dengan
petak 19 i;
ah
lik
-
ub
- Bahwa Terdakwa tidak mengetahui kalau Laskar Hijau diberi
kewenangan oleh Perhutani melalui MoU antara Laskar Hijau dengan
ep
Perhutani;
k
si
- Bahwa yang dikerjalan saksi Samo yaitu menanam dan
membersihkan lahan;
ne
ng
- Bahwa Terdakwa pernah di tegur saksi Ilal Hakim di petak 19i, dan
saat itu saksi Ilala hanya ngomong “mengapa di bakar”;
do
gu
lik
ub
sebagai berikut:
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi mengerti untuk dimintai keterangan sehubungan
R
dengan Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman diduga telah
si
melakukan perambahan hutan;
ne
ng
- Bahwa kejadian tersebut saksi tidak mengetahui, namun tempat
kejadiannya berada di kawasan hutan lindung petak nomor 12 dan
petak 19 i di Dusun Gunung Kenek, Desa Papringan, Kecamatan
do
gu Klakah, Kabupaten Lumajang;
- Bahwa yang saksi ketahui Laskar Hijau adalah lembaga Swadaya
In
A
masyarakat yang bergerak dibidang penghijauan lingkungan hutan,
namun kurang maksimal, dikarenakan kurangnya tenaga dan biaya;
ah
lik
-
ub
keluar dari Laskar Hijau di karenakan ada gesekan/permasalahan
larangan menanam pohon sengon oleh Laskar Hijau, masyarakat
ep
setempat berkeinginan menanam pohon sengon;
k
Parmanto Bin Suroto Alias Parman, dan Ketua LMDH Sari Tani
R
si
sebelumnya Parmanto adalah Bapak Kepala Desa Papringan;
- Bahwa alamat tempat tinggal saksi berada di Desa Suberingin,
ne
ng
do
gu
koma lima) km ;
- Bahwa saksi mengetahhui petak 12, 19 i, karena diberitahu oleh
petugas Perhutani;
In
A
lik
ub
menebang pohon;
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bin Suroto Alias Parman untuk membersihkan lahan, dan cerita ini saksi
R
mendengar sendiri dari saksi Samo;
si
- Bahwa Bahwa LMDH Sari Tani mengadakan perjanjian dengan
ne
ng
Perhutani yaitu bagi hasil 70% (tujuh puluh porsen) untuk LMDH “Sari
Tani” dan 30% (tiga puluh porsen) untuk Perhutani;
- Bahwa saksi tidak mengetahui, seberapa luas lahan yang
do
gu diserahkan oleh Perhutani kepada LMDH “Sari Tani”;
- Bahwa saksi tidak mengetahui alasan Terdakwa Parmanto Bin
In
A
Suroto Alias Parman keluar dari keanggotaan Laskar Hijau pada tahun
2017;
ah
lik
pokoknya membenarkan dan tidak keberatan;
2. NANOK PRIWANDONO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
am
ub
sebagai berikut:
- Bahwa saksi tinggal di Desa Papringan, Kecamatan Klakah,
ep
Kabupaten Lumajang, sejak saksi lahir;
k
si
- Bahwa saksi tahu tentang LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat)
yaitu Laskar Hijau, akan tetapi saksi tidak mengetahui berapa jumlah
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Parman adalah anggota Laskar Hijau, dan saksi juga mengetahui jika
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman adalah Ketua LMDH,
R
namun nama LMDH-nya saksi kurang mengerti;
si
- Bahwa saksi tidak mengetahui LMDH yang diketuai oleh Terdakwa
ne
ng
Parmanto Bin Suroto Alias Parman telah mengadakan perjanjian
dengan pihak Perum Perhutani;
- Bahwa saksi tidak kenal dengan saksi Samo, dan saksi tidak
do
gu mengetahui jika Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman yang
menyuruh saksi Samo membersihakan lahan;
In
A
- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini hanya Terdakwa
Parmanto Bin Suroto Alias Parman telah ditangkap Polisi;
ah
lik
pokoknya membenarkan dan tidak keberatan;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai
am
ub
berikut:
1. 1 (satu) batang tunggak pohon dalam keadan terbakar;
ep
2. Beberapa batang kayu sisa pembakaran.
k
4. 1 (satu) timba;
R
si
5. 1 (satu) buah bak;
6. 1 (satu) tempat hasil pertanian terbuat dari anyaman bamboo;
ne
ng
7. Sebilah Celurit.
Menimbang, bahwa selanjutnya telah dilakukan pemeriksaan setempat
do
gu
dalam perkara ini pada hari Jum’at tanggal 10 Agustus 2018, sebagaimana
tercantum dalam Berita Acara Persidangan;
Menimbang, bahwa terhadap hal-hal yang relevan yang terjadi selama
In
A
proses persidangan namun belum dimuat dalam putusan ini cukup dimuat
dalam Berita Acara Persidangan dan dianggap telah termuat dan
ah
lik
dipertimbangkan dalam putusan ini sebagai satu kesatuan yang utuh dan tidak
terpisahkan;
m
ub
sebesar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) untuk setengah harinya,
es
dan saksi Samo membersihkan lahan yang disuruh oleh Terdakwa pada
M
ng
hari dan tanggal yang saksi Samo tidak ingat akan tetapi sekitar bulan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
April 2017 sekira jam 07.00 WIB, dimana Terdakwa Parmanto Bin
R
Suroto Alias Parman datang kerumah saksi Samo dan setelah itu saksi
si
Samo langsung berangkat menuju lahan untuk membersihkan, dan
ne
ng
saksi Samo melakukan membersihkan lahan tersebut bersama dengan
istrinya, dan yang dibersihkan oleh saksi Samo yaitu rumput, menebang
pohon pisang, menebang pohon durian, menebang pohon alpukat,
do
gu menebang pohon pinang, dan jumlah pohon yang saksi tebang banyak
dan selanjutnya membakar rumput-rumput dan potongan kayu diareal
In
A
lahan yang saksi bersihkan atas perintah Terdakwa Parmanto Bin
Suroto Alias Parman;
ah
lik
-
ub
tersebut dibersihkan, akan ditanami lagi oleh Terdakwa akan tetapi
saksi Samo tidak mengetahui akan ditanam apa oleh Terdakwa;
ep
- Bahwa saksi Samo tidak mengetahui jika lahan yang disuruh oleh
k
si
Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, diatas makam/kuburan mbah
Citro, dan saksi Samo membersihkan lahan tersebut selama 3 (tiga) hari
ne
ng
mulai dari jam 7.00 WIB sampai dengan jam 11.00 WIB;
- Bahwa ketika saksi Samo membersihkan lahan tersebut sempat
do
gu
bertemu dengan saksi Ilal Hakim bersama temannya yang tidak kenal;
- Bahwa saksi Ilal Hakim, saksi Hariyanto dan saksi Lukman Hakim
adalah anggota tim LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yaitu Laskar
In
A
lik
ub
tanggal 17 April 2017 sekira jam 10.00 WIB di kawasan hutan lindung
petak 12 di Dusun Gunung Kenek Desa Papringan Kecamatan Klakah,
ka
petak 12 tersebut, ketika saksi Ilal Hakim dan saksi Hariyanto menuju
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Papringan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, berniat untuk
R
mengecek tanaman yang ada ditempat tersebut dan ternyata saat itu
si
ada Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman sedang merusak
ne
ng
tanaman yang ada disitu, saat itu sempat ditegur oleh saksi Ilal Hakim
dan saksi Hariyanto untuk tidak diteruskan, namun Terdakwa Parmanto
Bin Suroto Alias Parman diam saja/tidak mengiraukan;
do
gu - Bahwa kemudian pada hari Jum’at tanggal 18 April 2017 sekira
jam 10.00 WIB, saksi Ilal Hakim, dan saksi Lukman Hakim menuju
In
A
kawasan hutan lindung petak nomor 12 Dusun Gunung Kenek, Desa
Papringan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang bermaksud untuk
ah
lik
Suroto Alias Parman, lalu saksi Ilal Hakim, dan saksi Lukman Hakim
melihat asap dengan segera menuju asal asap, ternyata diketahui saat
am
ub
itu saksi Samo dan istrinya sedang membakar, lalu saksi Ilal Hakim, dan
saksi Lukman Hakim menyuruh kepada saksi Samo dan istrinya untuk
ep
mematikan api yang masih menyala, kemudian saksi Ilal Hakim, dan
k
si
suruh oleh Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman”, kemudian
ditanya lagi “dibayar berapa?”, lalu dijawab oleh saksi Samo di bayar
ne
ng
do
gu
lik
ub
pekerjanya yaitu saksi Samo dan istrinya, untuk dilaporkan kepada yang
berwajib, setelah itu Petugas mendatangi lokasi / hutan lindung, untuk
ka
Parmanto Bin Suroto Alias Parman dan pekerjanya yaitu saksi Samo
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa berdasarkan keterangan saksi Ilal Hakim, dan keterangan
R
saksi Samo, dimana saksi Samo telah menebang dan membakar
si
tanaman di hutan lindung tersebut, dengan mengunakan alat sabit, dan
ne
ng
tujuan Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman menebang pohon-
pohon di hutan lindung untuk membuka hutan lindung dan selanjutnya
ditanami lagi;
do
gu - Bahwa kerugian yang dialami oleh LSM (Lembaga Swadaya
Masyarakat) yaitu Laskar Hijau dengan jumlah kerugian
In
A
Rp.105.000.000,- (seratus lima juta rupiah), dan jumlah kerugian itu
saksi hitung hanya biaya pembibitan serta pemeliharaannya saja;
ah
lik
-
pembakaran yaitu lebih kurang 50 (lima puluh) meter, dan ada batas
antara Hutan Lindung dengan yang bukan Hutan Lindung, yaitu berupa
am
ub
patok yang terbuat dari beton;
- Bahwa LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yaitu Laskar Hijau
ep
dibentuk pada tahun 2008, adapaun struktur organisasinya yaitu Ketua
k
saksi A’Ak Abdullah Al-Kudus, Sekertaris saksi Ilal Hakim, dan kegiatan
ah
si
seperti jambu, apokat, dan lain, pada pokoknya pohon yang
menghasilkan buah-buahan, di Gunung Lemongan yang berada di
ne
ng
do
gu
keanggotaan dan Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman saat ini
menjadi Ketua LMDH SARI TANI Desa Kapringan, Kecamatan Klakah
ah
lik
Kabupaten Lumajang;
- Bahwa ada perjanjian atau MoU antara LSM (Lembaga Swadaya
m
ub
tanaman apa saja yang boleh dan tidak boleh ditanam di area Hutan
ep
Lindung tersebut;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Lumajang, dan telah memiliki AKTA PENDIRIAN oleh Notaris Rahmadi
R
Hakim. SH di Lumajang, dimana Tujuan dan maksud didirikan
si
Perkumpulan Laskar Hijau yaitu memulihkan ekosisitem di Gunung
ne
ng
Lemongan dalam bentuk kerja penghijauan dengan konsep hutan
setaman, dan LSM LASKAR HIJAU berkerja sama dengan pihak Perum
Perhutani khususnya dengan Kesatuan Pemangku Hutan (KPH)
do
gu Probolinggo, pada tahun 2017, karena letak Gunung Lemongan berada
pada pengelolaan KPH Probolinggo dengan tujuan dari pada kerja
In
A
sama yaitu melestarikan kawasan hutan lindung gunung Lemongan
dalam bentuk gerakan tanaman konvervasi dan tanaman buah berkayu,
ah
lik
dapat berfungsi secara baik;
- Bahwa obyek/letak yang diperjanjikan tersebut berada di Hutan
am
ub
Lindung petak nomor 12 RPH Ranuyoso, BKPH Klakah, seluas 1.958, 3
Ha, dengan pembagian wilayah yaitu Hutan Lindung petak 19 b RPH
ep
Ranupakis, BKPH Klakah seluas 139,9 Ha, Hutan Produksi petrak 19 c
k
RPH Ranupakis, BPKH Klakah, KPH Probolinggo seluas 32,6 Ha, dan
ah
si
(KPS), dan total luas lahan yang dikelola oleh LSM (Lembaga Swadaya
Masyarakat) yaitu Laskar Hijau seluas lebih kurang 50 (lima puluh) Ha;
ne
ng
do
gu
yaitu berupa tonggak terbuat dari beton, dan lokasi penebangan dan
pembakaran yang dilakukan oleh Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias
Parman dan pekerjanya yaitu saksi Samo dan istrinya ada pada petak
In
A
lik
sebagai sabuk gunung (Grenn Belt), dan jarak antara kawasan hutan
lindung dengan pemukiman sekitar 2.5 (dua kom lima) Kilometer;
m
ub
Hutan Produksi;
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, sedangkan
R
Hutan Lindung adalah yang mempunyai fungsi pokok sebagai pelindung
si
sisem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir
ne
ng
mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, memeliharan kesuburan
tanah dan Hutan Produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai
fungsi pokok memproduksi hail hutan;
do
gu - Bahwa perbedaan antara pemanfaatan hutan dengan kegunaan
hutan yaitu: Pemanfatan hutan adalah kegiatan untuk memanfaatkan
In
A
kawasan hutan, memanfaatkan jasa lingkungan, memanfaatkan hasil
hutan kayu dan bukan hutan kayu serta memugut hasil hutan dan bukan
ah
lik
menjaga kelestariannya, sedangkan Kegunaan Hutan, adalah sebagian
pengunaan kawasan hutan untuk kepentingan pembangunan diluar
am
ub
kegiatan kehutanan tanpa mengubah fungsi dan peruntukan kawasan
hutan tersebut, dimana tata cara permohonan pemanfatan dan
ep
kegunaan hutan diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
k
si
- Bahwa permohonan ijin pinjam pakai kawasan hutan langsung
diajukan keada Menteri melalui Kepada Badan Koordinasi Penanaman
ne
ng
do
gu
lik
kepadanya;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
m
ub
(1) huruf (a) Jo. Pasal 19 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Unsur dengan sengaja menyuruh, mengorganisasi, atau menggerakkan
R
pembalakan liar dan/ atau penggunaan kawasan hutan secara tidak sah
si
sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 huruf a;
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
Ad.1. Unsur orang perseorangan;
do
gu Menimbang, bahwa orang perseorangan selaku pendukung hak dan
kewajiban berada pada kedudukan yang sangat penting, sehingga hukum harus
In
A
menentukan apa dan siapa yang dapat menjalankan hak dan kewajiban maka
orang perorangan dipandang memiliki kewenangan hukum;
ah
lik
subjek hukum yang dapat diminta pertanggungjawaban atas perbuatan subjek
hukum, dimana subjek hukum yang dimaksud adalah individu atau pun badan
am
ub
hukum yang memiliki hak dan kewajiban untuk dapat diminta
pertanggungjawaban atas perbuatan yang dilakukan oleh individu sebagai
ep
subjek hukum;
k
si
hukum Indonesia dan/atau berakibat hukum di wilayah hukum Indonesia;
Menimbang, bahwa Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman
ne
ng
do
gu
didalam perkara ini, sehingga tidak terjadi Eror In Persona terhadap siapa yang
akan mempertanggung jawabkan atas suatu tindak pidana;
ah
lik
ub
diri Terdakwa;
Ad.2. Unsur dengan sengaja menyuruh, mengorganisasi, atau
ka
huruf (a);
R
salah satu bagian dari unsur ini yang terbukti ada pada perbuatan Terdakwa;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan terlebih dahulu
R
mempertimbangkan unsur dengan sengaja sebagai berikut:
si
Menimbang, bahwa menurut memori penjelasan (Memorie van
ne
ng
Toelichting), yang dimaksudkan dengan kesengajaan adalah menghendaki dan
menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya;
Menimbang, bahwa sengaja dalam teori ilmu hukum dikenal dengan
do
gu opzet/dolus ialah Willens (menghendaki) dan Witens (mengetahui), artinya agar
seseorang itu dapat disebut telah memenuhi unsur-unsur opzet, maka terhadap
In
A
unsur-unsur obyektif yang berupa tindakan-tindakan, orang itu harus
menghendaki melakukan tindakan-tindakan tersebut, sedang terhadap unsur-
ah
unsur subyektif yang berupa keadaan-keadaan, terdakwa itu cukup witens atau
lik
mengetahui tentang keadaan-keadaan tersebut. (Delik-delik Khusus
Kejahataan-kejahatan terhadap Kepentingan Hukum Negara, Drs. P.A.F.
am
ub
Lamintang, S.H. Cetakan Pertama, Sinar Baru, hal. 441);
Menimbang, bahwa terhadap teori opzet ini telah berkembang 2 (dua)
ep
teori yaitu:
k
opset itu sebagai suatu “de will” atau kehendak, dengan alasan karena
R
si
tingkah laku (handeling) itu merupakan suatu pernyataan kehendak.
Yang mana kehendak itu dapat ditujukan kepada suatu perbuatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
dibayangkan sebagai maksud tindakan itu dan karena itu tindakan yang
bersangkutan dilakukan sesuai dengan bayangan yang terlebih dahulu
ka
telah dibuat;
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
akan terjadi oleh pembuat, setidaknya masalah tersebut akan dapat
R
dibayangkan akan terjadi oleh pembuat;
si
Bahwa teori pengetahuan atau teori membayangkan ini menitik
ne
ng
beratkan pada apa yang diketahui atau dibayangkan si pembuat, ialah
apa yang akan terjadi pada waktu ia berbuat, karena dalam kehendak
dengan sendirinya diliputi pengetahuan, sehingga untuk menghendaki
do
gu sesuatu,orang lebih dahulu sudah harus mempunyai pengetahuan
(gambaran) tentang sesuatu itu, akan tetapi apa yang diketahui
In
A
seseorang belum tentu saja dikehendaki olehnya, karena pada
prinsipnya kehendak merupakan arah, maksud atau tujuan, hal mana
ah
lik
tujuan perbuatannya;
Menimbang, bahwa ada berebrapa jenis kesengajaan yang dikenal
am
ub
dalam hukum pidana adalah:
1. Kesengajaan yang bersifat tujuan;
ep
Bahwa dengan kesengajaan yang bersifat tujuan, si pelaku dapat
k
Apabila kesengajaan seperti ini ada pada suatu tindak pidana, si pelaku
R
si
pantas dikenakan hukuman pidana. Karena dengan adanya kesengajaan
yang bersifat tujuan ini, berarti si pelaku benar-benar menghendaki
ne
ng
do
gu
tahu benar bahwa akibat itu pasti akan mengikuti perbuatan itu. Dengan
kata lain bahwa perbuatannya pasti akan menimbulkan akibat lain. Tapi
ah
lik
ub
Terdakwa, maka pertama harus dibuktikan bahwa perbuatan itu sesuai dengan
M
ng
motifnya untuk berbuat dan tujuan yang hendak dicapai, kedua yang harus
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dibuktikan adalah antara motif, perbuatan dan tujuan harus ada hubungan
R
kausal dalam batin pelaku atau Terdakwa, sehingga untuk dapat membuktikan
si
unsur sengaja maka tidak bisa terlepas dari unsur perbuatan yang
ne
ng
menyertainya;
Menimbang, bahwa berawal ketika saksi Samo telah disuruh oleh
Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman untuk membersihkan lahan
do
gu dengan mendapatkan upah dari Terdakwa sebesar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu
rupiah) untuk setengah harinya, dan saksi Samo membersihkan lahan yang
In
A
disuruh oleh Terdakwa tersebut seluas lebih kurang 3 (tiga) kedok, hal tersebut
disampaikan oleh Terdakwa pada hari dan tanggal yang saksi Samo tidak ingat
ah
akan tetapi sekitar bulan April 2017 sekira jam 07.00 WIB, dimana Terdakwa
lik
Parmanto Bin Suroto Alias Parman datang kerumah saksi Samo dan setelah itu
saksi Samo langsung berangkat menuju lahan untuk membersihkan, dan saksi
am
ub
Samo melakukan membersihkan lahan tersebut bersama dengan istrinya, dan
yang dibersihkan oleh saksi Samo yaitu rumput, menebang pohon pisang,
ep
menebang pohon durian, menebang pohon alpukat, menebang pohon pinang,
k
dan jumlah pohon yang saksi Samo tebang banyak dan selanjutnya membakar
ah
rumput-rumput dan potongan kayu diareal lahan yang dibersihkan atas perintah
R
si
Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman, yang juga menunjukkan tempat
lokasi lahan yang akan saksi Samo bersihkan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
merupakan suatu tindakan atau perbuatan yang tidak dengan suatu kehendak
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa menurut Noyon, kesalahan berhubungan dengan
R
penerapan hukum positif. Secara umum, ciri-ciri kesalahan yang berhubungan
si
dengan hukum positif adalah :
ne
ng
a. Pelaku mengetahui atau harus dapat mengetahui hakekat dari
tindakannya dan keadaan yang bersamaan dengan tindakannya tersebut;
b. Pelaku mengetahui atau patut harus menduga bahwa tindakannya itu
do
gu bertentangan dengan hukum;
c. Tindakan yang dilakukan, bukan karena sesuatu keadaan jiwa yang
In
A
tidak normal;
d. Tindakan yang dilakukan, bukan karena pengaruh dari sesuatu keadaan
ah
darurat (terpaksa);
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Muhammad Munif
menyatakan di hutan lindung tidak ada penebangan pohon bahkan masyarakat
am
ub
sudah menanam sengon, dan Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman
keluar dari Laskar Hijau di karenakan ada gesekan/permasalahan larangan
ep
menanam pohon sengon oleh Laskar Hijau, dimana masyarakat setempat
k
si
Parman mengatakan pada saat memerintahkan saksi Samo tidak ada
memerintahkan untuk membakar lahan, hanya untuk membersihkan lahan milik
ne
ng
Terdakwa;
Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksi Ilal Hakim yang
do
gu
menyatakan pada hari Senin tanggal 17 April 2017 sekira jam 10.00 WIB, saksi
Ilal Hakim bersama-sama dengan saksi Hariyanto menuju kekawasan hutan
lindung petak nomor 12 Dusun Gunung Kenek, Desa Papringan, Kecamatan
In
A
lik
tanaman yang ada disitu, dan adanya pembakaran lahan yang dilakukan oleh
saksi Samo, dan saat itu saksi Ilal Hakim sempat menegur untuk tidak
m
ub
diteruskan, namun Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman diam saja/tidak
menghiraukan;
ka
sekira jam 10.00 WIB, saksi Ilal Hakim, dan saksi Lukman Hakim menuju
ah
kawasan hutan lindung petak nomor 12 Dusun Gunung Kenek, Desa Papringan,
R
yang telah dirusak oleh Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman, lalu saksi
M
ng
Ilal Hakim, dan saksi Lukman Hakim melihat asap dengan segera menuju asal
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
asap, ternyata diketahui saat itu saksi Samo dan istrinya sedang membakar, lalu
R
saksi Ilal Hakim, dan saksi Lukman Hakim menyuruh kepada saksi Samo dan
si
istrinya untuk mematikan api yang masih menyala, kemudian saksi Ilal Hakim,
ne
ng
dan saksi Lukman Hakim bertanya kepada saksi Samo “siapa yang menyuruh
umtuk membakar hutan?”, oleh saksi Samo menjawab “di suruh oleh Terdakwa
Parmanto Bin Suroto Alias Parman”, kemudian ditanya lagi “dibayar berapa?”,
do
gu lalu dijawab oleh saksi Samo di bayar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) per
setengah hari
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta diatas menurut Majelis Hakim
antara motif, perbuatan dan tujuan Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias
ah
Parman membayar upah kepada saksi Asamo ada hubungan berdasarkan asas
lik
kausalitas, dimana Terdakwa akan memanfaatkan lahan yang telah dibersihkan
dengan cara dibabat dan dibakar oleh saksi Samo untuk di tanami pohon
am
ub
sengon, sehingga jelas dan nyata adanya suatu kesalahan yang dilakukan oleh
Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman yang memerintahkan kepada
ep
saksi Asamo untuk membersihkan lahan dan selanjut di bakar yang terjadi pada
k
petak 12 dan 19-i, dan Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman tidak ada
ah
si
membersihkan lahan sementara Terdakwa sendiri berada di Petak 19-i yang
berjarak lebih kurang 50 (lima puluh) meter dari lokasi saksi Samo
ne
ng
do
gu
lik
sesuatu);
Menimbang, bahwa berawal ketika saksi Samo disuruh oleh Terdakwa
m
ub
Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) untuk setengah harinya, dan saksi Samo
ep
membersihkan lahan yang disuruh oleh Terdakwa tersebut seluas lebih kurang
ah
3 (tiga) kedok atau 3 (tiga) Ha, pada hari dan tanggal yang saksi Samo tidak
R
ingat akan tetapi sekitar bulan April 2017 sekira jam 07.00 WIB, dimana
es
Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman datang kerumah saksi Samo dan
M
ng
setelah itu saksi Samo langsung berangkat menuju lahan untuk membersihkan,
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan saksi Samo melakukan membersihkan lahan tersebut bersama dengan
R
istrinya, dan yang dibersihkan oleh saksi Samo yaitu rumput, menebang pohon
si
pisang, menebang pohon durian, menebang pohon alpukat, menebang pohon
ne
ng
pinang, dan jumlah pohon yang saksi tebang banyak dan selanjutnya membakar
rumput-rumput dan potongan kayu diareal lahan yang saksi bersihkan atas
perintah Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman, kemudian pada hari
do
gu Jum’at tanggal 18 April 2017 sekira jam 10.00 WIB, saksi Ilal Hakim, dan saksi
Lukman Hakim menuju kawasan hutan lindung petak nomor 12 Dusun Gunung
In
A
Kenek, Desa Papringan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang bermaksud
untuk menanami lahan yang telah dirusak oleh Terdakwa Parmanto Bin Suroto
ah
Alias Parman, lalu saksi Ilal Hakim, dan saksi Lukman Hakim melihat asap
lik
dengan segera menuju asal asap, ternyata diketahui saat itu saksi Samo dan
istrinya sedang membakar, lalu saksi Ilal Hakim, dan saksi Lukman Hakim
am
ub
menyuruh kepada saksi Samo dan istrinya untuk mematikan api yang masih
menyala, kemudian saksi Ilal Hakim, dan saksi Lukman Hakim bertanya kepada
ep
saksi Samo “siapa yang menyuruh umtuk membakar hutan?”, oleh saksi Samo
k
menjawab “di suruh oleh Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman”,
ah
kemudian ditanya lagi “dibayar berapa?”, lalu dijawab oleh saksi Samo di bayar
R
si
Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) per setengah hari;
Menimbang, bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 29 April 2017,
ne
ng
saksi Ilal Hakim kembali lagi ke kawasan hutan lindung petak nomor 12 Dusun
Gunung Kenek, Desa Papringan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang,
do
gu
bersama saksi Lukman Hakim, disana bertemu kembali dengan saksi Samo dan
istrinya sedang membakar lahan dikawasan hutan, akan tetapi saksi Ilal Hakim,
dan saksi Lukman Hakim tidak menegur, hanya membawa potongan pohon dari
In
A
penebangan yang dilakukan oleh Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman
dan pekerjanya yaitu saksi Samo dan istrinya, untuk dilaporkan kepada yang
ah
lik
berwajib, setelah itu Petugas mendatangi lokasi / hutan lindung, untuk diambil
kayu bekas pembakaran, sebagai barang bukti;
m
ub
Menimbang, bahwa luas lahan yang di tebang dan di bakar oleh saksi
Samo atas perintah Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman lebih kurang
ka
tersebut diatas maka perbuatan Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa kawasan hutan di Indonesia mempunyai fungsi
R
sebagai fungsi konservasi, fungsi lindung dan fungsi produksi. Dan pada
si
umumnya semua hutan mempunyai fungsi konservasi, lindung dan produksi,
ne
ng
dan setiap wilayah hutan mempunyai kondisi yang berbeda-beda sesuai dengan
keadaan fisik, topografi, flora dan fauna serta keanekaragaman hayati dan
ekosistemnya. Di Indonesia telah ditetapkan ketiga fungsi Kawasan Hutan
do
gu tersebut menjadi fungsi pokok dari hutan. Yang dimaksudkan dengan fungsi
pokok adalah fungsi utama yang diemban oleh suatu hutan, dan fungsi pokok
In
A
dari hutan Indonesia adalah:
1. Fungsi pokok sebagai hutan konservasi;
ah
lik
yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan
dan satwa serta ekosistem-nya. Hutan konservasi terdiri dari : kawasan
am
ub
hutan suaka alam, kawasan hutan pelestarian alam, dan taman buru
2. Fungsi pokok sebagai hutan lindung;
ep
Hutan lindung mempunyai kondisi yang sedemikian rupa sehingga dapat
k
memberi pengaruh yang baik terhadap tanah dan alam sekelilingnya, serta
ah
si
Didalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 41 tahun 1999 tentang
Kehutanan didalam Pasal 1 ayat 8 mendefinisikan hutan lindung sebagai
ne
ng
do
gu
lik
ub
dengan perlakuan cara tebang pilih maupun dengan cara tebang habis.
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
di wilayah pegunungan di mana lereng-lereng yang curam mempersulit
R
kegiatan pembalakan.
si
3. Hutan Produksi Yang Dapat Dikonversi (HPK)
ne
ng
a. Kawasan hutan dengan faktor kelas lereng jenis, tanah dan
intensitas hujan setelah masing-masing dikalikan dengan angka
penimbang mempunyai nilai 124 atau kurang di luar hutan suaka
do
gu alam dan hutan pelestarian alam.
b. Kawasan hutan yang secara ruang dicadangkan untuk
In
A
digunakan bagi pengembangan transmigrasi, permukiman pertanian
dan perkebunan;
ah
lik
Mei 2017, dan berdasarkan pemeriksaan setempat pada hari Jum’at tanggal 10
Agustus 2018, maka didapati lokasi perambahan dan perusakan kawasan hutan
am
ub
yaitu :
1. Koordinat E : 755407 dan U 9116105;
ep
2. Koordinat E : 755464 dan U 9116117;
k
si
5. Koordinat E : 755430 dan U 9116107;
6. Koordinat E : 755421 dan U 9116155;
ne
ng
do
gu
Kerja Perum Perhutani, adalah termasuk kawasan hutan lindung pada petak 12,
dan termasuk dalam kawasan hutan produksi pada petak 19-i;
Menimbang, bahwa jarak antara Kawasan Hutan Lindung dengan
In
A
tempat pembakaran yaitu lebih kurang 50 (lima puluh) meter, dan ada batas
antara Hutan Lindung dengan yang bukan Hutan Lindung, yaitu berupa patok
ah
lik
ub
saja yang boleh dan tidak boleh ditanam di area Hutan Lindung tersebut,
ep
Klakah seluas 139,9 Ha, Hutan Produksi petak 19 c RPH Ranupakis, BPKH
M
ng
Klakah, KPH Probolinggo seluas 32,6 Ha, dan Gunung Tongguh difungsikan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagai Kawasan Perlindungan Setempat (KPS), dan total luas lahan yang
R
dikelola oleh LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yaitu Laskar Hijau seluas
si
lebih kurang 50 (lima puluh) Ha;
ne
ng
Menimbang, bahwa lokasi penebangan dan pembakaran yang
dilakukan oleh Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman dan pekerjanya
yaitu saksi Samo dan istrinya ada pada petak nomor 12, adalah yang termasuk
do
gu Kawasan Hutan Lindung, dimana fungsi utama Hutan Lindung sebagai
cadangan air, sebagai sabuk gunung (Grenn Belt), dan jarak antara kawasan
In
A
hutan lindung dengan pemukiman sekitar 2.5 (dua koma lima) Kilometer;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
ah
lik
berikut:
Menimbang, bahwa penasehat hukum Terdakwa didalam Nota
am
ub
Pembelaannya menyatakan sebagai berikut:
1. Bahwa Terdakwa tidak memenuhi unsur dengan sengaja menyuruh,
ep
mengorganisasi, atau menggerakkan pembalakan liar dan/atau
k
si
Perusakan Hutan telah memberikan “TAFSIR OTHENTHIK” sebagai berikut:
- Pembalakan liar adalah semua kegiatan pemanfaatan hasil hutan
ne
ng
do
gu
kelompok yang terstruktur, yang terdiri atas 2 (dua) orang atau lebih,
dan yang bertindak secara bersama sama pada waktu tertentu dengan
ah
lik
ub
Angka 6);
ep
sebagai berikut:
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya didalam pasal 1 angka 5 dan angka 6
R
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahan
si
dan Pemberantasan Perusakan Hutan dinyatakan sebagai berikut:
ne
ng
(5) Penggunaan kawasan hutan secara tidak sah adalah kegiatan terorganisasi
yang dilakukan di dalam kawasan hutan untuk perkebunan dan/atau
pertambangan tanpa izin Menteri;
do
gu (6) Terorganisasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh suatu kelompok yang
terstruktur, yang terdiri atas 2 (dua) orang atau lebih, dan yang bertindak
In
A
secara bersama-sama pada waktu tertentu dengan tujuan melakukan
perusakan hutan, tidak termasuk kelompok masyarakat yang tinggal di
ah
lik
tradisional dan/atau melakukan penebangan kayu untuk keperluan sendiri
dan tidak untuk tujuan komersial.
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) kata organisasi memiliki 2 (dua) pengertian yaitu 1. Sebagai kesatuan
ep
(susunan dan sebagainya) yang terdiri atas bagian-bagian (orang dan
k
si
mencapai tujuan bersama;
Menimbang, bahwa suatu kelompok yang terorganisasi adalah sistem
ne
ng
terorganisasi dimana ada dua orang atau lebih individu yang berhubungan
dalam fungsi yang sama, dalam perkara ini adalah tujuan Terdakwa Parmanto
do
gu
Bin Suroto Alias Parman yang menyuruh serta membayarkan upah kepada
saksi Samo untuk membersihkan lahan yang menjadi tanggung jawab
Terdakwa yang dibagi oleh LSM Laskar hijau untuk ditanami dan dirawat;
In
A
lik
LSM Laskar Hijau kepada Terdakwa, sehingga perbuatan 2 (dua) orang atau
lebih untuk mencapai tujuan yang sama menurut Majelis Hakim telah terpenuhi
m
ub
hutan adalah pada pasal 1 butir ke 5 Peraturan Pemerintah No. 105 tahun 2015
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya dalam Pasal 4 ayat (1) Peraturan
R
Pemerintah No. 105 tahun 2015 tentang penggunaan kawasan hutan, dimana
si
dinyatakan “Penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan pembangunan di
ne
ng
luar kegiatan kehutanan hanya dapat dilakukan untuk kegiatan yang mempunyai
tujuan strategis yang tidak dapat dielakkan” selanjutnya dalam Pasal 6 ayat (1)
Peraturan Pemerintah No. 105 tahun 2015 tentang penggunaan kawasan hutan
do
gu menyatakan Penggunaan kawasan hutan dilakukan berdasarkan izin pinjam
pakai kawasan hutan yang dikeluarkan oleh Menteri, dan ternyata Terdakwa
In
A
Parmanto Bin Suroto Alias Parman tidak memiliki ijin untuk melakukan
pembersihan di kawasan hutan lindung;
ah
lik
adalah warga atau kelompok masyarakat yang tinggal di dalam atau di sekitar
kawasan hutan yang melakukan perladangan tradisional dan/atau melakukan
am
ub
penebangan kayu untuk keperluan sendiri, akan tetapi berdasarkan fakta hukum
dan berdasarkan pemeriksaan setempat yang dilakukan oleh Majelis Hakim,
ep
diketahui diatas hutan lindung tersebut telah tumbuh pohon sengon, dan
k
si
juga keterangan saksi ade charge tujuan terdakwa adalah untuk melakukan
penanaman kayu sengon yang bukan merupakan kayu hutan akan tetapi kayu
ne
ng
do
gu
dikesampingkan;
2. Adanya mekanisme Pemanfataan Kawasan Hutan (baik Hutan Lindung
ah
lik
ub
Bin Suroto Alias Parman adalah sah, karena yang pada saat itu sebagai
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
LMDH SARI TANI DESA PAPRINGAN yang juga telah memiliki Akta Otentik
R
Tentang Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama
si
Masyarakat (PHBM) dengan Perum Perhutani KPH Probolinggo yang dibuat
ne
ng
dihadapan ARI MUDJANTO, S.H. Notaris dan PPAT di Lumajang pada hari
Rabu, tanggal 10 Januari 2007 sebagaimana perjanjian terlampir;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai
do
gu berikut:
Menimbang, bahwa sejarah pengelolaan hutan di Jawa dan Madura,
In
A
secara modern-institusional dimulai tahun 1897 dengan dikeluarkannya
“Reglement voor het beheer der bosschen van den Lande op Java en
ah
lik
pula “Reglement voor den dienst van het Boschwezen op Java en Madoera”
(disingkat “Dienst Reglement”) yang menetapkan aturan tentang organisasi
am
ub
Jawatan Kehutanan, dimana dibentuk Jawatan Kehutanan dengan
Gouvernement Besluit (Keputusan Pemerintah) tanggal 9 Februari 1897 nomor
ep
21, termuat dalam Bijblad 5164. Hutan-hutan Jati di Jawa mulai diurus dengan
k
dan tata hutan, dan pasca Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus
R
si
1945 dan berdirinya Negara Indonesia tanggal 18 Agustus 1945, hak,
kewajiban, tanggung-jawab dan kewenangan pengelolaan hutan di Jawa dan
ne
ng
Madura oleh Jawatan Kehutanan Hindia Belanda q.q. den Dienst van het
Boschwezen, dilimpahkan secara peralihan kelembagaan kepada Jawatan
do
gu
lik
ub
karena yang pada saat itu sebagai Anggota Perkumpulan Laskar Hijau, dan
Tanah garapan Terdakwa yang berada didalam Kawasan Hutan Lemongan
ka
Petak 12 (Hutan Lindung) dan Petak 19.i. (Hutan Produksi) berasal dari
ep
ng
Probolinggo, dalam hal ini Pihak Perum Perhutani divisi regional Jawa Timur;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa pada pasal 2 butir M dalam surat perjanjian
R
kerjasama tersebut, dinyatakan “Perlindungan hutan adalah usaha untuk
si
mencegah dan membatasi kerusakan hutan, kawasan hutan dan hasil hutan,
ne
ng
yang disebabkan oleh perbuatan manusia, ternak, kebakaran, daya-daya alam,
hama dan penyakit, serta mempertahankan dan menjaga hak-hak negara,
masyarakat dan perorangan atas hutan, kawasan hutan, hasil hutan investasi
do
gu serta perangkat yang berhubungan dengan pengelolaan hutan”;
Menimbang, bahwa pengakuan untuk melindungi sumber daya alam
In
A
tertentu yang rentan terhadap eksploitasi, kerusakan dan kepunahan, maka
Pengakuan ini tidak terbatas pada pengakuan tekstual tetapi juga secara
ah
lik
dilakukan oleh LSM Laskar Hijau dengan Pihak Perum Perhutani divisi regional
Jawa Timur adalah untuk mempertahankan hutan di gunung lemongan dari
am
ub
kerusakan yang dibuat oleh manusia, sehingga perlindungan dan pengamanan
hutan dibutuhkan dengan tujuan mencegah dan meminimalkan kerusakan hutan
ep
serta menjaga hak negara atas hutan dan hasil hutan, dan memiliki nilai
k
strategis dalam kehidupan masyarakat dan negara dimana fungsi hutan sebagai
ah
sumber daya alam hayati, penyangga kehidupan dan merupakan aset yang
R
si
mempunyai manfaat ekologis dan ekonomis;
Menimbang, bahwa hal ini sejalan Peraturan Pemerintah Nomor 45
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi Ilal Hakim dan
R
saksi A’ak Abdullah Al Kudus, dimana Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias
si
Parman adalah anggota Laskar Hijau, dimana tujuan LSM ini adalah untuk
ne
ng
penghijauan, dan terdakwa telah diberi wilayah oleh pihak laskar hijau untuk
melakukan penanam buah diwilayah petak kerjanya, akan tetapi Terdakwa
Parmanto Bin Suroto Alias Parman malah memerintahkan ataupun penyuruh
do
gu saksi Samo untuk melakukan pembersihan di petak 12 yang termasuk dalam
Hutan Lindung dan bukan wilyah kerja dari Laskar Hijau sebagai mana
In
A
dimaksud dalam Perjanjian kerjasama Nomor 17/PK/LH/IV/2017 tentang
Penyelamatan Hutan Lindung dan Lingkungan Gunung Lemongan di KPH
ah
Probolinggo;
lik
Menimbang, bahwa selanjutnya Penasehat hukum menyatakan
Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman sebagai Ketua LMDH SARI TANI
am
ub
DESA PAPRINGAN yang juga telah memiliki Akta Otentik Tentang Perjanjian
Kerjasama Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat (PHBM)
ep
dengan Perum Perhutani KPH Probolinggo yang dibuat dihadapan ARI
k
MUDJANTO, S.H. Notaris dan PPAT di Lumajang pada hari Rabu, tanggal 10
ah
si
Menimbang, bahwa pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama
Masyarakat (PHBM) adalah suatu sistem pengelolaan sumberdaya hutan yang
ne
ng
dilakukan bersama oleh Perum Perhutani dan masyarakat desa hutan dan atau
oleh Perum Perhutani dan masyarakat desa hutan dengan pihak yang
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kelembagaan 7. Prinsip perencanaan partisipatif 8. Prinsip kesederhanaan
R
sistem dan prosedur 9. Prinsip Perusahaan sebagai fasilitator 10. Prinsip
si
kesesuaian pengelolaan dan karakteristik wilayah;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan keputusan direksi perum perhutani
nomor : 682/kpts/dir/2009 tentang pedoman pengelolaan sumberdaya hutan
bersama masyarakat, pada bab V tentang ruang lingkup pada pasal 6
do
gu menyatakan sebagai berikut:
(1) Pengelolaan sumberdaya hutan bersama masyarakat dilakukan berbasis
In
A
desa hutan dengan ruang lingkup di dalam dan di luar kawasan hutan baik
berbasis lahan maupun bukan lahan dengan mempertimbangkan skala
ah
lik
(2) Pengelolaan sumberdaya hutan bersama masyarakat dilaksanakan dengan
tidak mengubah status kawasan hutan, fungsi hutan dan status tanah
am
ub
perusahaan.
Menimbang, bahwa meskipun Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias
ep
Parman diposisikan sebagai Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH),
k
akan tetapi berdasarkan fakta hukum diatas, dimana Terdakwa Parmanto Bin
ah
Suroto Alias Parman telah menyuruh saksi Samo untuk membersihkan lahan
R
si
dan juga telah membakar hutan pada petak 12 yang termasuk didalam hutan
lindung untuk tujuan komersil telah merubah status kawasan hutan dan fungsi
ne
ng
hutan, dimana pada petak 12 tersebut telah dinyatakan oleh pihak Perhutani
sebagai wilayah hutan lindung;
do
gu
lik
ub
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 94 ayat (1)
huruf (a) Jo. Pasal 19 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun
ka
maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa unsur-unsur dari suatu delik tindak pidana haruslah
R
terpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif;
si
Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal dari
ne
ng
dalam diri pelaku, asas ini dikenal dengan “an act does not make a person guilty
unless the mind is guilty” atau “actus non facit reum nisi mens sit rea” (tidak ada
hukuman kalau tidak ada kesalahan), dan unsur objektif merupakan unsur dari
do
gu luar diri pelaku yang terdiri atas:
a)------------Perbuatan manusia, hal ini dapat berupa perbuatan aktif dan
In
A
perbuatan pasif;
b)-Akibat (result) dari perbuatan manusia, memiliki sifat membahayakan
atau merusak bahkan menghilangkan kepentingan-kepentingan yang
ah
lik
dipertahankan oleh hukum;
c)----Keadaan-keadaan (Circumstances), pada dasarnya ada 2 hal yaitu
am
ub
setelah perbuatan dilakukan;
d)------------------------------Sifat dapat dihukum dan sifat melawan hukum;
ep
Menimbang, bahwa pelaku suatu tindak pidana harus memenuhi sifat
k
si
Suatu perbuatan manusia (menselijk handelingen) tidak hanya terbatas
pada perbuatan saja (een doen) tetapi juga akibat dari suatu perbuatan
ne
ng
(een nalatten);
---------------Perbuatan itu haruslah perbuatan melawan hukum atau suatu
do
perbuatan yang dilarang dan diancam dengan hukuman;
gu
dipertanggung jawabkan;
In
A
ub
ep
baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya;
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah
R
dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan
si
dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
ne
ng
dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
do
gu Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) batang tunggak pohon
In
A
dalam keadan terbakar, beberapa batang kayu sisa pembakaran, 1 (satu) buat
alat pertanian berupa garu,1 (satu) timba, 1 (satu) buah bak, 1 (satu) tempat
ah
hasil pertanian terbuat dari anyaman bamboo, Sebilah Celurit yang telah
lik
dipergunakan untuk melakukan kejahatan dan dikhawatirkan akan dipergunakan
untuk mengulangi kejahatan, maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut
am
ub
dimusnahkan;
Menimbang, bahwa hutan adalah bagian dari anugrah yang diberikan
ep
oleh Tuhan, dan ini wajib disyukuri karna hutan bnyak memberikan manfaat
k
yang besar pada manusia maupun makhluk- makhluk yang ada disekitarnya.
ah
Maka dari itu sebagai manusia harus menjaga kelestariannya bagi generasi
R
si
sekarang maupun yang akan datang. Di Indonesia banyak terdapat pulau-pulau
kecil maupun pulau besar yang diliputi hutan-hutan yang lebat. Dan ini
ne
ng
merupakan salah satu penyanggah hidup manusia dan makhluk yang lainnya,
bisa juga dikatakan sebagai sumber kemakmuran manusia. Karena hutan yang
do
gu
harus dilindungi karena banyak menyimpan dan menampung air, dan air sangat
dibutuhkan manusia dan ini merupakan bahan baku yang setiap harinya kita
konsumsi. Sehingga hutan harus dijaga dan kita lestarikan, karena tujuannya
In
A
lik
yang berupa hamparan lahan yang didalamnya terdapat sumber daya alam
hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya
m
ub
yang satu dan juga dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan. Ekosistem
yang terdapat dikawasan hutan seperti sumber daya alam hayati ini adalah
ka
hubungan timbal balik antara unsur dalam alam. Didalam hutan terdapat hayati
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Prinsip ini menegaskan bahwa pembangunan berkelanjutan menghendaki
R
terjaminnya kualitas hidup yang baik bagi generasi sekarang dan generasi yang
si
akan datang melalui pelestarian daya dukung ekosistem. Artinya dalam proses
ne
ng
dan capaian pembangunan harus terdapat keseimbangan antara kepentingan
ekonomi, sosial dan pelestarian dan perlindungan ekosistem agar generasi yang
akan datang memiliki kemampuan yang sama untuk mendapatkan kualitas
do
gu hidupnya, dengan pertimbangan tersebut maka putusan yang dijatuhkan
terhadap Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman dapat dipandang suatu
In
A
putusan yang adil bagi manusia dan lingkungan hidup sebagai satu ekosistem
yang saling membutuhkan sehingga tercapai keseimbangan hidup manusia dan
ah
alam sebagai ciptaan yang sama dari Tuhan Yang Maha Esa;
lik
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan
am
ub
yang meringankan Terdakwa;
Keadaan yang memberatkan:
ep
- Bahwa perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat;
k
si
Keadaan yang meringankan:
- Terdakwa belum pernah dihukum;
ne
ng
do
gu
lik
bersangkutan;
m
ub
MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa Parmanto Bin Suroto Alias Parman tersebut
ka
diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
ep
dakwaan primer;
es
Parman oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan denda sebesar Rp. 10.000.000.000. (sepuluh miliyar rupiah) dengan
R
ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana
si
kurungan selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
ne
ng
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
do
gu 5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) batang tunggak pohon dalam keadan terbakar;
- Beberapa batang kayu sisa pembakaran.
In
A
- 1 (satu) buat alat pertanian berupa garu;
- 1 (satu) timba;
ah
lik
- 1 (satu) buah bak;
- 1 (satu) tempat hasil pertanian terbuat dari anyaman bamboo;
am
ub
- Sebilah Celurit.
Dirampas untuk dimusnahkan;
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
ep
k
si
Pengadilan Negeri Lumajang, pada hari Jum’at, tanggal 31 Agustus 2018, oleh
kami, Edwin Adrian, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Aris Dwihartoyo, S.H, dan
ne
ng
Otto Edwin, S.H.. M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 4 September 2018
do
oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh
gu
Penasihat Hukumnya;
ah
lik
=Ttd= =Ttd=
m
ub
ka
=Ttd=
ah
es
ng
Panitera Pengganti,
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
=Ttd=
ne
ng
Syakur SH.,M.Hum
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64