REPUBLIK INDONESIA
Nomor : 3/KMA/SK/I/2020
TENTANG
MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG
TENTANG PEMBERLAKUAN BUKU PEDOMAN
PENYELESAIAN PERKARA KEPAILITAN DAN
PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG
KESATU Memberlakukan Buku Pedoman Penyelesaian
Perkara Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari keputusan ini.
KEDUA Memerintahkan kepada seluruh Hakim Niaga,
Hakim Pengawas dan jajaran staf kepaniteraan
perdata niaga untuk melaksanakan Pedoman
Penyelesaian Perkara Kepailitan dan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang sebagaimana
dimaksud pada diktum KESATU secara tertib,
disiplin dan bertanggungjawab.
KETIGA Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 14 Januari 2020
MAHKAMAH AGUNG
JBLIK INDONESIA,
BUKU I
5. Persidangan
5.1. Permohonan PKPU Diajukan Oleh Debitor
5.1.1. Persidangan Pertama
a. Panitera Pengganti mempersiapkan persidangan;
b. Ketua Majelis Hakim membuka sidang dan menyatakan
sidang terbuka untuk umum;
c. Ketua Majelis Hakim memeriksa kehadiran dan identitas
Pemohon (Debitor);
d. Ketua Majelis Hakim mengumumkan tentang jadwal
persidangan (court calender) yang telah dimusyawarahkan
oleh Majelis Hakim dan jangka waktu pemeriksaan
persidangan ini selama 3 (tiga) hari kalender;
e. Kreditor dapat dipanggil;
f. Dalam hal Pemohon (Debitor) tidak hadir, Ketua Majelis
Hakim memeriksa keabsahan surat panggilan (Resi
Pengiriman Surat Panggilan), apabila panggilan sah maka
permohonan dinyatakan gugur dengan Penetapan;
g. Dalam hal Para Pihak hadir maka Ketua Majelis Hakim
memeriksa Surat Tugas dan Surat Kuasa Khusus Para
Pihak:
a) Kedudukan Hukum (legal standing) pemberi kuasa;
b) Surat Tugas;
c) Ijin beracara yang masih berlaku dari Organisasi Profesi
Advokat;
d) Berita Acara Sumpah Advokat dari Pengadilan Tinggi.
h. Ketua Majelis Hakim menanyakan apakah Kreditor telah
menerima salinan permohonan, jika belum Ketua Majelis
Hakim memerintahkan Pemohon/Debitor untuk memberikan
salinan permohonan kepada Kreditor;
i. Ketua Majelis Hakim memerintahkan Pemohon untuk
membacakan Surat Permohonannya;
j. Ketua Majelis Hakim menanyakan kepada Pemohon apakah
ÿ o
Hakim Pengawas/
Sekretaris
O o
v o) o
CL I—
Kurator/
Pengurus
Para Kreditor
Para Kreditor
Para Kreditor