PERADILAN NIAGA
Pengertian
Sumber Hukum
a. Kepailitan
Pihak-Pihak yang dapat dipailitkan, yaitu Orang (termasuk perseorangan,
korporasi yang berbentuk badan hukum maupun yang tidak berbentuk badan
hukum dalam likuidas)I dan Debitor (atas utang karena perjanjian atau
undang-undang yang pelunasannya dapat ditagih di muka pengadilan).
Sedangkan, pihak-pihak yang dapat mengajukan permohonan pailit, yaitu:
1) Debitur sendiri secara sukarela (pasal 2 ayat (1));
2) Kreditor, baik kreditor konkuren, kreditor separatis, ataupun kreditor
preferen (Pasal 2 ayat (1) dan Penjelasannya)
Kreditor Preferen: Kreditor yang mempunyai hak mendahului karena
sifat piutangnya oleh undang-undang diberi kedudukan istimewa.
Kreditor Separatis: Kreditor pemegang jaminan kebendaan berdasarkan
Pasal 1134 ayat (2) KUHPerdata yaitu Gadai dan Hipotik.
Kreditor Konkuren: Kreditor yang tidak termasuk dalam kreditor
separatis dan preferen (1131 jo 1132 KUHPerdata).
3) Kejaksaan untuk kepentingan umum;
4) Pengecualian bagi debitor-debitor tertentu :
Bank, oleh Bank Sentral
Perusahaan Asuransi, Reasuransi, DPLK dan BUMN, oleh Menteri
Keuangan
Perusahaan Efek, Bursa Efek, LKP, LPP, oleh Bapepam. (pasal 4 UU
Kepailitan)
b. HAKI
1) Paten :
Pihak yang dapat mengajukan gugatan adalah Pihak yang berhak
memperoleh paten yaitu Inventor atau Orang yang menerima lebih lanjut
hak Inventor yang bersangkutan, seorang atau beberapa orang yang untuk
pertama kali dinyatakan sebagai Inventor dalam permohonan, pihak yang
memberikan pekerjaan, instansi pemerintah. Sedangkan tergugat adalah
pihak yang bukan Inventor atau yang menerima lebih lanjut hak Inventor
yang bersangkutan.
2) Merek:
Pihak yang dapat mengajukan gugatan adalah Pemilik Merek terdaftar
dan/atau penerima Lisensi Merek terdaftar. Sedangkan, tergugat adalah
pihak lain yang menggunakan merek yang mempunyai persamaan pada
pokoknya untuk barang dan/atau jasa yang sejenis yang telah terdaftar.
3) Hak Cipta:
Pihak yang dapat mengajukan gugatan adalah Pencipta, Pemegang Hak
Cipta atau penerima Hak Cipta. Sedangkan pihak tergugat adalah pihak lain
yang melakukan pelanggaran hak cipta.
4) Desain Industri
Pihak yang dapat mengajukan gugatan adalah pemegang hak Desain
Industri, atau penerima lisensi. Sedangkan, pihak tergugat adalah siapa pun
yang dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan membuat,
memakai, menjual, mengimpor, mengekspor, dan/atau mengedarkan barang
yang diberi Hak Desain Industri.
5) Tata Letak Sirkuit
Pihak yang dapat mengajukan gugatan adalah Pendesain atau yang
menerima hak tersebut dari Pendesain yang terdaftar dalam Daftar Umum
Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu. Sedangkan tergugat adalah pihak laian
yang dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan desain tata letak sirkuit
terpadu.
Mekanisme Beracara