Pasal 20
2
3. Pelaksanaan penjualan dibawah tangan setelah lewat
waktu satu bulan sejak diberitahukan secara tertulis
dan diumumkan sedikit-dikitnya dalam dua surat
kabar serta tidak ada pihak yang keberatan
3
Menurut Mantan Hakim Agung
Retnowulan Sutantiyo, SH
1. Hak untuk menjual atas kekuasaan sendiri
melalui pelelangan umum
2. Penjualan obyek Hak Tanggungan dibawah
tangan
Bukan merupakan tindakan eksekusi
4
Lelang Eksekusi
Pasal 6 UU 4 Tahun 1996
• Hanya untuk Pemegang hak tanggungan pertama
• Diajukan langsung oleh Pemegang Hak Tanggungan Pertama ke
Kantor lelang
• Tanggung jawab materiil atas dokumen lelang ada di Pemegang
Hak Tanggungan Pertama
• Hasil lelang langsung diberikan kepada Pemegang Hak
Tanggungan Pertama selaku Pemohon lelang
• Dokumen permohonan lelang : copy SHT, copy sertifikat tanah,
somasi-somasi kepada debitur, perincian hutang, perjanjian
kredit, pernyataan debitur wanprestasi dan objek lelang tidak
dalam sengketa, pernyataan nilai limit
Pasal 20 ayat (1) huruf b
menggunakan titel eksekustorial
Pasal 224 HIR
“Surat asli dari pada surat hipotik dan surat utang, yang dibuat
di hadapan notaris di Indonesia dan yang memakai perkataan:
"atas nama keadilan" di kepalanya, kekuatannya sama dengan
surat putusan hakim. Dalam hal menjalankan surat yang
demikian, jika tidak dipenuhi dengan jalan damai, maka dapat
diperlakukan peraturan pada bagian ini, akan tetapi dengan
pengertian, bahwa paksa badan hanya boleh dilakukan sesudah
diizinkan oleh putusan Hakim. Jika hal menjalankan putusan itu
harus dijalankan sama sekali atau sebagian di luar daerah hukum
pengadilan negeri, yang ketuanya memerintahkan menjalankan itu,
maka peraturan-peraturan pada pasal 195 ayat kedua dan yang
berikutnya dituruti.”
Pasal 14 ayat (2) dan (3)
UU No. 4 Tahun 1996
(2) Sertipikat Hak Tanggungan sebagaimana ayat (1)
memuat irah-irah dengan kata-kata "DEMI
KEADILAN BERDASARKAN KETUHANANYANG
MAHA ESA".
(3) Sertipikat Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2)mempunyai kekuatan eksekutorial yang
sama dengan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap dan berlaku sebagai
pengganti grosse acte Hypotheek sepanjang mengenai
hak atas tanah.
Sebelum UU 4 Tahun 1996
• Penetapan Aanmaning
• Penetapan sita eksekusi
• BA sita
• Penetapan lelang
• Pernyataan nilai limit Ketua
Pengadilan 11
Pasal 20 ayat (2) dan (3)
UU No. 4 Tahun 1996
• Kesepakatan Pemberi dan Penerima Hak Tanggungan
• Untuk melakukan penjualan di bawah tangan
• Untuk memperoleh harga tertinggi
Proses
• Dilakukan 1 bulan sejak diberitahukan kepada debitur
• Diumukan dalam 2 surat kabar
• Tidak ada keberatan
Kelebihan penjualan
di bawah tangan
Hambatan
• Itikad dari debitur
Keberatan atas eksekusi Hak Tanggungan
Perlawanan
•pasal 207 HIR atau pasal 225 Rbg.
•Perlawanan ini pada azasnya tidak menangguhkan
eksekusi.
•Dilakukan sebelum eksekusi dilakukan
•Petitum agar eksekusi ditunda
Gugatan
•Dilakukan setelah eksekusi dilakukan
•Petitum agar eksekusi dinyatakan tidak sah menurut
hukum atau dibatalkan
HAMBATAN-HAMBATAN LELANG
15