u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 17/Pid.Sus-KDRT/2015/PN. Wgp.
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Waingapu yang mengadili perkara pidana dengan acara
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
do
gu perkara Terdakwa;
1 Nama lengkap : MARGAYANTO TAMU UMBU alias TAMU
In
A
UMBU alias YANTO;
2 Tempat lahir : Tamma;
ah
lik
3 Umur/tanggal lahir : 19 Tahun/ 10 Januari 1986
4 Jenis kelamin : Laki-laki;
am
ub
5 Kebangsaan : Indonesia;
6 Tempat tinggal : Mburung, Rt.007/Rw.004, Desa Tamma,
Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur;
ep
k
8 Pekerjaan : Wiraswasta;
R
si
Terdakwa ditangkap pada tanggal 6 Desember 2014 ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6 Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Waingapu tanggal 27
R
Maret 2015 No. 21/Pen.P.T/2015/PN.Wgp sejak tanggal 17 April
si
2015 sampai dengan tanggal 15 Juni 2015;
ne
ng
Terdakwa dipersidangan didampingi oleh : MATIUS K. REMIJAWA, SH.,
Pekerjaan Advokat/Pengacara yang berkantor di Jalan Matawai Amahu, Kelurahan
do
gu Kambajawa, Kecamatan Kota waingapu, Kabupaten Sumba Timur, dengan Penetapan
Ketua Majelis Nomor 04/Pen.PH/2015/PN.Wgp, pada tanggal 25 Maret 2015;
Pengadilan Negeri tersebut;
In
A
Setelah membaca:
• Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Waingapu Nomor 17/Pen.Pid/2015/
ah
lik
PN.Wgp tanggal 18 Maret 2015 tentang penunjukan Majelis Hakim;
• Penetapan Majelis Hakim Nomor 17/Pen.Pid/2015/PN.Wgp.. tanggal 18
am
ub
Maret 2015 tentang penetapan hari sidang;
• Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
ep
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan
k
si
Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
ne
1 Menyatakan terdakwa MARGAYANTO TAMU UMBU alias TAMU
ng
do
gu
lik
ub
berada dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa tetap berada dalam
ah
tahanan;
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• 1 (satu) parang dengan panjang keseluruhan 40 (empat puluh) Cm, dengan
si
gagang terbuat dari kayu dengan panjang 11 (sebelas) cm dan dengan ciri-
ciri dari besi dengan panjang 4,5 (empat koma lima)cm dengan lebar parang
ne
ng
6,5 (enam koma lima) cm;
Dirampas untuk dimusnahkan;
do
gu - 1 (satu) lembar baju kaos bola lengan pendek tanpa kerah warna hitam yang
ada noda darahnya;
Dikembalikan kepada saksi korban Umbu yabu Hamba Wudi;
In
A
- 1 (satu) lembar baju kaos oblong lengan pendek tanpa kerah warna biru ada
gambar bunga pada bagian depan yang ada noda darahnya;
ah
lik
Dikembalikan kepada saksi korban Ferdinan Kahi Ata Djawa;
4 Menghukum terdakwa supaya dibebani membayar biaya perkara sebesar
am
ub
Rp. 1.000,- (seribu rupiah);
Setelah mendengar permohonan Terdakwa dan atau Penasihat Hukumnya yang
pada pokoknya menyatakan Terdakwa sangat menyesal atas perbuatannya dan
ep
k
Terdakwa bersumpah untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya kelak dikemudian hari
ah
si
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan
Terdakwa dan atau Penasihat Hukumnya yang pada pokoknya menyatakan tetap pada
ne
ng
tuntutan pidanannya;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum
do
gu
KESATU
Bahwa terdakwa MARGAYANTO TAMU UMBU ALIAS TAMU UMBU
ah
lik
ALIAS YANTO pada hari Sabtu tanggal 06 Desember 2014 sekitar pukul 12.00 Wita
atau setidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember 2014, atau setidak-tidaknya
m
ub
pada suatu waktu dalam tahun 2014 bertempat di rumah saksi FERDINAN KAHI ATA
DJAWA yang terletak di Mburung Desa Tamma Kec. Pahunga Lodu Kabupaten Sumba
ka
Timur atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah
ep
hukum Pengadilan Negeri Waingapu, telah melakukan kekerasan fisik dalam lingkup
ah
rumah tangga mengakibatkan korban mendapat jatuh sakit atau luka berat, perbuatan
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berawal pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, saksi FERDINAN
R
KAHI ATA DJAWA dan saksi UMBU YABU HAMBA WUDI baru sampai
si
dirumahnya, yang ada pada saat itu dirumah saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA
ne
ng
yakni saksi HEDI REMI DJAWA dan saksi TAMAR ANANGGIA, kemudian saksi
FERDINAN KAHI ATA DJAWA membawa barang belanjaan menuju dapur
do
gu sedangkan saksi UMBU YABU HAMBA WUDI pergi menuju kamar tidur, tidak lama
kemudian saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA masuk ke kamar tidur, kemudian
saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA mendengar saksi HEDI REMI DJAWA
In
A
mengatakan “ini MANDJA sudah ada kita lapor sudah ke pemerintah” dan kemudian
saksi HEDI REMI DJAWA dan saksi TAMAR ANANGGIA pergi meninggalkan
ah
lik
rumah, selanjutnya saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA tidur bersama saksi UMBU
YABU HAMBA WUDI. Beberapa saat kemudian saksi FERDINAN KAHI ATA
am
ub
DJAWA terbangun karena ada orang yang masuk kedalam kamar tidur saksi
FERDINAN KAHI ATA DJAWA, pada saat itu saksi FERDINAN KAHI ATA
DJAWA melihat yang masuk kedalam kamar adalah terdakwa yang tidak lain adalah
ep
k
adik kandung saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA dan tinggal bersama dengan
ah
saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA bersama kedua orang tuanya, selanjutnya pada
R
si
saat saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA akan bangun dari tempat tidurnya
terdakwa langsung mengayunkan parang kearah saksi FERDINAN KAHI ATA
ne
ng
DJAWA dan kemudian mengenai tangan kiri dan pipi kiri dari saksi FERDINAN KAHI
ATA DJAWA, selanjutnya terdakwa menaikkan kaki kanannya keatas tempat tidur,
do
gu
YABU HAMBA WUDI tidak berhasil mengejar terdakwa. Kemudian merasa diri
ah
terluka saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA dan saksi UMBU YABU HAMBA
lik
WUDI pergi menuju rumah sakit akan tetapi sampai di tengah jalan saksi FERDINAN
KAHI ATA DJAWA dan saksi UMBU YABU HAMBA WUDI tidak sanggup dan
m
ub
Manik, dokter pada Puskesmas Mangili dengan hasil pemeriksaan pada wajah
es
ditemukan luka dipipi kiri tembus kedalam mulut dan memar pada mata kiri bagian
M
ng
bawah warna merah kebiruan; pada tangan kiri jari keempat ruas pertama telah putus,
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan kesimpulan luka pada wajah diakibatkan oleh benda tajam dengan kedalaman 5
R
(lima) cm panjang 7 (tujuh) cm lebar 3 (tiga) cm; pada jari keempat tangan kiri ruas
si
pertama terpotong oleh benda tajam;
ne
ng
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 44
Ayat (2) Jo. Pasal 5 huruf a Undang Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang
do
gu Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga;
In
A
ATAU
KEDUA
ah
lik
Bahwa terdakwa MARGAYANTO TAMU UMBU ALIAS TAMU UMBU
ALIAS YANTO pada hari Sabtu tanggal 06 Desember 2014 sekitar pukul 12.00 Wita
am
ub
atau setidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember 2014, atau setidak-tidaknya
pada suatu waktu dalam tahun 2014 bertempat di rumah saksi FERDINAN KAHI ATA
ep
DJAWA yang terletak di Mburung Desa Tamma Kec. Pahunga Lodu Kabupaten Sumba
k
Timur atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah
ah
si
menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain yang mengakibatkan luka berat,
ne
ng
do
gu
dirumahnya, yang ada pada saat itu dirumah saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA
yakni saksi HEDI REMI DJAWA dan saksi TAMAR ANANGGIA, kemudian saksi
In
A
lik
kemudian saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA masuk ke kamar tidur, kemudian
saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA mendengar saksi HEDI REMI DJAWA
m
ub
mengatakan “ini MANDJA sudah ada kita lapor sudah ke pemerintah” dan kemudian
saksi HEDI REMI DJAWA dan saksi TAMAR ANANGGIA pergi meninggalkan
ka
rumah, selanjutnya saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA tidur bersama saksi UMBU
ep
YABU HAMBA WUDI. Beberapa saat kemudian saksi FERDINAN KAHI ATA
ah
DJAWA terbangun karena ada orang yang masuk kedalam kamar tidur saksi
R
FERDINAN KAHI ATA DJAWA, pada saat itu saksi FERDINAN KAHI ATA
es
M
DJAWA melihat yang masuk kedalam kamar adalah terdakwa, selanjutnya pada saat
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA akan bangun dari tempat tidurnya terdakwa
R
langsung mengayunkan parang kearah saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA dan
si
kemudian mengenai tangan kiri dan pipi kiri dari saksi FERDINAN KAHI ATA
ne
ng
DJAWA, selanjutnya terdakwa menaikkan kaki kanannya keatas tempat tidur,
selanjutnya terdakwa mengayunkan parang dengan menggunakan tangan kanannya
do
gu kearah kepala saksi UMBU YABU HAMBA WUDI sehingga saksi UMBU YABU
HAMBA WUDI terbangun dan langsung mengejar terdakwa akan tetapi saksi UMBU
YABU HAMBA WUDI tidak berhasil mengejar terdakwa. Kemudian merasa diri
In
A
terluka saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA dan saksi UMBU YABU HAMBA
WUDI pergi menuju rumah sakit akan tetapi sampai di tengah jalan saksi FERDINAN
ah
lik
KAHI ATA DJAWA dan saksi UMBU YABU HAMBA WUDI tidak sanggup dan
akhirnya ditolong oleh petugas kepolisian.
am
ub
Bahwa Akibat perbuatan terdakwa saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA
mengalami luka sebagai mana hasil Visum Et Repertum No. 29/HCM/VER/XII/2014
tanggal 08 Desember 2014, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. I. Gst. Ngr. Wisuda
ep
k
Manik, dokter pada Puskesmas Mangili dengan hasil pemeriksaan pada wajah
ah
ditemukan luka dipipi kiri tembus kedalam mulut dan memar pada mata kiri bagian
R
si
bawah warna merah kebiruan; pada tangan kiri jari keempat ruas pertama telah putus,
dengan kesimpulan luka pada wajah diakibatkan oleh benda tajam dengan kedalaman 5
ne
ng
(lima) cm panjang 7 (tujuh) cm lebar 3 (tiga) cm; pada jari keempat tangan kiri ruas
pertama terpotong oleh benda tajam;
do
gu
KEDUA
ah
lik
ALIAS YANTO pada hari Sabtu tanggal 06 Desember 2014 sekitar pukul 12.00 Wita
m
ub
atau setidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember 2014, atau setidak-tidaknya
pada suatu waktu dalam tahun 2014 bertempat di rumah saksi FERDINAN KAHI ATA
ka
DJAWA yang terletak di Mburung Desa Tamma Kec. Pahunga Lodu Kabupaten Sumba
ep
Timur atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah
ah
menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain, perbuatan tersebut terdakwa lakukan
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berawal pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, saksi FERDINAN
R
KAHI ATA DJAWA dan saksi UMBU YABU HAMBA WUDI baru sampai
si
dirumahnya, yang ada pada saat itu dirumah saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA
ne
ng
yakni saksi HEDI REMI DJAWA dan saksi TAMAR ANANGGIA, kemudian saksi
FERDINAN KAHI ATA DJAWA membawa barang belanjaan menuju dapur
do
gu sedangkan saksi UMBU YABU HAMBA WUDI pergi menuju kamar tidur, tidak lama
kemudian saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA masuk ke kamar tidur, kemudian
saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA mendengar saksi HEDI REMI DJAWA
In
A
mengatakan “ini MANDJA sudah ada kita lapor sudah ke pemerintah” dan kemudian
saksi HEDI REMI DJAWA dan saksi TAMAR ANANGGIA pergi meninggalkan
ah
lik
rumah, selanjutnya saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA tidur bersama saksi UMBU
YABU HAMBA WUDI. Beberapa saat kemudian saksi FERDINAN KAHI ATA
am
ub
DJAWA terbangun karena ada orang yang masuk kedalam kamar tidur saksi
FERDINAN KAHI ATA DJAWA, pada saat itu saksi FERDINAN KAHI ATA
DJAWA melihat yang masuk kedalam kamar adalah terdakwa, selanjutnya pada saat
ep
k
saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA akan bangun dari tempat tidurnya terdakwa
ah
langsung mengayunkan parang kearah saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA dan
R
si
kemudian mengenai tangan kiri dan pipi kiri dari saksi FERDINAN KAHI ATA
DJAWA, selanjutnya terdakwa menaikkan kaki kanannya keatas tempat tidur,
ne
ng
do
gu
HAMBA WUDI terbangun dan langsung mengejar terdakwa akan tetapi saksi UMBU
YABU HAMBA WUDI tidak berhasil mengejar terdakwa. Kemudian merasa diri
In
terluka saksi saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA dan saksi UMBU YABU
A
HAMBA WUDI pergi menuju rumah sakit akan tetapi sampai di tengah jalan saksi
ah
FERDINAN KAHI ATA DJAWA dan saksi UMBU YABU HAMBA WUDI tidak
lik
ub
tanggal 08 Desember 2014, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. I. Gst. Ngr. Wisuda
ep
Manik, dokter pada Puskesmas Mangili dengan hasil pemeriksaan pada kepala bagian
kiri ditemukan luka terbuka lebar terkena benda tajam dengan ukuran panjang 12 (dua
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351
R
Ayat (1) KUHP;
si
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah
ne
ng
mengajukan saksi-saksi sebagai berikut:
1 FERDINAN KAHI ATA DJAWA alias TAMU INA dibawah
do
gu sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
• Bahwa saksi hadir sebagai saksi sehubungan dengan penebasan dan
pemotongan yang dilakukan oleh terdakwa;
In
A
• Bahwa kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 6 Desember 2014, sekitar jam
12.00 Wita, bertempat di rumah saksi di Mburung, Desa Tamma, Kec.
ah
lik
Pahunga Lodu, Kab. Sumba Timur;
• Bahwa awalnya saksi bersama MANDJA pulang kerumah dengan
am
ub
menggunakan sepeda motor dan pada saat saksi tiba dirumah ada bapak dan
mama saksi;
ep
• Bahwa setelah turun dari sepeda motor MANDJA masuk kedalam kamar
k
R
• Bahwa setelah itu saksi masuk kedalam kamar dan pada saat itu saksi
si
mendengar bapak dan mama saksi ngomong “ini MANDJA sudah ada, kita
ne
ng
lapor sudah ke Pemerintah” setelah itu bapak saksi jalan keluar dari rumah,
tidak lama kemudian Terdakwa datang dan langsung menuju kekamar saksi;
•
do
Bahwa karena melihat Terdakwa masuk kamar, saksi bangun dan pada saat
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa sebelumnya Terdakwa sering marah-marah karena Terdakwa tidak
si
setuju saksi ada hubungan dengan saudara MANDJA;
• Bahwa saksi dan terdakwa tinggal satu rumah, kerana terdakwa dalah adik
ne
ng
kandung saksi
• Bahwa akibat perbuatan tersebut saksi mengalami luka pada bagian pipi kiri
do
gu dan jari manis saksi putus sedangkan saksi MANDJA mengalami luka
berdarah pada bagian kepala atas sebelah kiri;
• Bahwa saksi dirawat inap dirumah sakit selama 3 (tiga) hari dan tidak dapat
In
A
melakukan pekerjaan sehari-hari selama 1 (satu) bulan;
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidak
ah
lik
keberatan ;
2 UMBU YABU HAMBA WUDI alias MANDJA dibawah sumpah
am
ub
pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
• Bahwa saksi hadir sebagai saksi sehubungan dengan penebasan dan pemotongan
ep
k
R
Wita, bertempat di rumah saksi di Mburung, Desa Tamma, Kec. Pahunga Lodu,
si
Kab. Sumba Timur;
ne
ng
do
waktu saksi merasakan kepala dan bahu sebelah kiri luka dan berlumuran darah;
gu
• Bahwa kemudian saksi melihat saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA alias
TAMU INA sementara duduk dan dalam keadaan berlumuran darah dengan luka
In
A
lik
ATA DJAWA alias TAMU INA mengenai apa yang terjadi, kemudian saksi
FERDINAN KAHI ATA DJAWA alias TAMU INA memberitahu saksi bahwa
m
ub
ep
istri saksi dan sudah memiliki hubungan selama 14 (empat belas) tahun serta
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa orang tua saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA alias TAMU INA
si
menyetujui hubungan saksi dengan saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA
alias TAMU INA;
ne
ng
• Bahwa saksi dengan saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA alias TAMU INA
tidak tinggal dalam satu rumah, dikarenakan orang tua saksi FERDINAN KAHI
do
gu ATA DJAWA alias TAMU INA masih menginginkan saksi FERDINAN KAHI
ATA DJAWA alias TAMU INA untuk mengurus kebun orang tua saksi
FERDINAN KAHI ATA DJAWA alias TAMU INA;
In
A
• Bahwa sebelumnya Terdakwa pernah memukul saksi FERDINAN KAHI ATA
DJAWA alias TAMU INA karena mengetahui bahwa saksi sudah ada calon istri
ah
lik
sebelum dengan saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA alias TAMU INA;
• Bahwa saat kejadian terdakwa tidak dalam keadaan mabuk;
am
ub
• bahwa akibat kejadian tersebut saksi dan saksi FERDINAN KAHI ATA
DJAWA alias TAMU INA di rawat inap di rumah sakit selama 2 (dua) hari;
ep
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidak
k
keberatan ;
ah
R
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan
si
yang pada pokoknya sebagai berikut:
ne
ng
do
TAMU INA dan saksi UMBU YABU HAMBA WUDI alias MANDJA;
gu
• Bahwa kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 6 Desember 2014, sekitar jam
12.00 Wita, bertempat di rumah saksi di Mburung, Desa Tamma, Kec.
In
A
lik
ub
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa pada saat Terdakwa mengayunkan parang yang dipegangnya
si
mengenai saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA dan pada saat itu
Terdakwa melihat ada bayangan yang bangun menuju kearah Terdakwa
ne
ng
kemudian Terdakwa kembali ayunkan parang yang dipegangnya dan
mengenai saksi UMBU YABU HAMBA WUDI alias MANDJA;
do
gu • Bahwa setelah itu Terdakwa keluar meninggalkan kamar saksi FERDINAN
KAHI ATA DJAWA;
• Bahwa saksi UMBU YABU HAMBA WUDI alias MANDJA adalah calon
In
A
suami saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA dan mereka telah memiliki
satu orang anak;
ah
lik
• Bahwa saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA adalah kakak terdakwa dan
tinggal satu rumah dengan terdakwa;
am
ub
• Bahwa saksi UMBU YABU HAMBA WUDI alias MANDJA sering datang
kerumah terdakwa dan tidak tinggal satu rumah;
ep
• Bahwa saksi UMBU YABU HAMBA WUDI alias MANDJA telah
k
R
DJAWA;
si
• Bahwa terdakwa tidak mengetahui akibat yang dialami saksi FERDINAN
ne
ng
KAHI ATA DJAWA dan saksi UMBU YABU HAMBA WUDI alias
MANDJA;
do
• bahwa saksi menyesal dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya;
gu
gagang terbuat dari kayu dengan panjang 11 (sebelas) cm dan dengan ciri-
ciri dari besi dengan panjang 4,5 (empat koma lima)cm dengan lebar parang
ah
lik
ub
ep
berikut:
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ditandatangani oleh dr. Igst. Ngr. Wisuda Manik dokter pemeriksa pada
R
Puskesmas Mangili, dengan kesimpulan:
si
• Luka pada wajah di akibatkan oleh benda tajam dengan kedalaman
ne
ng
kurang lebih 5 CM, Panjang 7 cm, Lebar 3 cm;
• pada jari keempat tangan kiri ruas I terpotong oleh benda tajam;
do
gu •
•
Pasien dirawat dalam keadaan sadar di Puskesmas;
In
Desember 2014, atas nama YABU H NDIMA, yang dibuat dan
A
ditandatangani oleh dr. Igst. Ngr. Wisuda Manik dokter pemeriksa pada
Puskesmas Mangili, dengan kesimpulan:
ah
lik
• Pada kepala ditemukan bekas luka akibat benda tajam dengan ukuran
Panjang 12 cm, dan lebar 2 cm kedalaman 7 cm;
am
ub
• Pasien dirawat di Puskesmas dalam keadaan sadar;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan
ep
k
R
di rumah saksi di Mburung, Desa Tamma, Kec. Pahunga Lodu, Kab.
si
Sumba Timur telah terjadi penebasan dan pemotongan terhadap saksi
ne
ng
FERDINAN KAHI ATA DJAWA alias TAMU INA dan saksi UMBU
YABU HAMBA WUDI alias MANDJA;
do
gu
lik
ub
ep
PERTAMA
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
KESATU melanggar pasal 44 aayat (2) Jo. Pasal 5 hurufa Undang-Undang RI
R
Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam
si
Rumah Tangga;
ne
ng
ATAU
KEDUA melanggar pasal 351 ayat (2) KUHP;
do
gu DAN
KEDUA melanggar pasal 351 Ayat (1) KUHP;
In
A
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas
Majelis Hakim memilih langsung dakwaan alternatif Pertama Kesatu sebagaimana
ah
lik
diatur dalam Pasal 44 ayat (2) Jo. Pasal 5 huruf a Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun
2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, yang unsur-unsurnya
am
ub
adalah sebagai berikut:
1 Unsur Setiap Orang ;
2 Unsur Melakukan Perbuatan Kekerasan Fisik;
ep
k
si
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Hakim mempertimbangkan
ne
ng
sebagai berikut:
do
gu
pidana ialah siapa saja sebagai subyek hukum yang diduga melakukan suatu tindak
pidana;
ah
terdakwa MARGAYANTO TAMU UMBU alias TAMU UMBU alias YANTO yang
identitas lengkapnya sebagaimana tercantum secara jelas dan lengkap dalam surat
m
ub
dakwaan Jaksa Penuntut Umum hal mana telah dibenarkan oleh saksi-saksi maupun
ka
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kekerasan fisik sebagaimana
R
dimaksud dalam Pasal 5 huruf a UU RI No 23 Tahun 2004 adalah perbuatan yang
si
mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit atau luka berat ;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan
pada hari Sabtu tanggal 6 Desember 2014, sekitar jam 12.00 Wita, bertempat di rumah
do
gu saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA alias TAMU INA di Mburung, Desa Tamma,
Kec. Pahunga Lodu, Kab. Sumba Timur, terdakwa melakukan penganiayaan terhadap
saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA alias TAMU INA yang merupakan kakak
In
A
kandung dari terdakwa dan saksi UMBU YABU HAMBA WUDI alias MANDJA ;
Menimbang, bahwa awalnya terdakwa berada dikebun sedang membuat pagar,
ah
lik
kemudian bapak terdakwa berteriak dari rumah dengan mengatakan “TAMU UMBU
ini MANDJA datang serobot sudah” karena mendengar teriakan tersebut kemudian
am
ub
Terdakwa pulang kerumah dengan membawa parang yang Terdakwa pakai membuat
pagar kebun, sesampainya dirumah, Terdakwa mendengar saksi UMBU YABU
ep
HAMBA WUDI alias MANDJA dan saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA sedang
k
bertengkar mulut sehingga Terdakwa masuk kekamar saksi FERDINAN KAHI ATA
ah
DJAWA dan langsung mengayunkan parang yang Terdakwa pegang kearah orang yang
R
si
ada didalam kamar tersebut dan mengenai saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA
ne
serta saksi UMBU YABU HAMBA WUDI alias MANDJA, kemudian pergi keluar
ng
do
gu
tinggal bersama di rumah orang tua, sedangkan saksi UMBU YABU HAMBA WUDI
alias MANDJA memiliki hubungan pacaran dengan saksi FERDINAN KAHI ATA
In
A
DJAWA dan telah memiliki seorang anak, sehingga sering kerumah terdakwa;
Menimbang, bahwa akibat kekerasan fisik yang dilakukan oleh terdakwa
ah
lik
terhadap saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA mengalami Luka pada wajah dan
pada jari keempat tangan kiri ruas I terpotong oleh benda tajam, sesuai dengan Visum
Et Repertum pada Puskesmas Mangili Nomor : 29/HCM/VER/XII/2014, tanggal 08
m
ub
Desember 2014 oleh dr. Igst. Ngr. Wisuda Manik dan saksi UMBU YABU HAMBA
ka
WUDI alias MANDJA mengalami luka pada kepala akibat benda tajam, sesuai dengan
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Ad. 3 Unsur Terhadap Orang Dalam Lingkup Rumah Tangganya;
si
Menimbang, bahwa Pasal 1 angka 1 yang dimaksud dengan Kekerasan Dalam
ne
ng
Rumah Tangga adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama Perempuan yang
berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologi dan
do
gu atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan,
pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup
rumah tangga ;
In
A
Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 2 UU RI No 23 Tahun 2004 tentang
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dinyatakan bahwa lingkup rumah
ah
lik
tangga dalam Undang-undang tersebut diatas adalah :
a Suami isteri dan anak ;
am
ub
b Orang-orang yang mempunyai hubungan keluarga
dengan orang sebagaimana dimaksud pada
huruf a karena hubungan darah, perkawinan,
ep
k
si
c Orang yang bekerja membantu rumah tangga dan
menetap dalam rumah tangga tersebut
ne
ng
do
gu
KAHI ATA DJAWA dan mereka tinggal bersama di rumah orang tua;
Menimbang, bahwa karena keterangan para saksi dan Terdakwa bersesuain
In
A
ub
berat adalah jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuh
ep
sama sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut. Tidak mampu terus-menerus untuk
ah
menjalankan tugas jabatan atau pekerjaan pencarian. Kehilangan salah satu panca indra.
R
Mendapat cacat berat. Menderita sakit lumpuh.terganggunya daya pikir selama empat
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan
R
pada hari Sabtu tanggal 6 Desember 2014, sekitar jam 12.00 Wita, bertempat di rumah
si
saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA alias TAMU INA di Mburung, Desa Tamma,
ne
ng
Kec. Pahunga Lodu, Kab. Sumba Timur, terjadi kekerasan fisik terhadap saksi
FERDINAN KAHI ATA DJAWA alias TAMU INA yang mengakibat Luka pada wajah
do
gu dan pada jari keempat tangan kiri ruas I terpotong oleh benda tajam, sesuai dengan
Visum Et Repertum pada Puskesmas Mangili Nomor : 29/HCM/VER/XII/2014, tanggal
08 Desember 2014 oleh dr. Igst. Ngr. Wisuda Manik;
In
A
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “yang mengakibatkan luka berat”
telah terpenuhi pada perbuatan Terdakwa ;
ah
lik
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 44 ayat (2) Jo. Pasal 5
huruf a Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan
am
ub
Dalam Rumah Tangga telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah
terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan
dalam dakwaan alternatif Pertama Kesatu;
ep
k
si
sebagaimana diatur dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP, yang unsur-unsurnya adalah
sebagai berikut:
ne
ng
1 Barang Siapa;
2 Melakukan Penganiayaan;
do
gu
lik
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “barang siapa” yaitu orang atau
manusia pendukung hak dan kewajiban sebagai subyek hukum yang diduga melakukan
suatu tindak pidana ;
m
ub
segenap indentitasnya sebagaimana tersebut dalam surat dakwaan yang telah dibacakan
ah
terpenuhi ;
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Ad.2. Unsur “Melakukan Penganiayaan”;
si
Menimbang, bahwa dalam bukunya R. Soesilo tentang Kitab Undang–Undang
ne
ng
Hukum Pidana (KUHP) serta Komentar-Komentarnya Pasal Demi Pasal, cetak ulang
tahun 1996 angka 1 (satu) halaman 245, menjelaskan bahwa Undang-undang tidak
do
gu memberi ketentuan apakah yang diartikan dengan “penganiayaan” (mishandeling) itu,
Akan tetapi menurut Yurisprudensi, maka yang diartikan dengan “Penganiayaan” yaitu
sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn), atau luka atau
In
A
dengan kata lain sengaja merusak kesehatan orang;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan
ah
lik
pada hari Sabtu tanggal 6 Desember 2014, sekitar jam 12.00 Wita, bertempat di rumah
saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA alias TAMU INA di Mburung, Desa Tamma,
am
ub
Kec. Pahunga Lodu, Kab. Sumba Timur, terdakwa melakukan penganiayaan terhadap
saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA alias TAMU INA yang merupakan kakak
ep
kandung dari terdakwa dan saksi UMBU YABU HAMBA WUDI alias MANDJA ;
k
kemudian bapak terdakwa berteriak dari rumah dengan mengatakan “TAMU UMBU
R
si
ini MANDJA datang serobot sudah” karena mendengar teriakan tersebut kemudian
ne
ng
Terdakwa pulang kerumah dengan membawa parang yang Terdakwa pakai membuat
pagar kebun, sesampainya dirumah, Terdakwa mendengar saksi UMBU YABU
HAMBA WUDI alias MANDJA dan saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA sedang
do
gu
bertengkar mulut sehingga Terdakwa masuk kekamar saksi FERDINAN KAHI ATA
DJAWA dan langsung mengayunkan parang yang Terdakwa pegang kearah orang yang
In
A
ada didalam kamar tersebut dan mengenai saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA
serta saksi UMBU YABU HAMBA WUDI alias MANDJA, kemudian pergi keluar
ah
lik
ub
dikarenakan saksi UMBU YABU HAMBA WUDI alias MANDJA telah memiliki istri,
tetapi ingin menikahi saksi FERDINAN KAHI ATA DJAWA yang merupakan kakak
ka
terhadap saksi UMBU YABU HAMBA WUDI alias MANDJA mengalami luka pada
R
kepala akibat benda tajam, sesuai dengan Visum Et Repertum pada Puskesmas Mangili
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nomor : 28/HCM/VER/XII/2014, tanggal 08 Desember 2014 oleh dr. Igst. Ngr.
R
Wisuda Manik ;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sebagaimana
ne
ng
tersebut di atas Majelis berkeyakinan bahwa tidak ada maksud lain pada perbuatan
terdakwa kecuali kesengajaan untuk menimbulkan perasaan tidak enak (penderitaan),
do
gu rasa sakit, atau luka pada diri korban, sehingga unsur ini telah terpenuhi;
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 351 ayat (1) KUHP
telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan
In
A
meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Kedua;
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan hal-
ah
lik
hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan
pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan
am
ub
perbuatannya;
Menimbang, bahwa kerana terdakwa dinyatakan bersalah dan mampu
bertanggung jawab, maka harus dijatuhi pidana;
ep
k
penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan
R
si
tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap
ne
ng
Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap
berada dalam tahanan;
do
gu
ciri dari besi dengan panjang 4,5 (empat koma lima)cm dengan lebar parang
lik
ub
dipergunakan untuk mengulangi kejahatan, maka perlu ditetapkan agar barang bukti
ka
- 1 (satu) lembar baju kaos bola lengan pendek tanpa kerah warna hitam yang
ada noda darahnya;
ah
oleh karena barang bukti tersebut merupakan milik saksi Umbu yabu Hamba Wudi
es
maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut dikembalikan kepada yang berhak
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- 1 (satu) lembar baju kaos oblong lengan pendek tanpa kerah warna biru ada
R
gambar bunga pada bagian dengan yang ada noda darahnya;
si
oleh karena barang bukti tersebut merupakan milik saksi Ferdinan Kahi Ata Djawa
ne
ng
maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut dikembalikan kepada yang berhak
yaitu saksi Ferdinan Kahi Ata Djawa;
do
gu Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa maka perlu
dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan
Terdakwa;
In
A
Keadaan yang memberatkan:
• Perbuatan Terdakwa menyebabkan saksi Ferdinan Kahi Ata Djawa cacat dan
ah
lik
saksi Umbu yabu Hamba Wudi mengalami luka ;
Keadaan yang meringankan:
am
ub
- Terdakwa menyesali perbuatannya dan bersikap sopan dipersidang
- Terdakwa belum pernah dihukum;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah
ep
k
si
Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Pasal
351 ayat (1) KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara
ne
ng
do
gu
MENGADILI:
In
A
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• 1 (satu) parang dengan panjang keseluruhan 40 (empat puluh) Cm, dengan
si
gagang terbuat dari kayu dengan panjang 11 (sebelas) cm dan dengan ciri-
ciri dari besi dengan panjang 4,5 (empat koma lima)cm dengan lebar parang
ne
ng
6,5 (enam koma lima) cm;
Dirampas untuk dimusnahkan;
do
gu - 1 (satu) lembar baju kaos bola lengan pendek tanpa kerah warna hitam yang
ada noda darahnya;
Dikembalikan kepada saksi korban Umbu yabu Hamba Wudi;
In
A
- 1 (satu) lembar baju kaos oblong lengan pendek tanpa kerah warna biru ada
gambar bunga pada bagian depan yang ada noda darahnya;
ah
lik
Dikembalikan kepada saksi korban Ferdinan Kahi Ata Djawa;
6 Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 1.000,-
am
ub
(seribu rupiah);
Negeri Waingapu, pada hari Senin, tanggal 4 Mei 2015 oleh CAHYONO R.
ah
ADRIANTO, SH. MH., sebagai Hakim Ketua, YEFRI BIMUSU, SH dan A.A.AYU
R
si
DHARMA YANTHI. SH. M.Hum. Masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada Rabu, tanggal 6 Mei 2015 oleh
ne
ng
Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu DOMINGGUS
L. NGGEDING Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Waingapu, serta dihadiri
do
gu
oleh HARIANTO S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa dengan dihadiri Penasihat
Hukumnya;
In
A
ah
ub
ep
es
Panitera Pengganti,
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
DOMINGGUS L. NGGEDING
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21