u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N
hk
Nomor 195/Pid.Sus/2018/PN.Pol.
a
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
si
ne
ng
Pengadilan Negeri Polewali yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
do
gu berikut dalam perkara terdakwa:
Nama lengkap : MUHAMMAD ABDU ALIAS ABDU BIN
In
KANDE;
A
Tempat lahir : Pamboang;
Umur/ tanggal lahir : 40 tahun/ 05 Agustus 1978;
ah
lik
Jenis kelamin : Laki-laki;
Kebangsaan/ kewarganegaraan : Indonesia;
am
ub
Tempat tinggal : Dusun Lambe, Desa Karama, Kecamatan
Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar;
Agama : Islam;
ep
k
si
Terdakwa berdasarkan Surat Perintah/ Penetapan, ditahan dalam
Rumah Tahanan Negara oleh:
ne
ng
Penyidik:
- Ditahan sejak tanggal 12 Agustus 2018 sampai dengan tanggal 31
do
gu
Agustus 2018;
- Diperpanjang Penuntut Umum, sejak tanggal 01 September 2018 sampai
dengan tanggal 10 Oktober 2018;
In
A
lik
ub
Penuntut Umum:
- Ditahan sejak tanggal 05 Desember 2018 sampai dengan tanggal 24
ka
Desember 2018;
ep
2019;
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Terdakwa dalam menghadapi perkara ini didampingi oleh Abd. Kadir,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
S.H. dan Sukriwandi, D.H., kesemuanya Advokat/ Penasehat Hukum pada
a
LBH-Sulbaryang berkantor di Jalan Lumut Mandar BTN Marwah 2 Blok B.1
si
Nomor 6, Kelurahan Mandinmg, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali,
berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 8 Januari 2019, yang telah
ne
ng
didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Polewali dengan Register
Nomor : W22-U21/03/I/HK/2019 tertanggal 7 Januari 2019;
do
gu Pengadilan Negeri tersebut;
1. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Polewali Nomor 195/Pid.Sus/
2018/PN.Pol., tertanggal 19 Desember 2018, tentang penunjukan Majelis
In
A
Hakim yang mengadili perkara atas nama terdakwa Muhammad Abdu Alias
Abdu Bin Kande;
ah
lik
2. Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Polewali Nomor
195/Pid.Sus/2018/PN.Pol, tertanggal 19 Desember 2018, tentang penetapan
am
ub
hari sidang;
3. Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Telah mendengar:
ep
k
si
terdakwa Muhammad Abdu Alias Abdu Bin Kande;
2. Keterangan saksi-saksi dan terdakwa;
ne
ng
do
pemeriksaan dilakukan terhadap Fajriani, pemeriksaan dilakukan oleh dr.
gu
lik
ub
dilakukan secara berulang”, yang diatur dalam pasal 81 ayat (1) Undang-
ka
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak jo. pasal 65
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ayat (1) KUHPidana, sebagaimana Dakwaan Kesatu Penuntut Umum;
a
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Muhammad Abdu Alias Abdu Bin
si
Kande berupa pidana penjara selama 14 (empat belas) tahun dengan
dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan
ne
ng
dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp.
2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda
do
gu -
tidak dibayar diganti pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;
Menyatakan barang bukti berupa:
1 (satu) lembar kaos warna hijau;
In
-
A
- 1 (satu) lembar celana pendek merk Levis 505 warna biru;
- 1 (satu) lembar celana pendek warna hitam merk Rokdii;
ah
lik
- 1 (satu) lembar sarung warna coklat merk Galaxy;
- 1 (satu) lembar sarung warna coklat merk Gajah Duduk;
am
ub
- 1 (satu) unit Handphone lipat merk Samsung warna gold dalam
keadaan rusak No. SIM : 085-298-736-691;
dikembalikan kepada yang berhak yakni terdakwa Muhammad Abdu Alias
ep
k
si
- 1 (satu) lembar celana panjang perempuan warna crem;
- 1 (satu) lembar baju kaos lengan panjang warna biru, strip hitam putih;
ne
ng
do
- 1 (satu) lembar bra warna hijau;
gu
lik
- 1 (satu) unit Handphone android merk Oppo A57 warna hitam No. SIM
:082-296-163-194
dikembalikan kepada yang berhak yakni anak Fajriani Alias Fajria Binti
m
ub
Muh. Jafar;
ka
es
seringan-ringannya;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
6. Replik dari Penuntut Umum yang disampaikan secara tertulis yang pada
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pokoknya menyatakan tetap dengan tuntutannya;
a
7. Duplik dari Penasehat Hukum terdakwa yang disampaikan secara tertulis
si
yang pada pokoknya menyatakan tetap dengan pembelaan (pledooi)nya;
Menimbang, bahwa terdakwa Muhammad Abdu Alias Abdu Bin Kande
ne
ng
diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan sebagaimana
diuraikan dalam Surat Dakwaan dengan Nomor Register Perkara : PDM-
do
gu 98/P.WALI/12/2018, tertanggal 19 Desember 2018, yaitu sebagai berikut:
Kesatu:
Bahwa ia terdakwa Muhammad Abdu Alias Abdu Bin Kande, pada
In
A
waktu yang tidak bisa dipastikan lagi pada waktu antara pada hari Rabu, tanggal
13 Juni 2018 sekira pukul 10.00 Wita sampai dengan pada sekitar bulan Juli
ah
lik
2018, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain masih dalam tahun 2018,
bertempat di Wisma Balanipa, Kel. Sidodadi, Kec. Wonomulyo, Kab. Polewali
am
ub
Mandar dan di Penginapan A FIVE di Kec. Banggae, Kab. Majene, Prov.
Sulawesi Barat, atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang termasuk
Daerah Hukum Pengadilan Negeri Polewali, yang berwenang memeriksa dan
ep
k
mengadili perkara ini atau berdasarkan pada Pasal 84 ayat (1) KUHAP,
ah
si
tempat ditemukan, ditahan dan sebagian besar saksi berdomisili di wilayah
Pengadilan Negeri Polewali, melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan
ne
ng
memaksa anak yakni saksi FAJRIANI Als. FAJRIA Binti MUH. JAFAR
melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, yang dilakukan
do
secara berulang sehingga merupakan gabungan dari beberapa perbuatan yang
gu
lik
Wita, saksi FAJRIANI Als. FAJRIA bersama ibunya yakni saksi HAWIA Als.
MAMA FAJAR Binti KANDILI menuju ke pasar Tinambung dengan
menggendarai sepeda motor guna mengantar ibu saksi FAJRIANI Als.
m
ub
FAJRIA ke pasar, setelah itu saksi FAJRIANI Als. FAJRIA menuju ke depan
ka
puskesmas, di mana saat itu saksi FAJRIANI Als. FAJRIA melihat terdakwa
ep
terdakwa lakukan dengan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA dan ibunya, lalu
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
motor yang saksi FAJRIANI Als. FAJRIA pergunakan di depan Kantor
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pegadaian Tinambung;
a
- Bahwa kemudian terdakwa dan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA langsung
si
berangkat menuju ke Wonomulyo dengan menumpang mobil yang terdakwa
kemudikan, saat dalam perjalanan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA ada
ne
ng
menyerahkan uang kepada terdakwa sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta
rupiah) sebagai uang untuk membeli kaca pesanan ibu saksi FAJRIANI Als.
do
gu FAJRIA. Sesampainya di Wonomulyo, terdakwa lalu berhenti dan masuk
Pasar Wonomulyo bersama saksi FAJRIANI Als. FAJRIA guna membeli
pakaian, yang mana saat itu terdakwa menyuruh saksi FAJRIANI Als.
In
A
FAJRIA untuk memilih pakaian sesuai dengan keinginannya. Oleh saksi
FAJRIANI Als. FAJRIA saat itu hanya membeli 1 (satu) lembar pakaian
ah
lik
perempuan model gamis, 1 (satu) lembar jilbab warna merah serta 1 (satu)
pasang sandal perempuan, setelah itu terdakwa dan saksi FAJRIANI Als.
am
ub
FAJRIA kembali masuk ke dalam mobil pulang;
- Bahwa kemudian terdakwa membawa saksi FAJRIANI Als. FAJRIA menuju
ke sebuah Wisma di Wonomulyo yakni Wisma Balanipa, saat dalam
ep
k
bingung dan bertanya kepada terdakwa ”mau kemana ini?”, lalu terdakwa
R
si
mengatakan “ada urusanku sebentar”. Sesampainya di depan Wisma,
terdakwa langsung turun dari mobil kemudian masuk kedalam wisma dan
ne
ng
sekitar 5 (lima) menit kemudian terdakwa keluar dari wisma lalu menuju ke
mobil guna menemui saksi FAJRIANI Als. FAJRIA dan mengajaknya masuk
do
ke dalam wisma. Saksi FAJRIANI Als. FAJRIA kembali bertanya kepada
gu
lik
keinginan dari terdakwa yang langsung menarik tangan saksi FAJRIANI Als.
FAJRIA masuk ke dalam kamar yang sudah dipesan oleh terdakwa
sebelumnya;
m
ub
- Bahwa saat dalam kamar tersebut, kembali saksi FAJRIANI Als. FAJRIA
ka
bertanya ”apa mau kita bikin pak?” lalu terdakwa mengatakan ”saya mau tes
ep
kamu, buka bajumu”, hal tersebut membuat saksi FAJRIANI Als. FAJRIA
ketakutan dan menangis, karena terdakwa beralasan ingin melakukan tes
ah
es
FAJRIANI Als. FAJRIA untuk membuka pakaian saksi FAJRIANI Als. FAJRIA,
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
yang membuka pakaian secara paksa yang saksi FAJRIANI Als. FAJRIA
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
gunakan sampai dalam keadaan telanjang, saat dalam keadaan telanjang
a
tersebut saksi FAJRIANI Als. FAJRIA melihat ada sebuah sarung, kemudian
si
sarung tersebut saksi FAJRIANI Als. FAJRIA tarik guna menutupi badan
saksi FAJRIANI Als. FAJRIA;
ne
ng
- Bahwa kemudian terdakwa membuka pakaianya hingga telanjang bulat di
depan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA, lalu terdakwa menyuruh saksi FAJRIANI
do
gu Als. FAJRIA melepas sarung digunakannya menutupi badan, namun saksi
FAJRIANI Als. FAJRIA tetap menolaknya, mendapat penolakan tersebut,
terdakwa lalu menarik sarung tersebut dari badan saksi FAJRIANI Als.
In
A
FAJRIA lalu terdakwa membaringkan badan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA
secara paksa diatas ranjang, lalu terdakwa naik ke atas tempat tidur dengan
ah
lik
menindih tubuh saksi FAJRIANI Als. FAJRIA dengan posisi terdakwa berada
di atas sedangkan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA berada dibawah dalam posisi
am
ub
berbaring dengan tetap memegang kedua tangan saksi FAJRIANI Als.
FAJRIA yang membuat saksi FAJRIANI Als. FAJRIA tidak berdaya dan tidak
bisa bergerak secara leluasa;
ep
k
- Bahwa dalam keadaan tidak berdaya tersebut, dalam posisi menindih tubuh
ah
si
FAJRIANI Als. FAJRIA pada bagian pipi lalu berusaha memasukkan alat
kelamin (penis) nya yang dalam keadaan tegang ke dalam alat kelamin
ne
ng
(vagina) saksi FAJRIANI Als. FAJRIA, setelah alat kelamin (penis) terdakwa
berhasil masuk ke dalam alat kelamin (vagina) saksi FAJRIANI Als. FAJRIA
do
lalu menggerakkan alat kelaminnya (penis) pada alat kelamin (vagina) saksi
gu
lik
ub
FAJRIA;
ka
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
kalau kau bicara”, atas ancaman terdakwa tersebut membuat saksi
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
FAJRIANI Als. FAJRIA ketakutan dan tak lama kemudian terdakwa juga
a
saksi FAJRIANI Als. FAJRIA keluar dari kamar menuju ke mobil lalu kembali
si
Tinambung dan terdakwa mengantarkan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA ke
depan Kantor Pegadaian guna sepeda motor saksi FAJRIANI Als. FAJRIA
ne
ng
yang diparkirkan disana sebelumnya, setelah itu saksi FAJRIANI Als. FAJRIA
kembali ke rumah saksi FAJRIANI Als. FAJRIA di Dusun Lambe, Desa
do
gu -
Karama, Kec. Tinambung Kab. Polman;
Bahwa setelah kejadian persetubuhan tersebut, terdakwa sering
menghubungi saksi FAJRIANI Als. FAJRIA mengancam saksi FAJRIANI Als.
In
A
FAJRIA untuk tidak menceritakan kepada siapapun persetubuhan di Wisma
Balanipa, Kec. Wonomulyo tersebut dengan ancaman yang sama dengan
ah
lik
pada saat kejadian keluarga saksi FAJRIANI Als. FAJRIA akan hancur, hal
tersebut membuat saksi FAJRIANI Als. FAJRIA ketakutan dan tertutup serta
am
ub
takut membicarakan hal tersebut kepada keluarganya;
- Bahwa selanjutnya pada hari dan tanggal yang sudah tidak diingat lagi
dengan pasti yakni sekira bulan Juli 2018, terdakwa ada menghubungi saksi
ep
k
si
terdakwa di mana saksi FAJRIANI Als. FAJRIA berpura-pura menjadi
anaknya juga memberitahukan jika terdakwa sudah memiliki keluarga,
ne
ng
karena masih takut akan ancaman terdakwa sehingga saksi FAJRIANI Als.
FAJRIA menyetujuinya. Keesokan harinya sebagaiman telah dibicarakan
do
sebelumnya, terdakwa lalu menjemput saksi FAJRIANI Als. FAJRIA di pinggir
gu
berangkat ke Majene;
- Bahwa sesampainya di Majene, ternyata terdakwa membawa saksi
ah
lik
ub
berada dalam kamar ternyata hal tersebut hanya alasan terdakwa untuk
menyetubuhi saksi FAJRIANI Als. FAJRIA, mengetahui hal tersebut saksi
ah
es
banyak bicara, ikuti saja saya, kamu terlanjur rusak dan saya akan
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
hancurkan keluargamu”, mendengar hal tersebut saksi FAJRIANI Als.
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
FAJRIA menjadi ketakutan dan pasrah tanpa perlawanan. Kemudian,
a
terdakwa segera membuka pakaian yang digunakan oleh saksi FAJRIANI
si
Als. FAJRIA secara paksa sampai dalam keadaan telanjang, saat dalam
keadaan telanjang tersebut, terdakwa membuka pakaianya hingga telanjang
ne
ng
bulat lalu terdakwa membaringkan badan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA
secara paksa diatas ranjang, lalu terdakwa naik ke atas tempat tidur dengan
do
gu menindih tubuh saksi FAJRIANI Als. FAJRIA dengan posisi terdakwa berada
di atas sedangkan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA berada dibawah dalam posisi
berbaring dengan tetap memegang kedua tangan saksi FAJRIANI Als.
In
A
FAJRIA yang membuat saksi FAJRIANI Als. FAJRIA tidak berdaya dan tidak
bisa bergerak secara leluasa;
ah
lik
- Bahwa dalam keadaan tidak berdaya tersebut, dalam posisi menindih tubuh
saksi FAJRIANI Als. FAJRIA, tersebut, terdakwa lalu memasukkan alat
am
ub
kelamin (penis) nya yang dalam keadaan tegang ke dalam alat kelamin
(vagina) saksi FAJRIANI Als. FAJRIA lalu menggerakkan alat kelaminnya
(penis) pada alat kelamin (vagina) saksi FAJRIANI Als. FAJRIA dengan
ep
k
gerakan pinggung terdakwa maju mundur, seketika itu juga saksi FAJRIANI
ah
si
memperdulikannya dengan tetap menyetubuhi saksi FAJRIANI Als. FAJRIA
tanpa mempedulikan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA yang menangis kesakitan,
ne
ng
sampai dengan terdakwa klimaks dengan air mani (sperma)nya keluar di luar
alat kelamin (vagina) saksi FAJRIANI Als. FAJRIA. Lalu, terdakwa juga saksi
do
FAJRIANI Als. FAJRIA keluar dari kamar menuju ke mobil lalu kembali
gu
lik
ub
ancaman yang sama dengan pada saat kejadian keluarga saksi FAJRIANI
Als. FAJRIA akan hancur, hal tersebut membuat saksi FAJRIANI Als. FAJRIA
ah
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
pengakuan terdakwa termasuk di rumah kediaman saksi FAJRIANI Als.
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
FAJRIA;
a
- Bahwa usia saksi FAJRIANI Als. FAJRIA Binti MUH. JAFAR pada saat
si
terjadinya persetubuhan yang terdakwa lakukan tersebut, masih berusia 16
(enam belas) tahun sebagaimana berdasarkan copy Akta Kelahiran yang
ne
ng
bersangkutan dengan Nomor : 7604-LT-20052011-0104 yang dikeluarkan
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Polewali Mandar;
do
gu - Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Penelitian Kemasyarakatan untuk Korban
dari Balai Pemasyarakatan Klas II Polewali yang dibuat oleh Pembimbing
Kemasyarakatan (PK) AMDY WIJAYA tertanggal 23 Agustus 2018,
In
A
menyatakan akibat terjadinya tindak pidana ini menyebabkan korban
mengalami trauma dan juga keluarga korban merasa malu terhadap apa
ah
lik
yang telah menimpa korban. Sedangkan berdasarkan Laporan Hasil
Penelitian Sosial dari Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar,
am
ub
tanggal 22 Agustus 2018 dalam kesimpulannya:
1. Dari pernyataan klien (anak FAJRIANI Als. FAJRIA Binti MUH. JAFAR)
benar di bulan Juni dan Agustus 2018, papa taufiq (terdakwa) telah
ep
k
si
2. Secara fisik klien tidak mengalami gangguan fisik luka atau bekas
pemukulan, tapi secara psikologis klien mengalami gangguan sangat
ne
ng
merasa takut terhadap pelaku dengan adanya masalh ini dank lien
merasa terganggu dengan aktifitasnya klien maku kepada teman-
do
temannya sehingga klien berharap untuk pindah sekolah;
gu
belas) tahun yang terjadi sebanyak kurang lebih 2 (dua) kali sebagaimana
diterangkan dalam Visum Et Reperendum No. : 908/VER/RSUD/VIII/2018
ah
lik
ub
Kesan:
R
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Perbuatan terdakwa
putusan.mahkamahagung.go.id Muhammad Abdu Alias Abdu Bin Kande
hk
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 ayat (1) Undang-
a
Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
si
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
ne
ng
Menjadi Undang-Undang jo. pasal 76D Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun
2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang
do
gu Perlindungan Anak jo. pasal 65 ayat (1) KUHPidana;
Atau:
Kedua:
In
A
Bahwa ia terdakwa Muhammad Abdu Alias Abdu Bin Kande, pada
waktu yang tidak bisa dipastikan lagi pada waktu antara pada hari Rabu, tanggal
ah
lik
13 Juni 2018 sekira pukul 10.00 Wita sampai dengan pada sekitar bulan Juli
2018, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain masih dalam tahun 2018,
am
ub
bertempat di Wisma Balanipa, Kel. Sidodadi, Kec. Wonomulyo, Kab. Polewali
Mandar dan di Penginapan A FIVE di Kec. Banggae, Kab. Majene, Prov.
Sulawesi Barat, atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang termasuk
ep
k
mengadili perkara ini atau berdasarkan pada Pasal 84 ayat (1) KUHAP,
R
si
Pengadilan Negeri Polewali berwenang mengadili perkara terdakwa karena
tempat ditemukan, ditahan dan sebagian besar saksi berdomisili di wilayah
ne
ng
do
Als. FAJRIA Binti MUH. JAFAR melakukan persetubuhan dengannya atau
gu
dengan orang lain, dalam hal perbarengan beberapa perbuatan yang harus
dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri sehingga merupakan
In
A
lik
ub
Wita, saksi FAJRIANI Als. FAJRIA bersama ibunya yakni saksi HAWIA Als.
ka
puskesmas, di mana saat itu saksi FAJRIANI Als. FAJRIA melihat terdakwa
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
terdakwa lakukan dengan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA dan ibunya, lalu
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
saksi FAJRIANI Als. FAJRIA bertemu dengan terdakwa dan terdakwa
a
kemudian menyuruh saksi FAJRIANI Als. FAJRIA untuk menitipkan sepeda
si
motor yang saksi FAJRIANI Als. FAJRIA pergunakan di depan Kantor
Pegadaian Tinambung;
ne
ng
- Bahwa kemudian terdakwa dan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA langsung
berangkat menuju ke Wonomulyo dengan menumpang mobil yang terdakwa
do
gu kemudikan, saat dalam perjalanan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA ada
menyerahkan uang kepada terdakwa sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta
rupiah) sebagai uang untuk membeli kaca pesanan ibu saksi FAJRIANI Als.
In
A
FAJRIA. Sesampainya di Wonomulyo, terdakwa lalu berhenti dan masuk
Pasar Wonomulyo bersama saksi FAJRIANI Als. FAJRIA guna membeli
ah
lik
pakaian, yang mana saat itu terdakwa menyuruh saksi FAJRIANI Als.
FAJRIA untuk memilih pakaian sesuai dengan keinginannya. Oleh saksi
am
ub
FAJRIANI Als. FAJRIA saat itu hanya membeli 1 (satu) lembar pakaian
perempuan model gamis, 1 (satu) lembar jilbab warna merah serta 1 (satu)
pasang sandal perempuan, setelah itu terdakwa dan saksi FAJRIANI Als.
ep
k
si
ke sebuah Wisma di Wonomulyo yakni Wisma Balanipa, saat dalam
perjalanan menuju wisma tersebut, saksi FAJRIANI Als. FAJRIA merasa
ne
ng
bingung dan bertanya kepada terdakwa ”mau kemana ini?”, lalu terdakwa
mengatakan “ada urusanku sebentar”. Sesampainya di depan Wisma,
do
terdakwa langsung turun dari mobil kemudian masuk kedalam wisma dan
gu
sekitar 5 (lima) menit kemudian terdakwa keluar dari wisma lalu menuju ke
mobil guna menemui saksi FAJRIANI Als. FAJRIA dan mengajaknya masuk
In
A
ke dalam wisma;
- Bahwa saat dalam kamar tersebut, kembali saksi FAJRIANI Als. FAJRIA
ah
lik
bertanya ”apa mau kita bikin pak?” lalu terdakwa mengatakan ”saya mau tes
kamu, buka bajumu”, hal tersebut membuat saksi FAJRIANI Als. FAJRIA
ketakutan dan menangis, karena terdakwa beralasan ingin melakukan tes
m
ub
FAJRIANI Als. FAJRIA untuk membuka pakaian saksi FAJRIANI Als. FAJRIA,
ep
es
tersebut saksi FAJRIANI Als. FAJRIA melihat ada sebuah sarung, kemudian
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
sarung tersebut saksi FAJRIANI Als. FAJRIA tarik guna menutupi badan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
saksi FAJRIANI Als. FAJRIA;
a
- Bahwa kemudian terdakwa membuka pakaianya hingga telanjang bulat di
si
depan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA, lalu terdakwa menyuruh saksi FAJRIANI
Als. FAJRIA melepas sarung digunakannya menutupi badan, lalu terdakwa
ne
ng
membaringkan badan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA diatas ranjang, lalu
terdakwa naik ke atas tempat tidur dengan menindih tubuh saksi FAJRIANI
do
gu Als. FAJRIA dengan posisi terdakwa berada di atas sedangkan saksi
FAJRIANI Als. FAJRIA berada dibawah dalam posisi berbaring dengan tetap
memegang kedua tangan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA yang membuat saksi
In
A
FAJRIANI Als. FAJRIA tidak berdaya dan tidak bisa bergerak secara leluasa;
- Bahwa dalam keadaan tidak berdaya tersebut, dalam posisi menindih tubuh
ah
lik
saksi FAJRIANI Als. FAJRIA, tersebut, terdakwa ada mencium saksi
FAJRIANI Als. FAJRIA pada bagian pipi lalu berusaha memasukkan alat
am
ub
kelamin (penis) nya yang dalam keadaan tegang ke dalam alat kelamin
(vagina) saksi FAJRIANI Als. FAJRIA, setelah alat kelamin (penis) terdakwa
berhasil masuk ke dalam alat kelamin (vagina) saksi FAJRIANI Als. FAJRIA
ep
k
lalu menggerakkan alat kelaminnya (penis) pada alat kelamin (vagina) saksi
ah
si
seketika itu juga saksi FAJRIANI Als. FAJRIA merasakan sakit pada bagian
perut dan berkata “sakit perutku……sakit perutku….”, namun oleh terdakwa
ne
ng
do
yang menangis kesakitan, sampai dengan terdakwa klimaks dengan air mani
gu
lik
mengambil pakaian dan berpakaian masih dalam keadaan menangis dan tak
lama kemudian terdakwa juga saksi FAJRIANI Als. FAJRIA keluar dari kamar
menuju ke mobil lalu kembali Tinambung dan terdakwa mengantarkan saksi
m
ub
FAJRIANI Als. FAJRIA ke depan Kantor Pegadaian guna sepeda motor saksi
ka
FAJRIANI Als. FAJRIA yang diparkirkan disana sebelumnya, setelah itu saksi
ep
- Bahwa selanjutnya pada hari dan tanggal yang sudah tidak diingat lagi
R
es
dengan pasti yakni sekira bulan Juli 2018, terdakwa ada menghubungi saksi
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
pribadinya yakni bertemu dengan perempuan yang menjadi selingkuhan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terdakwa di mana saksi FAJRIANI Als. FAJRIA berpura-pura menjadi
a
anaknya juga memberitahukan jika terdakwa sudah memiliki keluarga,
si
karena masih takut akan ancaman terdakwa sehingga saksi FAJRIANI Als.
FAJRIA menyetujuinya. Keesokan harinya sebagaiman telah dibicarakan
ne
ng
sebelumnya, terdakwa lalu menjemput saksi FAJRIANI Als. FAJRIA di pinggir
jalan poros Majene yang sudah menunggu sebelumnya dan menitipkan
do
gu sepeda motor yang dipergunakannya ke rumah warga setempat lalu
berangkat ke Majene;
- Bahwa sesampainya di Majene, ternyata terdakwa membawa saksi
In
A
FAJRIANI Als. FAJRIA menuju ke sebuah penginapan yakni Penginapan A-
FIVE. Sesampainya di sana terdakwa dan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA
ah
lik
langsung turun dari mobil kemudian masuk ke kamar, saksi FAJRIANI Als.
FAJRIA mau mengikuti ajakan terdakwa karena terdakwa menyampaikan
am
ub
bahwa perempuan yang jadi selingkuhannya ada di dalam kamar. Saat
berada dalam kamar ternyata hal tersebut hanya alasan terdakwa untuk
menyetubuhi saksi FAJRIANI Als. FAJRIA, Kemudian, terdakwa segera
ep
k
membuka pakaian yang digunakan oleh saksi FAJRIANI Als. FAJRIA secara
ah
si
tersebut, terdakwa membuka pakaianya hingga telanjang bulat lalu terdakwa
membaringkan badan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA diatas ranjang, lalu
ne
ng
terdakwa naik ke atas tempat tidur dengan menindih tubuh saksi FAJRIANI
Als. FAJRIA dengan posisi terdakwa berada di atas sedangkan saksi
do
FAJRIANI Als. FAJRIA berada dibawah dalam posisi berbaring dengan tetap
gu
memegang kedua tangan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA yang membuat saksi
FAJRIANI Als. FAJRIA tidak berdaya dan tidak bisa bergerak secara leluasa;
In
A
- Bahwa dalam keadaan tidak berdaya tersebut, dalam posisi menindih tubuh
saksi FAJRIANI Als. FAJRIA, tersebut, terdakwa lalu memasukkan alat
ah
lik
kelamin (penis) nya yang dalam keadaan tegang ke dalam alat kelamin
(vagina) saksi FAJRIANI Als. FAJRIA lalu menggerakkan alat kelaminnya
(penis) pada alat kelamin (vagina) saksi FAJRIANI Als. FAJRIA dengan
m
ub
gerakan pinggung terdakwa maju mundur, seketika itu juga saksi FAJRIANI
ka
sampai dengan terdakwa klimaks dengan air mani (sperma)nya keluar di luar
R
es
alat kelamin (vagina) saksi FAJRIANI Als. FAJRIA. Lalu, terdakwa juga saksi
M
FAJRIANI Als. FAJRIA keluar dari kamar menuju ke mobil lalu kembali
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Tinambung dan terdakwa mengantarkan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mengambil sepeda motor saksi FAJRIANI Als. FAJRIA yang diparkirkan
a
disana sebelumnya, setelah itu saksi FAJRIANI Als. FAJRIA kembali ke
si
rumah saksi FAJRIANI Als. FAJRIA di Dusun Lambe, Desa Karama, Kec.
Tinambung Kab. Polman, hal tersebut berulang sampai 10 (sepuluh) kali
ne
ng
menurut pengakuan terdakwa termasuk di rumah kediaman saksi FAJRIANI
Als. FAJRIA;
do
gu - Bahwa usia saksi FAJRIANI Als. FAJRIA Binti MUH. JAFAR pada saat
terjadinya persetubuhan yang terdakwa lakukan tersebut, masih berusia 16
(enam belas) tahun sebagaimana berdasarkan copy Akta Kelahiran yang
In
A
bersangkutan dengan Nomor : 7604-LT-20052011-0104 yang dikeluarkan
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Polewali Mandar;
ah
lik
- Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Penelitian Kemasyarakatan untuk Korban
dari Balai Pemasyarakatan Klas II Polewali yang dibuat oleh Pembimbing
am
ub
Kemasyarakatan (PK) AMDY WIJAYA tertanggal 23 Agustus 2018,
menyatakan akibat terjadinya tindak pidana ini menyebabkan korban
mengalami trauma dan juga keluarga korban merasa malu terhadap apa
ep
k
si
tanggal 22 Agustus 2018 dalam kesimpulannya:
1. Dari pernyataan klien (anak FAJRIANI Als. FAJRIA Binti MUH. JAFAR)
ne
ng
benar di bulan Juni dan Agustus 2018, papa taufiq (terdakwa) telah
melakukan tindak pencabulan terhadap klien sebanyak dua kali di Wisma
do
Balanipa Wonomulyo dan Wisma di Majene;
gu
2. Secara fisik klien tidak mengalami gangguan fisik luka atau bekas
pemukulan, tapi secara psikologis klien mengalami gangguan sangat
In
A
merasa takut terhadap pelaku dengan adanya masalh ini dank lien
merasa terganggu dengan aktifitasnya klien maku kepada teman-
ah
lik
ub
belas) tahun yang terjadi sebanyak kurang lebih 2 (dua) kali sebagaimana
ka
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
- Tampak luka robek yang sudah lama di selaput perawan/hymen searah
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
jarum jam 12, 2 dan 9;
a
- Kemerahan/hipermi tidak ada;
si
Kesan;
- Selaput perawan/hymen sudah tidak utuh/intake;
ne
ng
Perbuatan terdakwa Muhammad Abdu Alias Abdu Bin Kande
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 ayat (2) Undang-
do
gu Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
In
A
Menjadi Undang-Undang jo. pasal 65 ayat (1) KUHPidana;
Atau:
ah
lik
Ketiga:
Bahwa ia terdakwa Muhammad Abdu Alias Abdu Bin Kande, pada
am
ub
waktu yang tidak bisa dipastikan lagi pada waktu antara pada hari Rabu, tanggal
13 Juni 2018 sekira pukul 10.00 Wita sampai dengan pada sekitar bulan Juli
2018, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain masih dalam tahun 2018,
ep
k
si
Sulawesi Barat, atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang termasuk
Daerah Hukum Pengadilan Negeri Polewali, yang berwenang memeriksa dan
ne
ng
mengadili perkara ini atau berdasarkan pada Pasal 84 ayat (1) KUHAP,
Pengadilan Negeri Polewali berwenang mengadili perkara terdakwa karena
do
tempat ditemukan, ditahan dan sebagian besar saksi berdomisili di wilayah
gu
membujuk anak yang bernama saksi FAJRIANI Als. FAJRIA Binti MUH. JAFAR
untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, yang dilakukan
ah
lik
ub
- Bahwa awalnya pada hari Rabu, tanggal 13 Juni 2018, sekira pukul 07.00
ep
Wita, saksi FAJRIANI Als. FAJRIA bersama ibunya yakni saksi HAWIA Als.
MAMA FAJAR Binti KANDILI menuju ke pasar Tinambung dengan
ah
es
FAJRIA ke pasar, setelah itu saksi FAJRIANI Als. FAJRIA menuju ke depan
M
puskesmas, di mana saat itu saksi FAJRIANI Als. FAJRIA melihat terdakwa
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
sudah menunggu saksi FAJRIANI Als. FAJRIA di dalam mobil sebagaimana
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
telah dijanjikan dalam pembicaraan beberapa hari sebelumnya yang
a
terdakwa lakukan dengan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA dan ibunya, lalu
si
saksi FAJRIANI Als. FAJRIA bertemu dengan terdakwa dan terdakwa
kemudian menyuruh saksi FAJRIANI Als. FAJRIA untuk menitipkan sepeda
ne
ng
motor yang saksi FAJRIANI Als. FAJRIA pergunakan di depan Kantor
Pegadaian Tinambung;
do
gu - Bahwa kemudian terdakwa dan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA langsung
berangkat menuju ke Wonomulyo dengan menumpang mobil yang terdakwa
kemudikan, saat dalam perjalanan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA ada
In
A
menyerahkan uang kepada terdakwa sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta
rupiah) sebagai uang untuk membeli kaca pesanan ibu saksi FAJRIANI Als.
ah
lik
FAJRIA. Sesampainya di Wonomulyo, terdakwa lalu berhenti dan masuk
Pasar Wonomulyo bersama saksi FAJRIANI Als. FAJRIA guna membeli
am
ub
pakaian, yang mana saat itu terdakwa menyuruh saksi FAJRIANI Als.
FAJRIA untuk memilih pakaian sesuai dengan keinginannya. Oleh saksi
FAJRIANI Als. FAJRIA saat itu hanya membeli 1 (satu) lembar pakaian
ep
k
perempuan model gamis, 1 (satu) lembar jilbab warna merah serta 1 (satu)
ah
pasang sandal perempuan, setelah itu terdakwa dan saksi FAJRIANI Als.
R
si
FAJRIA kembali masuk ke dalam mobil pulang;
- Bahwa kemudian terdakwa membawa saksi FAJRIANI Als. FAJRIA menuju
ne
ng
do
bingung dan bertanya kepada terdakwa ”mau kemana ini?”, lalu terdakwa
gu
sekitar 5 (lima) menit kemudian terdakwa keluar dari wisma lalu menuju ke
mobil guna menemui saksi FAJRIANI Als. FAJRIA dan mengajaknya masuk
ah
lik
ub
keinginan dari terdakwa yang langsung menarik tangan saksi FAJRIANI Als.
FAJRIA masuk ke dalam kamar yang sudah dipesan oleh terdakwa
ah
sebelumnya;
R
es
- Bahwa saat dalam kamar tersebut, kembali saksi FAJRIANI Als. FAJRIA
M
bertanya ”apa mau kita bikin pak?” lalu terdakwa mengatakan ”saya mau tes
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
kamu, buka bajumu”, hal tersebut membuat saksi FAJRIANI Als. FAJRIA
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ketakutan dan menangis, karena terdakwa beralasan ingin melakukan tes
a
keperawanan kepada saksi FAJRIANI Als. FAJRIA, dengan menyuruh saksi
si
FAJRIANI Als. FAJRIA untuk membuka pakaian saksi FAJRIANI Als. FAJRIA,
namun saksi FAJRIANI Als. FAJRIA menolaknya sampai terdakwa sendiri
ne
ng
yang membuka pakaian secara paksa yang saksi FAJRIANI Als. FAJRIA
gunakan sampai dalam keadaan telanjang, saat dalam keadaan telanjang
do
gu tersebut saksi FAJRIANI Als. FAJRIA melihat ada sebuah sarung, kemudian
sarung tersebut saksi FAJRIANI Als. FAJRIA tarik guna menutupi badan
saksi FAJRIANI Als. FAJRIA;
In
A
- Bahwa kemudian terdakwa membuka pakaianya hingga telanjang bulat di
depan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA, lalu terdakwa menyuruh saksi FAJRIANI
ah
lik
Als. FAJRIA melepas sarung digunakannya menutupi badan, namun saksi
FAJRIANI Als. FAJRIA tetap menolaknya, mendapat penolakan tersebut,
am
ub
terdakwa lalu menarik sarung tersebut dari badan saksi FAJRIANI Als.
FAJRIA lalu terdakwa membaringkan badan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA
secara paksa diatas ranjang, lalu terdakwa naik ke atas tempat tidur dengan
ep
k
menindih tubuh saksi FAJRIANI Als. FAJRIA dengan posisi terdakwa berada
ah
di atas sedangkan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA berada dibawah dalam posisi
R
si
berbaring dengan tetap memegang kedua tangan saksi FAJRIANI Als.
FAJRIA yang membuat saksi FAJRIANI Als. FAJRIA tidak berdaya dan tidak
ne
ng
do
saksi FAJRIANI Als. FAJRIA, tersebut, terdakwa ada mencium saksi
gu
lik
ub
(sperma)nya keluar;
- Bahwa setelah itu, terdakwa melepaskan pegangan tangannya pada tangan
ah
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
terdakwa kembali memegang tangan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA dan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mengatakan” jangan ko bilang bilang sama keluargamu, hancur itu keluarga
a
kalau kau bicara”, atas ancaman terdakwa tersebut membuat saksi
si
FAJRIANI Als. FAJRIA ketakutan dan tak lama kemudian terdakwa juga
saksi FAJRIANI Als. FAJRIA keluar dari kamar menuju ke mobil lalu kembali
ne
ng
Tinambung dan terdakwa mengantarkan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA ke
depan Kantor Pegadaian guna sepeda motor saksi FAJRIANI Als. FAJRIA
do
gu yang diparkirkan disana sebelumnya, setelah itu saksi FAJRIANI Als. FAJRIA
kembali ke rumah saksi FAJRIANI Als. FAJRIA di Dusun Lambe, Desa
Karama, Kec. Tinambung Kab. Polman;
In
A
- Bahwa setelah kejadian persetubuhan tersebut, terdakwa sering
menghubungi saksi FAJRIANI Als. FAJRIA mengancam saksi FAJRIANI Als.
ah
lik
FAJRIA untuk tidak menceritakan kepada siapapun persetubuhan di Wisma
Balanipa, Kec. Wonomulyo tersebut dengan ancaman yang sama dengan
am
ub
pada saat kejadian keluarga saksi FAJRIANI Als. FAJRIA akan hancur, hal
tersebut membuat saksi FAJRIANI Als. FAJRIA ketakutan dan tertutup serta
takut membicarakan hal tersebut kepada keluarganya;
ep
k
- Bahwa selanjutnya pada hari dan tanggal yang sudah tidak diingat lagi
ah
dengan pasti yakni sekira bulan Juli 2018, terdakwa ada menghubungi saksi
R
si
FAJRIANI Als. FAJRIA untuk membantu terdakwa menyelesaikan masalah
pribadinya yakni bertemu dengan perempuan yang menjadi selingkuhan
ne
ng
do
karena masih takut akan ancaman terdakwa sehingga saksi FAJRIANI Als.
gu
lik
berangkat ke Majene;
- Bahwa sesampainya di Majene, ternyata terdakwa membawa saksi
FAJRIANI Als. FAJRIA menuju ke sebuah penginapan yakni Penginapan A-
m
ub
langsung turun dari mobil kemudian masuk ke kamar, saksi FAJRIANI Als.
ep
berada dalam kamar ternyata hal tersebut hanya alasan terdakwa untuk
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
mengancam saksi FAJRIANI Als. FAJRIA dengan mengatakan “kamu jangan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
banyak bicara, ikuti saja saya, kamu terlanjur rusak dan saya akan
a
hancurkan keluargamu”, mendengar hal tersebut saksi FAJRIANI Als.
si
FAJRIA menjadi ketakutan dan pasrah tanpa perlawanan. Kemudian,
terdakwa segera membuka pakaian yang digunakan oleh saksi FAJRIANI
ne
ng
Als. FAJRIA secara paksa sampai dalam keadaan telanjang, saat dalam
keadaan telanjang tersebut, terdakwa membuka pakaianya hingga telanjang
do
gu bulat lalu terdakwa membaringkan badan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA
secara paksa diatas ranjang, lalu terdakwa naik ke atas tempat tidur dengan
menindih tubuh saksi FAJRIANI Als. FAJRIA dengan posisi terdakwa berada
In
A
di atas sedangkan saksi FAJRIANI Als. FAJRIA berada dibawah dalam posisi
berbaring dengan tetap memegang kedua tangan saksi FAJRIANI Als.
ah
lik
FAJRIA yang membuat saksi FAJRIANI Als. FAJRIA tidak berdaya dan tidak
bisa bergerak secara leluasa;
am
ub
- Bahwa dalam keadaan tidak berdaya tersebut, dalam posisi menindih tubuh
saksi FAJRIANI Als. FAJRIA, tersebut, terdakwa lalu menggesek-gesekkan
alat kelamin (penis) nya yang dalam keadaan tegang ke alat kelamin
ep
k
(penis) pada alat kelamin (vagina) saksi FAJRIANI Als. FAJRIA dengan
R
si
gerakan pinggung terdakwa maju mundur, seketika itu juga saksi FAJRIANI
Als. FAJRIA merasakan kesakitan dan menangis, namun terdakwa tidak
ne
ng
do
sampai dengan terdakwa klimaks dengan air mani (sperma)nya keluar di luar
gu
alat kelamin (vagina) saksi FAJRIANI Als. FAJRIA. Lalu, terdakwa juga saksi
FAJRIANI Als. FAJRIA keluar dari kamar menuju ke mobil lalu kembali
In
A
lik
ub
Als. FAJRIA;
ep
es
ancaman yang sama dengan pada saat kejadian keluarga saksi FAJRIANI
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Als. FAJRIA akan hancur, hal tersebut membuat saksi FAJRIANI Als. FAJRIA
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ketakutan dan tertutup serta takut membicarakan hal tersebut kepada
a
keluarganya;
si
- Bahwa usia saksi FAJRIANI Als. FAJRIA Binti MUH. JAFAR pada saat
terjadinya persetubuhan yang terdakwa lakukan tersebut, masih berusia 16
ne
ng
(enam belas) tahun sebagaimana berdasarkan copy Akta Kelahiran yang
bersangkutan dengan Nomor : 7604-LT-20052011-0104 yang dikeluarkan
do
gu -
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Polewali Mandar;
Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Penelitian Kemasyarakatan untuk Korban
dari Balai Pemasyarakatan Klas II Polewali yang dibuat oleh Pembimbing
In
A
Kemasyarakatan (PK) AMDY WIJAYA tertanggal 23 Agustus 2018,
menyatakan akibat terjadinya tindak pidana ini menyebabkan korban
ah
lik
mengalami trauma dan juga keluarga korban merasa malu terhadap apa
yang telah menimpa korban. Sedangkan berdasarkan Laporan Hasil
am
ub
Penelitian Sosial dari Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar,
tanggal 22 Agustus 2018 dalam kesimpulannya:
1. Dari pernyataan klien (anak FAJRIANI Als. FAJRIA Binti MUH. JAFAR)
ep
k
benar di bulan Juni dan Agustus 2018, papa taufiq (terdakwa) telah
ah
si
Balanipa Wonomulyo dan Wisma di Majene;
2. Secara fisik klien tidak mengalami gangguan fisik luka atau bekas
ne
ng
do
merasa terganggu dengan aktifitasnya klien maku kepada teman-
gu
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 82 ayat (1) Undang-
Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
ah
lik
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
- 1 (satu) lembar celana pendek merk Levis 505 warna biru;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- 1 (satu) lembar celana pendek warna hitam merk Rokdii;
a
- 1 (satu) lembar sarung warna coklat merk Galaxy;
si
- 1 (satu) lembar sarung warna coklat merk Gajah Duduk;
- 1 (satu) unit handphone lipat merk Samsung warna gold dalam keadaan
ne
ng
rusak No. SIM : 085-298-736-691;
- 1 (satu) lembar jilbab warna hitam;
do
gu -
-
1 (satu) lembar celana panjang perempuan warna crem;
1 (satu) lembar baju kaos lengan panjang warna biru, strip hitam putih;
- 1 (satu) lembar lembar celana pendek warna merah;
In
A
- 1 (satu) lembar baju kaos dalam perempuan warna merah;
- 1 (satu) lembar bra warna hijau;
ah
lik
- 1 (satu) lembar jilbab warna merah model segi empat;
- 1 (satu) lembar sandal merk Mozza warna coklat;
am
ub
- 1 (satu) lembar baju perempuan model gamis warna coklat strip merah;
- 1 (satu) unit handphone android merk Oppo A57 warna hitam No. SIM :082-
296-163-194;
ep
k
menurut hukum, dan oleh karena itu maka barang bukti tersebut dapat
R
si
dipergunakan untuk pembuktian dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi-
ne
ng
do
- Bahwa pada waktu yang tidak bisa dipastikan lagi pada waktu antara pada
gu
hari Rabu, tanggal 13 Juni 2018 sekira pukul 10.00 Wita sampai dengan
pada sekitar bulan Juli 2018, bertempat di Wisma Balanipa, Kel. Sidodadi,
In
A
lik
ub
- Bahwa awalnya pada hari Rabu, tanggal 13 Juni 2018, sekira pukul 07.00
ka
Wita, anak bersama ibunya yakni HAWIA Als. MAMA FAJAR Binti KANDILI
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
- Bahwa anak dan terdakwa mampir ke Pasar Wonomulyo guna membeli
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pakaian, dimana saat itu hanya membeli 1 (satu) lembar pakaian perempuan
a
model gamis, 1 (satu) lembar jilbab warna merah serta 1 (satu) pasang
si
sandal perempuan, setelah itu terdakwa dan anak kembali masuk ke dalam
mobil pulang;
ne
ng
- Bahwa ternyata terdakwa tidak membawa anak pulang ke rumah melainkan
membawa anak menuju ke sebuah Wisma di Wonomulyo yakni Wisma
do
gu Balanipa, karena anak merasa bingung dan bertanya kepada terdakwa ”mau
kemana ini?”, oleh terdakwa mengatakan “ada urusanku sebentar”, saat tiba
di depan Wisma, terdakwa langsung turun dari mobil kemudian masuk
In
A
kedalam wisma dan sekitar 5 (lima) menit kemudian terdakwa keluar dari
wisma lalu menuju ke mobil guna menemui anak dan mengajaknya masuk
ah
lik
ke dalam wisma, anak kembali bertanya kepada terdakwa ”mau ke mana?”,
namun terdakwa mengatakan dengan ancaman “jangan banyak bicara,
am
ub
kalau tidak kamu turuti saya (terdakwa), keluargamu akan hancur”,
mendengar ancaman tersebut anak merasa takut dan gemetar sehingga
anak mengikuti keinginan dari terdakwa yang langsung menarik tangan anak
ep
k
- Bahwa saat berada dalam kamar, anak bertanya ”apa mau kita bikin pak?”
R
si
lalu terdakwa mengatakan ”saya (terdakwa) mau tes kamu, buka bajumu”,
hal tersebut membuat anak ketakutan dan menangis, karena terdakwa
ne
ng
do
yang anak gunakan sampai dalam keadaan telanjang, saat dalam keadaan
gu
lik
sarung tersebut dari badan anak dan membaringkan badan anak diatas
ranjang, lalu terdakwa naik ke atas tempat tidur dengan menindih tubuh anak
dengan posisi terdakwa berada di atas sedangkan anak berada dibawah
m
ub
dalam posisi berbaring dengan tetap memegang kedua tangan anak yang
ka
membuat anak tidak berdaya dan tidak bisa bergerak secara leluasa;
ep
- Bahwa pipi anak ada dicium oleh terdakwa lalu berusaha memasukkan alat
kelamin (penis) nya yang dalam keadaan tegang ke dalam alat kelamin
ah
(vagina) anak, dan setelah alat kelamin (penis) terdakwa berhasil masuk ke
R
es
kelaminnya (penis) pada alat kelamin (vagina) anak dengan gerakan pinggul
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
terdakwa maju mundur, anak merasakan sakit pada bagian perut dan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berkata “sakit perutku……sakit perutku….”, namun oleh terdakwa dianggap
a
sebagai alasan saja dan terdakwa tetap menyetubuhi anak tanpa
si
mempedulikan anak yang menangis kesakitan, sampai dengan terdakwa
klimaks dengan air mani (sperma)nya keluar di luar alat kelamin (vagina)
ne
ng
anak, lalu terdakwa melepaskan pegangan tangannya pada tangan anak,
anak langsung mengambil pakaian dan berpakaian masih dalam keadaan
do
gu menangis dan ketakutan, dan terdakwa bangun dan memakai pakaiannya
sambil terdakwa kembali memegang tangan anak dan mengatakan” jangan
ko bilang bilang sama keluargamu, hancur itu keluarga kalau kau bicara”,
In
A
atas ancaman terdakwa tersebut membuat anak ketakutan dan tak lama
kemudian terdakwa juga anak keluar dari kamar menuju ke mobil lalu
ah
lik
kembali Tinambung;
- Bahwa selanjutnya pada hari dan tanggal yang sudah tidak diingat lagi
am
ub
dengan pasti yakni sekira bulan Juli 2018, terdakwa ada menghubungi anak
untuk membantu terdakwa menyelesaikan masalah pribadinya yakni
bertemu dengan perempuan yang menjadi selingkuhan terdakwa di mana an
ep
k
si
anak menyetujuinya;
- Bahwa keesokan harinya sebagaimana telah dibicarakan sebelumnya,
ne
ng
terdakwa lalu menjemput anak di pinggir jalan poros Majene yang sudah
menunggu sebelumnya dan menitipkan sepeda motor yang
do
dipergunakannya ke rumah warga setempat lalu berangkat ke Majene,
gu
terdakwa dan anak langsung masuk ke dalam kamar ternyata hal tersebut
hanya alasan terdakwa untuk menyetubuhi lagi anak, mengetahui hal
ah
lik
ub
tanpa perlawanan;
ep
- Bahwa terdakwa segera membuka pakaian yang digunakan oleh anak begitu
pula terdakwa membuka pakaianya hingga telanjang bulat lalu terdakwa
ah
membaringkan badan anak diatas ranjang, lalu terdakwa naik ke atas tempat
R
es
tidur dengan menindih tubuh anak dengan posisi terdakwa berada di atas
M
sedangkan anak berada dibawah dalam posisi berbaring lalu terdakwa lalu
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
memasukkan alat kelamin (penis) nya yang dalam keadaan tegang ke dalam
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
alat kelamin (vagina) anak lalu menggerakkan alat kelaminnya (penis) pada
a
alat kelamin (vagina) anak dengan gerakan pinggul terdakwa maju mundur,
si
seketika itu juga anak merasakan kesakitan dan menangis, namun terdakwa
tidak memperdulikannya dengan tetap menyetubuhi anak sampai dengan
ne
ng
terdakwa klimaks dengan air mani (sperma)nya keluar di luar alat kelamin
(vagina) anak, setelah itu terdakwa dan anak keluar dari kamar menuju ke
do
gu -
mobil lalu kembali Tinambung;
Bahwa sama seperti setelah kejadian persetubuhan sebelumnya, terdakwa
sering menghubungi anak dan mengancam anak untuk tidak menceritakan
In
A
kepada siapapun persetubuhan di Wisma Balanipa, Kec. Wonomulyo dan
Penginapan di Majene tersebut dengan ancaman yang sama yakni terdakwa
ah
lik
akan membuat hancur keluarga anak, hal tersebut membuat anak ketakutan
dan tertutup serta takut membicarakan hal tersebut kepada keluarganya;
am
ub
- Bahwa perkosaan yang dilakukan terdakwa hanya dilakukan 2 (dua) kali
pada bulan puasa sekira antara bulan Juni dan bulan Juli 2018, karena anak
pada saat itu masih berpuasa saat akan diperkosa oleh terdakwa;
ep
k
- Bahwa anak bercerita atau curhat mengenai kejadian perkosaan yang anak
ah
alami oleh perbuatan terdakwa kepada sepupunya yang bernama Nur Amita
R
si
Alias Mita Binti Gusman;
- Bahwa usia anak pada saat terjadinya persetubuhan yang terdakwa lakukan
ne
ng
tersebut, masih berusia 16 (enam belas) tahun dan masih aktif bersekolah di
Sekolah Menengah Atas;
do
- Bahwa terdakwa pernah membawa orang tua anak dan warga lainnya untuk
gu
namun anak tidak mau sehingga terdakwa marah dan emosi lalu batal ke
Pengadilan Agamanya;
ah
lik
- Bahwa sampai sekarang anak tidak mau bertemu atau melihat terdakwa
karena masih trauma dan ketakutan atas perbuatan perkosaan yang
terdakwa lakukan;
m
ub
celana pendek merk Levis 505 warna biru, 1 (satu) lembar celana pendek
warna hitam merk Rokdii, 1 (satu) lembar sarung warna coklat merk Galaxy,
ah
1 (satu) lembar sarung warna coklat merk Gajah Duduk, 1 (satu) unit
R
es
handphone lipat merk Samsung warna gold dalam keadaan rusak No. SIM :
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
jilbab warna hitam, 1 (satu) lembar celana panjang perempuan warna crem,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1 (satu) lembar baju kaos lengan panjang warna biru, strip hitam putih, 1
a
(satu) lembar lembar celana pendek warna merah, 1 (satu) lembar baju kaos
si
dalam perempuan warna merah, 1 (satu) lembar bra warna hijau, 1 (satu)
lembar jilbab warna merah model segi empat, 1 (satu) lembar sandal merk
ne
ng
Mozza warna coklat, 1 (satu) lembar baju perempuan model gamis warna
coklat strip merah, 1 (satu) unit handphone android merk Oppo A57 warna
do
gu hitam No. SIM :082-296-163-194, adalah milik anak;
Atas keterangan anak tersebut terdakwa membantah keterangan anak
yang menyatakan terdakwa telah melakukan persetubuhan dengan anak
In
A
sebanyak 2 (dua) kali namun menurut terdakwa ia dengan anak telah
melakukan persetubuhan sebanyak 10 (sepuluh) kali dan persetubuhan tersebut
ah
lik
dilakukan atas dasar suka sama suka;
2. Saksi Muh. Jafar Alias Jafar Bin Mahmud, dibawah sumpah pokoknya
am
ub
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa pada waktu yang tidak bisa dipastikan lagi pada waktu antara pada
hari Rabu, tanggal 13 Juni 2018 sekira pukul 10.00 Wita sampai dengan
ep
k
pada sekitar bulan Juli 2018, bertempat di Wisma Balanipa, Kel. Sidodadi,
ah
si
Banggae, Kab. Majene, Prov. Sulawesi Barat, terdakwa telah melakukan
kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak Fajriani Alias Fajria Binti
ne
ng
do
- Bahwa saksi baru mengetahui jika anaknya yakni anak Fajriani Alias Fajria
gu
Binti Muh Jafar telah diperkosa oleh terdakwa pada hari Kamis, tanggal 10
Agustus 2018, sekira pukul 09.00 Wita dari isteri saksi yakni HAWIA Als.
In
A
lik
bersama anak saksi yakni anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar menuju
ke Makassar ke rumah orang tua saksi yakni HAWIA Als. MAMA FAJAR
dengan mengatakan” jika anaknya yaitu anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh
m
ub
memperkosa anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar, namun berdasarkan
R
es
penyampaian anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar kepada saksi bahwa
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar telah diperkosa oleh terdakwa di
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Wisma Balanipa, Wonomulyo dan di Majene;
a
- Bahwa antara saksi dengan terdakwa saling kenal karena ada hubungan
si
keluarga, kemudian pada awal bulan Mei 2018 (tanggal dan waktu sudah
tidak diingat lagi) terdakwa ingin menjodohkan dengan anaknya yakni
ne
ng
MUHAMMAD TAUFIK dengan anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar
dimana saat itu pihak keluarga terdakwa datang kerumah saksi untuk
do
gu melamar anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar, namun saat itu saksi
sempat menolak dengan alasan anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar
masih akan melanjutkan pendidikan hingga tamat SMA;
In
A
- Bahwa sekitar satu minggu kemudian pihak keluarga terdakwa kembali
datang ke rumah saksi untuk kembali meyakinkan saksi agar menerima
ah
lik
lamaran dari MUHAMMAD TAUFIK (anak dari terdakwa), sehingga setelah
beberapa lama saksi merasa yakin dan percaya hingga saksi sekeluarga
am
ub
menerima lamaran dari anak terdakwa dan saat itu tanggal pernikahan
sudah disepakati bersama oleh keuda belah pihak yakni pada tanggal 29
Agustus 2018;
ep
k
- Bahwa usia anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar pada saat terjadinya
ah
si
belas) tahun;
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, anak Fajriani Alias Fajria Binti
ne
ng
Muh Jafar mengalami trauma dan tertutup jarang keluar rumah lalu pindah
sekolah ke Makassar;
do
- Bahwa terdakwa pernah membawa saksi, anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh
gu
Jafar dan warga lainnya untuk menjadi saksi di Pengadilan Agama Polewali
guna mengajukan dispensasi pernikahan karena anak Fajriani Alias Fajria
In
A
Binti Muh Jafar masih dibawah umur karena anak Fajriani Alias Fajria Binti
Muh Jafar sudah hamil namun anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar tidak
ah
lik
ub
bertemu atau melihat terdakwa karena masih trauma dan ketakutan atas
ka
celana pendek merk Levis 505 warna biru, 1 (satu) lembar celana pendek
R
es
warna hitam merk Rokdii, 1 (satu) lembar sarung warna coklat merk Galaxy,
M
1 (satu) lembar sarung warna coklat merk Gajah Duduk, 1 (satu) unit
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
handphone lipat merk Samsung warna gold dalam keadaan rusak No. SIM :
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
085-298-736-691 adalah barang milik terdakwa, sedangkan 1 (satu) lembar
a
jilbab warna hitam, 1 (satu) lembar celana panjang perempuan warna crem,
si
1 (satu) lembar baju kaos lengan panjang warna biru, strip hitam putih, 1
(satu) lembar lembar celana pendek warna merah, 1 (satu) lembar baju kaos
ne
ng
dalam perempuan warna merah, 1 (satu) lembar bra warna hijau, 1 (satu)
lembar jilbab warna merah model segi empat, 1 (satu) lembar sandal merk
do
gu Mozza warna coklat, 1 (satu) lembar baju perempuan model gamis warna
coklat strip merah, 1 (satu) unit handphone android merk Oppo A57 warna
hitam No. SIM :082-296-163-194, adalah milik anak Fajriani Alias Fajria Binti
In
A
Muh Jafar;
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya;
ah
lik
3. Saksi Hawaia Alias Mama Fajar Binti Kandili, di bawah sumpah pada
pokoknya menerangkan:
am
ub
- Bahwa pada waktu yang tidak bisa dipastikan lagi pada waktu antara pada
hari Rabu, tanggal 13 Juni 2018 sekira pukul 10.00 Wita sampai dengan
ep
pada sekitar bulan Juli 2018, bertempat di Wisma Balanipa, Kel. Sidodadi,
k
si
kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak Fajriani Alias Fajria Binti
Muh Jafar merupakan anak kandung saksi melakukan persetubuhan yang
ne
ng
do
gu
22.00 Wita, saksi bersama anak saksi yakni anak Fajriani Alias Fajria Binti
Muh Jafar menuju ke Makassar yakni ke rumah nenek anak Fajriani Alias
Fajria Binti Muh Jafar di Makassar, sesampainya di rumah mertua saksi,
In
A
anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar langsung menangis dan mencium
kaki saksi dan saat itu saksi mengatakan” kenapa ki nak” lalu anak Fajriani
ah
lik
Alias Fajria Binti Muh Jafar mengatakan ”anak minta maaf bu, jangan ki
marah, anak sudah dicabuli om (terdakwa) di Hotel Balanipa Wonomulyo”
m
ub
lalu saksi mengatakan ”kenapa kamu tidak bilang dari awal waktu masih
dirumah” lalu anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar mengatakan “anak
ka
diancam oleh terdakwa jika anak memberitahukan hal ini kepada ibu” dan
ep
- Bahwa mendengar hal tersebut, seketika itu juga saksi langsung menelpon
R
suami saksi yakni saksi MUH. JAFAR Als. JAFAR yang kebetulan berada di
es
ng
JAFAR jika anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar telah dicabuli oleh
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
omnya sendiri yakni terdakwa, mengetahui hal tersebut saksi bersama saksi
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
FAJRIANI Als. FAJRIA langsung kembali ke Polman dengan menggunakan
a
mobil sewa dan sesampainya di Polman, saksi langsung melaporkan
si
peristiwa yang dialami oleh anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar di
Polsek Wonomulyo;
ne
ng
- Bahwa saksi tidak mengetahui persis bagimana terjadinya peristiowa
tersebut namun setelah anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar
do
gu menyampaikan kepada saksi jika dirinya telah dibawa ke Wisma Balanipa
lalu ditempat tersebut anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar dicabuli lalu
disetubuhi oleh omnya (terdakwa);
In
A
- Bahwa berdasarkan keterangan anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar
sempat mengatakan kepada saksi bahwa dirinya diancam oleh terdakwa jika
ah
lik
memberitahukan perkosaan yang terjadi dan dialami oleh anak Fajriani Alias
Fajria Binti Muh Jafar kepada keluarganya, kata ancaman yang dilontarkan
am
ub
terdakwa kepada anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar yaitu terdakwa
mengancam akan menghancurkan keluarga anak Fajriani Alias Fajria Binti
Muh Jafar;
ep
k
- Bahwa awal bulan Mei 2018 (tanggal dan waktu sudah tidak diingat lagi)
ah
terdakwa ingin menjodohkan anaknya dengan anak Fajriani Alias Fajria Binti
R
si
Muh Jafar, dimana saat itu pihak keluarga terdakwa datang ke rumah saksi
untuk melamar anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar namun saat itu saksi
ne
ng
menolak dengan alasan anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar masih akan
melanjutkan pendidikan hingga tamat SMA;
do
- Bahwa sekitar satu minggu kemudian, pihak keluarga terdakwa kembali
gu
lik
lamaran dari anak terdakwa dan saat itu tanggal pernikahan sudah
disepakati bersama oleh kedua belah pihak yakni pada tanggal 29 Agustus
2018;
m
ub
- Bahwa usia anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar pada saat terjadinya
ka
belas) tahun;
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, anak Fajriani Alias Fajria Binti
ah
Muh Jafar mengalami trauma dan tertutup jarang keluar rumah lalu pindah
R
es
sekolah ke Makassar;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
- Bahwa terdakwa pernah membawa saksi, anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Jafar dan warga lainnya untuk menjadi saksi di Pengadilan Agama Polewali
a
guna mengajukan dispensasi pernikahan karena anak Fajriani Alias Fajria
si
Binti Muh Jafar masih dibawah umur karena anak Fajriani Alias Fajria Binti
Muh Jafar sudah hamil namun anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar tidak
ne
ng
mau sehingga terdakwa marah dan emosi lalu batal ke Pengadilan
Agamanya;
do
gu - Bahwa sampai sekarang anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar tidak mau
bertemu atau melihat terdakwa karena masih trauma dan ketakutan atas
perbuatan perkosaan yang terdakwa lakukan;
In
A
- Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang telah diperlihatkan di depan
persidangan berupa 1 (satu) lembar kaos warna hijau, 1 (satu) lembar
ah
lik
celana pendek merk Levis 505 warna biru, 1 (satu) lembar celana pendek
warna hitam merk Rokdii, 1 (satu) lembar sarung warna coklat merk Galaxy,
am
ub
1 (satu) lembar sarung warna coklat merk Gajah Duduk, 1 (satu) unit
handphone lipat merk Samsung warna gold dalam keadaan rusak No. SIM :
085-298-736-691 adalah barang milik terdakwa, sedangkan 1 (satu) lembar
ep
k
jilbab warna hitam, 1 (satu) lembar celana panjang perempuan warna crem,
ah
1 (satu) lembar baju kaos lengan panjang warna biru, strip hitam putih, 1
R
si
(satu) lembar lembar celana pendek warna merah, 1 (satu) lembar baju kaos
dalam perempuan warna merah, 1 (satu) lembar bra warna hijau, 1 (satu)
ne
ng
lembar jilbab warna merah model segi empat, 1 (satu) lembar sandal merk
Mozza warna coklat, 1 (satu) lembar baju perempuan model gamis warna
do
coklat strip merah, 1 (satu) unit handphone android merk Oppo A57 warna
gu
hitam No. SIM :082-296-163-194, adalah milik anak Fajriani Alias Fajria Binti
Muh Jafar;
In
A
4. Saksi Hamuria Alias Mama Hijrah Binti Kandili, di bawah sumpah pada
ah
lik
pokoknya menerangkan:
- Bahwa pada waktu yang tidak bisa dipastikan lagi pada waktu antara pada
m
ub
hari Rabu, tanggal 13 Juni 2018 sekira pukul 10.00 Wita sampai dengan
pada sekitar bulan Juli 2018, bertempat di Wisma Balanipa, Kel. Sidodadi,
ka
kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak Fajriani Alias Fajria Binti
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
- Bahwa saksi mengetahui bahwa terdakwa memperkosa anak Fajriani Alias
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Fajria Binti Muh Jafar dari cerita saksi Muh. Jafar Alias Jafar Bin Mahmud
a
yang menyampaikan anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar telah
si
diperkosa oleh terdakwa di Wisma Balanipa Kel. Sidodadi Kec. Wonomulyo
Kab. Polman;
ne
ng
- Bahwa antara terdakwa dengan anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar
sudah saling kenal karena ada hubungan keluarga, selanjutnya pada awal
do
gu bulan Mei 2018 (tanggal dan waktu sudah tidak diingat lagi) terdakwa
menjodohkan anaknya orang yang bernama MUHAMMAD TAUFIK dengan
anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar, tetapi saat itu saksi menolak
In
A
dengan alasan anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar masih akan
melanjutkan pendidikan hingga tamat SMA;
ah
lik
- Bahwa sekitar satu minggu kemudian pihak keluarga terdakwa kembali
datang kerumah untuk kembali meyakinkan kedua orang tua anak Fajriani
am
ub
Alias Fajria Binti Muh Jafar agar lamarannya diterima dan pihak keluarga
terdakwa berusaha terus untuk meyakinkan kedua orang tua anak Fajriani
Alias Fajria Binti Muh Jafar agar lamarannya diterima sehingga saat itu saksi
ep
k
merasa yakin dan percaya hingga keluarga anak Fajriani Alias Fajria Binti
ah
Muh Jafar menerima lamaran dari anak terdakwa dan saat itu tanggal
R
si
pernikahan sudah disepakati bersama oleh kedua belah pihak yakni pada
tanggal 29 bulan Agustus 2018;
ne
ng
- Bahwa usia anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar pada saat terjadinya
persetubuhan yang terdakwa lakukan tersebut masih berusia 16 (enam
do
belas) tahun;
gu
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, anak Fajriani Alias Fajria Binti
Muh Jafar mengalami trauma dan tertutup jarang keluar rumah lalu pindah
In
A
sekolah ke Makassar;
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya;
ah
lik
5. Saksi Hawaia Alias Mama Fajar Binti Kandili, di bawah sumpah pada
pokoknya menerangkan:
m
ub
- Bahwa pada waktu yang tidak bisa dipastikan lagi pada waktu antara pada
hari Rabu, tanggal 13 Juni 2018 sekira pukul 10.00 Wita sampai dengan
ka
pada sekitar bulan Juli 2018, bertempat di Wisma Balanipa, Kel. Sidodadi,
ep
kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak Fajriani Alias Fajria Binti
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
- Bahwa saksi mengetahui anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar telah
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diperkosa oleh terdakwa berdasarkan penyampaian langsung dari anak
a
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar kepada saksi;
si
- Bahwa benar anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar menyampaikan hal
tersebut kepada saksi dirumahnya pada hari Kamis, tanggal 09 Agustus
ne
ng
2018, sekira pukul 19.30 wita, sebelum anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh
Jafar berangkat ke Makassar;
do
gu - Bahwa awalnya yaitu pada hari Kamis, tanggal 09 Agustus 2018, sekira
pukul 19.30 Wita, saksi menuju ke rumah anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh
Jafar karena hendak ke Makassar di mana saat itu saksi berada didalam
In
A
kamar bersama anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar sedang
memasukkan pakaiannya kedalam tasnya lalu seketika itu anak Fajriani Alias
ah
lik
Fajria Binti Muh Jafar cerita kepada saksi dengan mengatakan” mau ka
cerita” (saksi mau cerita) lalu saksi mengatakan” cerita mi” lalu anak Fajriani
am
ub
Alias Fajria Binti Muh Jafar mengatakan” jangan ki tanya keluargaku nanti
saksi sendiri yang tanya keluarga saksi jika saksi sampai di Makassar” lalu
saksi mengatakan “iya” lalu anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar
ep
k
si
ternyata terdakwa malah membawa saksi di suatu penginapan lalu saksi
diperkosa “ lalu saksi mengatakan “ tidak percayaka” lalu anak Fajriani Alias
ne
ng
Fajria Binti Muh Jafar mengatakan “saksi serius” disitu anak Fajriani Alias
Fajria Binti Muh Jafar langsung menangis didepan saksi lalu anak Fajriani
do
Alias Fajria Binti Muh Jafar mengatakan” jangan tanya keluargaku nanti
gu
menangis seketika itu orang yang bernama ULPA langsung masuk kedalam
kamar yang langsung bertanya” kenapa ini menangis” dan saksi juga saat itu
ah
lik
ikut menangis dan anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar langsung
menceritakan sendiri kejadian yang dialaminya kepada tantenya orang yang
bernama ULPA setelah itu datang saksi MUH. JAFAR Als. JAFAR langsung
m
ub
mengatakan “turun meko, sudah datang mi mobil “ disitu saksi FAJRIANI Als.
ka
FAJRIA dan kedua orang tuanya saksi HAWIA dan saksi MUH. JAFAR Als.
ep
yang diceritakan anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar sebelum
R
es
anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar bersama orang tuanya datang
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
kembali pulang dari Makassar, sesampainya di Kab. Polman barulah kedua
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
orang tuanya melaporkan peristiwa yang dialami oleh anak Fajriani Alias
a
Fajria Binti Muh Jafar di Kantor Polsek Wonomulyo;
si
- Bahwa anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar mengalami trauma dan
ketakutan atas perbuatan perkosaan yang terdakwa lakukan;
ne
ng
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya;
do
gu 908/VER/RSUD/III/2018, dari Rumah Sakit Umum Daerah Polewali, tertanggal
13 Agustus 2018, pemeriksaan dilakukan terhadap Fajriani, pemeriksaan
In
A
dilakukan oleh dr. Mardiyah, Sp.OG., M.Kes., dokter pada rumah sakit tersebut
dengan hasil pemeriksaaan sebagai berikut:
ah
lik
Hasil Pemeriksaan PDV:
- Tampak luka robek yang sudah lama di selaput perawan/hymen searah
jarum jam 12, 2 dan 9;
am
ub
- Kemerahan/hipermi tidak ada;
Kesan:
ep
- Selaput perawan/hymen sudah tidak utuh/intake;
k
si
ini;
ne
ng
do
- Bahwa pada waktu yang tidak bisa dipastikan lagi pada waktu antara pada
gu
hari Rabu, tanggal 13 Juni 2018 sekira pukul 10.00 Wita sampai dengan
pada sekitar bulan Juli 2018, bertempat di Wisma Balanipa, Kel. Sidodadi,
In
A
lik
kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak Fajriani Alias Fajria Binti
Muh Jafar merupakan anak kandung saksi melakukan persetubuhan yang
m
ub
TAUFIK dengan anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar, lalu pihak keluarga
terdakwa datang melamar ke rumah keluarga anak Fajriani Alias Fajria Binti
ah
Muh Jafar dan keluarga anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar menerima
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
- Bahwa pada bulan Juni 2018 (tanggal dan hari sudah lupa) pada subuh hari
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terdakwa menelpon anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar yang kemudian
a
berlanjut dengan pembicaraan lainnya yang menyatakan bahwa anak
si
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar mengaku dan terbuka kepada terdakwa
jika dirinya telah sering digauli oleh pacarnya sewaktu SMP lalu anak Fajriani
ne
ng
Alias Fajria Binti Muh Jafar minta maaf kepada terdakwa;
- Bahwa setelah itu antara terdakwa dengan anak Fajriani Alias Fajria Binti
do
gu Muh Jafar sering berkomunikasi melalui handphone dengan membahas
masalah masa lalunya dengan mantan pacarnya sewaktu SMP dan
memohon kepada terdakwa agar pernikahannya tidak dibatalkan,
In
A
mendengar hal tersebut, timbul pikiran terdakwa jika terdakwa bisa
menggauli/menyetubuhi anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar;
ah
lik
- Bahwa terdakwa ada mengungkapkan perasaannya terhadap anak Fajriani
Alias Fajria Binti Muh Jafar jika sebenarnya terdakwa suka terhadap anak
am
ub
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar;
- Bahwa benar sejak itu terdakwa terus berusaha dan mencari cara untuk
membawa anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar untuk menyetubuhinya;
ep
k
si
anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar ke hotel untuk mencabulinya yakni
rencana mengajaknya untuk membeli pakaian di Pasar induk Wonomulyo;
ne
ng
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 12 Juni 2018, sekira pukul 15.00 wita
terdakwa datang ke rumah anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar bertemu
do
dengan ibunya yakni saksi HAWIA, lalu terdakwa mengatakan ”jangan mi
gu
dibelikan ini baju anak ta, biar saya (terdakwa) yang belikan” (tidak usah
kamu belikan baju FAJRIANI, nanti terdakwa yang belikan), namun saksi
In
A
lik
kenapa kamu tidak mau, berarti kau tidak menganggap terdakwa sebagai
keluarga”, karena terus didesak oleh terdakwa saksi HAWIA mengatakan”
iya terserah kita ji, bawa juga isteri mu” dan terdakwa menjawab” jangan,
m
ub
nanti malu FAJRIANI pilih pilih baju kalau isteri terdakwa ikut dan terdakwa
ka
es
- Bahwa pada hari Rabu, tanggal 13 Agustus 2018, sekira pukul 07.00 wita,
M
terdakwa menjemput anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar lalu segera
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
berangkat ke Wonomulyo yang kemudian terdakwa arahkan ke Wisma
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Balanipa, sesampainya disana terdakwa segera menyiapkan segala
a
sesuatunya dan setelah mendapatkan kamar, terdakwa lalu menjemput anak
si
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar, karena anak Fajriani Alias Fajria Binti
Muh Jafar tidak mau maka terdakwa segera menarik tangan anak Fajriani
ne
ng
Alias Fajria Binti Muh Jafar guna segera turun dari mobil dan menyeretnya
masuk ke dalam kamar;
do
gu - Bahwa terdakwa segera membuka paksa pakaian yang anak Fajriani Alias
Fajria Binti Muh Jafar gunakan sampai dalam keadaan telanjang, saat dalam
keadaan telanjang tersebut anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar segera
In
A
mengambil sebuah sarung yang sudah dipersiapan sebelumnya oleh
terdakwa guna menutupi badan anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar;
ah
lik
- Bahwa kemudian terdakwa membuka pakaianya hingga telanjang bulat, lalu
terdakwa menyuruh anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar melepas
am
ub
sarung digunakannya menutupi badan, namun anak Fajriani Alias Fajria Binti
Muh Jafar tetap menolaknya, mendapat penolakan tersebut, terdakwa lalu
menarik sarung tersebut dari badan anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar
ep
k
dan membaringkan badan anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar secara
ah
paksa diatas ranjang, terdakwa lalu naik ke atas tempat tidur dengan
R
si
menindih tubuh anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar dengan posisi
terdakwa berada di atas sedangkan anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar
ne
ng
do
Alias Fajria Binti Muh Jafar tidak berdaya dan tidak bisa bergerak secara
gu
leluasa;
- Bahwa dalam posisi menindih tubuh anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh
In
A
Jafar, terdakwa mencium pipi anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar dan
berusaha memasukkan alat kelamin (penis) nya yang dalam keadaan tegang
ah
lik
ke dalam alat kelamin (vagina) anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar,
setelah alat kelamin (penis) terdakwa berhasil masuk ke dalam alat kelamin
(vagina) anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar lalu menggerakkan alat
m
ub
kelaminnya (penis) pada alat kelamin (vagina) anak Fajriani Alias Fajria Binti
ka
- Bahwa terdakwa menyetubuhi anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar
sampai dengan terdakwa klimaks dengan air mani (sperma)nya keluar di luar
ah
alat kelamin (vagina) anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar;
R
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
- Bahwa setelah kejadian
putusan.mahkamahagung.go.id persetubuhan tersebut, terdakwa sering
hk
menghubungi anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar dan mampir ke
a
rumah anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar;
si
- Bahwa persetubuhan antara terdakwa dengan anak Fajriani Alias Fajria Binti
Muh Jafar tersebut berlanjut sampai dengan 10 (sepuluh) kali dengan rincian
ne
ng
Di Wisma Balanipa yang terletak di Jalan Jend. Sudirman, Kel. Sidodadi,
Kec. Wonomulyo, Kab. Polman terdakwa lakukan sebanyak 1 (satu) kali
do
gu yakni pada hari Rabu, tanggal 13 Juni 2018, sekira pukul jam 10.00 Wita, di
Penginapan A’FIVE Kab. Majene terdakwa lakukan sebanyak 3 (tiga) kali
dimana untuk yang pertama kalinya ditempat tersebut terdakwa
In
A
melakukannya pada hari Jumat, tanggal 22 Juni 2018, sekira pukul 08.00
wita dan untuk yang dua dan ketiga kalinya terdakwa lupa kapan tepat
ah
lik
waktunya dan di rumah saksi FAJRIANI Als. FAJRIA yang terletak di Dusun
Lambe, Desa Karama, Kec. Tinambung, Kab. Polman terdakwa lakukan
am
ub
sebanyak 6 (enam) kali sekitar bulan Juli 2018 namun terdakwa lupa kapan
tepat waktunya;
- Bahwa terdakwa pernah membawa anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar
ep
k
dan orang tuanya serta warga lainnya untuk menjadi saksi di Pengadilan
ah
si
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar masih dibawah umur karena anak
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar sudah hamil namun anak Fajriani Alias
ne
ng
Fajria Binti Muh Jafar tidak mau sehingga terdakwa marah dan emosi lalu
batal ke Pengadilan Agamanya;
do
- Bahwa anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar pada saat terdakwa
gu
depan persidangan berupa 1 (satu) lembar kaos warna hijau, 1 (satu) lembar
celana pendek merk Levis 505 warna biru, 1 (satu) lembar celana pendek
ah
lik
warna hitam merk Rokdii, 1 (satu) lembar sarung warna coklat merk Galaxy,
1 (satu) lembar sarung warna coklat merk Gajah Duduk, 1 (satu) unit
handphone lipat merk Samsung warna gold dalam keadaan rusak No. SIM :
m
ub
jilbab warna hitam, 1 (satu) lembar celana panjang perempuan warna crem,
ep
1 (satu) lembar baju kaos lengan panjang warna biru, strip hitam putih, 1
(satu) lembar lembar celana pendek warna merah, 1 (satu) lembar baju kaos
ah
dalam perempuan warna merah, 1 (satu) lembar bra warna hijau, 1 (satu)
R
es
lembar jilbab warna merah model segi empat, 1 (satu) lembar sandal merk
M
Mozza warna coklat, 1 (satu) lembar baju perempuan model gamis warna
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
coklat strip merah, 1 (satu) unit handphone android merk Oppo A57 warna
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hitam No. SIM :082-296-163-194, adalah milik anak Fajriani Alias Fajria Binti
a
Muh Jafar;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
diajukan dipersidangan maka didapatkan fakta hukum sebagai berikut:
ne
ng
- Bahwa pada waktu yang tidak bisa dipastikan lagi pada waktu antara pada
hari Rabu, tanggal 13 Juni 2018 sekira pukul 10.00 Wita sampai dengan
do
gu pada sekitar bulan Juli 2018, bertempat di Wisma Balanipa, Kel. Sidodadi,
Kec. Wonomulyo, Kab. Polewali Mandar dan di Penginapan A FIVE di Kec.
Banggae, Kab. Majene, Prov. Sulawesi Barat, telah terjadi kekerasan atau
In
A
ancaman kekerasan memaksa anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar
melakukan persetubuhan yang terdakwa lakukan secara berulang lebih dari
ah
lik
1 (satu) kali, dimana terdakwa merupakan calon mertua dari anak;
- Bahwa awalnya pada hari Rabu, tanggal 13 Juni 2018, sekira pukul 07.00
am
ub
Wita, anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar bersama ibunya yakni saksi
HAWIA Als. MAMA FAJAR Binti KANDILI menuju ke pasar Tinambung
dengan menggendarai sepeda motor guna mengantar ibu anak Fajriani Alias
ep
k
Fajria Binti Muh Jafar ke pasar, setelah itu anak Fajriani Alias Fajria Binti
ah
si
sudah menunggu di dalam mobil dan langsung berangkat menuju ke
Wonomulyo;
ne
ng
- Bahwa anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar dan terdakwa mampir ke
Pasar Wonomulyo guna membeli pakaian, dimana saat itu hanya membeli 1
do
(satu) lembar pakaian perempuan model gamis, 1 (satu) lembar jilbab warna
gu
merah serta 1 (satu) pasang sandal perempuan, setelah itu terdakwa dan
anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar kembali masuk ke dalam mobil
In
A
pulang;
- Bahwa ternyata terdakwa tidak membawa anak Fajriani Alias Fajria Binti
ah
lik
Muh Jafar pulang ke rumah melainkan membawa anak Fajriani Alias Fajria
Binti Muh Jafar menuju ke sebuah Wisma di Wonomulyo yakni Wisma
Balanipa, karena anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar merasa bingung
m
ub
langsung turun dari mobil kemudian masuk ke dalam wisma dan sekitar 5
(lima) menit kemudian terdakwa keluar dari wisma lalu menuju ke mobil guna
ah
menemui anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar dan mengajaknya masuk
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
kalau tidak kamu turuti saya (terdakwa), keluargamu akan hancur”,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mendengar ancaman tersebut anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar
a
merasa takut dan gemetar sehingga anak mengikuti keinginan dari terdakwa
si
yang langsung menarik tangan anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar
masuk ke dalam kamar yang sudah dipesan oleh terdakwa;
ne
ng
- Bahwa saat berada dalam kamar, anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar
bertanya ”apa mau kita bikin pak?” lalu terdakwa mengatakan ”saya
do
gu (terdakwa) mau tes kamu, buka bajumu”, hal tersebut membuat anak Fajriani
Alias Fajria Binti Muh Jafar ketakutan dan menangis, karena terdakwa
beralasan ingin melakukan tes keperawanan kepada anak Fajriani Alias
In
A
Fajria Binti Muh Jafar, namun anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar
menolaknya sampai terdakwa sendiri yang membuka pakaian secara paksa
ah
lik
yang anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar gunakan sampai dalam
keadaan telanjang, saat dalam keadaan telanjang tersebut anak Fajriani
am
ub
Alias Fajria Binti Muh Jafar lalu mengambil sarung guna menutupi badan
saksianak namun terdakwa menyuruh anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh
Jafar melepas sarung tersebut, namun anak tetap menolaknya;
ep
k
- Bahwa karena mendapat penolakan dari anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh
ah
Jafar, terdakwa lalu menarik paksa sarung tersebut dari badan anak Fajriani
R
si
Alias Fajria Binti Muh Jafar dan membaringkan badan anak Fajriani Alias
Fajria Binti Muh Jafar diatas ranjang, lalu terdakwa naik ke atas tempat tidur
ne
ng
dengan menindih tubuh anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar dengan
posisi terdakwa berada di atas sedangkan anak Fajriani Alias Fajria Binti
do
Muh Jafar berada dibawah dalam posisi berbaring dengan tetap memegang
gu
kedua tangan anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar yang membuat anak
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar tidak berdaya dan tidak bisa bergerak
In
A
secara leluasa;
- Bahwa pipi anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar dicium oleh terdakwa
ah
lik
lalu berusaha memasukkan alat kelamin (penis) nya yang dalam keadaan
tegang ke dalam alat kelamin (vagina) anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh
Jafar, dan setelah alat kelamin (penis) terdakwa berhasil masuk ke dalam
m
ub
alat kelamin (vagina) anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar lalu terdakwa
ka
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar dengan gerakan pinggul terdakwa maju
mundur, anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar merasakan sakit pada
ah
es
anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar tanpa mempedulikan anak Fajriani
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Alias Fajria Binti Muh Jafar yang menangis kesakitan, sampai dengan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terdakwa klimaks dengan air mani (sperma)nya keluar di luar alat kelamin
a
(vagina) anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar, lalu terdakwa melepaskan
si
pegangan tangannya pada tangan anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar,
anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar langsung mengambil pakaian dan
ne
ng
berpakaian masih dalam keadaan menangis dan ketakutan, dan terdakwa
bangun dan memakai pakaiannya sambil terdakwa kembali memegang
do
gu tangan anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar dan mengatakan” jangan ko
bilang bilang sama keluargamu, hancur itu keluarga kalau kau bicara”, atas
ancaman terdakwa tersebut membuat anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh
In
A
Jafar ketakutan dan tak lama kemudian terdakwa juga anak Fajriani Alias
Fajria Binti Muh Jafar keluar dari kamar menuju ke mobil lalu kembali
ah
lik
Tinambung;
- Bahwa selanjutnya pada hari dan tanggal yang sudah tidak diingat lagi
am
ub
dengan pasti yakni sekira bulan Juli 2018, terdakwa ada menghubungi anak
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar untuk membantu terdakwa
menyelesaikan masalah pribadinya yakni bertemu dengan perempuan yang
ep
k
menjadi selingkuhan terdakwa di mana anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh
ah
si
sudah memiliki keluarga, karena masih takut akan ancaman terdakwa
sehingga anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar menyetujuinya;
ne
ng
do
jalan poros Majene yang sudah menunggu sebelumnya dan menitipkan
gu
anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar menuju ke sebuah penginapan
yakni Penginapan A-FIVE. Sesampainya di sana terdakwa dan anak Fajriani
ah
lik
Alias Fajria Binti Muh Jafar langsung masuk ke dalam kamar ternyata hal
tersebut hanya alasan terdakwa untuk menyetubuhi lagi anak Fajriani Alias
Fajria Binti Muh Jafar, mengetahui hal tersebut anak Fajriani Alias Fajria Binti
m
ub
dengan mengatakan “kamu jangan banyak bicara, ikuti saja saya (terdakwa),
ep
es
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar begitu pula terdakwa membuka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
pakaianya hingga telanjang bulat lalu terdakwa membaringkan badan anak
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar diatas ranjang, lalu terdakwa naik ke atas
a
tempat tidur dengan menindih tubuh anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar
si
dengan posisi terdakwa berada di atas sedangkan anak Fajriani Alias Fajria
Binti Muh Jafar berada dibawah dalam posisi berbaring lalu terdakwa lalu
ne
ng
memasukkan alat kelamin (penis) nya yang dalam keadaan tegang ke dalam
alat kelamin (vagina) anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar lalu
do
gu menggerakkan alat kelaminnya (penis) pada alat kelamin (vagina) anak
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar dengan gerakan pinggul terdakwa maju
mundur, seketika itu juga anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar
In
A
merasakan kesakitan dan menangis, namun terdakwa tidak
memperdulikannya dengan tetap menyetubuhi anak Fajriani Alias Fajria Binti
ah
lik
Muh Jafar sampai dengan terdakwa klimaks dengan air mani (sperma)nya
keluar di luar alat kelamin (vagina) anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar,
am
ub
setelah itu terdakwa dan anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar keluar dari
kamar menuju ke mobil lalu kembali Tinambung;
- Bahwa sama seperti setelah kejadian persetubuhan sebelumnya, terdakwa
ep
k
sering menghubungi anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar dan
ah
si
di Wisma Balanipa, Kec. Wonomulyo dan Penginapan di Majene tersebut
dengan ancaman yang sama yakni terdakwa akan membuat hancur
ne
ng
keluarga anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar, hal tersebut membuat
anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar ketakutan dan tertutup serta takut
do
membicarakan hal tersebut kepada keluarganya;
gu
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar pada saat itu masih berpuasa saat akan
diperkosa oleh terdakwa;
ah
lik
- Bahwa anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar disetubuhi hal tersebut
dikuatkan oleh Surat Visum Et Repertum No. 908/VER/RSUD/III/2018, dari
Rumah Sakit Umum Daerah Polewali, tertanggal 13 Agustus 2018,
m
ub
Mardiyah, Sp.OG., M.Kes., dokter pada rumah sakit tersebut dengan hasil
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Kesan:
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Selaput perawan/hymen sudah tidak utuh/intake;
a
- Bahwa anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar bercerita atau curhat
si
mengenai kejadian perkosaan yang anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar
alami oleh perbuatan terdakwa kepada sepupunya yang bernama Nur Amita
ne
ng
Alias Mita Binti Gusman;
- Bahwa usia anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar pada saat terjadinya
do
gu persetubuhan yang terdakwa lakukan tersebut, masih berusia 16 (enam
belas) tahun dan masih aktif bersekolah di Sekolah Menengah Atas;
- Bahwa terdakwa pernah membawa anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar
In
A
dan orang tuanya serta warga lainnya untuk menjadi saksi di Pengadilan
Agama Polewali guna mengajukan dispensasi pernikahan karena anak
ah
lik
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar masih dibawah umur karena anak
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar sudah hamil, namun anak Fajriani Alias
am
ub
Fajria Binti Muh Jafar tidak mau sehingga terdakwa marah dan emosi lalu
batal ke Pengadilan Agamanya;
- Bahwa sampai sekarang anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar tidak mau
ep
k
bertemu atau melihat terdakwa karena masih trauma dan ketakutan atas
ah
si
- Bahwa saksi-saksi dan terdakwa membenarkan barang bukti yang telah
diperlihatkan di depan persidangan berupa 1 (satu) lembar kaos warna hijau,
ne
ng
1 (satu) lembar celana pendek merk Levis 505 warna biru, 1 (satu) lembar
celana pendek warna hitam merk Rokdii, 1 (satu) lembar sarung warna
do
coklat merk Galaxy, 1 (satu) lembar sarung warna coklat merk Gajah Duduk,
gu
1 (satu) unit handphone lipat merk Samsung warna gold dalam keadaan
rusak No. SIM : 085-298-736-691 adalah barang milik terdakwa, sedangkan
In
A
lik
biru, strip hitam putih, 1 (satu) lembar lembar celana pendek warna merah, 1
(satu) lembar baju kaos dalam perempuan warna merah, 1 (satu) lembar bra
warna hijau, 1 (satu) lembar jilbab warna merah model segi empat, 1 (satu)
m
ub
lembar sandal merk Mozza warna coklat, 1 (satu) lembar baju perempuan
ka
model gamis warna coklat strip merah, 1 (satu) unit handphone android merk
ep
Oppo A57 warna hitam No. SIM :082-296-163-194, adalah milik anak;
Menimbang, bahwa terdakwa Muhammad Abdu Alias Abdu Bin Kande
ah
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas
a
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan
si
Anak Menjadi Undang-Undang jo. pasal 76D Undang-Undang RI
Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang
ne
ng
Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak jo. pasal 65
ayat (1) KUHPidana;
do
gu Atau :
Kedua :
In
A
Primair : melanggar pasal 81 ayat (1) jo. pasal 76 D Undang-
lik
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor
am
ub
1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
si
17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
ne
ng
do
gu
Undang;
Atau :
In
A
lik
ub
Atau :
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-
a
Undang jo. pasal 76E Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun
si
2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak jo. pasal 65 ayat
ne
ng
(1) KUHPidana;
do
gu alternatif, maka Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan
dakwaan Kesatu yaitu melanggar pasal 81 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor
In
A
17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
ah
lik
pasal 76D Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak jo. pasal 65
am
ub
ayat (1) KUHPidana, yang unsur-unsurnya sebagai berikut:
1. Setiap orang;
ep
k
si
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa didakwa oleh Penuntut
ne
ng
Umum melanggar pasal yang telah disebutkan di atas, maka berdasarkan fakta-
fakta hukum yang terungkap di persidangan, Majelis Hakim akan
do
mempertimbangkan apakah dengan fakta hukum tersebut perbuatan terdakwa
gu
dapat memenuhi semua unsur dari tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
lik
ub
dari suatu delik yaitu pelaku, orang atau siapa saja yang melakukan tindak
ep
dan terdakwa sendiri, pelakunya yang diajukan dalam perkara ini adalah
R
es
terdakwa Muhammad Abdu Alias Abdu Bin Kande dengan identitas lengkapnya
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum tersebut di atas
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Majelis Hakim berkesimpulan unsur ke- 1 (satu) yaitu setiap orang, telah
a
terpenuhi oleh perbuatan terdakwa Muhammad Abdu Alias Abdu Bin Kande;
si
Menimbang, bahwa selanjutnya dipertimbangkan unsur ke-2 (dua) yaitu
ne
ng
dilarang melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa anak
do
gu Menimbang, bahwa pada sub unsur ini mengandung beberapa elemen
yang sifatnya alternatif, yaitu “melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan,
In
A
memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain,
pembuktiannya cukup salah satu dari elemen tersebut yaitu melakukan
ah
lik
kekerasan atau ancaman kekerasan dan dengannya atau dengan orang lain,
bila terbukti masing-masing salah satunya maka masing-masing sub unsur ini
terpenuhi;
am
ub
Menimbang, bahwa dalam pasal 1 angka 1 Undang-Undang R.I. Nomor
R
seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang
si
masih dalam kandungan;
ne
ng
do
perbuatan dengan menggunakan tenaga terhadap orang atau barang yang
gu
lik
ub
kekerasan adalah membuat seseorang yang diancam itu ketakutan karena ada
es
M
sesuatu yang akan merugikan dirinya dengan kekerasan, ancaman ini dapat
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
berupa penembakan ke atas, menondongkan senjata tajam, sampai dengan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
suatau tindakan yang lebih ”sopan”, misalnya dengan suatu seruan dengan
si
mengutarakan akibat-akibat yang merugikan jika tidak dilaksanakan;
ne
ng
Menimbang, bahwa sedangkan yang dimaksud dengan memaksa
adalah suatu tindakan yang memojokkan seseorang hingga tiada pilihan yang
do
gu lebih wajar baginya selain daripada mengikuti kehendak dari sipemaksa,
dengan perkataan lain tanpa tindakan sipemaksa itu siterpaksa tidak akan
In
A
melakukan atau melalaikan sesuatu sesuai dengan kehendak sipemaksa;
lik
dipersidangan, pada waktu yang tidak bisa dipastikan lagi pada waktu antara
am
ub
pada hari Rabu, tanggal 13 Juni 2018 sekira pukul 10.00 Wita sampai dengan
pada sekitar bulan Juli 2018, bertempat di Wisma Balanipa, Kel. Sidodadi, Kec.
ep
Wonomulyo, Kab. Polewali Mandar dan di Penginapan A FIVE di Kec. Banggae,
k
ah
Kab. Majene, Prov. Sulawesi Barat, telah terjadi kekerasan atau ancaman
R
si
kekerasan memaksa anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar melakukan
ne
persetubuhan yang terdakwa lakukan secara berulang lebih dari 1 (satu) kali,
ng
do
gu
sekira pukul 07.00 Wita, anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar bersama
In
A
ibunya yakni saksi HAWIA Als. MAMA FAJAR Binti KANDILI menuju ke pasar
lik
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar ke pasar, setelah itu anak Fajriani Alias
m
ub
Fajria Binti Muh Jafar menuju ke depan puskesmas bertemu dengan terdakwa
ep
Wonomulyo, anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar dan terdakwa mampir ke
Pasar Wonomulyo guna membeli pakaian, dimana saat itu hanya membeli 1
ah
(satu) lembar pakaian perempuan model gamis, 1 (satu) lembar jilbab warna
es
M
merah serta 1 (satu) pasang sandal perempuan, setelah itu terdakwa dan anak
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar kembali masuk ke dalam mobil pulang,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ternyata terdakwa tidak membawa anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar
si
pulang ke rumah melainkan membawa anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar
ne
ng
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar merasa bingung dan bertanya kepada
do
gu terdakwa ”mau kemana ini?”, oleh terdakwa mengatakan “ada urusanku
sebentar”, saat tiba di depan Wisma, terdakwa langsung turun dari mobil
In
A
kemudian masuk ke dalam wisma dan sekitar 5 (lima) menit kemudian terdakwa
keluar dari wisma lalu menuju ke mobil guna menemui anak Fajriani Alias Fajria
ah
lik
Binti Muh Jafar dan mengajaknya masuk ke dalam wisma, anak kembali
ub
dengan ancaman “jangan banyak bicara, kalau tidak kamu turuti saya
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar merasa takut dan gemetar sehingga anak
ah
R
mengikuti keinginan dari terdakwa yang langsung menarik tangan anak Fajriani
si
Alias Fajria Binti Muh Jafar masuk ke dalam kamar yang sudah dipesan oleh
ne
ng
terdakwa;
Menimbang, bahwa saat berada dalam kamar, anak Fajriani Alias Fajria
do
gu
Binti Muh Jafar bertanya ”apa mau kita bikin pak?” lalu terdakwa mengatakan
In
”saya (terdakwa) mau tes kamu, buka bajumu”, hal tersebut membuat anak
A
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar ketakutan dan menangis, karena terdakwa
ah
lik
beralasan ingin melakukan tes keperawanan kepada anak Fajriani Alias Fajria
Binti Muh Jafar, namun anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar menolaknya
m
ub
sampai terdakwa sendiri yang membuka pakaian secara paksa yang anak
ka
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar gunakan sampai dalam keadaan telanjang,
ep
saat dalam keadaan telanjang tersebut anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar
ah
es
menyuruh anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar melepas sarung tersebut,
M
ng
namun anak tetap menolaknya, karena mendapat penolakan dari anak Fajriani
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Alias Fajria Binti Muh Jafar, terdakwa lalu menarik paksa sarung tersebut dari
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
badan anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar dan membaringkan badan anak
si
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar diatas ranjang, lalu terdakwa naik ke atas
tempat tidur dengan menindih tubuh anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar
ne
ng
dengan posisi terdakwa berada di atas sedangkan anak Fajriani Alias Fajria
do
gu Binti Muh Jafar berada dibawah dalam posisi berbaring dengan tetap
memegang kedua tangan anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar yang
In
A
membuat anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar tidak berdaya dan tidak bisa
bergerak secara leluasa, pipi anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar dicium
ah
lik
oleh terdakwa lalu berusaha memasukkan alat kelamin (penis) nya yang dalam
keadaan tegang ke dalam alat kelamin (vagina) anak Fajriani Alias Fajria Binti
am
ub
Muh Jafar, dan setelah alat kelamin (penis) terdakwa berhasil masuk ke dalam
alat kelamin (vagina) anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar lalu terdakwa
ep
k
menggerakkan alat kelaminnya (penis) pada alat kelamin (vagina) anak Fajriani
ah
R
Alias Fajria Binti Muh Jafar dengan gerakan pinggul terdakwa maju mundur,
si
anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar merasakan sakit pada bagian perut
ne
ng
sebagai alasan saja dan terdakwa tetap menyetubuhi anak Fajriani Alias Fajria
do
gu
Binti Muh Jafar tanpa mempedulikan anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar
yang menangis kesakitan, sampai dengan terdakwa klimaks dengan air mani
In
A
(sperma)nya keluar di luar alat kelamin (vagina) anak Fajriani Alias Fajria Binti
ah
lik
Muh Jafar, lalu terdakwa melepaskan pegangan tangannya pada tangan anak
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar, anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar
m
ub
dan ketakutan, dan terdakwa bangun dan memakai pakaiannya sambil terdakwa
ep
kembali memegang tangan anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar dan
ah
es
kalau kau bicara”, atas ancaman terdakwa tersebut membuat anak Fajriani Alias
M
ng
Fajria Binti Muh Jafar ketakutan dan tak lama kemudian terdakwa juga anak
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar keluar dari kamar menuju ke mobil lalu
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kembali Tinambung;
si
Menimbang, bahwa selanjutnya pada hari dan tanggal yang sudah tidak
ne
ng
diingat lagi dengan pasti yakni sekira bulan Juli 2018, terdakwa ada
menghubungi anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar untuk membantu
do
gu terdakwa menyelesaikan masalah pribadinya yakni bertemu dengan perempuan
yang menjadi selingkuhan terdakwa di mana anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh
In
A
Jafar berpura-pura menjadi anaknya juga memberitahukan jika terdakwa sudah
memiliki keluarga, karena masih takut akan ancaman terdakwa sehingga anak
ah
lik
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar menyetujuinya, keesokan harinya
ub
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar di pinggir jalan poros Majene yang sudah
ep
menunggu sebelumnya dan menitipkan sepeda motor yang dipergunakannya ke
k
si
ternyata terdakwa membawa anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar menuju
ne
ng
terdakwa dan anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar langsung masuk ke
dalam kamar ternyata hal tersebut hanya alasan terdakwa untuk menyetubuhi
do
gu
lagi anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar, mengetahui hal tersebut anak
In
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar mencoba melawan namun terdakwa kembali
A
mengancam anak dengan mengatakan “kamu jangan banyak bicara, ikuti saja
ah
lik
saya (terdakwa), kamu terlanjur rusak dan saya (terdakwa) akan hancurkan
keluargamu”, mendengar hal tersebut anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar
m
ub
pakaian yang digunakan oleh anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar begitu
ep
membaringkan badan anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar diatas ranjang,
R
es
lalu terdakwa naik ke atas tempat tidur dengan menindih tubuh anak Fajriani
M
ng
Alias Fajria Binti Muh Jafar dengan posisi terdakwa berada di atas sedangkan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar berada dibawah dalam posisi berbaring
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lalu terdakwa lalu memasukkan alat kelamin (penis) nya yang dalam keadaan
si
tegang ke dalam alat kelamin (vagina) anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar
lalu menggerakkan alat kelaminnya (penis) pada alat kelamin (vagina) anak
ne
ng
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar dengan gerakan pinggul terdakwa maju
do
gu mundur, seketika itu juga anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar merasakan
In
A
tetap menyetubuhi anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar sampai dengan
terdakwa klimaks dengan air mani (sperma)nya keluar di luar alat kelamin
ah
lik
(vagina) anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar, setelah itu terdakwa dan anak
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar keluar dari kamar menuju ke mobil lalu
am
ub
kembali Tinambung; ep
Menimbang, bahwa sama seperti setelah kejadian persetubuhan
k
sebelumnya, terdakwa sering menghubungi anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh
ah
si
Jafar dan mengancam anak untuk tidak menceritakan kepada siapapun
ne
ng
tersebut dengan ancaman yang sama yakni terdakwa akan membuat hancur
keluarga anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar, hal tersebut membuat anak
do
gu
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar ketakutan dan tertutup serta takut
In
membicarakan hal tersebut kepada keluarganya;
A
lik
dilakukan 2 (dua) kali pada bulan puasa sekira antara bulan Juni dan bulan Juli
2018, karena anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar pada saat itu masih
m
ub
ep
Menimbang, bahwa anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar disetubuhi
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
dilakukan oleh dr. Mardiyah, Sp.OG., M.Kes., dokter pada rumah sakit tersebut
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan hasil pemeriksaaan sebagai berikut:
si
Hasil Pemeriksaan PDV:
- Tampak luka robek yang sudah lama di selaput perawan/hymen searah jarum
ne
ng
jam 12, 2 dan 9;
- Kemerahan/hipermi tidak ada;
do
gu Kesan:
- Selaput perawan/hymen sudah tidak utuh/intake;
Menimbang, bahwa anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar bercerita
In
A
atau curhat mengenai kejadian perkosaan yang anak Fajriani Alias Fajria Binti
ah
lik
Muh Jafar alami oleh perbuatan terdakwa kepada sepupunya yang bernama
ub
Menimbang, bahwa usia anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar pada
(enam belas) tahun dan masih aktif bersekolah di Sekolah Menengah Atas;
ah
R
Menimbang, bahwa terdakwa pernah membawa anak Fajriani Alias
si
Fajria Binti Muh Jafar dan orang tuanya serta warga lainnya untuk menjadi saksi
ne
ng
anak Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar masih dibawah umur karena anak
do
gu
Fajriani Alias Fajria Binti Muh Jafar sudah hamil, namun anak Fajriani Alias
In
Fajria Binti Muh Jafar tidak mau sehingga terdakwa marah dan emosi lalu batal
A
ke Pengadilan Agamanya;
ah
lik
Muh Jafar tidak mau bertemu atau melihat terdakwa karena masih trauma dan
m
ub
ep
terhadap anak Muhammad Abdu Alias Abdu Bin Kande yang termasuk kreteria
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Tentang Perlindungan Anak, selanjutnya terdakwa memaksa anak tersebut
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
melakukan persetubuhan dengan terdakwa;
a
R
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum tersebut di atas
si
Majelis Hakim berkesimpulan unsur ke-2 (dua) yaitu dilarang melakukan
ne
ng
kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa anak melakukan persetubuhan
dengannya atau dengan orang lain, telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa
Muhammad Abdu Alias Abdu Bin Kande;
do
gu Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dalam dakwaan Kesatu
telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa Muhammad Abdu Alias Abdu Bin
In
A
Kande maka Majelis Hakim berkesimpulan terdakwa Muhammad Abdu Alias
Abdu Bin Kande telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
ah
lik
tindak pidana “Melakukan Kekerasan Memaksa Anak Melakukan Persetubuhan
Dengannya Yang Dilakukan Beberapa Kali”, sebagaimana yang didakwakan
tersebut;
am
ub
Menimbang, bahwa oleh karenanya terhadap dakwaan lainnya Majelis
Hakim tidak mempertimbangkannya lagi;
ep
k
tidak terdapat hal-hal yang dapat dijadikan penghapusan pidana baik alasan
R
si
pemaaf maupun alasan pembenar, oleh karenanya terdakwa dapat dimintakan
pertanggung jawabannya atas perbuatan pidana yang dilakukannya;
ne
ng
do
gu
dengan kesalahannya;
lik
ub
terdakwa akan menjadi warga masyarakat yang baik, yang taat dan patuh
R
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Menimbang, bahwa selain itu penjatuhan hukuman terhadap terdakwa
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bukanlah merupakan pembalasan dari suatu tindak pidana yang dilakukannya
a
akan tetapi merupakan peringatan agar dikemudian hari terdakwa tidak lagi
si
melakukan tindak pidana serupa ataupun tindak pidana lainnya;
ne
ng
Menimbang, bahwa dalam menjatuhkan pidana terhadap terdakwa juga
perlu dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan maupun hal-hal yang
meringankan dari diri terdakwa yaitu sebagai berikut:
do
gu Hal-hal yang memberatkan:
In
A
- Perbuatan terdakwa mengakibatkan anak Febriani Alias Pebi Binti
Aminuddin mengalami trauma;
ah
lik
- Perbuatan tersebut dilakukan sejak terdakwa masih menjadi bapak tiri dari
anak Febriani Alias Pebi Binti Aminuddin sampai terdakwa telah menjadi
am
ub
mantan bapak dari anak tersebut;
si
Hal-hal yang meringankan:
ne
- Terdakwa berterus terang dan menyesali perbuatannya;
ng
do
gu
yang dijatuhkan di bawah ini kepada terdakwa adalah adil, patut dan setimpal
dengan perbuatannya serta kiranya sesuai dengan rasa keadilan hukum
ah
lik
ub
ditangkap secara sah dan terhadap terdakwa telah dikenakan penahanan yang
sah dalam tahanan Rumah Tahanan Negara, maka lamanya masa
ka
ep
Tahanan Negara;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Menimbang, bahwa terhadap status hukum barang bukti dalam perkara
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ini yang berupa:
a
R
- 1 (satu) lembar kaos warna hijau;
si
- 1 (satu) lembar celana pendek merk Levis 505 warna biru;
ne
ng
- 1 (satu) lembar celana pendek warna hitam merk Rokdii;
- 1 (satu) lembar sarung warna coklat merk Galaxy;
- 1 (satu) lembar sarung warna coklat merk Gajah Duduk;
do
gu - 1 (satu) unit handphone lipat merk Samsung warna gold dalam keadaan
rusak No. SIM : 085-298-736-691;
In
A
Majelis Hakim berkesimpulan dikembalikan kepada terdakwa, sedangkan
terhadap barang bukti berupa:
ah
lik
- 1 (satu) lembar celana panjang perempuan warna crem;
- 1 (satu) lembar baju kaos lengan panjang warna biru, strip hitam putih;
am
ub
- 1 (satu) lembar lembar celana pendek warna merah;
- 1 (satu) lembar baju kaos dalam perempuan warna merah;
ep
- 1 (satu) lembar bra warna hijau;
k
si
- 1 (satu) lembar baju perempuan model gamis warna coklat strip merah;
- 1 (satu) unit handphone android merk Oppo A57 warna hitam No. SIM :082-
ne
ng
296-163-194;
Majelis Hakim berkesimpulan dikembalikan kepada anak Febriani Alias Pebi
do
gu
Binti Aminuddin;
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan terbukti bersalah
maka kepadanya dibebani membayar biaya perkara yang besarnya akan
In
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id M E N G A D I L I:
hk
a
R
si
1. Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ABDU ALIAS ABDU BIN KANDE
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
ne
ng
“Melakukan Kekerasan Memaksa Anak Melakukan Persetubuhan
Dengannya Yang Dilakukan Beberapa Kali” sebagaimana didakwakan dalam
do
dakwaan Kesatu;
gu 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 12 (dua belas) tahun dan pidana denda sebesar
In
A
Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda
tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
ah
lik
3. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah
dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan;
am
ub
5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) lembar kaos warna hijau;
ep
- 1 (satu) lembar celana pendek merk Levis 505 warna biru;
k
si
- 1 (satu) lembar sarung warna coklat merk Gajah Duduk;
ne
- 1 (satu) unit handphone lipat merk Samsung warna gold dalam keadaan
ng
do
gu
lik
ub
- 1 (satu) unit handphone android merk Oppo A57 warna hitam No. SIM :
ep
082-296-163-194;
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
si
Pengadilan Negeri Polewali, pada hari Senin 25 Februari 2019, oleh I.B. OKA
SAPUTRA M., S.H., M.Hum., sebagai Hakim Ketua, H. RACHMAT AT., S.H.,
ne
ng
M.Hum. dan HAMSIRA HALIM, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota,
yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 28
do
gu Februari 2019, oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota
tersebut, dibantu oleh MUH. SALEH, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan
Negeri tersebut, serta dihadiri oleh YANUAR FIHAWIANO, S.H., Penuntut
In
A
Umum pada Kejaksaan Negeri Polewali Mandar dan terdakwa tanpa didampingi
Penasehat Hukumnya;
ah
lik
HAKIM KETUA:
am
ub
HAKIM ANGGOTA: ep
k
R
H. RACHMAT AT. , S.H., M.Hum.
si
ne
ng
do
gu
PANITERA PENGGANTI:
In
A
ah
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54