u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 288/Pdt.G/2019/PA.Pwl
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Polewali yang memeriksa dan mengadili perkara pada
do
gu
tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusan atas
perkara Cerai Gugat antara:
In
PENGGUGAT, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Ibu
A
Rumah Tangga, bertempat kediaman di Kabupaten Polewali Mandar,
sebagai Penggugat;
ah
lik
melawan
TERGUGAT, umur 39 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan Tukang
am
ub
Batu, bertempat kediaman di Kabupaten Polewali Mandar, sebagai
Tergugat;
ep
Pengadilan Agama tersebut;
k
si
Telah memeriksa alat bukti di muka sidang;
DUDUK PERKARA
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa selama pernikahan, Penggugat dan Tergugat dikaruniai 2 (dua)
si
orang anak, masing-masing bernama:
1. NAMA ANAK 1, umur 16 tahun;
ne
ng
2. NAMA ANAK 2, umur 8 tahun;
4. Bahwa pada awal pernikahan antara Penggugat dan Tergugat berjalan baik
do
gudan harmonis dan tidak pernah terjadi pertengkaran;
5. Bahwa pada bulan Agustus 2018, Penggugat mendengar kabar dari
Kepolisian setempat bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan asusila
In
A
(pemerkosaan) terhadap calon anak menantu Penggugat dan Tergugat, hal
tersebut membuat Penggugat sangat sakit hati dan tidak menyangka atas
ah
lik
apa yang telah dilakukan oleh Tergugat;
6. Bahwa setelah kejadian tersebut, Tergugat dijatuhi hukuman pidana penjara
am
ub
selama 12 tahun;
7. Bahwa setelah kejadian tersebut, Penggugat sangat malu atas apa yang
telah Tergugat lakukan, apa lagi korban tersebut adalah calon anak
ep
k
si
1. Bahwa setelah kejadian tersebut, antara Penggugat dan Tergugat pisah
tempat tinggal selama 8 bulan;
ne
ng
do
ini berkenan memutuskan sebagai berikut:
gu
Penggugat (PENGGUGAT);
3. Membebankan biaya perkara menurut hukum.
ah
lik
Dan atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain dalam kaitannya dengan
perkara ini mohon putusan yang seadil-adilnya.
m
ub
tidak pernah hadir dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil atau
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana relaas panggilan Nomor 288/Pdt.G/2019/PA.Pwl tanggal 15 Mei
si
2019 dan tanggal 24 Mei 2019 dan tidak ternyata bahwa ketidakhadiran
Tergugat tersebut disebabkan oleh suatu alasan yang sah;
ne
ng
Bahwa oleh karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan, maka
upaya mediasi untuk mendamaikan Penggugat dan Tergugat berdasarkan
do
ketentuan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang
gu
Prosedur Mediasi di Pengadilan tidak dapat dilaksanakan;
Bahwa meskipun mediasi tidak dapat dilaksanakan, dalam setiap
In
A
persidangan Majelis Hakim tetap mengupayakan perdamaian dengan cara
menasihati Penggugat namun tidak berhasil, maka pemeriksaan dilanjutkan
ah
lik
dengan pembacaan gugatan yang isi dan maksud pokok gugatan tetap
dipertahankan oleh Penggugat;
am
ub
Bahwa untuk meneguhkan dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan
alat bukti sebagai berikut:
A. Bukti Surat, berupa Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 34/06/VI/2000,
ep
k
Kabupaten Majene, bermeterai cukup dan telah distempel pos. Bukti surat
R
si
tersebut telah dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai dengan
aslinya, diberi tanda P.;
ne
ng
B. Bukti Saksi:
1. SAKSI 1, umur 60 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga,
do
bertempat kediaman di Kabupaten Polewali Mandar. Saksi mengaku
gu
lik
ub
lebih;
ep
ah
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Penggugat dan Tergugat pernah hidup rukun dalam membina
si
rumah tangga dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak dan kedua anak
tersebut dalam asuhan Penggugat;
ne
ng
- Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sekarang
telah pisah tempat kediaman selama 8 (delapan) bulan;
do
gu - Bahwa penyebab terjadinya perpisahan karena Tergugat melakukan
perbuatan asusila memperkosa calon menantu Penggugat dan
Tergugat sehingga Penggugat malu dan sakit hati atas perbuatan
In
A
Tergugat tersebut;
- Bahwa akibat perbuatan Tergugat tersebut, Tergugat ditangkap Polisi
ah
lik
dan sekarang Tergugat telah divonis penjara selama 12 (dua belas)
tahun;
am
ub
- Bahwa Penggugat dan Tergugat pernah diusahakan agar rukun
kembali namun tidak berhasil karena Penggugat sudah tidak mau.
2. SAKSI 2, umur 44 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga,
ep
k
si
pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa saksi kenal Penggugat bernama PENGGUGAT dan Tergugat
ne
ng
bernama TERGUGAT;
- Bahwa hubungan antara Penggugat dan Tergugat adalah suami istri;
do
- Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat berkediaman di
gu
lik
rumah tangga dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak dan kedua anak
tersebut dalam asuhan Penggugat;
m
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat sehingga Penggugat malu dan sakit hati atas perbuatan
si
Tergugat tersebut;
- Bahwa akibat perbuatan Tergugat tersebut, Tergugat ditangkap Polisi
ne
ng
dan sekarang Tergugat telah divonis penjara selama 12 (dua belas)
tahun;
do
gu - Bahwa Penggugat dan Tergugat pernah diusahakan agar rukun
kembali namun tidak berhasil karena Penggugat sudah tidak mau;
Bahwa selanjutnya Penggugat menyatakan sudah tidak akan
In
A
menyampaikan sesuatu apapun lagi kecuali mohon putusan;
Bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk
ah
lik
kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara sidang perkara ini;
PERTIMBANGAN HUKUM
am
ub
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagai-
mana telah diuraikan di atas;
Menimbang, bahwa perkara a quo adalah cerai gugat yang termasuk
ep
k
dalam jenis perkara sebagaimana maksud Pasal 49 huruf (a) dan penjelasan
ah
Pasal 49 huruf (a) angka (9) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang
R
si
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 Tentang Peradilan
Agama, menjadi kompetensi absolut Pengadilan Agama, oleh karenanya
ne
ng
do
memohon kepada Pengadilan Agama Polewali untuk menjatuhkan talak satu
gu
lik
(dua) orang anak. Pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun
dan harmonis namun pada bulan Agustus 2018 mulai tidak harmonis lagi
m
ub
(dua belas) tahun. Akibat perbuatan tersebut, Tergugat saat ini menjalani
ah
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hukumannya di Lembaga Pemasyarakatan dan sejak itu Penggugat dan
si
Tergugat berpisah tempat kediaman hingga sekarang. Menyadari kondisi
Tergugat yang sedemikian rupa Penggugat memutuskan untuk bercerai dan
ne
ng
perceraian merupakan jalan terbaik bagi Penggugat dan Tergugat;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya menasihati Penggugat
do
agar mempertimbangkan gugatannya, namun tidak berhasil dan proses mediasi
gu
tidak dilaksanakan karena Tergugat tidak pernah hadir di muka sidang,
meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, maka perkara ini termasuk
In
A
perkara yang dikecualikan dari kewajiban menempuh proses mediasi,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf (b) Peraturan Mahkamah
ah
lik
Agung (Perma) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan;
Menimbang, bahwa bahwa ternyata Tergugat, meskipun telah dipanggil
am
ub
secara resmi dan patut, tidak datang menghadap di muka sidang dan pula tidak
ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah;
Menimbang, bahwa Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut
ep
k
akan tetapi tidak datang menghadap, harus dinyatakan tidak hadir dan gugatan
ah
si
Menimbang, bahwa oleh karena itu, maka putusan atas perkara ini dapat
dijatuhkan tanpa hadirnya Tergugat (verstek);
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 149 ayat (1) R.Bg. yaitu
putusan yang dijatuhkan tanpa hadirnya Tergugat dapat dikabulkan sepanjang
do
berdasarkan hukum dan beralasan, oleh karena itu Majelis Hakim membebani
gu
Penggugat telah mengajukan alat bukti surat P. dan 2 (dua) orang saksi;
Menimbang, bahwa bukti P. (fotokopi kutipan akta nikah) mengenai
ah
lik
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P. tersebut, maka Penggugat dan
si
Tergugat dinilai berkapasitas dan mempunyai kedudukan hukum (legal
standing) sebagai pihak dalam perkara a quo;
ne
ng
Menimbang, bahwa saksi 1 Penggugat, sudah dewasa dan sudah
disumpah, sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam Pasal
do
172 ayat (1) angka (4) R.Bg.;
gu Menimbang, bahwa keterangan Saksi 1 Penggugat di muka persidangan
mengenai keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat yang pada
In
A
awalnya baik, namun sekarang Penggugat dengan Tergugat sudah berpisah
tempat kediaman selama 8 (delapan) bulan karena Tergugat menjalani
ah
lik
hukuman penjara selama 12 (dua belas) tahun akibat perbuatan Tergugat yang
telah memperkosa calon menantu Penggugat dan Tergugat, sejak saat itu
am
ub
Penggugat dan Tergugat berpisah tempat kediaman, pernah diupayakan untuk
rukun namun tidak berhasil karena Penggugat sudah tidak mau kembali rukun,
adalah fakta yang dilihat sendiri dan relevan dengan dalil yang harus dibuktikan
ep
k
oleh Penggugat, oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah memenuhi
ah
syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 308 R.Bg., sehingga
R
si
keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima
sebagai alat bukti;
ne
ng
do
172 ayat (1) angka (4) R.Bg.;
gu
lik
hukuman penjara selama 12 (dua belas) tahun akibat perbuatan Tergugat yang
telah memperkosa calon menantu Penggugat dan Tergugat, sejak saat itu
m
ub
adalah fakta yang dilihat sendiri dan relevan dengan dalil yang harus dibuktikan
ep
oleh Penggugat, oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah memenuhi
ah
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 308 R.Bg., sehingga
si
keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima
sebagai alat bukti;
ne
ng
Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 dan saksi 2 Penggugat
bersesuaian dan cocok antara satu dengan yang lain, oleh karena itu
do
keterangan dua orang saksi tersebut memenuhi Pasal 308 dan Pasal 309
gu
R.Bg.;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P. serta saksi 1 dan saksi 2,
In
A
terbukti fakta-fakta sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat dengan Tergugat menikah pada tanggal 24 Oktober 2012
ah
lik
dan tercatat pada Pegawai Kantor Urusan Agama Kabupaten Majene;
2. Bahwa Penggugat dengan Tergugat pernah tinggal bersama membina
am
ub
rumah tangga dengan rukun selama 17 (tujuh belas) tahun lebih dan telah
dikaruniai 2 (dua) orang anak;
3. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat kediaman
ep
k
dengan vonis selama 12 (dua belas) tahun akibat perbuatan Tergugat yang
R
si
telah memperkosa calon menantu Penggugat dan Tergugat;
4. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada komunikasi lagi dan
ne
ng
Tergugat tidak lagi memberikan nafkah lahir dan batin kepada Penggugat;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, dapat
do
disimpulkan fakta hukum sebagai berikut:
gu
lik
rumah tangga;
3. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada komunikasi lagi
m
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
telah memperkosa calon menantu Penggugat dan Tergugat, menjadi fakta
si
bahwa telah terjadi perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat secara
terus menerus;
ne
ng
Menimbang, bahwa dengan tidak terjadinya lagi hubungan komunikasi
antara Penggugat dengan Tergugat selama 8 (delapan) bulan lamanya menjadi
do
fakta bahwa antara Penggugat dengan Tergugat tidak ada lagi harapan dapat
gu
kembali hidup rukun dalam rumah tangganya;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Majelis
In
A
Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah
pecah (broken marriage), oleh karenanya sulit untuk dapat rukun dalam rumah
ah
lik
tangganya. Dengan demikian mempertahankan rumah tangga dalam kondisi
seperti tersebut, bukan saja tidak dapat mewujudkan tujuan perkawinan
am
ub
sebagaimana dikehendaki dalam Al-Qur’an surah Ar-Rum ayat 21 dan
Kompilasi Hukum Islam, Pasal 3, yakni mewujudkan rumah tangga yang
sakinah, mawaddah dan rahmah, juga sebagaimana termaktub dalam Pasal 1
ep
k
rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha
R
si
Esa, melainkan hanya dapat membawa dampak negatif bagi kedua belah
pihak;
ne
ng
do
kemudian diambilalih menjadi pendapat Majelis Hakim dalam kitab yang
gu
berbunyi:
ن َ ْ َ َ َ
ْ ن الخَي ْْْرِ أ
َ م
ِ ه ُ ّ ن اوْ تَافِي ًْْا فإِن َ ْْرا ك ْْا ً ْ خطِيَ اع ِ هَْْذ َا الن ّ َز
ن
ِ ْ جيَ ْن ال ّزو ِ ْ ن هَذ َي َ ْ ة بَي ُ ّ جي
ِ ْة ال ّزوُ َي الْعَلَق َ ِتَنْتَه
ah
lik
Artinya: “Dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkan
dua orang yang saling membenci, terlepas dari masalah penyebab
pertengkaran itu besar atau kecil, namun sesungguhnya yang lebih
m
ub
اف
ِ ْر َ َْاضْي بِبَيّن َْةِ ال ّزو َ َ فَإِذ َا ثَب
ep
ن
َ ْ ش ْ َرةِ بَي ْ ُم الْع ُ ه دَوَا َ ُما يُط َْْاق
ُ ْ َ مع ِ ُن اْلِي ْذ َاء
ّ م َ جةِ َوكَا َ ْال ّزو
ah
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
َ َ قْْا طَل
َ ّ مْْا طُل ْ ِ َن اْل ِ َ ج َز الْقا ْ َا
a
ة
ً ْق َ ُص ْل َ ِح بَيْنَه ِ ضي ع ُ َ مثَالِهَا وَ ع
si
ة
ً َ بَائِن
Artinya : “Apabila hakim telah menemukan bukti-bukti yang diajukan oleh
ne
ng
Penggugat (istri) atau Tergugat telah memberikan pengakuan,
sedangkan hal-hal yang menjadi dakwaan Penggugat yaitu ketidak
mampuan kedua belah pihak untuk hidup bersama sebagai suami istri
dan hakim tidak berhasil mendamaikan keduanya, maka hakim boleh
do
gu memutuskan dengan talak satu bain.”
In
A
39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Jis
Pasal 19 huruf (c) dan (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan
ah
lik
Pasal 116 huruf (c) dan (f) Kompilasi Hukum Islam (Instruksi Presiden Republik
Indonesia, Nomor 1 Tahun 1991 dan Keputusan Menteri Agama Republik
am
ub
Indonesia, Nomor 154 tahun 1991);
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
atas dan Penggugat belum pernah bercerai, maka petitum Penggugat
ep
k
tersebut memenuhi Pasal 119 ayat (2) huruf (c) Kompilasi Hukum Islam, oleh
R
si
karena itu dapat dikabulkan;
Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka
ne
ng
do
gu
lik
MENGADILI
1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk
m
ub
Penggugat (PENGGUGAT);
ah
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah
si
Rp436.000,00 (empat ratus tiga puluh enam ribu rupiah).
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
ne
ng
Pengadilan Agama Polewali pada hari Rabu tanggal 26 Juni 2019 Miladiyah
bertepatan dengan tanggal 21 Syawal 1440 Hijriyah yang diucapkan pada hari
do
itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh kami Dra. Hj. Nailah B., M.H.
gu
sebagai Ketua Majelis, Achmad Sarkowi, S.H.I. dan Samsidar, S.H.I., M.H.
masing-masing sebagai Hakim Anggota, dibantu oleh Drs. Sayadi sebagai
In
A
Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat.
ah
lik
Hakim Anggota, Ketua Majelis,
TTD TTD
Drs. H. Abd. Jabbar, M.H. Dra. Hj. Nailah B., M.H.
am
ub
Hakim Anggota,
TTD
ep
k
R
Drs. Sayadi
si
Perincian Biaya Perkara :
ne
ng
1. Pendaftaran : Rp30.000,00
2. ATK Perkara : Rp50.000,00
3. Panggilan : Rp340.000,00
do
gu
4. Redaksi : Rp10.000,00
5. Meterai : Rp6.000,00
In
A
Jumlah : Rp436.000,00
(empat ratus tiga puluh enam ribu rupiah)
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11