u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 4751/Pdt.G/2021/PA.Tgrs
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Agama Tigaraksa yang memeriksa dan mengadili perkara
tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan majelis telah menjatuhkan
In
A
putusan dalam perkara cerai gugat antara:
PENGGUGAT, NIK -, umur 32 tahun, agama Islam, pendidikan S1,
ah
lik
KOTA TANGERANG SELATAN, Provinsi Banten, sebagai
Penggugat;
am
ub
melawan
TERGUGAT, NIK -, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan S1,
ep
pekerjaan Wiraswasta, Nomor Handphone -, tempat
k
si
Pengadilan Agama tersebut;
ne
Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;
ng
do
gu
DUDUK PERKARA
Bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 20 September
In
A
lik
berikut:
1. Bahwa Penggugat adalah istri sah Tergugat yang telah melangsungkan
m
ub
Maret 2016;
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat telah hidup
si
bersama layaknya suami istri dan terakhir tinggal bersama di KOTA
TANGERANG SELATAN;
ne
ng
3. Bahwa dari perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat telah
mempunyai anak yaitu sebagai berikut:
do
gu 1. ANAK I PENGGUGAT dan TERGUGAT, umur 4 tahun 6 bulan;
2. ANAK II PENGGUGAT dan TERGUGAT, umur 2 tahun 6 bulan;
4. Bahwa semula rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat
In
A
berjalan dengan rukun dan harmonis, akan tetapi kemudian sejak 2020
sampai sekarang rumah tangga tersebut telah sering terjadi perselisihan
ah
lik
dan pertengkaran terus-menerus yang disebabkan oleh hal-hal sebagai
berikut:
am
ub
1. Tergugat pergi meninggalkan Penggugat sejak Maret 2021 dan
tidak pernah pulang hingga sekarang;
2. Masalah financial;
ep
k
si
Tergugat telah berpisah ranjang sejak 12 Maret 2021, dan tidak
berhubungan lagi sebagaimana layaknya suami istri;
ne
ng
do
bersedia kembali lagi ke tempat kediaman bersama;
gu
lik
berhasil;
8. Bahwa sebagaimana tertuang dalam buku Kutipan Akta Nikah, sesaat
m
ub
memberikan nafkah lahir bathin kepada Penggugat lebih dari 3 (tiga) bulan
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lamanya, Menyakiti/ melakukan kekerasan terhadap badan/fisik Penggugat,
si
dan tidak memperdulikan lagi kepada Penggugat lebih dari 6 (enam) bulan
lamanya. oleh karena itu Penggugat menyatakan tidak redla oleh
ne
ng
sikap/perbuatan Tergugat tersebut terhadap Penggugat, untuk itu
Penggugat mohon agar Pengadilan menyatakan Tergugat telah melanggar
do
guperjanjian taklik talak dan menjatuhkan talak karena khuli’, dan untuk itu
pula Penggugat bersedia membayar uang Rp.10.000,00 (sepuluh ribu
rupiah) sebagai iwadl;
In
A
9. Bahwa Penggugat berkeyakinan rumah tangga tersebut sudah sulit
untuk dapat dibina kembali menjadi rumah tangga yang baik dan harmonis,
ah
lik
oleh karena itu Penggugat berkesimpulan perceraian adalah pilihan dan
alternative terbaik untuk Penggugat dengan Tergugat;
am
ub
10. Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul
akibat perkara ini;
Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Penggugat mohon kepada
ep
k
Ketua Pengadilan Agama Tigaraksa Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan
ah
si
1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menjatuhkan talak Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat
ne
ng
(PENGGUGAT);
3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum;
do
Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat telah
gu
hadir sendiri, sedang Tergugat tidak pernah hadir dan tidak pula menyuruh
orang lain untuk hadir sebagai wakil atau kuasanya, meskipun menurut surat
In
A
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa perkara ini tidak dapat dimediasi karena Tergugat tidak pernah
si
datang menghadap meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut,
selanjutnya dimulai pemeriksaan dengan membacakan surat gugatan
ne
ng
Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;
Bahwa Tergugat tidak dapat didengar jawabannya karena Tergugat tidak
do
pernah hadir di persidangan;
gu Bahwa untuk meneguhkan dalil gugatannya, Penggugat telah
mengajukan bukti surat berupa:
In
A
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor -, tanggal 3 November 1988
atas nama Penggugat yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Jakarta
ah
lik
Selatan, bukti surat tersebut telah diberi meterai cukup, telah dicap pos dan
telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, lalu oleh Ketua
am
ub
Majelis diberi kode P.1 dan diparaf;
2. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor - tanggal 28 Maret 2016, yang
dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama
ep
k
diberi meterai cukup, telah dicap pos dan telah dicocokkan dengan aslinya
R
si
yang ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi kode P.2 dan diparaf;
Bahwa disamping bukti surat, Penggugat telah mengajukan saksi-saksi
ne
ng
sebagai berikut:
1. SAKSI I PENGGUGAT, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan
do
SMA, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di KOTA TANGERANG
gu
dengan Tergugat;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang
ah
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya
si
rukun dan harmonis namun sejak tahun 2020 tidak rukun lagi sering
terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan keuangan,
ne
ng
komunikasi antara Tergugat dan Penggugat kurang baik;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah sejak
do
gu bulan Maret 2021 Tergugat meninggalkan kediaman bersama tidak
pernah kembali serta Penggugat dan Tergugat tidak melaksanakan
hak dan kewajiban sebagai suami istri;
In
A
- Bahwa pihak keluarga Penggugat dan Tergugat telah
berusaha mendamaikan dan saksi tidak akan merukunkan
ah
lik
Penggugat dan Tergugat;
2. SAKSI II PENGGUGAT, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan
am
ub
SMK, pekerjaan Asisten Rumah Tangga, tempat tinggal di KOTA
TANGERANG SELATAN telah memberikan keterangan di bawah sumpah
sebagai berikut:
ep
k
dengan Tergugat;
R
si
- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri saksi
tidak tahu kapan menikah, dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak;
ne
ng
do
- Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak
gu
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa setelah diberi kesempatan Penggugat menyatakan tidak
si
mengajukan bukti lagi dan menyampaikan kesimpulan tetap pada gugatannya
dan selanjutnya mohon putusan;
ne
ng
Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk segala
hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini, yang
do
gu
merupakan bagian tidak terpisahkan dari putusan ini;
PERTIMBANGAN HUKUM
In
A
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat
sebagaimana telah diuraikan di atas;
ah
lik
persidangan, sedangkan Tergugat tidak pernah hadir di persidangan dan tidak
pula mengirimkan orang lain selaku wakil atau kuasanya yang sah untuk hadir
am
ub
di persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut sesuai Pasal
26 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, dan tidak ternyata
ep
ketidakhadiran Tergugat itu disebabkan suatu alasan yang sah menurut hukum
k
sesuai Pasal 125 ayat (1) HIR, maka harus dinyatakan Tergugat tidak hadir dan
ah
si
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 39 ayat (1) Undang-
ne
Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 65 dan Pasal 82 Undang-Undang
ng
do
gu
Nomor 50 Tahun 2009 jo. Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975
serta Pasal 143 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, maka Majelis telah berusaha
In
A
ub
mediasi, akan tetapi dalam perkara yang bersangkutan karena pihak Tergugat
tidak pernah hadir, maka mediasi tidak dapat dilaksanakan;
ka
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
rumah tangga sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, tidak ada harapan
si
untuk rukun kembali sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 huruf (f) Peraturan
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
ne
ng
1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Perselisihan dan pertengkaran tersebut
terjadi sejak tahun 2020 disebabkan Tergugat masalah ekonomi, komunikasi
do
antara Tergugat dan Penggugat kurang baik. Penggugat dan Tergugat pisah
gu
rumah sejak 12 Maret 2021, Tergugat meninggalkan kediaman bersama tidak
pernah kembali, sehingga sejak saat itu Penggugat dan Tergugat tidak
In
A
berhubungan lagi layaknya suami istri;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 berupa fotokopi Kartu Tanda
ah
lik
Penduduk yang dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang sebagai akta
bermeterai cukup, telah dicap pos (nazegelen) Pasal 3 ayat (1) hurup b
am
ub
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2020 tentang Bea Meterai serta telah
dicocokkan dengan aslinya sebagaimana ketentuan Pasal 1888 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata, maka bukti surat tersebut telah memenuhi syarat
ep
k
Wilayah Hukum Pengadilan Agama Tigaraksa, oleh karena itu sesuai dengan
R
si
ketentuan Pasal 49 ayat (1) huruf (a) dan Pasal 73 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3
ne
ng
Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, perkara ini menjadi
wewenang Pengadilan Agama Tigaraksa;
do
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan bukti P.2 berupa
gu
fotokopi Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang
sebagai akta autentik (Pasal 35 ayat (1) Peraturan Menteri Agama Nomor 3
In
A
Tahun 1975) bermeterai cukup, telah dicap pos (nazegelen) Pasal 3 ayat (1)
hurup b Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2020 tentang Bea Meterai serta telah
ah
lik
ub
formil. Isi bukti P.2 tersebut menerangkan bahwa Penggugat telah menikah
dengan Tergugat pada tanggal 26 Maret 2016, relevan dengan dalil yang
ka
terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat telah terikat dalam perkawinan sah
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana ketentuan Pasal 2 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan
si
Pasal 4, 5 dan 6 Kompilasi Hukum Islam dan oleh karenanya Penggugat harus
dinyatakan sebagai pihak yang berkepentingan dalam perkara ini;
ne
ng
Menimbang, bahwa saksi 1 (satu) dan saksi 2 (dua) Penggugat telah
memenuhi ketentuan Pasal 145 HIR, telah dewasa sesuai Pasal 1912 KUH
do
Perdata, dan telah disumpah sesuai kehendak Pasal 147 HIR, diperiksa satu
gu
persatu sesuai Pasal 144 HIR, maka memenuhi syarat formil sehingga diterima
sebagai alat bukti yang sah;
In
A
Menimbang, bahwa saksi 1 dan 2 tidak pernah melihat ataupun
mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar, namun saksi 1 dan 2
ah
lik
mengetahui antara Penggugat dan Tergugat tidak tinggal bersama lagi sejak 2
(dua) bulan keterangan saksi 1 dan 2 adalah fakta yang dilihat sendiri dan
am
ub
relevan dengan dalil yang harus dibuktikan oleh Penggugat, maka sesuai
dengan Yurisprudensi MARI Nomor 299.K/AG/2003, tanggal 8 Juni 2005 yang
menyatakan bahwa keterangan saksi dalam sengketa cerai yang hanya
ep
k
sebagai dalil pembuktian untuk itu harus dipertimbangkan secara cermat dan
R
si
Yurisprudensi MARI Nomor 285.K/AG/2000 tanggal 10 November 2000 yang
menyatakan bahwa saksi yang tidak melihat secara langsung pertengkaran
ne
ng
antara suami istri tetapi mengetahui telah pisah rumah dan telah didamaikan
menunjukkan hati suami istri sudah pecah dan sudah sampai pada kualitas
do
terjadinya pertengkaran terus-menerus yang tidak dapat didamaikan lagi, oleh
gu
karena itu keterangan saksi 1 dan 2 menurut Majelis Hakim telah memenuhi
syarat materil dan telah sesuai dengan maksud Pasal 170 HIR. sehingga
In
A
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada tanggal 26 Maret 2016;
si
2. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi pertengkaran
karena Tergugat masalah ekonomi, dan komunikasi antara penggugat dan
ne
ng
Tergugat tidak baik
3. Bahwa Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal sejak Maret
do
2021 dan selama berpisah, tidak lagi menjalankan hak dan kewajiban
gu
masing-masing sebagai suami istri;
4. Bahwa keluarga telah usaha untuk mendamaikan Penggugat dengan
In
A
Tergugat, dan saksi tidak sanggup lagi mendamaikan Penggugat dan
Tergugat;
ah
lik
Menimbang bahwa selama proses persidangan terbukti Penggugat tidak
pernah menunjukkan sikap untuk rukun kembali dengan Tergugat, hal tersebut
am
ub
menunjukkan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis, sehingga
Majelis Hakim menilai bahwa perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat
dan Tergugat telah memuncak yang berakibat tidak ada lagi ikatan lahir batin;
ep
k
atas dapat disimpulkan fakta hukum bahwa antara Penggugat dan Tergugat
R
si
terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus dan tidak ada harapan
akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga, maka jika perkawinan Penggugat
ne
ng
do
sebagaimana maksud Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
gu
berbunyi:
َ ُ ف سك َ َ ومن آيات إ
ة
ً م
َ ح
ْ و َر
َ ًودّة
َ م ْ ُ علَ بَيْنَك
َ م َ ج
َ و َ ْ سكُنُوا إإلَي
َ ها ْ َ جا لإت
ً وا ْ ن أن ْ ُ إ
َ م أ ْز ْ م م إْ ُ ق لَك
َ َ ن خَل
ْ هأ َ إ ْ َ إ
ah
lik
َ فك ّ ُر
ون َ َ وم ٍ يَت َ اتل
ْ إق ٍ َ إك لي َ ن فإي ذَل
ّ إإ
Artinya: ” Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah, Dia menciptakan
m
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat dan
si
Tergugat tersebut, Majelis Hakim menilai bahwa mempertahankan rumah
tangga yang demikian keadaannya tidak akan mendatangkan kemaslahatan,
ne
ng
bahkan justru sebaliknya akan menimbulkan kemudaratan baik itu bagi
Penggugat ataupun Tergugat, sementara itu suatu kemudaratan harus
do
dihilangkan sesuai dengan kaidah fikih:
gu - ضرر يزال
ّ ال
Artinya: “Kemudaratan itu harus dihilangkan”.
In
A
Menimbang, bahwa meskipun pada prinsipnya perceraian merupakan
perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT., akan tetapi dengan memperhatikan
ah
lik
kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang demikian keadaannya,
Majelis Hakim berpendapat bahwa perceraian merupakan jalan terbaik yang
am
ub
lebih mengandung kemanfaatan dan atau kemaslahatan baik itu bagi
Penggugat ataupun Penggugat. Hal ini sesuai dengan ungkapan yang
termaktub dalam kitab Hikmatut Tasyri Wafalsafatuh halaman 57, yang
ep
k
berbunyi:
ah
الرجال
ّ ان الشارع الحكيم أحل الطّلق وكرهه ال اذا كان لمصلحة تعود علي
ّ
R
او علي المرءة اوعليهمامعا
si
Artinya : “Sesungguhnya Allah dan Rasulnya menghalalkan perceraian namun
ne
ng
do
gu
yang dekat Penggugat, oleh karena itu ketentuan Pasal 22 ayat (2) Peraturan
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
In
A
lik
Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan sejalan pula dengan
ep
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, yaitu antara suami dan istri terus
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan
si
hidup rukun lagi dalam rumah tangga, oleh karena itu gugatan Penggugat
dapat dikabulkan;
ne
ng
Menimbang, bahwa selama perkawinan Penggugat dan Tergugat telah
berhubungan sebagaimana layaknya suami istri (ba’da dukhul) dan
do
berdasarkan catatan status perkawinan dalam bukti (P.) antara Penggugat dan
gu
Tergugat belum pernah bercerai, oleh karena itu talak Tergugat pada
Penggugat yang dijatuhkan adalah talak kesatu serta berdasarkan Pasal 119
In
A
ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islam talak yang dijatuhkan tersebut adalah
talak bain sughra, oleh karenanya petitum pokok gugatan dikabulkan dengan
ah
lik
menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat terhadap Penggugat;
Menimbang, bahwa berdasarkan yang telah dipertimbangkan di atas,
am
ub
gugatan Penggugat cukup beralasan dan berdasarkan hukum, sedangkan
Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut tidak hadir di persidangan,
maka sesuai ketentuan Pasal 125 ayat (1) HIR, maka gugatan Penggugat
ep
k
si
atas, maka gugatan Penggugat dinilai beralasan menurut hukum dan tidak
melawan hak serta telah memenuhi unsur alasan perceraian yang termuat
ne
ng
dalam Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal
76 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan
do
Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 Tahun
gu
pula mewakilkan orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah, maka
gugatan Penggugat patut dikabulkan dengan verstek sebagaimana ketentuan
ah
lik
ub
maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-
ka
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Mengingat segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang
si
berlaku dan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;
ne
ng
MENGADILI
1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk
do
gumenghadap sidang tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
In
A
3. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap
Penggugat (PENGGUGAT);
ah
lik
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini
sejumlah Rp595.000,00 (lima ratus sembilan puluh lima ribu rupiah);
am
ub
2021 Masehi bertepatan dengan tanggal 30 Safar 1443 Hijriah, berdasarkan
permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Tigaraksa yang terdiri dari
ep
k
Dra. Hj. Wadi Dasmi, M.Ag sebagai Ketua Majelis serta Drs. H. Hudaibi dan
ah
Drs. Usman Ali, S.H sebagai hakim-hakim anggota serta diucapkan oleh Ketua
R
Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri
si
oleh para hakim anggota tersebut serta Zukhairriyah Abdillah, S.H.I. sebagai
ne
ng
panitera pengganti dan dihadiri oleh pihak Penggugat tanpa hadirnya Tergugat;
Ketua Majelis
do
gu
lik
ub
Panitera Pengganti
ka
ep
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Zukhairriyah Abdillah, S.H.I.
ne
ng
Perincian biaya :
Pendaftaran : Rp 30.000,00
ATK Perkara : Rp 75.000,00
do
gu Panggilan: Rp 450.000,00
PNBP Panggilan : Rp 20.000,00
Redaksi : Rp 10.000,00
Meterai : Rp 10.000,00
In
A
Jumlah : Rp 595.000,00
(lima ratus sembilan puluh lima ribu rupiah).
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13