Anda di halaman 1dari 13

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 4751/Pdt.G/2021/PA.Tgrs

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Agama Tigaraksa yang memeriksa dan mengadili perkara
tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan majelis telah menjatuhkan

In
A
putusan dalam perkara cerai gugat antara:
PENGGUGAT, NIK -, umur 32 tahun, agama Islam, pendidikan S1,
ah

pekerjaan Swasta, Nomor Handphone -, tempat tinggal di

lik
KOTA TANGERANG SELATAN, Provinsi Banten, sebagai
Penggugat;
am

ub
melawan
TERGUGAT, NIK -, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan S1,
ep
pekerjaan Wiraswasta, Nomor Handphone -, tempat
k

tinggal di KOTA TANGERANG SELATAN , Provinsi


ah

Banten, sebagai Tergugat;


R

si
Pengadilan Agama tersebut;

ne
Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;
ng

Telah mendengar keterangan Penggugat dan memeriksa bukti-bukti di


persidangan;

do
gu

DUDUK PERKARA
Bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 20 September
In
A

2021 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Tigaraksa dalam


register Nomor 4751/Pdt.G/2021/PA.Tgrs mengemukakan hal-hal sebagai
ah

lik

berikut:
1. Bahwa Penggugat adalah istri sah Tergugat yang telah melangsungkan
m

ub

pernikahan pada tanggal 26 Maret 2016, dihadapan Pegawai Pencatat


Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan -, KOTA TANGERANG SELATAN,
ka

sebagaimana terbukti dalam Buku Kutipan Akta Nikah Nomor - tanggal 28


ep

Maret 2016;
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat telah hidup

si
bersama layaknya suami istri dan terakhir tinggal bersama di KOTA
TANGERANG SELATAN;

ne
ng
3. Bahwa dari perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat telah
mempunyai anak yaitu sebagai berikut:

do
gu 1. ANAK I PENGGUGAT dan TERGUGAT, umur 4 tahun 6 bulan;
2. ANAK II PENGGUGAT dan TERGUGAT, umur 2 tahun 6 bulan;
4. Bahwa semula rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat

In
A
berjalan dengan rukun dan harmonis, akan tetapi kemudian sejak 2020
sampai sekarang rumah tangga tersebut telah sering terjadi perselisihan
ah

lik
dan pertengkaran terus-menerus yang disebabkan oleh hal-hal sebagai
berikut:
am

ub
1. Tergugat pergi meninggalkan Penggugat sejak Maret 2021 dan
tidak pernah pulang hingga sekarang;
2. Masalah financial;
ep
k

3. Komunikasi yang kurang baik;


ah

5. Bahwa puncak perselisihan tersebut diatas antara Penggugat dengan


R

si
Tergugat telah berpisah ranjang sejak 12 Maret 2021, dan tidak
berhubungan lagi sebagaimana layaknya suami istri;

ne
ng

6. Bahwa selama perpisahan tersebut Tergugat tidak memberikan nafkah,


tidak pernah berkomunikasi dan telah menunjukkan sikap/perbuatan tidak

do
bersedia kembali lagi ke tempat kediaman bersama;
gu

7. Bahwa pihak keluarga Penggugat telah berusaha mendamaikan agar


Penggugat dengan Tergugat dapat rukun kembali sebagai suami istri, akan
In
A

tetapi karena Penggugat sudah tidak bersedia lagi untuk melanjutkan


rumah tangganya dengan Tergugat, oleh karena itu usaha tersebut tidak
ah

lik

berhasil;
8. Bahwa sebagaimana tertuang dalam buku Kutipan Akta Nikah, sesaat
m

ub

setelah akad nikah dilaksanakan Tergugat menandatangani perjanjian


shigat taklik talak, akan tetapi kemudian Tergugat telah Meninggalkan
ka

Penggugat secara berturut lebih dari 2 (dua) tahun lamanya, Tidak


ep

memberikan nafkah lahir bathin kepada Penggugat lebih dari 3 (tiga) bulan
ah

es
M

Hal. 2 dari 13 hal Putusan Nomor: 4751/Pdt.G/2021/PA.Tgrs


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lamanya, Menyakiti/ melakukan kekerasan terhadap badan/fisik Penggugat,

si
dan tidak memperdulikan lagi kepada Penggugat lebih dari 6 (enam) bulan
lamanya. oleh karena itu Penggugat menyatakan tidak redla oleh

ne
ng
sikap/perbuatan Tergugat tersebut terhadap Penggugat, untuk itu
Penggugat mohon agar Pengadilan menyatakan Tergugat telah melanggar

do
guperjanjian taklik talak dan menjatuhkan talak karena khuli’, dan untuk itu
pula Penggugat bersedia membayar uang Rp.10.000,00 (sepuluh ribu
rupiah) sebagai iwadl;

In
A
9. Bahwa Penggugat berkeyakinan rumah tangga tersebut sudah sulit
untuk dapat dibina kembali menjadi rumah tangga yang baik dan harmonis,
ah

lik
oleh karena itu Penggugat berkesimpulan perceraian adalah pilihan dan
alternative terbaik untuk Penggugat dengan Tergugat;
am

ub
10. Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul
akibat perkara ini;
Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Penggugat mohon kepada
ep
k

Ketua Pengadilan Agama Tigaraksa Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan
ah

mengadili perkara ini untuk memberikan putusan sebagai berikut:


R

si
1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menjatuhkan talak Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat

ne
ng

(PENGGUGAT);
3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum;

do
Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat telah
gu

hadir sendiri, sedang Tergugat tidak pernah hadir dan tidak pula menyuruh
orang lain untuk hadir sebagai wakil atau kuasanya, meskipun menurut surat
In
A

panggilan yang dibacakan di persidangan telah dipanggil secara resmi dan


patut, sedang tidak ternyata bahwa ketidakhadirannnya itu disebabkan oleh
ah

lik

suatu halangan yang sah;


Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Majelis Hakim telah berusaha
m

ub

menasehati Penggugat agar mengurungkan niatnya untuk bercerai dengan


Tergugat dan mencoba kembali membina rumah tangga yang sakinah,
ka

mawaddah wa rahmah, tetapi usaha tersebut tidak berhasil;


ep
ah

es
M

Hal. 3 dari 13 hal Putusan Nomor: 4751/Pdt.G/2021/PA.Tgrs


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa perkara ini tidak dapat dimediasi karena Tergugat tidak pernah

si
datang menghadap meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut,
selanjutnya dimulai pemeriksaan dengan membacakan surat gugatan

ne
ng
Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;
Bahwa Tergugat tidak dapat didengar jawabannya karena Tergugat tidak

do
pernah hadir di persidangan;
gu Bahwa untuk meneguhkan dalil gugatannya, Penggugat telah
mengajukan bukti surat berupa:

In
A
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor -, tanggal 3 November 1988
atas nama Penggugat yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Jakarta
ah

lik
Selatan, bukti surat tersebut telah diberi meterai cukup, telah dicap pos dan
telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, lalu oleh Ketua
am

ub
Majelis diberi kode P.1 dan diparaf;
2. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor - tanggal 28 Maret 2016, yang
dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama
ep
k

Kecamatan -, KOTA TANGERANG SELATAN, bukti surat tersebut telah


ah

diberi meterai cukup, telah dicap pos dan telah dicocokkan dengan aslinya
R

si
yang ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi kode P.2 dan diparaf;
Bahwa disamping bukti surat, Penggugat telah mengajukan saksi-saksi

ne
ng

sebagai berikut:
1. SAKSI I PENGGUGAT, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan

do
SMA, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di KOTA TANGERANG
gu

SELATAN telah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut:


 Bahwa saksi saudara kandung Penggugat dan kenal
In
A

dengan Tergugat;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang
ah

lik

menikah pada tanggal 26 Maret 2016, tercatat di Kantor Urusan


Agama Kecamatan -, KOTA TANGERANG SELATAN dan telah
m

ub

dikaruniai 2 (dua) orang anak;


- Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal
ka

bersama di KOTA TANGERANG SELATAN;


ep
ah

es
M

Hal. 4 dari 13 hal Putusan Nomor: 4751/Pdt.G/2021/PA.Tgrs


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya

si
rukun dan harmonis namun sejak tahun 2020 tidak rukun lagi sering
terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan keuangan,

ne
ng
komunikasi antara Tergugat dan Penggugat kurang baik;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah sejak

do
gu bulan Maret 2021 Tergugat meninggalkan kediaman bersama tidak
pernah kembali serta Penggugat dan Tergugat tidak melaksanakan
hak dan kewajiban sebagai suami istri;

In
A
- Bahwa pihak keluarga Penggugat dan Tergugat telah
berusaha mendamaikan dan saksi tidak akan merukunkan
ah

lik
Penggugat dan Tergugat;
2. SAKSI II PENGGUGAT, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan
am

ub
SMK, pekerjaan Asisten Rumah Tangga, tempat tinggal di KOTA
TANGERANG SELATAN telah memberikan keterangan di bawah sumpah
sebagai berikut:
ep
k

- Bahwa saksi Asisten Rumah Tangga Penggugat dan kenal


ah

dengan Tergugat;
R

si
- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri saksi
tidak tahu kapan menikah, dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak;

ne
ng

- Bahwa Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di KOTA


TANGERANG SELATAN;

do
- Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak
gu

tahun 2020 tidak rukun lagi sering terjadi perselisihan dan


pertengkaran disebabkan masalah ekonomi, komunikasi antara
In
A

Tergugat dan Penggugat kurang baik;


- Bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah sejak
ah

lik

bulan Maret 2021 Tergugat meninggalkan kediaman bersama tidak


pernah kembali serta Penggugat dan Tergugat tidak melaksanakan
m

ub

hak dan kewajiban sebagai suami istri;


- Bahwa pihak keluarga Penggugat dan Tergugat telah
ka

berusaha mendamaikan dan saksi tidak akan merukunkan


ep

Penggugat dan Tergugat;


ah

es
M

Hal. 5 dari 13 hal Putusan Nomor: 4751/Pdt.G/2021/PA.Tgrs


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa setelah diberi kesempatan Penggugat menyatakan tidak

si
mengajukan bukti lagi dan menyampaikan kesimpulan tetap pada gugatannya
dan selanjutnya mohon putusan;

ne
ng
Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk segala
hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini, yang

do
gu
merupakan bagian tidak terpisahkan dari putusan ini;

PERTIMBANGAN HUKUM

In
A
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat
sebagaimana telah diuraikan di atas;
ah

Menimbang, bahwa Penggugat telah datang menghadap sendiri di

lik
persidangan, sedangkan Tergugat tidak pernah hadir di persidangan dan tidak
pula mengirimkan orang lain selaku wakil atau kuasanya yang sah untuk hadir
am

ub
di persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut sesuai Pasal
26 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, dan tidak ternyata
ep
ketidakhadiran Tergugat itu disebabkan suatu alasan yang sah menurut hukum
k

sesuai Pasal 125 ayat (1) HIR, maka harus dinyatakan Tergugat tidak hadir dan
ah

perkara a quo dapat diperiksa tanpa hadirnya Tergugat;


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 39 ayat (1) Undang-

ne
Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 65 dan Pasal 82 Undang-Undang
ng

Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang


Nomor 3 Tahun 2006, terakhir dengan perubahan kedua Undang-Undang

do
gu

Nomor 50 Tahun 2009 jo. Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975
serta Pasal 143 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, maka Majelis telah berusaha
In
A

mendamaikan dengan menasehati Penggugat agar bersabar dan rukun kembali


dengan Tergugat akan tetapi tidak berhasil;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Republik


lik

Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan,


semua perkara yang masuk ke pengadilan terlebih dahulu harus dilaksanakan
m

ub

mediasi, akan tetapi dalam perkara yang bersangkutan karena pihak Tergugat
tidak pernah hadir, maka mediasi tidak dapat dilaksanakan;
ka

ep

Menimbang, bahwa yang menjadi masalah pokok dalam perkara ini


adalah Penggugat mengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat karena dalam
ah

es
M

Hal. 6 dari 13 hal Putusan Nomor: 4751/Pdt.G/2021/PA.Tgrs


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rumah tangga sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, tidak ada harapan

si
untuk rukun kembali sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 huruf (f) Peraturan
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor

ne
ng
1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Perselisihan dan pertengkaran tersebut
terjadi sejak tahun 2020 disebabkan Tergugat masalah ekonomi, komunikasi

do
antara Tergugat dan Penggugat kurang baik. Penggugat dan Tergugat pisah
gu
rumah sejak 12 Maret 2021, Tergugat meninggalkan kediaman bersama tidak
pernah kembali, sehingga sejak saat itu Penggugat dan Tergugat tidak

In
A
berhubungan lagi layaknya suami istri;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 berupa fotokopi Kartu Tanda
ah

lik
Penduduk yang dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang sebagai akta
bermeterai cukup, telah dicap pos (nazegelen) Pasal 3 ayat (1) hurup b
am

ub
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2020 tentang Bea Meterai serta telah
dicocokkan dengan aslinya sebagaimana ketentuan Pasal 1888 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata, maka bukti surat tersebut telah memenuhi syarat
ep
k

formil, dan berdasarkan bukti P.1 terbukti Penggugat bertempat tinggal di


ah

Wilayah Hukum Pengadilan Agama Tigaraksa, oleh karena itu sesuai dengan
R

si
ketentuan Pasal 49 ayat (1) huruf (a) dan Pasal 73 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3

ne
ng

Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, perkara ini menjadi
wewenang Pengadilan Agama Tigaraksa;

do
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan bukti P.2 berupa
gu

fotokopi Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang
sebagai akta autentik (Pasal 35 ayat (1) Peraturan Menteri Agama Nomor 3
In
A

Tahun 1975) bermeterai cukup, telah dicap pos (nazegelen) Pasal 3 ayat (1)
hurup b Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2020 tentang Bea Meterai serta telah
ah

lik

dicocokkan dengan aslinya sebagaimana ketentuan Pasal 1888 Kitab Undang-


Undang Hukum Perdata, maka bukti surat tersebut telah memenuhi syarat
m

ub

formil. Isi bukti P.2 tersebut menerangkan bahwa Penggugat telah menikah
dengan Tergugat pada tanggal 26 Maret 2016, relevan dengan dalil yang
ka

hendak dibuktikan oleh Penggugat, sehingga memenuhi syarat materil, dan


ep

terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat telah terikat dalam perkawinan sah
ah

es
M

Hal. 7 dari 13 hal Putusan Nomor: 4751/Pdt.G/2021/PA.Tgrs


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana ketentuan Pasal 2 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan

si
Pasal 4, 5 dan 6 Kompilasi Hukum Islam dan oleh karenanya Penggugat harus
dinyatakan sebagai pihak yang berkepentingan dalam perkara ini;

ne
ng
Menimbang, bahwa saksi 1 (satu) dan saksi 2 (dua) Penggugat telah
memenuhi ketentuan Pasal 145 HIR, telah dewasa sesuai Pasal 1912 KUH

do
Perdata, dan telah disumpah sesuai kehendak Pasal 147 HIR, diperiksa satu
gu
persatu sesuai Pasal 144 HIR, maka memenuhi syarat formil sehingga diterima
sebagai alat bukti yang sah;

In
A
Menimbang, bahwa saksi 1 dan 2 tidak pernah melihat ataupun
mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar, namun saksi 1 dan 2
ah

lik
mengetahui antara Penggugat dan Tergugat tidak tinggal bersama lagi sejak 2
(dua) bulan keterangan saksi 1 dan 2 adalah fakta yang dilihat sendiri dan
am

ub
relevan dengan dalil yang harus dibuktikan oleh Penggugat, maka sesuai
dengan Yurisprudensi MARI Nomor 299.K/AG/2003, tanggal 8 Juni 2005 yang
menyatakan bahwa keterangan saksi dalam sengketa cerai yang hanya
ep
k

menerangkan suatu akibat hukum (recht gevolg) mempunyai kekuatan hukum


ah

sebagai dalil pembuktian untuk itu harus dipertimbangkan secara cermat dan
R

si
Yurisprudensi MARI Nomor 285.K/AG/2000 tanggal 10 November 2000 yang
menyatakan bahwa saksi yang tidak melihat secara langsung pertengkaran

ne
ng

antara suami istri tetapi mengetahui telah pisah rumah dan telah didamaikan
menunjukkan hati suami istri sudah pecah dan sudah sampai pada kualitas

do
terjadinya pertengkaran terus-menerus yang tidak dapat didamaikan lagi, oleh
gu

karena itu keterangan saksi 1 dan 2 menurut Majelis Hakim telah memenuhi
syarat materil dan telah sesuai dengan maksud Pasal 170 HIR. sehingga
In
A

keterangan saksi 1 dan 2 memiliki kekuatan pembuktian serta dapat diterima


sebagai alat bukti;
ah

lik

Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 dan saksi 2 tersebut di atas


bersesuaian antara satu dengan yang lainnya oleh karena itu keterangan dua
m

ub

orang saksi tersebut memenuhi ketentuan Pasal 171 HIR;


Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P dan saksi-saksi Penggugat
ka

terbukti fakta kejadian sebagai berikut:


ep

1. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan pernikahan


ah

es
M

Hal. 8 dari 13 hal Putusan Nomor: 4751/Pdt.G/2021/PA.Tgrs


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada tanggal 26 Maret 2016;

si
2. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi pertengkaran
karena Tergugat masalah ekonomi, dan komunikasi antara penggugat dan

ne
ng
Tergugat tidak baik
3. Bahwa Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal sejak Maret

do
2021 dan selama berpisah, tidak lagi menjalankan hak dan kewajiban
gu
masing-masing sebagai suami istri;
4. Bahwa keluarga telah usaha untuk mendamaikan Penggugat dengan

In
A
Tergugat, dan saksi tidak sanggup lagi mendamaikan Penggugat dan
Tergugat;
ah

lik
Menimbang bahwa selama proses persidangan terbukti Penggugat tidak
pernah menunjukkan sikap untuk rukun kembali dengan Tergugat, hal tersebut
am

ub
menunjukkan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis, sehingga
Majelis Hakim menilai bahwa perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat
dan Tergugat telah memuncak yang berakibat tidak ada lagi ikatan lahir batin;
ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di


ah

atas dapat disimpulkan fakta hukum bahwa antara Penggugat dan Tergugat
R

si
terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus dan tidak ada harapan
akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga, maka jika perkawinan Penggugat

ne
ng

dengan Tergugat diteruskan tidak akan tercapai tujuan perkawinan yaitu


membentuk kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah

do
sebagaimana maksud Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
gu

Perkawinan dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yang didasarkan kepada


maksud firman Allah SWT. dalam al-Qur’an surat al-Rum ayat 21 yang
In
A

berbunyi:
َ ُ ‫ف سك‬ َ َ ‫ومن آيات إ‬
‫ة‬
ً ‫م‬
َ ‫ح‬
ْ ‫و َر‬
َ ً‫ودّة‬
َ ‫م‬ ْ ُ ‫علَ بَيْنَك‬
َ ‫م‬ َ ‫ج‬
َ ‫و‬ َ ْ ‫سكُنُوا إإلَي‬
َ ‫ها‬ ْ َ ‫جا لإت‬
ً ‫وا‬ ْ ‫ن أن ْ ُ إ‬
َ ‫م أ ْز‬ ْ ‫م‬ ‫م إ‬ْ ُ ‫ق لَك‬
َ َ ‫ن خَل‬
ْ ‫هأ‬ ‫َ إ ْ َ إ‬
ah

lik

َ ‫فك ّ ُر‬
‫ون‬ َ َ ‫وم ٍ يَت‬ َ ‫اتل‬
ْ ‫إق‬ ٍ َ ‫إك لي‬ َ ‫ن فإي ذَل‬
ّ ‫إإ‬
Artinya: ” Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah, Dia menciptakan
m

ub

untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan


merasa tenteram kepadanya dan dijadikan-Nya di antara kamu rasa
ka

kasih sayang, sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar


ep

terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir”;


ah

es
M

Hal. 9 dari 13 hal Putusan Nomor: 4751/Pdt.G/2021/PA.Tgrs


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat dan

si
Tergugat tersebut, Majelis Hakim menilai bahwa mempertahankan rumah
tangga yang demikian keadaannya tidak akan mendatangkan kemaslahatan,

ne
ng
bahkan justru sebaliknya akan menimbulkan kemudaratan baik itu bagi
Penggugat ataupun Tergugat, sementara itu suatu kemudaratan harus

do
dihilangkan sesuai dengan kaidah fikih:
gu - ‫ضرر يزال‬
ّ ‫ال‬
Artinya: “Kemudaratan itu harus dihilangkan”.

In
A
Menimbang, bahwa meskipun pada prinsipnya perceraian merupakan
perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT., akan tetapi dengan memperhatikan
ah

lik
kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang demikian keadaannya,
Majelis Hakim berpendapat bahwa perceraian merupakan jalan terbaik yang
am

ub
lebih mengandung kemanfaatan dan atau kemaslahatan baik itu bagi
Penggugat ataupun Penggugat. Hal ini sesuai dengan ungkapan yang
termaktub dalam kitab Hikmatut Tasyri Wafalsafatuh halaman 57, yang
ep
k

berbunyi:
ah

‫الرجال‬
ّ ‫ان الشارع الحكيم أحل الطّلق وكرهه ال اذا كان لمصلحة تعود علي‬
ّ
R
‫او علي المرءة اوعليهمامعا‬

si
Artinya : “Sesungguhnya Allah dan Rasulnya menghalalkan perceraian namun

ne
ng

mencelanya kecuali perceraian yang mengandung kemaslahatan


bagi suami atau istri atau bagi keduanya”.
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mendengar keterangan orang

do
gu

yang dekat Penggugat, oleh karena itu ketentuan Pasal 22 ayat (2) Peraturan
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
In
A

1 Tahun 1974 tentang Perkawinan telah terpenuhi;


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
ah

lik

atas, alasan gugatan Penggugat untuk bercerai dengan Tergugat telah


memenuhi unsur-unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat (2) Undang-
m

Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 19 huruf (f)


ub

Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-


ka

Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan sejalan pula dengan
ep

Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, yaitu antara suami dan istri terus
ah

es
M

Hal. 10 dari 13 hal Putusan Nomor: 4751/Pdt.G/2021/PA.Tgrs


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan

si
hidup rukun lagi dalam rumah tangga, oleh karena itu gugatan Penggugat
dapat dikabulkan;

ne
ng
Menimbang, bahwa selama perkawinan Penggugat dan Tergugat telah
berhubungan sebagaimana layaknya suami istri (ba’da dukhul) dan

do
berdasarkan catatan status perkawinan dalam bukti (P.) antara Penggugat dan
gu
Tergugat belum pernah bercerai, oleh karena itu talak Tergugat pada
Penggugat yang dijatuhkan adalah talak kesatu serta berdasarkan Pasal 119

In
A
ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islam talak yang dijatuhkan tersebut adalah
talak bain sughra, oleh karenanya petitum pokok gugatan dikabulkan dengan
ah

lik
menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat terhadap Penggugat;
Menimbang, bahwa berdasarkan yang telah dipertimbangkan di atas,
am

ub
gugatan Penggugat cukup beralasan dan berdasarkan hukum, sedangkan
Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut tidak hadir di persidangan,
maka sesuai ketentuan Pasal 125 ayat (1) HIR, maka gugatan Penggugat
ep
k

dapat diputus dengan verstek;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di


R

si
atas, maka gugatan Penggugat dinilai beralasan menurut hukum dan tidak
melawan hak serta telah memenuhi unsur alasan perceraian yang termuat

ne
ng

dalam Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal
76 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan

do
Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 Tahun
gu

2009 jo. Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam;


Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah hadir di persidangan dan tidak
In
A

pula mewakilkan orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah, maka
gugatan Penggugat patut dikabulkan dengan verstek sebagaimana ketentuan
ah

lik

Pasal 125 HIR jo. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;


Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan,
m

ub

maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-
ka

undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Penggugat;


ep
ah

es
M

Hal. 11 dari 13 hal Putusan Nomor: 4751/Pdt.G/2021/PA.Tgrs


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mengingat segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang

si
berlaku dan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;

ne
ng
MENGADILI

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk

do
gumenghadap sidang tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;

In
A
3. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap
Penggugat (PENGGUGAT);
ah

lik
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini
sejumlah Rp595.000,00 (lima ratus sembilan puluh lima ribu rupiah);
am

Demikian putusan ini dijatuhkan pada hari Kamis tanggal 07 Oktober

ub
2021 Masehi bertepatan dengan tanggal 30 Safar 1443 Hijriah, berdasarkan
permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Tigaraksa yang terdiri dari
ep
k

Dra. Hj. Wadi Dasmi, M.Ag sebagai Ketua Majelis serta Drs. H. Hudaibi dan
ah

Drs. Usman Ali, S.H sebagai hakim-hakim anggota serta diucapkan oleh Ketua
R
Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri

si
oleh para hakim anggota tersebut serta Zukhairriyah Abdillah, S.H.I. sebagai

ne
ng

panitera pengganti dan dihadiri oleh pihak Penggugat tanpa hadirnya Tergugat;
Ketua Majelis

do
gu

Dra. Hj. Wadi Dasmi, M.Ag


In
A

Hakim Anggota Hakim Anggota


ah

lik

Drs. H. Hudaibi Drs. Usman Ali, S.H


m

ub

Panitera Pengganti
ka

ep
ah

es
M

Hal. 12 dari 13 hal Putusan Nomor: 4751/Pdt.G/2021/PA.Tgrs


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Zukhairriyah Abdillah, S.H.I.

ne
ng
Perincian biaya :
 Pendaftaran : Rp 30.000,00
 ATK Perkara : Rp 75.000,00

do
gu Panggilan: Rp 450.000,00
 PNBP Panggilan : Rp 20.000,00
 Redaksi : Rp 10.000,00
 Meterai : Rp 10.000,00

In
A
Jumlah : Rp 595.000,00
(lima ratus sembilan puluh lima ribu rupiah).
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

Hal. 13 dari 13 hal Putusan Nomor: 4751/Pdt.G/2021/PA.Tgrs


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Anda mungkin juga menyukai