u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
PUTUSAN
Nomor 3411/Pdt.G/2020/PA.Tgrs
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu
Pengadilan Agama Tigaraksa yang memeriksa dan mengadili perkara
In
A
tertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkan
putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Talak antara:
ah
lik
Pemohon, umur 28 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan
Wiraswasta, tempat kediaman di KotaCimahi, sebagai
am
ub
Pemohon;
melawan
Termohon, umur 28 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan Pegawai
ep
k
sebagai Termohon;
R
si
Pengadilan Agama tersebut;
Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;
ne
ng
do
gu
DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal
In
A
lik
ub
menikah pada hari Rabu, 1 Mei 2013 sebagaimana tercatat dalam Buku
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Nikah No. 353/03/V/2013 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama
Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat.
ne
ng
Bahwa setelah menikah, Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di
do
gu rumah orang tua Pemohon, Jl. Tubagus Ismail VIII No. 58, Dago,
Bandung, dan sejak Termohon mulai bekerja di Tangerang Selatan,
Termohon menetap/tinggal di alamatnya sekarang.
In
A
Bahwa dari pernikahan Pemohon dan Termohon dikaruniakan tiga orang
ah
lik
putri yang masing-masing bernama:
Hafnah Shine Binti Muhammad Nuur Ihsan Rabbani Tarmaja, lahir
am
ub
tanggal 14 Mei 2013;
Nadhira Anindya Rabbani Binti Muhammad Nuur Ihsan rabbani
Tarmaja, lahir pada tanggal 24 Januari 2015;
ep
k
si
ayah kandung ketiganya.
ne
ng
do
gu
ub
ep
tahun 2013 dan masuk kuliah lagi di Widyatama pada tahun 2013.
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Bahwa setelah melahirkan, Termohon tidak mau cuti dengan alasan agar
ne
ng
cepat lulus. Sebenarnya Pemohon tidak menyetujui dengan keinginan
Termohon tersebut, tetapi Termohon tetap memaksa dengan alasan
do
gu supaya bisa lulus dan kerja duluan untuk membantu perekonomian
keluarganya dan ingin tinggal terpisah dari orang tua Pemohon.
Sekalipun Pemohon tidak menyetujuinya. Termohon tetap pada
In
A
keinginannya, sehingga anak pertama sampai terlantar karena
Termohon hanya menyusui anak pertama tidak sampai 3 (tiga) bulan
ah
lik
setelah itu, Pemohon, Ibu Pemohon dan adik-adik yang mengurus anak,
dan memberikan susu formula dan mengasuhnya siang malam.
am
ub
Terkadang Termohon membantu jika dia tidak sibuk mengurus tugas-
tugas kuliahnya. ep
k
Bahwa pada tahun 2014 Termohon mengandung anak kedua, dan tetap
ah
kuliah untuk menyusun skripsi. Anak kedua Pemohon dan Termohon lahir
R
pada tanggal 4 Januari 2015. Setelah lahir anak kedua, Termohon lulus
si
kuliah. Dan Pemohon memintanya untuk fokus menjaga anak kedua
ne
ng
do
gu
Bahwa pada tanggal 24 Oktober 2017, lahir putri ketiga Pemohon dan
In
A
mulai Ibu juga yang ikut mengantarkan Termohon mengikuti tes CPNS
karena khawatir dengan kehamilannya. Dan ketika putri ketiga lahir,
m
ub
Termohon masih mjalani tes-tes CPNS tersebut dan Pemohon, ibu dan
ayah Pemohon bergantian mengantarkan Termohon. Bahkan ayah
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
mengantar Termohon tes CPNS. Selama Termohon menjalankan tes, ibu
dan ayah Pemohon menunggu di dalam mobil di parkiran sambil
ne
ng
mengasuh menjaga bayi yang baru berusia 10 hari, dan karena waktu itu
jadwal tes CPNS-nya Termohon, berbarengan dengan jadwal UAS di
do
gu kampus Pemohon, orang tua Pemohonlah yang mendampingi dan
mengantar Termohon. Orang tua Pemohon pula yang membantu mulai
dari biaya kuliah, kehidupan sehari-hari, biaya-biaya tes, hotel,
In
A
transportasi dan lain-lain, sampai akhirnya Termohon diterima sebagai
PNS pada tahun 2017.
ah
lik
Bahwa sayangnya sejak bekerja di Tangerang Selatan, Termohon
am
ub
melupakan kewajibannya, Termohon melupakan perjuangan orang tua
Pemohon, dan permasalahan yang lebih besar muncul setelah Termohon
bekerja dan tinggal terpisah dari keluarga. Awalnya Termohon berada di
ep
k
si
sekali, tetapi datangnya, awalnya Jumat sepulang kerja, kemudian
ne
ng
do
gu
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Termohon pergi ke Jakarta/Tangerang Selatan lagi, meninggalkan anak
ketiga yang sedang dirawat karena demam berdarah, dan ketika itu anak
ne
ng
ketiga sedang kritis-kritisnya karena trombhositnya turun terus. Tetapi
Termohon tega meninggalkannya.
do
gu Bahwa ketika Ibu Pemohon menasihati Termohon ketika melihat juga
foto-foto Termohon yang tanpa hijab bersama laki-laki lain, Termohon
In
A
menyampaikan ke Ibu Pemohon secara langsung bahwa dia tidak cinta
dengan Pemohon, dan Termohon tidak mau hidupnya diatur dan ingin
ah
lik
hidup bebas. Termohon lupa bahwa selama ini yang ikut membantunya,
juga yang mengurus ketiga anak-anak ketika ditinggalnya bekerja di
am
ub
Tangerang Selatan adalah kedua orang tua Pemohon.
si
Pemohon dan orang tua Pemohon mengetahui bahwa Termohon habis
ne
ng
Kejadian ini sepertinya bukan yang pertama tetapi sudah sering dilakukan
do
gu
pada saat istirahat siang, pulang ke rumah teman lelakinya, dan pernah
pula melihat Termohon dijemput oleh seorang lelaki keturunan Cina,
m
ub
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Bahwa semua hal-hal yang dilakukan Termohon tersebut memicu
pertengkaran antara Pemohon dan Termohon. Dan Pemohon sudah
ne
ng
tidak sanggup untuk melanjutkan pernikahan dengan Termohon lagi.
do
gu Bahwa Pemohon melalui Permohonan Cerai Talak dan akibat hukumnya
ini juga mengajukan permohonan hak asuh atas ketiga anak-anak
Pemohon dan Termohon yang masing-masing bernama:
In
A
Hafnah Shine Binti Muhammad Nuur Ihsan Rabbani Tarmaja, lahir
tanggal 14 Mei 2013;
ah
lik
Nadhira Anindya Rabbani Binti Muhammad Nuur Ihsan Rabbani Tarmaja,
lahir pada tanggal 24 Januari 2015;
am
ub
Flaura Naureen Alghaniy Binti Muhammad Nuur Ihsan Rabbani Tarmaja,
lahir pada tanggal 22 Oktober 2017;
Pemohon mohon hak asuh ketiga anak-anak ini, diberikan kepada Pemohon
ep
k
R
Bahwa adapun alasan Pemohon mengajukan hak asuh (hadhonah)
si
terhadap ketiga anak perempuan Pemohon adalah hal-hal sebagai
ne
ng
berikut:
Termohon sebagai Ibu, sejak melahirkan anak-anak, tidak terlalu
memperhatikan anak-anaknya dan lebih fokus pada keinginan-
do
gu
keinginan pribadinya, sehingga selama ini, sejak anak pertama lahir dan
diikuti dengan kelahiran anak kedua dan ketiga, yang lebih banyak
In
A
lik
Termohon juga sering lalai dalam hal mengasuh anak, apalagi mendidik
mereka. Dalam beberapa kejadian, ketiga anak Pemohon dan Termohon,
m
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ketika ditegur, Termohon beralasan bahwa anak pertama tersebut
ditinggal sebentar kekamarnya. Akhirnya anak pertama, Pemohon bawa
ne
ng
ke UGD RS Borromeus Bandung, dan gusinya dijahit sampai 6 jahitan.
Anak kedua terluka ketika jatuh dari tangga. Pemohon langsung bawa
do
gu ke UGD RS Borromeus Bandung. Dan akhirnya di keningnya dijahit
sampai 5 jahitan. Termohon sebagai ibu anak-anaknya selalu tidak
bisa lepas dari HP-nya, dari mulai main game, dan lain-lain nya,
In
A
makanya Termohon tidak bisa mengurus anak-anak dengan baik.
Anak ketiga terluka ketika di usia 1.5 (satu setengah) tahun, kakinya
ah
lik
kesiram air panas ketika itu Termohon sedang mengangkat air
panas ke kamar mandi, tetapi karena tidak hati-hati, akhirnya anak
am
ub
ketiga kesiram sampai kakinya melepuh dan menjerit-jerit kesakitan. Dan
yang mengurus kejadian tersebut adalah ibu Pemohon, sementara
Termohon dengan tega meninggalkan anak dan balik ke
ep
k
ibu yang perhatian pada anak, tentu akan mengajukan izin atau
R
meminta cuti.
si
ne
ng
do
gu
ub
ep
istri, apalagi ibu, dari 3 (tiga) anak perempuan, seorang dosen, Aparatur
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Sipil Negara. Ketika Pemohon melaporkan perilaku ke instansi tempat
Termohon bekerja, ternyata Termohon sudah dilaporkan oleh pihak lain,
ne
ng
teman kerjanya yang mengetahui bahwa Termohon sering ke night
club/dugem.
do
gu Bahwa Termohon juga sangat mudah bersama lelaki lain, yang
bukan muhrimnya dan ini hal tidak pantas dilakukan oleh seorang
In
A
perempuan bersuami dan ibu dari 3 orang anak perempuan.
ah
lik
Pemohon mendapat pemberitahuan bahwa Termohon jika jam istirahat
siang, terkadang pulang ke rumah teman lelakinya. Dan Termohon juga
am
ub
pernah dilihat oleh temannya dijemput oleh seorang lelaki keturunan
Cina, sepulangnya dari suatu acara. ep
k
si
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
dirumah lelaki lain, juga membuka hijabnya didepan lelaki yang bukan
muhrimnya.
ne
ng
Hal-hal tersebut tidak pantas untuk mendapatkan hak asuh/ pemeliharaan
do
gu (hadhonah) terhadap ketiga anak-anak Pemohon/Termohon yang
kebetulan perempuan semua. Ketiadaan keteladanan sebagai ibu yang
baik, akan membahayakan kehidupan, tumbuh kembang anak-anak
In
A
Pemohon/Termohon. Sebagaimana dijelaskan oleh Farida Prihatini,
Pengajar Hukum Islam di Universitas Indonesia, dalam artikel Hak
ah
lik
Asuh Harus Menjamin Kepentingan Terbaik Anak . Ibu yang
memiliki kelakukan tidak baik, ibu yang dianggap tidak cakap
am
ub
menjadi ibu, dalam mendidik anaknya, bisa dipastikan bisa
menghilangkan hak asuh atas anaknya. ep
k
si
hadhonah hendaklah oraang yang dapat dipercaya dan berakhlak baik.
ne
ng
do
gu
berakhlak baik.
In
A
bahwa satu hal penting yang pertama sekali harus dilakukan pengasuh
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
pengasuhnya. Ceritakanlah kepada anak-anak itu sejarah hidup dan
tingkah laku para tokoh teladan umat. Demikianlah pesan Uqbah Bin Abu
ne
ng
Sufyan kepada pengasuh anaknya. (Problematika Hukum Keluarga
Islam Kontemporer, Analisis Yurisprudensi dengan Pendekatan
do
gu Ushuliyah, Prof. Dr. H. Satria Effendi M. Zein, MA., Penerbit Prenada
Media, 2004).
In
A
Pemohon juga mengajukan Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI No.
102 K/Sip/1973 tanggal 24 April 1975 untuk menguatkan Permohonan
ah
lik
terkait Hak Asuh/Pemeliharaan (Hadhonah) untuk ketiga anak-anak
Pemohon/Termohon, yang intinya menyatakan:
am
ub
Berdasarkan yurisprudensi mengenai perwalian anak, patokannya ialah
bahwa ibu kandung yang diutamakan, khususnya bagi anak-anak yang
masih kecil, karena kepentingan anak yang menjadi kriterium, kecuali
ep
k
anaknya.
R
si
Juga salah satu putusan Pengadilan Agama Bekasi dengan Nomor:
ne
ng
do
gu
anak;
Tidak mampu menjaga kemaslahatan dan kepentingan anak-anak.
ah
lik
ub
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Mohon Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan menyerahkan
hak asuh/pemeliharaan (hadhonah) atas ketiga putri Pemohon/Termohon
ne
ng
untuk diserahkan kepada Pemohon selaku ayah kandung mereka.
do
gu Dengan semua alasan dan pertimbangan diatas, mohon Majelis Hakim yang
memeriksa perkara ini berkenan untuk memberikan putusan dengan
amar sebagai berikut:
In
A
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Pemohon mohon
ah
lik
kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Tigaraksa cq. Majelis Hakim yang
memeriksa perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut :
am
ub
Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
R
Memberikan Hak Asuh/Pemeliharaan (hadhonah) anak-anak yang
si
masing-masing bernama:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Pemohon. Dan atas perhatian Majelis Hakim yang mulia, Pemohon
sampaikan terima kasih.
ne
ng
Bahwa pada hari-hari sidang yang telah ditetapkan, Pemohon datang
do
gu menghadap sendiri di persidangan, sedangkan Termohon tidak pernah
datang menghadap dan tidak pula menyuruh orang lain untuk menghadap
sebagai wakil atau kuasanya yang sah, meskipun telah dipanggil secara
In
A
resmi dan patut dan tidak ternyata ketidakhadirannya tersebut disebabkan
oleh suatu halangan yang sah, maka perkara ini diperiksa tanpa hadirnya
ah
lik
Termohon;
Bahwa upaya perdamaian dan mediasi tidak dapat dilaksanakan
am
ub
karena Termohon tidak pernah hadir di persidangan;
Bahwa selanjutnya pemeriksaan perkara dilakukan dalam sidang
tertutup untuk umum dengan terlebih dahulu dibacakan surat permohonan
ep
k
Bahwa oleh karena Termohon atau kuasanya yang sah tidak pernah
R
hadir di persidangan, maka jawaban Termohon atas permohonan Pemohon
si
tidak dapat didengarkan;
ne
ng
do
gu
...
2. Bukti Saksi.
In
A
Rt. 003 Rw. 017 Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan Kota
lik
ub
...
Saksi 2, saksi II, umur 51 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA,
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Blok 12 No. 104 Rt. 003 Rw. 017 Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi
Selatan Kota Cimahi, di bawah sumpah memberikan keterangan yang
ne
ng
pada pokoknya sebagai berikut :
...
do
gu Bahwa atas keterangan para saksi tersebut, Pemohon menyatakan
menerima dan membenarkan, sedangkan Termohon tidak dapat didengarkan
tanggapannya;
In
A
Bahwa selanjutnya Pemohon menyatakan tidak akan mengajukan
apapun lagi dan mohon putusan;
ah
lik
Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, ditunjuk segala
sesuatu yang tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini sebagai
am
ub
bagian yang tidak terpisahkan dari isi putusan ini;
PERTIMBANGAN HUKUM
ep
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah
k
si
hadir sedangkan Termohon tidak pernah hadir, maka upaya mediasi
sebagaimana ketentuan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun
ne
ng
do
gu
dilaksanakan;
Menimbang, bahwa oleh karena Termohon tidak pernah hadir di
persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut dan tidak
In
A
ternyata tidak hadirnya tersebut disebabkan oleh suatu halangan yang sah,
maka Termohon harus dinyatakan tidak hadir, dan perkara ini dilanjutkan
ah
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa alasan pokok Pemohon mengajukan permohonan
cerai adalah bahwa Termohon pernah melontarkan kata-kata “asu” kepada
ne
ng
Pemohon, akibatnya Pemohon pulang ke rumah orang tua Pemohon,
sehingga telah terjadi pisah tempat tinggal selam kurang lebih 5 bulan
do
gu sampai sekarang, dan selama pisah antara Pemohon dan Termohon sudah
tidak ada komunikasi apalagi menjalankan kewajiban sebagaimana layaknya
suami-istri;
In
A
Menimbang, bahwa meskipun Termohon dianggap mengakui atau
setidak-tidaknya tidak membantah dalil-dalil permohonan Pemohon karena
ah
lik
Termohon tidak pernah hadir di persidangan, namun karena perkara ini
perkara perceraian, maka Pemohon tetap diwajibkan untuk membuktikan
am
ub
alasan-alasan perceraiannya dengan mengajukan alat-alat bukti yang cukup;
Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan bukti P berupa
fotokopi Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang
ep
k
sebagai akta autentik, bermeterai cukup, telah dicap pos (nazegelen) dan
ah
sesuai dengan aslinya, maka alat bukti tersebut telah memenuhi syarat
R
formil, isi bukti tersebut menerangkan bahwa Pemohon telah menikah
si
dengan Termohon pada tanggal 01 Mei 2013, relevan dengan dalil yang
ne
ng
do
gu
terbukti bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami istri sah, menikah
pada tanggal 01 Mei 2013, hal tersebut sesuai ketentuan pasal 7 ayat (1)
In
A
Gani Saputra bin Tamin Tamarjo dan Tita Rosita binti Endang Purnama,
lik
ub
ep
keterangan kedua saksi secara materil saling bersesuaian satu sama lain
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
dan relevan dengan dalil-dalil yang hendak dibuktikan oleh Pemohon serta
tidak ada halangan diterimanya kesaksian para saksi tersebut, maka kedua
ne
ng
saksi tersebut telah memenuhi syarat formil dan materil sehingga keterangan
kedua saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian yang dapat diterima;
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon, bukti tertulis dan
keterangan para saksi, Majelis Hakim telah menemukan fakta-fakta hukum yang
disimpulkan sebagai berikut:
In
A
Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami istri sah;
Bahwa Pemohon dengan Termohon pernah hidup rukun dan ...;
ah
lik
...
Bahwa selama pisah, Tergugat tidak pernah menafkahi Pemohon;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Majelis Hakim
berpendapat bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terjadi keretakan ikatan
batin sebagai suami istri, akibat perselisihan hingga terjadi pisah tempat tinggal yang
ep
k
sudah berlangsung sekitar 5 bulan, dan tidak ada harapan untuk kembali rukun
ah
si
seperti itu sudah tidak dapat diharapkan untuk merealisir tujuan perkawinan yaitu
ne
ng
membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal, sesuai maksud Pasal 1 Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dan terwujudnya keluarga yang
sakinah, mawaddah dan rahmah, sesuai maksud Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam,
do
gu
bahkan dalam rumah tangga seperti itu, suami dan istri sudah tidak dapat
menjalankan hak dan kewajibannya masing-masing, yang mana untuk itulah rumah
In
A
tangga diadakan;
Menimbang, bahwa suatu ikatan pernikahan adalah dimaksudkan
ah
ub
bukan saja tidak lagi mendatangkan kemaslahatan, tapi justru hanya akan
memberikan penderitaan batin baik bagi Pemohon maupun Termohon,
ka
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
karena itu perceraian dapat menjadi jalan keluar dari kemelut rumah tangga
tersebut;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas
tanpa mempersoalkan siapa yang benar dan siapa yang salah, maka alasan-alasan
do
gu perceraian dalam perkara ini dianggap telah memenuhi ketentuan Pasal 19 huruf (f)
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum
Islam, atau setidak-tidaknya permohonan Pemohon untuk bercerai dengan Termohon
In
A
telah memiliki cukup alasan, maka permohonan Pemohon patut dikabulkan dengan
menjatuhkan talak satu bain sugra Termohon terhadap Pemohon;
ah
lik
Menimbang, bahwa perceraian yang dijatuhkan oleh Pengadilan Agama
Tigaraksa adalah talak satu bain sugra, maka sebagaimana maksud Pasal 119 ayat (1)
am
ub
Kompilasi Hukum Islam, bekas istri (Pemohon) meskipun dalam masa iddah tidak
boleh rujuk dengan bekas suaminya (Termohon), tetapi keduanya boleh melakukan
akad nikah baru;
ep
k
Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 84 Ayat (1) dan (2)
ah
si
50 Tahun 2009, diperintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Tigaraksa untuk
ne
ng
mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai
Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama yang mewilayahi tempat tinggal Pemohon,
tempat tinggal Termohon dan tempat pernikahan Pemohon dengan Termohon;
do
gu
ub
MENGADILI
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
2. Memberi izin kepada Pemohon (Pemohon) untuk menjatuhkan talak satu
raj'i terhadap Termohon (Termohon) di depan sidang Pengadilan Agama
ne
ng
Tigaraksa;
3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara yang
do
gu hingga kini dihitung sejumlah Rp. 741.000,00 (tujuh ratus empat puluh
satu ribu rupiah);
In
A
Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Agama Tigaraksa pada hari Rabu tanggal 23 September 2020 Masehi
ah
lik
bertepatan dengan tanggal 5 Safar 1442 Hijriah oleh Drs. M. Syukri, S.H.,
M.H. sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Zaenal Musthofa, S.H., M.H. dan Drs. H.
am
ub
Muslim S, S.H., M.A., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan
tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh
Ketua Majelis beserta para Hakim Anggota tersebut, dan didampingi oleh
ep
k
si
Hakim Anggota Ketua Majelis,
ne
ng
do
gu
M.H.
In
A
lik
m
ub
Nuraeni, S.Ag
ka
Perincian biaya :
ep
Pendaftaran : Rp 30.000,00
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ATK Perkara : Rp 75.000,00
Panggilan : Rp 600.000,00
ne
PNBP Panggilan : Rp 20.000,00
ng
Redaksi : Rp 10.000,00
Meterai : Rp 6.000,00
Jumlah : Rp 741.000,00
do
gu (tujuh ratus empat puluh satu ribu rupiah).
In
A
Salinan Sesuai Aslinya
ah
lik
Pengadilan Agama Tigaraksa
Panitera
am
ub
ep
Saiful Bahry, S.H., M.H.
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18