Anda di halaman 1dari 18

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
PUTUSAN
Nomor 3411/Pdt.G/2020/PA.Tgrs

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu
Pengadilan Agama Tigaraksa yang memeriksa dan mengadili perkara

In
A
tertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkan
putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Talak antara:
ah

lik
Pemohon, umur 28 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan
Wiraswasta, tempat kediaman di KotaCimahi, sebagai
am

ub
Pemohon;

melawan
Termohon, umur 28 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan Pegawai
ep
k

Negeri Sipil, tempat kediaman di Kecamatan Pondok Aren,,


ah

sebagai Termohon;
R

si
Pengadilan Agama tersebut;
Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;

ne
ng

Telah mendengar keterangan Pemohon;


Telah memeriksa alat-alat bukti Pemohon;

do
gu

DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal
In
A

20 Juli 2020 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Tigaraksa


pada hari itu juga dengan register perkara Nomor 3411/Pdt.G/2020/PA.Tgrs,
ah

lik

mengemukakan hal-hal sebagai berikut:


Pemohon mengajukan Permohonan Cerai Talak ini dengan alasan dan atau
pertimbangan sebagai berikut:
m

ub

Bahwa Pemohon dan Termohon adalah pasangan suami istri yang


ka

menikah pada hari Rabu, 1 Mei 2013 sebagaimana tercatat dalam Buku
ep
ah

Hal. 1 dari 18 Hal. Putusan No.3411/Pdt.G/2020/PA.Tgrs


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Nikah No. 353/03/V/2013 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama
Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat.

ne
ng
Bahwa setelah menikah, Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di

do
gu rumah orang tua Pemohon, Jl. Tubagus Ismail VIII No. 58, Dago,
Bandung, dan sejak Termohon mulai bekerja di Tangerang Selatan,
Termohon menetap/tinggal di alamatnya sekarang.

In
A
Bahwa dari pernikahan Pemohon dan Termohon dikaruniakan tiga orang
ah

lik
putri yang masing-masing bernama:
Hafnah Shine Binti Muhammad Nuur Ihsan Rabbani Tarmaja, lahir
am

ub
tanggal 14 Mei 2013;
Nadhira Anindya Rabbani Binti Muhammad Nuur Ihsan rabbani
Tarmaja, lahir pada tanggal 24 Januari 2015;
ep
k

Flaura Naureen Alghaniy Binti Muhammad Nuur Ihsan Rabbani


ah

Tarmaja, lahir pada tanggal 22 Oktober 2017;


R
Mohon hak asuh ketiga anak-anak ini, diberikan kepada Pemohon sebagai

si
ayah kandung ketiganya.

ne
ng

Bahwa pada awal masa perkawinan, kehidupan perkawinan Pemohon


dan Termohon biasa saja. Pemohon dan Termohon menikah saat masih

do
gu

kuliah Semester 6 di Universitas Padjajaran.


In
A

Bahwa setelah menikah, Termohon hamil anak pertama. Selama hamil


sambil kuliah, Termohon selalu diantar jemput oleh Pemohon dengan
ah

jarak yang tidak dekat yaitu Dago-Jatinangor, tetapi terkadang Termohon


lik

selalu menolak untuk diantar jemput. Dengan kondisi tersebut Pemohon


menjalankan usaha sambil kuliah, tetapi karena Pemohon berfokus
m

ub

kepada perekonomian keluarga dan lebih fokus menjalankan usaha,


risikonya, Pemohon Drop Out (DO) dari Universitas Padjajaran pada
ka

ep

tahun 2013 dan masuk kuliah lagi di Widyatama pada tahun 2013.
ah

Hal. 2 dari 18 Hal. Putusan No.3411/Pdt.G/2020/PA.Tgrs


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Bahwa setelah melahirkan, Termohon tidak mau cuti dengan alasan agar

ne
ng
cepat lulus. Sebenarnya Pemohon tidak menyetujui dengan keinginan
Termohon tersebut, tetapi Termohon tetap memaksa dengan alasan

do
gu supaya bisa lulus dan kerja duluan untuk membantu perekonomian
keluarganya dan ingin tinggal terpisah dari orang tua Pemohon.
Sekalipun Pemohon tidak menyetujuinya. Termohon tetap pada

In
A
keinginannya, sehingga anak pertama sampai terlantar karena
Termohon hanya menyusui anak pertama tidak sampai 3 (tiga) bulan
ah

lik
setelah itu, Pemohon, Ibu Pemohon dan adik-adik yang mengurus anak,
dan memberikan susu formula dan mengasuhnya siang malam.
am

ub
Terkadang Termohon membantu jika dia tidak sibuk mengurus tugas-
tugas kuliahnya. ep
k

Bahwa pada tahun 2014 Termohon mengandung anak kedua, dan tetap
ah

kuliah untuk menyusun skripsi. Anak kedua Pemohon dan Termohon lahir
R
pada tanggal 4 Januari 2015. Setelah lahir anak kedua, Termohon lulus

si
kuliah. Dan Pemohon memintanya untuk fokus menjaga anak kedua

ne
ng

yang baru beberapa bulan. Termohon kemudian melamar kerja di Mall


Paskal Bandung. Dan akhirnya Pemohon dan kedua orang tua Pemohon
yang mengurus kedua anak.

do
gu

Bahwa pada tanggal 24 Oktober 2017, lahir putri ketiga Pemohon dan
In
A

Termohon. Sebelumnya semasa hamil di bulan-bulan terakhir, Termohon


mengikuti tes-tes CPNS dan Pemohon, bahkan orang tua Pemohon
ah

mengantarnya bolak-balik ke Jakarta. Bahkan orang tua Pemohon dari


lik

mulai Ibu juga yang ikut mengantarkan Termohon mengikuti tes CPNS
karena khawatir dengan kehamilannya. Dan ketika putri ketiga lahir,
m

ub

Termohon masih mjalani tes-tes CPNS tersebut dan Pemohon, ibu dan
ayah Pemohon bergantian mengantarkan Termohon. Bahkan ayah
ka

ep

Pemohon sampai mengajukan cuti tidak kerja hanya karena ingin


ah

Hal. 3 dari 18 Hal. Putusan No.3411/Pdt.G/2020/PA.Tgrs


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
mengantar Termohon tes CPNS. Selama Termohon menjalankan tes, ibu
dan ayah Pemohon menunggu di dalam mobil di parkiran sambil

ne
ng
mengasuh menjaga bayi yang baru berusia 10 hari, dan karena waktu itu
jadwal tes CPNS-nya Termohon, berbarengan dengan jadwal UAS di

do
gu kampus Pemohon, orang tua Pemohonlah yang mendampingi dan
mengantar Termohon. Orang tua Pemohon pula yang membantu mulai
dari biaya kuliah, kehidupan sehari-hari, biaya-biaya tes, hotel,

In
A
transportasi dan lain-lain, sampai akhirnya Termohon diterima sebagai
PNS pada tahun 2017.
ah

lik
Bahwa sayangnya sejak bekerja di Tangerang Selatan, Termohon
am

ub
melupakan kewajibannya, Termohon melupakan perjuangan orang tua
Pemohon, dan permasalahan yang lebih besar muncul setelah Termohon
bekerja dan tinggal terpisah dari keluarga. Awalnya Termohon berada di
ep
k

Tangerang Selatan dari Senin sampai Jumat/Sabtu dan kemudian balik


ah

ke Bandung untuk bertemu suami dan anak-anak. Mulanya berlangsung


R
seperti ini sekitar beberapa bulan saja. Mulai dengan pulang seminggu

si
sekali, tetapi datangnya, awalnya Jumat sepulang kerja, kemudian

ne
ng

pulang ke Bandung di hari Sabtu, Minggu pagi sudah balik lagi ke


Tangerang Selatan. Sampai kemudian, Termohon mulai sering tidak
pulang di setiap akhir pekan. Pulang kadang 2 (dua) minggu sekali,

do
gu

bahkan ada yang sampai sebulan tidak pulang.


In
A

Bahwa pernah suatu saat, ketika Pemohon sedang menunggu putri


ketiga yang usianya baru 1 tahun sedang dirawat di RS. Santosa
ah

Bandung, tiba-tiba Termohon datang. Dan ketika malam Termohon tidur,


lik

Pemohon menemukan foto-foto Termohon dengan laki-laki lain, tanpa


jilbab di HP-nya. Ketika Termohon bangun, Pemohon menanyakan siapa
m

ub

laki-laki tersebut, dan kenapa di foto tersebut Termohon tidak memakai


jilbab padahal laki-laki itu bukan muhrimnya. Tetapi Termohon dengan
ka

ep

entengnya menjawab bahwa itu temannya, akhirnya dengan teganya


ah

Hal. 4 dari 18 Hal. Putusan No.3411/Pdt.G/2020/PA.Tgrs


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Termohon pergi ke Jakarta/Tangerang Selatan lagi, meninggalkan anak
ketiga yang sedang dirawat karena demam berdarah, dan ketika itu anak

ne
ng
ketiga sedang kritis-kritisnya karena trombhositnya turun terus. Tetapi
Termohon tega meninggalkannya.

do
gu Bahwa ketika Ibu Pemohon menasihati Termohon ketika melihat juga
foto-foto Termohon yang tanpa hijab bersama laki-laki lain, Termohon

In
A
menyampaikan ke Ibu Pemohon secara langsung bahwa dia tidak cinta
dengan Pemohon, dan Termohon tidak mau hidupnya diatur dan ingin
ah

lik
hidup bebas. Termohon lupa bahwa selama ini yang ikut membantunya,
juga yang mengurus ketiga anak-anak ketika ditinggalnya bekerja di
am

ub
Tangerang Selatan adalah kedua orang tua Pemohon.

Bahwa kejadian lain yang juga membuat Pemohon dan keluarga


ep
k

Pemohon terkaget-kaget adalah kejadian tanggal 17 November 2019,


ah

dimana tengah malam, Termohon pulang ke rumah di Dago dalam


R
keadaan mabuk dan diantar oleh dua laki-laki. Dan dari keduanya

si
Pemohon dan orang tua Pemohon mengetahui bahwa Termohon habis

ne
ng

mabuk-mabukan di night club.

Kejadian ini sepertinya bukan yang pertama tetapi sudah sering dilakukan

do
gu

oleh Termohon, sehingga, ketika Pemohon melaporkan perilaku


Termohon ke instansi tempatnya bekerja, ternyata Pemohon diberitahu,
In
A

bahwa selain Pemohon sebagai suaminya, sebelumnya Termohon juga


dilaporkan oleh rekan kerja yang mengetahui bahwa Termohon sedang
ah

berada di night club di Jakarta/Tangerang Selatan, dan atau Termohon


lik

pada saat istirahat siang, pulang ke rumah teman lelakinya, dan pernah
pula melihat Termohon dijemput oleh seorang lelaki keturunan Cina,
m

ub

sepulang dari satu acara.


ka

ep
ah

Hal. 5 dari 18 Hal. Putusan No.3411/Pdt.G/2020/PA.Tgrs


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Bahwa semua hal-hal yang dilakukan Termohon tersebut memicu
pertengkaran antara Pemohon dan Termohon. Dan Pemohon sudah

ne
ng
tidak sanggup untuk melanjutkan pernikahan dengan Termohon lagi.

do
gu Bahwa Pemohon melalui Permohonan Cerai Talak dan akibat hukumnya
ini juga mengajukan permohonan hak asuh atas ketiga anak-anak
Pemohon dan Termohon yang masing-masing bernama:

In
A
Hafnah Shine Binti Muhammad Nuur Ihsan Rabbani Tarmaja, lahir
tanggal 14 Mei 2013;
ah

lik
Nadhira Anindya Rabbani Binti Muhammad Nuur Ihsan Rabbani Tarmaja,
lahir pada tanggal 24 Januari 2015;
am

ub
Flaura Naureen Alghaniy Binti Muhammad Nuur Ihsan Rabbani Tarmaja,
lahir pada tanggal 22 Oktober 2017;
Pemohon mohon hak asuh ketiga anak-anak ini, diberikan kepada Pemohon
ep
k

sebagai ayah kandung ketiganya.


ah

R
Bahwa adapun alasan Pemohon mengajukan hak asuh (hadhonah)

si
terhadap ketiga anak perempuan Pemohon adalah hal-hal sebagai

ne
ng

berikut:
Termohon sebagai Ibu, sejak melahirkan anak-anak, tidak terlalu
memperhatikan anak-anaknya dan lebih fokus pada keinginan-

do
gu

keinginan pribadinya, sehingga selama ini, sejak anak pertama lahir dan
diikuti dengan kelahiran anak kedua dan ketiga, yang lebih banyak
In
A

mengurus anak-anak adalah Pemohon yang dibantu oleh orang tua


Pemohon dan adik-adik Pemohon.
ah

lik

Termohon juga sering lalai dalam hal mengasuh anak, apalagi mendidik
mereka. Dalam beberapa kejadian, ketiga anak Pemohon dan Termohon,
m

ub

pernah mengalami luka berat ketika bersama Termohon.


Anak pertama terluka ketika berusia 8 bulan, jatuh dengan rodanya
ka

ep

dari lantai dua padahal diatas sedang bersama Termohon. Dan


ah

Hal. 6 dari 18 Hal. Putusan No.3411/Pdt.G/2020/PA.Tgrs


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ketika ditegur, Termohon beralasan bahwa anak pertama tersebut
ditinggal sebentar kekamarnya. Akhirnya anak pertama, Pemohon bawa

ne
ng
ke UGD RS Borromeus Bandung, dan gusinya dijahit sampai 6 jahitan.
Anak kedua terluka ketika jatuh dari tangga. Pemohon langsung bawa

do
gu ke UGD RS Borromeus Bandung. Dan akhirnya di keningnya dijahit
sampai 5 jahitan. Termohon sebagai ibu anak-anaknya selalu tidak
bisa lepas dari HP-nya, dari mulai main game, dan lain-lain nya,

In
A
makanya Termohon tidak bisa mengurus anak-anak dengan baik.
Anak ketiga terluka ketika di usia 1.5 (satu setengah) tahun, kakinya
ah

lik
kesiram air panas ketika itu Termohon sedang mengangkat air
panas ke kamar mandi, tetapi karena tidak hati-hati, akhirnya anak
am

ub
ketiga kesiram sampai kakinya melepuh dan menjerit-jerit kesakitan. Dan
yang mengurus kejadian tersebut adalah ibu Pemohon, sementara
Termohon dengan tega meninggalkan anak dan balik ke
ep
k

Jakarta/Tangerang Selatan untuk bekerja, padahal kalau Termohon


ah

ibu yang perhatian pada anak, tentu akan mengajukan izin atau
R
meminta cuti.

si
ne
ng

Sangat sering Termohon ketika pulang tidak memfokuskan


kepulangannya untuk berinteraksi dan mengurus anak-anak,
sebagaimana layaknya seorang ibu. Termohon sering menyambi

do
gu

kegiatan mengawasi anak-anak sambil memainkan HPnya, bermain


game atau melakukan kegiatan lain yang menggunakan HP.
In
A

Bahwa Termohon tidak memberikan contoh yang baik kepada anak-


ah

anak, karena Termohon sering merokok dan ini diketahui anak-anak


lik

yang masih kecil-kecil.


m

ub

Bahwa Termohon sering mabuk-mabukan dan menjalani kehidupan


malam dugem (ke night club) yang tidak pantas dilakukan oleh seorang
ka

ep

istri, apalagi ibu, dari 3 (tiga) anak perempuan, seorang dosen, Aparatur
ah

Hal. 7 dari 18 Hal. Putusan No.3411/Pdt.G/2020/PA.Tgrs


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Sipil Negara. Ketika Pemohon melaporkan perilaku ke instansi tempat
Termohon bekerja, ternyata Termohon sudah dilaporkan oleh pihak lain,

ne
ng
teman kerjanya yang mengetahui bahwa Termohon sering ke night
club/dugem.

do
gu Bahwa Termohon juga sangat mudah bersama lelaki lain, yang
bukan muhrimnya dan ini hal tidak pantas dilakukan oleh seorang

In
A
perempuan bersuami dan ibu dari 3 orang anak perempuan.
ah

lik
Pemohon mendapat pemberitahuan bahwa Termohon jika jam istirahat
siang, terkadang pulang ke rumah teman lelakinya. Dan Termohon juga
am

ub
pernah dilihat oleh temannya dijemput oleh seorang lelaki keturunan
Cina, sepulangnya dari suatu acara. ep
k

Bahwa hal mudah bagi Termohon untuk meninggalkan anak-anak


ah

dan pergi-pergi jalan-jalan keluar kota, bahkan tanpa memberitahukan


R
dan atau meminta izin kepada Pemohon sebagai suaminya.

si
ne
ng

Bahwa Termohon pernah mengancam ingin menjatuhkan bayi


Pemohon/Termohon dari lantai 2 rumah orang tua Pemohon.

do
gu

Bahwa semua perilaku-perilaku Termohon diatas, tidak dapat dibenarkan,


tidak pantas, dan tidak baik untuk diketahui, dilihat apalagi ditiru oleh
In
A

anak-anak Pemohan dan Termohon yang kebetulan ketiganya


perempuan.
ah

lik

Termohon tidak dapat memberikan contoh, keteladanan untuk anak-anak


dengan tidak perhatiannya/abainya/lalainya yang beberapa kali
m

ub

menyebabkan anak-anak harus dibawa ke UGD Rumah Sakit, kebiasaan


hura-huranya, kebiasaannya dugem, mabuk-mabukkan, tidak menjaga
ka

ep

kehormatannya dengan pergi ke night club dengan laki-laki lain, berada


ah

Hal. 8 dari 18 Hal. Putusan No.3411/Pdt.G/2020/PA.Tgrs


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
dirumah lelaki lain, juga membuka hijabnya didepan lelaki yang bukan
muhrimnya.

ne
ng
Hal-hal tersebut tidak pantas untuk mendapatkan hak asuh/ pemeliharaan

do
gu (hadhonah) terhadap ketiga anak-anak Pemohon/Termohon yang
kebetulan perempuan semua. Ketiadaan keteladanan sebagai ibu yang
baik, akan membahayakan kehidupan, tumbuh kembang anak-anak

In
A
Pemohon/Termohon. Sebagaimana dijelaskan oleh Farida Prihatini,
Pengajar Hukum Islam di Universitas Indonesia, dalam artikel Hak
ah

lik
Asuh Harus Menjamin Kepentingan Terbaik Anak . Ibu yang
memiliki kelakukan tidak baik, ibu yang dianggap tidak cakap
am

ub
menjadi ibu, dalam mendidik anaknya, bisa dipastikan bisa
menghilangkan hak asuh atas anaknya. ep
k

Perilaku seseorang yang akan menjadi pengasuh sangat perlu


ah

dipertimbangkan menurut fikih Islam, dimana persyaratan-persyaratan


R
yang harus dipenuhi adalah bahwa seseorang yang akan melakukan

si
hadhonah hendaklah oraang yang dapat dipercaya dan berakhlak baik.

ne
ng

Persyaratan ini dimaksudkan karena termasuk tugas mendidik dan


mengarahkan anak kepada akhlak yang baik. Bagaimana mungkin
tujuan itu dapat dicapai, jika yang mengasuhnya itu orang yang tidak

do
gu

berakhlak baik.
In
A

Al Jahiz menceritakan tentang sikap Uqbah bin Abu Sufyan ketika ia


menyerahkan anak kandungnya kepada seorang pengasuh. Ia berpesan
ah

bahwa satu hal penting yang pertama sekali harus dilakukan pengasuh
lik

ialah memperbaiki akhlak dirinya sendiri. Anak-anak akan selalu tertuju


matanya kepada tingkah laku pengasuh yang selalu mendampinginya
m

ub

setiap waktu. Anak-anak itu akan langsung menganggap baik tiap-tiap


sesuatu yang oleh pengasuh dianggap baik. Sebaliknya, sesuatu itu
ka

ep

akan dianggap tidak baik bilamana tidak dianggap baik oleh


ah

Hal. 9 dari 18 Hal. Putusan No.3411/Pdt.G/2020/PA.Tgrs


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
pengasuhnya. Ceritakanlah kepada anak-anak itu sejarah hidup dan
tingkah laku para tokoh teladan umat. Demikianlah pesan Uqbah Bin Abu

ne
ng
Sufyan kepada pengasuh anaknya. (Problematika Hukum Keluarga
Islam Kontemporer, Analisis Yurisprudensi dengan Pendekatan

do
gu Ushuliyah, Prof. Dr. H. Satria Effendi M. Zein, MA., Penerbit Prenada
Media, 2004).

In
A
Pemohon juga mengajukan Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI No.
102 K/Sip/1973 tanggal 24 April 1975 untuk menguatkan Permohonan
ah

lik
terkait Hak Asuh/Pemeliharaan (Hadhonah) untuk ketiga anak-anak
Pemohon/Termohon, yang intinya menyatakan:
am

ub
Berdasarkan yurisprudensi mengenai perwalian anak, patokannya ialah
bahwa ibu kandung yang diutamakan, khususnya bagi anak-anak yang
masih kecil, karena kepentingan anak yang menjadi kriterium, kecuali
ep
k

kalau terbukti bahwa Ibu tersebut tidak wajar untuk memelihara


ah

anaknya.
R

si
Juga salah satu putusan Pengadilan Agama Bekasi dengan Nomor:

ne
ng

354/Pdt.G/2007/PA.Bks, Majelis Hakim memutuskan hak asuh anak


diberikan kepada bapak (Pemohon). Putusan tersebut diberikan dengan
alasan-alasan Ibu (Termohon) dari anak-anak tersebut:

do
gu

Tidak amanah, tidak mempunyai kemauan dalam mendidik anak-anak;


Tidak dapat menjaga pertumbuhan, pendidikan dan kenyamanan anak-
In
A

anak;
Tidak mampu menjaga kemaslahatan dan kepentingan anak-anak.
ah

lik

Dan karenanya Pemohon memohon hak asuh ketiganya diberikan kepada


Pemohon sebagai ayah kandungnya, mengingat perbuatan-perbuatan
m

ub

Termohon telah menggugurkan haknya untuk mendapatkan hak


pengasuhan anak.
ka

ep
ah

Hal. 10 dari 18 Hal. Putusan No.3411/Pdt.G/2020/PA.Tgrs


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Mohon Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan menyerahkan
hak asuh/pemeliharaan (hadhonah) atas ketiga putri Pemohon/Termohon

ne
ng
untuk diserahkan kepada Pemohon selaku ayah kandung mereka.

do
gu Dengan semua alasan dan pertimbangan diatas, mohon Majelis Hakim yang
memeriksa perkara ini berkenan untuk memberikan putusan dengan
amar sebagai berikut:

In
A
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Pemohon mohon
ah

lik
kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Tigaraksa cq. Majelis Hakim yang
memeriksa perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut :
am

ub
Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk seluruhnya;

Menjatuhkan talak satu bain shugra dari Pemohon Pemohon terhadap


ep
k

istri Pemohon (Termohon) Termohon;


ah

R
Memberikan Hak Asuh/Pemeliharaan (hadhonah) anak-anak yang

si
masing-masing bernama:

ne
ng

Hafnah Shine Binti Muhammad Nuur Ihsan Rabbani Tarmaja, lahir


tanggal 14 Mei 2013;
Nadhira Anindya Rabbani Binti Muhammad Nuur Ihsan Rabbani Tarmaja,

do
gu

lahir pada tanggal 24 Januari 2015;


Flaura Naureen Alghaniy Binti Muhammad Nuur Ihsan Rabbani Tarmaja,
In
A

lahir pada tanggal 22 Oktober 2017;


kepada Pemohon sebagai ayah kandung ketiganya.
ah

lik

Menetapkan biaya perkara sesuai ketentuan yang berlaku.


m

ub

Demikianlah Permohonan ini, Pemohon sampaikan, dengan harapan Majelis


yang memeriksa perkara ini, mengabulkan seluruh Permohonan
ka

ep
ah

Hal. 11 dari 18 Hal. Putusan No.3411/Pdt.G/2020/PA.Tgrs


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Pemohon. Dan atas perhatian Majelis Hakim yang mulia, Pemohon
sampaikan terima kasih.

ne
ng
Bahwa pada hari-hari sidang yang telah ditetapkan, Pemohon datang

do
gu menghadap sendiri di persidangan, sedangkan Termohon tidak pernah
datang menghadap dan tidak pula menyuruh orang lain untuk menghadap
sebagai wakil atau kuasanya yang sah, meskipun telah dipanggil secara

In
A
resmi dan patut dan tidak ternyata ketidakhadirannya tersebut disebabkan
oleh suatu halangan yang sah, maka perkara ini diperiksa tanpa hadirnya
ah

lik
Termohon;
Bahwa upaya perdamaian dan mediasi tidak dapat dilaksanakan
am

ub
karena Termohon tidak pernah hadir di persidangan;
Bahwa selanjutnya pemeriksaan perkara dilakukan dalam sidang
tertutup untuk umum dengan terlebih dahulu dibacakan surat permohonan
ep
k

Pemohon yang isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh Pemohon;


ah

Bahwa oleh karena Termohon atau kuasanya yang sah tidak pernah
R
hadir di persidangan, maka jawaban Termohon atas permohonan Pemohon

si
tidak dapat didengarkan;

ne
ng

Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon


mengajukan alat bukti surat dan saksi-saksi sebagai berikut :
1. Bukti Surat.

do
gu

...
2. Bukti Saksi.
In
A

Saksi 1, saksi I, umur 58 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan


Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Nusa Indah 2 Blok 12 No. 104
ah

Rt. 003 Rw. 017 Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan Kota
lik

Cimahi, di bawah sumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya


sebagai berikut :
m

ub

...
Saksi 2, saksi II, umur 51 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA,
ka

ep

pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Nusa Indah 2


ah

Hal. 12 dari 18 Hal. Putusan No.3411/Pdt.G/2020/PA.Tgrs


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Blok 12 No. 104 Rt. 003 Rw. 017 Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi
Selatan Kota Cimahi, di bawah sumpah memberikan keterangan yang

ne
ng
pada pokoknya sebagai berikut :
...

do
gu Bahwa atas keterangan para saksi tersebut, Pemohon menyatakan
menerima dan membenarkan, sedangkan Termohon tidak dapat didengarkan
tanggapannya;

In
A
Bahwa selanjutnya Pemohon menyatakan tidak akan mengajukan
apapun lagi dan mohon putusan;
ah

lik
Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, ditunjuk segala
sesuatu yang tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini sebagai
am

ub
bagian yang tidak terpisahkan dari isi putusan ini;

PERTIMBANGAN HUKUM
ep
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah
k

sebagaimana telah diuraikan di atas;


ah

Menimbang, bahwa selama persidangan hanya Pemohon yang selalu


R

si
hadir sedangkan Termohon tidak pernah hadir, maka upaya mediasi
sebagaimana ketentuan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun

ne
ng

2008 yang telah diubah dengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1


Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, tidak dapat

do
gu

dilaksanakan;
Menimbang, bahwa oleh karena Termohon tidak pernah hadir di
persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut dan tidak
In
A

ternyata tidak hadirnya tersebut disebabkan oleh suatu halangan yang sah,
maka Termohon harus dinyatakan tidak hadir, dan perkara ini dilanjutkan
ah

lik

tanpa hadirnya Termohon;


Menimbang, bahwa oleh karena Termohon telah dinyatakan tidak hadir,
m

ub

dan permohonan Pemohon mempunyai alasan serta tidak bertentangan


dengan hukum, maka berdasarkan ketentuan Pasal 149 Ayat (1) R.Bg.,
ka

permohonan Pemohon dapat diperiksa dan diputus secara verstek;


ep
ah

Hal. 13 dari 18 Hal. Putusan No.3411/Pdt.G/2020/PA.Tgrs


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa alasan pokok Pemohon mengajukan permohonan
cerai adalah bahwa Termohon pernah melontarkan kata-kata “asu” kepada

ne
ng
Pemohon, akibatnya Pemohon pulang ke rumah orang tua Pemohon,
sehingga telah terjadi pisah tempat tinggal selam kurang lebih 5 bulan

do
gu sampai sekarang, dan selama pisah antara Pemohon dan Termohon sudah
tidak ada komunikasi apalagi menjalankan kewajiban sebagaimana layaknya
suami-istri;

In
A
Menimbang, bahwa meskipun Termohon dianggap mengakui atau
setidak-tidaknya tidak membantah dalil-dalil permohonan Pemohon karena
ah

lik
Termohon tidak pernah hadir di persidangan, namun karena perkara ini
perkara perceraian, maka Pemohon tetap diwajibkan untuk membuktikan
am

ub
alasan-alasan perceraiannya dengan mengajukan alat-alat bukti yang cukup;
Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan bukti P berupa
fotokopi Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang
ep
k

sebagai akta autentik, bermeterai cukup, telah dicap pos (nazegelen) dan
ah

sesuai dengan aslinya, maka alat bukti tersebut telah memenuhi syarat
R
formil, isi bukti tersebut menerangkan bahwa Pemohon telah menikah

si
dengan Termohon pada tanggal 01 Mei 2013, relevan dengan dalil yang

ne
ng

hendak dibuktikan oleh Pemohon, maka bukti P sebagai akta otentik


mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P tersebut harus dinyatakan

do
gu

terbukti bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami istri sah, menikah
pada tanggal 01 Mei 2013, hal tersebut sesuai ketentuan pasal 7 ayat (1)
In
A

Kompilasi Hukum Islam;


Menimbang, bahwa Pemohon juga telah mengajukan saksi-saksi yaitu:
ah

Gani Saputra bin Tamin Tamarjo dan Tita Rosita binti Endang Purnama,
lik

keduanya telah memberikan keterangan sebagaimana telah diuraikan dalam


duduk perkara;
m

ub

Menimbang, bahwa kedua saksi tersebut adalah orang dewasa yang


memberikan keterangan secara terpisah di bawah sumpah di muka sidang,
ka

ep

keterangan kedua saksi secara materil saling bersesuaian satu sama lain
ah

Hal. 14 dari 18 Hal. Putusan No.3411/Pdt.G/2020/PA.Tgrs


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
dan relevan dengan dalil-dalil yang hendak dibuktikan oleh Pemohon serta
tidak ada halangan diterimanya kesaksian para saksi tersebut, maka kedua

ne
ng
saksi tersebut telah memenuhi syarat formil dan materil sehingga keterangan
kedua saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian yang dapat diterima;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon, bukti tertulis dan
keterangan para saksi, Majelis Hakim telah menemukan fakta-fakta hukum yang
disimpulkan sebagai berikut:

In
A
 Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami istri sah;
 Bahwa Pemohon dengan Termohon pernah hidup rukun dan ...;
ah

lik
 ...
 Bahwa selama pisah, Tergugat tidak pernah menafkahi Pemohon;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Majelis Hakim
berpendapat bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terjadi keretakan ikatan
batin sebagai suami istri, akibat perselisihan hingga terjadi pisah tempat tinggal yang
ep
k

sudah berlangsung sekitar 5 bulan, dan tidak ada harapan untuk kembali rukun
ah

karena keduanya sudah tidak saling mempedulikan bahkan Pemohon telah


R
berketetapan hati untuk bercerai dengan Termohon, yang tentunya rumah tangga

si
seperti itu sudah tidak dapat diharapkan untuk merealisir tujuan perkawinan yaitu

ne
ng

membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal, sesuai maksud Pasal 1 Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dan terwujudnya keluarga yang
sakinah, mawaddah dan rahmah, sesuai maksud Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam,

do
gu

bahkan dalam rumah tangga seperti itu, suami dan istri sudah tidak dapat
menjalankan hak dan kewajibannya masing-masing, yang mana untuk itulah rumah
In
A

tangga diadakan;
Menimbang, bahwa suatu ikatan pernikahan adalah dimaksudkan
ah

untuk memberikan kemaslahatan bagi suami maupun istri, tetapi dengan


lik

melihat kondisi rumah tangga Pemohon dengan Termohon sebagaimana


tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga seperti itu
m

ub

bukan saja tidak lagi mendatangkan kemaslahatan, tapi justru hanya akan
memberikan penderitaan batin baik bagi Pemohon maupun Termohon,
ka

ep
ah

Hal. 15 dari 18 Hal. Putusan No.3411/Pdt.G/2020/PA.Tgrs


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
karena itu perceraian dapat menjadi jalan keluar dari kemelut rumah tangga
tersebut;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas
tanpa mempersoalkan siapa yang benar dan siapa yang salah, maka alasan-alasan

do
gu perceraian dalam perkara ini dianggap telah memenuhi ketentuan Pasal 19 huruf (f)
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum
Islam, atau setidak-tidaknya permohonan Pemohon untuk bercerai dengan Termohon

In
A
telah memiliki cukup alasan, maka permohonan Pemohon patut dikabulkan dengan
menjatuhkan talak satu bain sugra Termohon terhadap Pemohon;
ah

lik
Menimbang, bahwa perceraian yang dijatuhkan oleh Pengadilan Agama
Tigaraksa adalah talak satu bain sugra, maka sebagaimana maksud Pasal 119 ayat (1)
am

ub
Kompilasi Hukum Islam, bekas istri (Pemohon) meskipun dalam masa iddah tidak
boleh rujuk dengan bekas suaminya (Termohon), tetapi keduanya boleh melakukan
akad nikah baru;
ep
k

Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 84 Ayat (1) dan (2)
ah

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-


R
Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor

si
50 Tahun 2009, diperintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Tigaraksa untuk

ne
ng

mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai
Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama yang mewilayahi tempat tinggal Pemohon,
tempat tinggal Termohon dan tempat pernikahan Pemohon dengan Termohon;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk bidang


perkawinan, maka berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang
In
A

Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang


Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang
ah

Peradilan Agama, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon;


lik

Memperhatikan pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan yang


berlaku dan hukum syara’ yang berkenaan dengan perkara ini;
m

ub

MENGADILI
ka

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;


ep
ah

Hal. 16 dari 18 Hal. Putusan No.3411/Pdt.G/2020/PA.Tgrs


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
2. Memberi izin kepada Pemohon (Pemohon) untuk menjatuhkan talak satu
raj'i terhadap Termohon (Termohon) di depan sidang Pengadilan Agama

ne
ng
Tigaraksa;
3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara yang

do
gu hingga kini dihitung sejumlah Rp. 741.000,00 (tujuh ratus empat puluh
satu ribu rupiah);

In
A
Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Agama Tigaraksa pada hari Rabu tanggal 23 September 2020 Masehi
ah

lik
bertepatan dengan tanggal 5 Safar 1442 Hijriah oleh Drs. M. Syukri, S.H.,
M.H. sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Zaenal Musthofa, S.H., M.H. dan Drs. H.
am

ub
Muslim S, S.H., M.A., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan
tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh
Ketua Majelis beserta para Hakim Anggota tersebut, dan didampingi oleh
ep
k

Nuraeni, S.Ag sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Pemohon


ah

tanpa hadirnya Termohon.


R

si
Hakim Anggota Ketua Majelis,

ne
ng

Drs. H. Zaenal Musthofa, S.H., Drs. M. Syukri, S.H., M.H.

do
gu

M.H.
In
A

Drs. H. Muslim S, S.H., M.A.


Panitera Pengganti,
ah

lik
m

ub

Nuraeni, S.Ag
ka

Perincian biaya :
ep

 Pendaftaran : Rp 30.000,00
ah

Hal. 17 dari 18 Hal. Putusan No.3411/Pdt.G/2020/PA.Tgrs


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
 ATK Perkara : Rp 75.000,00
 Panggilan : Rp 600.000,00

ne
PNBP Panggilan : Rp 20.000,00

ng

 Redaksi : Rp 10.000,00
 Meterai : Rp 6.000,00
Jumlah : Rp 741.000,00

do
gu (tujuh ratus empat puluh satu ribu rupiah).

In
A
Salinan Sesuai Aslinya
ah

lik
Pengadilan Agama Tigaraksa
Panitera
am

ub
ep
Saiful Bahry, S.H., M.H.
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

Hal. 18 dari 18 Hal. Putusan No.3411/Pdt.G/2020/PA.Tgrs


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Anda mungkin juga menyukai