Anda di halaman 1dari 19

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
PUTUSAN
Nomor 598/Pdt.G/2014/PA.Sgm

ne
ng
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Agama Sungguminasa yang memeriksa dan mengadili
perkara tertentu pada tingkat telah menjatuhkan putusan sebagai berikut
dalam perkara izin poligami yang diajukan oleh:

In
A
A. PEMOHON, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan wiraswasta,
pendidikan SLTA, bertempat kediaman di Dusun X, Desa X,
ah

lik
Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, sebagai pemohon;
melawan
am

ub
TERMOHON, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, pendidikan S1,
bertempat kediaman di Dusun X, Desa X, Kecamatan Tombolo Pao,
ep
Kabupaten Gowa, sebagai termohon.
k

Pengadilan Agama tersebut;


ah

R
Telah memeriksa berkas perkara;

si
Telah mendengar keterangan pemohon dan saksi-saksinya;

ne
ng

Telah mendengar keterangan termohon.


DUDUK PERKARANYA

do
Menimbang, bahwa pemohon telah mengajukan surat permohonan
gu

tertanggal 2 September 2014 yang terdaftar di kepaniteraan Pengadilan


Agama Sungguminasa nomor 598/Pdt.G/2014/PA.Sgm tertanggal 2
In
A

September 2014, dengan mengemukakan hal-hal yang pada pokoknya


sebagai berikut:
ah

lik

1. Bahwa pada tanggal 5 Januari 1997, pemohon dengan termohon


melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah
m

ub

Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sinjai Utara, Kab. Sinjai


sebagaimana bukti berupa buku Kutipan Akta Nikah nomor: 343/32/
ka

ep
ah

Hal. 1 dari 19 Putusan Nomor 598/Pdt.G/2014/PA.Sgm


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
I/1997 tertanggal 6 Januari 1997 yang dikeluarkan oleh KUA
Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai;

ne
ng
2. Bahwa hingga saat ini rumah tangga pemohon dan termohon berjalan
baik, bahkan telah dikaruniai 3 orang anak;

do
gu 3. Bahwa pemohon hendak menikah lagi (poligami) dengan seorang
perempuan bernama MRS. X, umur 28 tahun, agama Islam, pekerjaan

In
swasta, status perawan, beralamat di Desa X Kecamatan Sinjai Barat
A
Kabupaten Sinjai;
4. Bahwa alasan pemohon untuk menikah lagi adalah pemohon merasa
ah

lik
terancam jiwanya jika tidak menikahi perempuan tersebut;
5. Bahwa termohon telah menyatakan rela dan tidak keberatan apabila
am

ub
pemohon menikah lagi dengan MRS. X;
6. Bahwa antara pemohon dengan MRS. X tidak terdapat larangan atau
ep
k

hubungan tertentu yang dapat menghalangi sahnya pernikahan;


7. Bahwa pemohon memiliki penghasilan rata-rata perbulan sebesar Rp
ah

si
7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dan jika permohonan ijin
dikabulkan pemohon sanggup untuk memenuhi kebutuhan hidup istri-

ne
ng

istri dan anak-anak pemohon dengan baik;


8. Bahwa pemohon sanggup untuk berlaku adil di antara istri-istri

do
gu

pemohon;
9. Bahwa selama ikatan pernikahan pemohon dan termohon telah
memperoleh harta baik bergerak maupun tidak bergerak sebagai
In
A

berikut:
1. Sebuah rumah permanen terletak di lingkungan Kaluarang Kelurahan
ah

lik

Tassililu Kec. Sinjai Barat Kab. Sinjai dengan perabotnya, dengan nilai
jual Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah);
m

ub

2. 1 (satu) bidang tanah kering seluas ± 2000 m2 terletak di Cengkong


ka

Desa Tabbinjai, Kec. Tombolo Pao Kab. Gowa dengan nilai jual Rp
ep

60.000.000 (enam puluh juta rupiah);


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
3. Satu bidang tanah kering perumahan yang terletak di Kel. Malino Kec.
Tinggimoncong, Kab. Gowa seluas ± 1200 m2 dengan nilai jual Rp

ne
ng
300.000.000 (tiga ratus juta rupiah);
4. Satu bidang tanah kering perumahan yang terletak di Kelurahan

do
gu Buluttana Kec. Tinggimoncong Kab. Gowa seluas ± 400 m2
nilai jual Rp 125.000.000 (seratus dua puluh lima juta rupiah);
dengan

In
A
5. Sebuah mobil Toyota Kijang tahun 1988 Nopol DD 1129 IS dengan
nilai jual Rp 35.000.000 (tiga puluh lima juta rupiah);
ah

lik
6. Sebuah mobil Mitsubishi L300 tahun 2006 Nopol DD 8851 OQ dengan
nilai jual Rp 70.000.000 (tujuh puluh juta rupiah);
7. Sebuah motor Honda Revo tahun 2009 Nopol DD 4069 IL dengan nilai
am

ub
jual Rp 6.000.000 (enam juta rupiah);
8. Sebuah motor New Supra Fit tahun 2005 Nopol DD 5150 EB dengan
ep
k

nilai jual Rp 4.000.000 (empat juta rupiah);


ah

Oleh sebab itu bila permohonan ijin ini dikabulkan pemohon mohon
R

si
agar harta-harta tersebut ditetapkan sebagai harta bersama (gono-gini)
antara pemohon dengan termohon;

ne
ng

Berdasarkan dalil-dalil di atas, pemohon mohon agar Ketua


Pengadilan Agama Sungguminasa segera memanggil pihak-pihak dalam

do
gu

perkara inim selanjutnya memeriksa dan mengadili perkara ini dengan


menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
In
Primer:
A

1. Mengabulkan permohonan pemohon;


2. Menetapkan, memberi ijin kepada pemohon untuk menikah lagi
ah

lik

(polygami) dengan calon istri kedua pemohon bernama MRS. X;


3. Menetapkan harta bersama antara pemohon dengan termohon terdiri
m

ub

dari:
ka

ep
ah

Hal. 3 dari 19 Putusan Nomor 598/Pdt.G/2014/PA.Sgm


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
1. Sebuah rumah permanen terletak di lingkungan Kaluarang Kelurahan
Tassililu Kec. Sinjai Barat Kab. Sinjai dengan perabotnya, dengan nilai

ne
ng
jual Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah);
2. 1 (satu) bidang tanah kering seluas ± 2000 m2 terletak di Cengkong

do
gu Desa Tabbinjai, Kecamatan Tombolo Pao Kab. Gowa dengan nilai jual
Rp 60.000.000 (enam puluh juta rupiah);

In
3. Satu bidang tanah kering perumahan yang terletak di Kel. Malino Kec.
A
Tinggimoncong, Kab. Gowa seluas ± 1200 m dengan nilai jual Rp
300.000.000 (tiga ratus juta rupiah);
ah

lik
4. Satu bidang tanah kering perumahan yang terletak di Kelurahan
Buluttana Kec. Tinggimoncong Kab. Gowa seluas ± 400 dengan nilai
am

ub
jual Rp 125.000.000 (seratus dua puluh lima juta rupiah);
5. Sebuah mobil Toyota Kijang tahun 1988 Nopol DD 1129 IS dengan
ep
k

nilai jual Rp 35.000.000 (tiga puluh lima juta rupiah);


6. Sebuah mobil Mitsubishi L300 tahun 2006 Nopol DD 8851 OQ dengan
ah

si
nilai jual Rp 70.000.000 (tujuh puluh juta rupiah);
7. Sebuah motor Honda Revo tahun 2009 Nopol DD 4069 IL dengan nilai

ne
ng

jual Rp 6.000.000 (enam juta rupiah);


8. Sebuah motor New Supra Fit tahun 2005 Nopol DD 5150 EB dengan

do
gu

nilai jual Rp 4.000.000 (empat juta rupiah);


4. Membebankan biaya perkara menurut hukum;
Subsider:
In
A

Atau apabila majelis hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-
adilnya.
ah

lik

Bahwa, pada hari persidangan yang telah ditetapkan, pemohon dan


termohon hadir di persidangan;
m

ub

Bahwa, majelis hakim telah berusaha untuk mendamaikan pemohon


dengan termohon, dengan memberikan nasehat kepada pemohon agar
ka

ep

mengurungkan niatnya untuk berpoligami, namun pemohon tetap pada


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
pendiriannya untuk berpoligami, bahkan termohon menyetujui permohonan
pemohon tersebut;

ne
ng
Bahwa, selanjutnya kedua pihak berperkara telah diupayakan
perdamaian melalui mediasi oleh mediator, Dr. Mukhtaruddin Bahrum, S.HI.,

do
guM.HI, namun berdasarkan laporan mediator tersebut bahwa mediasi
dinyatakan tidak berhasil;

In
Bahwa, selanjutnya pemeriksaan perkara didahului dengan
A
membacakan surat permohonan pemohon yang isi dan maksudnya tetap
dipertahankan oleh pemohon;
ah

lik
Bahwa, atas permohonan pemohon tersebut, termohon telah
mengakui seluruh dalil-dalil permohonan pemohon;
am

ub
Bahwa, untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, pemohon telah
mengajukan bukti-bukti sebagai berikut:
ep
k

1. Fotokopi kutipan akta nikah nomor 343/32/I/1997 tertanggal 6 Januari


ah

1997, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan


R

si
Sinjai Utara, bukti yang telah dicocokkan dengan aslinya dan cocok
serta bermeterai cukup, kemudian diberi tanda P1;

ne
ng

2. Fotokopi kartu keluarga nomor 7306100411080002 tertanggal 24


September 2010 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kepndudukan

do
gu

dan Catatan Sipil Kabupaten Gowa, bukti yang telah dicocokkan


dengan aslinya dan cocok serta bermeterai cukup, kemudian diberi
tanda P2;
In
A

3. Asli surat pernyataan persetujuan TERMOHON tertanggal 1


September 2014, diberi tanda P3;
ah

lik

4. Asli surat keterangan penghasilan A. PEMOHON, nomor 02/TB-KET/


IX/2014 tertanggal 1 September 2014 yang dikeluarkan oleh Kepala
m

ub

Desa Tabbinjai, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, diberi


tanda P4;
ka

ep
ah

Hal. 5 dari 19 Putusan Nomor 598/Pdt.G/2014/PA.Sgm


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
5. Asli surat keterangan harta bersama nomor 01/TB-KET/IX/2014
tertanggal 1 September 2014 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa

ne
ng
Tabbinjai, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, diberi tanda
P5;

do
gu 6. Fotokopi SPPT NOP. 73.06.100.006.000-1340.7
Februari 2014 yang dikeluarkan oleh Dinas Pengelolaan Keuangan
tertanggal 10

In
Daerah Pemerintah Kabupaten Gowa, bukti yang tidak dapat
A
dicocokkan dengan aslinya dan bermeterai cukup, diberi tanda P6;
7. Fotokopi SPPT NOP. 73.06.090.007.007-0999.0 tertanggal 10
ah

lik
Februari 2014 yang dikeluarkan oleh Dinas Pengelolaan Keuangan
Daerah Pemerintah Kabupaten Gowa, bukti yang tidak dapat
am

ub
dicocokkan dengan aslinya dan bermeterai cukup, diberi tanda P7;
8. Fotokopi SPPT NOP. 73.06.090.005.002-0431.0 tertanggal 10
ep
k

Februari 2014 yang dikeluarkan oleh Dinas Pengelolaan Keuangan


ah

Daerah Pemerintah Kabupaten Gowa, bukti yang tidak dapat


R

si
dicocokkan dengan aslinya dan bermeterai cukup, diberi tanda P8;
9. Fotokopi STNK Nopol DD 1129 IS, bukti yang telah dicocokkan

ne
ng

dengan aslinya dan cocok serta bermeterai cukup, kemudian diberi


tanda P9;

do
gu

10. Fotokopi BPKB Nopol DD 637 WA, bukti yang telah dicocokkan
dengan aslinya dan cocok serta bermeterai cukup, kemudian diberi
tanda P10;
In
A

11. Fotokopi STNK Nopol DD 8551 OQ, bukti yang telah dicocokkan
dengan aslinya dan cocok serta bermeterai cukup, kemudian diberi
ah

lik

tanda P11;
12. Fotokopi STNK Nopol DD 4069 IL, bukti yang telah dicocokkan dengan
m

ub

aslinya dan cocok serta bermeterai cukup, kemudian diberi tanda P12;
13. Fotokopi BPKB Nopol DD 4069 IL, bukti yang telah dicocokkan dengan
ka

ep

aslinya dan cocok serta bermeterai cukup, kemudian diberi tanda P13;
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
14. Fotokopi STNK Nopol DD 5150 BE, bukti yang telah dicocokkan
dengan aslinya dan cocok serta bermeterai cukup, kemudian diberi

ne
ng
tanda P14;
15. Fotokopi BPKB Nopol DD 5150 EB, bukti yang telah dicocokkan

do
gu dengan aslinya dan cocok serta bermeterai cukup, kemudian diberi
tanda P15;

In
16. Fotokopi kwitansi pembelian mobil kijang super tertanggal 5 Juli 2010,
A
bukti yang tidak dicocokkan dengan aslinya dan bermeterai cukup,
kemudian diberi tanda P16;
ah

lik
17. Fotokopi kwitansi pembelian mobil L300 tertanggal 2 April 2012, bukti
yang tidak dicocokkan dengan aslinya dan bermeterai cukup,
am

ub
kemudian diberi tanda P17;
18. Fotokopi kwitansi pembelian motor Honda tertanggal 7 Mei 2011, bukti
ep
k

yang tidak dicocokkan dengan aslinya dan bermeterai cukup,


ah

kemudian diberi tanda P18;


R

si
19. Fotokopi kwitansi pembelian motor Honda tertanggal 15 Maret 2007,
bukti yang tidak dicocokkan dengan aslinya dan bermeterai cukup,

ne
ng

kemudian diberi tanda P19;


Bahwa, selain bukti tertulis tersebut, pemohon juga telah

do
gu

memperhadapkan 2 orang saksi masing-masing sebagai berikut:


1. SAKSI I P, umur 58 tahun, di bawah sumpah menerangkan hal-hal
yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:
In
A

• bahwa saksi adalah keluarga jauh dengan pemohon dan mengenal


pemohon dan termohon;
ah

lik

• bahwa saksi tahu pemohon dan termohon telah dikaruniai 3 orang


anak;
m

ub

• bahwa saksi tahu pemohon hendak menikah lagi dengan seorang


ka

perempuan namun saksi lupa namanya;


ep
ah

Hal. 7 dari 19 Putusan Nomor 598/Pdt.G/2014/PA.Sgm


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• bahwa saksi tahu pemohon bersepupu dua kali dengan calon istrinya
sedang termohon tidak ada hubungan keluarga dengan perempuan

ne
ng
tersebut;
• bahwa yang saksi dengar kabar apabila pemohon tidak menikahi

do
gu perempuan tersebut akan dimassa oleh masyarakat setempat setelah
masyarakat mengetahui pemohon pernah berduaan dengan

In
perempuan tersebut sehingga keluarga perempuan tersebut keberatan
A
dan menuntut agar pemohon segera menikahinya;
ah

lik
bahwa yang saksi amati pemohon memiliki kemampuan untuk
memberikan nafkah kepada istri dan anak-anaknya serta calon
istrinya;
am

ub
• bahwa yang saksi tahu tidak ada pihak yang keberatan atas rencana
pemohon untuk menikahi perempuan tersebut bahkan sudah dilakukan
ep
k

pelamaran sekitar pertengahan bulan September 2014 dan juga telah


ah

disepakati tanggal perkawinannya.


R

si
2. SAKSI II P, umur 24 tahun, di bawah sumpah menerangkan hal-hal
yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:

ne
ng

• bahwa saksi bersepupu dengan pemohon dan mengenal termohon;


• bahwa saksi tahu pemohon dan termohon telah dikaruniai 3 orang

do
gu

anak;
• bahwa saksi tahu selama ini pemohon dengan termohon hidup rukun
In
A

dan bahagia;
• bahwa saksi tahu pemohon hendak menikah lagi dengan seorang
ah

lik

perempuan lain yang bernama MRS. X;


• bahwa saksi tahu termohon telah menyetujui rencana pernikahan
m

ub

pemohon dengan perempuan tersebut;


• bahwa di samping itu, yang saksi ketahui apabila pemohon tidak
ka

segera menikahi perempuan tersebut maka pemohon akan dimassa


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
oleh masyarakat setempat, yang dipicu oleh adanya tindakan
pemohon yang pernah berduaan dengan perempuan tersebut;

ne
ng
• bahwa saksi tahu pemohon memiliki kemampuan untuk memenuhi
kebutuhan rumah tangganya apabila tetap melakukan poligami;

do
gu • bahwa saksi tahu keluarga pemohon telah melakukan pelamaran
terhadap calon isteri kedua pemohon sekitar pertengahan bulan

In
September 2014 dan telah disepakati tanggal perkawinannya;
A
• bahwa saksi tahu calon isteri pemohon tersebut masih ada hubungan
ah

lik
keluarga dengan pemohon namun tidak ada hubungan keluarga
dengan termohon, dan sampai saat ini tidak ada yang keberatan atas
rencana perkawinan pemohon dengan perempuan tersebut.
am

ub
Bahwa, atas keterangan saksi-saksi tersebut, pemohon dan termohon
membenarkannya, lalu pemohon dan termohon menerangkan tidak akan
ep
k

menambah alat buktinya lagi serta mengajukan kesimpulan secara lisan yang
ah

pada pokoknya tetap pada dalil permohonannya, sedangkan termohon


R

si
mengajukan kesimpulan secara lisan juga yang pada pokoknya menyetujui
pemohon untuk berpoligami, kemudian keduanya mohon putusan;

ne
ng

Bahwa, untuk ringkasnya uraian putusan ini maka ditunjuk segala hal
ihwal sebagaimana termuat dalam berita acara persidangan sebagai bagian

do
gu

yang tidak terpisahkan dari putusan ini;


PERTIMBANGAN HUKUMNYA
In
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan pemohon adalah
A

sebagaimana telah diuraikan di muka;


ah

Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Peraturan Mahkamah


lik

Agung RI Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi, maka kedua pihak


berperkara telah diupayakan mediasi oleh mediator, Dr. Mukhtaruddin
m

ub

Bahrum, S.HI., M.HI, namun berdasarkan laporan mediator tersebut bahwa


ka

mediasi dinyatakan tidak berhasil;


ep
ah

Hal. 9 dari 19 Putusan Nomor 598/Pdt.G/2014/PA.Sgm


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa meskipun demikian majelis hakim tetap berusaha
mendamaikan pemohon dan termohon agar pemohon mengurungkan niatnya

ne
ng
untuk berpoligami namun pemohon tetap pada pendiriannya untuk
berpoligami sedangkan termohon tetap menyatakan menyetujui pemohon

do
guuntuk berpoligami;
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil permohonan pemohon,

In
termohon telah mengajukan jawaban secara lisan di persidangan yang pada
A
pokoknya mengakui atau membenarkan keseluruhan dalil-dalil permohonan
pemohon tersebut;
ah

lik
Menimbang, bahwa berkaitan dengan alasan pemohon tentang harta
bersama pemohon dengan termohon yang terdiri dari obyek-obyek
am

ub
sebagaimana yang termuat pada posita 9 angka 1 sampai dengan 4, yang
meskipun telah diakui oleh termohon namun menurut pendapat majelis hakim
ep
k

bahwa terhadap obyek-obyek tersebut tidak disebutkan dengan jelas oleh


ah

pemohon mengenai batas-batasnya oleh karenanya walaupun termohon


R

si
mengakui dalil tersebut tetapi pengakuan tersebut tidak dapat dinilai memiliki
kekuatan hukum formil sehingga dalil permohonan pemohon terkait dengan

ne
ng

hal tersebut dinyatakan dikesampingkan dan tidak perlu dipertimbangkan


lebih lanjut;

do
gu

Menimbang, bahwa dari dalil-dalil permohonan pemohon yang telah


diakui oleh termohon tersebut, maka yang menjadi pokok permasalahan
dalam perkara ini adalah apakah permohonan pemohon untuk izin
In
A

berpoligami telah beralasan menurut ketentuan hukum yang berlaku?


Menimbang, bahwa pemohon dalam usahanya untuk menguatkan
ah

lik

dalil-dalil permohonannya, telah mengajukan alat bukti tertulis bertanda P1


sampai dengan P19 serta 2 (dua) orang saksi;
m

ub

Menimbang, bahwa selanjutnya majelis hakim akan


mempertimbangkan bukti-bukti tersebut di atas sebagai berikut:
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa bukti bertanda P.1, dinilai telah memenuhi syarat
formil dan materil sebagai bukti autentik, sehingga dengan demikian harus

ne
ng
dinyatakan terbukti bahwa pemohon dan termohon adalah masih sebagai
suami istri yang terikat dalam perkawinan yang sah;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P2 berupa fotokopi kartu
keluarga pemohon dengan termohon, yang dinilai telah memenuhi syarat

In
formil dan materil sebagai bukti autentik, maka harus dinyatakan terbukti
A
bahwa pemohon dengan termohon telah dikaruniai anak;
Menimbang, bahwa bukti bertanda P.3 yang pada pokoknya
ah

lik
menerangkan bahwa termohon menyatakan dengan sesungguhnya untuk
bersedia dimadu, karena itu meskipun bukti tersebut adalah bukti akta bawah
am

ub
tangan yang tidak memiliki kekuatan alat bukti sempurna, akan tetapi menurut
pendapat majelis hakim bahwa bukti tersebut adalah untuk menguatkan
ep
k

pengakuan termohon di persidangan mengenai kesediaan termohon untuk


ah

dimadu, dan atas bukti tersebut tidak dibantah oleh termohon, sehingga
R

si
dengan demikian bahwa nilai bukti tersebut memiliki kekuatan alat bukti
sempurna dan menentukan, oleh karenanya dalil permohonan pemohon patut

ne
ng

dinyatakan terbukti;
Menimbang, bahwa bukti P.3 yang diajukan oleh pemohon yang pada

do
gu

pokoknya menerangkan tentang surat keterangan penghasilan pemohon,


bukti mana yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Tabbinjai, Kecamatan
Tombolo Pao, Kabupaten Gowa dan diakui pula oleh termohon, maka
In
A

menurut pendapat majelis hakim bahwa bukti tersebut dinilai memenuhi


syarat formil dan materil sebagai bukti autentik, karena itu dalil pemohon
ah

lik

patut dinyatakan terbukti;


Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P5 yang menerangkan harta
m

ub

kekayaan pemohon dan termohon sebagai harta bersama yang diperoleh


selama menikah, bukti mana yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Tabbinjai,
ka

ep

Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, maka secara formil bukti


ah

Hal. 11 dari 19 Putusan Nomor 598/Pdt.G/2014/PA.Sgm


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
tersebut dinilai telah memenuhi syarat, namun secara materil yang berkaitan
dengan obyek-obyek harta bersama pemohon dengan termohon yang terdiri

ne
ng
dari sebuah rumah permanen dan 3 obyek tanah kering, dimana obyek-obyek
tersebut tidak menyebutkan batas-batasnya secara jelas sebagaimana pula

do
guyang didalilkan oleh pemohon, maka majelis hakim berpendapat bahwa
sepanjang bukti tersebut atau apa yang termuat di dalamnya tidak

In
menyebutkan dengan jelas batas-batas dari masing-masing obyek tersebut
A
karena itu bukti tersebut dinilai tidak memenuhi syarat materil, namun apabila
bukti tersebut menunjukkan pula adanya harta bersama lainnya dari pemohon
ah

lik
dengan termohon, maka bukti tersebut dapat diambil alih sebagai bukti yang
mengikat atas harta-harta bersama pemohon dengan termohon yang lainnya
am

ub
jika secara materil memenuhi syarat. Dengan demikian, bukti P5 tersebut
sepanjang yang berkaitan dengan obyek sebuah rumah permanen dan 3
ep
k

obyek tanah kering adalah patut dikesampingkan;


ah

Menimbang, bahwa oleh karenanya bukti P6 sampai dengan bukti P8


R

si
yang diajukan oleh pemohon terkait dengan dalil harta bersamanya
sebagaimana yang didalilkan oleh pemohon, dimana dalil pemohon tersebut

ne
ng

telah dinyatakan kabur, sehingga dengan demikian bukti-bukti P6 sampai


dengan bukti P8 tersebut tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut dan patut

do
gu

dikesampingkan;
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil pemohon yang berkaitan
dengan harta-harta bersama lainnya sebagaimana dalil pemohon pada posita
In
A

9 angka 5 sampai dengan angka 8 yang dibuktikan dengan bukti bertanda P9


sampai dengan P15, bukti mana yang dinilai telah memenuhi syarat formil
ah

lik

dan materil sebagai bukti autentik serta didukung pula dengan bukti bertanda
P16 sampai dengan P19 dimana bukti P16 s/d P19 tersebut sebagai bukti
m

ub

bawah tangan, namun sangat mendukung terhadap bukti-bukti P9 s/d P15,


serta didukung pula oleh pengakuan termohon, maka dengan demikian harus
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
dinyatakan bahwa dalil permohonan pemohon mengenai harta bersama pada
posita 9 angka 5 sampai dengan 8 adalah terbukti;

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya majelis hakim akan
mempertimbangkan keterangan dua orang saksi yang diajukan oleh

do
gupemohon, hal mana kedua saksi tersebut telah memberikan keterangan di
bawah sumpah, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:

In
Menimbang, bahwa saksi SAKSI I P dan saksi SAKSI II P dinilai telah
A
memenuhi syarat formil, dan kesaksian keduanya masih perlu dinilai
kebenarannya secara materil sebagaimana akan dipertimbangkan sebagai
ah

lik
berikut;
Menimbang, bahwa dari keterangan kedua saksi dapat disimpulkan
am

ub
bahwa berdasarkan pengetahuan kedua saksi tersebut dimana kehendak
pemohon untuk menikah lagi dengan seorang perempuan bernama MRS. X
ep
k

adalah terdorong oleh adanya kehendak massa yang berada di sekitar


ah

tempat tinggal pemohon apabila pemohon tidak segera melangsungkan


R

si
pernikahan dengan perempuan bernama MRS. X tersebut yang awalnya
dipicu oleh kejadian antara pemohon dengan perempuan tersebut diketahui

ne
ng

pernah berduaan. Kedua saksi juga menerangkan pemohon memiliki


kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup istrinya dan anak-anaknya, di

do
gu

samping itu pula pihak keluarga pemohon telah melakukan pelamaran


terhadap calon istri pemohon, yang selanjutnya telah dilakukan kesepakatan
antara kedua pihak keluarga untuk menikahkan pemohon dengan MRS. X
In
A

tersebut. Oleh karena itu berdasarkan keterangan kedua saksi tersebut di


atas, maka majelis hakim berkesimpulan bahwa dalil permohonan pemohon
ah

lik

tersebut dinilai telah terbukti;


Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas,
m

ub

maka fakta-fakta hukum yang diperoleh dalam persidangan adalah sebagai


berikut:
ka

ep
ah

Hal. 13 dari 19 Putusan Nomor 598/Pdt.G/2014/PA.Sgm


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• bahwa pemohon dan termohon adalah suami istri sah yang menikah
pada tahun 1997 dan telah dikaruniai 3 orang anak;

ne
ng
• bahwa termohon telah mengizinkan pemohon untuk menikah atau
beristri lagi dengan seorang wanita bernama MRS. X;

do
gu • bahwa selama dalam masa perkawinan pemohon dan termohon telah
memperoleh harta-harta bersama berupa:

In
A
1. Sebuah mobil Toyota Kijang tahun 1988 Nopol DD 1129 IS;
2. Sebuah mobil Mitsubishi L300 tahun 2006 Nopol DD 8851 OQ;
ah

lik
3. Sebuah motor Honda Revo tahun 2009 Nopol DD 4069 IL;
4. Sebuah motor New Supra Fit tahun 2005 Nopol DD 5150 EB;
• bahwa pernikahan pemohon dengan MRS. X adalah terdorong oleh
am

ub
adanya kehendak massa terhadap pemohon apabila pemohon tidak
segera menikah dengan perempuan bernama MRS. X yang dipicu
ep
k

dengan kejadian antara pemohon dengan MRS. X diketahui pernah


ah

berduaan;
R

si
• bahwa pihak keluarga pemohon telah melakukan peminangan
terhadap calon istri pemohon bernama MRS. X dan telah terjadi

ne
ng

kesepakatan untuk menikahkan pemohon dengan MRS. X.


Menimbang, bahwa dari fakta-fakta tersebut di atas, maka majelis

do
gu

hakim akan mempertimbangkannya di bawah ini sebagai berikut;


Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 Undang-Undang
In
A

Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang menegaskan bahwa


perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang
ah

wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia
lik

dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;


Menimbang, bahwa ketentuan pasal tersebut di atas secara gramatikal
m

ub

memberikan penafsiran hukum bahwa seorang pria hanya boleh menikah


ka

dengan seorang wanita, demikian pula sebaliknya seorang wanita hanya


ep

boleh menikah dengan seorang pria saja;


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa terkait dengan ketentuan pasal tersebut di atas,
majelis hakim mengutip firman Allah dalam surah al Nisa’ ayat 3 yang diambil

ne
ng
alih menjadi pertimbangan hukum dalam putusan ini sebagai berikut:

do
gu Artinya: Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap
(hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu
mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu
senangi ; dua, tiga atau empat, kemudian jika kamu takut tidak

In
A
akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau
budak-budak yang kamu miliki, yang demikian itu adalah lebih
dekat kepada tidak berbuat aniaya.
ah

lik
Menimbang, bahwa konteks ayat di atas memberikan dispensasi bagi
setiap pria untuk dapat mengawini wanita-wanita sampai dengan batas 4
am

ub
orang dengan catatan bahwa pernikahan tersebut tidak semata-mata untuk
mendhalimi, memuaskan nafsu seksualitas tetapi lebih pada penerapan nilai-
ep
k

nilai keadilan yang secara lahirnya dapat membagi waktu, tenaga dan biaya
ah

bagi istri-istri yang dinikahi, sehingga Allah menggarisbawahi jika memang


R

si
seorang pria merasa tidak memiliki daya dan dana serta nurani untuk berlaku
adil, maka cukuplah menikah dengan seorang wanita saja;

ne
ng

Menimbang, bahwa demikian pula yang dimaksudkan dalam ketentuan


Pasal 3 ayat (1 dan 2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 yang pada

do
gu

pokoknya menegaskan bahwa pada asasnya dalam suatu perkawinan,


seorang pria hanya boleh mempunyai seorang istri, seorang wanita hanya
boleh mempunyai seorang suami, dan pengadilan dapat memberi izin kepada
In
A

seorang suami untuk beristri lebih dari seorang apabila dikehendaki oleh
pihak-pihak yang bersangkutan;
ah

lik

Menimbang, bahwa alasan untuk berpoligami sebagaimana dalam


ketentuan Pasal 4 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 menurut
m

ub

pendapat majelis hakim adalah lebih bersifat alternatif, yang berarti bahwa
ka

bila salah satu persyaratan telah dapat dibuktikan, maka alasan poligami
ep

dapat diterima oleh pengadilan, namun persyaratan izin poligami yang diatur
ah

Hal. 15 dari 19 Putusan Nomor 598/Pdt.G/2014/PA.Sgm


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
pada ketentuan Pasal 5 ayat (1) undang-undang tersebut adalah bersifat
kumulatif, dimana pengadilan agama bersangkutan hanya dapat memberi izin

ne
ng
poligami apabila semua persyaratan telah terpenuhi;
Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta persidangan, dimana

do
gupermohonan poligami dari pemohon tersebut bukan karena adanya
pelanggaran terhadap syarat yang termuat dalam ketentuan Pasal 5 ayat (1)

In
Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 ataupun tidak terpenuhinya syarat
A
untuk berpoligami, dimana termohon selaku istri memiliki kondisi kesehatan
yang cukup memadai dan memiliki keturunan dari perkawinannya dengan
ah

lik
pemohon, pemohon memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup
istri dan anak-anaknya, serta jaminan berlaku adil bagi istri-istrinya, sesuai
am

ub
fakta persidangan, tetapi karena rencana perkawinan pemohon dengan MRS.
X tersebut seharusnya dilakukan karena adanya keadaan yang memaksa
ep
k

demikian yang bisa mendatangkan mudharat lebih besar terhadap pemohon,


ah

dimana unsur yang memaksa tersebut secara substantif termuat dalam


R

si
ketentuan Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 yang
menegaskan “...karena sebab-sebab lainnya yang perlu mendapat penilaian

ne
ng

dari Hakim Pengadilan”. Oleh karena itu, berdasarkan pertimbangan tersebut


di atas, maka majelis hakim berpendapat bahwa alasan pemohon untuk

do
gu

diizinkan berpoligami dinilai telah memenuhi syarat ketentuan hukum yang


berlaku;
Menimbang, bahwa di samping itu, izin poligami dari pengadilan tidak
In
A

serta merta memberi kelonggaran bagi setiap pria untuk menikah dengan
wanita lebih dari satu, tetapi ada aspek lain yang patut dipertimbangkan
ah

lik

adalah adanya kemampuan dari calon suami dari segi kelayakan, yang terkait
pula dengan aspek psikologi, sosiologi, dan ekonomi bagi kelangsungan
m

ub

hidup istri-istrinya untuk masa-masa mendatang, sebagaimana yang


dimaksudkan dalam ketentuan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 48 Tahun
ka

ep

2009 tentang Kekuasaan Kehakiman Perubahan atas Undang-Undang


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Nomor 4 Tahun 2004 yang menegaskan bahwa hakim wajib menggali,
mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup di

ne
ng
masyarakat, hal mana ketentuan tersebut dihubungkan dengan tujuan hukum
yakni kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan, maka fakta di

do
gupersidangan bahwa calon istri kedua pemohon telah dilakukan pelamaran
dari pihak keluarga pemohon, bahkan telah terjadi kesepakatan antara

In
keluarga kedua belah pihak untuk menikahkan pemohon dengan calon istri
A
keduanya bernama MRS. X, majelis hakim berpendapat bahwa dengan
memperhatikan kaidah-kaidah hukum yang hidup dan tumbuh serta masih
ah

lik
dipertahankan di masyarakat sebagai kewajiban substantif bagi setiap hakim
dalam memutus perkara, dan untuk menghindari ekses negatif yang timbul di
am

ub
antara keluarga bersangkutan, sehingga dengan demikian majelis
memandang telah cukup alasan hukum untuk mengabulkan permohonan izin
ep
k

poligami pemohon dan atau mengizinkan pemohon untuk menikah lebih dari
ah

seorang dengan perempuan bernama MRS. X, S.Pd., binti Thalib;


R

si
Menimbang, bahwa untuk menjamin adanya kepastian hukum sejak
putusan ini diucapkan atas permohonan izin poligami dari pemohon yang

ne
ng

berkenaan dengan harta-harta yang diperoleh dalam perkawinan pemohon


dengan termohon, dan selanjutnya secara lengkap harta-harta bersama

do
gu

pemohon dengan termohon tersebut ditetapkan sebagaimana dalam amar


putusan perkara ini;
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini berkaitan dengan
In
A

perkawinan berdasarkan ketentuan Pasal 49 Undang-Undang Nomor 50


Tahun 2009 beserta penjelasannya, maka berdasarkan ketentuan Pasal 89
ah

lik

ayat (1) Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua


atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, sehingga biaya yang timbul
m

ub

dalam perkara ini patut dibebankan kepada pemohon;


Memperhatikan segala ketentuan hukum yang berlaku serta hukum
ka

ep

syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;


ah

Hal. 17 dari 19 Putusan Nomor 598/Pdt.G/2014/PA.Sgm


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
MENGADILI
1. Mengabulkan permohonan pemohon sebagian;

ne
ng
2. Mengizinkan pemohon, A. PEMOHON untuk menikah lebih dari

seorang/poligami dengan seorang perempuan bernama MRS. X;

do
gu 3. Menetapkan harta-harta berupa:
a. Sebuah mobil Toyota Kijang tahun 1988 Nopol DD 1129 IS;

In
A
b. Sebuah mobil Mitsubishi L300 tahun 2006 Nopol DD 8851 OQ;
c. Sebuah motor Honda Revo tahun 2009 Nopol DD 4069 IL;
ah

lik
d. Sebuah motor New Supra Fit tahun 2005 Nopol DD 5150 EB;
Adalah harta bersama pemohon dengan termohon.
4. Membebankan kepada pemohon untuk membayar biaya perkara
am

ub
sejumlah Rp 591.000,00 (lima ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);
5. Tidak menerima selebihnya.
ep
k

Demikian diputuskan dalam musyawarah majelis hakim Pengadilan


ah

Agama Sungguminasa pada hari Kamis, tanggal 2 Oktober 2014 M.,


R

si
bertepatan dengan tanggal 7 Dzulhijjah 1435 H., oleh: Muhamad Anwar
Umar, S.Ag, ketua majelis, Maryam Fadhilah Hamdan, S.HI., dan Rifyal

ne
ng

Fachri Tatuhey, S.HI., masing-masing hakim anggota. Putusan mana yang


diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis pada hari itu

do
gu

juga, dengan dibantu oleh H. Kafrawi, BA, panitera pengganti, serta dihadiri
pula oleh pemohon dan termohon.
In
A

Hakim-Hakim Anggota, Ketua Majelis


ah

lik
m

ub

Maryam Fadhilah Hamdan, S.HI Muhamad Anwar Umar, S.Ag.


ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Rifyal Fachri Tatuhey, S.HI Panitera Pengganti,

ne
ng
H. Kafrawi, BA

do
guPerincian biaya perkara:

• Pendaftaran Rp 30.000,00
• ATK Perkara Rp 50.000,00

In
A
• Panggilan Rp 500.000,00
• Meterai Rp 6.000,00
ah

lik
• Redaksi Rp 5.000,00
Jumlah Rp 591.000,00 (lima ratus sembilan puluh satu ribu
am

ub
rupiah)
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

Hal. 19 dari 19 Putusan Nomor 598/Pdt.G/2014/PA.Sgm


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

Anda mungkin juga menyukai