Anda di halaman 1dari 9

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
PUTUSAN
Nomor 206/Pdt.G/2019/PA.Mpr

ne
ng

do
gu DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Martapura yang memeriksa dan mengadili

In
A
perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Talak antara:
ah

lik
PEMOHON, umur 50 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan
Petani, tempat kediaman di Kecamatan Buay Madang,
am

ub
Kabupaten OKU Timur, sebagai Pemohon;

melawan
ep
k

TERMOHON, umur 43 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Ibu


Rumah Tangga, tempat kediaman di Kecamatan Buay
ah

R
Mdang , Kabupaten OKU Timur, sebagai Termohon;

si
Pengadilan Agama tersebut;

ne
ng

Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;


Telah mendengar keterangan Pemohon;

do
Telah memeriksa alat-alat bukti Pemohon;
gu

DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya
In
A

tertanggal 12 Maret 2019 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama


Martapura pada tanggal 14 Maret 2019 dengan register perkara Nomor
ah

lik

206/Pdt.G/2019/PA.Mpr, mengemukakan hal-hal sebagai berikut:


Adapun alasan-alasannya adalah sebagai berikut :
m

ub

1. Bahwa Pemohon adalah suami sah dari Termohon yang akad nikah
dilaksanakan di Kecamatan Buay Madang , pada hari senin, tanggal 30
ka

ep
ah

Hal. 1 dari 9 Hal. Putusan No.206/Pdt.G/2019/PA.Mpr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Mei 2016 dan mas kawin berupa Uang Rp 200.000,- sebagaimana dapat
dibuktikan dengan Kutipan Akta Nikah Nomor XXXXX;

ne
ng
2. Bahwa setelah menikah Pemohon dengan Termohon tinggal di rumah
Termohon yang beralamat di Kecamatan Buay Madang , Kabupaten

do
gu OKU Timur, sampai dengan berpisah;
3. Bahwa selama pernikahan tersebut antara Pemohon dan Termohon
telah berhubungan sebagaimana layaknya suami istri dan belum di

In
A
karuniai anak;
4. Bahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon
ah

lik
telah hidup rukun dan harmonis, namun sejak bulan Desember mulai
tidak rukun dan harmonis lagi yang disebabkan oleh Termohon tidak
am

ub
perduli lagi dengan Pemohon dengan keadaan Pemohon mengidap
penyakit diabetes dan lemah syahwat;
5. Bahwa ketidak rukunan dan keharmonisan antara Pemohon dengan
ep
k

Termohon semakin memuncak pada bulan bulan Desember 2018 yang


disebabkan karena permasalahan yang sama yang pada saat itu
ah

R
Termohon meminta kepada Pemohon untuk menceraikan Termohon;

si
6. Bahwa persoalan rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah pernah

ne
ng

didamaikan oleh keluarga Pemohon dan Termohon namun tidak


berhasil.
7. Bahwa, oleh karena rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah

do
gu

sulit dipertahankan
untuk membina rumah tangga yang bahagia rukun dan damai
In
A

sebagaimana yang diamanatkan dalamUndang-undang Nomor 1 tahun


1974 tentang perkawinan tidak akan terwujuddan tidak saling
ah

memperdulikan lagi antara Pemohon dan Termohon, maka Pemohon


lik

telah berketetapan hati untuk mengajukan permohonan carai talak


m

ub

Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Pemohon mohon


kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Martapura cq. Majelis Hakim yang
ka

ep

memeriksa perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut :


ah

Hal. 2 dari 9 Hal. Putusan No.206/Pdt.G/2019/PA.Mpr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Primer:
1. Menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon;

ne
ng
2. Menetapkan memberikan ijin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk
berikrar menjatuhkan talak satu Raj'i terhadap Termohon (TERMOHON)

do
gu di depan sidang Pengadilan Agama Martapura.
3. Membebankan biaya perkara sesuai peraturan yang berlaku.
Subsider

In
A
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berpendapat lain mohon
putusan yang seadil-adilnya.
ah

lik
Bahwa pada hari-hari sidang yang telah ditetapkan, Pemohon datang
menghadap sendiri di persidangan, sedangkan Termohon tidak pernah
am

ub
datang menghadap dan tidak pula menyuruh orang lain untuk menghadap
sebagai wakil atau kuasanya yang sah, meskipun telah dipanggil secara
resmi dan patut dan tidak ternyata ketidakhadirannya tersebut disebabkan
ep
k

oleh suatu halangan yang sah, maka perkara ini diperiksa tanpa hadirnya
Termohon;
ah

R
Bahwa upaya perdamaian dan mediasi tidak dapat dilaksanakan

si
karena Termohon tidak pernah hadir di persidangan;

ne
ng

Bahwa selanjutnya pemeriksaan perkara dilakukan dalam sidang


tertutup untuk umum dengan terlebih dahulu dibacakan surat permohonan
Pemohon yang isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh Pemohon;

do
gu

Bahwa oleh karena Termohon atau kuasanya yang sah tidak pernah
hadir di persidangan, maka jawaban Termohon atas permohonan Pemohon
In
A

tidak dapat didengarkan;


Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon
ah

mengajukan alat bukti surat dan saksi-saksi sebagai berikut :


lik

1. Bukti Surat.
m

ub

Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari KUA Kecamatan Buay Madang, Nomor
XXXXX Tanggal 30 Mei 2016, bukti surat tersebut telah diberi meterai
ka

ep
ah

Hal. 3 dari 9 Hal. Putusan No.206/Pdt.G/2019/PA.Mpr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
cukup, telah dicap pos dan telah dicocokkan dengan aslinya yang
ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda P;

ne
ng
2. Bukti Saksi.
Saksi 1, di bawah sumpah, memberikan keterangan yang pada

do
gu pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon ;
- Bahwa pada mulanya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun

In
A
dan harmonis, namun sejak bulan Desember 2018 keadaan rumah
tangga Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan
ah

lik
pertengkaran;
- Bahwa saksi sering melihat sendiri Pemohon dan Termohon
am

ub
bertengkar;
- Bahwa Perselisihan antara Pemohon dan Termohon disebabkan
Termohon tidak perduli lagi dengan Pemohon dengan keadaan
ep
k

Pemohon mengidap penyakit diabetes dan lemah syahwat;


- Bahwa Pemohon dan Termohon sudah pisah rumah 3 bulan
ah

R
lamanya;

si
- Pemohon dan Termohon sudah pernah diupayakan untuk rukun

ne
ng

kembali, namun tidak berhasil;


Saksi 2, di bawah sumpah, memberikan keterangan yang pada
pokoknya sebagai berikut :

do
gu

- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon ;


- Bahwa pada mulanya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun
In
A

dan harmonis, namun sejak bulan Desember 2018 keadaan rumah


tangga Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan
ah

pertengkaran;
lik

- Bahwa saksi sering melihat sendiri Pemohon dan Termohon


bertengkar;
m

ub

- Bahwa Perselisihan antara Pemohon dan Termohon disebabkan


Termohon tidak perduli lagi dengan Pemohon dengan keadaan
ka

ep

Pemohon mengidap penyakit diabetes dan lemah syahwat;


ah

Hal. 4 dari 9 Hal. Putusan No.206/Pdt.G/2019/PA.Mpr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- Bahwa Pemohon dan Termohon sudah pisah rumah 3 bulan
lamanya;

ne
ng
- Pemohon dan Termohon sudah pernah diupayakan untuk rukun
kembali, namun tidak berhasil;

do
gu Bahwa selanjutnya Pemohon menyatakan tidak akan mengajukan
apapun lagi dan mohon putusan;
Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, ditunjuk segala

In
A
sesuatu yang tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari isi putusan ini;
ah

lik
PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah
am

ub
sebagaimana terurai di atas;
Bahwa majelis hakim telah menasehati Pemohon agar berpikir untuk
tidak bercerai dengan Termohon, namun tidak berhasil;
ep
k

Menimbang, bahwa ternyata Termohon, meskipun dipanggil secara


ah

resmi dan patut, tidak datang menghadap di muka sidang dan pula tidak
R

si
ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah;
Menimbang, bahwa Termohon yang dipanggil secara resmi dan patut

ne
ng

akan tetapi tidak datang menghadap harus dinyatakan tidak hadir dan
permohonan tersebut harus diperiksa secara verstek;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena itu, maka putusan atas perkara ini
dapat dijatuhkan tanpa hadirnya Termohon (verstek);
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 149 ayat (1) R.Bg.
In
A

yaitu putusan yang dijatuhkan tanpa hadirnya Termohon dapat dikabulkan


sepanjang berdasarkan hukum dan beralasan, oleh karena itu majelis
ah

lik

membebani Pemohon untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya;


Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil angka 1 sampai dengan 8
m

ub

Pemohon telah mengajukan alat bukti surat P dan 2 orang saksi;


Menimbang, bahwa bukti P (Fotokopi Kutipan Akta Nikah) yang
ka

merupakan akta otentik dan telah bermeterai cukup dan cocok dengan
ep
ah

Hal. 5 dari 9 Hal. Putusan No.206/Pdt.G/2019/PA.Mpr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan mengenai pernikahan Pemohon
dengan Termohon, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal

ne
ng
dan materiil, sesuai dengan pasal 285 RBg alat bukti tersebut mempunyai
kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat;

do
gu Menimbang, bahwa mengenai posita permohonan Pemohon angka 4,
5 dan 6, Pemohon telah mengajukan dua orang keluarga/orang dekat dan
sekaligus sebagai saksi untuk didengar keterangannya sesuai dengan pasal

In
A
22 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 76 Undang-undang
Nomor 7 Tahun 1989, mereka tidak termasuk orang yang dilarang sebagai
ah

lik
saksi, memberi keterangan di bawah sumpah, diperiksa dalam persidangan
seorang demi seorang, dengan demikian mereka telah memenuhi syarat
am

ub
formal sebagai saksi sesuai pasal 171 dan 175 RBg, dan saksi tersebut
dapat menyebutkan sebab pengetahuannya, lagi pula keterangan saksi satu
dengan yang lainnya bersesuaian isinya, dengan demikian mereka telah
ep
k

memenuhi syarat materiil sebagai saksi sesuai dengan pasal 308 dan 309
RBg serta mereka terdiri dari dua orang saksi telah memenuhi batas
ah

R
minimal saksi, sehingga saksi-saksi tersebut dapat diterima sebagai bukti;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P, keterangan Saksi 1 dan Saksi

ne
ng

2 terbukti fakta kejadian sebagai berikut:


1. Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri sah;
2. Bahwa antara Pemohon dan Termohon sering terjadi pertengkaran yang

do
gu

disebabkan karena Termohon tidak perduli lagi dengan Pemohon


dengan keadaan Pemohon mengidap penyakit diabetes dan lemah
In
A

syahwat serta Pemohon dan Termohon sudah tidak tinggal satu rumah
lagi sudah 3 bulan lamanya;
ah

3. Bahwa Pemohon dan Termohon sudah pernah diusahakan untuk rukun


lik

kembali, namun tidak berhasil;


Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas dapat
m

ub

disimpulkan fakta hukum sebagai berikut:


1. Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sering terjadi
ka

ep

pertengkaran yang disebabkan karena Termohon tidak perduli lagi


ah

Hal. 6 dari 9 Hal. Putusan No.206/Pdt.G/2019/PA.Mpr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
dengan Pemohon dengan keadaan Pemohon mengidap penyakit
diabetes dan lemah syahwat serta Pemohon dan Termohon sudah tidak

ne
ng
tinggal satu rumah lagi sudah 3 bulan lamanya;
2. Bahwa antara Pemohon dan Termohon tidak ada lagi harapan untuk

do
gu hidup rukun lagi;
Menimbang, bahwa dengan terbuktinya rumah tangga Pemohon dan
Termohon sering terjadi pertengkaran yang disebabkan karena Termohon

In
A
tidak perduli lagi dengan Pemohon dengan keadaan Pemohon mengidap
penyakit diabetes dan lemah syahwat serta Pemohon dan Termohon sudah
ah

lik
tidak tinggal satu rumah lagi sudah 3 bulan lamanya serta tidak ada harapan
untuk rukun kembali sebagai suami isteri, maka Majelis berpendapat antara
am

ub
Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran dan
terpenuhilah alasan perceraian sebagaimana dimaksud oleh pasal 39 ayat
(2) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974, dan penjelasannya huruf (f), jo.
ep
k

pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975, jo. pasal 116
huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;
ah

R
Menimbang, bahwa Majelis berpendapat bahwa memisahkan

si
hubungan pernikahan Pemohon dengan Termohon lebih besar manfaatnya

ne
ng

daripada bahayanya untuk mereka, karena rumah tangga mereka telah


pecah, sehingga tempat tinggal dan hati mereka sudah tidak menyatu dan
tidak ada harapan lagi untuk dapat menyatu, sementara menurut surat

do
gu

An-Nisa ayat 21 dan pasal 1 Undang-undang Nomor 1 tahun 1974


hubungan pernikahan sebagai hubungan lahir dan batin yang sangat kuat
In
A

(mitsaqan ghalidlan), sehingga bila mereka tidak dipisahkan, maka akan


menambah beban penderitaan lahir dan batin mereka yang khususnya
ah

kepada Pemohon;
lik

Menimbang, bahwa Majelis hakim perlu mengetengahkan kaidah fiqih


yang berbunyi:
m

ub

iqihi ‫ﳀ‬䙐 ‫ﳀ‬䙐 Mqnhi


ka

ep
ah

Hal. 7 dari 9 Hal. Putusan No.206/Pdt.G/2019/PA.Mpr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
“Mencegah kemadharatan harus lebih diutamakan dari pada menarik
suatu kemaslahatan “ ;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karenanya maka petitium Pemohon angka
2 patut dikabulkan;

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk bidang
perkawinan, maka berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang

In
A
Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang
ah

Peradilan Agama, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon;

lik
Memperhatikan pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan hukum syara’ yang berkenaan dengan perkara ini;
am

ub
MENGADILI
1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut
ep
untuk menghadap di persidangan tidak hadir;
k

2. Mengabulkan permohonan Pemohon secara verstek;


ah

3. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak


R

si
satu raj'i terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang
Pengadilan Agama Martapura;

ne
ng

4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini


sejumlah Rp.541.000,00 (lima ratus empat puluh satu ribu rupiah).

do
gu

Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan


Agama Martapura pada hari Rabu tanggal 27 Maret 2019 Masehi bertepatan
In
A

dengan tanggal 20 Rajab 1440 Hijriah oleh Rahmi Hidayati, M.Ag. sebagai
Ketua Majelis, Alfi Zuhri, S.Ag. dan Foead Kamaludin, S.Ag., masing-masing
ah

lik

sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga
dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis beserta para Hakim
m

Anggota tersebut, dan didampingi oleh Sari Mayadinanty, S.H.I. sebagai


ub

Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Pemohon tanpa hadirnya


ka

Termohon.
ep
ah

Hal. 8 dari 9 Hal. Putusan No.206/Pdt.G/2019/PA.Mpr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Hakim Anggota Ketua Majelis,

ne
ng
TTD TTD

do
gu Alfi Zuhri, S.Ag. Rahmi Hidayati, M.Ag.

TTD

In
A
Foead Kamaludin, S.Ag.
Panitera Pengganti,
ah

lik
TTD
am

Sari Mayadinanty, S.H.I.

Perincian biaya :

ub
ep
k

- Pendaftaran : Rp 30.000,00
- ATK Perkara : Rp 50.000,00
ah

R
- Panggilan : Rp 450.000,00

si
- Redaksi : Rp 5.000,00

ne
ng

- Meterai : Rp 6.000,00
Jumlah : Rp 541.000,00
(lima ratus empat puluh satu ribu rupiah).

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

Hal. 9 dari 9 Hal. Putusan No.206/Pdt.G/2019/PA.Mpr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

Anda mungkin juga menyukai