Anda di halaman 1dari 14

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
PUTUSAN

si
Nomor 0909/Pdt.G/2017/PA.Mks

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah
menjatuhkan putusan perkara Gugatan antara:

In
A
PENGGUGAT, umur 24 tahun, agama Islam, pekerjaan tidak ada,
Pendidikan Sekolah Dasar, alamat Kelurahan Bontoala Parang,
ah

lik
Kecamatan Bontoala, Kota Makassar sebagai Penggugat;
melawan
am

ub
TERGUGAT, umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan buruh harian,
Pendidikan Sekolah Dasar, alamat Kelurahan Bontoala Tua,
Kecamatan Bontoala, Kota Makassar sebagai Tergugat;
ep
k

Pengadilan Agama tersebut;


ah

Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini;


R

si
Telah mendengar keterangan Penggugat serta para saksi di muka sidang;
DUDUK PERKARA

ne
ng

Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat Gugatannya tanggal


5 Mei 2017 telah mengajukan permohonan Gugatan yang telah didaftar di

do
gu

Kepaniteraan Pengadilan Agama Makassar, dengan Nomor


0909/Pdt.G/2017/PA.Mks, tanggal 5 Mei 2017 dengan dalil-dalil sebagai
berikut:
In
A

1. Bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat, menikah pada tanggal 14


Januari 2011, di Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota
ah

lik

Makassar, dinikahkan oleh Muhammad Akhir, dengan mahar berupa


cicin emas seberat 1 gram dan yang menjadi wali adalah kakak kandung
m

ub

Penggugat yang bernama SAUDARA dan disaksikan oleh dua orang


saksi masing-masing bernama SAKSI NIKAH I dan SAKSI NIKAH II
ka

namun tidak memiliki kutipan Akta Nikah.


ep
ah

es

Hal. 1 dari 14 hal. Put. no. 0909/Pdt.G/2017/PA.Mks


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
2. Bahwa sebelum menikah Penggugat berstatus perawan dan Tergugat

si
berstatus perjaka, dan tidak sesusuan yang dapat menghalangi

ne
ng
perkawinan.
3. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak ada larangan bagi mereka
untuk melaksanakan perkawinan.

do
gu 4. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat terakhir tinggal
bersama di Timika, Papua.

In
A
5. Bahwa kini usia perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah
mencapai 6 tahun 3 bulan, pernah rukun sebagaimana layaknya
ah

lik
pasangan suami istri dan telah dikaruniai 1 orang anak, yang saat ini
dalam pemeliharaan Tergugat, yang bernama ANAK, (umur 5 tahun).
6. Bahwa pada tahun 2012, keadaan rumah tangga Penggugat dengan
am

ub
Tergugat kembali tidak harmonis lagi oleh karena terjadinya perselisihan
dan pertengkaran secara terus menerus.
ep
k

7. Bahwa adapun latar belakang dan penyebab terjadinya perselisihan dan


pertengkaran tersebut, antara lain sebagai berikut :
ah

R
a. Tergugat memiliki kebiasaan judi dan minum minuman keras

si
(beralkohol);

ne
ng

b. Tergugat sering menyakiti Penggugat dengan jalan memukul;


8. Bahwa akibat kejadian-kejadian tersebut, Penggugat meninggalkan
tempat tinggal sejak bulan September 2015 sampai sekarang bahkan

do
gu

Tergugat telah menikah dengan perempuan lain.


9. Bahwa perceraian sudah merupakan alternatif satu-satunya yang terbaik
In
A

bagi Penggugat daripada memertahankan rumah tangga yang telah jauh


menyimpang dari maksud dan tujuan perkawinan.
ah

lik

10. Bahwa adalah berdasar hukum apabila pengadilan menjatuhkan talak


satu ba'in shughra tergugat terhadap Penggugat.
11. Bahwa seorang anak secara fitrawih/ naluri memiliki kedekatan dan
m

ub

hubungan emosional yang lebih kuat pada ibunya.


ka

12. Bahwa anak yang masing-masing bernama ANAK masih di bawah


ep

umur/ belum mumayyiz, maka berdasar hukum apabila hadhanah anak


ah

tersebut berada pada Penggugat.


R

es

Hal. 2 dari 14 hal. Put. no. 0909/Pdt.G/2017/PA.Mks


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
13. Bahwa apabila Gugatan Penggugat dikabulkan, mohon agar

si
memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Makassar atau

ne
ng
pejabat Pengadilan yang ditunjuk untuk mengirimkan salinan putusan ini
kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan
Bontoala, Kota Makassar sebagai tempat kediaman Penggugat dan

do
gu Tergugat, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu.
Berdasarkan alasan-alasan yang telah diuraikan di atas maka

In
A
Penggugat mengajukan gugatan kepada Ketua Pengadilan Agama
Makassar dengan perantaraan majelis hakim yang memeriksa dan
ah

lik
mengadili perkara ini, agar kiranya berkenan menjatuhkan putusan yang
amarnya adalah sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat.
am

ub
2. Menyatakan sah pernikahan Penggugat (PENGGUGAT) dengan
Tergugat (TERGUGAT) yang berlangsung pada tanggal 14 Januari
ep
k

2011, di Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar.


3. Menjatuhkan talak satu Ba'in Shugraa Tergugat (TERGUGAT), terhadap
ah

R
Penggugat (PENGGUGAT).

si
4. Menetapkan anak yang bernama ANAK berada di bawah hadhanah

ne
ng

Penggugat.
5. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan anak yang bernama ANAK,
kepada Penggugat

do
gu

6. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Makassar untuk


mengirimkan salinan Putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah
In
A

Kantor Urusan Agama Kecamatan Bontoala, Kota Makassar sebagai


tempat kediaman Penggugat dan Tergugat, untuk dicatat dalam daftar
ah

lik

yang disediakan untuk itu.


7. Membebankan biaya perkara sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
m

ub

Atau apabila majelis hakim berpendapat lain, mohon agar


ka

perkara ini diputus menurut hukum dengan seadil-adilnya (ex aequo et


ep

bono).
ah

es

Hal. 3 dari 14 hal. Put. no. 0909/Pdt.G/2017/PA.Mks


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Penggugat telah

si
datang menghadap ke muka sidang, sedangkan Tergugat tidak datang

ne
ng
menghadap ke muka sidang dan tidak menyuruh orang lain untuk
menghadap sebagai wakil/kuasa hukumnya meskipun telah dipanggil
secara resmi dan patut yang relaas panggilannya dibacakan di dalam

do
gu sidang, sedangkan tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan
suatu halangan yang sah;

In
A
Bahwa majelis hakim telah menasehati Penggugat agar berpikir untuk
tidak bercerai dengan Tergugat, tetapi Penggugat tetap pada dalil-dalil
ah

lik
permohonannya untuk bercerai dengan Tergugat;
Bahwa perkara ini tidak dapat dimediasi karena Tergugat tidak
pernah datang menghadap meskipun telah dipanggil secara resmi dan
am

ub
patut, selanjutnya dimulai pemeriksaan dengan membacakan surat
permohonan Penggugat yang maksud dan isinya tetap dipertahankan oleh
ep
k

Penggugat;
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonan Penggugat
ah

R
telah mengajukan alat-alat bukti berupa:

si
Saksi-saksi:

ne
ng

1. SAKSI, umur 58 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga,


Pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, alamat Kelurahan Bontoala
Parang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar setelah bersumpah

do
gu

memberikan keterangan sebagai berikut:


- Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah
In
A

ibu kandung Penggugat.


- Bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat, menikah pada tanggal
ah

lik

14 Januari 2011, di Jalan Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan


Bontoala, Kota Makassar, dinikahkan oleh Muhammad Akhir, dengan
mahar berupa cicin emas seberat 1 gram dan yang menjadi wali
m

ub

adalah kakak kandung Penggugat yang bernama SAUDARA dan


ka

disaksikan oleh dua orang saksi masing-masing bernama SAKSI


ep

NIKAH I dan SAKSI NIKAH II namun tidak memiliki kutipan Akta


ah

Nikah.
R

es

Hal. 4 dari 14 hal. Put. no. 0909/Pdt.G/2017/PA.Mks


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
- Bahwa pada waktu menikah Penggugat berstatus perawan dan

si
Tergugat berstatus perjaka, dan tidak sesusuan yang dapat

ne
ng
menghalangi perkawinan.
- Bahwa usia perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah mencapai
6 tahun 3 bulan, pernah rukun sebagaimana layaknya pasangan

do
gu suami istri dan telah dikaruniai 1 orang anak, yang saat ini dalam
pemeliharaan Tergugat, yang bernama ANAK, (umur 5 tahun).

In
A
- Bahwa pada tahun 2012, keadaan rumah tangga Penggugat dengan
Tergugat kembali tidak harmonis lagi oleh karena terjadinya
ah

lik
perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus, penyebab
terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut, antara lain sebagai
berikut Tergugat memiliki kebiasaan judi dan minum minuman keras
am

ub
(beralkohol) Tergugat sering menyakiti Penggugat dengan jalan
memukul;
ep
k

- Bahwa akibat kejadian-kejadian tersebut, Penggugat meninggalkan


tempat tinggal sejak bulan September 2015 sampai sekarang bahkan
ah

R
Tergugat telah menikah dengan perempuan lain.

si
- Bahwa fihak keluarga telah menasehati Penggugat agar rukun

ne
ng

dengan Tergugat ternyata tidak berhasil;


2. SAKSI, umur 22 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga,
Pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, alamat Kelurahan Bontoala

do
gu

Parang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar setelah bersumpah


memberikan keterangan sebagai berikut:
In
A

- Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah


teman dekat Penggugat.
ah

lik

- Bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat, menikah pada tanggal


14 Januari 2011, di Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala,
m

ub

Kota Makassar, dinikahkan oleh Muhammad Akhir, dengan mahar


berupa cicin emas seberat 1 gram dan yang menjadi wali adalah
ka

kakak kandung Penggugat yang bernama SAUDARA dan disaksikan


ep

oleh dua orang saksi masing-masing bernama SAKSI NIKAH I dan


ah

SAKSI NIKAH II namun tidak memiliki kutipan Akta Nikah.


R

es

Hal. 5 dari 14 hal. Put. no. 0909/Pdt.G/2017/PA.Mks


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
- Bahwa pada waktu menikah Penggugat berstatus perawan dan

si
Tergugat berstatus perjaka, dan tidak sesusuan yang dapat

ne
ng
menghalangi perkawinan.
- Bahwa usia perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah mencapai
6 tahun 3 bulan, pernah rukun sebagaimana layaknya pasangan

do
gu suami istri dan telah dikaruniai 1 orang anak, yang saat ini dalam
pemeliharaan Tergugat, yang bernama ANAK, (umur 5 tahun).

In
A
- Bahwa pada tahun 2012, keadaan rumah tangga Penggugat dengan
Tergugat kembali tidak harmonis lagi oleh karena terjadinya
ah

lik
perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus, penyebab
terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut, antara lain sebagai
am

ub
berikut Tergugat memiliki kebiasaan judi dan minum minuman keras
(beralkohol) Tergugat sering menyakiti Penggugat dengan jalan
memukul;
ep
k

- Bahwa akibat kejadian-kejadian tersebut, Penggugat meninggalkan


ah

tempat tinggal sejak bulan September 2015 sampai sekarang bahkan


R

si
Tergugat telah menikah dengan perempuan lain.
- Bahwa selaku teman dekat telah menasehati Penggugat agar

ne
ng

rukun dengan Tergugat ternyata tidak berhasil;

Bahwa Penggugat telah mencukupkan buktinya, dan selanjutnya

do
gu

telah menyampaikan kesimpulannya yang pada pokoknya tetap pada


permohonannya dan mohon putusan yang seadil-adilnya.
In
Selanjutnya untuk singkatnya uraian putusan ini, maka semua
A

hal yang termuat dalam berita acara sidang ini merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari putusan ini;
ah

lik

PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat
m

ub

adalah seperti diuraikan tersebut di muka.


Menimbang bahwa Majelis Hakim telah berusaha secara
ka

ep

maksimal mendamaikan dan menasehati Penggugat dan Tergugat di depan


persidangan agar Penggugat dan Tergugat tetap membina rumah tangga
ah

dengan baik, namun tidak berhasil.


R

es

Hal. 6 dari 14 hal. Put. no. 0909/Pdt.G/2017/PA.Mks


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang bahwa berdasarkan PERMA Nomor 1 Tahun 2016

si
tentang mediasi, bahwa setiap perkara perdata harus dimediasi, namun

ne
ng
karena Tergugat tidak pernah hadir di muka sidang dan tidak pula
mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya, sehingga Majelis Hakim
menganggap perkara ini tidak layak dimediasi.

do
gu Menimbang, bahwa dari posita gugatan Penggugat, majelis
menilai bahwa yang dijadikan alasan permohonan/gugatan Penggugat

In
A
adalah karena dalam rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat
telah terjadi perselisihan yang terus menerus yang sulit untuk dirukunkan
ah

lik
lagi yang disebabkan antara lain:
- Tergugat memiliki kebiasaan judi dan minum minuman keras
am

(beralkohol);

ub
- Tergugat sering menyakiti Penggugat dengan jalan memukul;
Menimbang bahwa alasan tersebut telah sesuai dengan
ep
k

ketentuan Pasal 34 ayat (3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal


ah

19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf
R

si
(f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karenanya akan dipertimbangkan untuk
diperiksa lebih lanjut.

ne
ng

Menimbang bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya


sebagaimana angka 1 sampai 8, Penggugat telah mengajukan alat bukti

do
surat P dan 2 (dua) orang saksi yang akan dipertimabngkan sebagai
gu

berikut:
Menimbang bahwa saksi pertama Penggugat sudah dewasa dan
In
A

sudah disumpah, sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana yang


diatur dalam Pasal 172 ayat 1 angka 4 R.Bg.
ah

lik

Menimbang bahwa keterangan saksi pertama Penggugat


mengenai angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 dan 8, adalah fakta yang didengar
m

ub

sendiri/dialami sendiri dan relevan dengan dalil yang harus dibuktikan oleh
Penggugat, oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah memenuhi
ka

syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 308 R.Bg. sehingga
ep

keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima


ah

sebagai alat bukti.


R

es

Hal. 7 dari 14 hal. Put. no. 0909/Pdt.G/2017/PA.Mks


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang bahwa saksi kedua Penggugat, sudah dewasa dan

si
sudah disumpah, sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur

ne
ng
dalam Pasal 172 ayat 1 angka 4 R.Bg.
Menimbang bahwa keterangan saksi kedua Penggugat
mengenai angka 2, 3, 4, 5, 6, 7 dan 8, adalah fakta yang dilihat

do
gu sendiri/didengar sendiri dan relevan dengan dalil yang harus dibuktikan oleh
Penggugat, oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah memenuhi

In
A
syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal Pasal 308 R.Bg.
sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan
ah

lik
dapat diterima sebagai alat bukti.
Menimbang bahwa berdasarkan pengakuan Penggugat,
diperkuat 2 (dua) orang saksi Penggugat. Maka Majelis Hakim telah
am

ub
memperoleh fakta yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat, menikah pada tanggal 14
ep
k

Januari 2011, di Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota


Makassar, dinikahkan oleh Muhammad Akhir, dengan mahar berupa cicin
ah

R
emas seberat 1 gram dan yang menjadi wali adalah kakak kandung

si
Penggugat yang bernama SAUDARA dan disaksikan oleh dua orang

ne
ng

saksi masing-masing bernama SAKSI NIKAH I dan SAKSI NIKAH II


namun tidak memiliki kutipan Akta Nikah.
- Bahwa Penggugat dan Tergugat telah hidup bersama dalam rumah

do
gu

tangga sebagai suami-isteri pada awalnya rukun dan harmonis dan telah
dikaruniai 1 (dua) orang anak, namun keharmonisan tersebut sudah tidak
In
A

terwujud lagi karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran karena


Tergugat Tergugat memiliki kebiasaan judi dan minum minuman keras
ah

lik

(beralkohol) danTergugat sering menyakiti Penggugat dengan jalan


memukul;
- Bahwa akibat kejadian-kejadian tersebut, Penggugat meninggalkan
m

ub

tempat tinggal sejak bulan September 2015 sampai sekarang;


ka

- Bahwa keluarga telah berusaha mendamaikan agar Penggugat rukun


ep

kembali dengan Tergugat, namun tidak berhasil, karena Penggugat


ah

sudah tidak mau lagi hidup bersama dengan Tergugat.


R

es

Hal. 8 dari 14 hal. Put. no. 0909/Pdt.G/2017/PA.Mks


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas telah

si
terbukti antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan

ne
ng
pertengkaran terus-menerus, dan telah sulit untuk dipertahankan lagi,
sehingga rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken
marriage).

do
gu Menimbang bahwa pecahnya perkawinan tersebut dapat dilihat
dari keadaan Penggugat dan Tergugat yang sering terjadi perselisihan dan

In
A
pertengkaran dan akibatnya antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah
tempat tinggal bersama sampai saat ini dan ditunjukkan Penggugat dalam
ah

lik
sidang ketidakmaunnya lagi hidup bersama dengan Tergugat, hal mana
mengindikasikan bahwa perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat
dan Tergugat adalah perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus.
am

ub
Menimbang bahwa yang dimaksud perselisihan dalam rumah
tangga tidaklah identik dengan pertengkaran mulut, rumah tangga dapat
ep
k

dinyatakan terjadi perselisihan jika hubungan suami isteri sudah tidak


selaras, tidak saling percaya dan saling melindungi, maka dengan
ah

R
ditemukannya fakta antara Penggugat dengan Tergugat telah berpisah

si
tempat kediaman bersama, menunjukkan bahwa antara Penggugat dengan

ne
ng

Tergugat sudah tidak lagi saling percaya dan saling pengertian dan sudah
tidak ada lagi komunikasi suami isteri yang harmonis yang merupakan
bagian dari gejala perselisihan dalam rumah tangga.

do
gu

Menimbang bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah


Agung Republik Indonesia tanggal 17 Maret 1999 Nomor 237/K/AG/1998
In
A

yang mengandung abstrak hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup


berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak
ah

lik

tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal
itu adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk menjadi alasan dalam
suatu perceraian sesuai dengan maksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan
m

ub

Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975.


ka

Menimbang bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka


ep

Penggugat telah membuktikan dalil-dalil gugatannya tentang adanya


ah

perselisihan dan pertengkaran terus-menerus tanpa adanya penyelesaian


R

es

Hal. 9 dari 14 hal. Put. no. 0909/Pdt.G/2017/PA.Mks


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
yang baik. Sehingga Penggugat telah cukup bukti adanya alasan

si
perceraian, menurut ketentuan Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1

ne
ng
Tahun 1974 dan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam.
Menimbang bahwa maksud dan tujuan perkawinan untuk
mencapai keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah sebagaimana

do
gu yang diamanatkan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam (KHI) jo. pasal 1
Undang-undang nomor 1 tahun 1974. Hal ini senafas dengan Al-Qur’an,

In
A
surah Arrum ayat (21) sebagai berikut:

‫اجا ِلت َ ْسكُنُوا ِإلَيْ َها َو َج َع َل‬ً ‫َو ِم ْن آ َياتِ ِه أ َ ْن خَ َل َق َل ُك ْم ِم ْن أ َ ْنف ُ ِس ُك ْم أ َ ْز َو‬
ah

ٍ ‫َبيْنَكُ ْم َم َو َّدة ً َو َر ْح َمةً ِإ َّن فِي ذَ ِل َك ََل َي‬


َ ‫ات ِلقَ ْو ٍم َيتَفَ َّك ُر‬

lik
٢١‫ون‬
Artinya:
am

ub
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untukmu
isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa
tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.
ep
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
k

bagi kaum yang berfikir".


ah

ternyata telah tidak terwujud lagi dalam kehidupan rumah tangga antara
R

si
Penggugat dan Tergugat.
Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang telah terungkap serta

ne
ng

bukti-bukti yang sah dalam sidang, maka Majelis Hakim berkeyakinan


bahwa keutuhan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat tidak

do
gu

dapat dipertahankan lagi, sehingga yang dipandang adil untuk


menyelesaikan kemaslahatan kedua belah pihak adalah dengan perceraian.
Menimbang bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian
In
A

apabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih


besar daripada maslahatnya yaitu Penggugat dan Tergugat akan terus
ah

lik

menerus dalam penderitaan lahir batin, hal ini perlu dihindari sesuai dengan
kaidah fiqhiyah yang berbunyi :
m

ub

‫د رء المفاسد مقد م على جلب المصالح‬


ka

Artinya:
ep

"Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarik


kemaslahatan".
ah

es

Hal. 10 dari 14 hal. Put. no. 0909/Pdt.G/2017/PA.Mks


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depan

si
persidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin bercerai dengan

ne
ng
Tergugat dan Penggugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, maka
dalam hal ini majelis hakim perlu mempertimbangkan pendapat pakar
hukum Islam sebagaimana yang termuat dalam kitab Al Iqna Juz II halaman

do
gu 133 sebagai berikut :

‫وان اشتد عدم رغبة الزوجة لزوجها طلق عليه القاضى طلقة‬

In
A
Artinya:

"Apabila ketidaksenangan seorang isteri kepada suaminya telah mencapai


ah

lik
puncaknya, maka pada saat itu hakim diperbolehkan menjatuhkan talak
seorang suami kepada istrinya dengan talak satu”.
am

Majelis hakim sependapat sekaligus mengambil alih pendapat pakar hukum

ub
Islam tersebut karena berkaitan erat dengan perkara ini.
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
ep
k

tersebut di atas, dan alasan-alasan perceraian telah terpenuhi sebagaimana


ah

petunjuk Pasal 70 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Pasal
R
39 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. Maka Majelis

si
Hakim berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat sebagaimana petitum

ne
ng

angka 2 (dua) patut untuk dikabulkan dengan menjatuhkan talak ba’in.


Menimbang bahwa oleh karena talak yang akan dijatuhkan oleh
Pengadilan adalah talak yang pertama, maka dengan demikian talak yang

do
gu

dikabulkan dan yang akan dijatuhkan oleh Pengadilan adalah talak satu
ba’in shugra Tergugat kepada Penggugat sebagaimana yang diatur dalam
In
A

pasal 119 (2) Kompilasi Hukum Islam;


Menimbang bahwa Tergugat tidak datang menghadap di muka
ah

lik

sidang dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai kuasanya meskipun
telah dipanggil secara resmi dan patut, dan tidak ternyata atas
m

ketidakhadirnya disebabkan suatu halangan yang sah, dan lagi pula


ub

gugatan/permohonan Penggugat dinilai cukup beralasan dan tidak melawan


ka

hukum, oleh karenanya Tergugat harus dinyatakan tidak hadir dan putusan
ep

ini harus dijatuhkan dengan Verstek atau tanpa hadirnya Tergugat, sesuai
ah

petunjuk Pasal 149 ayat (1) R.bg.


R

es

Hal. 11 dari 14 hal. Put. no. 0909/Pdt.G/2017/PA.Mks


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang bahwa untuk tertib administrasi perceraian

si
sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 84 ayat (1) dan (2) Undang-

ne
ng
Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah
dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 dan
perubahan kedua dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 50

do
gu Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama, maka Majelis Hakim
memerintahkan kepada Panitera Makassar untuk mengirimkan salinan

In
A
putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat
Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat
ah

lik
dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Penggugat dan
Tergugat dilangsungkan untuk dicatatkan dalam daftar yang disediakan
untuk itu.
am

ub
Menimbang bahwa perkara ini termasuk dalam bidang
perkawinan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-
ep
k

Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang


Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua Undang-
ah

R
Undang Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan

si
Agama, maka semua biaya perkara yang timbul dalam perkara ini

ne
ng

dibebankan kepada Penggugat. Mengingat segala ketentuan Peraturan


Perundang-undangan yang berlaku dan hukum Islam yang berkaitan
dengan perkara ini.

do
gu

MENGADILI
1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk hadir
In
A

di persidangan, tidak hadir;


2. Mengabulkan gugatan Penggugat verstek.
ah

lik

3. Menyatakan sah pernikahan Penggugat (PENGGUGAT) dengan


Tergugat (TERGUGAT) yang berlangsung pada tanggal 14 Januari 2011,
di Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar.
m

ub

4. Menjatuhkan talak satu Ba'in Shugraa Tergugat (TERGUGAT), terhadap


ka

Penggugat (PENGGUGAT).
ep

5. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Makassar untuk


ah

mengirimkan salinan Putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor


R

es

Hal. 12 dari 14 hal. Put. no. 0909/Pdt.G/2017/PA.Mks


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Urusan Agama Kecamatan Bontoala, Kota Makassar sebagai tempat

si
kediaman Penggugat dan Tergugat, untuk dicatat dalam daftar yang

ne
ng
disediakan untuk itu.
6. Membebankan biaya perkara kepada Pengggugat sejumlah Rp.
541.000,- (lima ratus empat puluh satu ribu rupiah)

do
gu Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan
majelis yang dilangsungkan pada hari Rabu tanggal 24 Mei 2017 Masehi,

In
A
bertepatan dengan tanggal 27 Sya'ban 1438 Hijriyah, oleh Drs. H. Yasin
Irfan, M.H sebagai Ketua Majelis, Drs. H. M. Alwi Thaha, S.H.,M.H. dan
ah

lik
Drs. H. Ar. Buddin, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota,
putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari
Rabu tanggal 24 Mei 2017 Masehi, bertepatan dengan tanggal 27 Sya'ban
am

ub
1438 Hijriyah, oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim
Anggota dan dibantu oleh Hj. St. Munirah, S.H. sebagai Panitera Pengganti,
ep
k

dengan dihadiri oleh Penggugat dan tanpa hadirnya Tergugat;


ah

R
Hakim-hakim Anggota Ketua Majelis,

si
ne
ng

Drs. H. M. Alwi Thaha, S.H.,M.H. Drs. H. Yasin Irfan, M.H

do
gu

Drs. H. AR. Buddin, S.H., M.H.


In
A
ah

lik

Panitera Pengganti,
m

ub
ka

Hj. St. Munirah, S.H.


ep
ah

es

Hal. 13 dari 14 hal. Put. no. 0909/Pdt.G/2017/PA.Mks


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Rincian biaya perkara :

si
1. Pendaftaran Rp. 30,000,-

ne
ng
2. A T K Rp 50,000,-
3. Panggilan-panggilan Rp. 270,000,-
4. Materai Rp. 6,000,-

do
gu 5. Redaksi Rp. 5,000,-
Jumlah Rp. 361,000,-

In
A
(lima ratus empat puluh satu ribu rupiah)
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es

Hal. 14 dari 14 hal. Put. no. 0909/Pdt.G/2017/PA.Mks


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

Anda mungkin juga menyukai