u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
PUTUSAN
si
Nomor 0909/Pdt.G/2017/PA.Mks
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah
menjatuhkan putusan perkara Gugatan antara:
In
A
PENGGUGAT, umur 24 tahun, agama Islam, pekerjaan tidak ada,
Pendidikan Sekolah Dasar, alamat Kelurahan Bontoala Parang,
ah
lik
Kecamatan Bontoala, Kota Makassar sebagai Penggugat;
melawan
am
ub
TERGUGAT, umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan buruh harian,
Pendidikan Sekolah Dasar, alamat Kelurahan Bontoala Tua,
Kecamatan Bontoala, Kota Makassar sebagai Tergugat;
ep
k
si
Telah mendengar keterangan Penggugat serta para saksi di muka sidang;
DUDUK PERKARA
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
2. Bahwa sebelum menikah Penggugat berstatus perawan dan Tergugat
si
berstatus perjaka, dan tidak sesusuan yang dapat menghalangi
ne
ng
perkawinan.
3. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak ada larangan bagi mereka
untuk melaksanakan perkawinan.
do
gu 4. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat terakhir tinggal
bersama di Timika, Papua.
In
A
5. Bahwa kini usia perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah
mencapai 6 tahun 3 bulan, pernah rukun sebagaimana layaknya
ah
lik
pasangan suami istri dan telah dikaruniai 1 orang anak, yang saat ini
dalam pemeliharaan Tergugat, yang bernama ANAK, (umur 5 tahun).
6. Bahwa pada tahun 2012, keadaan rumah tangga Penggugat dengan
am
ub
Tergugat kembali tidak harmonis lagi oleh karena terjadinya perselisihan
dan pertengkaran secara terus menerus.
ep
k
R
a. Tergugat memiliki kebiasaan judi dan minum minuman keras
si
(beralkohol);
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
13. Bahwa apabila Gugatan Penggugat dikabulkan, mohon agar
si
memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Makassar atau
ne
ng
pejabat Pengadilan yang ditunjuk untuk mengirimkan salinan putusan ini
kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan
Bontoala, Kota Makassar sebagai tempat kediaman Penggugat dan
do
gu Tergugat, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu.
Berdasarkan alasan-alasan yang telah diuraikan di atas maka
In
A
Penggugat mengajukan gugatan kepada Ketua Pengadilan Agama
Makassar dengan perantaraan majelis hakim yang memeriksa dan
ah
lik
mengadili perkara ini, agar kiranya berkenan menjatuhkan putusan yang
amarnya adalah sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat.
am
ub
2. Menyatakan sah pernikahan Penggugat (PENGGUGAT) dengan
Tergugat (TERGUGAT) yang berlangsung pada tanggal 14 Januari
ep
k
R
Penggugat (PENGGUGAT).
si
4. Menetapkan anak yang bernama ANAK berada di bawah hadhanah
ne
ng
Penggugat.
5. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan anak yang bernama ANAK,
kepada Penggugat
do
gu
lik
ub
bono).
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Penggugat telah
si
datang menghadap ke muka sidang, sedangkan Tergugat tidak datang
ne
ng
menghadap ke muka sidang dan tidak menyuruh orang lain untuk
menghadap sebagai wakil/kuasa hukumnya meskipun telah dipanggil
secara resmi dan patut yang relaas panggilannya dibacakan di dalam
do
gu sidang, sedangkan tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan
suatu halangan yang sah;
In
A
Bahwa majelis hakim telah menasehati Penggugat agar berpikir untuk
tidak bercerai dengan Tergugat, tetapi Penggugat tetap pada dalil-dalil
ah
lik
permohonannya untuk bercerai dengan Tergugat;
Bahwa perkara ini tidak dapat dimediasi karena Tergugat tidak
pernah datang menghadap meskipun telah dipanggil secara resmi dan
am
ub
patut, selanjutnya dimulai pemeriksaan dengan membacakan surat
permohonan Penggugat yang maksud dan isinya tetap dipertahankan oleh
ep
k
Penggugat;
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonan Penggugat
ah
R
telah mengajukan alat-alat bukti berupa:
si
Saksi-saksi:
ne
ng
do
gu
lik
ub
Nikah.
R
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
- Bahwa pada waktu menikah Penggugat berstatus perawan dan
si
Tergugat berstatus perjaka, dan tidak sesusuan yang dapat
ne
ng
menghalangi perkawinan.
- Bahwa usia perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah mencapai
6 tahun 3 bulan, pernah rukun sebagaimana layaknya pasangan
do
gu suami istri dan telah dikaruniai 1 orang anak, yang saat ini dalam
pemeliharaan Tergugat, yang bernama ANAK, (umur 5 tahun).
In
A
- Bahwa pada tahun 2012, keadaan rumah tangga Penggugat dengan
Tergugat kembali tidak harmonis lagi oleh karena terjadinya
ah
lik
perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus, penyebab
terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut, antara lain sebagai
berikut Tergugat memiliki kebiasaan judi dan minum minuman keras
am
ub
(beralkohol) Tergugat sering menyakiti Penggugat dengan jalan
memukul;
ep
k
R
Tergugat telah menikah dengan perempuan lain.
si
- Bahwa fihak keluarga telah menasehati Penggugat agar rukun
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
- Bahwa pada waktu menikah Penggugat berstatus perawan dan
si
Tergugat berstatus perjaka, dan tidak sesusuan yang dapat
ne
ng
menghalangi perkawinan.
- Bahwa usia perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah mencapai
6 tahun 3 bulan, pernah rukun sebagaimana layaknya pasangan
do
gu suami istri dan telah dikaruniai 1 orang anak, yang saat ini dalam
pemeliharaan Tergugat, yang bernama ANAK, (umur 5 tahun).
In
A
- Bahwa pada tahun 2012, keadaan rumah tangga Penggugat dengan
Tergugat kembali tidak harmonis lagi oleh karena terjadinya
ah
lik
perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus, penyebab
terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut, antara lain sebagai
am
ub
berikut Tergugat memiliki kebiasaan judi dan minum minuman keras
(beralkohol) Tergugat sering menyakiti Penggugat dengan jalan
memukul;
ep
k
si
Tergugat telah menikah dengan perempuan lain.
- Bahwa selaku teman dekat telah menasehati Penggugat agar
ne
ng
do
gu
hal yang termuat dalam berita acara sidang ini merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari putusan ini;
ah
lik
PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat
m
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Menimbang bahwa berdasarkan PERMA Nomor 1 Tahun 2016
si
tentang mediasi, bahwa setiap perkara perdata harus dimediasi, namun
ne
ng
karena Tergugat tidak pernah hadir di muka sidang dan tidak pula
mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya, sehingga Majelis Hakim
menganggap perkara ini tidak layak dimediasi.
do
gu Menimbang, bahwa dari posita gugatan Penggugat, majelis
menilai bahwa yang dijadikan alasan permohonan/gugatan Penggugat
In
A
adalah karena dalam rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat
telah terjadi perselisihan yang terus menerus yang sulit untuk dirukunkan
ah
lik
lagi yang disebabkan antara lain:
- Tergugat memiliki kebiasaan judi dan minum minuman keras
am
(beralkohol);
ub
- Tergugat sering menyakiti Penggugat dengan jalan memukul;
Menimbang bahwa alasan tersebut telah sesuai dengan
ep
k
19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf
R
si
(f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karenanya akan dipertimbangkan untuk
diperiksa lebih lanjut.
ne
ng
do
surat P dan 2 (dua) orang saksi yang akan dipertimabngkan sebagai
gu
berikut:
Menimbang bahwa saksi pertama Penggugat sudah dewasa dan
In
A
lik
ub
sendiri/dialami sendiri dan relevan dengan dalil yang harus dibuktikan oleh
Penggugat, oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah memenuhi
ka
syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 308 R.Bg. sehingga
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Menimbang bahwa saksi kedua Penggugat, sudah dewasa dan
si
sudah disumpah, sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur
ne
ng
dalam Pasal 172 ayat 1 angka 4 R.Bg.
Menimbang bahwa keterangan saksi kedua Penggugat
mengenai angka 2, 3, 4, 5, 6, 7 dan 8, adalah fakta yang dilihat
do
gu sendiri/didengar sendiri dan relevan dengan dalil yang harus dibuktikan oleh
Penggugat, oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah memenuhi
In
A
syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal Pasal 308 R.Bg.
sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan
ah
lik
dapat diterima sebagai alat bukti.
Menimbang bahwa berdasarkan pengakuan Penggugat,
diperkuat 2 (dua) orang saksi Penggugat. Maka Majelis Hakim telah
am
ub
memperoleh fakta yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat, menikah pada tanggal 14
ep
k
R
emas seberat 1 gram dan yang menjadi wali adalah kakak kandung
si
Penggugat yang bernama SAUDARA dan disaksikan oleh dua orang
ne
ng
do
gu
tangga sebagai suami-isteri pada awalnya rukun dan harmonis dan telah
dikaruniai 1 (dua) orang anak, namun keharmonisan tersebut sudah tidak
In
A
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Menimbang bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas telah
si
terbukti antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan
ne
ng
pertengkaran terus-menerus, dan telah sulit untuk dipertahankan lagi,
sehingga rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken
marriage).
do
gu Menimbang bahwa pecahnya perkawinan tersebut dapat dilihat
dari keadaan Penggugat dan Tergugat yang sering terjadi perselisihan dan
In
A
pertengkaran dan akibatnya antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah
tempat tinggal bersama sampai saat ini dan ditunjukkan Penggugat dalam
ah
lik
sidang ketidakmaunnya lagi hidup bersama dengan Tergugat, hal mana
mengindikasikan bahwa perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat
dan Tergugat adalah perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus.
am
ub
Menimbang bahwa yang dimaksud perselisihan dalam rumah
tangga tidaklah identik dengan pertengkaran mulut, rumah tangga dapat
ep
k
R
ditemukannya fakta antara Penggugat dengan Tergugat telah berpisah
si
tempat kediaman bersama, menunjukkan bahwa antara Penggugat dengan
ne
ng
Tergugat sudah tidak lagi saling percaya dan saling pengertian dan sudah
tidak ada lagi komunikasi suami isteri yang harmonis yang merupakan
bagian dari gejala perselisihan dalam rumah tangga.
do
gu
lik
tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal
itu adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk menjadi alasan dalam
suatu perceraian sesuai dengan maksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
yang baik. Sehingga Penggugat telah cukup bukti adanya alasan
si
perceraian, menurut ketentuan Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1
ne
ng
Tahun 1974 dan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam.
Menimbang bahwa maksud dan tujuan perkawinan untuk
mencapai keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah sebagaimana
do
gu yang diamanatkan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam (KHI) jo. pasal 1
Undang-undang nomor 1 tahun 1974. Hal ini senafas dengan Al-Qur’an,
In
A
surah Arrum ayat (21) sebagai berikut:
اجا ِلت َ ْسكُنُوا ِإلَيْ َها َو َج َع َلً َو ِم ْن آ َياتِ ِه أ َ ْن خَ َل َق َل ُك ْم ِم ْن أ َ ْنف ُ ِس ُك ْم أ َ ْز َو
ah
lik
٢١ون
Artinya:
am
ub
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untukmu
isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa
tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.
ep
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
k
ternyata telah tidak terwujud lagi dalam kehidupan rumah tangga antara
R
si
Penggugat dan Tergugat.
Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang telah terungkap serta
ne
ng
do
gu
lik
menerus dalam penderitaan lahir batin, hal ini perlu dihindari sesuai dengan
kaidah fiqhiyah yang berbunyi :
m
ub
Artinya:
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Menimbang bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depan
si
persidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin bercerai dengan
ne
ng
Tergugat dan Penggugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, maka
dalam hal ini majelis hakim perlu mempertimbangkan pendapat pakar
hukum Islam sebagaimana yang termuat dalam kitab Al Iqna Juz II halaman
do
gu 133 sebagai berikut :
وان اشتد عدم رغبة الزوجة لزوجها طلق عليه القاضى طلقة
In
A
Artinya:
lik
puncaknya, maka pada saat itu hakim diperbolehkan menjatuhkan talak
seorang suami kepada istrinya dengan talak satu”.
am
ub
Islam tersebut karena berkaitan erat dengan perkara ini.
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
ep
k
petunjuk Pasal 70 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Pasal
R
39 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. Maka Majelis
si
Hakim berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat sebagaimana petitum
ne
ng
do
gu
dikabulkan dan yang akan dijatuhkan oleh Pengadilan adalah talak satu
ba’in shugra Tergugat kepada Penggugat sebagaimana yang diatur dalam
In
A
lik
sidang dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai kuasanya meskipun
telah dipanggil secara resmi dan patut, dan tidak ternyata atas
m
hukum, oleh karenanya Tergugat harus dinyatakan tidak hadir dan putusan
ep
ini harus dijatuhkan dengan Verstek atau tanpa hadirnya Tergugat, sesuai
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Menimbang bahwa untuk tertib administrasi perceraian
si
sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 84 ayat (1) dan (2) Undang-
ne
ng
Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah
dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 dan
perubahan kedua dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 50
do
gu Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama, maka Majelis Hakim
memerintahkan kepada Panitera Makassar untuk mengirimkan salinan
In
A
putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat
Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat
ah
lik
dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Penggugat dan
Tergugat dilangsungkan untuk dicatatkan dalam daftar yang disediakan
untuk itu.
am
ub
Menimbang bahwa perkara ini termasuk dalam bidang
perkawinan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-
ep
k
R
Undang Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan
si
Agama, maka semua biaya perkara yang timbul dalam perkara ini
ne
ng
do
gu
MENGADILI
1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk hadir
In
A
lik
ub
Penggugat (PENGGUGAT).
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Urusan Agama Kecamatan Bontoala, Kota Makassar sebagai tempat
si
kediaman Penggugat dan Tergugat, untuk dicatat dalam daftar yang
ne
ng
disediakan untuk itu.
6. Membebankan biaya perkara kepada Pengggugat sejumlah Rp.
541.000,- (lima ratus empat puluh satu ribu rupiah)
do
gu Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan
majelis yang dilangsungkan pada hari Rabu tanggal 24 Mei 2017 Masehi,
In
A
bertepatan dengan tanggal 27 Sya'ban 1438 Hijriyah, oleh Drs. H. Yasin
Irfan, M.H sebagai Ketua Majelis, Drs. H. M. Alwi Thaha, S.H.,M.H. dan
ah
lik
Drs. H. Ar. Buddin, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota,
putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari
Rabu tanggal 24 Mei 2017 Masehi, bertepatan dengan tanggal 27 Sya'ban
am
ub
1438 Hijriyah, oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim
Anggota dan dibantu oleh Hj. St. Munirah, S.H. sebagai Panitera Pengganti,
ep
k
R
Hakim-hakim Anggota Ketua Majelis,
si
ne
ng
do
gu
lik
Panitera Pengganti,
m
ub
ka
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Rincian biaya perkara :
si
1. Pendaftaran Rp. 30,000,-
ne
ng
2. A T K Rp 50,000,-
3. Panggilan-panggilan Rp. 270,000,-
4. Materai Rp. 6,000,-
do
gu 5. Redaksi Rp. 5,000,-
Jumlah Rp. 361,000,-
In
A
(lima ratus empat puluh satu ribu rupiah)
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14