u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
PUTUSAN
ne
ng
Nomor 17/Pdt.G/2020/PTA.Ptk.
do
gu
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
In
Pengadilan Tinggi Agama Pontianak yang memeriksa dan mengadili
A
perkara Gugatan Waris dalam persidangan Majelis Hakim pada tingkat
banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara:
ah
lik
Jammi binti Mamba, tempat tanggal lahir Bone, 2 April 1941, agama Islam,
am
ub
pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, pendidikan tidak
sekolah, tempat kediaman di Jalan Gunung Merapi Nomor
19, RT. 029 RW. 012, Kelurahan Pasiran, Kecamatan
ep
k
si
Sanah binti Mutta Patawari, tempat tanggal lahir Pontianak, 10 Agustus
1967, agama Islam, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga,
ne
ng
do
Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara,
gu
Mansur bin Mutta Patawari, tempat tanggal lahir Bone, 16 Agustus 1968,
agama Islam, pekerjaan Nelayan, pendidikan Sekolah
ah
lik
ub
Pembanding III ;
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
pendidikan Sekolah Dasar, tempat kediaman di Jalan
Gunung Merapi Nomor 19, RT. 029 RW. 012, Kelurahan
ne
ng
Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota
Singkawang, semula sebagai Penggugat IV sekarang
do
gu Pembanding IV ;
Luse bin Mutta Patawari, tempat tanggal lahir Singkawang, 7 Juni 1975,
In
agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, pendidikan Sekolah
A
Lanjutan Tingkat Pertama, tempat kediaman di Jalan
Gunung Merapi Nomor 19, RT. 029 RW. 012, Kelurahan
ah
lik
Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota
Singkawang, semula sebagai Penggugat V sekarang
am
ub
Pembanding V ;
Dalam hal ini Pembanding I, II, III, IV dan V memberikan kuasa kepada
ep
Nasarudin, S.H., Advokat pada Kantor Advokat Nasarudin, S.H. dan Rekan,
k
si
terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Singkawang Nomor
27/SK/P/2019/PA.Skw tanggal 5 Desember 2019, semula sebagai Para
ne
ng
do
gu
Senahati alias Sanahati binti Mutta Patawari, tempat tanggal lahir Bone,
23 Mei 1962, agama Islam, pekerjaan Mengurus Rumah
In
Tangga, pendidikan Sekolah Dasar, tempat kediaman di
A
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Nomor 29/SK/P/2020/PA.Skw tanggal 11 Agustus 2020,
semula sebagai Tergugat sekarang sebagai Terbanding;
ne
ng
Kepala Kantor Pertanahan Kota Singkawang, berkedudukan di Jalan
Alianyang Nomor 25, Kota Singkawang, semula sebagai
do
gu Turut Tergugat sekarang sebagai Turut Terbanding;
In
A
Telah membaca berkas perkara serta semua surat yang berhubungan
dengan perkara ini;
ah
lik
DUDUK PERKARA
ub
Agama Singkawang Nomor 296/Pdt.G/2019/PA.Skw, tanggal 8 Juli 2020
Masehi bertepatan dengan tanggal 17 Dzulqaidah 1441 Hijriyah,
ep
k
R
I. Dalam eksepsi
si
Menolak eksepsi Tergugat.
ne
ng
do
gu
rupiah)
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Agama Pontianak pada tanggal 7 September 2020 dengan Nomor Perkara
17/Pdt.G/2020/PTA.Ptk;
ne
ng
Membaca memori banding Para Pembanding yang diajukan pada
tanggal 4 Agustus 2020 yang telah diberitahukan oleh Jurusita Pengadilan
do
gu
Agama Singkawang kepada pihak Terbanding pada tanggal 5 Agustus 2020
sesuai relaas pemberitahuan dan penyerahan memori banding Nomor
In
A
296/Pdt.G/2019/PA.Skw tanggal 5 Agustus 2020;
lik
pada tanggal 18 Agustus 2020 yang telah diberitahukan oleh Jurusita
Pengadilan Agama Singkawang kepada Kuasa Hukum Para Penggugat
am
ub
pada tanggal 26 Agustus 2020 dan kepada Turut Tergugat pada tanggal 24
Agustus 2020.
si
keterangan Panitera Pengadilan Agama Singkawang tertanggal 24 Agustus
2020 yang menerangkan bahwa baik kuasa Para Pembanding maupun Turut
ne
ng
do
gu
PERTIMBANGAN HUKUM
m
ub
ketentuan yang diatur dalam Pasal 199 (1) R.Bg jo Pasal 7 ayat (1) dan (4)
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 tentang Pengadilan Peradilan
Ulangan, maka permohonan banding Para Pembanding tersebut secara
ne
ng
formil harus dinyatakan dapat diterima;
Menimbang, bahwa oleh karena pemeriksaan tingkat banding
do
gu
merupakan pengadilan ulangan, sesuai ketentuan Pasal 6 Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 1947 tentang Pengadilan Peradilan Ulangan maka
In
Pengadilan Tinggi Agama Pontianak sebagai judex factie juga akan
A
memeriksa ulang perkara a quo secara keseluruhan;
Menimbang, bahwa Pengadilan Agama Singkawang telah berusaha
ah
lik
mendamaikan pihak-pihak berperkara, baik oleh Majelis Hakim itu sendiri
maupun melalui proses mediasi dengan Mediator Hakim, Yusuf Achmad,
am
ub
S.Ag.,M.H., namun ternyata upaya tersebut tidak berhasil. Oleh karena itu
Pengadilan Tinggi Agama Pontianak berpendapat upaya damai tersebut
ep
telah memenuhi ketentuan Pasal 154 ayat (1) R.Bg jo Peraturan Mahkamah
k
si
Menimbang bahwa dalam memori banding, Para Pembanding pada
pokoknya merasa keberatan dan tidak puas atas putusan tingkat pertama in
ne
ng
do
gu
saksi dari Terbanding antara lain bahwa pernikahan Mutta Patawari dengan
istri ketiga (Nurhayati) sesuai keterangan kedua saksi Tergugat adalah nikah
ah
lik
sirri, sehingga tidak sah menurut Hukum Nasional. Perkawinan itu menurut
Para Pembanding dianggap tidak ada serta pihak istri tidak dapat menuntut
m
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
pokoknya menyatakan sependapat dengan pertimbangan Pengadilan
Agama Singkawang dan menjatuhkan putusannya pun sudah tepat dan
ne
ng
benar. Alasannya adalah karena tidak semua ahli waris turut sebagai pihak
dalam perkara a quo maka gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima.
do
gu Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tidak
sependapat dengan pertimbangan hukum Pengadilan Agama Singkawang
In
yang menjatuhkan putusan dalam perkara a quo dengan menyatakan
A
gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (niet onvantkelijk verklaard)
dengan alasan tidak diikutsertakannya seluruh ahli waris dari Almarhum
ah
lik
Mutta Patawari sehingga gugatan kurang pihak (plurium litis consortium).
Dengan berdasar pada keterangan kedua saksi Tergugat bahwa Mutta
am
ub
Patawari mempunyai istri ketiga (Nurhayati) yang telah dinikah sirri dan telah
meninggal dunia tanpa meniggalkan anak. Oleh karena itu Pengadilan Tinggi
ep
Agama Pontianak akan mempertimbangkan sendiri dan menjatuhkan
k
berikutnya;
R
si
Dalam Eksepsi
ne
ng
do
pada persidangan tanggal 12 Februari 2020 dengan alasan gugatan a quo
gu
lik
ub
dengan gugatan melawan hukum. Eksepsi Tergugat yang kedua ini sudah
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
sangat jelas hanya mengenai kewarisan, tidak menggabungkan (kumulasi)
dengan gugatan perbuatan melawan hukum. Oleh karena itu Pengadilan
ne
ng
Tinggi Agama Pontianak sependapat dengan putusan Pengadilan Agama
Singkawang dengan menjatuhkan dalam putusan akhir menolak eksepsi
do
gu
Tergugat.
In
A
Menimbang bahwa terlebih dahulu Pengadilan Tinggi Agama
Pontianak akan menimbang tentang aspek formil dari gugatan Para
ah
lik
Penggugat.
ub
perlu untuk menimbang tentang kedudukan dan kepentingan hukum Para
Penggugat dan Tergugat dalam perkara a quo;
ep
Menimbang bahwa Para Penggugat mempunyai hubungan
k
si
dan V adalah anak kandungnya. Sedangkan Tergugat juga mempunyai
hubungan darah dengan Mutta Patawari bin Patawari, sebagai anak
ne
ng
kandung dari Mutta Patawari bin Patawari dengan isterinya yang pertama
yang bernama Saddiyah dan sudah lama meninggal dunia sebelum Mutta
do
gu
Patawari bin Patawari meninggal dunia. Berdasarkan Pasal 174 ayat (1)
huruf a dan b Kompilasi Hukum Islam, Para Penggugat dan Tergugat
In
A
dijadikan obyek sengketa dalam perkara a quo. Atas dasar hal tersebut
Pengadilan Tinggi Agama Pontianak menyatakan bahwa baik Para
m
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang bahwa mengenai surat kuasa khusus dari para
Penggugat kepada Advokat Nasarudin, SH., tertanggal 2 Desember 2019,
ne
ng
serta surat kuasa khusus dari Tergugat kepada Advokat Muhammad
Syafiuddin, Uray Albert, SH., dkk., tertanggal 12 Desember 2019. Meskipun
do
gu
surat gugatan Para Penggugat ditandatangani oleh kuasa hukumnya
tertanggal 5 Oktober 2019, dua bulan sebelum menandatangani surat kuasa,
In
Menurut Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, terdapat kekeliruan dalam
A
penulisan tanggalnya, yang seharusnya 5 Desember 2019 dengan alasan
karena dalam Surat Gugatan tersebut telah mencantumkan Surat Kuasa
ah
lik
Khusus tertanggal 2 Desember 2019 diperkuat lagi adanya perbaikannya
yang disampaikan pada persidangan tanggal 29 Januari 2020, maka dengan
am
ub
demikian Pengadilan Tinggi Agama Pontianak berpendapat surat kuasa dan
surat gugatan para Penggugat tersebut sudah sah sehingga para penerima
ep
kuasa berhak dan sah untuk mewakili para pemberi kuasa untuk beracara di
k
R
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama Pontianak berpendapat
si
mengenai penilaian terhadap alat bukti saksi, khususnya dalam menilai
ne
ng
do
gu
oleh saksi harus tentang peristiwa atau kejadian yang dialaminya sendiri,
bukan mendengar dari orang lain (testimonium de auditu) sedang pendapat
In
A
lik
diluar dari apa yang didalilkan oleh Tergugat maupun para Penggugat, yaitu
adanya informasi bahwa Mutta Patawari mempunyai isteri yang ketiga yang
bernama Nurhayati, namun sudah meninggal dunia, dan tidak mempunyai
m
ub
anak. Menurut dalil para Penggugat dalam memori bandingnya dan tidak
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
perkawinan tersebut dinyatakan sah sebagaimana ditentukan dalam Pasal 7
Kompilasi Hukum Islam. Keterangan saksi pertama dan kedua Tergugat
ne
ng
seperti tersebut di atas, menurut Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tidak
bisa dijadikan dasar untuk menyatakan bahwa gugatan para Penggugat
do
gu
cacat formil karena kurang pihak (plurium litis consortium).
In
A
mengajukan gugatan waris terhadap Senahati alias Sanahati bin Mutta
Patawari sebagai pihak Tergugat terkait harta peninggalan almarhum Mutta
ah
Patawari bin Patawari sebagai obyek sengketa, yang dalam posita gugatan
lik
didalilkan bahwa Mutta Patawari bin Patawari telah meninggal dunia pada
tanggal 7 Februari 2011;
am
ub
Menimbang bahwa dalam petitum gugatannya, Para Penggugat tidak
mengajukan permohonan agar Pengadilan Agama Singkawang menetapkan
ep
k
bahwa Mutta Patawari bin Patawari tersebut telah meninggal dunia dan
ah
si
Menimbang bahwa para Penggugat mendalilkan kedua orang tua
alamarhum Mutta Patawari bin Patawari, ayahnya bernama Patawari
ne
ng
do
gu
Patawari menikah lagi untuk yang kedua kali dengan Jammi binti Mamba
(Penggugat I) yang dari perkawinan keduanya ini memperoleh 4 (empat)
ah
lik
ub
(Penggugat IV) dan Luse bin Mutta Patawari (Penggugat V). Oleh karena
itu kedudukan hukum Para Penggugat dan Tergugat dalam perkara a quo
ka
adalah sebagai ahli waris dari almarhum Mutta Patawari yang telah
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang bahwa yang jadi pokok sengketa dalam perkara a quo
adalah obyek sengketa berupa sebidang tanah dan bangunan rumah di
ne
ng
atasnya yang terletak di Jl. Amrat/Gunung Merapi RT 029 RW 12 Nomor 19
Kelurahan Pasiran Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang seluas
do
gu
430 M2 dengan batas-batas sebagaimana tersebut di dalam surat gugatan
Para Penggugat, oleh Para Penggugat obyek sengketa tersebut didalilkan
In
dalam surat gugatan maupun repliknya adalah harta peninggalan (tirkah)
A
almarhum Mutta Patawari yang belum dibagi waris;
ah
lik
dipegang oleh Para Penggugat, dan Tergugat telah beberapa kali meminta
sertifikat tersebut dari Para Penggugat, namun dijawab oleh Para Penggugat
am
ub
bahwa sertifikat tersebut telah hilang. Oleh karena Tergugat merasa obyek
sengketa adalah hak miliknya maka Tergugat meminta kepada kantor
ep
Pertanahan Nasional di Singkawang agar sertifikat atas namanya tersebut
k
R
Agustus 1983 atas nama. Tergugat dengan surat ukur Nomor
si
0329/Pesiran/2019. Dengan demikian sertifikat yang ada dan dikuasai oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebagai hak milik atas nama seseorang merupakan bukti terkuat dan
ep
terpenuh serta dilindungi oleh hukum. Sertifikat yang sah atas nama
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
seseorang menunjukkan orang tersebut sebagai pemiliknya kecuali ada bukti
sebaliknya (sistem negatif stelsel);
ne
ng
Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 32 ayat (2) Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
do
gu
Tanah dinyatakan bahwa dalam hal atas suatu bidang tanah sudah
diterbitkan sertifikat secara sah atas nama seseorang yang dengan ittikad
In
A
baik dan secara nyata menguasainya, maka pihak lain yang merasa
mempunyai hak atas tanah itu tidak dapat lagi menuntut pelaksanaan hak
ah
tersebut apabila dalam waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkannya sertifikat itu
lik
tidak mengajukan keberatan secara tertulis kepada pemegang sertifikat dan
kepala kantor pertanahan yang bersangkutan.
am
ub
Menimbang bahwa Para Penggugat mendalilkan dalam gugatannya
bahwa peralihan hak atas tanah obyek sengketa tersebut dilakukan oleh
ep
k
Tergugat dengan adanya i’tikad tidak baik, di mana orang tua Para
ah
Penggugat dan Tergugat yaitu Mutta Patawari bin Patawari tidak bermaksud
R
si
menyerahkan obyek sengketa tersebut kepada Tergugat melainkan hanya
meminjam atas nama Tergugat pada saat diterbitkannya sertifikat. Dalil Para
ne
ng
do
tidak mengajukan bukti saksi sama sekali. Bukti tertulis yang diajukan oleh
gu
Para Penggugat seperti bukti P13, P14 dan P15 berupa akta jual beli, surat
penyerahan rumah dan sertifikat hak milik atas nama Tergugat, Para
In
A
Penggugat tidak dapat membuktikan adanya i’tikad tidak baik dalam hak
kepemilikan Tergugat. Begitu pula dengan bukti P23 berupa surat
ah
lik
pernyataan waris yang hanya merupakan surat di bawah tangan dan bersifat
sepihak yang dimintakan oleh Para Penggugat (bukan oleh Mutta Patawari
m
ub
bin Pattawari) pada akhir tahun 2010 di mana saat itu Mutta Patawari bin
Patawari sedang dalam keadaan sakit yang mendekati pada kematiannya.
ka
selain mengajukan bukti tertulis terutama bukti T14 berupa sertifikat hak milik
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
atas nama Tergugat sendiri, juga mengajukan bukti 3 (tiga) orang saksi.
Keterangan saksi I dan II Tergugat tersebut saling bersesuaian dan saling
ne
ng
mendukung satu dengan yang lainnya yang pada pokoknya menerangkan
bahwa obyek sengketa dibeli oleh Pewaris (Mutta Patawari bin Patawari)
do
gu
dari nenek saksi I sendiri yang bernama Zakiyah dengan tujuan untuk
diberikan kepada Tergugat. Atas pemberian tersebut telah diterbitkan
In
sertifikat hak milik oleh Kantor Agraria Kabupaten Sambas, sekarang Kantor
A
Pertanahan Kota Singkawang atas nama Tergugat pada Tahun 1983 (sudah
lebih dari 30 tahun). Dengan demikian Tergugat telah berhasil membuktikan
ah
lik
dalil bantahannya bahwa obyek sengketa tersebut adalah harta miliknya
yang berasal dari pemberian ayahnya (Mutta Patawari bin Patawari) dan
am
ub
telah bersertifikat atas nama Tergugat sejak tahun 1983;
yang ditinggalkan oleh almarhum Mutta Patawari bin Patawari yang dikuasai
ah
R
dan diterima oleh Para Penggugat, yaitu antara lain sebidang tanah seluas
si
29.700 M2.di Dusun Pulau Penatah Besar Desa Sungai Raya Kecamatan
ne
ng
do
gu
Menimbang bahwa berdasarkan bukti T15, T16, T17, T18, T19 yang
ah
lik
ub
masyarakat Bugis dan Makassar selagi orang tua masih hidup sudah
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
kelak jika ia telah meninggal dunia bagiannya itu dapat diperhitungkan
sebagai warisan atau pemberian darinya;
ne
ng
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
di atas, Para Penggugat tidak dapat membuktikan dalil-dalil gugatannya
do
gu
bahwa obyek sengketa tersebut sebagai harta warisan (tirkah) dari
almarhum Mutta Patawari bin Patawari yang belum dibagi waris. Sebaliknya
In
A
pihak Tergugat telah dapat membuktikan dalil-dalil bantahannya bahwa
obyek sengketa tersebut adalah harta miliknya yang telah bersertifikat sejak
ah
tahun 1983 atas nama dirinya yang berasal dari pemberian sah secara
lik
hukum dari ayahnya, Mutta Patawari bin Patawari. Oleh karena gugatan
Para Penggugat tidak terbukti, maka gugatan Para Penggugat tentang
am
ub
kewarisan sebagaimana termuat dalam petitum nomor 2, 3 dan 4 patut
ditolak;
ep
k
si
gugatannya, yaitu petitum nomor 5, 6, 7 ,8 dan 9 tidak perlu dipertimbangkan
lebih lanjut;
ne
ng
do
296/Pdt.G/2019/PA.Skw. tanggal 8 Juli 2020 Masehi bertepatan dengan
gu
lik
pihak yang kalah, oleh karena itu sesuai dengan ketentuan Pasal 192 ayat
(1) Rbg./Pasal 181 ayat (1) HIR. Para Penggugat harus dihukum untuk
m
ub
membayar biaya perkara pada tingkat pertama. Demikian juga pada tingkat
banding Para Pembanding juga dikatagorikan sebagai pihak yang kalah,
ka
maka Para Pembanding harus dihukum untuk membayar biaya perkara pada
ep
tingkat banding.
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Memperhatikan, segala ketentuan Peraturan Perundang-Undangan
yang berlaku, dan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;
ne
ng
do
gu MENGADILI
In
A
II. Membatalkan putusan Pengadilan Agama Singkawang Nomor
296/Pdt.G/2019/PA.Skw. tanggal 8 Juli 2020 Masehi bertepatan dengan
ah
lik
tanggal 17 Zulqaidah 1441 Hijriyah.
am
ub
MENGADILI SENDIRI
Dalam Eksepsi
ep
k
si
Dalam Pokok Perkara
- Menolak gugatan Para Penggugat;
ne
ng
do
gu
lik
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada hari Rabu tanggal
23 September 2020 Masehi bertepatan dengan tanggal 5 Shafar 1442
m
ub
Hijriyah, oleh kami Drs. H. M. Yusuf Was Syarief, M.H.I., Hakim Tinggi
Pengadilan Tinggi Agama Pontianak sebagai Hakim Ketua,
ka
Drs. H.Ahmad Munthohar, S.H., M.H., dan Dr. H. Dalih Effendy, S.H.,M.ESy
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
7 September 2020. Putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam
sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh
ne
ng
Para Hakim Anggota serta Burhanuddin, S.H., sebagai Panitera Pengganti
tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara;
do
gu Hakim Ketua
In
A
Ttd
ah
lik
Drs. H. M. Yusuf Was Syarief, M.H.I.
ub
ep
k
Ttd Ttd
ah
si
Panitera Penganti
ne
ng
Ttd
do
gu
Burhanuddin, S.H.
In
A
lik
2. Redaksi : Rp 10.000,00
m
ub
3.Meterai : Rp 6.000,00
ka
ep
Jumlah Rp150.000,00
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16