Anda di halaman 1dari 16

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
PUTUSAN

ne
ng
Nomor 17/Pdt.G/2020/PTA.Ptk.

do
gu
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

In
Pengadilan Tinggi Agama Pontianak yang memeriksa dan mengadili
A
perkara Gugatan Waris dalam persidangan Majelis Hakim pada tingkat
banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara:
ah

lik
Jammi binti Mamba, tempat tanggal lahir Bone, 2 April 1941, agama Islam,
am

ub
pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, pendidikan tidak
sekolah, tempat kediaman di Jalan Gunung Merapi Nomor
19, RT. 029 RW. 012, Kelurahan Pasiran, Kecamatan
ep
k

Singkawang Barat, Kota Singkawang, semula sebagai


ah

Penggugat I sekarang Pembanding I ;


R

si
Sanah binti Mutta Patawari, tempat tanggal lahir Pontianak, 10 Agustus
1967, agama Islam, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga,

ne
ng

pendidikan Sekolah Dasar, tempat kediaman di Jalan


Khatulistiwa Gang Rahman Nomor 19, RT. 003 RW. 016,

do
Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara,
gu

Kota Pontianak, semula sebagai Penggugat II sekarang


Pembanding II ;
In
A

Mansur bin Mutta Patawari, tempat tanggal lahir Bone, 16 Agustus 1968,
agama Islam, pekerjaan Nelayan, pendidikan Sekolah
ah

lik

Lanjutan Tingkat Pertama, tempat kediaman di Jalan


Gunung Merapi Nomor 19, RT. 029 RW. 012, Kelurahan
m

ub

Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota


Singkawang, semula sebagai Penggugat III sekarang
ka

Pembanding III ;
ep

Cahaya binti Mutta Patawari, tempat tanggal lahir Singkawang, 4 Juni


ah

1976, agama Islam, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga,


R

Halaman 1 dari 16 hlm. Putusan Nomor 17/Pdt.G/2020/PTA.Ptk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
pendidikan Sekolah Dasar, tempat kediaman di Jalan
Gunung Merapi Nomor 19, RT. 029 RW. 012, Kelurahan

ne
ng
Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota
Singkawang, semula sebagai Penggugat IV sekarang

do
gu Pembanding IV ;
Luse bin Mutta Patawari, tempat tanggal lahir Singkawang, 7 Juni 1975,

In
agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, pendidikan Sekolah
A
Lanjutan Tingkat Pertama, tempat kediaman di Jalan
Gunung Merapi Nomor 19, RT. 029 RW. 012, Kelurahan
ah

lik
Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota
Singkawang, semula sebagai Penggugat V sekarang
am

ub
Pembanding V ;
Dalam hal ini Pembanding I, II, III, IV dan V memberikan kuasa kepada
ep
Nasarudin, S.H., Advokat pada Kantor Advokat Nasarudin, S.H. dan Rekan,
k

yang berkantor di Jalan Tanjung Pura Nomor 20, Kota Pontianak,


ah

berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 2 Desember 2019 yang telah


R

si
terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Singkawang Nomor
27/SK/P/2019/PA.Skw tanggal 5 Desember 2019, semula sebagai Para

ne
ng

Penggugat sekarang sebagai Para Pembanding;


melawan

do
gu

Senahati alias Sanahati binti Mutta Patawari, tempat tanggal lahir Bone,
23 Mei 1962, agama Islam, pekerjaan Mengurus Rumah
In
Tangga, pendidikan Sekolah Dasar, tempat kediaman di
A

Jalan Gunung Merapi Nomor 19, RT. 029 RW. 012,


Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota
ah

lik

Singkawang, Dalam hal ini memberikan kuasa kepada


Deni Kristanto, S.H. Advokat & Konsultan Hukum pada
m

ub

Kantor Hukum Deni Kristanto, S.H., yang beralamat di


Jalan Nyiur Nomor 95 B, Kelurahan Kuala, Kecamatan
ka

ep

Singkawang Barat, Kota Singkawang, berdasarkan surat


kuasa khusus tanggal 7 Agustus 2020 yang telah
ah

terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Singkawang


R

Halaman 2 dari 16 hlm. Putusan Nomor 17/Pdt.G/2020/PTA.Ptk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Nomor 29/SK/P/2020/PA.Skw tanggal 11 Agustus 2020,
semula sebagai Tergugat sekarang sebagai Terbanding;

ne
ng
Kepala Kantor Pertanahan Kota Singkawang, berkedudukan di Jalan
Alianyang Nomor 25, Kota Singkawang, semula sebagai

do
gu Turut Tergugat sekarang sebagai Turut Terbanding;

Pengadilan Tinggi Agama tersebut;

In
A
Telah membaca berkas perkara serta semua surat yang berhubungan
dengan perkara ini;
ah

lik
DUDUK PERKARA

Mengutip semua uraian yang termuat dalam putusan Pengadilan


am

ub
Agama Singkawang Nomor 296/Pdt.G/2019/PA.Skw, tanggal 8 Juli 2020
Masehi bertepatan dengan tanggal 17 Dzulqaidah 1441 Hijriyah,
ep
k

sebagaimana termaktub dalam salinan resminya, yang amarnya berbunyi


sebagai berikut:
ah

R
I. Dalam eksepsi

si
Menolak eksepsi Tergugat.

ne
ng

II. Dalam pokok perkara


1. Menyatakan gugatan para Penggugat tidak dapat diterima (niet
ontvankelijke verklaard).

do
gu

2. Menghukum Para Penggugat membayar biaya perkara


sejumlah Rp 646.000,00 (enam ratus empat puluh enam ribu
In
A

rupiah)

Membaca Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh kuasa hukum


ah

lik

Para Pembanding di hadapan Panitera Pengadilan Agama Singkawang pada


hari Selasa tanggal 21 Juli 2020 yang telah diberitahukan kepada kuasa
m

ub

hukum Terbanding oleh Jurusita Pengadilan Agama Singkawang pada hari


Senin Tanggal 27 Juli 2020 sesuai relaas pemberitahuan permohonan
ka

banding Nomor 296/Pdt.G/2019/PA.Skw., dan telah diberitahukan kepada


ep

Turut Terbanding pada hari selasa tanggal 4 Agustus 2020. Permohonan


ah

banding tersebut telah pula terdaftar di Kepanitreraan Pengadilan Tinggi


R

Halaman 3 dari 16 hlm. Putusan Nomor 17/Pdt.G/2020/PTA.Ptk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Agama Pontianak pada tanggal 7 September 2020 dengan Nomor Perkara
17/Pdt.G/2020/PTA.Ptk;

ne
ng
Membaca memori banding Para Pembanding yang diajukan pada
tanggal 4 Agustus 2020 yang telah diberitahukan oleh Jurusita Pengadilan

do
gu
Agama Singkawang kepada pihak Terbanding pada tanggal 5 Agustus 2020
sesuai relaas pemberitahuan dan penyerahan memori banding Nomor

In
A
296/Pdt.G/2019/PA.Skw tanggal 5 Agustus 2020;

Membaca kontra memori banding dari Terbanding yang diajukan


ah

lik
pada tanggal 18 Agustus 2020 yang telah diberitahukan oleh Jurusita
Pengadilan Agama Singkawang kepada Kuasa Hukum Para Penggugat
am

ub
pada tanggal 26 Agustus 2020 dan kepada Turut Tergugat pada tanggal 24
Agustus 2020.

Membaca Berita Acara Pemeriksaan Berkas (inzage) yang dibuat oleh


ep
k

Panitera Pengadilan Agama Singkawang tanggal 18 Agustus 2020 yang


ah

menyatakan bahwa Kuasa Terbanding telah melakukan inzage, dan surat


R

si
keterangan Panitera Pengadilan Agama Singkawang tertanggal 24 Agustus
2020 yang menerangkan bahwa baik kuasa Para Pembanding maupun Turut

ne
ng

Terbanding tidak melakukan inzage.

Bahwa permohonan banding tersebut telah didaftar di Kepaniteraan

do
gu

Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 7 September 2020


dengan Nomor 17/Pdt.G/2020/PTA.Ptk, dan telah diberitahukan kepada
In
A

Ketua Pengadilan Agama Singkawang oleh Panitera Pengadilan Tinggi


Agama Pontianak dengan Surat Nomor W14-A/1650/Hk.05/IX/ 2020 tanggal
ah

7 September 2020 yang tembusannya disampaikan kepada Para


lik

Pembanding, Terbanding dan Turut Terbanding;

PERTIMBANGAN HUKUM
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding Para


ka

Pembanding terhadap putusan Pengadilan Agama Singkawang tersebut


ep

telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana


ah

ketentuan yang diatur dalam Pasal 199 (1) R.Bg jo Pasal 7 ayat (1) dan (4)
R

Halaman 4 dari 16 hlm. Putusan Nomor 17/Pdt.G/2020/PTA.Ptk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 tentang Pengadilan Peradilan
Ulangan, maka permohonan banding Para Pembanding tersebut secara

ne
ng
formil harus dinyatakan dapat diterima;
Menimbang, bahwa oleh karena pemeriksaan tingkat banding

do
gu
merupakan pengadilan ulangan, sesuai ketentuan Pasal 6 Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 1947 tentang Pengadilan Peradilan Ulangan maka

In
Pengadilan Tinggi Agama Pontianak sebagai judex factie juga akan
A
memeriksa ulang perkara a quo secara keseluruhan;
Menimbang, bahwa Pengadilan Agama Singkawang telah berusaha
ah

lik
mendamaikan pihak-pihak berperkara, baik oleh Majelis Hakim itu sendiri
maupun melalui proses mediasi dengan Mediator Hakim, Yusuf Achmad,
am

ub
S.Ag.,M.H., namun ternyata upaya tersebut tidak berhasil. Oleh karena itu
Pengadilan Tinggi Agama Pontianak berpendapat upaya damai tersebut
ep
telah memenuhi ketentuan Pasal 154 ayat (1) R.Bg jo Peraturan Mahkamah
k

Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016, sehingga proses


ah

penyelesaian perkara secara litigatif dapat dilanjutkan;


R

si
Menimbang bahwa dalam memori banding, Para Pembanding pada
pokoknya merasa keberatan dan tidak puas atas putusan tingkat pertama in

ne
ng

casu putusan Pengadilan Agama Singkawang dalam perkara a quo yang


dinilainya tidak didasari pada pertimbangan yang cukup terutama

do
gu

menyangkut penilaian terhadap bukti-bukti yang diajukan oleh Para


Pembanding. Para Pembanding menyatakan Pengadilan Agama
In
Singkawang telah keliru dan tidak benar dalam menilai keterangan saksi-
A

saksi dari Terbanding antara lain bahwa pernikahan Mutta Patawari dengan
istri ketiga (Nurhayati) sesuai keterangan kedua saksi Tergugat adalah nikah
ah

lik

sirri, sehingga tidak sah menurut Hukum Nasional. Perkawinan itu menurut
Para Pembanding dianggap tidak ada serta pihak istri tidak dapat menuntut
m

ub

haknya secara hukum. Karena kekeliruan dalam menilai keterangan saksi I


dan II Tergugat itu berakibat pada keputusan yang salah dengan
ka

ep

menyatakan gugatan Para Pembanding kurang pihak, sehingga tidak dapat


diterima.
ah

Menimbang bahwa dalam kontra memori banding Terbanding pada


R

Halaman 5 dari 16 hlm. Putusan Nomor 17/Pdt.G/2020/PTA.Ptk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
pokoknya menyatakan sependapat dengan pertimbangan Pengadilan
Agama Singkawang dan menjatuhkan putusannya pun sudah tepat dan

ne
ng
benar. Alasannya adalah karena tidak semua ahli waris turut sebagai pihak
dalam perkara a quo maka gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima.

do
gu Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tidak
sependapat dengan pertimbangan hukum Pengadilan Agama Singkawang

In
yang menjatuhkan putusan dalam perkara a quo dengan menyatakan
A
gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (niet onvantkelijk verklaard)
dengan alasan tidak diikutsertakannya seluruh ahli waris dari Almarhum
ah

lik
Mutta Patawari sehingga gugatan kurang pihak (plurium litis consortium).
Dengan berdasar pada keterangan kedua saksi Tergugat bahwa Mutta
am

ub
Patawari mempunyai istri ketiga (Nurhayati) yang telah dinikah sirri dan telah
meninggal dunia tanpa meniggalkan anak. Oleh karena itu Pengadilan Tinggi
ep
Agama Pontianak akan mempertimbangkan sendiri dan menjatuhkan
k

putusan atas perkara a quo sebagaimana diuraikan dalam pertimbangan


ah

berikutnya;
R

si
Dalam Eksepsi

ne
ng

Menimbang bahwa eksepsi Tergugat mengenai kewenangan


mengadili telah dijatuhkan putusan sela oleh Majlis Hakim Tingkat Pertama

do
pada persidangan tanggal 12 Februari 2020 dengan alasan gugatan a quo
gu

adalah gugatan waris, bukan gugatan perbuatan melawan hukum, bukan


juga gugatan sengketa Tata Usaha Negara maka perkara a quo termasuk
In
A

kewenangan absolut Pengadilan Agama. Oleh karena itu Pengadilan Tinggi


Agama Pontianak sependapat dengan Pengadilan Agama Singkawang
ah

lik

bahwa eksepsi Tergugat tentang kewenangan mengadili harus ditolak dalam


putusan sela.
m

ub

Menimbang bahwa eksepsi Tergugat mengenai gugatan Para


Penggugat tidak jelas, (obscuur libel) karena menggabungkan gugatan waris
ka

dengan gugatan melawan hukum. Eksepsi Tergugat yang kedua ini sudah
ep

mengenai pokok perkara, sehingga diputus bersamaan dengan putusan


ah

akhir. Setelah diperiksa dalam persidangan, gugatan Para Penggugat sudah


R

Halaman 6 dari 16 hlm. Putusan Nomor 17/Pdt.G/2020/PTA.Ptk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
sangat jelas hanya mengenai kewarisan, tidak menggabungkan (kumulasi)
dengan gugatan perbuatan melawan hukum. Oleh karena itu Pengadilan

ne
ng
Tinggi Agama Pontianak sependapat dengan putusan Pengadilan Agama
Singkawang dengan menjatuhkan dalam putusan akhir menolak eksepsi

do
gu
Tergugat.

Dalam Pokok Perkara

In
A
Menimbang bahwa terlebih dahulu Pengadilan Tinggi Agama
Pontianak akan menimbang tentang aspek formil dari gugatan Para
ah

lik
Penggugat.

Menimbang bahwa Pengadilan Tinggi Agama Pontianak memandang


am

ub
perlu untuk menimbang tentang kedudukan dan kepentingan hukum Para
Penggugat dan Tergugat dalam perkara a quo;
ep
Menimbang bahwa Para Penggugat mempunyai hubungan
k

persemendaan (perkawinan) dan hubungan darah dengan Mutta Patawari


ah

bin Patawari, masing-masing Penggugat I sebagai isteri, Penggugat II, III, IV


R

si
dan V adalah anak kandungnya. Sedangkan Tergugat juga mempunyai
hubungan darah dengan Mutta Patawari bin Patawari, sebagai anak

ne
ng

kandung dari Mutta Patawari bin Patawari dengan isterinya yang pertama
yang bernama Saddiyah dan sudah lama meninggal dunia sebelum Mutta

do
gu

Patawari bin Patawari meninggal dunia. Berdasarkan Pasal 174 ayat (1)
huruf a dan b Kompilasi Hukum Islam, Para Penggugat dan Tergugat
In
A

memiliki hubungan kewarisan dengan almarhum Mutta Patawari bin


Patawari yang oleh Para Penggugat didalilkan telah meninggal dunia pada
ah

tanggal 7 Februari 2011 dengan meninggalkan harta peninggalan yang


lik

dijadikan obyek sengketa dalam perkara a quo. Atas dasar hal tersebut
Pengadilan Tinggi Agama Pontianak menyatakan bahwa baik Para
m

ub

Penggugat maupun Tergugat sama-sama memiliki legal standing sebagai


pihak dalam perkara a quo. Hal mana Pengadilan Agama Singkawang belum
ka

ep

mempertimbangkan hal yang demikian itu;


ah

Halaman 7 dari 16 hlm. Putusan Nomor 17/Pdt.G/2020/PTA.Ptk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang bahwa mengenai surat kuasa khusus dari para
Penggugat kepada Advokat Nasarudin, SH., tertanggal 2 Desember 2019,

ne
ng
serta surat kuasa khusus dari Tergugat kepada Advokat Muhammad
Syafiuddin, Uray Albert, SH., dkk., tertanggal 12 Desember 2019. Meskipun

do
gu
surat gugatan Para Penggugat ditandatangani oleh kuasa hukumnya
tertanggal 5 Oktober 2019, dua bulan sebelum menandatangani surat kuasa,

In
Menurut Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, terdapat kekeliruan dalam
A
penulisan tanggalnya, yang seharusnya 5 Desember 2019 dengan alasan
karena dalam Surat Gugatan tersebut telah mencantumkan Surat Kuasa
ah

lik
Khusus tertanggal 2 Desember 2019 diperkuat lagi adanya perbaikannya
yang disampaikan pada persidangan tanggal 29 Januari 2020, maka dengan
am

ub
demikian Pengadilan Tinggi Agama Pontianak berpendapat surat kuasa dan
surat gugatan para Penggugat tersebut sudah sah sehingga para penerima
ep
kuasa berhak dan sah untuk mewakili para pemberi kuasa untuk beracara di
k

depan pengadilan terkait perkara a quo.


ah

R
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama Pontianak berpendapat

si
mengenai penilaian terhadap alat bukti saksi, khususnya dalam menilai

ne
ng

keterangan saksi. Pasal 1909 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum


Perdata, menentukan bahwa semua orang yang cakap untuk menjadi saksi
wajib memberikan kesaksian di muka Hakim. Keterangan yang diberikan

do
gu

oleh saksi harus tentang peristiwa atau kejadian yang dialaminya sendiri,
bukan mendengar dari orang lain (testimonium de auditu) sedang pendapat
In
A

atau dugaan yang diperoleh secara berfikir tidaklah merupakan kesaksian.


Keterangan saksi-saksi dari Tergugat yang disampaikan di muka sidang
ah

lik

diluar dari apa yang didalilkan oleh Tergugat maupun para Penggugat, yaitu
adanya informasi bahwa Mutta Patawari mempunyai isteri yang ketiga yang
bernama Nurhayati, namun sudah meninggal dunia, dan tidak mempunyai
m

ub

anak. Menurut dalil para Penggugat dalam memori bandingnya dan tidak
ka

dibantah oleh Tergugat dalam kontra memori bandingnya, bahwa pernikahan


ep

Mutta Patawari dengan Nurhayati dilaksanakan dengan cara nikah sirri,


tidak ada bukti pencatatan atau tidak ada penetapan yang menyatakan
ah

Halaman 8 dari 16 hlm. Putusan Nomor 17/Pdt.G/2020/PTA.Ptk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
perkawinan tersebut dinyatakan sah sebagaimana ditentukan dalam Pasal 7
Kompilasi Hukum Islam. Keterangan saksi pertama dan kedua Tergugat

ne
ng
seperti tersebut di atas, menurut Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tidak
bisa dijadikan dasar untuk menyatakan bahwa gugatan para Penggugat

do
gu
cacat formil karena kurang pihak (plurium litis consortium).

Menimbang bahwa Para Penggugat melalui kuasa hukumnya telah

In
A
mengajukan gugatan waris terhadap Senahati alias Sanahati bin Mutta
Patawari sebagai pihak Tergugat terkait harta peninggalan almarhum Mutta
ah

Patawari bin Patawari sebagai obyek sengketa, yang dalam posita gugatan

lik
didalilkan bahwa Mutta Patawari bin Patawari telah meninggal dunia pada
tanggal 7 Februari 2011;
am

ub
Menimbang bahwa dalam petitum gugatannya, Para Penggugat tidak
mengajukan permohonan agar Pengadilan Agama Singkawang menetapkan
ep
k

bahwa Mutta Patawari bin Patawari tersebut telah meninggal dunia dan
ah

sekaligus ditetapkan berkedudukan sebagai pewaris;


R

si
Menimbang bahwa para Penggugat mendalilkan kedua orang tua
alamarhum Mutta Patawari bin Patawari, ayahnya bernama Patawari

ne
ng

sedangkan ibunya tidak diketahui namanya, keduanya telah meninggal dunia


jauh lebih dahulu dari pada Mutta Patawari. Semasa hidupnya Almarhum

do
gu

Mutta Patawari menikah dengan Saddiah dan dari perkawinannya tersebut


memperoleh 1 (satu) orang anak yang bernama Senahati alias Sanahati binti
Mutta Patawari (Tergugat). Setelah Saddiah meninggal dunia, Mutta
In
A

Patawari menikah lagi untuk yang kedua kali dengan Jammi binti Mamba
(Penggugat I) yang dari perkawinan keduanya ini memperoleh 4 (empat)
ah

lik

orang anak masing-masing bernama Sanah binti Mutta Patawari (Penggugat


II), Mansur bin Mutta Patawari (Penggugat III), Cahaya binti Mutta Patawari
m

ub

(Penggugat IV) dan Luse bin Mutta Patawari (Penggugat V). Oleh karena
itu kedudukan hukum Para Penggugat dan Tergugat dalam perkara a quo
ka

adalah sebagai ahli waris dari almarhum Mutta Patawari yang telah
ep

meninggal dunia pada tanggal 7 Februari 2011.


ah

Halaman 9 dari 16 hlm. Putusan Nomor 17/Pdt.G/2020/PTA.Ptk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang bahwa yang jadi pokok sengketa dalam perkara a quo
adalah obyek sengketa berupa sebidang tanah dan bangunan rumah di

ne
ng
atasnya yang terletak di Jl. Amrat/Gunung Merapi RT 029 RW 12 Nomor 19
Kelurahan Pasiran Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang seluas

do
gu
430 M2 dengan batas-batas sebagaimana tersebut di dalam surat gugatan
Para Penggugat, oleh Para Penggugat obyek sengketa tersebut didalilkan

In
dalam surat gugatan maupun repliknya adalah harta peninggalan (tirkah)
A
almarhum Mutta Patawari yang belum dibagi waris;
ah

Menimbang bahwa pada awalnya sertifikat obyek sengketa tersebut

lik
dipegang oleh Para Penggugat, dan Tergugat telah beberapa kali meminta
sertifikat tersebut dari Para Penggugat, namun dijawab oleh Para Penggugat
am

ub
bahwa sertifikat tersebut telah hilang. Oleh karena Tergugat merasa obyek
sengketa adalah hak miliknya maka Tergugat meminta kepada kantor
ep
Pertanahan Nasional di Singkawang agar sertifikat atas namanya tersebut
k

diterbitkan kembali, sehingga terbitlah sertifikat Nomor 599 tanggal 2


ah

R
Agustus 1983 atas nama. Tergugat dengan surat ukur Nomor

si
0329/Pesiran/2019. Dengan demikian sertifikat yang ada dan dikuasai oleh

ne
ng

Tergugat merupakan sertifikat yang baru diterbitkan secara resmi oleh


instansi yang berwenang sebagai pengganti sertifikat lama yang telah hilang
saat dipegang oleh para Penggugat;

do
gu

Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 19 dan 20 Undang Undang


Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria jo.
In
A

Pasal 1 angka 1 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang


Pendaftaran Tanah dan Pasal 1 angka 9 Peraturan Menteri Agraria/Kepala
ah

lik

Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan


Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang
m

ub

Pendaftaran Tanah, dinyatakan bahwa untuk menjamin kepastian hukum


diadakan pendaftaran tanah, dan tanah yang telah terdaftar (bersertifikat)
ka

sebagai hak milik atas nama seseorang merupakan bukti terkuat dan
ep

terpenuh serta dilindungi oleh hukum. Sertifikat yang sah atas nama
ah

Halaman 10 dari 16 hlm. Putusan Nomor 17/Pdt.G/2020/PTA.Ptk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
seseorang menunjukkan orang tersebut sebagai pemiliknya kecuali ada bukti
sebaliknya (sistem negatif stelsel);

ne
ng
Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 32 ayat (2) Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran

do
gu
Tanah dinyatakan bahwa dalam hal atas suatu bidang tanah sudah
diterbitkan sertifikat secara sah atas nama seseorang yang dengan ittikad

In
A
baik dan secara nyata menguasainya, maka pihak lain yang merasa
mempunyai hak atas tanah itu tidak dapat lagi menuntut pelaksanaan hak
ah

tersebut apabila dalam waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkannya sertifikat itu

lik
tidak mengajukan keberatan secara tertulis kepada pemegang sertifikat dan
kepala kantor pertanahan yang bersangkutan.
am

ub
Menimbang bahwa Para Penggugat mendalilkan dalam gugatannya
bahwa peralihan hak atas tanah obyek sengketa tersebut dilakukan oleh
ep
k

Tergugat dengan adanya i’tikad tidak baik, di mana orang tua Para
ah

Penggugat dan Tergugat yaitu Mutta Patawari bin Patawari tidak bermaksud
R

si
menyerahkan obyek sengketa tersebut kepada Tergugat melainkan hanya
meminjam atas nama Tergugat pada saat diterbitkannya sertifikat. Dalil Para

ne
ng

Penggugat tersebut di persidangan tidak dapat dibuktikan oleh Para


Penggugat baik bukti surat maupun bukti lainnya, dimana Para Penggugat

do
tidak mengajukan bukti saksi sama sekali. Bukti tertulis yang diajukan oleh
gu

Para Penggugat seperti bukti P13, P14 dan P15 berupa akta jual beli, surat
penyerahan rumah dan sertifikat hak milik atas nama Tergugat, Para
In
A

Penggugat tidak dapat membuktikan adanya i’tikad tidak baik dalam hak
kepemilikan Tergugat. Begitu pula dengan bukti P23 berupa surat
ah

lik

pernyataan waris yang hanya merupakan surat di bawah tangan dan bersifat
sepihak yang dimintakan oleh Para Penggugat (bukan oleh Mutta Patawari
m

ub

bin Pattawari) pada akhir tahun 2010 di mana saat itu Mutta Patawari bin
Patawari sedang dalam keadaan sakit yang mendekati pada kematiannya.
ka

Menimbang bahwa pihak Tergugat untuk membuktikan dalil


ep

bantahannya yang terkait dengan pokok sengketa dalam perkara a quo,


ah

selain mengajukan bukti tertulis terutama bukti T14 berupa sertifikat hak milik
R

Halaman 11 dari 16 hlm. Putusan Nomor 17/Pdt.G/2020/PTA.Ptk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
atas nama Tergugat sendiri, juga mengajukan bukti 3 (tiga) orang saksi.
Keterangan saksi I dan II Tergugat tersebut saling bersesuaian dan saling

ne
ng
mendukung satu dengan yang lainnya yang pada pokoknya menerangkan
bahwa obyek sengketa dibeli oleh Pewaris (Mutta Patawari bin Patawari)

do
gu
dari nenek saksi I sendiri yang bernama Zakiyah dengan tujuan untuk
diberikan kepada Tergugat. Atas pemberian tersebut telah diterbitkan

In
sertifikat hak milik oleh Kantor Agraria Kabupaten Sambas, sekarang Kantor
A
Pertanahan Kota Singkawang atas nama Tergugat pada Tahun 1983 (sudah
lebih dari 30 tahun). Dengan demikian Tergugat telah berhasil membuktikan
ah

lik
dalil bantahannya bahwa obyek sengketa tersebut adalah harta miliknya
yang berasal dari pemberian ayahnya (Mutta Patawari bin Patawari) dan
am

ub
telah bersertifikat atas nama Tergugat sejak tahun 1983;

Menimbang bahwa di dalam perkara a quo menurut dalil Tergugat


ep
dalam jawaban, duplik maupun kesimpulannya masih terdapat harta warisan
k

yang ditinggalkan oleh almarhum Mutta Patawari bin Patawari yang dikuasai
ah

R
dan diterima oleh Para Penggugat, yaitu antara lain sebidang tanah seluas

si
29.700 M2.di Dusun Pulau Penatah Besar Desa Sungai Raya Kecamatan

ne
ng

Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang. Harta warisan tersebut


tidak digugat balik sebagai gugatan rekonpensi oleh Tergugat, melainkan
dijadikan bukti bahwa Para Penggugat telah menerima pemberian harta

do
gu

warisan dari almarhum Mutta Patawari bin Patawari sebagaimana Tergugat


yang juga telah menerima bagian yang sekarang menjadi obyek sengketa
In
A

dalam perkara a quo.

Menimbang bahwa berdasarkan bukti T15, T16, T17, T18, T19 yang
ah

lik

tidak dibantah oleh Para Penggugat, menunjukkan adanya harta


peninggalan almarhum Mutta Patawari bin Patawari yang lain, selain obyek
m

ub

sengketa tersebut, yang dikuasai oleh Para Penggugat karena menjadi


bagian untuk Para Penggugat, berdasarkan adat istiadat yang berlaku di
ka

masyarakat Bugis dan Makassar selagi orang tua masih hidup sudah
ep

menunjukkan bagian harta yang diserahkan kepada anak-anaknya yang


ah

Halaman 12 dari 16 hlm. Putusan Nomor 17/Pdt.G/2020/PTA.Ptk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
kelak jika ia telah meninggal dunia bagiannya itu dapat diperhitungkan
sebagai warisan atau pemberian darinya;

ne
ng
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
di atas, Para Penggugat tidak dapat membuktikan dalil-dalil gugatannya

do
gu
bahwa obyek sengketa tersebut sebagai harta warisan (tirkah) dari
almarhum Mutta Patawari bin Patawari yang belum dibagi waris. Sebaliknya

In
A
pihak Tergugat telah dapat membuktikan dalil-dalil bantahannya bahwa
obyek sengketa tersebut adalah harta miliknya yang telah bersertifikat sejak
ah

tahun 1983 atas nama dirinya yang berasal dari pemberian sah secara

lik
hukum dari ayahnya, Mutta Patawari bin Patawari. Oleh karena gugatan
Para Penggugat tidak terbukti, maka gugatan Para Penggugat tentang
am

ub
kewarisan sebagaimana termuat dalam petitum nomor 2, 3 dan 4 patut
ditolak;
ep
k

Menimbang bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat ditolak,


ah

maka petitum Para Penggugat selain tentang kewarisan di dalam surat


R

si
gugatannya, yaitu petitum nomor 5, 6, 7 ,8 dan 9 tidak perlu dipertimbangkan
lebih lanjut;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-petimbangan tersebut


di atas, maka Putusan Pengadilan Agama Singkawang Nomor

do
296/Pdt.G/2019/PA.Skw. tanggal 8 Juli 2020 Masehi bertepatan dengan
gu

tanggal 17 Zulqaidah 1441 Hijriyah harus dibatalkan dan dengan mengadili


sendiri sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini;
In
A

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat dalam


perkara pokok ditolak, maka Para Penggugat harus dinyatakan sebagai
ah

lik

pihak yang kalah, oleh karena itu sesuai dengan ketentuan Pasal 192 ayat
(1) Rbg./Pasal 181 ayat (1) HIR. Para Penggugat harus dihukum untuk
m

ub

membayar biaya perkara pada tingkat pertama. Demikian juga pada tingkat
banding Para Pembanding juga dikatagorikan sebagai pihak yang kalah,
ka

maka Para Pembanding harus dihukum untuk membayar biaya perkara pada
ep

tingkat banding.
ah

Halaman 13 dari 16 hlm. Putusan Nomor 17/Pdt.G/2020/PTA.Ptk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Memperhatikan, segala ketentuan Peraturan Perundang-Undangan
yang berlaku, dan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;

ne
ng

do
gu MENGADILI

I. Menyatakan permohonan banding Para Pembanding secara formil


dapat diterima;

In
A
II. Membatalkan putusan Pengadilan Agama Singkawang Nomor
296/Pdt.G/2019/PA.Skw. tanggal 8 Juli 2020 Masehi bertepatan dengan
ah

lik
tanggal 17 Zulqaidah 1441 Hijriyah.
am

ub
MENGADILI SENDIRI

Dalam Eksepsi
ep
k

- Menolak Eksepsi Tergugat;


ah

si
Dalam Pokok Perkara
- Menolak gugatan Para Penggugat;

ne
ng

- Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara


sejumlah Rp646.000,00 (enam ratus empat puluh enam ribu rupiah);

do
gu

III. Menghukum Para Pembanding membayar biaya perkara pada tingkat


banding sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
In
A

Demikian putusan ini diajtuhkan dalam sidang permusyawaratan


ah

lik

Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada hari Rabu tanggal
23 September 2020 Masehi bertepatan dengan tanggal 5 Shafar 1442
m

ub

Hijriyah, oleh kami Drs. H. M. Yusuf Was Syarief, M.H.I., Hakim Tinggi
Pengadilan Tinggi Agama Pontianak sebagai Hakim Ketua,
ka

Drs. H.Ahmad Munthohar, S.H., M.H., dan Dr. H. Dalih Effendy, S.H.,M.ESy
ep

masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua


ah

Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Nomor 17/Pdt.G/2020/PTA.Ptk tanggal


R

Halaman 14 dari 16 hlm. Putusan Nomor 17/Pdt.G/2020/PTA.Ptk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
7 September 2020. Putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam
sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh

ne
ng
Para Hakim Anggota serta Burhanuddin, S.H., sebagai Panitera Pengganti
tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara;

do
gu Hakim Ketua

In
A
Ttd
ah

lik
Drs. H. M. Yusuf Was Syarief, M.H.I.

Hakim Anggota Hakim Anggota


am

ub
ep
k

Ttd Ttd
ah

Drs. H.Ahmad Munthohar, S.H., M.H Dr. H. Dalih Effendy, S.H.,M.E.Sy.


R

si
Panitera Penganti

ne
ng

Ttd

do
gu

Burhanuddin, S.H.
In
A

Perincian biaya perkara:


ah

lik

1. Biaya Proses : Rp134.000,00

2. Redaksi : Rp 10.000,00
m

ub

3.Meterai : Rp 6.000,00
ka

ep

Jumlah Rp150.000,00
ah

Halaman 15 dari 16 hlm. Putusan Nomor 17/Pdt.G/2020/PTA.Ptk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

Halaman 16 dari 16 hlm. Putusan Nomor 17/Pdt.G/2020/PTA.Ptk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

Anda mungkin juga menyukai