Anda di halaman 1dari 26

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 251/Pdt.G/2021/PA.Plk.

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Agama Palangka Raya yang memeriksa dan mengadili
perkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam

In
A
perkara Cerai Talak antara:
ARIS SETIAWAN BIN IMAM SUPARDI, tempat tanggal lahir Jakarta, 07
ah

Agustus 1986, agama Islam, pendidikan D3, pekerjaan

lik
Pedagang, tempat kediaman di Jalan Sakan V, No.59, RT.001,
RW.IX, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota
am

ub
Palangka Raya, sebagai Pemohon;

melawan
ep
k

SRI MURTI BINTI SUMARDI, tempat tanggal lahir Kalampanga, 14 November


ah

1991, agama Islam, pendidikan D1, pekerjaan Tidak Bekerja,


R

si
tempat kediaman di Jalan Gareng, No.13, RT.002, RW.I,
Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, Kota

ne
ng

Palangka Raya, sebagai Termohon;


Pengadilan Agama tersebut;

do
Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan;
gu

Setelah mendengar pihak Pemohon dan Termohon serta memeriksa alat bukti
di persidangan;
In
A

DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya


ah

lik

tertanggal 27 Mei 2021 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama


Palangka Raya pada hari itu juga dengan register perkara Nomor
m

ub

251/Pdt.G/2021/PA.Plk, mengemukakan hal-hal sebagai berikut:


ka

1. Bahwa pada hari Senin tanggal 14 November 2011 M. bertepatan dengan


ep

17 Zulhijjah 1432 H, Pemohon dengan Termohon melangsungkan


pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan
ah

es

1
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Agama Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya sebagaimana ternyata

si
dari Kutipan Akta Nikah Nomor 115/11/XI/2011 tanggal 14 November 2011;
2. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon mengambil tempat

ne
ng
kediaman di rumah kontrakan di Tanjung selama 3 tahun, dan selanjutnya
tinggal di Jalan Sakan sebagai tempat kediaman bersama terakhir,

do
gukemudian sejak April 2021 Termohon tinggal di rumah orang tuanya
sebagaimana alamat tersebut di atas;
3. Bahwa selama pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon telah

In
A
hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dan telah dikaruniai 2 orang
anak, masing-masing bernama:
ah

lik
a. Aby Putra Setiawan bin Aris Setiawan, tempat lahir di Palangka
Raya, tanggal 25 Desember 2012;
am

ub
b. Aliya Putri Setiawan binti Aris Setiawan, tempat lahir di Palangka
Raya, tanggal 05 April 2019; dan sekarang kesemuanya ikut Termohon;
4. Bahwa sejak Februari 2021 rumah tangga Pemohon dengan Termohon
ep
k

mulai tidak harmonis dengan adanya perselisihan antara Pemohon dengan


ah

Termohon yang terus menerus disebabkan antara lain:


R

si
a. Termohon sering mengungkit permasalahan masa lalu Pemohon;
b. Apabila terjadi pertengkaran, Termohon pernah mengucapkan kata-

ne
ng

kata kasar dan pernah beberapa kali meminta bercerai kepada


Pemohon;

do
c. Pada Maret 2021 Tergugat pergi dari tempat kediaman bersama dan
gu

selama 2 minggu tinggal di rumah orang tuanya di Jalan Gareng,


Pemohon sempat menjemput Termohon, namun kebersamaan
In
A

Pemohon dengan Termohon hanya bertahan selama 2 minggu karena


Termohon pergi lagi dari rumah tanpa sepengetahuan dan seizin
ah

lik

Pemohon dan hingga sekarang tidak kembali lagi kepada Pemohon;


d. Termohon sudah tidak bisa menghargai dan menghormati Pemohon
m

ub

lagi selaku suami dan kepala rumah tangga bersama karena apabila
dinasehati Pemohon, Termohon tetap pada perilakunya;
ka

5. Bahwa puncaknya keretakan hubungan rumah tangga Pemohon dengan


ep

Termohon tersebut terjadi kurang lebih sejak Maret 2021 karena Tergugat
ah

es

2
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pergi meninggalkan tempat kediaman bersama yang mengakibatkan antara

si
Pemohon dengan Termohon pisah rumah/pisah ranjang selama 2 bulan;
6. Bahwa pihak keluarga dari kedua belah pihak sudah berusaha merukunkan

ne
ng
Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil;
7. Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Pemohon dengan

do
guTermohon sudah tidak lagi dapat dibina dengan baik sehingga tujuan
perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan
rahmah sudah sulit dipertahankan lagi karenanya agar masing-masing

In
A
pihak tidak lebih jauh melanggar norma hukum dan norma agama maka
perceraian merupakan alternatif terakhir bagi Pemohon untuk
ah

lik
menyelesaikan permasalahannya;
8. Pemohon bersedia membayar biaya perkara sesuai dengan ketentuan yang
am

ub
berlaku;
Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Pemohon mohon agar Ketua
Pengadilan Agama Palangka Raya segera memeriksa dan mengadili perkara
ep
k

ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :


ah

PRIMER:
R

si
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberikan izin kepada Pemohon (ARIS SETIAWAN BIN IMAM SUPARDI)

ne
ng

untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon (SRI MURTI BINTI
SUMARDI) di depan sidang Pengadilan Agama Palangka Raya;

do
3. Membebankan biaya perkara sesuai dengan peraturan perundang-
gu

undangan yang berlaku;


SUBSIDER:
In
A

Mohon Putusan yang seadil-adilnya;


Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan Pemohon
ah

lik

dan Termohon hadir di persidangan;


Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan
m

ub

dengan cara menasehati Pemohon dan Termohon agar tetap bersabar dan
tidak meneruskan permohonannya akan tetapi tidak berhasil, karena Pemohon
ka

tetap pada permohonan a quo;


ep
ah

es

3
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memerintahkan para pihak

si
untuk menempuh proses mediasi dan memilih Mediator yang akan menangani
proses mediasi tersebut;

ne
ng
Menimbang, bahwa para pihak sepakat untuk memilih mediator dari
kalangan Hakim Pengadilan Agama Palangka Raya dalam perkara a quo

do
kemudian Ketua Majelis menunjuk mediator tersebut untuk menjalankan proses
gu
mediasi;
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan yang dibuat oleh mediator

In
A
yang bersangkutan bahwa proses mediasi yang telah dilaksanakan tidak
berhasil mencapai kesepakatan;
ah

lik
Menimbang, bahwa Majelis Hakim selama persidangan berlangsung
tetap mendorong dengan memberikan nasehat kepada Pemohon dan
am

ub
Termohon agar dapat rukun kembali sebagai suami isteri, namun tidak berhasil
karena Pemohon tetap juga pada permohonan semula;
Menimbang, bahwa pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan
ep
k

surat permohonan Pemohon yang terhadap isi dari permohonan tersebut


ah

Pemohon menyatakan tidak ada perubahan;


R

si
Menimbang, bahwa atas permohonan tersebut Termohon
menyampaikan jawabannya secara tertulis yang disamping memuat jawaban

ne
ng

pada pokok perkara juga mengajukan tuntutan. Adapun jawaban tersebut


adalah sebagai berikut:

do
Dalam pokok perkara (Konvensi)
gu

-Menolak Permohonan Cerai Talak Pemohon untuk seluruhnya;


-Menerima Permohonan Cerai Taalak Pemohon Konvensi dengan syarat;
In
A

Pada Premair dan Subsider, pada dasarnya Termohon tidak keberatan


bercerai dengan Pemohon tetapi ada beberapa tuntutan Termohon sebagai
ah

lik

berikut:
Dalam tuntutan balik (Rekonvensi)
m

ub

Bahwa, karena ada tuntutan balik (rekonvensi), maka penyebutan


Termohon berubah menjadi Penggugat Rekonvensi dan Pemohon menjadi
ka

Tergugat Rekonvensi.
ep
ah

es

4
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Seperti yang sudah dijelaskan di muka Penggugat Rekonvensi tidak

si
keberatan bercerai dengan Tergugat Rekonvensi namun dengan tuntutan
sebagai berikut:

ne
ng
1. …
Menimbang, bahwa atas jawaban tersebut Pemohon

do
Konvensi/Tergugat Rekonvensi menyampaikan repliknya yang pada pokoknya
gu
adalah sebagai berikut:
Dalam Konvensi

In
A
1. Mengabulkan permohonan Pemohon
2. Menjatuhkan talak satu raj’I Pemohon (Aris Setiawan
ah

lik
Bin Imam Supardi) terhadap Termohon (Sri Murti Binti Sumardi) di depan
sidang Pengadilan Agama Palangka Raya
am

ub
3. Membebankan biaya perkara sesuai peraturan yang
berlaku
Dalam Rekonvensi
ep
k

1. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi / Termohon


ah

Konvensi untuk seluruhnya.


R

si
Menimbang, bahwa atas replik tersebut Termohon Konvensi/Penggugat
Rekonvensi menyampaikan dupliknya secara tertulis yang dalam Konvensi

ne
ng

menyatakan tetap pada jawaban semula, dan pada bagian Rekonvensi tetap
menuntut kepada Tergugat Rekonvensi untuk memenuhi kewajiban.

do
Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil permohonannya,
gu

Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi telah mengajukan bukti surat berupa:


1.
In
A

Fotocopy Kutipan Akta Nikah Nomor; 115/11/X1/2011 tanggal 14 Nopember


2011 yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor urusan Agama
ah

lik

Kecamatan sabangau, kota Palangka raya. (Bukti P.1).


2.
m

ub

Fotocopy Kartu Tanda Penduduk An. Aris Setiawan NIK.


6309060708860005, tanggal 14 Maret 2019 dikeluarkan oleh Dinas
ka

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palangka Raya (Bukti P.2).


ep
ah

es

5
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut di atas, Pemohon

si
Konvensi/Tergugat Rekonvensi juga telah menghadirkan saksi di persidangan
sebagai berikut:

ne
ng
Saksi I Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi;

Agus Sudarsono bin Imam Supardi, tempat dan tanggal lahir Pontianak, 04

do
gu Agustus 1976, agama Islam, pendidikan SLTP, pekerjaan Swasta,
tempat kediaman di Jalan RTA Molino KM. 08, RT. 02, RW. 03,
Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya;

In
A
Saksi tersebut di persidangan telah memberikan keterangan di bawah
sumpahnya yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:
ah

lik
- Bahwa saksi adalah kakak kandung Pemohon sedangkan dengan
Termohon kenal sejak Termohon menikah dengan Pemohon.
am

ub
- Bahwa hubungan Pemohon dengan Termohon adalah pasangan suami
isteri yang sah;
- Bahwa Pemohon dengan Termohon menikah pada tanggal 14 November
ep
k

2011.
ah

- Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon bertempat kediaman


R

si
bersama di rumah kontrakan di Tanjung, selanjutnya pindah ke Jalan Sakan
sebagai tempat tinggal terakhir Pemohon dan Termohon.

ne
ng

- Bahwa Pemohon dengan Termohon sudah dikaruniai keturunan 2 (dua)


orang anak yang bernama Aby Putra Setiawan bin Aris Setiawan dan Aliya

do
gu

Putri Setiawan binti Aris Setiawan yang sekarang ikut dengan Termohon.
- Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon pada awalnya rukun dan
harmonis, namun saat ini tidak rukun dan tidak harmonis lagi sejak Februari
In
A

2021 Antara Pemohon dan Termohon sering terjadi pertengkaran dan


perselisihan.
ah

lik

- Bahwa saksi pernah melihat Pemohon dan Tergugat bertengkar.


- Bahwa bentuk pertengkaran Pemohon dan Tergugat hanya pertengkaran
m

ub

mulut.
- Bahwa pada bulan Maret 2021 Tergugat pergi dari kediamn bersama
ka

selama 2 minggu tinggal di tempat orang tuanya di Jalan Gareng, Pemohon


ep

sempat menjemput Termohon, namun kebersamaan Pemohon dengan


ah

es

6
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Termohon hanya bertahan selama 2 minggu, karena Termohon pergi lagi

si
dari kediaman bersama tanpa sepegetahuan dan seizin Pemohon.
- Bahwa antara Pemohon dengan Termohon sudah tidak satu rumah lagi

ne
ng
sejak April 2021 dan yang meninggalkan tempat kediaman bersama adalah
Termohon.

do
- guBahwa sejak pisah rumah antara Pemohon dan Termohon sudah tidak ada
lagi komunikasi untuk membicarakan kelanjutan rumah tangga bersama.
- Bahwa saksi dan keluarga dari kedua belah pihak sudah pernah

In
A
mendamaikan Pemohon dengan Termohon, namun tidak berhasil ;
- Bahwa sudah tidak ada lagi
ah

lik
Saksi II Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
am

ub
Hartati binti Sodikin, tempat dan tanggal lahir Jombang, 02 Februari 1963,
agama Islam, pendidikan ..., pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat
kediaman di Jalan Sakan V, RT. 01, RW. IX, No. 59, Kelurahan
ep
k

Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya;


ah

Saksi tersebut di persidangan telah memberikan keterangan di bawah


R

si
sumpahnya yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:
- Bahwa saksi adalah ibu kandung Pemohon sedangkan Termohon adalah

ne
ng

menantu saksi.
- Bahwa hubungan Pemohon dengan Termohon adalah pasangan suami

do
isteri yang sah;
gu

- Bahwa Pemohon dengan Termohon menikah pada tanggal 14 November


2011.
In
A

- Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon bertempat kediaman


bersama di rumah kontrakan di Tanjung, selanjutnya pindah ke Jalan Sakan
ah

lik

sebagai tempat tinggal terakhir Pemohon dan Termohon.


- Bahwa Pemohon dengan Termohon sudah dikaruniai keturunan 2 (dua)
m

ub

orang anak yang bernama Aby Putra Setiawan bin Aris Setiawan dan Aliya
Putri Setiawan binti Aris Setiawan yang sekarang ikut dengan Termohon.
ka

- Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon pada awalnya rukun dan
ep

harmonis, namun saat ini tidak rukun dan tidak harmonis lagi sejak Februari
ah

es

7
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2021 Antara Pemohon dan Termohon sering terjadi pertengkaran dan

si
perselisihan.
- Bahwa saksi pernah melihat Pemohon dan Tergugat bertengka

ne
ng
- Bahwa bentuk pertengkaran Pemohon dan Termohon hanya pertengkaran
mulu

do
- guBahwa pada bulan Maret 2021 Termohon pergi dari kediamn bersama
selama 2 minggu tinggal di tempat orang tuanya di Jalan Gareng, Pemohon
sempat menjemput Termohon, namun kebersamaan Pemohon dengan

In
A
Termohon hanya bertahan selama 2 minggu, karena Termohon pergi lagi
dari kediaman bersama tanpa sepegetahuan dan seizin Pemohon
ah

lik
- Bahwa antara Pemohon dengan Termohon sudah tidak satu rumah lagi
sejak April 2021 dan yang meninggalkan tempat kediaman bersama adalah
am

ub
Termohon
- Bahwa sejak pisah rumah antara Pemohon dan Termohon sudah tidak ada
lagi komunikasi untuk membicarakan kelanjutan rumah tangga bersama
ep
k

- Bahwa saksi dan keluarga dari kedua belah pihak sudah pernah
ah

mendamaikan Pemohon dengan Termohon, namun tidak berhasil ;


R

si
- Bahwa sudah tidak ada lagi

ne
ng

Menimbang, bahwa atas pertanyaan Majelis Hakim Pemohon


Konvensi/Tergugat Rekonvensi menyatakan mencukupkan terhadap alat bukti

do
yang telah diajukan dan tidak akan mengajukan alat bukti apapun lagi;
gu

Menimbang, bahwa Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi


mengajukan alat bukti tertulis berupa ;
In
A

….
Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut di atas, Termohon
ah

lik

Konvensi/Penggugat Rekonvensi juga telah menghadirkan saksi-saksi di


persidangan sebagai berikut:
m

ub

Saksi I Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi;


Suwarti binti Sumardi, tempat dan tanggal lahir Ngawi, 31 Desember 1976,
ka

agama Islam, pendidikan SLTP, pekerjaan Ibu Rumah Tangga,


ep

tempat kediaman di Jalan RTA. Milono Komplek Asabri I, RT. 003,


ah

es

8
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
RW. 002, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau,

si
Kota Palangka Raya.;
Saksi tersebut di persidangan telah memberikan keterangan di bawah

ne
ng
sumpahnya yang pada pokoknya adalah sebagai berikut::
- Bahwa saksi adalah saudara kandung Termohon sedangkan dengan

do
guPemohon kenal sejak Pemohon menikah dengan Termohon;
- Bahwa hubungan Termohon dengan Pemohon adalah pasangan suami
isteri yang sah;

In
A
- Bahwa Termohon dan Pemohon menikah pada tahun 2011.
- Bahwa setelah menikah Termohon dan Pemohon bertempat kediaman
ah

lik
bersama di rumah kontrakan di Tanjung, selanjutnya pindah ke Jalan Sakan
sebagai tempat tinggal terakhir Termohon dan Pemohon.
am

ub
- Bahwa Termohon dengan Pemohon sudah dikaruniai keturunan 2 (dua)
orang anak yang bernama Aby Putra Setiawan bin Aris Setiawan dan Aliya
Putri Setiawan binti Aris Setiawan yang sekarang ikut dengan Termohon.
ep
k

- Bahwa setelah menikah rumah tangga Termohon dengan Pemohon pada


ah

mulanya rukun dan harmonis.


R

si
- Bahwa rumah tangga Termohon dan Pemohon saat ini tidak rukun dan
tidak harmonis lagi sejak pertengahan Maret 2021, antara Termohon dan

ne
ng

Pemohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran.


- Bahwa saksi tidak pernah menyaksikan Termohon dan Pemohon

do
bertengkar, saksi hanya mengetahui dari curhatan Termohon.
gu

- Bahwa bentuk pertengkaran Termohon dan Pemohon hanya pertengkaran


mulut.
In
A

- Bahwa pada pertengahan bulan Maret 2021, Termohon menelphone saksi


dan curhat, bahwa Pemohon telah berselingkuh dengan wanita lain.
ah

lik

- Bahwa dan pada bulan Juni 2021, wanita tersebut telah dinikahi secara
serri oleh Pemohon.
m

ub

- Bahwa Termohon dan Pemohon sudah pisah rumah sejak pertengahan


April 2021 yang lalu, dan yang meninggalkan tempat kediaman bersama
ka

adalah Termohon.
ep
ah

es

9
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sejak pisah rumah sudah tidak ada lagi komunikasi antara

si
Termohon dan Pemohon untuk membicarakan kelangsungan rumah tangga
bersama.

ne
ng
- Bahwa saksi dan keluarga sudah pernah memberikan nasehat kepada
Termohon untuk berdamai dengan Pemohon, tapi tidak berhasil.

do
- guBahwa saksi sudah tidak sanggup lagi untuk mendamaikan Termohon dan
Pemohon.
- Bahwa saksi tidak mengetahui berapa penghasilan Pemohon.

In
A
- Bahwa sudah tidak ada lagi.
ah

lik
Saksi II Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi;
Tri Mantansari binti Sumardi, tempat dan tanggal lahir Kalampangan, 31
am

ub
Agustus 1981, agama Islam, pendidikan SLTP, pekerjaan Petani,
tempat kediaman di Jalan Gareng RT. 002, RW. 001, No. 09,
Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau Kota Palngka
ep
k

Raya.;
ah

Saksi tersebut di persidangan telah memberikan keterangan di bawah


R

si
sumpahnya yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:
- Bahwa saksi adalah saudara kandung Termohon sedangkan dengan

ne
ng

Pemohon kenal sejak Pemohon menikah dengan Termohon;


- Bahwa hubungan Termohon dengan Pemohon adalah pasangan suami

do
isteri yang sah;
gu

- Bahwa Termohon dan Pemohon menikah pada tahun 2011.


- Bahwa setelah menikah Termohon dan Pemohon bertempat kediaman
In
A

bersama di rumah kontrakan di Tanjung, selanjutnya pindah ke Jalan Sakan


sebagai tempat tinggal terakhir Termohon dan Pemohon.
ah

lik

- Bahwa Termohon dengan Pemohon sudah dikaruniai keturunan 2 (dua)


orang anak yang bernama Aby Putra Setiawan bin Aris Setiawan dan Aliya
m

ub

Putri Setiawan binti Aris Setiawan yang sekarang ikut dengan Termohon.
- Bahwa setelah menikah rumah tangga Termohon dengan Pemohon pada
ka

mulanya rukun dan harmonis


ep
ah

es

10
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa rumah tangga Termohon dan Pemohon saat ini tidak rukun dan

si
tidak harmonis lagi sejak pertengahan Maret 2021, antara Termohon dan
Pemohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran.

ne
ng
- Bahwa saksi tidak pernah melihat Termohon dan Pemohon bertengkar.
- Bahwa bentuk pertengkaran Termohon dan Pemohon adalah pertengkaran

do
gumulut.
- Bahwa dari cerita Termohon karena ada pihak ke 3 dalam rumah tangga
Termohon dan Pemohon.Termohon pulang ke rumah orang tua Termohon

In
A
sambil menagis Pada bulan Maret 2021 Termohon pergi dari kediamn
bersama selama 2 minggu tinggal di tempat orang tuanya di Jalan Gareng,
ah

lik
Pemohon sempat menjemput Termohon, namun kebersamaan Pemohon
dengan Termohon hanya bertahan selama 2 minggu, karena Termohon
am

ub
pergi lagi dari kediaman bersama.
- Bahwa dan pada bulan Juni 2021, wanita tersebut telah dinikahi secara
serri oleh Pemohon.
ep
k

- Bahwa Termohon dan Pemohon sudah pisah rumah sejak pertengahan


ah

April 2021 yang lalu, dan yang meninggalkan tempat kediaman bersama
R

si
adalah Termohon.
- Bahwa sejak pisah rumah sudah tidak ada lagi komunikasi antara

ne
ng

Termohon dan Pemohon untuk membicarakan kelangsungan rumah tangga


bersama

do
- Bahwa saksi dan keluarga sudah pernah memberikan nasehat kepada
gu

Termohon untuk berdamai dengan Pemohon, tapi tidak berhasil.


- Bahwa saksi sudah tidak sanggup lagi untuk mendamaikan Termohon dan
In
A

Pemohon
- Bahwa Pemohon ikut orang bekerja jualan alat-alat rumah sakit.
ah

lik

- Bahwa saksi tidak mengetahui berapa penghasilan Pemohon.


- Bahwa saksi tidak tahu.
m

ub

- Bahwa Pemohon tidak ada memberi nafkah untuk Termohon, hanya untuk
anak saja yaitu pada bulan Juni 2021 sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta
ka

rupiah) dan pada bulan Juli 2021 sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah).
ep

- Bahwa sudah tidak ada lagi.


ah

es

11
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa atas pertanyaan Ketua Majelis Termohon
Konvensi/Penggugat Rekonvensi tidak akan mengajukan alat bukti lagi;

ne
ng
Menimbang, bahwa Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi telah
menyampaikan kesimpulannya secara tertulis yang pada intinya tetap pada

do
permohonannya untuk bercerai dan mohon putusan yang seadil-adilnya;
gu Menimbang, bahwa Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi juga
telah menyampaikan kesimpulannya secara tertulis yang pada pokoknya

In
A
menyatakan tidak keberatan bercerai dengan Pemohon tetapi dengan tuntutan
yang pernah diajukan agar Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi
ah

lik
memberikan nafkah selama masa iddah, mut’ah dan juga nafkah untuk kedua
anak-anak Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Termohon
am

ub
Konvensi/Penggugat Rekonvensi;
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian
putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara
ep
k

persidangan perkara ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan
ah

uraian putusan ini;


R

si
PERTIMBANGAN HUKUM
DALAM KONVENSI

ne
ng

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah


seperti diuraikan tersebut di atas;

do
Menimbang, bahwa Pemohon mendalilkan telah terjadi perkawinan
gu

yang sah dengan Termohon berdasarkan kutipan akta nikah yang dikeluarkan
oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya, maka
In
A

telah terbukti bahwa antara Pemohon dan Termohon terikat dalam suatu
perkawinan yang sah sehingga Pemohon memiliki kualitas sebagai persona
ah

lik

standi in judisio dalam mengajukan Permohonan a quo;


Menimbang, bahwa pada hari yang telah ditentukan Pemohon dan
m

ub

Termohon telah hadir sendiri di persidangan dan dengan didasarkan pada


ketentuan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 01 tahun
ka

2016 Tentang Prosedur Mediasi Di Pengadilan, maka kemudian Ketua Majelis


ep
ah

es

12
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memerintahkan para pihak untuk menjalani proses mediasi dengan memilih

si
mediator yang akan menjalankan proses mediasi tersebut;
Menimbang, bahwa para pihak menyatakan sepakat untuk memilih

ne
ng
mediatornya sendiri dalam perkara a quo, yaitu Dra. Hj. Norhayati, M.H.,
(Hakim Pengadilan Agama Palangka Raya) maka kemudian Ketua Majelis

do
menunjuk
gu dan menetapkan mediator tersebut untuk menjalankan proses
mediasi dalam perkara a quo. Tetapi berdasarkan laporan yang dibuat oleh
mediator yang bersangkutan menerangkan bahwa proses mediasi yang telah

In
A
dilaksanakan tidak berhasil mencapai kesepakatan;
Menimbang, bahwa meskipun proses mediasi yang telah dijalankan
ah

lik
gagal mencapai kesepakatan, Majelis Hakim tetap berusaha mendamaikan
dengan cara menasehati Pemohon dan Termohon agar tetap rukun dalam
am

ub
membina rumah tangga, tetapi tidak berhasil sebagaimana yang telah diatur
dalam pasal 39 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jis.
Pasal 82 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah
ep
k

diubah oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan diubah untuk kedua
ah

kalinya oleh Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama,


R

si
Pasal 31 ayat (1) dan (2) PP Nomor 9 Tahun 1975, Pasal 143 ayat (1) Inpres
Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam;

ne
ng

Menimbang, bahwa dalam jawabannya Termohon mengakui sebagian


dalil Pemohon dan juga menyangkal terhadap dalil yang lainnya yang kesemua

do
dalil-dalil maupun bantahan tersebut haruslah dibuktikan dengan mengingat
gu

bahwa terhadap perkara perceraian tidak seperti perkara perdata pada


umumnya, disamping untuk mencegah suatu perceraian yang tidak berdasar
In
A

sebagaimana maksud penjelasan pasal 27 PP Nomor 9 Tahun 1975. Oleh


karenanya walaupun Termohon secara tegas mengakui sebagian dalil
ah

lik

Pemohon beserta syaratnya, Pengadilan dalam perkara perceraian wajib


mencari kebenaran materil (Materiele waarheid) bukan hanya sekedar
m

ub

kebenaran formil (formiele waarheid) dan oleh karena itu dalil-dalil Pemohon
dan bantahan Termohon haruslah dibuktikan;
ka

Menimbang, bahwa jika bertitik tolak dari penjelasan pasal 283 R.Bg.
ep

jo. pasal 1865 KUH Perdata barangsiapa yang mendalilkan adanya suatu hak
ah

es

13
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau menyangkal hak orang lain maka harus dapat membuktikannya. Sehingga

si
dalam perkara a quo beban bukti dipikulkan kepada masing-masing pihak baik
itu Pemohon ataupun Termohon karena masing-masing pihak ada yang

ne
ng
mendalilkan suatu hal juga ada yang menyangkalnya. Hanya saja Pemohonlah
yang harus terlebih dahulu memikul wajib bukti karena Pemohon yang

do
mengajukan terlebih dahulu mengenai haknya dalam perkara a quo. Hak-hak
gu
mana atau dalil mana yang harus dibuktikan adalah mengenai keadaan rumah
tangganya yang sudah tidak harmonis yang juga diserta penyebabnya,

In
A
diantaranya disebabkan oleh sikap Termohon yang tidak ingin tinggal lagi
bersama orang tua Pemohon, padahal sebelum menikah Termohon tidak
ah

lik
pernah meributkan hal tersebut. Pemohon tidak bisa menuruti keinginan
Termohon karena orang tua Termohon yang sudah tua dan perlu dirawat. Sejak
am

ub
saat itu Termohon selalu meributkan masalah-masalah sepele dan mulai kurang
perhatian terhadap Pemohon;
Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil-dalil permohonannya,
ep
k

Pemohon telah mengajukan alat bukti di persidangan baik itu bukti tertulis
ah

maupun bukti saksi yang terhadap alat bukti tersebut Majelis Hakim akan
R

si
mempertimbangkannya lebih lanjut;
Menimbang, terhadap bukti surat (P.1) yaitu fotokopi kutipan akta

ne
ng

nikah atas nama Pemohon dan Termohon yang tercatat di Kantor Urusan
Agama Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya, yang merupakan akta

do
otentik dan mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat
gu

sebagaimana maksud pasal 285 R.Bg., maka telah terbukti bahwa antara
Pemohon dan Termohon telah terikat dalam suatu perkawinan yang sah selain
In
A

alat bukti tersebut sebagai conditio sine qua non dalam perkara a quo;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan bukti P.2
ah

lik

telah terbukti bahwa Pemohon berdomisili di wilayah yurisdiksi Pengadilan


Agama Palangka Raya serta tidak adanya eksepsi dari Termohon maka
m

ub

berdasarkan kompetensi relatif harus dinyatakan bahwa perkara ini termasuk


wewenang Pengadilan Agama Palagka Raya;
ka

Menimbang, bahwa selain alat bukti tertulis sebagaimana disebutkan


ep

di atas Pemohon juga telah menghadirkan dua orang saksi dan kedua saksi
ah

es

14
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut telah memberikan keterangan di persidangan dan disumpah secara

si
terpisah serta bukan orang yang dilarang untuk menjadi saksi sehingga kedua
saksi yang diajukan Pemohon tersebut telah memenuhi syarat formil alat bukti

ne
ng
saksi;
Menimbang, atas pertanyaan Majelis Hakim kedua saksi tersebut

do
memberikan keterangan sebagai berikut:
gu
Agus Sudarsono bin Imam Supardi, telah memberikan keterangan sebagai
berikut:

In
A
- Bahwa saksi adalah kakak kandung Pemohon sedangkan dengan
Termohon kenal sejak Termohon menikah dengan Pemohon.
ah

lik
- Bahwa hubungan Pemohon dengan Termohon adalah pasangan suami
isteri yang sah;
am

ub
- Bahwa Pemohon dengan Termohon menikah pada tanggal 14 November
2011.
- Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon bertempat kediaman
ep
k

bersama di rumah kontrakan di Tanjung, selanjutnya pindah ke Jalan Sakan


ah

sebagai tempat tinggal terakhir Pemohon dan Termohon.


R

si
- Bahwa Pemohon dengan Termohon sudah dikaruniai keturunan 2 (dua)
orang anak yang bernama Aby Putra Setiawan bin Aris Setiawan dan Aliya

ne
ng

Putri Setiawan binti Aris Setiawan yang sekarang ikut dengan Termohon.
- Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon pada awalnya rukun dan

do
gu

harmonis, namun saat ini tidak rukun dan tidak harmonis lagi sejak Februari
2021 Antara Pemohon dan Termohon sering terjadi pertengkaran dan
perselisihan.
In
A

- Bahwa saksi pernah melihat Pemohon dan Tergugat bertengkar.


- Bahwa bentuk pertengkaran Pemohon dan Tergugat hanya pertengkaran
ah

lik

mulut
- Bahwa pada bulan Maret 2021 Tergugat pergi dari kediamn bersama
m

ub

selama 2 minggu tinggal di tempat orang tuanya di Jalan Gareng, Pemohon


sempat menjemput Termohon, namun kebersamaan Pemohon dengan
ka

Termohon hanya bertahan selama 2 minggu, karena Termohon pergi lagi


ep

dari kediaman bersama tanpa sepegetahuan dan seizin Pemohon.


ah

es

15
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa antara Pemohon dengan Termohon sudah tidak satu rumah lagi

si
sejak April 2021 dan yang meninggalkan tempat kediaman bersama adalah
Termohon.

ne
ng
- Bahwa sejak pisah rumah antara Pemohon dan Termohon sudah tidak ada
lagi komunikasi untuk membicarakan kelanjutan rumah tangga bersama.

do
- guBahwa saksi dan keluarga dari kedua belah pihak sudah pernah
mendamaikan Pemohon dengan Termohon, namun tidak berhasil ;
- Bahwa sudah tidak ada lagi

In
A
Saksi II Pemohon;
ah

lik
Hartati binti Sodikin, telah memberikan keterangan sebagai berikut:
- Bahwa saksi adalah ibu kandung Pemohon sedangkan Termohon adalah
am

ub
menantu saksi.
- Bahwa hubungan Pemohon dengan Termohon adalah pasangan suami
isteri yang sah;
ep
k

- Bahwa Pemohon dengan Termohon menikah pada tanggal 14 November


ah

2011.
R

si
- Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon bertempat kediaman
bersama di rumah kontrakan di Tanjung, selanjutnya pindah ke Jalan Sakan

ne
ng

sebagai tempat tinggal terakhir Pemohon dan Termohon.


- Bahwa Pemohon dengan Termohon sudah dikaruniai keturunan 2 (dua)

do
gu

orang anak yang bernama Aby Putra Setiawan bin Aris Setiawan dan Aliya
Putri Setiawan binti Aris Setiawan yang sekarang ikut dengan Termohon.
- Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon pada awalnya rukun dan
In
A

harmonis, namun saat ini tidak rukun dan tidak harmonis lagi sejak Februari
2021 Antara Pemohon dan Termohon sering terjadi pertengkaran dan
ah

lik

perselisihan.
- Bahwa saksi pernah melihat Pemohon dan Tergugat bertengka
m

ub

- Bahwa bentuk pertengkaran Pemohon dan Termohon hanya pertengkaran


mulut
ka

ep
ah

es

16
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada bulan Maret 2021 Termohon pergi dari kediamn bersama

si
selama 2 minggu tinggal di tempat orang tuanya di Jalan Gareng, Pemohon
sempat menjemput Termohon, namun kebersamaan Pemohon dengan

ne
ng
Termohon hanya bertahan selama 2 minggu, karena Termohon pergi lagi
dari kediaman bersama tanpa sepegetahuan dan seizin Pemohon

do
- guBahwa antara Pemohon dengan Termohon sudah tidak satu rumah lagi
sejak April 2021 dan yang meninggalkan tempat kediaman bersama adalah
Termohon

In
A
- Bahwa sejak pisah rumah antara Pemohon dan Termohon sudah tidak ada
lagi komunikasi untuk membicarakan kelanjutan rumah tangga bersama
ah

lik
- Bahwa saksi dan keluarga dari kedua belah pihak sudah pernah
mendamaikan Pemohon dengan Termohon, namun tidak berhasil ;
am

ub
- Bahwa sudah tidak ada lagi

Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi tersebut di atas yang


ep
k

jika dihubung-hubungkan antara satu sama lainnya memang terkesan saling


ah

bersesuaian antara satu sama lainnya sebagaimana maksud pasal 309 R.Bg.,
R

si
dan keterangan tersebut pada dasarnya telah sesuai dengan maksud pasal 308
(1) R.Bg. seperti keterangan saksi I yang menyatakan “Bahwa, keadaan

ne
ng

rumah tangga Pemohon dan Termohon pada awalnya rukun dan baik-baik saja
tetapi kemudian sejak Februari 2021 rumah tangganya mulai tidak harmonis

do
karena terjadi perselisihan dan pertengkaran. Bahwa, penyebab
gu

ketidakharmonisan dan perselisihan antara Pemohon dan Termohon adalah


karena Termohon sering mengungkit permasalahan masa lalu Pemohon;
In
A

Apabila terjadi pertengkaran, Termohon pernah mengucapkan kata-


kata kasar dan pernah beberapa kali meminta bercerai kepada Pemohon;
ah

lik

Pada Maret 2021 Tergugat pergi dari tempat kediaman bersama dan
selama 2 minggu tinggal di rumah orang tuanya di Jalan Gareng, Pemohon
m

ub

sempat menjemput Termohon, namun kebersamaan Pemohon dengan


Termohon hanya bertahan selama 2 minggu karena Termohon pergi lagi dari
ka

rumah tanpa sepengetahuan dan seizin Pemohon dan hingga sekarang tidak
ep

kembali lagi kepada Pemohon;


ah

es

17
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Termohon sudah tidak bisa menghargai dan menghormati Pemohon

si
lagi selaku suami dan kepala rumah tangga bersama karena apabila dinasehati
Pemohon, Termohon tetap pada perilakunya;”. Hal yang sama juga diberikan

ne
ng
oleh saksi II yang menyatakan hal serupa;
Menimbang, bahwa dari semua keterangan saksi yang sudah

do
diuraikan di atas yang perlu diperhatikan adalah bahwa meskipun keterangan
gu
para saksi Termohon tentang penyebab terjadinya perselisihan adalah bersifat
deauditu, seperti pengetahuannya tentang Pemohon yang telah memiliki wanita

In
A
idaman lain tetapi terhadap keterangan tersebut tidaklah dikesampingkan
begitu saja dengan mengingat bahwa terhadap keterangan itu ternyata
ah

lik
Pemohon justru secara langsung mengakuinya melalui foto-foto yang diajukan
oleh Termohon sebagai alat bukti;
am

ub
Menimbang, bahwa bukti atau yang sejenis teknologi informasi lainnya
adalah merupakan perluasan dari berbagai alat bukti sebagaimana maksud
Pasal 1 angka (4) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi
ep
k

dan Transaksi Elektronik yang bisa menampung informasi tertentu dimana dari
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil permohonan Pemohon,


R

si
jawaban Termohon serta replik dupliknya yang kemudian dibuktikan oleh
beberapa alat bukti, maka Majelis Hakim dapat menemukan fakta di

ne
ng

persidangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:


 Bahwa, antara Pemohon dan Termohon telah terikat dalam suatu

do
perkawinan yang sah yang dari perkawinannya tersebut telah dikaruniai 2
gu

orang anak, masing-masing bernama:;


 Bahwa, pada awalnya rumah tangga antara Pemohon dan Termohon
In
A

rukun dan baik-baik saja. Tetapi kemudian sejak Februari 2021 telah terjadi
perselisihan diantara keduanya;
ah

lik

 Bahwa, penyebab ketidakharmonisan dan perselisihan antara


Pemohon dan Termohon adalah karena Termohon sering mengungkit
m

ub

permasalahan masa lalu Pemohon;


 Apabila terjadi pertengkaran, Termohon pernah mengucapkan kata-
ka

kata kasar dan pernah beberapa kali meminta bercerai kepada Pemohon;
ep
ah

es

18
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Pada Maret 2021 Tergugat pergi dari tempat kediaman bersama dan

si
selama 2 minggu tinggal di rumah orang tuanya di Jalan Gareng, Pemohon
sempat menjemput Termohon, namun kebersamaan Pemohon dengan

ne
ng
Termohon hanya bertahan selama 2 minggu karena Termohon pergi lagi dari
rumah tanpa sepengetahuan dan seizin Pemohon dan hingga sekarang

do
tidak kembali lagi kepada Pemohon;
gu
 Termohon sudah tidak bisa menghargai dan menghormati Pemohon
lagi selaku suami dan kepala rumah tangga bersama karena apabila

In
A
dinasehati Pemohon, Termohon tetap pada perilakunya;
 Bahwa saat ini antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat
ah

lik
tinggal kira-kira Maret 2021 yang lalu dan tidak pernah rukun lagi diantara
keduanya;
am

ub
 Bahwa, antara Pemohon dan Termohon juga telah dinasehati agar
tetap mempertahankan keutuhan rumah tangganya tetapi tidak berhasil;
Menimbang, bahwa meskipun pada kenyataannya rumah tangga
ep
k

antara Pemohon dan Termohon telah terjadi permasalahan tetapi khusus dalam
ah

perkara perceraian Majelis Hakim tidak perlu mencari siapa yang salah dan
R

si
siapa yang benar. Karena dalam hal perceraian tidak perlu dilihat dari siapa
penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihak lain,

ne
ng

tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri apakah perkawinan itu
masih dapat dipertahankan lagi atau tidak sebagaimana putusan Mahkamah

do
Agung RI Nomor 534 K/Pdt/1996, tanggal 18 Juni 1996;
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang di atas antara Pemohon


dan Termohon sudah tidak ada lagi ikatan lahir batin yang merupakan
In
A

penggerak kehidupan dalam sebuah rumah tangga, sudah saling tidak


mencintai dan tidak membutuhkan lagi diantara keduanya, sehingga tujuan
ah

lik

perkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal dan bahagia sebagaimana


dimaksud dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
m

ub

Perkawinan sudah tidak lagi dapat terwujud dengan baik;


Menimbang, bahwa yang dimaksudkan perselisihan dalam rumah
ka

tangga tidaklah identik dengan pertengkaran mulut saja. Rumah tangga dapat
ep

dinyatakan telah terjadi perselisihan jika hubungan antara pasangan suami


ah

es

19
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
isteri sudah tidak lagi selaras, tidak saling percaya dan saling melindungi,

si
dengan ditemukannya fakta bahwa diantara keduanya sudah tidak ada lagi
komunikasi yang baik karena telah pisah rumah dan hal tersebut merupakan

ne
ng
bagian dari perselisihan dalam rumah tangga sebagaimana maksud pasal 19
huruf (f) PP Nomor 9 Tahun 1975;

do
gu Menimbang, bahwa dengan melihat keadaan rumah tangga antara
keduanya sudah tidak rukun bahkan sudah pisah rumah sebagaimana
diuraikan tersebut di atas sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa telah

In
A
cukup untuk dijadikan bukti bahwa perkawinan antara Pemohon dan Termohon
telah pecah (marriage break down) dan tujuan perkawinan sudah tidak lagi
ah

lik
dapat terwujud dengan baik maka jalan yang dapat ditempuh adalah dengan
perceraian dan juga dengan mempertimbangkan bahwa Pemohon telah
am

ub
bertetap hati dan teguh untuk menjatuhkan talaknya terhadap Termohon, sesuai
dengan firman Allah SWT dalam Alqur’an surat Al-Baqarah ayat 227 yang
menyatakan:
ep
k
ah

Artinya :
“Dan jika mereka ber’azam (bertetap hati untuk) talak, maka
R

si
sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”

ne
ng

Menimbang, berdasarkan pertimbangan tersebut di atas majelis hakim


mengabulkan petitum angka 2 (dua) permohonan dengan mengizinkan

do
Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon dihadapan
gu

sidang Pengadilan Agama Palangka Raya setelah putusan ini berkekuatan


hukum tetap sebagaimana maksud ketentuan pasal 70 Undang-Undang
In
A

Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 3


Tahun 2006 dan diubah untuk kedua kalinya oleh Undang-Undang Nomor 50
ah

lik

Tahun 2009 tentang Peradilan Agama jo. Pasal 118 Inpres Nomor 1 Tahun
1991 tentang Kompilasi Hukum Islam;
m

ub

DALAM REKONVENSI
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
ka

sebagaimana tersebut di atas;


ep
ah

es

20
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pada pokoknya yang menjadi tuntutan dari

si
Penggugat adalah pemeliharaan anak (hadhanah), tuntutan untuk membayar
uang iddah dan mut’ah serta hak-hak lainnya dari Penggugat yang dicerai oleh

ne
ng
Tergugat dengan nominal masing-masing yang telah disebutkan dalam bagian
duduk perkara tersebut di atas;

do
gu Menimbang, bahwa tentang gugatan balik (rekonvensi) yang diajukan
oleh Penggugat sebagaimana maksud pasal 158 R.Bg., pada pokoknya tidak
mensyaratkan adanya suatu hubungan yang erat atau koneksitas yang

In
A
substansial (innerlijke samen hangen) terhadap gugatan pokoknya;
Menimbang, bahwa sebelum membahas tentang pokok gugatan
ah

lik
rekonvensi terlebih dahulu dipertimbangkan apakah gugatan tersebut secara
formil dapat dibenarkan secara hukum. Ketentuan hukum mengatur bahwa
am

ub
pengajuan gugatan rekonvensi harus diajukan bersama dengan jawaban atau
setidak-tidaknya sebelum pemeriksaan mengenai pembuktian. Dengan
diajukannya gugatan tersebut pada tahap jawab-menjawab maka
ep
k

pengajuannya dapat diterima dengan mengingat bahwa hal tersebut adalah


ah

merupakan akibat dari perceraian, disamping permohonan izin untuk


R

si
mengucapkan ikrar talak telah dikabulkan oleh Majelis Hakim;
Menimbang, bahwa adanya beberapa akibat yang akan timbul dengan

ne
ng

adanya perceraian adalah suatu keniscayaan. Karena itulah maka peraturan


perundang-undangan mengatur tentang hal tersebut sebagaimana disebutkan

do
dalam pasal 41 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,
gu

yang menyatakan:
Akibat putusnya perkawinan karena perceraian ialah:
In
A

 Baik ibu atau bapak tetap berkewajiban memelihara


dan mendidik anak-anaknya, semata-mata berdasarkan kepentingan anak,
ah

lik

bilamana ada perselisihan mengenai penguasaan anak-anak, Pengadilan


memberi keputusan.
m

ub

 Bapak yang bertanggung jawab atas semua biaya


pemeliharaan dan pendidikan yang diperlukan anak itu, bilaman bapak
ka

dalam kenyataannya tidak dapt memberi kewajiban tersebut pengadilan


ep

dapat menentukan bahwa ikut memikul biaya tersebut.


ah

es

21
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami

si
untuk memberikan biaya penghidupan dan/atau menentukan sesuatu
kewajiban bagi bekas isteri.

ne
ng
Menimbang, bahwa adanya hak-hak Penggugat pasca terjadinya
perceraian dapat berbentuk nafkah iddah atau pemberian (mut’ah) dari bekas

do
suaminya terhadap dirinya. Ketentuan pun telah mengaturnya sebagaimana
gu
maksud Pasal 41 Undang-undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Dalam ketentuan tersebut Majelis Hakim secara ex-officio mempunyai

In
A
wewenang untuk menetapkan besaran pemberian itu meskipun tanpa gugatan
atau permitaan isteri. Dalam perkara a quo, Penggugat menuntut agar diberikan
ah

lik
nafkah selama masa iddah yang untuk itu Majelis Hakim akan
mempertimbangkan lebih lanjut berdasarkan asas kepantasan dan kepatutan;
am

ub
Menimbang, bahwa nafkah iddah merupakan hak bekas isteri jika
terjadi perceraian sebagaimana maksud pasal 152 Kompilasi Hukum Islam.
Dalam hal ini, tidak ada alasan untuk menjustifikasi bahwa Penggugat telah
ep
k

berbuat nusyuz terhadap Tergugat dan tidak pula ditemukan alasan


ah

terhalangnya Penggugat untuk memperoleh nafkah iddah. Maka dari itu, Majelis
R

si
Hakim dengan mempertimbangkan aspek kepantasan dan kepatutan dengan
mengingat juga bahwa Tergugat juga mempunyai penghasilan yang menurut

ne
ng

fakta di persidangan berjumlah sekitar tiga juta tiga ratus ribu rupiah sehingga
Majelis Hakim membebankan kepada Tergugat untuk memberikan nafkah

do
selama masa iddah kepada Penggugat berupa uang sejumlah Rp. 9.000.000,-
gu

(tiga juta rupiah) yang diberikan ketika ikrar talak terjadi. Perhitungan tersebut
didasarkan pada perhitungan kepantasan untuk biaya hidup sehari-hari tetapi
In
A

juga menyesuaikan dengan penghasilan Tergugat sendiri;


Menimbang, bahwa pemberian (mut’ah) adalah juga merupakan
ah

lik

kewajiban bagi Tergugat sebagaimana maksud pasal Pasal 149 huruf (a) jo.
Pasal 158 Kompilasi Hukum Islam, juga dengan keumuman makna ayat dalam
m

ub

surat al-Baqarah ayat 241 yang menyatakan:


ka

ep
ah

es

22
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Artinya :

si
“Kepada wanita-wanita yang diceraikan (hendaklah diberikan oleh
suaminya) mut'ah menurut yang ma'ruf, sebagai suatu kewajiban bagi orang-

ne
ng
orang yang bertakwa”

maka dengan didasarkan kepada pertimbangan tersebut di atas Majelis Hakim

do
gu
juga membebankan kepada Tergugat untuk memberikan mut’ah kepada
Penggugat. Mengenai Jumlah pemberian tersebut juga harus didasarkan pada
rasionalitas dan kepantasan. Karena tidak mungkin orang yang tidak mampu

In
A
akan dibebani dengan pembayaran mut’ah yang banyak atau sebaliknya.
Disamping itu, Majelis Hakim tidak hanya menghitung kemampuan Tergugat
ah

lik
secara ekonomi, namun juga kewajaran pemberian mut’ah sebagai penghibur
untuk Penggugat yang telah mendampingi dan setia pada Tergugat dalam suka
am

ub
dan duka, apalagi dari perkawinannya antara Penggugat dengan Tergugat telah
dikaruniai dua orang anak, sehingga Majelis Hakim menetapkan besaran
ep
mut’ah yang dianggap patut dan wajar berupa uang tunai sejumlah Rp.
k

3.000.000,- (dua juta rupiah);


ah

Menimbang, bahwa tentang tuntutan Penggugat lainnya yang berupa


R

si
pemberian nafkah untuk anak-anak hasil perkawinannya dengan Tergugat,
Majelis Hakim akan mempertimbangkannya lebih lanjut;

ne
ng

Menimbang, bahwa jika merujuk pada ketentuan Pasal 41 Undang-


Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menyatakan bahwa:

do
gu

“Akibat putusnya perkawinan karena perceraian ialah: …(b). Bapak


bertanggungjawab atas semua biaya pemeliharaan dan pendidikan yang
In
diperlukan anak itu, bilamana bapak dalam kenyataan tidak dapat
A

memenuhi kewajiban tersebut, pengadilan dapat menentukan bahwa ibu


ikut memikul biaya tersebut”
ah

lik

maka pada dasarnya nafkah terhadap anak tersebut adalah merupakan


tanggungjawab Tergugat sebagai bapak kandungnya;
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap aturan normatif tersebut di atas dalam


fakta persidangan juga telah terbukti bahwa Tergugat juga mempunyai
ka

ep

penghasilan sebagai seorang karyawan. Disamping itu Tergugat dalam


jawabannya juga menyanggupi untuk memberikan nafkah terhadap kedua anak
ah

es

23
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut sebesar Rp. 800.000,- (delapan ratus ribu rupiah). Sehingga dengan

si
mempertimbangkan keadaan tersebut di atas dan merujuk pada ketentuan
Pasal 41 huruf (b) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

ne
ng
jo. Pasal 105 Kompilasi Hukum Islam Majelis Hakim tetap membebankan
kepada Tergugat untuk memberikan nafkah kepada kedua anak tersebut

do
sebesar Rp. 2.000.000,- (satu juta rupiah) setiap bulannya hingga anak tersebut
gu
berusia 21 (dua puluh satu) tahun atau dewasa yang diberikan melalui
Penggugat. Nilai tersebut (satu juta rupiah) naik sedikit dibanding kesanggupan

In
A
Tergugat semula yang hanya Rp. 800.000,- (delapan ratus ribu rupiah) semata-
mata karena faktor kelayakan saja;
ah

lik
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan, maka
am

ub
sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana
telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan diubah untuk
kedua kalinya oleh Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan
ep
k

Agama, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat


ah

Rekonvensi;
R

si
Mengingat segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini selanjutnya

ne
ng

Majelis Hakim menjatuhkan putusan sebagai berikut;

MENGADILI

do
gu

DALAM KONVENSI
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon
In
2. Memberi izin kepada Pemohon (ARIS SETIAWAN bin IMAM SUPARDI)
A

untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon (SRI MURTI binti
SUMARDI) di depan sidang Pengadilan Agama Palangka Raya,-
ah

lik

DALAM REKONVENSI
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian.
m

ub

2. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk memberikan kewajiban-


kewajibannya kepada Penggugat Rekonvensi berupa ;
ka

ep

2.1. Nafkah selama masa Iddah Rp 9.000.000,-


2.2. Uang Mut’ah sejumlah Rp 3.000.000,-
ah

es

24
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2.3. Nafkah kepada ke dua anak hasil perkawinan antara

si
Pemohon dan Termohon sebesar Rp. 2.000.000,- setiap bulannya
hingga kedua anak tersebut dewasa, di luar biaya pendidikan dan

ne
ng
kesehatan, dengan kenaikan 10 % setiap tahunnya.
3. Menyatakan Hak Asuh Anak yang bernama; Aby Putra Setiawan bin

do
guAris Setiawan, dan Aliya Putri Setiawan binti Aris Setiawan kepada
Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi (Ibunya),
4. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk selain dan

In
A
selebihnya.
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
ah

lik
Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk
membayar biaya perkara ini sejumlah Rp 345.000,- (tiga ratus empat puluh
am

ub
lima ribu rupiah).
Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Agama Palangka Raya pada hari Selasa tanggal 14 september 2021
ep
k

Masehi bertepatan dengan tanggal 7 Shafar 1443 Hijriah oleh Drs. H. Abd.
ah

Hamid, S.H., M.H. sebagai Ketua Majelis, Drs. Akhmad Baihaqi dan Hj.
R

si
Wilda Rahmana, S.H.I., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan
tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum

ne
ng

oleh Ketua Majelis beserta para Hakim Anggota tersebut, dan didampingi
oleh Hj. Mardiana Indah, S.Ag. sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri

do
oleh Pemohon tanpa hadirnya Termohon.
gu

Ketua Majelis,
In
A
ah

lik

Drs. H. Abd. Hamid, S.H., M.H.


m

ub

Hakim Anggota Hakim Anggota,


ka

ep

Drs. Akhmad Baihaqi Hj. Wilda Rahmana, S.H.I.


ah

es

25
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Panitera Pengganti,

si
ne
ng
Hj. Mardiana Indah, S.Ag.

do
gu
Perincian biaya :
 Pendaftaran Rp. 30.000
Proses Rp. 50.000

In

A
 Panggilan Rp. 225.000
 PNBP Panggilan P+T Rp. 20.000
 Redaksi Rp. 10.000
ah

lik
 Meterai Rp. 10.000
 Jumlah Rp. 345.000
(tiga ratus empat puluh lima ribu rupiah)
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es

26
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26

Anda mungkin juga menyukai