u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 838/Pdt.G/2018/PA.Bjm
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Agama Banjarmasin yang memeriksa dan mengadili
In
A
putusan dalam perkara cerai gugat perkara :
lik
agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, pendidikan SMA,
bertempat tinggal di Jalan Perdagangan, Komplek HKSN Permai,
am
Blok B9, RT. 28, RW. 02, No. 452, Kelurahan Alalak Utara,
ub
Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin. Selanjutnya
disebut sebagai Penggugat;
ep
k
Melawan
ah
Jajang Kamarwan bin Sudirman, lahir di Jakarta 16 Februari 1971 (umur 47 tahun),
R
si
agama Islam, pekerjaan kontraktor, pendidikan SMA, bertempat
tinggal di Jalan Safir, Perumahan Taman Jati Sari Permai, Blok S
ne
ng
RT. 01, RW. 20, No. 27, Kelurahan Jati Sari, Kecamatan Jati Asih,
Kota Bekasi. Selanjutnya disebut sebagai Tergugat;
do
gu
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat melangsungkan pernikahan pada
si
tanggal 29 Oktober 1995, dan dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor
Urusan Agama Kecamatan Ciputat, Kutipan Akta Nikah Nomor:
ne
ng
835/116/X/1995 pada waktu akad nikah Penggugat berstatus tidak kawin
(perawan) dan Tergugat berstatus tidak kawin (jejaka) dan sesaat setelah
do
guakad nikah, Tergugat mengucapkan taklik talak terhadap Penggugat;
2. Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah
kumpul sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 2 orang anak
In
A
bernama:
2.1. Amelia Marsudini Rahmadan binti Jajang Kamarwan lahir
ah
lik
di Jakarta pada tanggal 09 Oktober 1996;
2.2. Muhammad Fachri Ilmannudin bin Jajang Kamarwan lahir
am
ub
di Palembang pada tanggal 10 Desember 1999;
3. Bahwa kemudian Penggugat dan Tergugat bercerai pada tahun 2009;
4. Bahwa Penggugat dengan Tergugat kembali melangsungkan pernikahan
ep
k
pada tanggal 22 September 2010, dan dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah
ah
si
Nomor: 681/51/IX/2010 tanggal 23 September 2010;
5. Bahwa kemudian selama pernikahan tersebut Penggugat dengan
ne
ng
do
19 Juli 2012;
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bahwa kemudian sejak saat itu, Tergugat mulai berubah sikap seperti
si
Tergugat bersikap dingin dan kurang memberikan perhatian terhadap
Penggugat, Penggugat juga menemukan kode booking tiket milik Tergugat
ne
ng
atas nama wanita lain, dan bahkan Penggugat menemukan Tergugat
bersama dengan wanita tersebut disebuah rumah. Hal ini membuat
do
guPenggugat merasa mantap untuk bercerai;
In
berdiam diri;
A
9. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan
Tergugat terjadi pada tanggal 07 Juli 2017, dan akibat dari perselisihan dan
ah
lik
pertengkaran tersebut, antara Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal
sampai sekarang sudah berjalan selama 1 tahun dan selama itu pula tidak
am
ub
ada hubungan baik lahir maupun batin antara Penggugat dengan Tergugat;
10. Bahwa sejak Penggugat dengan Tergugat berpisah, selama itu
ep
tidak ada usaha damai baik dari pihak keluarga Penggugat maupun dari
k
pihak Tergugat;
ah
si
mengakibatkan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak ada
kebahagiaan lahir dan batin dan tidak ada harapan untuk kembali membina
ne
ng
rumah tangga;
do
gu
lik
Primer:
m
ub
Subsider:
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Atau menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya.
si
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah di tentukan Penggugat
ne
ng
hadir dipersidangan, sedangkan Tergugat tidak datang menghadap dalam
persidangan dan tidak menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai kuasa /
do
gu
wakilnya, meskipun Tergugat telah dipanggil dengan resmi dan patut
In
A
02 Agustus 2018 dan 30 Agustus 2018 yang dibacakan di persidangan, sedang
tidak ternyata bahwa tidak datangnya Tergugat itu disebabkan oleh suatu
ah
lik
halangan yang sah.
am
ub
Menimbang bahwa sesuai dengan Ketentuan Peraturan Mahkamah
Agung Nomor 01 Tahun 2016 setiap perkara perdata wajib dilakukan mediasi,
ep
k
akan tetapi oleh karena pihak Tergugat tidak pernah hadir ke persidangan,
ah
maka majelis Hakim menilai bahwa perkara ini tidak layak dimediasi, namun
R
si
Majelis Hakim tetap berusaha mendamaikan dengan cara memberikan nasehat
ne
ng
kepada Penggugat agar Penggugat rukun kembali sebagai suami istri dengan
do
gu
oleh Penggugat
In
A
lik
muka sidang;
m
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pencacatan Sipil Kota Banjarmasin tanggal 02 Januari 2018, bermeterai
si
cukup dan cocok dengan aslinya, ( bukti P.1 )
ne
ng
2. Fotokopi Surat nikah Nomor: 835/116/X/1995 tanggal 29 Oktober 1995
do
gucukup dan cocok dengan aslinya, ( bukti P.2 );
In
A
Penggugat juga telah menghadirkan 2 (dua) orang saksi di muka sidang yang
ah
lik
secara terpisah dan di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut:
ub
pekerjaan Guru, bertempat tinggal di Jalan Perdagangan Komplek HKSN
si
- Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah
ne
ng
do
dikaruniai 2 (dua) orang anak masing-masing bernama :
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan
si
harmonis, namun sejak tahun 2015 rumah tangga Penggugat dan
ne
Tergugat goyah, yaitu antara Penggugat dan Tergugat terjadi
ng
perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat telah
do
gu mempunyai wanita idaman lain;
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
In
A
Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah berpisah tempat tinggal
selama lebih kurang 1 tahun, dan selama itu pula Penggugat dan
ah
lik
Tergugat tidak ada hubungan lahir dan batin;
am
ub
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
si
2. Rusnawati binti H. Sukri , umur 47 tahun, agama Islam, pekerjaan
Wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan Perdagangan Komplek HKSN
ne
ng
do
gu
teman Penggugat;
In
A
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Muhammad Ababil Ramadhan bin Jajang Kamarwan, lahir di
si
Banjarmasin pada tanggal 19 Juli 2012;
ne
ng
- Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan
do
gu Tergugat goyah, yaitu antara Penggugat dan Tergugat terjadi
In
A
mempunyai wanita idaman lain;
ah
lik
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
ub
selama lebih kurang 1 tahun, dan selama itu pula Penggugat dan
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
ah
si
namun tidak berhasil dan saksi tidak sanggup lagi merukunkan
ne
ng
do
gu
saksi-saksi;
lik
ub
ditunjuklah hal-hal yang tersebut dalam berita acara sidang dan merupakan
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TENTANG HUKUMNYA
si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
ne
sebagaimana diuraikan di atas;
ng
Menimbang, bahwa dari posita gugatan Penggugat jelas menunjukan
do
gu
sengketa perkawinan dan domisili Penggugat yang berada diwilayah hukum
In
A
didasarkan kepada ketentuan pasal 49 ayat (1) huruf a dan pasal 73 ayat (1)
lik
Undang-undang nomor 3 tahun 2006 dan Undang-undang nomor 50 tahun
am
ub
2009, maka Pengadilan Agama berwenang menerima, memeriksa, mengadili
si
pula menyuruh orang lain sebagai wakilnya atau kuasanya, meskipun Tergugat
ne
ng
ternyata telah dipanggil secara resmi dan patut, sedangkan gugatan Penggugat
beralasan hukum dan tidak melawan hak, maka tergugat harus dinyatakan tidak
do
gu
hadir dan berdasarkan pasal 149 R.Bg. perkara ini dapat diperiksa dan diputus
tahun 2016 tentang Mediasi dalam perkara perdata harus dilakukan mediasi,
ah
lik
maka meskipun Tergugat dalam perkara ini tidak pernah hadir sehingga proses
m
ub
mediasi tidak layak dilaksanakan, akan tetapi Majelis Hakim tetap berusaha
ep
kembali sebagai suami istri, tetapi gagal, hal ini sesuai dengan ketentuan pasal
ah
18 ayat (3) Perma nomor 1 tahun 2008 Jo. pasal 65, 82 Undang-undang nomor
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang nomor 3
si
tahun 2006 dan Undang-undang nomor 50 tahun 2009 Jo. pasal 142 dan 143
ne
Kompilasi Hukum Islam;
ng
Menimbang, bahwa dari posita gugatan Penggugat, majelis menilai
do
gu
bahwa Penggugat menggugat agar dijatukan talak satu bain shughraa Tergugat
In
A
tidak ada kerukunan dan keharmonisan lagi serta sering terjadi perselisihan
lik
perselisihan dan pertengkaran tersebut telah mengakibatkan Penggugat dan
am
ub
Tergugat telah berpisah tempat tinggal;
tidak tunduk kepada kemauan atau persetujuan kedua belah pihak, maka
R
si
Penggugat tetap dibebani dengan kewajiban pembuktian;
ne
ng
P.1 dan P.2 telah memenuhi syarat formil dan materil bukti tertulis, karena itu
do
gu
dapat diterima;
lik
ub
ep
dimaksud oleh pasal 22 ayat (1) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975,
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan telah memberikan keterangan di bawah sumpah, dengan demikian secara
si
formil dapat diterima;
ne
Menimbang, bahwa kedua orang saksi adalah orang yang kenal dekat
ng
dengan Penggugat dan Tergugat, oleh karena itu sesuai dengan ketentuan
do
gu
pasal 308 ayat (1) R.Bg. adalah beralasan manakala kedua orang saksi
mengetahui, melihat dan atau mendengar sendiri keadaan dan hal-hal yang
In
A
terjadi dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat seperti diterangkan
lik
Menimbang, bahwa dari fakta-fakta di persidangan tidak ada indikasi
am
ub
tentang perilaku buruk atau cacat kesusilaan saksi-saksi, dan keterangan yang
si
secara materil dapat diterima untuk membuktikan kebenaran dalil-dalil gugatan
ne
ng
Penggugat;
do
gu
dikaruniai anak;
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
si
Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah berpisah tempat tinggal
ne
selama lebih kurang 1 tahun, dan selama itu pula Penggugat dan
ng
Tergugat tidak ada hubungan lahir dan batin;
do
gu-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
In
A
tangga Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil dan sudah tidak
lik
Menimbang, bahwa dengan terbuktinya Penggugat dengan Tergugat
am
ub
sebagai pasangan suami istri yang sah, maka Penggugat dengan Tergugat
si
Menimbang, bahwa dalam pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah
ne
ng
nomor 9 tahun 1975 Jo. pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam (Inpres
nomor 1 tahun 1991), disebutkan salah satu alasan perceraian adalah “Antara
do
gu
suami dan istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak
harmonis antara suami dan istri baik yang berwujud perselisihan paham atau
ah
lik
beda prinsip atau beda pendapat mengenai hal-hal tertentu dan perselisihan
m
ub
istri;
ka
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terus menerus artinya adalah suatu keadaan yang
si
berlanjut dan tidak berhenti atau tidak terputus-putus dalam rentang waktu
ne
tertentu dan dalam bentuk tertentu;
ng
Menimbang, bahwa yang dimaksudkan perselisihan dalam rumah
do
gu
tangga tidaklah identik dengan pertengkaran mulut, rumah tangga dapat
dinyatakan telah terjadi perselisihan jika hubungan antara pasangan suami istri
In
A
sudah tidak lagi selaras, tidak saling percaya dan saling melindungi, dengan
lik
menunjukkan bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak lagi saling
am
ub
percaya dan saling pengertian dan sudah tidak ada lagi komunikasi suami istri
yang harmonis yang merupakan bagian dari gejala perselisihan dalam rumah
ep
tangga;
k
ah
si
terbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sering berselisih paham
ne
ng
rentang waktu yang teratur, dan puncaknya terjadi pada awal tahun 2017 yang
do
gu
selama pisah rumah tersebut sampai sekarang, tidak ada tanda-tanda akan
In
A
rukun kembali sebagai suami istri dan tidak ada hubungan baik antara
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
disimpulkan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah benar-
si
benar berada dalam keadaan pecah sedemikian rupa (broken marriage), tidak
ne
terwujud lagi tujuan perkawinan seperti dimaksud dalam Pasal 1 Undang-
ng
undang nomor 1 tahun 1974, yaitu rumah tangga yang bahagia dan kekal,
do
gu
sehingga antara Penggugat dengan Tergugat tidak ada harapan akan hidup
rukun lagi dalam membina rumah tangga, oleh karena itu telah terpenuhi
In
A
alasan untuk bercerai sebagaimana dimaksud pasal 19 huruf (f) Peraturan
Pemerintah nomor 9 tahun 1975 sejalan dengan pasal 116 huruf (f) Kompilasi
ah
lik
Hukum Islam;
am
ub
ep
Menimbang, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah Agung
k
ah
si
mengandung abstrak hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidak
ne
ng
dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untuk
meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakan
do
gu
fakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai dengan
lik
Ruum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah, mawaddah wa rahmah,
m
ub
tidak ada harapan lagi akan terwujud dalam rumah tangga Penggugat dengan
Tergugat;
ka
ep
Tergugat dapat menimbulkan berbagai kemudharatan yang lebih jauh lagi buat
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat dengan Tergugat, oleh karena itu harus ditemukan jalan keluar buat
si
Penggugat dengan Tergugat, dalam hal ini adalah perceraian, karena menolak
ne
kemudharatan (mafasid) adalah lebih utama dari pada mengharap suatu
ng
kemaslahatan sebagiama kaidah fikih yang berbunyi:
do
gu درء المفاسد اولى من جلب المصا لح
In
A
Artinya: Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada menarik
kemaslahatan.
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut, Majelis
ub
putusan secara verstek dengan mengabulkan gugatan Penggugat yakni
berdasarkan Pasal 39 ayat (2) Undang-undang nomor 1 tahun 1974 dan pasal
ah
si
19 huruf a dan f Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 Jo pasal 116 huruf
ne
ng
do
tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang nomor 3 tahun
gu
lik
mengirimkan satu helai salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap
ub
sebuah daftar yang disediakan untuk itu, maka secara ex officio Majelis Hakim
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mencantumkan perintah tersebut pada amar putusan meskipun Penggugat
si
tidak memintanya dalam petitum gugatan;
ne
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 dan pasal 90 Undang-undang
ng
Undang-undang nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan
do
gu
Undang-undang nomor 3 tahun 2006 dan Undang-undang nomor 50 tahun
2009, biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Penggugat;
In
A
Mengingat dan memperhatikan segala ketentuan hukum dan Peraturan
lik
dengan perkara ini.
am
ub
ep
MENGADILI
k
R
patut untuk menghadap persidangan tidak hadir;
si
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
ne
ng
do
gu
ub
Anggota, putusan mana oleh Ketua Majelis pada hari itu juga diucapkan dalam
ah
sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Hakim- Hakim Anggota
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut dan Drs. Muhammad Zaid, sebagai Panitera dan dihadiri pula oleh
si
Penggugat tanpa hadirnya Tergugat.
ne
ng
Ketua Majelis,
do
gu
DR.H. Murtadlo,S.H.,M.H
In
A
Hakim Anggota, Hakim Anggota,
ah
lik
am
ub
Drs.H.Fathurrohman Ghozalie,L.c.,M.H Drs.H.Helman, M.H
Panitera,
ep
k
ah
Drs.Muhammad Zaid
R
si
Perincian Biaya Perkara :
ne
ng
do
3. Biaya Panggilan :Rp 405.000,-
gu
_________________________________+
Jumlah :Rp 496.000,-
ah
lik
ub
ka
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17