Anda di halaman 1dari 15

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 311/Pdt.G/2023/MS.Jth

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Mahkamah Syar’iyah Jantho yang memeriksa dan mengadili perkara
tertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkan
putusan dalam perkara Cerai Gugat antara :

In
A
xx, Tempat/Tanggal Lahir: Lampisang / 19 Maret 1981 (Umur: 42 Tahun),
Jenis Kelamin: Perempuan, Agama: Islam, Pekerjaan: Mengurus
ah

lik
Rumah Tangga, Status Perkawinan: Kawin, Pendidikan Terakhir: SMP,
Alamat: Dusun Paseh Jaya Gampong Lampisang Kec. Suka Makmur
am

ub
Kab. Aceh Besar, saat ini bertempat tinggal di Gampong Klieng
Manyang Kec. Suka Makmur Kab. Aceh Besar Prov. Aceh, NIK:
ep
1106065903810001, disebut sebagai Penggugat;
k
ah

Melawan
R

si
xxx, Tempat/Tanggal Lahir: Seumeureung / 17 Desember 1974 (Umur: 49
Tahun), Jenis Kelamin: Laki-laki, Agama: Islam, Pekerjaan: Buruh Harian

ne
ng

Lepas, Status Perkawinan: Kawin, Pendidikan Terakhir: SMA, Alamat:


Dusun Paseh Jaya Gampong Lampisang Kec. Suka Makmur Kab.

do
gu

Aceh Besar Prov. Aceh, NIK: 1106061712740001, disebut sebagai


Tergugat;
In
A

Mahkamah Syar’iyah tersebut;


Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini;
ah

lik

Telah mendengar keterangan Penggugat dan para saksi di muka sidang;


DUDUK PERKARA
m

ub

Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tanggal 02 Agustus 2023


telah mengajukan gugatan perceraian yang telah didaftar di Kepaniteraan
ka

Mahkamah Syar’iyah Jantho dengan Nomor 311/Pdt.G/2023/MS.Jth tanggal 03


ep

Halaman 1 dari 15 Halaman, Putusan Nomor 311/Pdt.G/2023/MS.Jth


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Agustus 2023 dengan dalil-dalil sebagai berikut:

si
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan
pernikahan pada tanggal 03 Juni 1997 M bertepatan dengan 27 Muharram

ne
ng
1418 H yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan
Agama (KUA) Kec. Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar sebagaimana

do
gu tercantum dalam Kutipan Akta Nikah No. 34/01/VI/1997 tertanggal 4 Juni
1997;

In
A
2. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal rumah
orang tua Penggugat di Gampong Lampisang selama 8 tahun, lalu tinggal
ah

di Gampong Reukih Dayah selama 10 tahun, kemudian tinggal di

lik
Gampong Seumereung, hingga akhirnya tahun pada tahun 2017 antara
Penggugat dan Tergugat pisah rumah;
am

ub
3. Bahwa dari pernikahan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 5
(lima) orang anak yang bernama:
ep
k

3.1. xx, Jenis Kelamin: Laki-laki, TTL: Lampisang / 30 April


ah

1998 (Umur: ± 25 Tahun);


R
3.2. xxx, Jenis Kelamin: Perempuan, TTL: Aceh Besar / 21 April

si
2001 (Umur: ± 22 Tahun);

ne
ng

3.3. xx, Jenis Kelamin: Laki-laki, TTL: Aceh Besar / 15 Maret


2005 (Umur: ± 18 Tahun);
3.4. xxx Jenis Kelamin: Perempuan, TTL: Aceh Besar / 13 Mei

do
gu

2008 (Umur: ± 15 Tahun);


3.5. xx, Jenis Kelamin: Laki-laki, TTL: Aceh Besar / 12 Februari
In
A

2013 (Umur: ± 10 Tahun);

4. Bahwa awal mulanya Penggugat dan Tergugat hidup bahagia


ah

lik

dan harmonis, akan tetapi sejak Penggugat sedang hamil anak ke-3 pada
tahun 2004 , Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan
m

ub

pertengkaran terus menerus yang disebabkan:


ka

ep

Halaman 2 dari 15 Halaman, Putusan Nomor 311/Pdt.G/2023/MS.Jth


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4.1. Tergugat sebagai suami dan ayah tidak bertanggung jawab

si
melaksanakan kewajibannya untuk menafkahi Penggugat dan
anak-anak, sebab Tergugat tidak mau bekerja dan mengatakan

ne
ng
untuk apa bekerja karena Penggugat sudah bekerja. Sedangkan
Penggugat banting tulang menjadi tulang punggung keluarga

do
gu dengan cara bekerja mencuci dan menggosok baju orang lain yang
penghasilannya tidak seberapa dan pergi ke sawah menanam padi
sendiri tanpa ada sedikitpun dibantu oleh Tergugat;

In
A
4.2. Tergugat bersikap cemburu buta melihat aktivitas
Penggugat berbaur dengan pelanggan saat Penggugat membantu
ah

lik
ayah kandung Penggugat berjualan mie aceh di Warkop Aneuk
Galong, padahal Penggugat harus membantu ayah berjualan untuk
am

ub
bisa menafkahi keluarga sedangkan Tergugat tidak mau bekerja.
Selain itu Tergugat juga cemburu sehingga mempermasalahkan
Penggugat pergi dan beraktivitas dari pagi sampai sore sebagai
ep
k

seorang tulang punggung keluarga yaitu paginya cuci piring, siang


ah

pulang sebentar, sorenya menggosok baju, dan malamnya bantu


R

si
ayah jualan mie;

ne
5. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran terjadi pada tahun
ng

2017, Penggugat dan Tergugat serta anak sedang duduk di depan rumah,
ada orang melintas dan Tergugat mengatakan kepada Penggugat ”Tengok

do
gu

orang yang lewat itu, sudah beli sepeda motor baru dan sudah buat rumah”,
kemudian Penggugat menjawab ”Bagaimana tidak begitu, orang kan kerja
In
A

cari uang”. Spontan Tergugat melakukan kekerasan dengan cara menampar


Penggugat dihadapan anak dan tetangga. Setelah itu Penggugat mengemasi
ah

pakaian dan pulang ke rumah orang tua Penguggat di Gampong Lampisang


lik

yang disusul oleh Tergugat dan Tergugat menyampaikan kepada Ibu


kandung Penggugat ”Penggugat sudah saya antar kesini”, lalu ibu
m

ub

Penggugat mengatakan “Saya terima karena sudah diantar”;


ka

ep

Halaman 3 dari 15 Halaman, Putusan Nomor 311/Pdt.G/2023/MS.Jth


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bahwa selain melakukan kekerasan dalam rumah tangga

si
dengan cara menampar, pasca pisah rumah Tergugat sering memaki dan
berkata kotor untuk Tergugat serta memfitnah Penggugat;

ne
ng
7. Bahwa atas permasalahan tersebut, Tergugat melalui orang lain
pernah mendatangi Penggugat dan menanyakan solusi, namun

do
gu Penggugat tetap pada pendirian Penggugat sudah tidak mau bersatu lagi
dengan Tergugat yang tidak memiliki tanggung jawab baik sebagai suami
maupun ayah dari anak-anak;

In
A
8. Bahwa sejak Penggugat keluar rumah di Gampong
ah

Seumeureung dan pulang ke rumah orang tua Penggugat di Gampong

lik
Lampisang pada tahun 2017 yang berarti telah berlangsung selama 6
tahun, Penggugat dan Tergugat tidak serumah lagi dan selama itu pula
am

ub
Penggugat dan Tergugat tidak melakukan hubungan suami istri lagi
sampai saat ini;
ep
k

9. Bahwa melihat fakta pernikahan Penggugat dan Tergugat


ah

tersebut sering terjadi perselisihan dan pertengkaran terus – menerus


R
yang didalamnya juga terjadi kekerasan dalam rumah tangga

si
mengakibatkan telah pisah rumah sejak tahun 2017 sampai dengan saat

ne
ng

ini yang telah berlangsung selama 6 (enam) tahun, maka telah terjadi
pecahnya perkawinan (broken marriage) sehingga tidak ada lagi
keharmonisan dan kebahagiaan, dan lagi pula Penggugat sudah tidak

do
gu

sanggup membina dan tidak sanggup pula mempertahankan pernikahan


ini, lebih baik pernikahan ini putus karena perceraian. Oleh karena itu,
In
A

mohon Ketua Mahkamah Syar’iyah Jantho menjatuhkan talak 1 (satu)


ba’in sughra Tergugat (ABDUL KADIR Bin AMAT SURATMAN) terhadap
ah

lik

Penggugat (HARMA YANTI Binti AZHARI);

Berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Ketua


m

ub

Mahkamah Syar’iyah Jantho berkenan memanggil Penggugat dan Tergugat


ka

ep

Halaman 4 dari 15 Halaman, Putusan Nomor 311/Pdt.G/2023/MS.Jth


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk bersidang pada waktu dan tempat yang ditentukan untuk itu dan kiranya

si
memutuskan dengan amar sebagai berikut:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

ne
ng
2. Menjatuhkan talak 1 (satu) ba’in sughra Tergugat (xxx) terhadap
Penggugat (xxx);

do
gu 3. Membebankan biaya perkara menurut hukum;

Apabila Ketua Mahkamah Syar’iyah Jantho berpendapat lain, mohon putusan

In
A
yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Bahwa pada persidangan yang telah ditetapkan Penggugat telah datang


ah

lik
menghadap di persidangan, sedangkan Tergugat tidak datang menghadap di
persidangan dan tidak menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai
am

ub
wakil/kuasanya yang sah, meskipun berdasarkan relaas panggilan yang telah
dibacakan di persidangan, Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut,
sedangkan tidak ternyata bahwa tidak datangnya Tergugat tersebut disebabkan
ep
k

oleh suatu alasan yang sah;


ah

Bahwa Majelis Hakim telah menasehati Penggugat agar kembali hidup


R

si
rukun dengan Tergugat, tetapi Penggugat tetap pada dalil-dalil gugatannya
untuk bercerai dengan Tergugat;

ne
ng

Bahwa perkara ini tidak dapat dilakukan mediasi karena Tergugat tidak
pernah datang menghadap meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut,

do
gu

selanjutnya dimulai pemeriksaan dengan membacakan surat gugatan


Penggugat yang maksud dan tujuannya tetap dipertahankan oleh Penggugat.
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah
In
A

mengajukan bukti berupa:


A.--------------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

Surat:
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama xxx NIK :
m

ub

1106065903810001, tanggal 18 Mei 2012, yang dikeluarkan oleh Dinas


Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Aceh Besar, yang
ka

ep

Halaman 5 dari 15 Halaman, Putusan Nomor 311/Pdt.G/2023/MS.Jth


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bermeterai cukup dan telah sesuai dengan aslinya (Bukti P.1);

si
2. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 34/01/VI/1997, tanggal 4 Juni
1997, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Suka

ne
ng
Makmur Kabupaten Aceh Besar, yang bermeterai cukup dan telah sesuai
dengan aslinya (Bukti P.2);

do
B.--------------------------------------------------------------------------------------------------
gu
Saksi:
1. xxx, umur 70 tahun, agama Islam, pekerjaan petani, tempat tinggal

In
A
Gampong Lampisang, Kecamatan Suka Makmur Kabupaten Aceh Besar,
telah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut:
ah

lik
- Bahwa Benar, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat. Penggugat
adalah anak kandung saksi;
am

ub
- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami isteri;
- Bahwa mereka menikah sekitar tahun 1997;
- Bahwa setelah menikah mereka tinggal di rumah Penggugat;
ep
k

- Bahwa benar, pernikahan mereka telah telah dikaruniai 5 (lima) orang


ah

anak;
R

si
- Bahwa awalnya keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat
harmonis, sekarang sering ribut;

ne
ng

- Bahwa masalahnya karena Tergugat tidak memberi nafkah kepada


Penggugat dan Tergugat ada membentak bentak kepada Penggugat;

do
- Bahwa benar, saksi ada melihat keributan mereka berdua, karenaa
gu

mereka berdua tinggal dirumah saksi;


- Bahwa benar, mereka berdua telah pisah rumah selama 6 (enam) tahun;
In
A

- Bahwa benar, rumah tangga mereka berdua sudah pernah didamaikan


oleh pihak gampong namun tidak berhasil;
ah

lik

- Bahwa tidak ada keterangan lain lagi yang ingin saksi sampaikan, sudah
cukup;
m

ub
ka

ep

Halaman 6 dari 15 Halaman, Putusan Nomor 311/Pdt.G/2023/MS.Jth


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. xx, umur 68 tahun, Agama Islam, pekerjaan petani, tempat tinggal

si
Gampong Lampisang, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar,
telah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut:

ne
ng
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat. Penggugat adalah
anak kandung saksi;

do
-
gu Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami isteri;
- Bahwa mereka menikah sekitar tahun 1997;
- Bahwa setelah menikah mereka tinggal di rumah Penggugat;

In
A
- Bahwa benar, pernikahan mereka telah telah dikaruniai 5 (lima) orang
anak;
ah

lik
- Bahwa awalnya keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat
harmonis, sekarang sering ribut;
am

ub
- Bahwa masalahnya karena Tergugat telah menjatuhkan talak kepada
Penggugat di depan saksi dan Penggugat tidak mau lagi hidup bersama
Tergugat;
ep
k

- Bahwa benar, saksi ada melihat keributan mereka berdua, karenaa


ah

mereka berdua tinggal dirumah saksi;


R

si
- Bahwa benar, mereka berdua telah pisah rumah selama 6 (enam) tahun;
- Bahwa benar, rumah tangga mereka berdua sudah pernah didamaikan

ne
ng

oleh pihak gampong namun tidak berhasil;


- Bahwa tidak ada keterangan lain lagi yang ingin saksi sampaikan, sudah

do
cukup;
gu

Bahwa, Penggugat menyatakan tidak mengajukan bukti lain di


persidangan selain bukti tertulis dan saksi di atas;
In
A

Bahwa, Penggugat menyampaikan kesimpulan yang isinya tetap ingin


bercerai dari Tergugat;
ah

lik

Selanjutnya untuk singkatnya uraian putusan ini, maka semua hal yang
termuat dalam berita acara sidang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
m

ub

dari putusan ini;

PERTIMBANGAN HUKUM
ka

ep

Halaman 7 dari 15 Halaman, Putusan Nomor 311/Pdt.G/2023/MS.Jth


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

si
sebagaimana terurai di atas;
Menimbang, bahwa ternyata Tergugat tidak datang menghadap di

ne
ng
persidangan dan tidak pula menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai
wakil/kuasanya yang sah, meskipun berdasarkan relaas panggilan yang telah

do
dibacakan di persidangan, Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut,
gu
sedangkan tidak ternyata bahwa tidak datangnya Tergugat tersebut disebabkan
oleh suatu alasan yang sah;

In
A
Menimbang, bahwa Tergugat yang dipanggil secara resmi dan patut
akan tetapi tidak menghadap harus dinyatakan tidak hadir dan gugatan tersebut
ah

lik
harus diperiksa secara verstek;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 149 ayat (1) R.Bg
am

ub
yaitu putusan yang dijatuhkan tanpa hadirnya Tergugat dapat dikabulkan
sepanjang berdasarkan hukum dan beralasan, oleh karena itu Majelis Hakim
membebani Penggugat untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya;
ep
k

Menimbang, bahwa gugatan pokok Penggugat adalah gugatan


ah

perceraian dengan alasan karena Tergugat tidak bertanggung jawab terhadap


R

si
keluarga dan tidak mau mencari nafkah, Tergugat juga sering cemburu buta
bahkan melakukan kekerasan terhadap Penggugat, Tergugat juga sering

ne
ng

memaki dan berkata kotor terhadap Penggugat;


Menimbang, bahwa ternyata Tergugat selama persidangan tidak pernah

do
hadir sehingga tidak dapat didengar jawabannya terhadap dalil gugatan
gu

Penggugat, maka Majelis Hakim mempertimbangkan sikap diam Tergugat


(reverte) tersebut dengan mengambil alih pendapat Yahya Harahap dalam
In
A

bukunya Hukum Acara Perdata tentang gugatan, persidangan, penyitaan,


pembuktian dan putusan pengadilan, halaman 727 sebagai berikut:
ah

lik

“ Terdapat beberapa cara yang identik sebagai pengakuan:


a) Dilakukan dengan tegas;
m

ub

b) Dilakukan dengan diam-diam, dalam arti tidak mengajukan bantahan


atau sangkalan;
ka

ep

Halaman 8 dari 15 Halaman, Putusan Nomor 311/Pdt.G/2023/MS.Jth


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c) Mengajukan bantahan tanpa alasan dan dasar hukum yang jelas;”

si
Berdasarkan pendapat Yahya Harahap di atas, Majelis Hakim menilai sikap
diamnya Tergugat (reverte) tersebut berarti telah mengakui dalil-dalil gugatan

ne
ng
Penggugat;
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan alat bukti di

do
persidangan yang dipertimbangkan sebagai berikut ;
gu Menimbang, bahwa alat bukti tertulis yang diajukan oleh Penggugat
telah dicocokkan dan sesuai dengan aslinya sesuai ketentuan Pasal 1888 Kitab

In
A
Undang-Undang Hukum Perdata (Kitab Undang-Undang Hukum Perdata) dan
telah bermeterai cukup sesuai ketentuan Pasal 3 Undang-Undang Nomor
ah

lik
10 tahun 2020 tentang Bea Meterai, sehingga Majelis Hakim menilai alat
bukti tertulis tersebut dapat diterima sebagai alat bukti di persidangan;
am

ub
Bahwa bukti P.1 berupa fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama
Penggugat yang merupakan akta autentik dan menjelaskan bahwa Penggugat
berdomisili di Gampong Klieng Manyang, Kecamatan Suta Makmur Kabupaten
ep
k

Aceh Besar yang merupakan wilayah yurisdiksi Mahkamah Syar’iyah Jantho.


ah

Bukti tersebut telah memenuhi syarat formil dan materiil, maka menurut pasal
R

si
285 R.Bg mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna (voilledig) dan
mengikat (bindende), sehingga Mahkamah Syar’iyah Jantho berwenang

ne
ng

mengadili perkara a quo berdasarkan kewenangan relative (vide. Pasal 73


Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama);

do
Bahwa, bukti P.2 berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah atas nama
gu

Penggugat dengan Tergugat dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Suka


Makmur, Kabupaten Aceh Besar, yang merupakan akta autentik dan
In
A

menjelaskan bahwa Penggugat dan Tergugat telah menikah sah pada tanggal
03 JUni 1997, sehinggga bukti tersebut telah memenuhi syarat formil dan
ah

lik

materiil, maka menurut pasal 285 R.Bg mempunyai kekuatan pembuktian yang
sempurna (voilledig) dan mengikat (bindende). Karena terbukti antara
m

ub

Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang sah sebagaimana yang diatur
ka

ep

Halaman 9 dari 15 Halaman, Putusan Nomor 311/Pdt.G/2023/MS.Jth


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, maka gugatan Penggugat

si
memiliki dasar hukum yang sah;
Menimbang, bahwa saksi-saksi yang diajukan oleh Penggugat

ne
ng
memenuhi maksud pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam yaitu dari saksi-saksi keluarga/orang dekat

do
dengan kedua belah pihak. Keterangan saksi tersebut adalah sebagai berikut :
gu Menimbang, bahwa saksi-saksi Penggugat menyatakan bahwa Penggugat
dan Tergugat adalah pasangan suami isteri yang dari pernikahannya tersebut

In
A
belum dikaruniai anak. Antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi
pertengkaran dan perselisihan karena Tergugat tidak bertanggung jawab
ah

lik
terhadap keluarga dan tidak mau mencari nafkah, Tergugat juga sering
cemburu buta bahkan melakukan kekerasan terhadap Penggugat, Tergugat
am

ub
juga sering memaki dan berkata kotor terhadap Penggugat. Antara Pengguagt
dan Tergugat telah pisah rumah sejak tahun 2017 sampai sekarang atau kurang
lebih sekitar 7 (tujuh) tahun lamanya. Para saksi dan keluarga pernah
ep
k

mendamaikan Penggugat dan Tergugat tetapi tidak berhasil;


ah

Menimbang, bahwa kedua saksi tersebut telah memenuhi syarat formil


R

si
alat bukti saksi yaitu menerangkan di depan persidangan, tidak ada larangan
untuk menjadi saksi berdasarkan pasal 172 R.Bg, dan terlebih dahulu

ne
ng

mengangkat sumpah menurut agamanya berdasarkan pasal 175 R.Bg. Di


samping itu, telah memenuhi syarat materiil alat bukti saksi yaitu keterangan

do
yang diberikan berdasarkan atas sumber pengetahuan yang jelas sebagaimana
gu

maksud Pasal 308 ayat (1) R.Bg, dan saling bersesuaian satu dengan yang
lainnya sebagaimana maksud pasal 309 R.Bg, oleh karena dapat
In
A

dipertimbangkan sebagai alat bukti saksi;


Menimbang, bahwa berdasarkan sikap reverte Tergugat, audit dari alat
ah

lik

bukti Penggugat, dapat disimpulkan fakta hukum sebagai berikut:


1. Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang telah menikah pada
m

ub

tanggal 03 Juni 1997 dihadapan Petugas pencatat nikah Kantor Urusan


ka

ep

Halaman 10 dari 15 Halaman, Putusan Nomor 311/Pdt.G/2023/MS.Jth


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Agama Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar, dan belum

si
pernah bercerai;
2. Antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan

ne
ng
pertengkaran karena Tergugat tidak bertanggung jawab terhadap keluarga
dan tidak mau mencari nafkah, Tergugat juga sering cemburu buta bahkan

do
gumelakukan kekerasan terhadap Penggugat, Tergugat juga sering memaki
dan berkata kotor terhadap Penggugat;
3. Antara Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah selama 7 (tujuh)

In
A
tahun yang lalu;
4. Antara Penggugat dan Tergugat tidak ada harapan hidup rukun kembali
ah

lik
meskipun telah diusahakan perdamaian oleh keluarga dan Majelis Hakim
Mahkamah Syar’iyah Jantho;
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap fakta hukum tersebut, Majelis Hakim
mempertimbangkan penerapan hukumnya (mengkonstituir) sesuai alasan
gugatan Penggugat yaitu Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9
ep
k

Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam yang unsur-
ah

unsurnya yaitu :
R

si
1. “Antara suami dan isteri“ : fakta hukum pada angka 1 menunjukkan
Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah dan belum pernah

ne
ng

bercerai;
2. “Terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran” : fakta hukum

do
pada angka 2 dan 3 telah menunjukkan antara Penggugat dengan Tergugat
gu

telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang mengakibatkan keduanya


telah pisah rumah selama sekitar 7 (tujuh) tahun;
In
A

3. “Tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi dalam rumah tangga”. Unsur
ini telah terpenuhi oleh fakta hukum pada angka 4 dimana semua usaha
ah

lik

perdamaian telah dilakukan tetapi akhirnya tidak berhasil merukunkan


Penggugat dengan Tergugat ;
m

ub

Menimbang, bahwa di samping itu ternyata dari fakta hukum di atas


telah terpenuhi pula maksud pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun
ka

ep

Halaman 11 dari 15 Halaman, Putusan Nomor 311/Pdt.G/2023/MS.Jth


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1975 jo. Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam yaitu telah jelas sebab akar

si
permasalahan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat dari saksi-
saksi keluarga/orang dekat keduanya;

ne
ng
Menimbang, bahwa dalam suatu rumah tangga jika suami istri telah
hidup pisah rumah dalam waktu yang lama dan tidak ada komunikasi yang baik

do
bahkan tidak saling bertemu, maka keadaan tersebut menurut Majelis Hakim
gu
merupakan bukti rumah tangga yang telah pecah atau breakdown marriage
dan tidak mungkin dapat dipertahankan lagi karenanya tidak akan bisa

In
A
mencapai tujuan perkawinan sebagaimana yang tertuang dalam pasal 1
Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan dan amanat dari
ah

lik
kitab suci Al-qur'an surat Ar-Rum ayat 21, yaitu terbentuknya keluarga sakinah,
mawaddah warohmah;
am

ub
Menimbang, bahwa di samping itu, keadaan sebagaimana fakta angka 2
tersebut diatas bila tidak segera diselesaikan, maka berpotensi menimbulkan
pelanggaran Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004
ep
k

Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, pasal 5 dan 9 ayat


ah

(1) yaitu :
R

si
Pasal 5 : “Setiap orang dilarang melakukan kekerasan dalam rumah tangga
terhadap orang dalam Iingkup rumah tangganya, dengan cara:

ne
ng

1.kekerasan fisik; 2.kekerasan psikis; 3. kekerasan seksual; atau 4.


penelantaran rumah tangga”.

do
Pasal 9 : (1) “Setiap orang dilarang menelantarkan orang dalam Iingkup rumah
gu

tangganya, padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau


karena persetujuan atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan,
In
A

perawatan, atau pemeliharaan kepada orang tersebut”.


Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut juga telah memenuhi norma
ah

lik

hukum Islam yang terkandung dalam Fiqhussunnah juz II yang berbunyi:


‫فإذا ثبت دعوها لدى القاضي ببينة الزوجة أو اعتراف الزوج وكان اليذاء مما‬
m

ub

‫يطاق معه دوام العشرة بين أمثالهما وعجز القاضي عن الصلح بينهما‬
.‫طلقها طلقة بائنة‬
ka

ep

Halaman 12 dari 15 Halaman, Putusan Nomor 311/Pdt.G/2023/MS.Jth


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Artinya : “Dan jika dakwaan isteri telah terbukti di hadapan Majelis Hakim

si
( tentang kamadlorotan dari suami) dengan bukti-bukti yang diajukan
oleh isteri atau pengakuan suami, dan dakwaan isteri menunjukkan

ne
ng
ketidakmampuan kedua belah pihak untuk melanjutkan hidup
bersama sebagai suami istrisedang Majelis Hakim tidak berhasil

do
gu mendamaikan keduanya, maka Majelis Hakim menjatuhkan talak
bain”;
Menimbang, bahwa Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut,

In
A
akan tetapi tidak datang menghadap di persidangan tanpa alasan yang sah
dengan sebab sebagaimana yang telah dipertimbangkan dan juga Majelis
ah

lik
Hakim menilai gugatan Penggugat beralasan hukum, maka Tergugat yang
telah dipanggil dengan patut untuk datang menghadap di persidangan, oleh
am

ub
Majelis akan dinyatakan tidak hadir, dan berdasarkan Pasal 149 ayat (1) R.Bg
gugatan Penggugat akan diputus dengan verstek;
Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka Gugatan
ep
k

Penggugat dinyatakan telah cukup alasan sebagaimana ketentuan Pasal 19


ah

huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f)
R

si
Kompilasi Hukum Islam, sehingga telah memenuhi ketentuan Pasal 39 Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, oleh karena itu gugatan

ne
ng

Penggugat dapat dikabulkan dengan jatuhnya talak satu bain sughra dari
Tergugat kepada Penggugat;

do
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini menyangkut bidang
gu

perkawinan sesuai dengan pasal 89 (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun


1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan ditambah
In
A

dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 terakhir dirubah dengan Undang-


undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara menjadi beban
ah

lik

Penggugat;
Mengingat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku serta
m

ub

Hukum Syara’ yang berhubungan dengan perkara ini ;

MENGADILI:
ka

ep

Halaman 13 dari 15 Halaman, Putusan Nomor 311/Pdt.G/2023/MS.Jth


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk

si
menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;

ne
ng
3. Menjatuhkan talak satu Ba'in Sughra Tergugat (xxx) terhadap Penggugat
(xxx);

do
gu4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara
sejumlah Rp. 595.000,- (lima ratus sembilan puluh lima ribu rupiah);

Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat Permusyawaratan Majelis

In
A
Hakim Mahkamah Syar’iyah Jantho, pada hari Selasa, tanggal 15 Agustus
2023 Masehi, bertepatan dengan tanggal 28 Muharram 1445 Hijriyah, oleh
ah

lik
kami Wafa’, S.HI., MH sebagai Ketua Majelis, Heti Kurnaini, S. Sy dan
Putri Munawarah, S. Sy masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan
am

ub
tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum, pada hari ini oleh
Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim Anggota dan dibantu
oleh Rinaldi, S.HI sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri Penggugat tanpa
ep
k

hadirnya Tergugat.
ah

Ketua Majelis
R

si
ne
ng

do
gu

Wafa’, S.HI., MH In
A

Hakim Anggota Hakim Anggota


ah

lik
m

ub

Heti Kurnaini, S. Sy Putri Munawarah, S. Sy


ka

ep

Halaman 14 dari 15 Halaman, Putusan Nomor 311/Pdt.G/2023/MS.Jth


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Panitera Pengganti

si
ne
ng
Rinaldi, S.HI

do
Perincian biaya perkara:
gu1. Biaya Pendaftaran Rp. 30.000,-
2. Biaya Proses Rp. 75.000.-

In
A
3. Biaya Panggilan PT Rp. 450.000,-
4. Biaya PNBP PT Rp. 20.000,-
ah

lik
5. Biaya Materai Rp. 10.000,-
6. Redaksi Rp. 10.000,-
am

ub
Jumlah Rp. 595.000,-
(lima ratus sembilan puluh lima ribu rupiah) ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep

Halaman 15 dari 15 Halaman, Putusan Nomor 311/Pdt.G/2023/MS.Jth


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Anda mungkin juga menyukai