u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T U S A N
si
Nomor 5499/Pdt.G/2016/PA.Jr
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
Pengadilan Agama Jember, yang memeriksa dan mengadili perkara-
gu
perkara tertentu pada tingkat pertama, memutus dalam perkara gugatan
pembatalan itsbat nikah, antara:
In
A
Penggugat, umur 41 tahun, agama Islam, pekerjaan mengurus rumah tangga,
tempat tinggal di Dusun Kp. Krajan RT. 001 RW. 004
ah
lik
Desa Kalimas Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo;
selanjutnya disebut Penggugat;
Melawan
am
ub
Tergugat, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan wiraswaswta, tempat
tinggal di Dusun Krajan RT. 001 RW. 014 Desa
ep
Banjarsari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember;
k
R
alamat kantor kuasanya:
si
1. Manan Suhadi, S.H., M.H., lahir di Blitar tanggal 9 Maret 1961, umur 55
ne
tahun, jenis kelamin laki-laki, kewarganegaraan Indonesia, agama Islam,
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
register kuasa nomor 08/Adv./2017 tanggal 3-01-2017, sesuai surat
si
keterangan pendaftaran sebagai kuasa dari ketua Pengadilan Agama Jember
tanggal 3 Januari 2017 Nomor 08/Kuasa/I/2017/PA.Jr; selanjutnya disebut
ne
ng
Tergugat.
Pengadilan Agama tersebut;
Telah memeriksa berkas, pihak-pihak dan bukti-bukti.
do
gu TENTANG DUDUK PERKARA
In
A
itsbat nikah dengan surat bertanggal 24 Nopember 2016 yang didaftar di
Kepaniteraan Pengadilan Agama Jember Nomor 5499/Pdt.G/2016/PA.Jr
ah
lik
mengajukan:
1. Bahwa dahulu pernah hidup seorang laki-laki bernama SAHER bin TABI,
am
ub
semasa hidupnya pernah menikah dua kali dengan-perempuan masing-
masing bernama:
1.1. Saher bin Tabi menikah dengan perempuan bernama Busami,
ep
k
si
Urusan Agama Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.
ne
ng
do
gu
1.2. Saher bin Tabi menikah dengan perempuan bernama Nur Asia
Jamil, sebagaimana terurai dalam Duplikat Kutipan Akta Nikah No.
ah
ub
Selama terikat perkawinan Saher bin Tabi dan Nur Asia Jamil tidak
dikaruniai anak.
ka
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa pada hari Rabu tanggal 18 Maret 2015 Saher bin Tabi meninggal
si
dunia dalam keadaan memeluk agama Islam dikarenakan sakit
sebagaimana yang terurai dalam surat keterangan kematian Nomor
ne
ng
472.12/12/429.504.2004/2015 dikeluarkan Kepala Desa Wongsorejo,
Kabupaten Jember tanggal 24 Maret 2015;
Dengan demikian perkawinan antara Saher bin Tabi dan Nur Asia Jamil
do
gu
putus karena kematian.
3. Bahwa ayah Penggugat selama hidupnya hanya menikah dua kali dengan
In
A
perempuan tersebut di atas, dan selain itu tidak pernah menikah dengan
perempuan lain;
ah
lik
4. Bahwa setelah ayah Penggugat meninggal dunia diketahui Tergugat
mengajukan itsbat nikah melalui Pengadilan Agama Jember terdaftar
dalam perkara No. 4211/Pdt.G/2015/PA.Jr tanggal 21 Januari 2016. Yang
am
ub
mana dalam permohonan tersebut Tergugat mengaku pernah menikah
dengan ayah Penggugat (almarhum Saher bin Tabi);
ep
Oleh karena ayah Penggugat telah meninggal dunia berdasarkan data
k
si
LUMAN bin ABDUR RAHMAN, bertempat tinggal di Dusun Krajan RT/RW.
01/09 Desa Wongsorejo Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi.
ne
ng
5. Bahwa orang yang bernama Luman bin Abdur Rahman tidak mempunyai
hubungan saudara dengan almarhum Saher bin Tabi.
do
gu
6. Bahwa berbekal dengan penetapan itsbat nikah yang telah diputus oleh
Pengadilan Agama Jember No. 4211/Pdt.G/2015/PA.Jr tanggl 21 Januari
In
2016, dijadikan dasar Tergugat untuk menggugat Penggugat di Pengadilan
A
lik
2016;
7. Bahwa terhadap penetapan itsbat nikah yang dikeluarkan Pengadilan
m
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dikarenakan almarhun bapak Penggugat tidak pernah menikah dengan
si
Tergugat;
8. Bahwa berdasarkan uraian di atas, telah tepat dan benar menurut hukum
ne
ng
apabila Penggugat mengajukan pembatalan itsbat nikah yang diajukan
Tergugat di Pegadilan Agama Jember.
9. Bahwa atas dasar alasan-alasan sebagaimana tersebut di atas,
do
gu
Penggugat mohon kepada Pengadilan Agama Jember agar berkenan
memeriksa perkara ini dan menjatuhkan putusan sebagai berikut:
In
A
Primair:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
ah
lik
2. Menyatakan almarhum Saher bin Tabi semasa hidupnya menikah dengan
dua orang perempuan masing-masing bernama:
1) Busami, berdasarkan Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor:
am
ub
Kk.15.30.3/PW.01/76/2015 Jo. No. 272/18/VI/1973 tanggal 09 April
2015. Menikah pada tanggal 04 Juni 1973 dicatatkan di Kantor Urusan
ep
Agama Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.
k
si
2016, menikah pada tanggat 21 September 2012 dicatatkan di Kantor
Urusan Agama Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.
ne
ng
do
gu
Subsidair:
Atau mohon putusan yang seadil-adilnya.
ah
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Majelis hakim yang ditetapkan, membuat penetapan hari
si
sidang bertanggal 28 Nopember 2016 Nomor 5499/Pdt.G/2016/PA.Jr, dan
memerintahkan kepada jurusita Pengadilan Agama Jember untuk memanggil
ne
ng
para pihak yang bersengketa agar datang menghadap sidang.
Bahwa pada hari sidang yang ditetapkan yaitu Kamis tanggal 5 Januari
2017, pihak-pihak yang berperkara datang secara pribadi menghadap sidang.
do
gu Bahwa lalu Majelis hakim berusaha mendamaikan pihak-pihak yang
berperkara, tetapi tidak berhasil.
In
A
Bahwa karena usaha damai tidak berhasil, lalu Majelis hakim
menjelaskan bahwa para pihak harus menempuh mediasi dengan prosedur
ah
lik
mediasi di pengadilan berdasarkan PERMA Nomor 1 Tahun 2016, dan para
pihak menyatakan telah mengerti.
Bahwa lalu Majelis hakim memberi kesempatan kepada para pihak
am
ub
untuk bersepakat mengenai nama mediator yang akan ditunjuk, namun
kemudian para pihak menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis hakim
ep
mengenai penunjukan mediator, untuk itu Majelis hakim menunjuk H. Agus
k
Widodo, S.H., M.H. sebagai mediator dalam perkara ini dengan penetapan
ah
si
Bahwa di luar sidang, mediator menyampaikan laporan kepada Majelis
hakim bertanggal 12 Januari 2017 mengenai hasil kerjanya yang
ne
ng
do
gu
lik
I. DALAM EKSEPSI
m
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa ternyata surat gugatan Penggugat telah memenuhi kualifikasi
si
sebagai surat gugatan yang kabur, tidak jelas, menyesatkan dan ambigu.
Hal ini terlihat dengan jelas dari fakta-fakta sebagai berikut:
ne
ng
1. Bahwa alamat Tergugat keliru. Di dalam surat gugatan tercatat Desa
Bangsalsari, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember; seharusnya
Desa Banjarsari, Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember.
do
gu
2. Bahwa alasan diajukannya gugatan sama sekali tidak jelas, yakni
mengapa itsbat nikah ini dibatalkan.
In
A
Itsbat nikah diatur dalam Pasal 7 Kompilasi Hukum Islam (KHI) yakni:
(1) Perkawinan hanya dapat dibuktikan dengan Akta Nikah yang
ah
lik
dibuat oleh Pegawai Pencatat Nikah.
(2) Dalam hal perkawinan tidak dapat dibuktikan dengan Akta Nikah,
dapat diajukan itsbat nikahnya ke Pengadilan Agama.
am
ub
(3) Itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agama terbatas
mengenai hal-hal yang berkenaan dengan:
ep
(a) Adanya perkawinan dalam rangka penyelesaian perceraian;
k
(c) Adanya keraguan tentang sah atau tidaknya salah satu syarat
R
si
perkawinan;
(d) Adanya perkawinan yang terjadi sebelum berlakunya Undang-
ne
ng
do
gu
lik
Dari pasal tersebut dapat dipahami bahwa itsbat nikah itu bertujuan
untuk membuktikan adanya perkawinan, agar perkawinan yang
m
ub
tentunya sudah sah (yang populer dengan istilah nikah sirri) atau
ka
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
belum dicatatkan kepada Pegawai Pencatat Nikah dapat mengajukan
si
permohonan itsbat nikah kepada Pengadilan Agama.
Apabila Penggugat ingin membatalkan itsbat nikah, maka yang harus
ne
ng
dibatalkan adalah perkawinannya, yakni bisa mendasarkan kepada
BAB XI BATALNYA PERKAWINAN, mulai Pasal 70 sampai Pasal 76
Kompilasi Hukum Islam (KHI).
do
gu Bisa juga mendasarkan kepada alasan karena syarat dan rukun
perkawinan antara Bapak Penggugat dengan Tergugat tidak terpenuhi,
In
A
hal ini mendasarkan kepada BAB IV RUKUN DAN SYARAT
PERKAWINAN Kompilasi Hukum Islam (KHI).
ah
lik
Atau mendasarkan kepada kepada BAB IX BERISTERI LEBIH SATU
ORANG Kompilasi Hukum Islam (KHI). Hal ini apabila mempelai laki-
laki sudah beristeri lebih dari satu orang (poligami)
am
ub
Bahwa alasan dalam gugatan Penggugat sama sekali tidak mengenai
pembatalan perkawinannya, sehingga sama sekali tidak jelas
ep
mengapa itsbat nikahnya dibatalkan;
k
si
Tahun) pada waktu perkawinan kedua mempelai sama-sama tidak
memiliki pasangan hidup atau tidak terikat perkawinan yang sah.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bahwa berdasarkan Surat gugatan Penggugat posita angka 6 dan 7,
si
ternyata sudah jelas Penggugat mengajukan pembatalan itsbat ini
karena merasa dirugikan dengan adanya gugatan pembagian harta
ne
ng
bersama di PA Banyuwangi; padahal antara Pembatalan itsbat dengan
pembagian harta bersama adalah dua hal yang berbeda sama sekali.
Berdasarkan hal-hal di atas, maka sudah jelas bahwa Surat Gugatan
do
gu
Penggugat tidak jelas, kabur, menyesatkan dan ambigu. Untuk itu sudah
selayaknya untuk dinyatakan sebagai gugatan yang tidak dapat diterima
In
A
(niet onvankelijke veerklard).
II. DALAM POKOK PERKARA
ah
lik
1. Bahwa dalil yang terurai dalam eksepsi di atas mohon dianggap terulang
kembali seluruhnya dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan
pokok perkara ini.
am
ub
2. Bahwa pertama-tama Tergugat menyatakan menolak dan menyangkal
seluruh dalil gugatan Penggugat yang memang nyata-nyata penuh
ep
rekayasa, tidak sesuai dengan kenyataan, bertentangan dengan hukum
k
yang berlaku, kecuali yang diakui kebenarannya secara tegas dan jelas di
ah
si
3. Bahwa dalil posita angka 1, sama sekali tidak ada hubungannya dengan
Tergugat dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan perkawinan
ne
ng
Tergugat dengan Almarhum SAHER; sehingga dalil ini sama sekali tidak
layak untuk dijadikan dalil dalam gugatan pembatalan itsbat nikah ini
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana terurai dalam Perkara Nomor 1600/Pdt.G/2016/PA.BWI
si
dalam sengketa harta bersama;
Apabila tidak pernah menikah, tentu saja tidak akan pernah memiliki
ne
ng
harta bersama; dengan adanya harta bersama ini, maka dalil posita
angka 3 ini layak untuk dikesampingkan karena sudah jelas kelirunya;
6. Bahwa dalil gugatan Penggugat posita angka 7 dan 8 ternyata sudah
do
gu jelas bahwa Penggugat mengajukan gugatan ini karena keberatan
dengan adanya pembagian harta bersama, bukan mengenai
In
A
perkawinannya. Padahal antara itsbat nikah dengan harta bersama
dalam perkawinan adalah dua hal yang berbeda. Sehingga gugatan
ah
lik
ini sama sekali tidak berdasar dan harus dikesampingkan.
Berdasarkan hal-hal di atas, Tergugat mohon kepada Majelis Hakim
Yang Mulia berkenan untuk memeriksa dan memutus perkara ini yang
am
ub
amarnya berbunyi :
DALAM EKSEPSI
ep
1. Menerima dan mengabulkan eksepsi dari Tergugat;
k
veerklard).
R
si
DALAM POKOK PERKARA
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
ne
ng
do
gu
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.
ah
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Penggugat mengajukan bukti-bukti sebagai berikut:
si
A. Bukti Surat: berupa fotokopi yang telah dinazegelen, sebagai berikut:
1. Surat gugatan harta bersama tanggal 14 Maret 2016; P-1;
ne
ng
2. Surat keterangan kematian Nomor 472.12/12/429.504.2004/2015 dari
Desa Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi tanggal 24 Maret 2015;
atas nama Saher meninggal 18 Maret 2015; P-2;
do
gu
3. Surat keterangan kematian Nomor 472.12/475/429.504.2004/2015 dari
Desa Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi tanggal April 2015; atas
In
A
nama Busami meninggal 1 Mei 1991; P-3;
4. Surat Pernyataan dari Ahmad Saher bertanggal 4 September 2012; P-
ah
lik
4;
5. Surat keterangan Nomor 983/KUA.13.30.21/PW.01/XI/2016 dari KUA
Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi tanggal 22 Nopember
am
ub
2016; P-5;
6. Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor Kk.15.30.3/PW.01/76/2015 dari
ep
KUA Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi; P-6;
k
si
8. Surat keterangan untuk nikah tanggal 4-9-2012 dari Desa Wongsorejo
Kabupaten Banyuwangi; P-8;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
B. Bukti saksi:
1. Saksi Pertama
ne
ng
Nama: Saksi I; bersumpah, memberikan keterangan pokoknya sebagai
berikut:
- Saksi hanya kenal dengan Penggugat; tetapi dengan Tergugat saksi tidak
do
gu
kenal.
- Saksi tidak kenal dengan Bu Paina, Tergugat dalam perkara ini, dan
In
A
Penggugat dalam perkara itsbat nikah Nomor 4211/Pdt.G/2015/PA.Jr;
tahu dengan Bu Paina di sini saja.
ah
lik
- Saksi tidak pernah bertemu dengan Bu Paina; bertemu dengan Bu Paina
di Pengadilan Agama Jember, dalam rangka menghadiri sidang gugatan
ini.
am
ub
- Saksi tidak pernah datang ke rumah Bu Paina, saksi tidak tahu rumah Bu
Paina.
ep
- Saksi tidak tahu mengenai perkara itsbat nikah Nomor
k
si
Termohon. Saksi baru tahu ada itsbat nikah itu setelah ada perkara ini,
diberi tahu oleh Halimatus Sakdiyah satu-satunya anaknya Pak Saher
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Setahu Saksi ada dua istrinya Pak Saher; satu: Busami binti Burail, ibunya
si
Penggugat dalam perkara ini; yang kedua: Nur Asiyah Jamil.
- Saksi tidak pernah menandatangani surat itsbat nikah Paina dengan
ne
ng
Saher.
- Saksi kenal dengan Saher. Saksi sepupunya Saher; ibunya Saher
bernama Suhawiyah saudara kandung dengan bapak saksi bernama
do
gu
Abdurrahman; bapak saksi kakaknya.
2. Saksi Kedua
In
A
Nama: Saksi II; bersumpah, memberikan keterangan pokoknya
sebagai berikut:
ah
lik
- Dengan Penggugat, saksi kenal; dengan Tergugat, saksi tidak kenal; saksi
tahu Tergugat di sini saja.
- Saksi ibu tiri Penggugat; saksi istri kedua dari Pak Saher; Penggugat, satu-
am
ub
satunya anak dari Pak Saher dengan istri pertamanya, Busami.
- Pak Saher tidak pernah bercerita kepada saksi bahwa ia kawin lagi
ep
dengan istri ketiga.
k
- Saksi tidak kenal dengan Bu Paina, Tergugat dalam perkara ini, Pemohon
ah
si
- Saksi tidak tahu ada permohonan itsbat nikah antara Bu Paina dengan
Pak Saher, saksi tidak tahu apa-apa.
ne
ng
- Tidak ada cerita dari orang lain ke saksi yang menceritakan perkawinan
antara Pak Saher dengan Bu Paina.
do
gu
3. Saksi Ketiga
Nama: Saksi III; bersumpah, memberikan keterangan pokonya
In
sebagai berikut:
A
lik
ub
Saher; waktu Pak Saher sakit, saksi yang antar beliau ke rumah sakit; dari
tahu 2015 saksi sudah jadi sopirnya Penggugat sampai sekarang.
ka
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Yang saksi tahu istrinya Pak Saher adalah ibu Nur Asiyah. Ibu Nur Asiyah,
si
istrinya Pak Saher yang kedua. Saksi tidak tahu istri Pak Saher yang
pertama. Saksi tidak tahu istri Pak Saher yang ketiga.
ne
ng
- Pak Saher tidak pernah bercerita kepada saksi bahwa beliau mempunyai
tiga istri. Setahu saksi, istri Pak Saher ada dua: pertama dengan Busami,
ibunya Penggugat; yang kedua dengan Nur Asiyah.
do
gu
- Saksi tidak kenal dengan Bu Paina. Saksi tidak tahu dengan Bu Paina.
- Saksi tidak tahu mengenai itsbat nikah antara Bu Paina dengan Pak
In
A
Saher.
- Pak Saher sudah meninggal dunia, tahun 2015, meninggal di Situbondo,
ah
lik
dirawat oleh Penggugat.
Bahwa Tergugat mengajukan bukti-bukti sebagai berikut:
A. Bukti surat, berupa fotokopi yang telah dinazegelen, sebagai berikut:
am
ub
1. Kartu Tanda Penduduk N.I.K.3509094703740003 atas nama Paina Ani
Fajaria; T-1;
ep
2. Salinan Penetapan Nomor 4211/Pdt.G/2015/PA.Jr tanggal 21 Januari
k
2016; T-2;
ah
si
Dusun Krajan Kabupaten Banyuwangi; T-3;
4. Surat Keterangan Kematian Nomor 472.12/12/429.504.2004/2015 dari
ne
ng
do
gu
B. Bukti Saksi
In
1. Saksi Pertama
A
lik
- Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat dalam perkara ini, karena
saksi orang tuanya Paina, Tergugat dalam perkara ini. Suami saksi sudah
m
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Saksi tahu lamaran Pak Saher kepada Paina. Yang melamarkan Pak
si
Luman. Saksi kenal dengan Pak Luman, karena sering ke rumah saksi.
Sebelum ada lamaran ke Paina, Pak Luman belum pernah ke rumah saksi.
ne
ng
Pak Luman minta anaknya saksi yang bernama Paina mau dijodohkan
dengan Pak Saher, disuruh Pak Saher.
- Peristiwa lamaran itu, saksi lupa. Waktu melamar, bawa jajan. Rombongan
do
gu
Pak Luman ada dua montor. Laki-laki dan ada perempuannya. Yang
perempuan namanya lupa. Yang memimpin lamaran itu Pak Luman.
In
A
Datang, bertemu dengan saksi; semua tetangga tahu, karena ada
selamatan.
ah
lik
- Suami saksi waktu itu sudah tidak ada, sudah meninggal dunia.
- Acara lamaran itu pas bedug, ada selamatan. Ada undangan, saksi
mengundang orang, karena ada selamatannya.
am
ub
- Acara pernikahan Paina dengan Pak Saher dilaksanakan tujuh hari setelah
lamaran. Pak Saher datang waktu lamaran. Pak Saher naik montor juga.
ep
- Ngakunya Pak Saher tidak punya istri, katanya duda.
k
lamaran.
R
si
- Yang menjadi walinya Paina adalah Bambang, adiknya Paina. Paina
bersaudara ada tiga Paida, Paina, Bambang. Mas kawinnya apa uang
ne
ng
Rp50.000,00; waktu itu Pak Saher ngakunya bekerja jualan ikan. Sebelum
dengan Pak Saher, Paina belum pernah menikah, baru pernah
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saher berjalan selama 8 tahun. Setelah 8 tahun Pak Saher bercerai
si
dengan Paina.
- Saksi tahu Pak Saher bercerai dengan Paina karena Paina sudah berada
ne
ng
di rumah saksi. Cerita perceraian Paina dengan Pak Saher, Pak Saher
datang ke rumah saksi, memasrahkan Paina, katanya sudah cukup, tidak
mau diteruskan. Saksi tanya mengapa Pak Saher menceraikan Paina,
do
gu
katanya Paina bertengkar dengan keluarganya Saher, diomongin melulu
katanya di Banyuwangi.
In
A
- Di Banyuwangi Pak Saher dengan Paina tinggal numpang di rumah
saudaranya Saher. Saksi waktu itu tidak pernah bertemu dengan anaknya
ah
lik
Pak Saher. Paina di Banyuwangi diomongi oleh saudaranya Saher,
namanya Siana.
- Pak Luman itu sepupunya Saher. Pak Luman sering datang ke rumah
am
ub
saksi; kalau beli tanah, perantaranya Pak Luman; Paina beli tanah di
Banyuwangi, uangnya dari saksi.
ep
- Setelah di Banyuwangi, Pak Saher dan Paina pernah main ke Jember,
k
- Pak Saher dengan Paina tidak dikaruniai keturunan. Dahulu Pak Saher
R
si
dengan Paina rukun seperti layaknya suami istri. Saksi pernah datang ke
rumah Paina dan Pak Saher di Banyuwangi. Di sana Paina dengan Pak
ne
ng
do
gu
lik
Paina di Banyuwangi.
- Saksi kenal dengan Pak Saher. Saksi tahu waktu Pak Saher mau melamar
m
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Saksi tidak tahu ceritanya Pak Saher bisa melamar Bu Paina, yang saksi
si
tahu peristiwa bahwa Pak Saher melamar Bu Paina, sore hari. Saksi tidak
tahu yang jadi perantara Pak Saher melamar Bu Paina.
ne
ng
- Saksi datang waktu acara pernikahan Pak Saher dengan Bu Paina. Saksi
datang sebagai yang bekerja ke Bu Paina.
- Sebelum ada pernikahan Bu Paina dengan Pak Saher, saksi sudah
do
gu
bekerja ke Bu Paina, sebagai sopir. Bu Paina mempunyai bisnis jualan
ikan.
In
A
- Sebelum ada pernikahan Pak Saher dengan Bu Paina, saksi belum kenal
dengan Pak Saher.
ah
- Waktu acara pernikahan itu, saksi diberi tahu oleh Bu Paina, “saksi mau
lik
lamaran, mau nikah,” katanya.
- Saksi ikut Pak Saher dengan Bu Paina selama 6 tahun. Lupa dari tahun
am
ub
berapa sampai tahun berapa saksi ikut Bu Paina dan Pak Saher.
- Saksi lupa tanggal pernikahan Bu Paina dengan Pak Saher. Peristiwa
ep
pernikahannya, sore. Mas kawinnya Rp50,000,00. Walinya Bambang,
k
si
- Bu Paina bisnis ikannya di Wongsorejo, Banyuwangi.
- Saksi tidak tahu, sebelum dengan Pak Saher, Bu Paina menikah dengan
ne
ng
siapa. Setahu saksi, Bu Paina tidak ada suaminya ketika sebelum menikah
dengan Pak Saher. Waktu bekerja ke Bu Paina, saksi ada yang bawa,
do
gu
teman saksi yang bawa, namanya Sugianto (almarhum). Saksi punya SIM
B1.
In
- Waktu acara pernikahan Bu Paina dengan Pak Saher ada banyak
A
lik
- Saksi tidak tahu waktu menikah dengan Pak Saher, Bu Paina apakah
gadis apa janda, waktu itu Bu Paina tidak ada suaminya.
m
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bu Paina dengan Pak Saher hidup satu rumah di Banyuwangi, katanya di
si
rumah adiknya; setelah itu Bu Paina beli rumah, lalu mereka boyongan ke
rumah yang dibeli itu; bambu apa yang bawa saksi dari Jember dan segala
ne
ng
peralatan rumah tangga, boyongan dari sini.
- Rumah adik Pak Saher di Wongsorejo, Banyuwangi. Tidak tahu jalan apa
rumahnya. Kalau saksi dibawa ke sana, tahu lokasinya.
do
gu
- Setelah Pak Saher dengan Bu Paina hidup tinggal di rumah saudaranya
Pak Saher, kemudian membangun rumah, membeli rumah, membangun di
In
A
sana, barang-barang dan bahan-bahannya membawa dari Jember, saksi
yang bawa, kemudian Bu Paina dengan Pak Saher hidup tinggal di rumah
ah
lik
yang baru itu.
- Saksi ikut Bu Paina dengan Pak Saher 6 tahun, setelah itu saksi berhenti,
jadi saksi tidak tahu sesudahnya; waktu saksi berhenti, mereka masih
am
ub
hidup rukun, tetap baik-baik tinggal satu rumah.
- Bu Paina bekerja jualan ikan. Pak Saher duduk di rumah; Bu Paina yang
ep
kirim ikan ke Bali, saksi ikut sebagai sopirnya.
k
- Saksi kenal dengan Pak Luman. Pak Luman sebagai orang tuanya Pak
R
si
Saher; waktu Pak Saher dan Bu Paina membeli tanah, membeli rumah,
Pak Luman yang mencarikan.
ne
ng
- Pak Luman itu dianggap orang tuanya Pak Saher; mau apa-apa, Pak
Saher selalu minta tolong kepada Pak Luman. Pak Luman orang
do
gu
Banyuwangi. Saksi tidak tahu rumah Pak Luman. Pak Luman berada di
rumah Pak Saher hampir setiap hari. Pak Luman tidak menginap di rumah
In
Pak Saher. Pak Luman kalau pulang-pergi dari dan ke rumah Pak Saher,
A
lik
Pak Saher dan Bu Paina, saksi datang dari Bali sudah lelah, langsung
istirahat tidur.
m
ub
3. Saksi ketiga
ka
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nama: Saksi III; bersumpah, memberikan keterangan pokoknya
si
sebagai berikut:
- Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat dalam perkara ini karena
ne
ng
saksi saudara dua pupu dengan Paina. Yang sesaudara dengan orang tua
Paina adalah ibu saksi, saudara sepupu dengan bapaknya Paina, ibu
saksi lebih tua.
do
gu
- Saksi tahu peristiwa perkawinan Pak Saher dengan Paina. Saksi lupa
tanggal berapa peristiwanya, tahunnya sekitar 2000, siang; siang itu saksi
In
A
dijemput oleh keluarga Paina, katanya ada selamatan.
- Sebelumnya saksi sudah mendengar adik dua pupu saksi ini dilamar orang
ah
lik
Banyuwangi, waktu lamaran saksi tidak tahu, tahunya katanya sudah
dilamar. Saksi tidak ingat, antara lamaran dengan perkawinan, jaraknya
berapa lama.
am
ub
- Pernikahan Pak Saher dengan Paina, walinya Bambang, adiknya Paina
lain bapak; Yang mengakadkan adalah Pak Khotimah, kiai mushalla; Pak
ep
Khotimah sekarang sudah meninggal dunia. Saksi duduk di acara
k
- Paina dengan Pak Saher, tidak ada hubungan kefamilian. Tidak ada
R
si
hubungan sesusuan. Tidak ada hubungan periparan.
- Akadnya memakai bahasa Arab. Setelah akad pernikahan, tahunya saksi
ne
ng
do
gu
lik
Paina dengan Pak Saher pisah, Paina lalu tinggal di Jember di rumah
orang tuanya.
m
ub
- Saksi tidak tahu apa pekerjaan Paina sekarang. Sebelum menikah dengan
Pak Saher, saksi tidak tahu, Paina menikah dengan siapa, tahunya saksi,
ka
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
adik saksi pulang dari luar negeri, Singapora, lalu menikah dengan Pak
si
Saher, lalu jualan ikan.
- Acara pernikahan Pak Saher dengan Paina di rumah ibunya Paina. Yang
ne
ng
hadir waktu acara pernikahan Pak Saher dengan Paina kurang lebih 5
sampai 6 orang.
- Waktu menikah dengan Paina, katanya, Pak Saher tidak terikat
do
gu
perkawinan dengan orang lain; dari awal sampai akhir, 8 tahun pernikahan
Pak Saher dengan Paina, saksi tidak mendengar Pak Saher mempunyai
In
A
istri selain Paina.
- Saksi pernah ke Banyuwangi tempat tinggalnya Paina dengan Pak Saher;
ah
lik
di sana hidup Pak Saher dan Paina di Wongsorejo, Banyuwangi, di rumah
saudaranya Pak Saher; mendengar ada rumah mau dijual, lalu dibeli oleh
Pak Saher dan Paina; kemudian Pak Saher dan Paina pindah ke rumah
am
ub
yang dibeli itu; di sana tinggal juga ibunya Pak Saher.
- Saksi kenal dengan Sulaiman, saksi kedua, dia dulu bekerja sebagai
ep
sopirnya Paina; sekarang saksi tidak tahu ia bekerja apa.
k
- Saksi kenal dengan Pak Luman, katanya, sepupunya Pak Saher; untuk
ah
keperluan apa-apa, Pak Saher selalu bertanya kepada Pak Luman itu.
R
si
- Perkawinan Pak Saher dengan Paina tidak dikaruniai keturunan.
- Bambang sekarang berada di Bali. Bambang bekerja jadi sopir freelance.
ne
ng
do
gu
sini.
- Saksi tidak tahu langsung proses perceraian Paina dengan Pak Saher,
In
tahunya saksi, setelah yang katanya perceraian itu, Paina merantau lagi,
A
lik
masing bertanggal 20 April 2017 yang dicatat di dalam berita acara sidang.
Bahwa setelahnya Penggugat dan Tergugat menerangkan tidak ada
m
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa segala yang terjadi di persidangan sejauh menyangkut
si
pemeriksaan terhadap perkara ini telah dicatat di dalam berita acara sidang,
dan ditunjuk sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan putusan
ne
ng
ini.
do
gu Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
sebagaimana diuraikan tersebut di atas.
Menimbang, bahwa Pengadilan telah memanggil para pihak dalam
In
A
perkara ini untuk menghadap sidang guna memeriksa gugatan Penggugat
tersebut.
ah
lik
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang ditentukan untuk
memeriksa perkara ini dihadiri Penggugat dan Tergugat secara pribadi.
am
ub
Menimbang, bahwa lalu Majelis hakim berusaha mendamaikan pihak-
pihak yang berperkara, tetapi tidak berhasil.
Menimbang, bahwa sesuai PERMA Nomor 1 Tahun 2016 tentang
ep
k
Prosedur Mediasi di Pengadilan, jika usaha damai oleh Majelis hakim tidak
ah
si
prosedur mediasi di pengadilan berdasarkan PERMA Nomor 1 Tahun 2016,
ne
ng
do
gu
Widodo, S.H., M.H. sebagai mediator dalam perkara ini dengan penetapan
tanggal 5 Januari 2017 No. 5499/Pdt.G/2016/PA.Jr.
ah
ub
perdamaian.
ka
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dari kronologi pelaksanaan mediasi dalam perkara
si
ini sebagaimana dijabarkan di atas, Majelis hakim menilai bahwa
pelaksanaannya sudah sesuai dengan PERMA Nomor 1 Tahun 2016,
ne
ng
sehingga dengan demikian dinyatakan telah memenuhi syarat formal
mediasi.
Menimbang, bahwa untuk perkara ini, pada setiap sidang pengadilan,
do
gu
melalui Majelis hakim, telah berusaha untuk mendamaikan pihak-pihak yang
berperkara, tetapi tidak berhasil.
In
A
Dalam Eksepsi
lik
kepada Pengadilan Agama Jember agar menyatakan batal demi hukum
terhadap Penetapan Nomor 4211/Pdt.G/2015/PA.Jr tanggal 21 Januari 2016.
am
ub
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat, Tergugat
mengajukan jawaban yang pada pokoknya menolak semua yang diajukan
oleh Penggugat, dan di dalam jawaban tersebut Tergugat mengajukan
ep
k
eksepsi.
ah
si
Penggugat tidak dapat diterima (niet onvankelijke veerklard) dengan alasan
ne
ng
do
gu
dalam bab eksepsi karena yang dipertimbangkan oleh Majelis hakim ini
belum masuk ke dalam pertimbangan pokok perkara, sebagai berikut.
In
A
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jember tanggal 2 Maret 2017 bahwa penetapan tersebut telah berkekuatan
si
hukum tetap pada tanggal 22 Pebruari 2016.
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 24 ayat (1) Undang-Undang
ne
ng
Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, bagi pihak yang
hendak mempersoalkan/menggugat putusan yang telah berkekuatan hukum
tetap, upaya hukumnya adalah dengan mengajukan peninjauan kembali.
do
gu Menimbang, bahwa penetapan Nomor 4211/Pdt.G/2015/PA.Jr tanggal
21 Januari 2016 sama kedudukannya dengan putusan, meskipun judulnya
In
A
adalah penetapan; karena di dalam penetapan Nomor
4211/Pdt.G/2015/PA.Jr tanggal 21 Januari 2016 subjek hukumnya ada pihak
ah
lawan yang pada nomor perkaranya diberi kode dengan huruf “G” yang
lik
mempunyai arti “gugatan”, sehingga penetapan tersebut bersifat kontensius;
karena itu untuk mempersoalkan/menggugat penetapan Nomor
am
ub
4211/Pdt.G/2015/PA.Jr tanggal 21 Januari 2016 harus diajukan dengan
melalui cara peninjauan kembali.
ep
Menimbang, bahwa peninjauan kembali merupakan upaya hukum luar
k
si
Menimbang, bahwa di dalam Pedoman Pelaksanaan Tugas dan
Administrasi Peradilan Agama Buku II pada angka 6) Pengesahan
ne
ng
Perkawinan/Itsbat Nikah huruf (f) nomor (10) disebutkan bahwa: “Pihak lain
yang mempunyai kepentingan hukum dan tidak menjadi pihak dalam perkara
do
gu
permohonan itsbat nikah tersebut dalam angka (3), (4) dan (5), sedangkan
permohonan tersebut telah diputus oleh Pengadilan Agama/Mahkamah
Syar’iyah, dapat mengajukan gugatan pembatalan perkawinan yang telah
In
A
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (1) dan Pasal 8 ayat (1)
si
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan, ketentuan yang tercantun di dalam Buku II secara
ne
ng
hirarki peraturan petundang-undangan kedudukannya berada lebih rendah
dibandingkan dengan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009; karena dasar
pemberlakuan Buku II didasarkan pada Peraturan Ketua Mahkamah Agung
do
gu
No. KMA/032/SK/IV/2006 tanggal 4 April 2006 sedangkan ketentuan tentang
peninjauan kembali didasarkan pada undang-undang Nomor 48 Tahun 2009.
In
A
Menimbang, bahwa secara teori perundang-undangan, norma hukum
yang lebih rendah harus mencari validitasnya pada norma hukum yang lebih
ah
lik
tinggi, sebagaimana dikemukakan oleh Hans Kelsen, atau yang disebut oleh
Joseph Raz sebagai chain of validity (dalam Jimly Asshiddiqie & M. Ali
Safa’at, Teori Hans Kelsen tentang Hukum, Konpress, Jakarta, 2006,
am
ub
halaman 157).
Menimbang, bahwa merujuk kepada teori hukum di atas, mempunyai
ep
arti bahwa gugatan terhadap penetapan Nomor 4211/Pdt.G/2015/PA.Jr
k
tanggal 21 Januari 2016 tetap bisa dilakukan, sesuai ketentuan buku II, tetapi
ah
si
Pasal 24 ayat (1) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009.
Menimbang, bahwa langkah Penggugat yang melakukan gugatan
ne
ng
do
gu
lik
tidak diterima.
Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat dalam perkara ini,
m
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan semua pertimbangan tersebut di
si
atas, maka eksepsi Tergugat yang memohon kepada Pengadilan Agama
Jember agar gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet onvankelijke
ne
ng
veerklard) dinyatakan dikabulkan, dan gugatan Penggugat dinyatakan tidak
diterima untuk seluruhnya.
do
Dalam Pokok Perkara
gu Menimbang, bahwa karena eksepsi Tergugat dinyatakan dikabulkan,
maka gugatan Penggugat di dalam pokok perkara secara keseluruhan
In
A
dinyatakan tidak diterima.
Menimbang, bahwa semua yang disampaikan Penggugat dan
ah
lik
Tergugat yang berkenaan dengan pokok perkara tidak dipertimbangkan
karena eksepsi Tergugat sudah dinyatakan dikabulkan.
am
ub
Menimbang, bahwa karena perkara ini termasuk sengketa di bidang
perkawinan, sesuai aturan hukum, maka biaya yang timbul akibat perkara ini
dibebankan kepada Penggugat yang besarnya dicantumkan di dalam amar
ep
k
putusan ini.
ah
si
MENGADILI
ne
ng
Dalam Eksepsi
1. Mengabulkan eksepsi Tergugat.
do
gu
lik
ub
Majelis, Drs. Moh. Jaenuri, S.H., M.H. dan Drs. H. Nuril Ihsan, hakim
anggota, Hana Nurul Khoironi A., S.H., panitera pengganti; yang diucapkan
ka
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam sidang terbuka untuk umum pada tanggal 27 April 2017 Masehi / 30
si
Rajab 1438 Hijriyah oleh Majelis hakim: Drs. Siddiki, M.H., ketua Majelis, Drs.
H. Zainullah, M.H. dan Drs. H. Nuril Ihsan, hakim anggota, dihadiri pihak
ne
ng
Penggugat serta pihak Tergugat.
Hakim Anggota, Ketua Majelis,
do
gu ttd ttd
In
A
Drs. H. Zainullah, M.H. Drs. Siddiki, M.H.
ah
lik
ttd Panitera Pengganti,
ttd
Drs. H. Nuril Ihsan
am
ub
Hana Nurul Khoironi A., S.H.
ep
Perincian Biaya Perkara :
k
si
3. Biaya Panggilan : Rp. 750.000,-
4. Redaksi : Rp. 5.000,-
ne
ng
do
gu
lik
ub
ka
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26