u b
1 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor:1960/Pdt.G/2012/PA.BL
ne
ng
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Agama Blitar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara antara para pihak :
PEMOHON, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan kamituwo, bertempat tinggal di ,
In
A
Kabupaten Blitar, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 02 Juni 2012
di wakili oleh SITI ACHSANAH, SH. N.I.A PERADI :00.10329, alamat
ah
lik
kantor : Jl. Kangean No.83 RT.05 RW.III, Kel. Sanan wetan,
Kec.Sananwetan, Kota Blitar, selanjutnya disebut sebagai
am
ub
PEMOHON ;
LAWAN
ep
k
si
• Pengadilan Agama tersebut ;
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
2 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa setelah pernikahan tersebut, Pemohon dan Termohon hidup rukun dengan
si
patut ( ba’da dukhul ) dirumah orang tua Termohon sampai pisah, menetap dirumah
orang tua Termohon dan telah di karuniai dua orang anak bernama :
ne
ng
- ANAK I PEMOHON DAN TERMOHON ( laki-laki ) umur 10 hari meninggal.
- ANAK II PEMOHON DAN TERMOHON ( perempuan ) umur 5 bulan dan di asuh
do
Termohon ; gu
3. Bahwa kondisi rumah tangga Pemohon dan Termohon semula baik-baik saja, sejak
In
sekitar 5 bulan yang lalu, sering bertengkar puncaknya 2 bulan sebelum pisah
A
Pemohon sudah kapok/ tidak tahan, menjadi bermasalah tidak harmonis dan tidak
ah
bahagia ;
lik
4. Bahwa hal ini dapat terjadi karena :
- Termohon matre, ( ada uang sayang dengan sumai tetapi jika tidak ada uang sumai di
am
ub
serang )
- Termohon selalu merasa benar, keras kepala sering berkata kasar antara lain “
ep
k
- Ada intervensi / ikut campur orang tua Termohon jadi sering bertengkar dengan
R
si
Pemohon.
- Termohon sering berjanji baik, minta maaf tetapi tetap balik lagi ; ------------------------
ne
ng
5. Bahwa oleh karena itu nyata benar Termohon telah meninggalkan kewajiban hingga
do
gu
Pemohon untuk mengajukan permohonan cerai talak ke Pengadilan Agama Blitar dan
selanjutnya Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Blitar c.q.majelis hakim
ah
lik
berkenan untuk menerima, memeriksa dan mengadili perkara ini dengan menjatuhkan
putusan sebagai berikut :
m
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
3 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Pemohon
si
dan Termohon hadir di persidangan, kemudian Majelis Hakim berusaha mendamaikan
Pemohon dan Termohon, bahkan untuk upaya perdamaian Pemohon dan Termohon telah
ne
ng
sepakat melalui proses mediasi dengan menunjuk Drs.MOCH.ANWAR MUSADAD,MH.
sebagai mediator, dan Mediator telah melakukan mediasi pada tanggal 16 dan 23 Juli 2012
do
gu
serta telah melaporkan hasil mediasi tersebut kepada Hakim Ketua yang intinya Gagal
karena Pemohon tetap melanjutkan permohonannya, sedangkan Termohon menyatakan
In
tidak keberatan dicerai oleh Pemohon asalkan Pemohon bersedia memenuhi tuntutan
A
Termohon, selanjutnya dibacakanlah surat permohonan Pemohon yang isinya tetap
ah
lik
Menimbang, bahwa atas dalil-dalil permohonan cerai talak Pemohon tersebut,
Termohon pada sidang tanggal 30 Juli 2012 telah memberi jawaban dan gugat rekonpensi
am
ub
seca tertulis di persidangan, yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Bahwa dalil permohonan Pemohon pada posita poin 1 dan 2 adalah benar;
ep
k
3. Bahwa dalil permohonan Pemohon pada posita poin 3 yang menyatakan bahwa Pemohon
ah
dan Termohon sering bertengkar, puncaknya sebelum pisah Pemohon sudah kapok/
R
si
tidak tahan menjadi bermasalah tidak harmonis dan tidak bahagia adalah tidak benar,
selama ini kami tidak pernah bertengkar, semenjak jadi kepala dusun Sawentar
ne
ng
Kec.Kanigoro Kab.Blitar Pemohon disuruh pulang orang tuanya sehingga sudah jarang
pulang ke rumah orang tua Termohon.
do
gu
4. Bahwa posita ke 4 Termohon di tuduh matre, hal ini tidak benar, perlu di jelaskan bahwa
setelah kami menikah Pemohon belum bekerja selama 4 bulan dan Termohon tidak
pernah menuntut apa-apa. Setelah itu Pemohon bekerja jadi sopir di toko bangunan
In
A
dengan gaji Rp. 550.000,-/ bulan. Dua bulan berikutnya saya bekerja di Koperasi untuk
membantu Pemohon dengan penghasilan Pemohon sekian, diminta kembali dengan
ah
lik
Pemohon untuk beli ayam sabung Rp. 200.000,--Rp.300.000,- setiap kali gaji belum
untuk keperluan yang lainnya dan biaya kelahiran anak pertama di RS. Budi Rahayu
m
ub
selama 10 hari sampai anak meninggal membutuhkan biaya banyak dan Pemohon tidak
tau soal itu setelah itu Pemohon gadaikan bengkok dan saya tidak di kasih tau, uangnya
ka
ep
orang tua Pemohon yang mengatur dari hasil bengkok Termohon di kasih Rp. 500.000,-
untuk biaya 36 hari ( selapan ) dan biaya aqiqoh anak ;.
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
4 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bahwa pada posita 5 Termohon di bilang selalu merasa benar, keras kepala, sering
si
berkata kasar antara lain “ kelakuan koyo kewan, koyo kirek “. Hal ini tidak benar saya
tidak pernah melontarkan kalimat seperti yang Pemohon katakan ;
ne
ng
6. Bahwa pada posita 6 di katakan adanya intervensi / ikut campur orang tua Termohon, jadi
sering bertengkar dengan Pemohon. Hal itu tidak benar, selama tinggal di rumah orang
do
gu
tua Termohon kami tidak pernah bertengkar, setelah dilantik jadi Kepala Dusun
Sawentar Kec.Kanigoro Kabupaten Blitar, Pemohon di Pengaruhi orang tua dan saudara
In
Pemohon untuk pulang ke rumah Pemohon, lewat SMS “ kalau Pemohon tidak pulang
A
ke rumah orang tuanya jabatannya hanya 3 tahun. Dan pada awalnya Pemohon pulang
ah
dengan baik-baik tidak ada pikiran untuk bercerai dan masih sayang anak isteri ;
lik
7. Termohon sering berjanji baik, minta maaf tetapi tetap balik lagi. Hal itu tidak benar,
sebagai isteri saya tetap memenuhi tanggung jawab seorang isteri ;
am
ub
Menimbang bahwa atas jawaban Termohon, Pemohon pada sidang tanggal 6
Agustus 2012 telah menyampaikan replik secara tertulis yang pada pokoknya sebagai
ep
k
berikut :
ah
1. Bahwa Pemohon tetap pada pendiriannya membantah dengan tegas dalil pembelaan
R
si
Termohon kecuali yang di akui kebenarannya ;
2. Bahwa inti jawaban Termohon hanyalah mencari alasan pembenar, tetapi tidak ada
ne
ng
rasa pengakuan rasa bersalah sama sekali, apalagi usaha untuk bersikap baik,
silaturrohmi dengan Pemohon, sebagai wujud cinta dan kasih sayang dengan
do
gu
Pemohon, untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga, tapi yang ada saling
merasa benar ( siap di buktikan ) ;
3. Bahwa sebaliknya dari jawab menjawab tersebut semakin mempertajam konflik dan
In
A
lik
4. Bahwa Pemohon benar-benar telah tersakiti jatuh kehormatan dan harga dirinya,
karena telah diperlakukan Termohon tidak selayaknya suami sebagai Kepala
m
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
5 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
permohonan cerai Pemohon, untuk menceraikan perkawinan Pemohon dan
si
Termohon ;
Menimbang, bahwa pada persidangan tanggal 3 September 2012 Termohon
ne
ng
mengajukan duplik secara tertulis yang apada pokoknya sebagai berikut :
I. Bahwa pada point 1 Pendirian niat Pemohon akan tetap mengajukan Permohonan cerai
do
gu
atas Termohon adalah tidak berdasar kepada kebenaran akan tetapi hanya semata-mata
menuruti emosi yang berlebihan dengan menyampaikan alasan alasan pembenaran.
In
Sedangkan hal ini merupakan tindakan semena-mena yang mendzolimi kami
A
(Termohon)
ah
II. Bahwa pada point 2, sebenarnya kami ( Termohon ) senantiasa mengajak ke arah tetap
lik
utuhnya rumah tangga akan tetapi Pemohon sulit sekali di ajak komunikasi untuk niat
baik mnyelesaikan masalah.
am
ub
III. Bahwa timbulnya ketajaman perselisihan akibat dari sikap Pemohon yang membalik
fakta, sehingga semakin jauh kesepahaman antara kami ( Termohon ) dengan
ep
k
Pemohon .Secara logika kalau suami isteri sering berkomunikasi serta dilandasi niat
ah
baik demi utuhnya rumah tangga Insyaa Allah setiap permasalahan akan dapat di
R
si
selesaikan serta Allah SWT pasti berpihak kepada Kebenaran.
IV. Bahwa pada point 4 ini yang tersakiti justru kami ( Termohon ) karena tidak pernah ada
ne
ng
kontak maupun komunikasi antara kami ( Termohon ) dengan Pemohon dengan bukti
antara lain :
do
gu
- Setiap kami hubungi untuk bertemu Pemohon selalu tidak mau, padahal pertemuan
merupakan sarana menyamakan paham.
- Sering di perlakukan kasar di pihak keluarga Pemohon dengan cara mengusir kami
In
A
lik
kepada Bapak Majelis Hakim untuk mengadili perkara ini dengan seadil-adilnya
dengan tujuan :
m
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
6 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Di sini saya minta hak lampau Rp. 20.000,- per hari terhitung sejak awal tahun 2012
si
sampai sekarang, saya mohon dengan sangat Bapak Majelis Hakim untuk
mengabulkan permohonan saya.
ne
ng
4. Andaikata Bapak Majelis Hakim mengabulkan perceraian dari Pemohon, maka hak
lampau yang kami minta seperti tersebut di atas, dan bialamana di tolak permohonan
do
gu
perceraian dari Pemohon kami tidak minta hak lampau sesenpun.
Menimbang, bahwa atas jawaban dan gugat rekonpensi Termohon dalam dupliknya
In
Pemohon tidak mengajukan rereplik dan tidak membantah namun secara lisan merespon
A
dan bersedia memenuhi permintaan Termohon tentang nafkah lampau sejak bulan Januari
ah
s/d. September 2012 ( 9 bulan ) sesuai kemampuannya dan selama kurun waktu tersebut
lik
Pemohon hanya sanggup memberikan sebesar Rp. 3.000.000,- ( tiga juta rupiah ) dan
nafkah seorang anak setiap bulan minimal Rp. 250.000,- ( Dua ratus lima puluh ribu rupiah)
am
ub
dan akan menambah sendiri sesuai perkembangan kebutuhan anak sampai anak tersebut
dewasa, kemudian atas kesediaan dan kesanggupan Pemohon tersebut Termohon rela dan
ep
k
sepakat menerimanya ;
ah
si
tertulis berupa : ---------------------------------------------------
1. Foto copy Kutipan Akta Nikah yang telah dinazegeling atas nama Pemohon dan
ne
ng
Termohon (P.1) ;
Menimbang, bahwa selain bukti tertulis di atas, Pemohon menghadirkan saksi
do
gu
keluarga bernama:
Saksi I : SAKSI I PEMOHON, umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta,
bertempat tinggal di Kabupaten Blitar. Di hadapan persidangan di bawah sumpah, saksi
In
A
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
7 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
seorang telah meninggal dunia dan tinggal seorang anak yang
si
sekarang ikut Termohon;
• Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon dalam
ne
ng
keadaan harmonis, namun sekarang sudah tidakharmonis lagi
karena mereka sering bertengkar karena Termohon orangnya
do
gu keras dan suka ngomel, sekarang mereka berpisah kurang lebih
3 bulan Pemohon pulang ke rumah orang tuanya ;
In
A
• Bahwa selama pisah, apakah Pemohon memberi nafkah
kepada Termohon, saksi tidak tahu;
ah
lik
• Bahwa saksi sudah pernah menasehati Pemohon namun tidak
berhasil dan saksi sudah tidak sanggup untuk merukunkan
am
ub
Pemohon;
• Bahwa Pemohon bekerja sebagai sopir dan sekarang bekerja
sebagai kepala dusun Sawentar namun tidak tahu berapa
ep
k
penghasilannya ;------------------
ah
si
Saksi II : SAKSI II PEMOHON , umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta,
tempat tinggal di Kabupaten Blitar, di hadapan persidangan memberikan keterangan di
ne
ng
do
gu
Pemohon.
- Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami Isteri sah yang telah menikah sejak 5 tahun
In
A
silam dan hidup rukun di rumah orang tua Termohon, mereka telah di karuniai anak 2
orang dan yang satu meninggal dunia.
ah
lik
- Bahwa sekarang rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak harmonis lagi karena
sering bertengkar, bahkan mereka sudah pisah tempat tinggal kurang lebih 3 bulan
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
8 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saksi III : SAKSI III TERMOHON, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta,
si
tempat tinggal desa Sawentar Kabupaten Blitar, di depan persidangan memberikan
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :
ne
ng
- Bahwa saksi kenal Pemohon dan Termohon karena sebagai tetangga Pemohon.
- Bahwa Pemohon dengan Termohon telah menikah sudah 5 tahun silam.lalu hidup rukun di
do
gu
rumah orang tua Termohon dan telah di karunai 2 orang anak namun yang satu
meninggal dunia dan tingga sorang anak berumur 8 bulan di asuh oleh Termohon.
In
A
- Bahwa sekarang rumah tangga Pemohon dan Termohon kelihatan tidak harmonis lagi
bahkan mereka telah berpisah tempat tinggal kurang lebih sudah 7 bulan Pemohon
ah
lik
pulang kerumah orang tuanya karena sebelum pisah sering terjadi pertengakaran karena
Termohon orangnya keras dan suka ngomel.
- Bahwa saksi tahu Pemohon dan Termohon sering bertengkar karena di beri tahu oleh
am
ub
Pemohon.
- Bahwa Pemohon pulang kerumah orang tuanya setelah Pemohon dilantik menjadi Kepala
ep
k
Dusun.
ah
Menimbang, bahwa atas keterangan para saksi tersebut Kuasa Pemohon tidak
R
si
keberatan dan menerimanya dan Termohonpun diam tidak membantahnya ;
Menimbang, bahwa Termohon juga telah menghadirkan saksi keluarga, bernama :
ne
ng
SAKSI I TERMOHON , umur 56 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, bertempat tinggal
di Kabupaten Blitar, di hadapan persidangan telah memberikan keterangan yang pada
do
gu
lik
ub
Termohon;
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
9 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karena Pemohon sekarang pulang kerumah orang tuanya
si
setelah di angkat menjadi Kepala Dusun ;
• Bahwa Pemohon dan Termohon sudah pisah rumah selama 7
ne
ng
bulan tanpa adanya kominukasi lagi;
• Bahwa selama pisah, Pemohon tidak pernah memberi nafkah
do
gu kepada Termohon;
• Bahwa saksi sudah pernah menasehati Pemohon dan
In
A
Termohon namun tidak berhasil dan saksi sudah tidak sanggup
untuk merukunkan Pemohon;
ah
lik
• Bahwa Pemohon bekerja sebagai Kepala Dusun namun saksi
tidak tahu penghasilan untuk setiap bulannya;
am
ub
• Bahwa saksi mengatakan tidak ada keterangan lagi;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi keluarga Termohon, Pemohon tidak
memberikan tanggapan apapun ;
ep
k
masing-masing secara lesan dipersidangan yang pada pokoknya tetap pada pendirian
R
si
masing-masing, dan selanjutnya Pemohon dan Termohon mohon agar dijatuhkan
putusannya;
ne
ng
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, telah ditunjuk Berita
Acara persidangan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari putusan ini ;
do
gu
TENTANG HUKUMNYA
In
A
DALAM KONPENSI
lik
ub
Termohon Konpensi maka telah terbukti bahwa antara Pemohon Konpensi dengan
Termohon Konpensi terikat dalam perkawinan yang sah, oleh karenanya mempunyai
ka
ep
dan Termohon Konpensi di persidangan bahkan telah melalui prosedur mediasi namun tidak
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
10 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berhasil, oleh karenanya telah terpenuhi ketentuan pasal 130 HIR jo. Pasal 82 Undang-
si
Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun
2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 jo. PERMA
ne
ng
Nomor 1 Tahun 2008;
Menimbang, bahwa alasan Pemohon Konpensi untuk menceraikan Termohon
do
gu
Konpensi yaitu:--
Sejak 5 bulan yang lalu Pemohon Konpensi dan Termohon Konpensi sering terjadi
In
pertengkaran, sehingga kehidupan rumah tangga tidak harmonis dan tidak bahagia
A
disebabkan:
ah
• Termohon matre ( ada uang sayang dengan suami tetapi jika tida ada uang suami di
lik
serang ) ;
• Termohon selalu merasa benar, keras kepala, sering berkata kasar antara lain “
am
ub
kelakuan koyo hewan, koyo kirek “ ;
• Adanya intervensi / ikut campur Orang tua Termohon jadi sering bertengkar dengan
ep
k
Pemohon ; ----------------------------------------------------------------------------------
ah
• Termohon sering berjanji baik, minta maaf tetapi tetap balik lagi dan Termohon telah
R
si
meninggalkan kewajibannya, hidup saling berpisah/ tidak rukun sekitar 5 bulan
lamanya ; ---------------------------------------------------------------------------------;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Menimbang, bahwa para saksi yang diajukan oleh Pemohon Konpensi dan keluarga
ep
Termohon kompensi ternyata dapat lebih memperjelas tentang keadaan rumah tangga
ah
Pemohon dan Termohon Konpensi yang sudah tidak harmonis lagi, oleh karena itu
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
11 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keterangan saksi tersebut dapat dipertimbangkan, sesuai ketentuan pasal 76 UU No. 7
si
Tahun 1989 yang telah diubah dengan UU No.3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan
UU No. 50 tahun 2009 jo. Pasal 22 PP.No.9 Tahun 1975;
ne
ng
Menimbang, bahwa saksi keluarga yang diajukan oleh Termohon Konpensi yang
bernama TERMOHON KONPENSI ternyata dapat lebih memperjelas tentang keadaan
do
gu
rumah tangga Pemohon dan Termohon Konpensi yang sudah tidak harmonis lagi, oleh
karena itu keterangan saksi tersebut dapat dipertimbangkan, sesuai ketentuan pasal 76 UU
In
No. 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan UU No.3 Tahun 2006 dan perubahan kedua
A
dengan UU No. 50 tahun 2009 jo. Pasal 22 PP.No.9 Tahun 1975;
ah
lik
jawaban Termohon Konpensi, bukti surat P.1 dan dikuatkan pula oleh keterangan para
saksi, pengakuan serta kesimpulan kedua belah pihak, maka Majelis Hakim telah
am
ub
menemukan fakta di persidangan sebagai berikut : Bahwa Pemohon Konpensi dan
Termohon Konpensi suami isteri sah, mereka semula hidup rukun baik-baik di rumah orang
ep
k
Pemohon kompensi pulang kerumah orang tuanya sendiri setelah terpilih menjadi Kepala
R
si
Dusun Sawentar Kabupaten Blitar, Termohon kompensi telah berusaha 2 kali mendatangi
Pemohon kompensi untuk bisa rukun lagi membina rumah tangga yang bahagia namun
ne
ng
do
gu
masing-masing telah gagal merukunkan mereka dan sudah tidak ada komunikasi lagi.
Menimbang, bahwa berdasarkan beberapa fakta tersebut di atas kerukunan dalam
rumah tangga antara Pemohon dan Termohon Konpensi sudah tidak dapat dibina lagi,.
In
A
selama dalam persidangan kedua belah pihak tidak menunjukan sikap saling sayang-
menyangi, cinta-mencintai justru mereka menunjukan sikap saling membenci. Dengan
ah
lik
demikian dapat di simpulkan bahwa rumah tangga dan hati Pemohon Konpensi dan
Termohon Konpensi telah pecah dan sulit untuk dirukunkan kembali, walaupun pihak
m
ub
keluarga telah berusaha merukunkan namun tidak berhasil, sehingga tujuan perkawinan
sebagaimana ketentuan pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tidak akan terwujud,
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
12 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil dari kitab Al
si
Mar’ah bainal Fiqhi Wal Qonun yang telah diambil alih sebagai bahan pertimbangan,
yang berbunyi sebagai berikut :
ne
ng
وﻻﺧﻴﺮ ﻓﻰ اﺟﺘﻤﺎع ﺑﻴﻦ ﻣﺘﺒﺎ ﻏﻀﻴﻦ وﻣﻬـﻤﺎﻳﻜﻦ اﺳـﺒﺎب ﻫـﺬا اﻟﻨﺰاع
ﻓﻄﻴـﺮا اﻛﺎن اوﺗﺄﻓﻬﺎ ﻓﺄن ﻛﺎن ﻣﻦ اﻟﺨـﻴﺮ ان ﺗـﻨﺘﻬﻲ اﻟﻌﻼﻗﺔ اﻟﺰوﺟـﻴﺔ ﺑﻴﻦ
do
guﻫﺬﻳﻦ اﻟﺰوﺟﻴﻦ ﻟﻌﻞ اﻟﻠـﻪ ﻳﻬﻴﺊ ﻟﻜﻞ واﺣﺪ ﻣﻨﻬـﻤﺎ ﺷـﺮﻳـﻜﺎ ﻟﺤـﻴﺎﺗﻪ ﻳﺠﺪ
ﻣﻌﻪ اﻟﻄﻤﺄ ﻧﻴﻨﺔ واﻻﺳﺘﻘـﺮار
In
A
Artinya:“ Tidak baik mengumpulkan dua orang yang tidak mungkin dapat disatukan, dan
ah
apapun yang menyebabkan timbulnya sengketa ini besar atau kecil namun jelas
lik
yang lebih baik adalah mengakhiri hubungan perjodohan mereka, barangkali
(sesudah itu) Allah akan menganugerahkan masing-masing pasangan baru, yang
am
ub
demikian akan diperoleh ketenangan dan ketenteraman”;
Berdasarkan pendapat di atas bahwa apabila suami istri sudah sulit untuk disatukan
ep
k
lagi dalam sebuah rumah tangga dengan berbagai cara tanpa melihat tingkat permasalahan
kecil besarnya maka hal itu merupakan batas kemampuan manusia untuk berusaha, dan
ah
R
yang selebihnya adalah merupkan ketentuan Allah, oleh karenanya dalam kasus ini
si
penyelesaian yang di pandang adil adalah perceraian merupakan solusi yang terbaik dari
ne
ng
do
gu
kembali dengan Pemohon kompensi namun Pemohon kompensilah yang tidak mau rukun
kemabali dengan demikian telah tidak terbukti bahwa Termohon kompensi berlaku “ Nusuz
ah
lik
“, Oleh karena itu gugatan rekompensi Termohon kompensi mengenai nafkah lampau
( madliyah ) selama 9 bulan dapat dipertimbangkan sebagai berik,ut :
m
ub
DALAM REKONPENSI
ka
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
13 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa pertimbangan-pertimbangan dalam konpensi dianggap di ulang
si
dalam rekonpensi ini karena merupakan bagian tak terpisahkan dengan rekonpensi ini;-----
Menimbang, bahwa dalam dupliknya, Penggugat Rekonpensi menyatakan bersedia
ne
ng
di cerai oleh Tergugat Rekonpensi dengan mengajukan tuntutan berupa nafkah madhiyah
selama 9 (sembilan) bulan sebesar Rp. 5.400.000,- (Lima Juta Empat Ratus Ribu Rupiah)
do
gu
dan nafkah anak untuk setiap bulannya sebesar Rp 250.000,-( Dua Ratus Lima puluh Ribu
Rupiah) sampai anak tersebut dewasa (umur 21 tahun);-
In
Menimbang, bahwa dari jawab-menjawab antara Penggugat dengan Tergugat
A
Rekonpensi Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut:--------------------------------
ah
lik
dipertimbangkan dalam konpensi maka dari jawab-menjawab ternyata Penggugat
Rekonpensi tidak termasuk kategori istri yang nusyuz (pasal 83 dan 84 KHI) sehingga
am
ub
Penggugat Rekonpensi berhak mendapatkan hak-haknya sebagai istri;--------------------------
Menimbang, bahwa tentang tuntutan nafkah madiyah selama 9 (sembilan) bulan
ep
k
yang setiap hari sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah), sehingga jumlah seluruhnya
ah
sebesar Rp. 5.400.000,- ( lima juta empat ratus ribu rupiah ) ternyata tuntutan tersebut tidak
R
si
sesuai dengan kemampuan Tergugat Rekonpensi yang bekerja sebagai Kepala dusun
dengan penghasilan perbulan tidak menentu, namun Tergugat Rekompensi bersedia dan
ne
ng
sanggup membayar nafkah madliyah tersebut sebesar Rp. 3.000.000,- ( tiga juta rupiah )dan
untuk nafkah anaknya yang bernama ANAK PEMOHON DAN TERMOHON minimal
do
gu
sebesar Rp. 250.000, - ( dua ratus lima puluh ribu rupiah ) setiap bulan sampai anak tersebut
dewasa ( umur 21 tahun ), dan atas kesanggupan tersebut Penggugat rekompensi rela
menerimanya dengan tulus hati maka Majelis Hakim menganggap patut menghukum
In
A
Tergugat Rekonpensi untuk membayar nafkah Madhiyah selama sembilan bulan sebesar
Rp.3.000.000,-, (tiga juta rupiah) kepada Penggugat Rekonpensi yang harus dibayar saat
ah
lik
ikrar talak, sesuai ketentuan pasal 34 ayat (1) Undang-undang No.1 tahun 1974 jo. pasal 80
ayat (4) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia;------------------------------------------------------
m
ub
ep
dan selebihnya;-------------------------------------------------------------------------------------------
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
14 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
si
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89, 90 dan 91 Undang – undang Nomor. 7
Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan
ne
ng
perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, maka semua biaya perkara
sebagaimana yang tercantum dalam amar putusan ini di bebankan kepada Pemohon
do
gu
Konpensi/Tergugat Rekonpensi ;---------------------------------------------------------------------
Mengingat segala peraturan perundang – undangan yang berlaku dan Hukum Islam
In
A
yang berkaitan dengan perkara ini; -------------------------------------------------------------------
ah
lik
MENGADILI
DALAM KONPENSI
am
ub
1. Mengabulkan permohonan Pemohon Konpensi; ------------------------------------------------
2. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu Roj’i
ep
k
si
DALAM REKONPENSI
ne
ng
do
gu
3. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar nafkah 1 (satu) orang anak yang
bernama ANAK PEMOHON DAN TERMOHON untuk setiap bulannya minimal
ah
lik
sebesar Rp.250.000,-(Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) sampai anak tersebut
dewasa (umur 21 tahun) terhitung sejak putusan ini dijatuhkan; ------------------------
4. Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi untuk selain dan selebihnya;----------------
m
ub
ka
biaya perkara sebesar Rp. 311.000,-(Tiga Ratus Sebelas Ribu Rupiah) ;-----------------
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
15 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Demikianlah putusan ini dijatuhkan di Pengadilan Agama Blitar pada hari Senin
tanggal 8 Oktober 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 01 Jumadil Akhir 1433 Hijriyah
ne
ng
oleh kami Drs. H.M.ZAINURI SH.MH. Sebagai Hakim Ketua . dan Drs. IMAM QOZIN
do
gu
Hakim Anggota dengan dibantu oleh NUR AZIZAH,SH. sebagai Panitera Pengganti, dan
pada hari itu juga putusan ini telah dibacakan oleh Hakim Ketua dalam sidang terbuka
In
A
untuk umum dengan dihadiri oleh Kuasa Pemohon dan Termohon. -----------------------------
lik
am
ub
. .
Drs.IMAM QOZIN BAHROWI,MH Drs. H.M.ZAINURI,SH.,MH.
ep
k
si
.
ne
ng
NUR AZIZAH,SH.
HJ.NURUL HIKMAH,S.Ag.MH
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
Perincian Biaya :
ka
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
16 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Biaya Meterai Rp. 6.000,-
si
Jumlah Rp. 311.000,-
( Tiga Ratus Sebelas Ribu Rupiah).
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16