u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
PUTUSAN
si
Nomor 1275/Pdt.G/2020/PA.JS
ne
ng
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Agama Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili
perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan
In
A
putusan perkara Cerai Gugat antara:
PENGGUGAT, umur 24 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan
ah
lik
Wiraswasta, tempat kediaman di ----------------- Jakarta selatan;
yang telah memberikan Kuasa berdasarkan surat Kuasa
am
ub
Khusus kepada H.M. Milano, SH., Teguh Putra A. Lubis, SH.
Advokat/ Penasihat Hukum berkantor pada MILANO RAHMA
ALLIANSICH ATTORNEYS AT LAW, yang beralamat di di
ep
k
------------------------------------------------------------Jakarta Selatan;
ah
si
melawan
TERGUGAT, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan Swasta,
ne
ng
do
gu
lik
ub
DUDUK PERKARA
ka
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada tanggal 24 April 2020 dengan register perkara Nomor
si
1275/Pdt.G/2020/PA.JS, mengemukakan dengan perbaikan hal-hal sebagai
berikut:
ne
ng
1. Bahwa, pada tanggal 26 Agustus 2017 Penggugat dan Tergugat telah
melangsungkan perkawinan yang terdaftar dan dicatatkan di Kantor Urusan
do
Agama (KUA) Kecamatan Sedati Kota Sidoarjo Provinsi Jawa Timur
gu
berdasarkan kutipan Akta Nikah No.: XXXXX/017/VII/2017 tertanggal 26
Agustus 2017;
In
A
2. Bahwa dari hasil perkawinan aquo antara Penggugat dan Tergugat telah
dikaruniai 1 (satu) orang Anak yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN
ah
lik
TERGUGATlahir di Jakarta tanggal 31 Juli 2017, jenis kelamin Perempuan,
sebagaimana termuat dan dicatatkan dalam Akta Kelahiran No XXXXX-LT-
am
ub
18072019-0063 tertanggal 18 Juli 2019;
3. Bahwa pada awal pernikahan perjalanan rumah tangga antara Penggugat
dengan Tergugat berjalan rukun dan harmonis sebagaimana layaknya
ep
k
4. Bahwa sejak kurang lebih 2 (dua) tahun terakhir, sering timbul perselisihan
R
si
dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat terus-menerus yang
menyebabkan retaknya rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat
ne
ng
do
dikarenakan saat awal masa pernikahan Tergugat berhenti dari
gu
pekerjaannya;
b) Saat berhenti bekerja, Tergugat tidak pernah mencari pekerjaan ataupun
In
A
lik
ub
ep
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d) Penggugat merasa Tergugat tidak dapat diajak komunikasi dengan baik
si
untuk dapat memperbaiki hubungan dengan Ibu Tergugat terkait adanya
hubungan yang kurang baik antara Tergugat dengan Ibu Penggugat
ne
ng
e) Tergugat menjual berlian milik Penggugat tanpa sepengetahuan
Pengugat
do
guf) Antara Penggugat dan Tergugat tidak terdapat persamaan visi-misi dan
prinsip dalam menjalani rumah tangga bersama, sehingga selalu memicu
pertengkaran yang terus menerus dan ketika bertengkar Tergugat
In
A
bersikap tak acuh kepada Penggugat selama berhari-hari tanpa adanya
penyelesaian masalah Bahwa akibat daripada itu, antara Penggugat
ah
lik
dengan Tergugat kerap kali mengalami perselisihan pendapat dan
seringkali mengalami pertengkaran secara terus menerus yang
am
ub
disebabkan oleh karena tidak adanya kecocokan dan keharmonisan
dalam membina rumah tangga yang baik sehingga Para Pihak sudah
tidak dapat hidup rukun lagi.
ep
k
si
Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang menyatakan sebagai
berikut : Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan
ne
ng
do
Maha Esa , jo Pasal 33 sebagai Hak dan Kewajiban Suami Istri yang
gu
lik
ub
harapan untuk hidup rukun dan bersama kembali, oleh karenanya tujuan
ep
dalam berumah tangga untuk mencapai kebahagiaan yang kekal tidak akan
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terwujud, terlebih lagi Tergugat tidak dapat mengubah sikapnya dan saat ini
si
sudah tidak tinggal bersama. Oleh karenanya perkawinan yang terjadi
antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi.
ne
ng
7. Bahwa oleh karena dalam perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat
sudah tidak ada lagi rasa saling cinta-mencintai, hormat-menghormati, setia
do
gudan memberi bantuan lahir dan bathin yang satu kepada yang lain dan
dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sering terjadi
pertengkaran dan akibat pertengkaran yang terus-menerus tersebut telah
In
A
terjadi pisah ranjang dan antara Penggugat dengan Tergugat tidak dapat
hidup rukun sebagai suami istri, maka sesuai pasal 39 ayat (2) Undang-
ah
lik
Undang No. 1 Tahun 1974 juncto pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia No. 9 tahun 1975 dimana disebutkan Antara suami
am
ub
isteri terus-menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dengan tidak ada
harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga (On heels baar tweest
paalt) sangatlah berdasar hukum kiranya gugatan perceraian yang
ep
k
si
yang berbunyi Fakta-fakta yang terbukti adanya pertengkaran yang terus
menerus dan sudah tidak dapat lagi didamaikan maka gugatan Penggugat
ne
ng
do
sebagaimana Bukti Kutipan Akta Perkawinan, dinyatakan putus karena
gu
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk memberikan nafkah kepada anak sebesar Rp. 20.000.000,- (dua
si
puluh juta rupiah) diluar biaya pendidikan dan kesehatan hingga anak
dewasa dan mandiri pada tanggal 1 (satu) setiap bulannya.
ne
ng
10. Bahwa oleh karena gugatan ini telah didasarkan pada bukti-bukti otentik
dan kuat menurut hukum, maka sesuai dengan ketentuan pasal 180 ayat 1
do
guHIR, Penggugat mohon agar Pengadilan berkenan menyatakan putusan ini
dapat dijalankan terlebih dahulu, meskipun ada verzet, banding maupun
upaya hukum lainnya.
In
A
11. Bahwa Penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara aquo agar menetapkan biaya yang timbul dari perkara
ah
lik
gugatan cerai ini menjadi beban Tergugat dimana biaya yang timbul
tersebut dihitung sesuai biaya perkara dalam Undang-Undang.
am
ub
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon
kepada Ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan cq. Majelis Hakim yang
memeriksa perkara ini menjatuhkan putusan sebagai berikut :
ep
k
si
dilangsungkan secara hukum Islam yang dilakukan dihadapan dan
dicatatkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan
ne
ng
do
dengan segala akibat hukumnya;
gu
lahir di Jakarta pada tanggal 31 Juli 2017, sesuai dengan Kutipan Akta
Kelahiran No. XXXX-LT-18072019-0063 tertanggal 18 Juli 2019 pada Dinas
ah
lik
Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi DKI Jakarta untuk berada dalam
asuhan dan pemeliharaan Penggugat
m
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada
si
verzet, banding maupun upaya hukum lainnya. (uitvoerbaar bij vooraad) 6.
Menghukum Tergugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam
ne
ng
perkara ini Atau : Apabila Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Barat
berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-adilnya berdasarkan
do
guKetuhanan Yang Maha Esa. (Ex aequo et bono);
Bahwa pada hari-hari persidangan yang telah ditetapkan Penggugat
dan Tergugat hadir sendiri di persidangan ;
In
A
Bahawa Majelis Hakim telah memeriksa identitas kuasa hukum
Penggugat dan Tergugat serta kelengkapan dokumen elektronik pada perkara a
ah
lik
quo yang didaftarkan secara e-court;
Bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 130 HIR Juncto Peraturan
am
ub
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016, para pihak telah
menunjuk sebagai mediator untuk mengupayakan perdamaian antara
Penggugat dan Tergugat dengan cara mediasi dengan mediator
ep
k
si
membacakan surat gugatan Penggugat, yang atas materi gugatannya tersebut
Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya;
ne
ng
do
KEBERATAN TERHADAP PERUBAHAN GUGATAN :
gu
lik
ub
tersebut tidak ada. Oleh karena itu, mohon yang mulia Majelis Hakim yang
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memeriksa dan mengadili perkara ini Menolak atau setidak-tidaknya
si
mengesampingkan perubahan gugatan tersebut.
Bahwa terhadap Gugatan Penggugat, maka TERGUGAT dengan ini
ne
ng
mengajukan Jawaban Konvensi dan Gugatan Rekonvensi sebagai berikut:
I.JAWABAN DALAM KONVENSI:
do
1. Bahwa TERGUGAT dengan tegas menolak semua dalil dan alasan
guPenggugat dalam Surat Gugatannya sepanjang dalil dan alasan itu
merugikan TERGUGAT;
In
A
2. Bahwa benar, TERGUGAT dan Penggugat adalah pasangan suami isteri
yang telah melangsungkan perkawinan sebagaimana terurai dalam Kutipan
ah
lik
Akta Nikah Nomor : XXXX/017/VIII/2017, Tanggal 26 Agustus 2017 yang
dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sedati, Sidoarjo,
am
ub
Provinsi Jawa Timur, sebagaimana dalam Surat Gugatan Penggugat Point
1;
3. Bahwa pasangan perkawinan antara TERGUGAT dan Penggugat memiliki
ep
k
si
Semoga buah hati TERGUGAT dan Penggugat tersebut kelak menjadi anak
yang sholehah, berbakti kepada TERGUGAT dan Penggugat selaku orang
ne
ng
tuanya dan insya Allah kelak menjadi anak yang sukses serta menjadi
kebanggaan TERGUGAT dan Penggugat selaku orang tuanya;
do
4. Bahwa sebelum TERGUGAT menikah dengan Penggugat, Penggugat
gu
Kristen;
5. Bahwa setelah Penggugat menjalin hubungan yang serius dengan
ah
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
milik TERGUGAT, begitu pula ke-2 (dua) orang anak bawaan dari
si
Penggugat ikut tinggal bersama TERGUGAT dan Penggugat;
7. Bahwa kebahagiaan rumah tangga Penggugat dan TERGUGAT semakin
ne
ng
lengkap setelah lahir anak yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN
TERGUGAT, buah cinta perkawinan antara Penggugat dan TERGUGAT,
do
guyang sangat disayangi oleh TERGUGAT dan merupakan anugrah yang
Allah SWT berikan kepada TERGUGAT. Yang hingga Jawaban ini diajukan
(87 hari) TERGUGAT tidak diperbolehkan bertemu buah hatinya oleh
In
A
Penggugat, padahal TERGUGAT sangat rindu kepada anaknya dan
TERGUGAT memiliki hak untuk bertemu dengan anaknya;
ah
lik
8. Bahwa TERGUGAT menolak dengan Tegas dalil Penggugat pada Surat
Gugatan point 4 huruf a), yang menyatakan bahwa "selama masa
am
ub
perkawinan TERGUGAT tidak menafkahi Penggugat", sebab TERGUGAT
sebagai suami dan kepala rumah tangga telah menjalankan tugasnya
dengan penuh tanggungjawab, yaitu dengan memberi nafkah lahir dan
ep
k
si
Demikian pula dalam urusan mendidik anak, TERGUGAT menjalankannya
dengan penuh kasih sayang tanpa membeda-bedakan antara anak bawaan
ne
ng
do
urusan tersebut kepada TERGUGAT dan TERGUGAT pula yang sering
gu
lik
9. Bahwa tidak benar dalil Surat Gugatan Penggugat pada Point 4 huruf b)
yang menyatakan TERGUGAT tidak pernah mencari pekerjaan ataupun
m
ub
2018, hingga saat ini usaha TERGUGAT masih berjalan dan seluruh
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
operasional usaha tersebut dilakukan oleh TERGUGAT, begitu pula hasil
si
pendapatan dari LACOCA.CO itu seluruhnya dipakai untuk memenuhi
kebutuhan hidup rumah tangga TERGUGAT dan Penggugat beserta anak-
ne
ng
anak rutin setiap bulannya;
10. Bahwa tidak benar dalil Surat Gugatan Penggugat pada Point 4 huruf c)
do
guyang menyatakan usaha Clothing Line atas nama Penggugat diambil alih
menjadi milik TERGUGAT, karena Clothing Line bernama/merek
LACOCA.CO menjual kemeja- kemeja pantai, dirintis dan dibangun oleh
In
A
TERGUGAT. Usaha clothing line tersebut TERGUGAT bangun atas
permintaan dari Penggugat, dengan aiasan agar TERGUGAT memiliki
ah
lik
waktu lebih banyak untuk mengurus keluarga (terutama waktu untuk
bersama anak-anak);
am
ub
11. Bahwa kebahagiaan dalam kehidupan rumah tangga antara TERGUGAT
dan Penggugat mulai terusik dan terganggu oleh karena adanya sikap ibu
Penggugat yang terlalu banyak mencampuri urusan rumah tangga antara
ep
k
si
TERGUGAT, Hal ini pun juga diakui Penggugat dalam dalil Surat Gugatan
Penggugat pada Point 4 huruf d);
ne
ng
12. Bahwa tidak benar dalil Surat Gugatan Penggugat pada Point 4 huruf e)
yang menyatakan “TERGUGAT menjual berlian milik Penggugat tanpa
do
sepengetahuan Penggugat", karena berlian tersebut dijual atas persetujuan
gu
13. Bahwa tidak benar dalil Gugatan Penggugat pada Point 6, yang
menyatakan Penggugat selama ini telah berusaha sekuat tenaga untuk
ah
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat sering meminta kepada TERGUGAT agar menyerahkan ANAK
si
PENGGUGAT DAN TERGUGATkepada ibu Penggugat di Surabaya untuk
dirawat oleh ibu Penggugat. Atas permintaan Penggugat tersebut,
ne
ng
TERGUGAT keberatan dan menolaknya, dengan alasan bahwa memelihara
dan mendidik anak merupakan tanggung jawab kedua orang tua dari anak
do
gutersebut, anak tersebut masih membutuhkan asi (air susu ibu) dan anak
merupakan sumber rezeki, selain itu TERGUGAT maupun Penggugat akan
sangat kesulitan untuk bertemu setiap saat dengan anaknya, jika anak
In
A
tersebut dirawat oleh ibu Penggugat, karena Penggugat dan TERGUGAT
tinggal di Jakarta, sedangkan ibu Penggugat tinggal di Surabaya;
ah
lik
Hal tersebut menjadi pemicu pertengkaran antara Penggugat dan
TERGUGAT hingga Penggugat melakukan kekerasan fisik kepada
am
ub
TERGUGAT dengan melempar botol minuman ke kepala TERGUGAT dan
mencakar serta merobek baju TERGUGAT, dan atas kejadian tersebut
justru TERGUGAT lah yang selalu bersabar demi mempertahankan
ep
k
si
14. Bahwa terkait dengan sudah tidak tinggal bersama sebagaimana dalil
Gugatan Penggugat pada Point 6, perlu untuk Yang Muiia ketahui, bahwa
ne
ng
Penggugat lah yang telah pergi meninggalkan rumah tanpa izin kepada
TERGUGAT, tanpa alasan yang jelas dan hingga saat ini TERGUGAT tidak
do
mengetahui tempat tinggal Penggugat dan anak-anak. Selama masa
gu
lik
ub
Penggugat ke tempat hiburan malam dan pada saat itu Penggugat tidak
pulang ke rumah kediaman TERGUGAT dan Penggugat;
ka
16. Bahwa pada tanggal 12 April 2020, Penggugat pergi meninggalkan rumah
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sedang keluar rumah untuk berbelanja keperluan kebutuhan rumah tangga.
si
Ternyata pada saat TERGUGAT kembali kerumah, rumah sudah kosong.
Penggugat bersama anak-anak, ibu Penggugat dan asisten rumah tangga
ne
ng
pergi tanpa izin TERGUGAT dan hingga saat ini belum pernah kembali lagi
ke rumah. Sejak itu pula, komunikasi antara TERGUGAT dan Penggugat
do
gutidak pernah terjalin, serta Penggugat sudah tidak lagi menjalankan
kewajibannya sebagai istri dari TERGUGAT;
Bahwa Ulama, penghafal Al Quran dan Ribuan Hadist, ahli tafsir dan fiqh
In
A
dari Harran, TurKi yaitu Ibnu Taimiyah berkata :
“Jika isteri keluar rumah suami tanpa seizinnya maka tidak ada hak nafkah
ah
lik
dan pakaian" tidak dihalalkan bagi isteri untuk keluar dari rumah suaminya
kecuali dengan izinnya (suami), dan apabila ia keluar dari rumah suaminya
am
ub
tanpa seizinnya maka ia telah berbuat nusyuz (durhaka) bermaksiat kepada
Allah SWT dan Rasulnya dan ia layak mendapat adzab."
17. Bahwa sejak Penggugat pergi dari rumah dan membawa serta anak-anak,
ep
k
Penggugat telah lalai dalam hal pendidikan anak-anak Penggugat, hal ini
ah
si
menanyakan kepada TERGUGAT via Whatsapp pada tanggal 22 April 2020
dan 6 Mei 2020, perihal kenapa Dayna fanak pertama penggugat) sudah
ne
ng
hampir 1 (satu) bulan tidak mengikuti kegiatan sekolah melalui zoom class.
Begitu pun Amberly fanak kedua Penggugat) yang tidak pernah mengikuti
do
sama sekali kegiatan sekolah dan tidak hadir dalam zoom class, hal ini
gu
terjadi sejak Penggugat pergi dari rumah dengan serta membawa anak-
anak dan hidup terpisah dengan TERGUGAT;
In
A
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
19. Bahwa tidak benar dalil Gugatan Penggugat pada Point 8, yang
si
menyatakan TERGUGAT bukan ayah yang bertanggung jawab, sebab
sejak kelahiran anak yang bernama CASSANDRA STIFA SABAT1NI (anak
ne
ng
antara Penggugat dan TERGUGAT), TERGUGAT sangat menyayangi dan
mencintai anak tersebut, TERGUGAT-lah yang selalu mengasuh,
do
gumemelihara, dan mendidik anak tersebut, oleh karenanya mohon hak asuh
anak tersebut diserahkan kepada TERGUGAT;
20. Bahwa mengenai tuntutan Penggugat terhadap biaya nafkah anak yang
In
A
bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT(anak antara Penggugat
dan TERGUGAT), tidak pada tempatnya disinggung dalam gugatan
ah
lik
perceraian ini, karena hal tersebut merupakan dua hal yang berbeda pokok
permasalahannya dan harus diadili tersendiri. Oleh karena itu tuntutan
am
ub
tersebut harus dikesampingkan.Bahwa dalam perkara ini, Tergugat
Konvensi menggunakan haknya untuk mengajukan Gugatan Rekonvensi
terhadap Penggugat Konvensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 132 a
ep
k
si
selanjutnya disebut pula Tergugat Rekonvensi.
1. Bahwa PENGGUGAT REKONVENSI selaku ayah kandung dari ANAK
ne
ng
do
dibawa pergi oleh Tergugat Rekonvensi, PENGGUGAT REKONVENSI-
gu
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa sejak Tergugat Rekonvensi pergi meninggalkan rumah dengan
si
membawa serta anak-anak pada tanggal 12 April 2020. Tergugat
Rekonvensi telah lalai dalam hal pendidikan anak-anak, karena anak-
ne
ng
anak Tergugat Rekonvensi tersebut tidak mengikuti kegiatan sekolah
melalui zoom class sebagaimana informasi yang diberitahukan oleh
do
gu Guru Sekolahnya kepada PENGGUGAT REKONVENSI. 'Hal ini yang
membuat PENGGUGAT REKONVENSI sangat khawatir apabila anak
ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGATdiasuh oleh Tergugat
In
A
Rekonvensi, karena terhadap 2 (dua) anak bawaan Tergugat
Rekonvensi saja pendidikanya terlantar karena terbukti selama pergi
ah
lik
dari rumah anak-anak tersebut tidak mengikuti zoom class, maka patut
diduga Tergugat Rekonvensi telah lalai dalam mendidik anak-anak dan
am
ub
bukan merupakan ibu yang baik serta bertanggung jawab,
sebagaimana dimaksud Pasal- pasal dalam UU No. 23 Tahun 2002 jo.
UU No. 35 Tahun 2014, tentang Perlindungan Anak, sebagai berikut:
ep
k
si
kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya."
Pasal 26 ayat (1) butir a : "Orangtua berkewajiban dan bertanggung
ne
ng
do
Pasal 26 ayat (2) : "Dalam hal orang tua tidak ada, atau tidak diketahui
gu
lik
ub
kedua Penggugat, oleh karena itu sangat beralasan hukum apabila hak
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pengasuhan (hadhonah) atas anak tersebut diserahkan kepada
si
PENGGUGAT REKONVENSI;
Saat ini PENGGUGAT REKONVENSI menaruh curiga kepada Tergugat
ne
ng
Rekonvensi bahwa Tergugat Rekonvensi telah meninggalkan agama
Islam dan kembali menganut agama Kristen (murtad). Maka,
do
gu PENGGUGAT REKONVENSI sebagai ayah kandung dari anak yang
bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGATsangat khawatir jika
anak tersebut dibawah pengasuhan Tergugat Rekonvensi,
In
A
kemungkinan besar anak tersebut akan dididik dan diarahkan menjadi
penganut agama Kristen. Apalagi keluarga besar Tergugat Rekonvensi
ah
lik
(ayah, ibu dan saudara kandungnya) menganut agama Kristen.
Sedangkan, di sisi lain PENGGUGAT REKONVENSI sebagai orang tua
am
ub
muslim memikul tanggungjawab dunia akhirat untuk menjaga
keteguhan iman Islam anak keturunannya, sehingga untuk mewujudkan
hal tersebut, anak antara Tergugat Rekonvensi dan PENGGUGAT
ep
k
REKONVENSI
ah
si
anak tersebut diserahkan kepada PENGGUGAT REKONVENSI.
Permohonan Hak Pengasuhan (hadhonah) PENGGUGAT
ne
ng
do
Kompilasi Hukum Islam (KHI) “Dalam hal terjadinya perceraian:
gu
murtad dan memeluk agama selain agama Islam, maka gugurlah hak
ibu untuk memelihara anak tersebut."
ah
lik
Pendapat Ulama dalam Kitab Kifayatul Ahyar, Juz II, hal. 94,
yaitu : “Syarat-syarat bagi orang yang akan melaksanakan tugas
m
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Surat Al Imran Ayat 28 : “Janganlah orang-orang mukmin mengambil
si
orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang
mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari
ne
ng
pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu
yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap
do
gu diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali(mu)".
5.Bahwa sejak saat Tergugat Rekonvensi meninggalkan tempat kediaman
hingga saat Gugatan Rekonvensi ini diajukan, Tergugat Rekonvensi
In
A
telah mengabaikan hak Penggugat Rekonvensi untuk bertemu dengan
anaknya yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT, dan
ah
lik
Tergugat Rekonvensi juga tidak pernah menyampaikan informasi
kepada Penggugat Rekonvensi mengenai di mana keberadaan anak
am
ub
tersebut, sehingga semakin menambah kekhawatiran Penggugat
Rekonvensi mengenai kondisi anaknya tersebut.
III.PERMOHONAN DAN PENUTUP :
ep
k
berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas, mohon kepada Yang Mulia Ketua
R
si
dan Anggota Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
memutuskan sebagai berikut:
ne
ng
A.DALAM KONVENSI:
- Mengabulkan gugatan Penggugat khusus mengenai perceraian antara
do
Penggugat dan TERGUGAT, dan menolak gugatan Penggugat selain dan
gu
selebihnya .
B. DALAM REKONVENSI:
In
A
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa terhadap jawaban Tergugat, Penggugat telah menyampaikan
si
replik secara tertulis tertanggal 15 Juli 2020 yang selengkapnya sebagai
berikut;
ne
ng
Bahwa mengenai keberatan Tergugat Konpensi atas perbaikan
gugatan, Penggugat Konpensi menanggapi sebagai berikut:
do
gu Merujuk pada Putusan Mahkamah Agung No. 209K/Sip/1970, tanggal 6
Maret 1971 dalam Kompilasi Kaidah Hukum Putusan Mahkamah Agung yang
disusun oleh M. Ali Boediarto, S.H., hal. 25, yang mana menyebutkan:
In
A
Perubahan surat gugatan diperbolehkan asalkan tidak bertentangan
dengan asas hukum acara perdata yaitu sepanjang tidak bertentangan atau
ah
lik
tidak menyimpang dari kejadian materiil yang diuraikan dalam surat gugatan
penggugat tersebut.
am
ub
Bahwa hal yang disampaikan oleh Penggugat Konpensi adalah
perbaikan gugatan oleh karena adanya kesalahan dalam upload pada saat
pengajuan gugatan secara online (E-Court), dan apa yang diperbaiki adalah
ep
k
telah sesuai dengan Posita oleh karenanya tidak ada penambahan materi.
ah
si
keberatan dalam eksepsi oleh karenanya perbaikan Gugatan aquo adalah
dapat diterima dengan demikian perbaikan tersebut adalah sah dan dibenarkan
ne
ng
secara hukum.
DALAM KONPENSI
do
1. Bahwa Penggugat Konpensi menolak dan membantah dengan tegas semua
gu
lik
ub
kebutuhan rumah tangga sekitar di akhir 2018/2019 awal dan hal tersebut
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak dapat dikategorikan nafkah, karena dengan Penggugat Konpensilah
si
yang bertindak selaku kepala keluarga sehingga menafkahi dan memenuhi
kebutuhan rumah tangga termasuk anak dan kedua anak bawaan. Tergugat
ne
ng
Konpensi juga sesungguhnya tidak mempunyai pekerjaan selain mengelola
bisnis clothing yang dibuat oleh Penggugat Konpensi, yang hasilnya di
do
pegang oleh Tergugat Konpensi terbukti dengan ATM milik Penggugat
gu
Konpensi dipegang oleh Tergugat Konpensi, berdasarkan hal tersebut adalah
tidak benar Tergugat Konpensi menafkahi Penggugat Konpensi.
In
A
3. Bahwa selaku Ibu Tergugat Rekonpensi selalu memberikan kasih sayangnya
serta merawat anak berikut anak bawaannya dengan baik terlebih lagi anak
ah
lik
masih dibawah umur. Selain itu Tergugat Rekonpensi juga mempunyai
hubungan yang sangat dekat dengan anak meskipun Tergugat Rekonpensi
am
ub
berkerja akan tetapi hal tersebut tidak mengesampingkan kewajiban dan
kasih sayang Ibu terhadap anaknya dalam hal apapun termasuk pendidikan,
kesehatan dan kebutuhan lainnya, oleh karena itu adalah tidak terbantahkan
ep
k
si
dan berdasarkan hukum hak asuh anak berada di Tergugat Rekopensi.
4. Bahwa atas dalil Tergugat Konpensi pada poin 9 (Sembilan) dan 10
ne
ng
(sepuluh) pada halaman 5 (lima), dapat dijelaskan usaha clothing line yang
bernama Lacoca, berawal dari usaha Penggugat Konpensi yang bernama
do
Dems Co di Tahun 2017 yang kemudian Penggugat Konpensi
gu
lik
penjualan dan keuntungan dari usaha tersebut milik Penggugat, bukan milik
Tergugat Konpensi dan di klaim oleh Tergugat Konpensi untuk menafkahi
m
ub
setelah Penggugat Konpensi dan Tergugat Konpensi telah menikah maka ibu
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat Konpensi juga merupakan ibu dari Tergugat Konpensi. Tergugat
si
Konpensi seharusnya dapat berbuat baik terhadap ibu dari Penggugat
Konpensi. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran:
ne
ng
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain
Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di
do
antara
gu keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada
keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, dan
In
A
ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik " (QS. Al-Isra': 23).
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang
ah
lik
ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah
am
ub
kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah
kembalimu". (Q.S Luqman: 14);
Apabila dalam hal rumah tangga antara Penggugat Konpensi dan Tergugat
ep
k
tersebut, hal itu dapat dimungkinkan jika memang ibu Penggugat Konpensi
R
si
menemukan banyak masalah yang dialaminya anaknya yaitu Penggugat
Konpensi. Ibu Penggugat Konpensi sebagai ibu kandungnya khawatir atas
ne
ng
do
Konpensi sampaikan. Hingga saat ini hasil penjualan atas berlian milik
gu
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Konpensi untuk aktif bekerja dan mencari nafkah untuk menafkahi
si
keluarganya, bukan hanya seharian dirumah dan bermain game online. Atas
perilaku Tergugat Konpensi yang tidak bertanggungjawab dan tidak bisa
ne
ng
bekerja untuk menafkahi Penggugat Konpensi dengan anak-anaknya itu,
maka Penggugat Konpensi lah yang gencar dalam bekerja untuk mencukupi
do
kebutuhan rumah tangga antara Penggugat Konpensi dan Tergugat
gu
Konpensi.
Dengan kebiasaan Tergugat Konpensi bermain game online, maka terbukti
In
A
Tergugat Konpensi tidak lebih memilih menghabiskan waktunya untuk
bermain ketimbang untuk mengunis, bermain dan mengajari hal-hal dan
ah
lik
memberikan contoh yang baik kepada anak- anaknya selayaknya seorang
Ayah.
am
ub
8. Bahwa dalil Tergugat Konpensi pada poin 16 (enam belas) halaman 8
(delapan) dilakukan Penggugat Konpensi dengan terpaksa dikarenakan
Penggugat Konpensi sudah sangat tidak kuat dan tidak tahan atas
ep
k
si
pertikaian.
9. Bahwa dalil Tergugat Konpensi pada poin 19 (sembilan belas) halaman 10
ne
ng
do
lahir anak yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGATtidak
gu
lik
ub
(sepuluh), dapat diuraikan hukum akibat dari perceraian diatur dalam Pasal
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. Semua biaya hadanah dan nafkah anak menjadi tanggungan ayah
si
menurut kemampuannya, sekurang-kurangnya sampai anak tersebut
dewasa dan dapat mengurus diri sendiri (21 tahun)
ne
ng
Pasal 105 butir c Kompilasi Hukum Islam menyatakan: dalam hal terjadi-nya
perceraian, biaya pemeliharaan di tanggung oleh ayah. Berdasarkan hal
do
tersebut maka sebagai akibat perceraian kewajiban seorang Ayah untuk
gu
memberikan nafkah kepada anaknya adalah tidak dapat dipisahkan dan
merupakan satu kesatuan dengan gugatan perceraian ini, dengan demikian
In
A
adalah sah dan berdasarkan hukum untuk Majelis Hakim Yang Mulia
Menghukum Tergugat untuk memberikan nafkah anak sebesar Rp.
ah
lik
20.000.000 (dua puluh juta Rupiah), diluar biaya pendidikan dan kesehatan
hingga anak telah dewasa dan mandiri pada tanggal 1 (satu) setiap
am
ub
bulannya.
DALAM REKONPENSI
1. Tergugat Rekonpensi tetap berpegang teguh pada dalil-dalil sebagaimana
ep
k
si
secara tegas dan nyata oleh Tergugat Rekonpensi.
2. Seluruh dalil dalam Gugatan Rekonpensi yang diajukan Penggugat
ne
ng
do
3. Bahwa Tergugat Rekonpensi menolak dengan tegas dalil Penggugat
gu
lik
ub
anak berikut anak bawaannya dengan baik. Selain itu Tergugat Rekonpensi
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
juga mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan anak meskipun
si
Tergugat Rekonpensi berkerja akan tetapi hal tersebut tidak
mengesampingkan kewajiban dan kasih sayang Ibu terhadap anaknya dalam
ne
ng
hal apapun termasuk pendidikan, kesehatan oleh karena itu adalah tidak
terbantahkan lagi akan kebenarannya Tergugat Rekonpensi yang selalu
do
mengasuh, memelihara, mendidik dan melindungi anak, oleh karenanya
gu
adalah tepat dan berdasarkan hukum hak asuh anak berada di Tergugat
Rekopensi.
In
A
4. Bahwa Tergugat Rekonpensi menolak dalil Penggugat Rekonpensi yang
hanya berdasarkan kecurigaan, lagi pula dalam hal agama Penggugat
ah
lik
Rekonpensi sendiri juga tidak dapat dikategorikan sebagai Suami, Kepala
Keluarga, Ayah yang baik karena juga tidak pernah membimbing dan
am
ub
memberi contoh yang baik dalam Agama dan ibadah.
5. Bahwa bagaimana kecakapan Tergugat Rekonpensi menjadi Ibu yang baik
terbukti dengan Tergugat Rekonpensi mampu merawat kedua anak
ep
k
si
setiap anak. Atas hal tersebut, dalam hal terdapat permasalahan Agama,
maka hak asuh anak tidak serta merta di lihat dari kepercayaan orang tuanya
ne
ng
do
dari perilaku dari si orang tua, dalam hal ini Tergugat Rekonpensi. (Vide
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. Semua biaya hadanah dan nafkah anak menjadi tanggungan ayah menurut
si
kemampuannya, sekurang-kurangnya sampai anak tersebut dewasa dan
dapat mengurus diri sendiri (21 tahun)
ne
ng
Pasal 105 butir c Kompilasi Hukum Islam menyatakan: dalam hal terjadinya
perceraian, biaya pemeliharaan di tanggung oleh ayah. Berdasarkan hal
do
tersebut maka sebagai akibat perceraian kewajiban seorang Ayah untuk
gu
memberikan nafkah kepada anaknya adalah tidak dapat dipisahkan dan
merupakan satu kesatuan dengan gugatan ini. Dengan tidak disebutkannya
In
A
nafkah terhadap anak tersebut, maka Penggugat Rekonpensi hendak
mengesampingkan kewajibannya dan hal tersebut sekaligus membuktikan
ah
lik
bahwa Penggugat Rekonpensi tidak mau bertanggung jawab atas nafkah
anak dan untuk itu Penggugat Rekonpensi tidak layak untuk mendapatkan
am
ub
hak asuh anak.
7. Bahwa atas alasan-alasan tersebut di atas, oleh karena anak juga masih
dibawah umur serta anak lebih dekat dengan Tergugat Rekonpensi maka
ep
k
adalah tepat dan berdasarkan hukum hak asuh anak (hadlanah) berada di
ah
si
PERMOHONAN
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dengan ini Penggugat
ne
ng
do
selanjutnya berkenaan memberikan amar/keputusan sebagai berikut:
gu
DALAM KONPENSI
1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
In
A
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perempuan, lahir di Jakarta pada tanggal 31 Juli 2017, sesuai dengan
si
Kutipan Akta Kelahiran No. XXXX-LT- 18072019-0063 tertanggal 18 Juli
2019 pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi DKI Jakarta
ne
ng
untuk berada dalam asuhan dan pemeliharaan Penggugat;
4. Menghukum Tergugat untuk memberikan nafkah anak sebesar Rp.
do
20.000.000 (dua puluh juta Rupiah), diluar biaya pendidikan dan kesehatan
gu
hingga anak telah dewasa dan mandiri pada tanggal 1 (satu) setiap
bulannya;
In
A
5. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada
verzet, banding maupun upaya hukum lainnya. (uitvoerbaar bij vooraad); dan
ah
lik
6. Menghukum Tergugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam
perkara ini.
am
ub
DALAM REKONPENSI
-Menolak Gugatan Penggugat Rekopensi untuk seluruhnya Atau,
apabila Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan berpendapat
ep
k
lain maka kami mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).
ah
si
dupliknya tertanggal 22 Juli 2020, yang pada pokoknya Tergugat tetap
sebagaimana jawabannya;
ne
ng
do
Gugatan Konvensi yang diajukan oleh Penggugat Konvensi, sebab Perbaikan
gu
“Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah)” pada Petitum point 4 yang dalam
gugatan semula tidak ada tuntutan angka tersebut.
ah
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dalam beberapa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI, antara lain :
si
Putusan Mahkamah Agung RI No. XXXX/Sip/1970, tanggal 11 Maret 1971,
memberikan kaidah hukum bahwa : “Perubahan surat gugatan yang isinya
ne
ng
tidak melampaui batas-batas materi pokok gugatan dan tidak akan merugikan
tergugat dalam pembelaan atas gugatan penggugat tersebut, maka hakim
do
boleh mengabulkan perubahan tersebut”.
gu Dengan demikian, perubahan gugatan harus ditolak, karena telah
melanggar hukum acara, mengubah pokok gugatan, dan merugikan Tergugat;
In
A
B. DUPLIK DALAM KONVENSI :
1. Bahwa TERGUGAT KONVENSI dalam perkara ini secara tegas menolak
ah
lik
seluruh dalil dan alasan Gugatan Konvensi, dan Replik Konvensi dari
Penggugat Konvensi, kecuali mengenai hal-hal yang diakui oleh Penggugat
am
ub
Konvensi dan pengakuan tersebut tidak merugikan kepentingan hukum
TERGUGAT KONVENSI;
2. Bahwa TIDAK BENAR dan MENGADA-ADA dalil Replik Penggugat
ep
k
Konvensi pada point (2) yang pada intinya mengatakan bahwa Tergugat
ah
si
2018/2019 awal dan hal tersebut tidak dapat dikategorkan nafkah, dan
Penggugat Konvensi yang bertindak sebagai kepala keluarga dan
ne
ng
do
bekerja untuk menafkahi Penggugat Konvensi dan anak-anak (baik anak
gu
lik
ub
Penggugat Konvensi.
ep
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa dalil Replik Penggugat Konvensi pada point (3) yang pada intinya
si
mengatakan bahwa Penggugat Konvensi selalu memberikan kasih sayang
kepada anak dan anak bawaannya, termasuk memperhatikan Pendidikan,
ne
ng
kesehatan dan kebutuhan anak-anaknya merupakan dalil rekaan
Penggugat Konvensi belaka. Sebab, faktanya Penggugat Rekonvensi
do
gusering melakukan perbuatan yang tidak mencerminkan sebagai ibu yang
baik dan bertanggung jawab bagi anak dalam perkawinannya dengan
Tergugat Konvensi, termasuk anak-anak bawaannya. Penggugat Konvensi
In
A
memiliki kebiasaan buruk yaitu: sering mengkonsumsi minuman keras
(minuman beralkohol), mabuk-mabukan dan sering meng-upload foto
ah
lik
maupun video diri Penggugat Konvensi yang tidak sopan di media sosial,
serta meng-upload foto anak-anak bersama dengan botol minuman keras,
am
ub
mengabaikan kewajibannya untuk mengurus anak-anak karena selama ini
beban mengurus anak-anak diserahkan kepada Tergugat Konvensi, bahkan
mengabaikan pendidikan anak-anak (terutama sejak anak-anak tersebut
ep
k
si
pernah mengikuti kegiatan belajar sekolah secara LFH (learning from
home)/online); Adapun mengenai urusan kesehatan anak-anak, Tergugat
ne
ng
do
tersebut;
gu
lik
usaha Dems Co tersebut masih ada, bukan berganti nama menjadi Lacoca.
Selain itu, jika dilihat dari orientasi usaha Lacoca menjual pakaian
m
ub
ep
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bahwa dalil Replik Penggugat Konvensi pada point (5) s.d. (8) hanya
si
merupakan pengulangan dari dalil gugatan konvensinya yang secara tegas
telah ditolak dan dibantah oleh Tergugat Konvensi yang disertai dengan
ne
ng
alasan-alasan yang sangat logis, maka bantahan Tergugat Konvensi dalam
Jawaban Konvensi tersebut berlaku pula untuk membantah dalil Replik
do
guKonvensi pada point (5) s.d. (8) tersebut;
6. Bahwa Tergugat Konvensi secara tegas menolak dalil Replik Penggugat
Konvensi pada point (9) yang mengabaikan kerja keras dan tanggung
In
A
jawab Tergugat Konvensi untuk anaknya dalam perkawinannya dengan
Penggugat Konvensi. Sebab, pada kenyataannya Tergugat Konvensi tidak
ah
lik
pernah lalai menjalankan kewajibannya sebagai ayah dari anak tersebut
mulai dari hal yang paling kecil yaitu mengurus anak sampai pada masalah
am
ub
pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan urusan kesehatan anak selalu
diutamakan oleh Tergugat Konvensi. Bahkan, Tergugat Konvensi tidak
pernah membedakan dari segala hal antara anak kandungnya dengan anak
ep
k
si
pemenuhan nafkah bagi anaknya, karena hal tersebut merupakan tanggung
jawab Tergugat Konvensi. Akan tetapi, Tergugat Konvensi dengan tegas
ne
ng
do
tidak berhak mencampuradukkan tuntutan lain dil luar dari masalah
gu
lik
ub
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa PENGGUGAT REKONVENSI tetap berpegang teguh pada dalil dan
si
alasan dalam Gugatan Rekonvensinya;
2. Bahwa PENGGUGAT REKONVENSI secara tegas menolak dan membantah
ne
ng
dalil dan alasan Jawaban Rekonvensi dari Tergugat Rekonvensi sepanjang
dalil dan alasan tersebut merugikan hak dan kepentingan hukum
do
PENGGUGAT REKONVENSI;
gu
3. Bahwa TIDAK BENAR bantahan Tergugat Rekonvensi pada point (3)
Jawaban Rekonvensinya yang pada intinya mengingkari kenyataan bahwa
In
A
sebelum ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT(anak antara PENGGUGAT
REKONVENSI dan Tergugat Rekonvensi) dibawa pergi oleh Tergugat
ah
lik
Rekonvensi, PENGGUGAT REKONVENSI-lah yang selalu mengasuh,
memelihara, mendidik dan melindungi anak tersebut;
am
ub
Fakta ini dapat dilihat dari seringnya Tergugat Rekonvensi meninggalkan
rumah kediaman bersama selama berhari-hari (pada waktu masih bersama
dengan PENGGUGAT REKONVENSI) tanpa izin PENGGUGAT
ep
k
REKONVENSI dan tanpa tujuan yang jelas, serta meninggalkan anak yang
ah
si
Tergugat Rekonvensi untuk dijaga dan diasuh oleh PENGGUGAT
REKONVENSI.
ne
ng
do
PENGGUGAT REKONVENSI sebagai suami tidak pernah membimbing
gu
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
REKONVENSI bahwa Tergugat Rekonvensi sudah pindah dari agama Islam
si
ke Kristen (murtad), sehingga sangat beralasan Gugatan Rekonvensi dari
PENGGUGAT REKONVENSI menuntut agar hak asuh (hadhonah) untuk
ne
ng
anak yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGATdiserahkan
kepada PENGGUGAT REKONVENSI. Permasalahan ini harus benar-benar
do
dapat disikapi secara arif dan bijaksana serta berpegang teguh pada iman
gu
Islam agar masalah keimanan anak yang bernama ANAK PENGGUGAT
DAN TERGUGATtetap terpelihara dan terjaga dalam keimanan Islam.
In
A
Hal ini sesuai pula dengan kaidah hukum dalam Yurisprudensi Mahkamah
Agung RI Nomor : 210/K/AG/1996, merupakan pengecualian Pasal 105
ah
lik
huruf a Kompilasi Hukum Islam (KHI) : “Dalam hal terjadinya perceraian:
Pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun
am
ub
adalah hak ibunya”, terkecuali apabila terbukti bahwa ibu telah murtad dan
memeluk agama selain agama Islam, maka gugurlah hak ibu untuk
memelihara anak tersebut.”
ep
k
Kifayatul Ahyar, Juz II, hal. 94, yaitu : “Syarat-syarat bagi orang yang akan
R
si
melaksanakan tugas hadhanah ada tujuh macam: berakal sehat, merdeka,
beragama Islam, sederhana, amanah, tinggal di daerah tertentu, dan tidak
ne
ng
do
Dalam Surat Al Imran Ayat 28, Allah SWT berfirman : “Janganlah orang-orang
gu
dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu
yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri
ah
lik
ub
sebagai ibu yang baik dan bertanggung jawab bagi anaknya, antara lain
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat Rekonvensi memiliki kebiasaan buruk yaitu sering mengkonsumsi
si
minuman keras (minuman beralkohol), mabuk-mabukan, sering meng-upload
foto maupun video diri Penggugat Konvensi yang tidak sopan di media
ne
ng
sosial, serta meng-upload foto anak-anak bersama dengan botol minuman
keras, mengabaikan kewajibannya untuk mengurus anak-anak karena
do
selama ini beban mengurus anak-anak diserahkan kepada Penggugat
gu
Rekonvensi, bahkan mengabaikan pendidikan anak-anak (terutama sejak
anak-anak tersebut dibawa pergi oleh Tergugat Rekonvensi, guru anak-anak
In
A
tersebut sering menanyakan kepada Penggugat Rekonvensi, kenapa anak-
anak tersebut tidak pernah mengikuti kegiatan belajar sekolah secara LFH
ah
lik
(learning from home)/online). Sehingga, sangat layak dan beralasan hukum
apabila hak asuh (hadhonah) terhadap yang bernama ANAK PENGGUGAT
am
ub
DAN TERGUGATdiserahkan kepada PENGGUGAT REKONVENSI;
7. Bahwa pada point (6) Jawaban Rekonvensi dapat dimaknai sebagai
pengakuan dari Tergugat Rekonvensi mengenai ketidakmampuannya untuk
ep
k
si
kepada PENGGUGAT REKONVENSI. Oleh karena itu, maka untuk masa
depan anak yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGATakan lebih
ne
ng
do
gu
lik
ub
Bapak Ketua dan Anggota Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara ini berkenan memutuskan :
ka
ep
MENGADILI:
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
A. DALAM KONVENSI :
si
- Mengabulkan gugatan Penggugat khusus mengenai perceraian antara
Penggugat dan TERGUGAT, dan menolak gugatan Penggugat selain dan
ne
ng
selebihnya;
B. DALAM REKONVENSI :
do
- Mengabulkan Gugatan Rekonvensi untuk seluruhnya;
gu
- Menyatakan hak asuh (hadhonah) atas anak yang bernama ANAK
PENGGUGAT DAN TERGUGATdiserahkan kepada PENGGUGAT
In
A
REKONVENSI.
C. DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :
ah
lik
- Membebankan kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk
membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini.
am
ub
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya,
Penggugat dipersidangan telah mengajukan alat-alat bukti sebagai berikut :
I.Surat-surat
ep
k
si
Sedati, Kota Sidoarjo, Jawa Timur, tertanggal 26 Agustustus 2017; telah
dicocokan dengan aslinya dan bermaterai cukup, selanjutnya diberi tanda
ne
ng
(P.1);
2. Foto copy Kutipan Akta Kelahiran Anak atas nama ANAK PENGGUGAT
do
DAN TERGUGATNomor XXXX-LT-18072019-0063, tertanggal 21 Februari
gu
2010, yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
DKI Jakarta, tanggal 18 Juli 2018; telah dicocokan dengan aslinya dan
In
A
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Video kebersamaan Penggugat dengan Anak-anak bawaan Penggugat dan
si
anak Penggugat dan Tergugat; telah dicocokan dengan aslinya dan
bermaterai cukup, selanjutnya diberi tanda (P.5);
ne
ng
6. Foto copy bukti pembayaran Pendaftaran uang pangkal tahap pertama
sekolah anak bernama Dyana Glome (anak bawaan Penggugat) di Sekolah
do
guTarakanita, Jakarta; telah dicocokan dengan aslinya dan bermaterai cukup,
selanjutnya diberi tanda (P.6);
7. Foto copy bukti pembayaran Kebutuhan anak Penggugat dan Tergugat
In
A
bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT; telah dicocokan dengan
aslinya dan bermaterai cukup, selanjutnya diberi tanda (P.7);
ah
lik
8. Foto copy bukti Screenshoot pembelajaran kelas online anak bawaan
Penggugat; telah dicocokan dengan aslinya dan bermaterai cukup,
am
ub
selanjutnya diberi tanda (P.8);
9. Foto copy bukti beberapa Screenshoot Instagram story dengan nomor akun
Tergugat yang ditujukan kepada Penggugat; telah dicocokan dengan
ep
k
10. Foto copy bukti Percakapan via Whatsaap antara Penggugat dengan teman
R
si
bernama Adeeleeta yang meneruskan pesan dari Tergugat; telah dicocokan
dengan aslinya dan bermaterai cukup, selanjutnya diberi tanda (P.10);
ne
ng
do
selanjutnya diberi tanda (P.11);
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setahu saksi Penggugat dan Tergugat menikah tahun 2017, sekarang
si
mereka telah mempunyai 1 (satu) orang anak bernama ANAK PENGGUGAT
DAN TERGUGATdan sekarang anak tersebut bersama Penggugat;
ne
ng
- Bahwa setahu saksi, pada mulanya Penggugat beragama Kristen, kemudian
masuk Islam dan menikah dengan Penggugat secara Islam; dan sebelum
do
menikah dengan Tergugat Penggugat telah membawa 2 (dua) orang anak dari
gu
suami terdahulu;
- Bahwa setahu saksi awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat baik-baik
In
A
saja, namun sejak sekitar 2 (dua) tahun terakhir ini sudah tidak rukun lagi,
sering terjadi pertengkaran yang terus menerus;
ah
lik
- Bahwa setahu saksi penyebabnya adalah karena Tergugat pemalas, dan
kurang memberi nafkah kepada Penggugat; Tergugat juga suka berbohong
am
ub
dan tidak jujur; bahkan dengan saksi sendiri Tergugat pernah bertengkar.
Akibat dari ketidak-rukunan tersebut antara Penggugat dan Tergugat sudah
pisah rumah sejak sekitar 4 (empat) bulan yang lalu, dan yang meninggalkan
ep
k
si
pernah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat, akan tetapi tidak
berhasil;
ne
ng
- Bahwa pernah memberi saran kepada Penggugat untuk rukun Kembali, akan
tetapi Penggugat menolak. Sehingga menurut saksi, rumah tangga
do
Penggugat dan Tergugat sudah sulit untuk dirukunkan Kembali;
gu
- Bahwa saat ini saksi tidak tahu apakah Penggugat masih beragama Islam
ataukah sudah Kembali ke agama Kristen lagi,
In
A
- Bahwa setahu saksi, Penggugat seorang ibu yang baik, penuh perhatian dan
kasih sayang terhadap anak-anaknya;
ah
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepada saksi tentang apakah selama anak dibawa oleh Penggugat, Tergugat
si
dipersulit untuk bertemu dengan anak Penggugat dan Tergugat yang bernama
ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT; saksi menerangkan tidak tahu;
ne
ng
2. SAKSI II, umur 55 tahun, agama islam, pekerjaan
Wiraswasta, tempat tinggal di
do
gu-------------------------------------------------------------- Jawa Timur; Selanjutnya
dibawah sumpahnya menerangkan sebagai berikut : umur 29 tahun,
agama islam, pekerjaan swasta, tempat tinggal di
In
A
-------------------------------------------------------------------Kota Jakarta Pusat;
Selanjutnya dibawah sumpahnya menerangkan sebagai berikut :
ah
lik
- Bahwa saksi adalah ibu kandung Penggugat, karenanya saksi kenal dengan
Penggugat maupun Tergugat sebagai suami istri;
am
ub
- Bahwa setahu saksi Penggugat dan Tergugat menikah tahun 2017, sekarang
mereka telah mempunyai 1 (satu) orang anak bernama ANAK PENGGUGAT
DAN TERGUGATdan sekarang anak tersebut bersama Penggugat;
ep
k
masuk Islam dan menikah dengan Penggugat secara Islam; dan sebelum
R
si
menikah dengan Tergugat Penggugat telah membawa 2 (dua) orang dari
suami terdahulu;
ne
ng
- Bahwa setahu saksi awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat baik-baik
saja, namun sejak sekitar 2 (dua) tahun terakhir ini sudah tidak rukun lagi,
do
sering terjadi pertengkaran yang terus menerus;
gu
dan tidak jujur; bahkan dengan saksi sendiri Tergugat pernah bertengkar.
Akibat dari ketidak-rukunan tersebut antara Penggugat dan Tergugat sudah
ah
lik
pisah rumah sejak sekitar 4 (empat) bulan yang lalu, dan yang meninggalkan
tempat kediaman bersama adalah Penggugat;
m
ub
berhasil;
ep
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setahu saksi, saat ini Penggugat beragama Kristen, dan Penggugat
si
seorang ibu yang baik, penuh perhatian dan kasih sayang terhadap anak-
anaknya;
ne
ng
- Bahwa menurut saksi, Penggugat sanggup mengasuh anak-anaknya;
Bahwa, atas keterangan saksi-saksi tersebut pihak Penggugat
do
membenarkanya dan menambahkan pertanyaan kepada saksi mengenai
gu
apakah Penggugat sebelum menikah dengan Tergugat memiliki usaha; yang
dijawab oleh saksi, adalah benar, akan tetapi setelah menikah, Tergugat yang
In
A
melanjutka usahanya. sedangkan Tergugat mempertanyakan kepada saksi
tentang agama Penggugat; menurut saksi dahulu Penggugat beragama Kristen,
ah
lik
kemudian masuk islam karena menikah dengan Tergugat, namun sekarang
saksi tidak tahu apa agama Penggugat;
am
ub
Menimbang, bahwa, untuk menguatkan dalil gugatannya Tergugat telah
pula mengajukan bukti- bukti berupa:
1. Foto Copy Invoice Nomor XXXX/KOK/03/2019, tanggal 24 Maret 2019; dan
ep
k
si
(T.1);
2. Foto Copy Surat Keterangan Lahir atas nama ANAK PENGGUGAT DAN
ne
ng
do
aslinya dan bermaterai cukup; Selanjutnya diberi tanda (T.2);
gu
3. Foto Copy Mutasi Rekening BCA Nomor Rekening XXXXX304208 atas nama
Tergugat (TERGUGAT) Priode tahun 2019 s/d Tahun 2020; telah dicocokkan
In
A
lik
ub
(T.5);
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Foto copy Photo-photo Penggugat menggunakan Kalung Salib di Sosial
si
Media; telah dicocokkan dengan aslinya dan bermaterai cukup. Selanjutnya
diberi tanda (T.6);
ne
ng
7. Foto copy Percakapan via Whatsapp antara Penggugat dengan ibu Guru
Anak-Anak bawaan Penggugat; telah dicocokkan dengan aslinya dan
do
bermaterai cukup. Selanjutnya diberi tanda (T.7);
gu
8. Foto Copy Invoice Nomor XXXX/KOK/06/2019, tanggal 24 Juni 2019; yang
telah dicocokkan dengan aslinya dan bermaterai cukup, selanjutnya diberi
In
A
tanda (T.8);
9. Foto Copy Laporan Pengiriman Per resi “si cepat Ekpress” tertanggal 05 Mei
ah
lik
2019, 27 Mei 2019; dan tanggal 11 Juli 2019; yang telah dicocokkan dengan
aslinya dan bermaterai cukup, selanjutnya diberi tanda (T.9);
am
ub
Menimbang, bahwa selain bukti-bukti tersebut diatas Tergugat juga
telah menghadirkan 2 (dua) orang saksi dipersidangan sebagai berikut :
1. SAKSI I TERGUGAT, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta,
ep
k
si
- Bahwa saksi adalah teman Tergugat sejak sekitar 18 tahun yang lalu;
- Bahwa setahu saksi Penggugat dan Tergugat menikah tahun 2017, sekarang
ne
ng
do
- Bahwa setahu saksi awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat baik-baik
gu
saja, namun sejak sekitar tahun 2017 yang lalu sudah tidak rukun lagi, sering
terjadi pertengkaran yang terus menerus;
In
A
- Bahwa akan tetapi saksi tidak tahu secara persis penyebab perselisihan dan
pertengkaran Penggugat dan Tergugat;
ah
lik
- Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah sejak bulan April
2020, dan yang meninggalkan tempat kediaman bersama adalah Penggugat
m
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa selama berpisah tempat tinggal Tergugat dipersulit oleh Penggugat
si
untuk bertemu dengan anaknya sendiri;
- Bahwa setahu saksi, pada mulanya Penggugat beragama islam, kemudian
ne
ng
masuk islam saat menikah dengan Tergugat, akan tetapi saksi tidak tahu apa
agama Penggugat sekarang;
do
- Bahwa Tergugat seorang yang memiliki usaha di bidang Clothing Line
gu
Namanya Lacoca.co; seorang ayah yang baik kelakuannya, sangat
menyayangi anaknya, dan tetap beragama islam;
In
A
- Bahwa menurut saksi, Tergugat sanggup untuk mengasuh anaknya, karena
selama Tergugat dan Penggugat tidak serumah lagi anak tersebut tinggal
ah
lik
bersama Tergugat dan dalam keadaan baik dan sehat,
Bahwa, atas keterangan saksi tersebut pihak Tergugat membenarkanya
am
ub
dan menambahkan pertanyaan kepada saksi mengenai apakah Tergugat
mempunyai usaha; yang dijawab oleh saksi, adalah benar, bahkan sejak sekitar
tahun 2018 sampai sekarang saksi bekerjasama dengan Tergugat dalam bisnis
ep
k
tentang bukti T.8 apakah itu merupakan tagihan saksi; menurut saksi benar itu
R
si
tagihan;
2. SAKSI II TERGUGAT, umur 37 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta,
ne
ng
do
- Bahwa saksi adalah teman bisnis Tergugat;
gu
- Bahwa setahu saksi Penggugat dan Tergugat menikah tahun 2017, sekarang
mereka telah mempunyai 1 (satu) orang anak bernama ANAK
In
A
lik
- Bahwa setahu saksi awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat baik-
baik saja, namun sejak sekitar tahun 2017 yang lalu sudah tidak rukun lagi,
m
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah sejak bulan April
si
2020, dan yang meninggalkan tempat kediaman bersama adalah
Penggugat dengan membawa anak-anaknya;
ne
ng
- Bahwa setahu saksi, sudah ada pihak keluarga Tergugat dan saksi sendiri
pernah berusaha menasehati Tergugat untuk rukun dan bersatu kembali
do
gudalam membina rumah tangga dengan Penggugat, namun tidak berhasil;
- Bahwa selama berpisah tempat tinggal Tergugat pernah dipersulit oleh
Penggugat untuk bertemu dengan anaknya sendiri;
In
A
- Bahwa setahu saksi, pada mulanya Penggugat beragama islam, kemudian
masuk islam saat menikah dengan Tergugat, akan tetapi saksi tidak tahu
ah
lik
apa agama Penggugat sekarang;
- Bahwa Tergugat seorang yang memiliki usaha di bidang Clothing Line
am
ub
Namanya Lacoca.co; seorang ayah yang baik kelakuannya, sangat
menyayangi anaknya, dan tetap beragama islam;
- Bahwa menurut saksi, Tergugat sanggup untuk mengasuh anaknya, karena
ep
k
selama Tergugat dan Penggugat tidak serumah lagi anak tersebut tinggal
ah
si
Bahwa, atas keterangan saksi tersebut pihak Tergugat membenarkanya
dan menambahkan pertanyaan kepada saksi mengenai apakah Penggugat
ne
ng
do
mempunyai usaha online; yang dijawab oleh saksi, adalah benar, karena
gu
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
disampaikan pada jawabannya ataupun pada dupliknya, dan semuanya termuat
si
dalam berita acara persidangan perkara ini;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, segala
ne
ng
yang dicatat dalam berita acara sidang merupakan bagian yang tak terpisahkan
dari putusan ini;
do
gu PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, sebelum memeriksa pokok Majelis perlu mempertimbangkan
In
keberatan Tergugat mengenai perubahan/perbaikan surat gugatan
A
sebagaimana termuat dalam berita acara persidangan;
Menimbang, bahwa setelah mencermati surat gugatan Penggugat dan
ah
lik
jawaban keberatan Tergugat; Majelis berpendapat, oleh karena keberatan
Tergugat tersebut tidak dilakukan dalam bentuk eksepsi, dan
am
ub
perubahan/perbaikan surat gugatan yang dilakukan oleh Penggugat semata
kesalahan dalam meng-upload saat pengajuan gugatan secara online (E-court),
ep
serta sama sekali tidak menyimpang dari peristiwa materil perkara atau juga
k
si
Dalam Konpensi
Menimbang,bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat tersebut
ne
ng
do
gu
yurisdiksi Pengadilan Agama Jakarta Selatan, serta diajukan dengan cara yang
telah ditentukan oleh Undang-undang, maka Pengadilan yang bersangkutan
ah
lik
ub
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karena seringnya terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan
si
Tergugat selaku kepala keluarga tidak bertanggung jawab mengenai nafkah
lahir sejak dari awal pernikahan, sehingga antara Penggugat dan Tergugat
ne
ng
kurang baik komunikasinya. Dengan demikian Penggugat merasa antara
Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada kecocokkan lagi dalam membina
do
rumah tangga ;
gu Menimbang, bahwa sebagaimana dalam jawabannya, Tergugat mengakui
dan membenarkan adanya perselisihan dan percekokan dalam rumah tangga
In
A
dan menyatakan pula rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah sulit
untuk dirukunkan kembali, hanya saja Tergugat menolak alasan-alasan
ah
lik
perceraian yang diajukan oleh Penggugat dalam surat gugatannya, yang
sebenarnya adalah perselisihan dan pertengkaran rumah tangga terjadi, karena
am
ub
kehadiran pihak ketiga dalam kehidupan Penggugat, yaitu ibu kandung
Penggugat yang terlalu jauh mencampuri urusan rumah tangga Penggugat dan
Tergugat; dan selain yang juga jadi pemicu percekcokan rumah tangga, karena
ep
k
si
Penggugat. Sesungguhnya itulah yang menjadi pemicu perselisihan dan
pertengkaran rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang terus menerus;
ne
ng
do
bercerai dengan Penggugat;
gu
implisit atau tersirat kedua pihak mengakui adanya ketidak rukunan dalam
rumah tangga mereka atau setidak-tidaknya dalam rumah tangga mereka
ah
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perkara ini menyangkut rumah tangga, maka menurut undang-undang para
si
pihak tetap harus membuktikan kebenarannya;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat di
ne
ng
depan sidang telah menghadirkan 2 (dua) orang saksinya, dimana saksi-saksi
tersebut telah menerangkan dibawah sumpahnya; bahwa memang benar
do
rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi karena sering
gu
terjadi perselisihan dan percekcokan yang sudah sulit untuk dirukunkan
kembali;
In
A
Menimbang, bahwa saksi Penggugat juga telah menerangkan, sejak dua
tahun yang lalu antara Pengugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan
ah
lik
dan pertengkaran, dan sejak sekitar 6 (enam) bulan lalu antara Penggugat dan
Tergugat telah pisah tempat tinggal, hingga sekarang tidak pernah kumpul
am
ub
kembali; dan menurut saksi pula rumah tangga mereka sudah sulit untuk
dirukunkan kembali;
Menimbang, bahwa demikian pula halnya 2 (dua) saksi Tergugat, yang
ep
k
si
kurang bertanggung jawab mengenai nafkah lahir; dan kemudian oleh karena
Penggugat sudah tidak tahan lagi hidup Bersama dengan Tergugat, kemudian
ne
ng
do
Menimbang, bahwa saksi-saksi Penggugat dan Tergugat juga
gu
rukun lagi, Oleh karena antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak bisa lagi
hidup rukun dalam rumah tangga, maka antara Penggugat dan Tergugat telah
ah
lik
sama sama menghendak untuk mengakhiri rumah tangga mereka dengan jalan
perceraian;
m
ub
Hakim telah menemukan fakta bahwa telah terbukti adanya perselisihan dan
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diperkuat pula oleh pembenaran dari Penggugat dan Tergugat sendiri. Dengan
si
demikian apa yang telah diakui oleh Tergugat baik pada jawabannya ataupun
dupliknya, pada dasarnya dapat meyakinkan Majelis Hakim, bahwa dalam
ne
ng
rumah tangga Penggugat dengan Tergugat benar-benar telah tebukti adanya
perselisihan dan pertengkaran yang mengakibatkan rumah tangga Penggugat
do
dengan Tergugat tidak harmonis lagi dan sulit untuk dirukunkan kembali.
gu
Dengan demikian apa yang telah diamanatkan oleh pasal 22 ayat 2 PP. nomor
9 tahun 1975 Jo. Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi;
In
A
Menimbang, bahwa alasan lainnya adalah pengakuan Penggugat dan
Tergugat sendiri, yaitu antara keduanya telah berpisah tempat tinggal sejak
ah
lik
sekitar 6 (enam) bulan yang lalu, dan hingga sekarang tidak pernah rukun
kembali, bahkan pada kenyataannya sampai perkara ini pada tahap akhir
am
ub
pemeriksaan, tidak ada iktikad baik dari kedua belah pihak untuk rukun kembali
membina rumah tangga. Hal ini semakin memperkuat keyakinan Majelis Hakim,
bahwa rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat benar-benar telah
ep
k
si
Tergugat didepan persidangan telah sama-sama menyatakan bahwa mereka
sudah tidak sanggup lagi untuk menasehati Penggugat dan Tergugat agar tetap
ne
ng
do
isteri dengan tujuan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah (vide pasal
gu
1 undang-undang nomor 1 tahun 1974), sehingga apabila para pihak atau salah
satu pihak (ic. Penggugat dan atau Tergugat) sudah menyatakan tekadnya
In
A
lik
Tergugat) tersebut sudah tidak ada ikatan lahir dan batin lagi, sehingga
perkawinan yang seperti itu sudah dapat dikatakan telah rapuh dan tidak akan
m
ub
dapat lagi mewujudkan rumah tangga yang sakinah sebagaimana tujuan dari
perkawinan itu sendiri;
ka
diatas dan setelah dihubungkan satu dengan yang lainnya, Majelis Hakim
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berkesimpulan gugatan yang diajukan oleh Penggugat untuk bercerai dengan
si
Tergugat telah terbukti dan telah memenuhi ketentuan Pasal 19 huruf (f) PP.
nomor 9 tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam. Dengan
ne
ng
demikian petitum Nomor 2 dari gugatan Penggugat agar hubungan perkawinan
Penggugat dan Tergugat diputuskan patut dikabulkan;
do
gu Menimbang, bahwa dalam surat gugatannya Penggugat juga menuntut
hak Pengasuhan dan pemeliharaan anak, dan nafkah anak bernama ANAK
PENGGUGAT DAN TERGUGAT (P) umur 3 tahun agar ditetapkan kepada
In
A
Penggugat sebagai ibu kandungnya; dan terhadap tuntutan tersebut Tergugat
dalam jawaban dan tanggapannya juga menuntut balik hak pengasuhan dan
ah
lik
pemeliharaan anak tersebut. Maka terhadap tuntutan Penggugat dan tuntutan
balik Tergugat tersebut, Majelis akan mempertimbangkannya dalam
am
ub
pertimbangan Rekonpensi berikut di bawah ini;
Dalam Rekonpensi
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Rekonpensi, adalah
ep
k
si
balik (Rekonpensi) bersama-sama dengan jawaban dan dupliknya, dan gugatan
balik tersebut merupakan assesoir dengan pokok perkara, maka gugatan balik
ne
ng
do
Ayat (1) Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas
gu
cerai atau permohonan Talak, hal ini juga sesuai dengan prinsip umum
Peradilan yang dilakukan dengan sederhana, cepat, dan biaya ringan. Oleh
ah
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Konpensi disebut dengan Penggugat, sedangkan Tergugat Rekonpensi/
si
Penggugat dalam Konpensi disebut dengan Tergugat;
Menimbang, bahwa Penggugat dalam jawaban dan dupliknya telah
ne
ng
mengajukan gugatan balik, dengan menyatakan secara tegas sangat keberatan
jika hak asuh anak ditetapkan kepada Penggugat; Oleh karena itu Tergugat
do
juga menuntut mengenai hak pengasuhan dan pemeliharaan seorang anak
gu
Penggugat dan Tergugat bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT (P)
umur 3 tahun agar ditetapkan kepada Tergugat;
In
A
Menimbang, bahwa sesuai dengan alat bukti surat (P-2 dan T-1), yaitu
Akta Kelahiran atas nama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT, yang
ah
lik
menerangkan bahwa anak tersebut adalah anak sah Penggugat dan Tergugat,
oleh karenanya gugatan Penggugat dan tuntutan balik Tergugat mengenai
am
ub
pengasuhan anak secara formil dapat diterima, akan tetapi mengenai siapa
yang punya hak hadhanah terhadap anak tersebut Majelis Hakim akan
mempertimbangkan sesuai dengan pembuktian yang diajukan oleh Penggugat
ep
k
si
Menimbang, bahwa beralaskan kepada bukti-bukti surat yang diajukan
oleh Penggugat dan Tergugat di persidangan, Majelis mempertimbangkannya
ne
ng
sebagai berikut;
- Bukti P.3, P,4, P.5, P.8 dan bukti T.4, telah membuktikan
do
bahwa Tergugat dan Penggugat adalah sebagai orangtua yang dekat
gu
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Indonesia (KPAI), mengindikasikan bahwa Tergugat Konpensi/Penggugat
si
dalam Rekonpensi mengalami kesulitan untuk bertemu dengan anak
kandungnya;
ne
ng
- Bahwa Bukti T.6 berupa photo photo Penggugat
Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi yang diunggah di Media Sosial
do
sedang memakai kalung bergambar salib; mengindikasikan bahwa saat ini
gu
Penggugat Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi telah beralih agama;
- Bahwa bukti T.7, telah membuktikan bahwa Penggugat
In
A
Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi lebih mengedepankan egonya
daripada perhatiannya untuk kepentingan Pendidikan anak;
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi Penggugat dan
Tergugat di persidangan telah terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat sama-
am
ub
sama sayang dan perhatian yang cukup kepada anak tersebut; Dengan
demikian menurut Majelis Hakim baik Penggugat maupun Tergugat adalah
orang tua yang baik, yang bisa menjaga, mendidik dan memelihara anak-anak
ep
k
mereka;
ah
si
pemegang hak hadhanah terhadap kedua orang anak Penggugat dan Tergugat
tidak cukup didasarkan kepada kemampuan orang tua dibidang materi saja,
ne
ng
do
perkembangan mental, spiritual, akhlak dan agama anak itu sendiri. Oleh
gu
ini;
Menimbang, bahwa saksi Tergugat yang bernama Dyana Amelia dan
ah
lik
Drasti Sosial Istini yang merupakan tetangga Penggugat dan ibu kandung
Penggugta menerangkan, bahwa selama Penggugat dan Tergugat berpisah
m
ub
membiyai hidup anak tersebut, dan anak itu tumbuh sehat dan ceria; Dan
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
anak), menyatakan bahwa saat ini Tergugat beragama Kristen, saat menikah
si
dengan Penggugat beragama Islam; sedangkan saksi pertama menyatakan
tidak tahu apa agama Tergugat sekarang; serta kedua saksi tersebut tidak tahu
ne
ng
apakah Penggugat diberikan akses oleh Tergugat untuk bertemu anak
kandungnya; Terhadap keterangan saksi-saksi tersebut tidak dibantah oleh
do
Tergugat atau Kuasa Hukumnya yang yang menerangkan bahwa Tergugat telah
gu
Kembali ke agama semula (Kristen). Dengan demikian Majelis menilai bahwa
sikap Tergugat yang yang Kembali ke agama semula tersebut merupakan
In
A
perbuatan yang tidak baik dan dapat mempengaruhi dan dapat merusak akidah
anaknya bahkan sangat bertentangan dengan syariat agama Islam;
ah
lik
Menimbang, bahwa di sisi lain Penggugat juga 2 orang saksinya masing
masing bernama SAKSI I TERGUGAT dan SAKSI II TERGUGAT yang
am
ub
keduanya merupakan teman dekat dan teman bisnis Penggugat memberikan
keterangan di muka sidang, bahwa sewaktu Penggugat dan Tergugat berpisah
tinggal, Penggugat kesulitan untuk bertemu anak kandungnya; Penggugat
ep
k
dekat hubungan dengan anaknya; Penggugat sampai saat ini tetap beragama
ah
si
kedua saksi Penggugat sama tidak mengetahui apa agama Tergugat saat ini;
mereka hanya mengetahui bahwa pada saat menikah dengan Penggugat
ne
ng
do
tertulis yang diajukan oleh Penggugat (T.6) berupa foto-foto Tergugat
gu
lik
ub
seorang tidak dapat memelihara diri dan menjaga agamanya berarti dia
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat dan keterangan saksi
si
sebagaimana terurai diatas, maka harus dinyatakan terbukti Tergugat telah
keluar dari agama islam (riddah) dan Kembali ke agama asalnya;
ne
ng
Menimbang, bahwa syarat-syarat hadhanah sebagaimana disebutkan
dalam kitab Fiqh Karangan Syekh Sayyid Sabiq jilid 2 hal 291-292 dijelaskan
do
bahwa syarat-syarat untuk menjadi pemegang hadhanah yang hartus dimiliki
gu
oleh si ibu atau si bapak adalah sebagai berikut: 1. berakal, 2. Balig, 3. Mampu
mendidik, 4. Amanah dan berakhlak mulia, 5, Beragama Islam. Dari apabila
In
A
salah satu syarat tersebut tidak terpenuhi maka gugurlah hak hadhanah atau
hak pemeliharaan tersebut;
ah
lik
Menimbang, bahwa dalam kaidah hukum Islam dapat diambil pengertian
“orang yang amanah adalah orang yang dapat memelihara diri dan agamanya
am
ub
dengan menjalankan perintah-perintah Allah serta menjauhi larangannya;
sedangkan orang yang tidak dapat memelihara agamanya dan bahkan secara
nyata telah keluar dari agamanya, maka dia digolongkan sebagai orang yang
ep
k
telah keluar dari agama islam (murtad/Riddah). Dengan demikian karena anak
ah
si
senyatanya pula Penggugat dengan segala kekurangannya masih tetap
beragama Islam (muslim), maka yang lebih pantas dan lebih berhak untuk
ne
ng
do
Menimbang, bahwa sejalan dengan Kaidah Hukum dari Yurisprudensi
gu
berumur 12 tahun adalah hak ibunya, terkecuali apabila terbukti ibu telah
murtad dan memeluk agama selain agama islam, maka gugurlah hak ibu untuk
ah
lik
memelihara anak tersebut”; Untuk itu, oleh karena telah terbukti Tergugat saat
ini telah keluar dari agama Islam, sementara Penggugat sampai saat ini masih
m
ub
tetap beragama islam, serta terbukti pula hubungan anak cukup akrab/dekat
pada Penggugat sebagai ayahnya, dimana Penggugat juga memiliki usaha;
ka
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pengasuhan dan pemeliharaan anak (hadhanah) diberikan kepada Penggugat
si
ayah kandung bagi anak yang belum dewasa”;
Menimbang, bahwa sesuai dengan hadits Rasulullah Saw, yang artinya
ne
ng
Artinya : setiap anak yang lahir dalam keadaan fitrah (suci), kecuali kedua
orang tuanyalah yang menyebabkan anak tersebut menjadi Yahudi, Nasrani
do
atau Majusi.
gu Menimbang, bahwa dari hadits tersebut di atas, dapat dipahami bahwa
akhlak seorang anak akan ditentukan oleh ke dua orang tua, ketika anak ikut
In
A
kepada orang tua yang tidak berakhlak baik, maka anak tersebut akan
berakhlak tidak baik pula, begitu juga ketika anak itu ikut kepada orang tua
ah
lik
yang berakhlak baik, maka anak tersebut akan berakhlak baik;
Menimbang, bahwa pasal 105 Kompilasi Hukum Islam (KHI), huruf (a)
am
ub
yang berbunyi ”Pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur
12 tahun adalah hak ibunya”, pasal ini tidaklah berlaku kaku. Pasal tersebut
harus ditafsirkan jika antara Penggugat dengan Tergugat dalam keadaan sama,
ep
k
dalam mendidik anak, maka dengan sendirinya seorang ibu lebih berhak untuk
R
si
mengasuh dan memelihara anak-anak Penggugat dan Tergguat sesuai dengan
Pasal 105 huruf (a), akan tetapi jika seorang ibu berakhlak tercela dan bahkan
ne
ng
telah kelah keluar dari agama Islam (murtad/Riddah), maka pasal tersebut akan
dikesampingkan;
do
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
gu
lik
ub
DAN TERGUGAT, umur 3 tahun kini masih berada dalam asuhan Tergugat,
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
maka Majelis menghukum dan memerintahkan kepada Tergugat dan atau siapa
si
pun yang mendapat kuasa/hak dari Tergugat, untuk menyerahkan anak
tersebut kepada Penggugat;
ne
ng
Menimbang, bahwa walaupun Penggugat selaku Ayah kandung dari anak
bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT telah ditetapkan sebagai
do
pemegang hak asuh atas anak tersebut, akan tetapi Penggugat tidak boleh
gu
mempersulit atau menghalang-halangi apabila Tergugat selaku ibu kandungnya
ingin bertemu langsung dan berhubungan pribadi secara tetap dengan anak
In
A
tersebut, hal ini sesuai dengan amanat Pasal 51 Ayat (2) UU Nomor 39 Tahun
1999 Tentang Hak Asasi Manusia berikut penjelasannya, yang secara tegas
ah
lik
menyatakan bahwa, “setelah putusnya perkawinan, orang tua mempunyai hak
dan tanggung jawab yang sama atas semua hal yang berkenaan dengan anak-
am
ub
anaknya, dengan memperhatikan kepentingan terbaik bagi anak”. Dalam
penjelasan Pasal tersebut ditegaskan, “yang dimaksud dengan tanggung jawab
yang sama, adalah suatu kewajiban yang dibebankan kepada orang tua dalam
ep
k
hal pendidikan, biaya hidup, kasih sayang, serta pembinaan masa depan yang
ah
baik bagi anak”. Sehingga baik anak maupun orang tuanya tidak boleh
R
si
kehilangan akal untuk berkomunikasi/berhubungan pribadi, karena secara lebih
spesifik Pasal 59 Ayat (2) dalam Undang Undang yang sama juga
ne
ng
do
Undang Undang”. Berdasarkan ketentuan-ketentuan diatas, Majelis
gu
kepada anaknya tersebut untuk bertemu, mengajak jalan, atau pun melepaskan
rindu dari seorang ibu kepada anaknya, begitu pula sebaliknya, dan bahkan
ah
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa sesuai ketentuan pasal 89 Ayat (1) Undang Undang
si
Nomor 7 Tahun 1989 yang diubah kedua kalinya dengan Undang Undang
Nomor 50 2009, dan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2019
ne
ng
Tentang Administrasi Perkara dan Persidangan Secara Elektronik, Undang-
undang nomor 7 tahun 1989, maka segala biaya yang timbul dalam perkara ini
do
harus dibebankan kepada Penggugat konpensi/Tergugat rekonpensi;
gu Mengingat dan memperhatikan segala Peraturan Perundang-Undangan
yang berlaku serta Ketentuan lain yang berkaitan dengan perkara ini;
In
A
M E N G A D I L I
Dalam Keberatan (eksepsi) Tergugat
ah
lik
- Menolak keberatan Tergugat;
Dalam Konpensi
am
ub
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Konpensi sebagian;
2. Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat Konpensi (TERGUGAT)
kepada Penggugat Konpensi (PENGGUGAT);
ep
k
Dalam Rekonpensi
R
si
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat Rekonpensi;
2. Menetapkan Penggugat Rekonpensi (TERGUGAT) sebagai pemegang
ne
ng
do
3. Memberikan hak kepada Tergugat Rekonpensi untuk mencurahkan kasih
gu
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Demikian diputuskan dalam musyawarah Majselis Hakim Pengadilan
si
Agama Jakarta Selatan pada hari Rabu tanggal 07 September 2020 Masehi
bertepatan dengan tanggal 22 Shafar 1442 Hijriah oleh Drs. H. Haryadi Hasan,
ne
ng
M.H. sebagai Ketua Majelis, Drs. Eko Budiono, S.H., M.H., dan
H.S.Shalahuddin, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan
do
tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum secara
gu
e-litigasi oleh Ketua Majelis beserta para Hakim Anggota tersebut dan dibantu
oleh Rohimah, S.H., M.H. sebagai Panitera Pengganti, serta dihadiri Penggugat
In
A
Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Kuasanya dan Tergugat
Konpensi/Penggugat dalam Rekonpensi dan Kuasanya;
ah
lik
Hakim Anggota, Ketua Majelis,
am
ub
Drs. Eko Budiono, S.H., M.H. ep Drs. H. Haryadi Hasan, M.H.
k
Hakim Anggota,
ah
si
H.S. Shalahuddin, S.H., M.H. Panitera Pengganti,
ne
ng
do
Rohimah, S.H., M.H.
gu
Perincian biaya :
In
1. PNBP Rp 30.000,00
A
2. Proses Rp 75.000,00
3. Panggilan Rp 175.000,00
4. Redaksi Rp 10.000,00
ah
lik
5. Meterai Rp 6.000,00
Jumlah Rp 306.000,00 (Tiga ratus enam ribu rupiah)
m
ub
ka
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Hj. Umi Salamah Tatroman, S.H., M.H.
ne
ng
MENGADILI
do
gu
1. Menolak gugatan Penggugat;
2. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah
In
Rp. 531000,- (lima ratus tiga puluh satu ribu rupiah);
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51